SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
komunikasi pada bayi dan anak
Sakila Yuliyanti
Anisa Putri
Pengertian
Menurut (smart 1998) komunikasi terapeutik adalah merupakan hubungan
interpersonal antara perawat dan klien. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan secara sadar bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kebutuhan pasien. (Siti Fatmawati 2010)
Komunikasi terapeutik adalah yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi.
Seorang penolong atau perawat dapat membantu klien mengatasi masalah
komunikasi yang dihadapinya. (Suryani, 2005)
Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara komunikator dan komunikan.
orang dewasa berusaha melakukan komunikasi yang bisa dipahami anak sebaliknya
anak juga menggunakan bahasa atau isyarat-isyarat yang bisa dipahami orang
dewasa. dalam berkomunikasi dengan anak, orang dewasa harus memahami apa
yang dipikirkan dan perasaan apa yang akan disampaikan anak dan berusaha
memahami anak dengan bahasa yang tepat.
Aspek penting dalam komunikasi supaya anak bisa paham komunikasi sebagai
berikut. orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak
yang diajak berbicara. maksudnya sebagai berikut.
1) menggunakan isyarat seperti menunjuk objek secara jelas jika objek tersebut ingin
dilihat anak.
2) memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak.
Aspek Penting Komunikasi pada Anak
Anak berusaha agar komunikasinya juga dipahami orang lain. maksudnya sebagai
berikut.
1.Anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau
mengungkapkan perasaannya agar orang dewasa paham dengan apa yang dia
inginkan.
2.Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang
diperlukan karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik.
sebelum bayi mampu menyampaikan keinginan dengan kata-kata, bayi melalukan
komunikasi melalui kode-kode khusus untuk menyampaikan keinginannya sebagai
bentuk komunikasinya. komunikasi yang demikian disebut sebagai bentuk komunikasi
prabicara (prespeech) komunikasi ini bersifat sementara, berlangsung selama tahun
pertama kelahiran bayi, dan akan berakhir seiring dengan perkembangan bayi atau
anak telah menunjukkan kematangan fungsi mental dan emosionalnya.
bentuk komunikasi prabicara ada empat, yaitu tangisan, celoteh, isyarat, dan ekspresi
emosional.
Bentuk-bentuk Komunikasi Pada Bayi dan Anak
Berikut ini akan diuraikan tentang empat bentuk komunikasi prabicara.
1.Tangisan
tangisan kelahiran bayi yang memecahkan kesunyian membuat segaris senyum syukur
terpancar pada wajah seorang ibu. tangisan seorang bayi merupakan bentuk komunikasi
dari seorang bayi kepada orang dewasa. dengan tangisan itu, bayi dapat memberikan pesan
dan orang dewasa menangkap pesan yang diberikan sang bayi. pada awal kehidupan pasca
lahir, menangis merupakan salah satu cara pertama yang dapat dilakukan bayi untuk
berkomunikasi dengan dunia luar. melalui tangisan, dia memberi tahu kebutuhannya,
seperti lapar, dingin, panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan. bayi hanya akan
menangis apabila ia merasa sakit atau tertekan. bayi yang sehat dan normal frekuensi
tangisan menurun pada usia enam bulan karena keinginan dan kebutuhan mereka cukup
terpenuhi. frekuensi tangis seharusnya menurun sejalan dengan meningkatnya kemampuan
bicara. perawat harus banyak berlatih mengenal macam-macam arti tangisan bayi untuk
memenuhi kebutuhannya dan mengajarkan kepada ibu karena ibu muda memerlukan
bantuan ini.
2. Ocehan dan Celoteh
celoteh merupakan indikator mekanisme perkembangan otot saraf bayi.
ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh
perubahan gerakan mekanisme “suara” . ocehan ini terjadi pada bulan
awal kehidupan bayi seperti merengek, menjerit, menguap, bersin,
menangis dan mengeluh. sebagian ocehan akan berkembang menjadi
celoteh dan sebagian akan hilang. sebagian bayi mulai berceloteh pada
awal bulan kedua kemudian meningkat cepat antara bulan ke enam dan
ke delapan.
