SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Semester 02
Prodi Keperawatan

Komunikasi dalam Keperawatan
Kegiatan Belajar I

Penerapan Komunikasi Terapeutik
Pada Bayi dan Anak
Tri Anjaswarni, SKP. M.Kep

http://www.wallpaperstop.com/wallpapers/baby-wallpapers/baby-wallpaper-1280x800-0104.jpg

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Aspek Penting komunikasi
Pada Anak
http://3.bp.blogspot.com/_8x_-qjkpeD4/SdBwBdTbndI/AAAAAAAAADA/kiUYGeusXX0/s1600/anak+autis.jpg

Orang dewasa harus menggunakan bentuk
bahasa yang bermakna bagi anak yang diajak
berbicara
1. Menggunakan isyarat seperti menunjuk ke obyek secara
jelas jika obyek tersebut ingin dilihat anak.
2. Memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang
mudah dipahami anak.
http://sianakdesa.files.wordpress.com/2012/08/dsc_0064.jpg

Anak berusaha agar komunikasinya juga
dipahami orang lain
1. anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau
mengungkapkan perasaannya
2. Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang
diperlukan karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik.
Bentuk-bentuk
Komunikasi pada Bayi dan
Anak
http://www.twinlifemagazine.com/wp-content/uploads/2012/06/Fotolia_42252563_Subscription_Monthly_XL-1.jpg

Sebelum bayi mampu menyampaikan keinginan dengan kata-kata, bayi
melakukan komunikasi melalui kode-kode khusus untuk menyampaikan
keinginannya sebagai bentuk komunikasinya. Komunikasi yang demikian
disebut sebagai bentuk komunikasi pra bicara (prespeech).
http://1.bp.blogspot.com/-QKSaveEnQPY/TcOPv-82pUI/AAAAAAAAAEk/j8DwcQNQ0Gs/s1600/owek2...jpg

Tangisan
Tangisan seorang bayi merupakan bentuk komunikasi dari seorang bayi
kepada orang dewasa. Dimana dengan tangisan itu, bayi dapat
memberikan pesan dan orang dewasa menangkap pesan yang diberikan
sang bayi
http://2.bp.blogspot.com/-rQx0k7yJq-I/UXZRdJjKMnI/AAAAAAAAEO4/-GV8O5Gy1n0/s1600/3gambar+bayi+lucu.jpg

Ocehan dan Celoteh
Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh
perubahan gerakan mekanisme ‘suara’. Ocehan ini terjadi pada bulan awal
kehidupan bayi seperti : merengek, menjerit, menguap, bersin, menagis &
mengeluh.
http://www.makananbayi.org/wp-content/uploads/2013/08/Mengapa-Bayi-Perlu-MPASI.jpg

Isyarat
Yaitu gerakan anggota badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti
atau pelengkap bicara. Bahasa isyarat bayi dapat mempercepat komunikasi
dini pada anak.
http://www.babyknowledge.co.uk/wp-content/uploads/2013/08/bk-laughing-baby_postcard.jpg

Ungkapan Emosional
Yaitu gerakan anggota badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti
atau pelengkap bicara. Bahasa isyarat bayi dapat mempercepat komunikasi
dini pada anak.
Teknik-teknik Komunikasi
Pada Anak
Teknik Verbal
http://3.bp.blogspot.com/-cSRMQgy4QQY/UhBoVf0pJqI/AAAAAAAABX8/52Hz8AB7heo/s1600/bayi-dan-ibu.jpg

Teknik Orang Ketiga
Teknik ini merupakan teknik komunikasi secara tidak langsung dengan
cara menggunakan orang ketiga, seperti “dia atau mereka. Orang ketiga
yang biasanya dilibatkan dalam komunikasi adalah ibu/ayah, kakak dan
adik
http://www.depoknews.com/wp-content/uploads/2012/12/anak-sd.jpg

Neuro Linguistic Programming (NLP)

Pendekatan ini dilakukan untuk mengerti proses komunikasi dengan
memperhatikan gaya/perilaku sehingga informasinya dapat diterima dan
dimengerti
http://www.lesprivat.net/wp-content/uploads/2011/05/guru-les-privat-sd.jpg

Respon Memfasilitasi (Facilitative Responding)
Facilitative Responding adalah mendengarkan secara seksama dan
membayangkan kembali perasaan-perasaan dan isi pernyataan anak.
Termasuk dalam hal ini adalah respon yang empati dan tidak menghakimi.
http://talkstreetsmart.com/wp-content/uploads/2011/12/storytelling1.jpeg

