Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keterbukaan dan keadilan, serta pentingnya sikap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterbukaan didefinisikan sebagai sikap terbuka, jujur, dan toleran, sedangkan keadilan adalah tindakan yang tidak berat sebelah. Dalam kehidupan bermasyarakat, keterbukaan diperlukan untuk pemerataan hasil pembangunan dan mening
1. 1.Pengertian Keterbukaan dan Keadilan
a.Keterbukaan
Keterbukaan merupakan perwujudan dari sikap jujur, rendah hati,adil, mau menerima pendapat, kritik
dari orang lain. Keterbukaan juga dapat didefinisikan sebagai hal terbuka, perasaantoleransidan hati-
hati serta merupakan landasan untukberkomunikasi. Dengan demikian dapat dipahami pula bahwa
yangdimaksud dengan keterbukaan adalah suatu sikap dan perilakuterbuka dari individu dalam
beraktivitas.
b.Keadilan
Kata keadilan yangberasaldari kata dasar “adil”, mempunyai arti kejujuran, kelurusandan keikhlasan
yang tidak berat sebelah. Sehingga keadilanmengandung pengertian sebagaisuatu hal yang tidak berat
sebelahatau tidak memihak dan tidak sewenang-wenang.
Pengertian kata “adil” yang lebih menekankan pada “tindakan yang tidak berdasarkan kesewenang-
wenangan”,maka sesungguhnyapada setiap diri manusia telah melekat sumber kebenaran yang
disebut hati nurani. Tuhanlah yang menuntun hati nurani setiapmanusia beriman agar sanggup berbuat
adil sesuaidengan salah satusifat-Nya yang Maha Adil. Kata “keadilan” dapat juga diartikan
sebagaisuatu tindakan yang tidak berdasarkan kesewenang-wenangan; atautindakan yang didasarkan
kepada norma-norma (norma agama,normakesusilaan, norma kesopanan, maupun norma hukum).
Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa danBernegara
Dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara sudahsaatnya ditumbuhkan sikap
keterbukaan dalam rangka memberikan jaminan pemerataan terhadap hasil-hasil pembangunan.
Sikapketerbukaan sangat diperlukan dalam upaya pelaksanaan pembangunannasional untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak dan bukankesejahteraan sekelompok orang.Pelaksanaan
pembangunan nasional harus dilandasi oleh nilai-nilaiyang tercermin dalam sila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.Prinsip keadilan sosial yang melandasi pelaksaan pembangunan nasionaldi
Indonesia adalah sebagaiberikut.
Asas Adil dan Merata,
yaitu mengandung arti bahwapembangunan nasional yang diselenggarakan itu pada
dasarnyamerupakan usaha bersama yang harus merata disemua lapisanmasyarakat Indonesia dan di
seluruh tanah air. Setiap warga negaraberhak memperoleh kesempatan berperan dan menikmati hasil-
hasilnya secara adil sesuaidengan nilai-nilai kemanusiaan dan darmabaktinya yang diberikan kepada
bangsa dan negara.
Asas keseimbangan, Keserasian,dan Keselarasan dalam perikehidupan,
yaitu berarti bahwa dalam pembangunan nasional harusada keseimbangan antara berbagai
kepentingan. Kepentingantersebut adalah kepentingan dunia dan akhirat, materiil dan spiritual.
a.Ciri-ciri Keterbukaan
Sikap keterbukaan, merupakan prasyarat dalam menciptakanpemerintahan yang bersih dan transparan.
Keterbukaan jugamerupakan sikap yang dibutuhkan dalam harmonisasi kehidupanbermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berdasarkan penjelasantersebut,maka dapat dilihat tentang ciri-ciri
keterbukaan sebagaiberikut.
2. 1)Terbuka (transparan) dalam proses maupun pelaksanaankebijakan publik.
2)Menjadi dasar atau pedoman dalam dialog maupunberkomunikasi.
3)Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan dirinyamaupun yang dilakukan orang lain.
4)Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada kecurigaanorang lain.
5)Bersikap hati-hati dan selektif (check and recheck) dalammenerima dan mengolah informasi dari
manapun sumbernya.
6)Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
7)Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya atas segalayang dilakukan.
8)Sangat menyadari tentang keberagaman dalam berbagai bidangkehidupan.
9)Mau bekerja sama dan menghargai orang lain.
10)Mau dan mampu menyesuaikan dengan berbagaiperubahan yang terjadi.
b.Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap terbuka, adalah suatu sikap berupa kesediaan seseoranguntuk mau menerima terhadap hal-hal
yang berbeda dengan kondisidirinya. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sikap
terbukadiperlukan terutama dalam hal menjaga keutuhan bangsa,mempererat hubungan toleransi serta
untuk menghindari konflik.Karena dengan sikap terbuka yang ditunjukkan, maka setiap orangmau
mengakui dan menerima keberagaman sehingga melahirkansikap toleran terhadap orang lain.Dalam
kehidupan bernegara,pemerintah dan pejabat publik harus juga mampu untuk bersikap terbuka dalam
mengatur negara. Jikapemerintah dan pejabat publik mau dan mampu melaksanakandengan prinsip
keterbukaan atau transparansi, hal ini dapatmeningkatkan kepercayaan rakyat untuk berpartisipasi
dalammembangun bangsa dan negara. Dan akan lebih baik lagi, jikapemerintah dan pejabat publik
mampu mewujudkan “CleanGovernment ” atau pemerintah yang bersih, tentu saja akan
semakinmenambah kepercayaan masyarakat secara luas.Untuk mewujudkan sikap terbuka atau
transparan tersebut,diperlukan kondisi-kondisi sebagai berikut.
a) Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsasebagai sumber etika dan moral
untuk berbuat baik danmenghindari perbuatan tercela, serta perbuatan yang
bertentangandengan hukum dan hak asasimanusia.
b) Terwujudnya sila Persatuan Indonesia yang merupakan sila ketigadari Pancasila sebagai
landasan untuk mempersatukan bangsa.
c) Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu memahami danmengelola kemajemukan
bangsa secara baik dan adil sehinggadapat terwujud toleransi, kerukunan sosial, kebersamaan
dankesetaraan berbangsa.
d) Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajibanmasyarakat untuk terlibat dalam
proses pengambilan keputusanpolitik secara bebas dan bertanggung jawab
sehinggamenumbuhkan kesadaran untuk memantapkan persatuan bangsa.
e) Pulihnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negaradan antara sesama
masyarakat sehingga dapat menjadi landasanuntuk kerukunan dalam hidup bernegara.