SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA ANAK
Ns. Dalia Novitasari M.Kep
Isyarat Ekspresi
Marah Takut
Senang Bingung
Menangis
Berceloteh
Ingin digendong
Mau Minum
Tidak mau minum
BENTUK KOMUNIKASI PRA BICARA
1. TANGISAN 
– Pada awal kehidupan paska lahir, menangis merupakan salah satu
cara pertama yang dapat dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan
dunia luar.
– Melalui tangisan dia memberi tahu kebutuhannya seperti lapar,
dingin, panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan.
– Bayi hanya akan menangis bila merasa sakit atau tertekan.
– Bayi yang sehat dan normal frekuensi tangisan menurun pada usia
enam bulan karena keinginan dan kebutuhan mereka cukup
terpenuhi.
– Frekuensi tangis seharusnya menurun sejalan dengan meningkatnya
kemampuan bicara.
2. Ocehan dan celoteh
Bentuk komunikasi prabicara disebut “ocehan” (cooing) atau “celoteh” (babbling).
■ Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan
mekanisme ‘suara’.
■ Ocehan ini terjadi pada bulan awal kehidupan bayi seperti : merengek, menjerit,
menguap, bersin, menangis dan mengeluh.
■ Sebagian ocehan akan berkembang menjadi celoteh dan sebagian akan hilang.
■ Sebagian bayi mulai berceloteh pada awal bulan kedua, kemudian meningkat cepat
antara bulan ke enam dan kedelapan.
■ Celoteh merupakan indikator mekanisme perkembangan otot saraf bayi.
■ Nilai celoteh :
a) Berceloteh adalah praktek verba sebagai dasar perkembangan gerakan terlatih
yang dikehendaki dalam bicara  Celoteh mempercepat ketrampilan berbicara.
b) Celoteh mendorong keinginan berkomunikasi dengan orang lain  Berceloteh
membantu bayi merasakan bahwa dia merupakan kelompok sosial
PERAN BICARA PADA KOMUNIKASI
1. Pada Bayi
■ Merupakan ungkapan sayang pada bayi
■ Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan
merangsang pendengaran untuk merangsang pada indra
pendengaran
■ Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa
diabaikan dan merasa selalu diperhatikan.
■ Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga
lambat laun bayi akan menirukanya
2. Pada Anak
■ Persiapan Fisik  Pertumbuhan dan perkembangan anak,  kematanganan mekanisme bicara
 Pertumbuhan organ-organ bicara yang kurang sempurna sangat mempengaruhi kemampuan
bicara anak.
■ Persiapan Mental  Tergantung pada kematangan otak ( asosiasi otak), yang berkembang 1-18
bulan, saat yang tepat diajak bicara  Meskipun bayi tidak bisa merespon dengan kata-kata,
namun suara atu bicara yang kita tunjukkan pada bayi bayi akan menjadi stimulus bayi dan akan
direspon dengan bahasanya sendiri, misalnya dengan senyum atau tertawa.
■ Motivasi dan Tantangan  Ajaran dan dorongan bayi untuk mengucapkan dan apa yang bisa
diucapkan oleh bayi. Dalam hal ini perlu disadari bahwa yang diucapkan bayi belum sempurna
■ Model Untuk Ditiru  Salah satu faktor yang mempengaruhi kemapuan bicara adalah stimulus
suara. Ucapan-ucapan yang sering kita sampaikan kepada bayi menjadi model yang bisa ditiru
oleh bayi pada perkembangan bicara selanjutnya. Dengan demikian ucapan yang kita sampaikan
hendaknya ucapan yang baik dan mendidik.
■ Bimbingan  Upaya untuk membantu ketrampilan bicara anak dapat dilakukan dengan cara :
menyediakan model yang baik, mengatakan dengan perlahan dan jelas, serta membetulkan
kesalahan yang diucapkan anak.
■ Kesempatan Praktek Atau Untuk Berlatih  Agar bayi atau anak dapat segera bicara, maka bayi
perlu diajarkan atau diberikan untuk meniru kata-kata yang sering kita ucapkan.
PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PADA BAYI DAN ANAK
1 . Penerapan komunikasi pada bayi (0-1 tahun)
■ Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka
berkomunikasi.
■ Bayi menyampaikan keinginanya melalui komunikasi non verbal.
■ Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang
dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu).
■ Tangisan bayi itu adalah cara bayi memberitahukan bahwa ada sesuatu yang tidak
enak dia rasakan, lapar, popok basah, kedinginan,lelah dan lain-lain.
(Kemenkes, 2013 :14-15)
2. Penerapan komunikasi pada kelompok todler (1-3 tahun) dan prasekolah (3-6 tahun)
■ Pada usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal.
■ Ciri khas kelompok ini adalah egosentris, dimana mereka melihat segala sesuatu hanya
berhubungan dengan dirinya sendiri dan melihat segala sesuatu dengan sudut pandangnya
sendiri.
■ Contoh penerapan komunikasi dalam perawatan :
a) Memberitahu apa yang terjadi pada diri anak
b) Memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan
digunakan
c) Nada suara rendah dan bicara lambat. Jika tidak menjawab harus diulang lebih jelas dengan
pengarahan yang sederhana
d) Hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti kata-kata “jawab dong”
e) Mengalihkan aktifitas saat komunikasi misalnya dengan memberikan mainan saat
komunikasi
f) Menghindari konfrontasi langsung
g) Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak
h) Bersalam dengan anak saat memulai interaksi, karena bersalaman dengan anak merupakan
cara untuk menghilangkan perasaan cemas
i) Mengajak anak menggambar, menulis atau bercerita untuk menggali perasaan dan fikiran
anak.
(Kemenkes, 2013 :15-16)