Bercerita (Story Telling)

Facilitative Responding adalah mendengarkan secara seksama dan
membayangkan kembali perasaan-perasaan dan isi pernyataan anak.
Termasuk dalam hal ini adalah respon yang empati dan tidak menghakimi.
http://hcplckids.files.wordpress.com/2012/06/girl_book.jpg

Bibliotheraphy

Bibliotheraphy adalah teknik komunikasi terapeutik pada anak yang
dilakukan dengan menggunakan buku-buku dalam rangka proses
therapeutic dan supportive
http://1.bp.blogspot.com/_c35R4U8ntUA/TGsJvqDdSzI/AAAAAAAAABk/g-Ivdh78Hb8/s1600/BY_97M.jpg

Mimpi

Mimpi ini dapat digunakan oleh perawat untuk mengidentifikasi adanya perasaan
bersalah, perasaan tertekan, perasaan jengkel, atau perasaan marah yang
mengganggu anak sehingga terjadi ketidaknyamanan
http://www.principalspage.com/theblog/wp-content/uploads//2012/07/Wish.jpg

Meminta Untuk Menyebutkan Keinginan

Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak, dengan meminta anak
untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui berbagai keluhan yang dirasakan
anak dan keinginan tersebut dapat menunjukkan perasaan dan pikiran anak pada
saat itu.
http://3.bp.blogspot.com/_OOPBcqcaqHY/TEperp2wAZI/AAAAAAAAAGo/jhAM3sRZpkE/s1600/DSC_4304+a.jpg

Bermain dan Permainan

Terapeutik Play sering digunakan untuk mengurangi trauma akibat sakit atau
masuk rumah sakit atau untuk mempersiapkan anak sebelum dilakukan prosedur
medis / perawatan. Perawat dapat melakukan permainan bersama anak sehingga
perawat dapat bertanya dan mengeksplorasi perasaan anak selama di rumah sakit.
http://innoblessing.com/wp-content/uploads/2012/08/Ketulusan-Anak-Kecil.jpg

Melengkapi Kalimat (Sentences Completion)

Dengan teknik ini perawat dapat mengetahui perasaan anak tanpa bertanya secara
langsung kepadanya, misalnya terkait dengan kesehatannya atau perasaannya.
Pernyataan dimulai dengan yang netral kemudian dilanjutkan dengan pernyataan
yang difokuskan pada perasaan nya.
http://www.stellamarishospital.com/fckupload/image/k-anak02.jpg

Pro dan Kontra

Teknik komunikasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengekplorasi perasaanperasaan anak, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Tehnik ini
penting diterapkan untuk menciptakan hubungan baik antara perawat dengan
anak.Teknik ini dimulai dari hal-hal yang bersifat netral selanjutnya hal yang
serius
Teknik Non-Verbal
http://static.tumblr.com/pwtcre5/mZiltlwnp/random_-_004.jpg

Menulis

Perawat dapat memulai komunikasi dengan anak dengan cara memeriksa/
menyelidiki tentang tulisan dan mungkin juga meminta untuk membaca beberapa
bagian. Dengan menulis perawat dapat mengetahui apa yang dipikirkan anak dan
bagaimana perasaan anak.
http://1.bp.blogspot.com/_NtBe6NlGUIg/SxkiOxZahcI/AAAAAAAAAEg/QnqgQZeU9OY/s1600/menggambar-09.jpg

Menggambar

Anak diminta menggambar suatu lingkaran untuk melambangkan orang-orang
yang berada dalam lingkungan kehidupannya dan gambar bundaran-bundaran
didekat lingkaran menunjukkan keakraban / kedekatan. Menggambar bersama
dalam keluarga merupakan satu alat yang berguna untuk mengungkapkan
dinamika dan hubungan keluarga.
http://www.usborne-books.com/j0439336.jpg

Struat & Sundeen (1998) menguraikan bahwa dalam berkomunikasi dengan anak
dapat menggunakan beberapa teknik, yaitu : penggunaan nada suara,
mengalihkan aktivitas, penggunaan jarak fisik, ungkapan marah, dan sentuhan.
Penerapan Komunikasi
Sesuai Tingkat
Perkembangan Anak
http://indonesian.iloveallaah.com/wp-content/uploads/2011/08/3310750501_7a64359248_b1.jpg

