Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keterbukaan dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara, termasuk jenis-jenis keadilan menurut beberapa teori."
3. Suatu negara yang menerapkan bentuk
pemerintahandemokrasi harus bisa
menyelenggarakan pemerintahan yang adil dan
transparan. Keterbukaan sering diartikan transparan.
Transparan yang dimaksud adalah terbuka tanpa
ada yang disembunyikan dari rakyat.
keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah
hati, adil, serta mau menerima pendapat dan kritik
orang lain.
Keterbukaan berasal dari kata dasar “terbuka”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbuka
berarti tidak tertutup ataupun tersingkap. Jadi,
keterbukaan adalah suatu keadaan yang tidak
tertutupi atau tidak ditutupi, keadaan yang tidak
rahasia, sehingga semua pihak mempunyai hak
untuk mengetahuinya.
Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan,
keterbukaan diartikan sebagai kesediaan
pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi
faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan
dengan proses penyelenggaraan pemerintah.
Keadilan berasal dari kata
adil yang berarti tidak berat
sebelah, tidak memihak ,
berpihak kepada yang
benar, sepatutnya, dan tidak
sewenang-wenang.
Menurut pandangan umum,
keadilan berarti menjaga
hak-hak orang lain, sehingga
pengertian keadilan
memberikan hak kepada
yang berhak menerimanya.
1. Pengertian Keterbukaan dan Keadilan
Keterbukaan
Keadilan
4. No Bentuk Keadilan Keterangan
1. Keadilan Komutatif Keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya, di
mana yang diutamakan adlah objek tertentu yang merupakan hak dari seseorang.
2. Keadilan Distributif Keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya,
dimana yang menjadi subjek hak adalah individu, sedangkan subjek kewajiban adalah
masyarakat.
3. Keadilan legal Keadilan berdasarkan undang-undang
4. Keadilan vindikatif Keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang hukuman atau denda sebanding
dengan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukannya.
5. Keadilan Kreatif Keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang bagiannya, yaitu berupa
kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreativitas yang dimilikinya.
6. Keadilan Protektif Keadilan yang memberikan perlindungan kepada pribadi-pribadi.
5. 3) Pengawasan terhadap
aparatur Negara dari
berbagai elemen
masyarakatdan institusi
pemerintah untuk
mencegah sedini mungkin
terjadinya penyimpangan,
pemborosan,
penyelewengan,
hambatan, kesalahan dan
kegagalan dalam
pencapaian tujuan.
2) Berpartisipasi
dalam upaya
peningkatan jaminan
keadilan dari lembaga
yang bertugas untuk
menjamin keadilan
dan prilaku positif
masyarakat dalam
upaya meningkatkan
jaminan keadilan.
1) Apresiatif
terhadap
keterbukaan dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara, yaitu
upaya untuk
memahami, menilai,
dan menghargai
keterbukaan dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara.
7. e) keadilan perbaikan
perbuatan adil menurut perbaikan
adalah jika seseorang telah berusaha
memulihkan nama baik orang lain yang
telah tercemar
d) keadilan konvensional
keadilan konvensional adalah kondisi
jika seorang warga negara telah
menaati segala peraturan perundang-
undangan yang telah dikeluarkan
c) keadilan kodrat alam
keadilan kodrat alam adalah memberi
sesuatu dengan yang diberikan orang
lain kepada kita
b) keadilan distributif
keadilan distributif adalah
perlakuan terhadap seseorang
sesuai dengan jasa-jasa yang telah
diberikannya.
a) keadilan komunikatif
keadilan komunikatif adalah
perlakuan terhadap seseorang
dengan tidak melihat jasa-jasa
yang telah diberikannya.
Pada teorinya,
Aristoteles ini
sendiri
mengemukakan
bahwa ada 5
jenis perbuatan
yang tergolong
dengan adil.
8. 1. keadilan distributif (membagi)
2. keadilan komutatif (tukar menukar)
3. keadilan kodrat alam (sosial)
4. keadilan konvensional
5. keadilan legalitas (keadilan hukum)
Teori Keadilan Menurut Prof. Dr. Notonegoro S.H
9. Teori Keadilan Menurut Plato
a) keadilan moral
suatu perbuatan dapat dikatakan
adil secara moral apabila telah
mampu memberikan perlakuan
yang seimbang (selaras) antara
hak dan kewajibannya.
Ada dua teori keadilan yang
dikemukakan oleh plato
b) keadilan prosedural
suatu perbuatan dikatakan adil
secara prosedural jika seseorang
telah mampu melaksanakan
perbuatan adil berdasarkan tata
cara yang telah ditetapkan