3. Isyarat
yaitu gerakan anggotan badan tertentu yang berfungsi sebagai
pengganti atau pelengkap bicara. bahasa isyarat bayi dapat
mempercepat komunikasi dini pada anak.
4. Ungkapan
adalah sebuah bentuk eskpresi emosional atau bisa disebuy perubahan tubuh dan eskpresi
wajah.
seperti pada bayi tubuh yang mengejang atau gerakan tangan dan gerakan kaki disertai dengan
jeritan dan wajah tertawa adalah bentuk eskpresi kegembiraan pada bayi dan wajah memangis
adalah bentuk eskpresi sedih pada bayi.
Peran bicara pada komunikasi
Pada Bayi
A. merupakan ungkapan sayang pada bayi.
B. mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan
merangsang pendengaran untuk merangsang pada indra pendengaran.
C. membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa
diabaikan dan merasa selalu diperhatikan.
D. melatih bayi untuk mengucapkan kata kata sederhana sehingga
lambat laun bayi akan menirukannya.
Pada Anak
A. Persiapan fisik
B. Persiapan mental
C. Motivasi dan tantangan
D. Model untuk ditiru
E. Bimbingan
Teknik komunikasi
Teknik Verbal
1.
A. melalui orang atau orang ketiga
B. bercerita sebagai alat komunikasi
C . fasilitasi anak untuk berespon
D. meminta anak untuk menyebutkan keinginannya
E. Kesempatan praktik atau berlatih
2. Teknik Non Verbal
A. menulis
B. menggambar
C. Kontak mata, postur dan jarak fisik
D. Ungkapan marah
E. Sentuhan
penerapan komunikasi pada bayi (0-9) bulan
Penerapan strategi pelaksanaan komunikasii terapeutik pada bayi dan anak
1.
bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka
berkomunikasi. bayi menyampaikan keinginannya melalui komunikasi non verbal.
2. penerapan komunikasi pada kelompok todler (1-3) tahun
pada usia ini anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non
verbal. ciri khas kelompok ini adalah egosentris, dimana mereka melihat segala
sesuatu hanya berhubungan dengan sudut pandangnya sendiri. contoh
komunikasi dalam perawatan:
A. memberitahu apa yang terjadi pada diri anak
B. memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan yang
akan digunakan
C. nada suara dan bicara lambat, jika anak tidak menjawab harus diulang lebih
jelas dengan pengarahan yang sederhana.
Penerapan strategi
3. penerapan komunikasi pada usia sekolah (7-11) tahun
pada masa ini anak akan banyak mencari tahu terhadap hal hal baru dan akan belajar
menyelesaikan masalah yang dihadapinya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya,
berani mengajukan pendapat dan melakukan klarifikasi yang tidak jelas baginya. contoh
penerapan komunikasi dalam perawatan:
A. memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak dengan menggunakan kata kata
sederhana yang spesifik.
B. menjelaskan sesuatu yang ingin diketahui oleh anak
pada usia ini keingintahuan pada objek tertentu sangat tinggi, maka jelaskan arti dan
fungsinya serta prosedurnya.
C. Jangan menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu
berkomunikasi secara efektif.
masa bayi (0-1 tahun)
1.
komunikasi pada bayi lebih banyak menggunakan komunikasi non verbal. pada saat lapar,
haus, dan perasaan tidak nyaman lainnya bayi hanya bisa mengekspresikan dengan cara
memangis. walau demikian sebenarnya bayi dapat merespon terhadap tingkah laku orang
dewasa yang berkomunikasi dengannya secara non verbal misalnya memberikan sentuhan,
mendekap, menggendong, berbicara dengan lembah lembut. ada beberapa respon non verbal
yang bisa ditunjukkan bayi seperti menggerakkan badan, tangan atau kaki. hal ini terutama
terjadi pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebagai cara menarik perhatian orang di sekitarnya.