Perkembangan ini juga berhubungan dengan kematangan atau kemampuan organ
sensorik dalam menerima rangsangan atau stimulus internal maupun eksternal.
Perkembangan komunikasi pada bayi dan anak juga dipengaruhi oleh kuatnya
stimulus internal dan eksternal yang masuk dalam diri anak melalui reseptor
pendengarannya dan organ sensorik lainnya.
http://1.bp.blogspot.com/-Dqg3pTJG5QE/UNuxMYsPycI/AAAAAAAAAX0/MbRogrx1D6o/s1600/Lovely-Baby.jpg

Penerapan Pada Bayi (0-1 tahun)

Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka
berkomunikasi. Bayi menyampaikan keinginannya melalui komunikasi non verbal.
Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang
dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu)
http://4.bp.blogspot.com/-krLNV48Vm6o/T5IgAAJwXAI/AAAAAAAAAEc/n3ROYB7lJoo/s1600/P1000442.JPG

Penerapan Pada Kelompok Todler (1-3 tahun) dan
Pra Sekolah (3-6 tahun)
Pada kelompok usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun
non verbal. Anak sudah mampu menyatakan keinginan dengan menggunakan
kata-kata yang sudah dikuasainya
http://www.riautoday.com/images/konten/79horeee.jpg

Komunikasi Pada Usia Sekolah (7 – 11 tahun)
Pada masa ini anak harus difasilitasi untuk mengekspresikan rasa takut, rasa heran,
penasaran, berani mengajukan pendapat dan melakukan klarifikasi terhadap halhal yang tidak jelas baginya.

More Related Content

Viewers also liked

Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietaspjj_kemenkes
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilanganpjj_kemenkes
 
Kb4 Mengoperasikan Slide Presentasi
Kb4 Mengoperasikan Slide PresentasiKb4 Mengoperasikan Slide Presentasi
Kb4 Mengoperasikan Slide Presentasipjj_kemenkes
 
Strategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi KesehatanStrategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi KesehatanJabfungkes
 
Format penilaian komter
Format penilaian komterFormat penilaian komter
Format penilaian komterrian92
 
Kb3 Melengkapi Tampilan Slide Presentasi dengan Menggunakan Gambar dan Tabel
Kb3 Melengkapi Tampilan  Slide Presentasi dengan Menggunakan  Gambar dan TabelKb3 Melengkapi Tampilan  Slide Presentasi dengan Menggunakan  Gambar dan Tabel
Kb3 Melengkapi Tampilan Slide Presentasi dengan Menggunakan Gambar dan Tabelpjj_kemenkes
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilanganpjj_kemenkes
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuhKb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuhpjj_kemenkes
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutikpjj_kemenkes
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakatasih gahayu
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi PerawatBiokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawatpjj_kemenkes
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietas
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 
Kb4 Mengoperasikan Slide Presentasi
Kb4 Mengoperasikan Slide PresentasiKb4 Mengoperasikan Slide Presentasi
Kb4 Mengoperasikan Slide Presentasi
 
Strategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi KesehatanStrategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi Kesehatan
 
Format penilaian komter
Format penilaian komterFormat penilaian komter
Format penilaian komter
 
Kb3 Melengkapi Tampilan Slide Presentasi dengan Menggunakan Gambar dan Tabel
Kb3 Melengkapi Tampilan  Slide Presentasi dengan Menggunakan  Gambar dan TabelKb3 Melengkapi Tampilan  Slide Presentasi dengan Menggunakan  Gambar dan Tabel
Kb3 Melengkapi Tampilan Slide Presentasi dengan Menggunakan Gambar dan Tabel
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilangan
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuhKb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh
 
Tahapan komter yudi
Tahapan komter   yudiTahapan komter   yudi
Tahapan komter yudi
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi PerawatBiokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Terapeutik 2
Terapeutik 2Terapeutik 2
Terapeutik 2
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Buku 5.kb 1.
Buku 5.kb 1. Buku 5.kb 1.
Buku 5.kb 1.
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 

Similar to Modul 2 kb 1

Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfveronikapapo1
 
TUGAS BG TOMMY.doc
TUGAS BG TOMMY.docTUGAS BG TOMMY.doc
TUGAS BG TOMMY.docTomiSuranta
 
