Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pembangunan dan pembangunan administrasi. Ia menjelaskan konsep administrasi pembangunan yang berorientasi pada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan, sedangkan ilmu administrasi negara lebih menekankan pada pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas pentingnya reformasi administrasi untuk meningkatkan kinerja birokrasi.
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
1. ADMINISTRASI UNTUK PEMBANGUNAN
DAN PEMBANGUNAN TENTANG
ADMINISTRASI
Adhitya Nur Chomari
Syaiful Mada
Ubaidillah
Veri Agung Aprilyanto
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
Dosen Pengampu : Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
2. Administrasi Pembangunan
Bidang studi yang mempelajari sistem
administrasi negara di negara yang
sedang membangun serta upaya untuk
meningkatkan kemampuannya
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
3. Administrasi Pembangunan
Mencapai tujuan tertentu Membangun kinerja
administrator untuk menciptakan
sistem administrasi yang lebih
baik
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
4. Pembangunan Administrasi
suatu upaya untuk memperbaiki,
membangun, meningkatkan kinerja
administrasi negara berkembang ke arah
yang lebih baik dan diinginkan
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
5. Menurut Chandler dan Plano
Pembangunan Administrasi merupakan suatu
upaya untuk meningkatkan, memperbaiki
teknik, proses, dan sistem untuk menaikan atau
meningkatkan kapasitas administrasi suatu
negara berkembang
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
6. Administrasi Pembangunan Mempunyai
2 Sisi
1. Administrasi Pembangunan (administrasi bagi
pembangunan)
2. Pembangunan Administrasi (penyempurnaan
administrasi)
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
7. Wujud Administrasi menurut Waldo
1. Manajemen
Dinamis, menunjukkan gerakan/proses
(Administrasi Pembangunan)
2. Organisasi
Statis, mengikuti pola tertentu
(Pembangunan Administrasi)
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
8. Ciri-ciri Administrasi Pembangunan
menurut Irving Swerdlow dan Saul M. Katz
1. Adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung
pembangunan.
2. Adanya peran administrator sebagai unsur
pembangunan.
3. perkembangan, baik dalam ilmu maupun pelaksanaan
perencana pembangunan terdapat orientasi yang
semakin besar memberikan perhatian terhadap aspek
pelaksanaan rencana.
4. Administrasi pembangunan masih berdasarkan pada
prinsip – prinsip administrasi negara.
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
9. Administrasi Pembangunan dan
Reformasi Administrasi
Kristiadi memberi pengertian tentang
Administrasi Pembangunan
Adalah
”Administrasi Negara yang mampu
mendorong ke arah proses perubahan dan
pembaharuan serta penyesuaian”
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
10. Tiga Fungsi Administrasi Pembangunan
Menurut Bintoro Tjokroamidjojo (1995)
1. Penyusunan kebijakan penyempurnaan
administrasi negara
2. Perumusan kebijakan-kebijakan dan program-
program pembangunan di berbagai bidang
serta pelaksanaannya secara efektif
3. Membangun partisipasi masyarakat
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
11. Administrasi
Pembangunan
Berorientasi pada
pelaksanaan tugas-
tugas pembangunan
yaitu kemampuan
merumuskan
kebijakan
pembangunan
Ilmu
Administrasi Negara
Menekankan pada
pelaksanaan kegiatan
secara efektif/tertib,
efisien pada masing-
masing unit
pemerintahan
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
12. Ilmu administrasi negara lebih
memperhatikan pada kerapihan/ketertiban
aparatur administrasinya sendiri
(Administrator)
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
14. Dalam Studinya Heady (1995), menemukan lima ciri yang umum
administrasi publik di negara-negara berkembang
1. Pola dasar (basic pattern) administrasi publik bersifat ciptakan
(imitative) daripada asli (indigenous).
2. Birokrasi di negara berkembang kekurangan (difficient) sumber
daya manusia terampil untuk menyelenggarakan pembangunan.
3. Birokrat lebih berusaha mewujudkan tujuan pribadinya dibanding
dengan pencapaian sasaran program
4. Adanya kesenjangan yang lebar antara apa yang hendak
ditampilkan dengan kenyataan.