2. masa balita (1-5 tahun)
karakteristik anak usia balita (terutama anak di bawah 3 tahun) mempunyai sikap egosentris.
selain itu anak juga mempunyai perasaan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu
diberitahu apa yang akan terjadi padanya. dari aspek segi bahasa anak belum mampu
berbicara fasih. okeh karena itu saat menjelaskan gunakan kata kata yang sederhana, singkat
dan gunakan istilah yang dikenalnya.
Perkembangan komunikasi pada bayi dan anak
3. masa anak anak (5-8 tahun)
anak usia ini sangat peka terhadap stimulus yang dirasakannya akan mengancam keutuhan
tubuhnya. okeh karena itu apabila perawat akan melakukan suatu tindakan anak akan
bertanya mengapa dilakukan, untuk apa dan bagaimana cara dilakukannya? anak anak
membutuhkan penjelasan atas pertanyaannnya. gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak
dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya.
4. masa anak anak (8-12 tahun)
anak pada usia sekolah sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa.
perbendaharaan kata sudah lebih banyak dikuasai dan anak sudah mampu berfikir secara
konkret. apabila perawat akan melakukan tindakan perawat sapat menjelaskannya dengan
mendemonstrasikan mainan pada anak , misalnya bagaimana perawat akan menyuntik
diperagakan terlebih dahulu pada boneka anak.
5. masa anak menuju remaja
fase remaja adalah masa transisi atau peralihan dari akhir masa anak anak menuju masa
dewasa. dengan demikian pola pikir dan tingkah lakunya merupakan peralihan dari anak anak
menjadi remaja. anak harus diberi kesempatan untuk belajar memecahkan masalah secara
positif. apabila anak merasa cemas atau stres jelaskan bahwa anak dapat mengajak bicara
teman sebayanya atau orang yang dapat dia percaya.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf

Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxmastikasinurat1
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxmastikasinurat1
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakDaliaNovitasari
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxNigarKalfa
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padafifi_sanaky
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxelvira381479
 
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptxKOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptxAyu Laksmi
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Joule Andre
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakNova Ci Necis
 

Similar to Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf (20)

IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anak
 
Komunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayiKomunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayi
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Komnukasi
KomnukasiKomnukasi
Komnukasi
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptx
 
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptxKOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Bab ii kajian teori
Bab ii kajian teoriBab ii kajian teori
Bab ii kajian teori
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf

  • 1. komunikasi pada bayi dan anak Sakila Yuliyanti Anisa Putri
  • 2. Pengertian Menurut (smart 1998) komunikasi terapeutik adalah merupakan hubungan interpersonal antara perawat dan klien. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kebutuhan pasien. (Siti Fatmawati 2010) Komunikasi terapeutik adalah yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi. Seorang penolong atau perawat dapat membantu klien mengatasi masalah komunikasi yang dihadapinya. (Suryani, 2005)
  • 3. Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara komunikator dan komunikan. orang dewasa berusaha melakukan komunikasi yang bisa dipahami anak sebaliknya anak juga menggunakan bahasa atau isyarat-isyarat yang bisa dipahami orang dewasa. dalam berkomunikasi dengan anak, orang dewasa harus memahami apa yang dipikirkan dan perasaan apa yang akan disampaikan anak dan berusaha memahami anak dengan bahasa yang tepat. Aspek penting dalam komunikasi supaya anak bisa paham komunikasi sebagai berikut. orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak yang diajak berbicara. maksudnya sebagai berikut. 1) menggunakan isyarat seperti menunjuk objek secara jelas jika objek tersebut ingin dilihat anak. 2) memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak. Aspek Penting Komunikasi pada Anak
  • 4. Anak berusaha agar komunikasinya juga dipahami orang lain. maksudnya sebagai berikut. 1.Anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau mengungkapkan perasaannya agar orang dewasa paham dengan apa yang dia inginkan. 2.Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang diperlukan karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik. sebelum bayi mampu menyampaikan keinginan dengan kata-kata, bayi melalukan komunikasi melalui kode-kode khusus untuk menyampaikan keinginannya sebagai bentuk komunikasinya. komunikasi yang demikian disebut sebagai bentuk komunikasi prabicara (prespeech) komunikasi ini bersifat sementara, berlangsung selama tahun pertama kelahiran bayi, dan akan berakhir seiring dengan perkembangan bayi atau anak telah menunjukkan kematangan fungsi mental dan emosionalnya. bentuk komunikasi prabicara ada empat, yaitu tangisan, celoteh, isyarat, dan ekspresi emosional.