KELOMPOK DJAMILA.doc
KELOMPOK DJAMILA.docKELOMPOK DJAMILA.doc
KELOMPOK DJAMILA.docTomiSuranta
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususBimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususDean Ik
 
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autis
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autisPengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autis
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autisTiya Widiyanti
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniEkkyHy Resky
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxTRIYULIASIH4
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfagungprambudi76
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfagungprambudi76
 
Laporan media pembelajaran kel 6
Laporan media pembelajaran kel 6Laporan media pembelajaran kel 6
Laporan media pembelajaran kel 6elmayanafradila95
 

Similar to Modul 2 kb 1 (20)

Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
TUGAS BG TOMMY.doc
TUGAS BG TOMMY.docTUGAS BG TOMMY.doc
TUGAS BG TOMMY.doc
 
KELOMPOK DJAMILA.doc
KELOMPOK DJAMILA.docKELOMPOK DJAMILA.doc
KELOMPOK DJAMILA.doc
 
Modul 2 cetak
Modul 2 cetakModul 2 cetak
Modul 2 cetak
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususBimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
 
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autis
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autisPengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autis
Pengembangan interaksi sosial dan komunikasi anak autis
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah ini
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
 
Laporan media pembelajaran kel 6
Laporan media pembelajaran kel 6Laporan media pembelajaran kel 6
Laporan media pembelajaran kel 6
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