5. Birokrasi di negara berkembang acapakali bersifat otonom,
artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat.
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
15. Dari fenomena dan wajah administrasi
publik ini, maka reformasi atau
pembaharuan administrasi publik menjadi
suatu tuntutan dan keharusan
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
16. Upaya perbaikan administrasi meliputi:
• Peningkatan keterampilan
• Penguasaan teknologi informasi dan manajemen finansial
• Pengaturan atau pengelompokkan kembali realignment fungsi-
fungsi
• Sistem insentif
• Manajemen (humanising management)
• Mendorong partisipasi yang seluas-luasnya dalam pengambilan
keputusan
• Cara rekruitmen yang harus lebih bersifat representatif
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
17. Reformasi Birokrasi
Reformasi administrasi menurut
Lee dan Samonte (Nasucha,
2004)
merupakan perubahan atau
inovasi secara sengaja dibuat dan
diterapkan untuk menjadikan
sistem administrasi tersebut
sebagai suatu agen perubahan
sosial yang lebih efektif dan
sebagai suatu instrumen yang
dapat lebih menjamin adanya
persamaan politik, keadaan sosial
dan pertumbuhan ekonomi
Menurut Khan (Guzman
et.al., 1992),
Reformasi administrasi
adalah usaha-usaha yang
memacu atau membawa
perubahan besar dalam
sistem birokrasi negara yang
dimaksudkan untuk
mentransformasikan praktik,
perilaku, dan struktur yang
telah ada sebelumnya
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
18. Reformasi administrasi harus bertujuan untuk
membawa administrasi dalam suatu negara selain
memberikan jaminan hukum bagi para pegawai
dalam pelaksanaan tugasnya, juga memberikan
tingkat kepastian hukum dan kecepatan pelayanan
yang maksimal, menimbulkan biaya yang minimal
kepada para wajib pajak, dan pada saat yang
bersamaan meminimalkan ketidaknyamanan dan
formalitas terhadap publik
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
19. Sebuah seminar tentang administrative
reform and innovations yang
diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia
bekerja sama dengan Eastern Regional
Organizational for Public Administration
(EROPA) telah menyepakati bahwa
reformasi administrasi tidak hanya
diartikan sebagai perbaikan struktur
organisasi, akan tetapi meliputi pula
perbaikan perilaku orang yang terlibat
di dalamnya
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
20. Reformasi Administrasi
suatu usaha sadar dan terencana
untuk mengubah
Struktur dan prosedur
birokrasi
Sikap dan perilaku
birokrat
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
21. Dapat disimpulkan bahwa reformasi
administrasi merupakan suatu upaya perbaikan
yang dilakukan secara terencana dan terus-
menerus di segala aspek administrasi yang
ditujukan untuk meningkatkan kinerja
administrasi
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
22. Tujuan Reformasi Birokrasi
Internal Reformasi
Administrasi
1. Efisiensi administrasi
2. Penghapusan kelemahan atau
penyakit administrasi
3. Pengenalan dan penggalakan
sistem merit, pemakaian PPBS,
pemrosesan data melalui
sistem informasi yang
otomatis, peningkatan
penggunaan pengetahuan
ilmiah dan lain-lain
Berkaitan dengan Masyarakat
1. Menyesuaikan sistem
administrasi terhadap
meningkatnya keluhan
masyarakat
2. Mengubah pembagian
pekerjaan antara sistem
administrasi dan sistem politik
3. Mengubah hubungan antara
sistem administrasi dan
penduduk
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
23. Tujuan Reformasi Administrasi
Menurut Ahli
Pollitt (2003)
1. Penghematan (to save money)
2. Keinginan untuk memperbaiki
kinerja sektor publik
3. Menemukan mekanisme baru
bagi akuntabilitas publik
Hahn Been Lee (Zauhar, 2002)
1. Penyempurnaan Tatanan
(improved order)
2. Penyempurnaan Metode
(improved method)
3. Penyempurnaan Kinerja
(improved permormance)
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016
24. Secara umum tujuan reformasi
administrasi adalah untuk
meningkatkan kinerja (performance)
organisasi
Administrasi Publik, Untag Surabaya 2016