  • 5. Bentuk-bentuk Komunikasi Pada Bayi dan Anak Berikut ini akan diuraikan tentang empat bentuk komunikasi prabicara. 1.Tangisan tangisan kelahiran bayi yang memecahkan kesunyian membuat segaris senyum syukur terpancar pada wajah seorang ibu. tangisan seorang bayi merupakan bentuk komunikasi dari seorang bayi kepada orang dewasa. dengan tangisan itu, bayi dapat memberikan pesan dan orang dewasa menangkap pesan yang diberikan sang bayi. pada awal kehidupan pasca lahir, menangis merupakan salah satu cara pertama yang dapat dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan dunia luar. melalui tangisan, dia memberi tahu kebutuhannya, seperti lapar, dingin, panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan. bayi hanya akan menangis apabila ia merasa sakit atau tertekan. bayi yang sehat dan normal frekuensi tangisan menurun pada usia enam bulan karena keinginan dan kebutuhan mereka cukup terpenuhi. frekuensi tangis seharusnya menurun sejalan dengan meningkatnya kemampuan bicara. perawat harus banyak berlatih mengenal macam-macam arti tangisan bayi untuk memenuhi kebutuhannya dan mengajarkan kepada ibu karena ibu muda memerlukan bantuan ini.
  • 6. 2. Ocehan dan Celoteh celoteh merupakan indikator mekanisme perkembangan otot saraf bayi. ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan mekanisme “suara” . ocehan ini terjadi pada bulan awal kehidupan bayi seperti merengek, menjerit, menguap, bersin, menangis dan mengeluh. sebagian ocehan akan berkembang menjadi celoteh dan sebagian akan hilang. sebagian bayi mulai berceloteh pada awal bulan kedua kemudian meningkat cepat antara bulan ke enam dan ke delapan. 3. Isyarat yaitu gerakan anggotan badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap bicara. bahasa isyarat bayi dapat mempercepat komunikasi dini pada anak.
  • 7. 4. Ungkapan adalah sebuah bentuk eskpresi emosional atau bisa disebuy perubahan tubuh dan eskpresi wajah. seperti pada bayi tubuh yang mengejang atau gerakan tangan dan gerakan kaki disertai dengan jeritan dan wajah tertawa adalah bentuk eskpresi kegembiraan pada bayi dan wajah memangis adalah bentuk eskpresi sedih pada bayi.