Modul 2 kb 1

Editor's Notes

  1. Selamatberjumpa para mahasiswapendidikanjarakjauh, DIII prodiKeperawatan semester 2 padaModul 2 matakuliahKomunikasidalamkeperawatan, denganpokokbahasan”PenerapanKomunikasiTerapeutikPadaBayidanAnak”SelamatBelajar !
  2. AspekPentingkomunikasiPadaAnak
  3. Dalamberkomunikasidengananak, orang dewasaharusmemahmiapa yang dipikirkandanperasaanapa yang akandisampaikananakdanberusahamemahamkananakdenganbahasa yang tepat. Aspekpentingdalamkomunikasisupayaanakbisapahamkomunikasiyaitu :Orang dewasaharusmenggunakanbentukbahasa yang bermaknabagianakyang diajakberbicara, halinidapatdilakukandengancara:Menggunakanisyaratsepertimenunjukkeobyeksecarajelasjikaobyektersebutingindilihatanak. Memilih kata-kata secaratepatdanstrukturbahasa yang mudahdipahamianak.
  4. Anakberusahaagar komunikasinyajugadipahami orang lainanakmenggunakanisyarat-isyarattertentuuntukmenyampaikankeinginanataumengungkapkanperasaannyaSemakinbertambahbesaranak, komunikasidenganisyaratsemakinkurangdiperlukankarenapemahamankomunikasianaksudahlebihbaik.
  5. Bentuk-bentukKomunikasipadaBayidanAnak
  6. Sebelumbayimampumenyampaikankeinginandengan kata-kata, bayimelakukankomunikasimelaluikode-kodekhususuntukmenyampaikankeinginannyasebagaibentukkomunikasinya. Komunikasi yang demikiandisebutsebagaibentukkomunikasiprabicara(prespeech).
  7. Berikutiniakandiuraikantentangempatbentukkomunikasiprabicara.TangisanTangisanseorangbayimerupakanbentukkomunikasidariseorangbayikepada orang dewasa. Dimanadengantangisanitu, bayidapatmemberikanpesandan orang dewasamenangkappesan yang diberikan sang bayiPerawatharusbanyakberlatihmegenalmacam-macamartitangisanbayiuntukmemenuhikebutuhannyadanmengajarkankepadaibu, karenakarenaibumudamemerlukanbantuanini.
  8. OcehandanCelotehOcehantimbulkarenabunyieksplosifawal yang disebabkanolehperubahangerakanmekanisme ‘suara’. Ocehaniniterjadipadabulanawalkehidupanbayiseperti : merengek, menjerit, menguap, bersin, menagis & mengeluh.Sebagianocehanakanberkembangmenjadicelotehdansebagianakanhilang. Sebagianbayimulaibercelotehpadaawalbulankedua, kemudianmeningkatcepatantarabulan ke-6 & ke-8. Celotehmerupakanindikatormekanismeperkembanganototsarafbayi.
  9. IsyaratYaitugerakananggotabadantertentu yang berfungsisebagaipenggantiataupelengkapbicara. Bahasaisyaratbayidapatmempercepatkomunikasidinipadaanak
  10. UngkapanEmosionalYaitugerakananggotabadantertentu yang berfungsisebagaipenggantiataupelengkapbicara. Bahasaisyaratbayidapatmempercepatkomunikasidinipadaanak. MisalnyaTubuh yang mengejangataugerakan-gerakantangan / kaki disertaijeritandanwajahtertawaadalahbentukekspresikegembiraanpadabayi.Menegangkanbadan, gerakanmembantingtangan / kaki, roman mukategang & menangisadalahbentukungkapanmarahatautidaksuka.
  11. Teknik-teknikKomunikasiPadaAnak
  12. Yang pertama, teknik verbal. Terdirdari
  13. Teknik Orang KetigaTeknikinimerupakanteknikkomunikasisecaratidaklangsungdengancaramenggunakan orang ketiga, seperti “diaataumereka. Orang ketiga yang biasanyadilibatkandalamkomunikasiadalahibu/ayah, kakakdanadikTeknikinijugadapatdigunakansaatperawatmemberikankomentarpadadirianakdengancaratidaklangsungpadapokokpembicaraandenganmelibatkankakakatauibunya.  
  14. Neuro Linguistic Programming (NLP)Pendekataninidilakukanuntukmengerti proses komunikasidenganmemperhatikangaya / perilakusehinggainformasinyadapatditerimadandimengertiUntukberkomunikasidengananaktipemendengar , perawatdapatmenggunakan kata-kata atausuara-suaradenganbahasa yang sederhanadanmudahdipahamianak. Untukberkomunikasidengananaktipekinestetikdapatdilakukandenganmenggunakanataumanipulasiobjek-objektertentu.
  15. ResponMemfasilitasi (Facilitative Responding)Facilitative Respondingadalahmendengarkansecaraseksamadanmembayangkankembaliperasaan-perasaandanisipernyataananak. Termasukdalamhaliniadalahrespon yang empatidantidakmenghakimi.
  16. Berceritaatau story tellingBerceritamenggunakanbahasaanakdapatmenghindariketakutan-ketakutan yang yangterjadiselamaanakdirawat. Teknikstrory telling dapatdilakukandengancaramemintaanakmenceritakantentangpengalamannyaketikasedangdiperiksadokter. Teknikinijugadapatmenggunkangambardarisuatuperistiwa (misalnyagambarperawatwaktumembantumakan) danmemintaanakuntukmenceritakannyadanselanjutnyaperawatmasukdalammasalah yang dihadapianak. Tujuandariteknikiniadalahmembantuanakmasukkedalammasalahnya. 