More Related Content

What's hot

Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
Agus Prayogi
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
-Yusie Aprilia-
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Cahya
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 

What's hot (20)

SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanKonsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatanKomunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Teknik Komunikasi Terapeutik Anak
Teknik Komunikasi Terapeutik AnakTeknik Komunikasi Terapeutik Anak
Teknik Komunikasi Terapeutik Anak
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksual
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
 

Similar to Komunikasi terapeutik pada anak

Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Uwes Chaeruman
 
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
atone_lotus
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
veronikapapo1
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
mastikasinurat1
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
fifi_sanaky
 

Similar to Komunikasi terapeutik pada anak (20)

KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.pptKONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
 
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptxKomunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
 
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
 
Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Mengenal bahasa bayi
Mengenal bahasa bayiMengenal bahasa bayi
Mengenal bahasa bayi
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Per k kanak
Per k kanakPer k kanak
Per k kanak
 
Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
 

Recently uploaded

seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Recently uploaded (20)

jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 

Komunikasi terapeutik pada anak

  • 1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK Ns. Dalia Novitasari M.Kep
  • 2. Isyarat Ekspresi Marah Takut Senang Bingung Menangis Berceloteh Ingin digendong Mau Minum Tidak mau minum
  • 3. BENTUK KOMUNIKASI PRA BICARA 1. TANGISAN  – Pada awal kehidupan paska lahir, menangis merupakan salah satu cara pertama yang dapat dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan dunia luar. – Melalui tangisan dia memberi tahu kebutuhannya seperti lapar, dingin, panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan. – Bayi hanya akan menangis bila merasa sakit atau tertekan. – Bayi yang sehat dan normal frekuensi tangisan menurun pada usia enam bulan karena keinginan dan kebutuhan mereka cukup terpenuhi. – Frekuensi tangis seharusnya menurun sejalan dengan meningkatnya kemampuan bicara.
  • 4. 2. Ocehan dan celoteh Bentuk komunikasi prabicara disebut “ocehan” (cooing) atau “celoteh” (babbling). ■ Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan mekanisme ‘suara’. ■ Ocehan ini terjadi pada bulan awal kehidupan bayi seperti : merengek, menjerit, menguap, bersin, menangis dan mengeluh. ■ Sebagian ocehan akan berkembang menjadi celoteh dan sebagian akan hilang. ■ Sebagian bayi mulai berceloteh pada awal bulan kedua, kemudian meningkat cepat antara bulan ke enam dan kedelapan. ■ Celoteh merupakan indikator mekanisme perkembangan otot saraf bayi. ■ Nilai celoteh : a) Berceloteh adalah praktek verba sebagai dasar perkembangan gerakan terlatih yang dikehendaki dalam bicara  Celoteh mempercepat ketrampilan berbicara. b) Celoteh mendorong keinginan berkomunikasi dengan orang lain  Berceloteh membantu bayi merasakan bahwa dia merupakan kelompok sosial