  • 8. Peran bicara pada komunikasi Pada Bayi A. merupakan ungkapan sayang pada bayi. B. mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan merangsang pendengaran untuk merangsang pada indra pendengaran. C. membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan dan merasa selalu diperhatikan. D. melatih bayi untuk mengucapkan kata kata sederhana sehingga lambat laun bayi akan menirukannya. Pada Anak A. Persiapan fisik B. Persiapan mental C. Motivasi dan tantangan D. Model untuk ditiru E. Bimbingan
  • 9. Teknik komunikasi Teknik Verbal 1. A. melalui orang atau orang ketiga B. bercerita sebagai alat komunikasi C . fasilitasi anak untuk berespon D. meminta anak untuk menyebutkan keinginannya E. Kesempatan praktik atau berlatih 2. Teknik Non Verbal A. menulis B. menggambar C. Kontak mata, postur dan jarak fisik D. Ungkapan marah E. Sentuhan
  • 10. penerapan komunikasi pada bayi (0-9) bulan Penerapan strategi pelaksanaan komunikasii terapeutik pada bayi dan anak 1. bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka berkomunikasi. bayi menyampaikan keinginannya melalui komunikasi non verbal. 2. penerapan komunikasi pada kelompok todler (1-3) tahun pada usia ini anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal. ciri khas kelompok ini adalah egosentris, dimana mereka melihat segala sesuatu hanya berhubungan dengan sudut pandangnya sendiri. contoh komunikasi dalam perawatan: A. memberitahu apa yang terjadi pada diri anak B. memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan C. nada suara dan bicara lambat, jika anak tidak menjawab harus diulang lebih jelas dengan pengarahan yang sederhana. Penerapan strategi
  • 11. 3. penerapan komunikasi pada usia sekolah (7-11) tahun pada masa ini anak akan banyak mencari tahu terhadap hal hal baru dan akan belajar menyelesaikan masalah yang dihadapinya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya, berani mengajukan pendapat dan melakukan klarifikasi yang tidak jelas baginya. contoh penerapan komunikasi dalam perawatan: A. memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak dengan menggunakan kata kata sederhana yang spesifik. B. menjelaskan sesuatu yang ingin diketahui oleh anak pada usia ini keingintahuan pada objek tertentu sangat tinggi, maka jelaskan arti dan fungsinya serta prosedurnya. C. Jangan menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara efektif.
  • 12. masa bayi (0-1 tahun) 1. komunikasi pada bayi lebih banyak menggunakan komunikasi non verbal. pada saat lapar, haus, dan perasaan tidak nyaman lainnya bayi hanya bisa mengekspresikan dengan cara memangis. walau demikian sebenarnya bayi dapat merespon terhadap tingkah laku orang dewasa yang berkomunikasi dengannya secara non verbal misalnya memberikan sentuhan, mendekap, menggendong, berbicara dengan lembah lembut. ada beberapa respon non verbal yang bisa ditunjukkan bayi seperti menggerakkan badan, tangan atau kaki. hal ini terutama terjadi pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebagai cara menarik perhatian orang di sekitarnya. 2. masa balita (1-5 tahun) karakteristik anak usia balita (terutama anak di bawah 3 tahun) mempunyai sikap egosentris. selain itu anak juga mempunyai perasaan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberitahu apa yang akan terjadi padanya. dari aspek segi bahasa anak belum mampu berbicara fasih. okeh karena itu saat menjelaskan gunakan kata kata yang sederhana, singkat dan gunakan istilah yang dikenalnya. Perkembangan komunikasi pada bayi dan anak
  • 13. 3. masa anak anak (5-8 tahun) anak usia ini sangat peka terhadap stimulus yang dirasakannya akan mengancam keutuhan tubuhnya. okeh karena itu apabila perawat akan melakukan suatu tindakan anak akan bertanya mengapa dilakukan, untuk apa dan bagaimana cara dilakukannya? anak anak membutuhkan penjelasan atas pertanyaannnya. gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya. 4. masa anak anak (8-12 tahun) anak pada usia sekolah sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa. perbendaharaan kata sudah lebih banyak dikuasai dan anak sudah mampu berfikir secara konkret. apabila perawat akan melakukan tindakan perawat sapat menjelaskannya dengan mendemonstrasikan mainan pada anak , misalnya bagaimana perawat akan menyuntik diperagakan terlebih dahulu pada boneka anak. 5. masa anak menuju remaja fase remaja adalah masa transisi atau peralihan dari akhir masa anak anak menuju masa dewasa. dengan demikian pola pikir dan tingkah lakunya merupakan peralihan dari anak anak menjadi remaja. anak harus diberi kesempatan untuk belajar memecahkan masalah secara positif. apabila anak merasa cemas atau stres jelaskan bahwa anak dapat mengajak bicara teman sebayanya atau orang yang dapat dia percaya.