  17. BibliotheraphyBibliotheraphyadalahteknikkomunikasiterapeutikpadaanak yang dilakukandenganmenggunakanbuku-bukudalamrangka proses therapeuticdansupportiveCara inidapatmemberikesempatanpadaanakuntukmenjelajahisuatukejadian yang samadengankeadaannyatetapisedikitberbeda. Padadasarnyabukutidakmengancamkarenaanakdapatsewaktu-waktumenutupbukutersebutatauberhentimembacanyasaatdiamerasatidakamanatautidaknyaman.
  18. MimpiMimpiinidapatdigunakanolehperawatuntukmengidentifikasiadanyaperasaanbersalah, perasaantertekan, perasaanjengkel, atauperasaanmarah yang menggangguanaksehinggaterjadiketidaknyamanan
  19. MemintaUntukMenyebutkanKeinginanUngkapaninipentingdalamberkomunikasidengananak, denganmemintaanakuntukmenyebutkankeinginandapatdiketahuiberbagaikeluhan yang dirasakananakdankeinginantersebutdapatmenunjukkanperasaandanpikirananakpadasaatitu.
  20. BermaindanPermainanTerapeutik Playseringdigunakanuntukmengurangi trauma akibatsakitataumasukrumahsakitatauuntukmempersiapkananaksebelumdilakukanprosedurmedis / perawatan. Perawatdapatmelakukanpermainanbersamaanaksehinggaperawatdapatbertanyadanmengeksplorasiperasaananakselama di rumahsakit.
  21. MelengkapiKalimat(Sentences Completion)Denganteknikiniperawatdapatmengetahuiperasaananaktanpabertanyasecaralangsungkepadanya, misalnyaterkaitdengankesehatannyaatauperasaannya. Pernyataandimulaidengan yang netralkemudiandilanjutkandenganpernyataan yang difokuskanpadaperasaannya.
  22. Pro dankontraPenggunaanteknikkomunikasiinisangatpentingdalammenentukanataumengetahuiperasaandanpikirananak, denganmengajukanpasasituasi yang menunjukkanpilihan yang positifdannegatifsesuaidenganpendapatanak.Teknikkomunikasiinidilakukandengantujuanuntukmengekplorasiperasaan-perasaananak, baik yang menyenangkanmaupuntidakmenyenangkan. Tehnikinipentingditerapkanuntukmenciptakanhubunganbaikantaraperawatdengananak.Teknikinidimulaidarihal-hal yang bersifatnetralselanjutnyahal yang serius.
  23. Yang kedua, Teknik non verbal. Terdiridari
  24. MenulisMenulisadalahpendekatankomunikasi yang secaraefektiftidaksajadilakukanpadaanaktetapijugapadaremaja. Ungkapan rasa yang sulitdikomunikasikansecara verbal bisaampuhdengankomunikasilewattulisan. Cara inidapatdilakukanapabilaanaksudahmemilikikemampuanuntukmenulis.Perawatdapatmemulaikomunikasidengananakdengancaramemeriksa/ menyelidikitentangtulisandanmungkinjugamemintauntukmembacabeberapabagian. Denganmenulisperawatdapatmengetahuiapa yang dipikirkananakdanbagaimanaperasaananak.
  25. MenggambarTeknikinidilakukandengancaramemintaanakuntukmenggambarkansesuatuterkaitdengandirinya, misalnyaperasaan, apa yang dipikirkan, keinginan, dll. Anakdimintamenggambarsuatulingkaranuntukmelambangkan orang-orang yang beradadalamlingkungankehidupannyadangambarbundaran-bundarandidekatlingkaranmenunjukkankeakraban / kedekatan. Menggambarbersamadalamkeluargamerupakansatualat yang bergunauntukmengungkapkandinamikadanhubungankeluarga.
  26. Selainitu, Struat & Sundeen (1998) menguraikanbahwadalamberkomunikasidengananakdapatmenggunakanbeberapateknik, yaitu : penggunaan nada suara, mengalihkanaktivitas, penggunaanjarakfisik, ungkapanmarah, dansentuhan.
  27. PenerapanKomunikasiSesuai Tingkat PerkembanganAnak
  28. Perkembangankomunikasipadabayidananaktergantungdariperkembanganotakdanfungsikognitifnya. Perkembanganinijugaberhubungandengankematanganataukemampuan organ sensorikdalammenerimarangsanganatau stimulus internal maupuneksternal. Perkembangankomunikasipadabayidananakjugadipengaruhiolehkuatnya stimulus internal daneksternal yang masukdalamdirianakmelaluireseptorpendengarannyadan organ sensoriklainnya.
  29. Berikutiniakandiuraikanperkembangankomunikasimulaibayi, toddler danprasekolah, usiasekolahdanremaja.PenerapanPadaBayi (0-1 tahun)Bayiterlahirdengankemampuanmenangiskarenadengancaraitumerekaberkomunikasi. Bayimenyampaikankeinginannyamelaluikomunikasi non verbal. Bayiakantampaktenangdanmerasanyamandanamanjikaadakontakfisik yang dekatterutamadengan orang yang dikenalnya (ibu).
  30. PenerapanPadaKelompokTodler (1-3 tahun) danPraSekolah (3-6 tahun)Padakelompokusiaini, anaksudahmampuberkomunikasisecara verbal maupun non verbal. Anaksudahmampumenyatakankeinginandenganmenggunakan kata-kata yang sudahdikuasainyaAnaktidakmampumembedakanantarakenyataandanfantasi, sehinggatampakjikamerekabicaraakanbanyakditambahidenganfantasidiritentangobyek yang diceritakan.
  31. KomunikasiPadaUsiaSekolah (7 – 11 tahun)Padamasainianakharusdifasilitasiuntukmengekspresikan rasa takut, rasa heran, penasaran, beranimengajukanpendapatdanmelakukanklarifikasiterhadaphal-hal yang tidakjelasbaginya.Selamat…….AndatelahselesaimempelajariKegiatanbelajar 1….. Selanjutnya, Andadapatmemulaimempelajarikegiatanbelajarberikutnya.SemogaSukses!