  • 5. PERAN BICARA PADA KOMUNIKASI 1. Pada Bayi ■ Merupakan ungkapan sayang pada bayi ■ Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja saraf otak dan merangsang pendengaran untuk merangsang pada indra pendengaran ■ Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan dan merasa selalu diperhatikan. ■ Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga lambat laun bayi akan menirukanya
  • 6. 2. Pada Anak ■ Persiapan Fisik  Pertumbuhan dan perkembangan anak,  kematanganan mekanisme bicara  Pertumbuhan organ-organ bicara yang kurang sempurna sangat mempengaruhi kemampuan bicara anak. ■ Persiapan Mental  Tergantung pada kematangan otak ( asosiasi otak), yang berkembang 1-18 bulan, saat yang tepat diajak bicara  Meskipun bayi tidak bisa merespon dengan kata-kata, namun suara atu bicara yang kita tunjukkan pada bayi bayi akan menjadi stimulus bayi dan akan direspon dengan bahasanya sendiri, misalnya dengan senyum atau tertawa. ■ Motivasi dan Tantangan  Ajaran dan dorongan bayi untuk mengucapkan dan apa yang bisa diucapkan oleh bayi. Dalam hal ini perlu disadari bahwa yang diucapkan bayi belum sempurna ■ Model Untuk Ditiru  Salah satu faktor yang mempengaruhi kemapuan bicara adalah stimulus suara. Ucapan-ucapan yang sering kita sampaikan kepada bayi menjadi model yang bisa ditiru oleh bayi pada perkembangan bicara selanjutnya. Dengan demikian ucapan yang kita sampaikan hendaknya ucapan yang baik dan mendidik. ■ Bimbingan  Upaya untuk membantu ketrampilan bicara anak dapat dilakukan dengan cara : menyediakan model yang baik, mengatakan dengan perlahan dan jelas, serta membetulkan kesalahan yang diucapkan anak. ■ Kesempatan Praktek Atau Untuk Berlatih  Agar bayi atau anak dapat segera bicara, maka bayi perlu diajarkan atau diberikan untuk meniru kata-kata yang sering kita ucapkan.
  • 7. PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BAYI DAN ANAK 1 . Penerapan komunikasi pada bayi (0-1 tahun) ■ Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka berkomunikasi. ■ Bayi menyampaikan keinginanya melalui komunikasi non verbal. ■ Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu). ■ Tangisan bayi itu adalah cara bayi memberitahukan bahwa ada sesuatu yang tidak enak dia rasakan, lapar, popok basah, kedinginan,lelah dan lain-lain. (Kemenkes, 2013 :14-15)
  • 8. 2. Penerapan komunikasi pada kelompok todler (1-3 tahun) dan prasekolah (3-6 tahun) ■ Pada usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal. ■ Ciri khas kelompok ini adalah egosentris, dimana mereka melihat segala sesuatu hanya berhubungan dengan dirinya sendiri dan melihat segala sesuatu dengan sudut pandangnya sendiri. ■ Contoh penerapan komunikasi dalam perawatan : a) Memberitahu apa yang terjadi pada diri anak b) Memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan c) Nada suara rendah dan bicara lambat. Jika tidak menjawab harus diulang lebih jelas dengan pengarahan yang sederhana d) Hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti kata-kata “jawab dong” e) Mengalihkan aktifitas saat komunikasi misalnya dengan memberikan mainan saat komunikasi f) Menghindari konfrontasi langsung g) Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak h) Bersalam dengan anak saat memulai interaksi, karena bersalaman dengan anak merupakan cara untuk menghilangkan perasaan cemas i) Mengajak anak menggambar, menulis atau bercerita untuk menggali perasaan dan fikiran anak. (Kemenkes, 2013 :15-16)