SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
Administrasi pembangunan berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara
yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata
sosial, politik dan ekonominya, agar pembangunan dapat berhasil. Oleh karena itu, pada
dasarnya administrasi pembangunan adalah bidang studi yang mempelajari sistem
administrasi negara di negara yang sedang membangun serta upaya untuk meningkatkan
kemampuannya. Dari sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan
besar dalam satu pengertian, yakni administrasi dan pembangunan.
Dalam telaahan administrasi pembangunan dibedakan adanya dua pengertian, yaitu
administrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi. Administrasi bagi
pembangunan, dalam konteks ini digunakan pendekatan manajemen. Maka dapat dikatakan
bahwa masalah administrasi bagi pembangunan adalah masalah manajemen pembangunan.
Sedangkan untuk menerangkan pembangunan administrasi akan digunakan pendekatan
organisasi.
Untuk analisis manajemen pembangunan dikenal beberapa fungsi yang cukup nyata
(distinct), yakni: perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya, pengarahan
(menggerakkan) partisispasi langsung oleh pemerintah, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi, dan pengawasan. Pendekatan terhadap fungsi-fungsi tersebut dilengkapi dengan
peran informasi yang amat penting sebagai instrumen atau perangkat bagi manajemen.
Heady (1995) menunjukkan ada lima ciri administrasi yang indikasinya ditemukan
secara umum di bayak negara berkembang. Pertama, pola dasar (basic pattern) administrasi
publik bersifat jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Kedua, birokrasi dinegara
berkembang kekurangan (deficient) sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan pembangunan. Ketiga, birokrasi lebih berorientasi pada hal-hal lain
daripada mengarah pada yang benar-benar menghasilkan (production directed). Keempat,
ada kesenjangan yang lebar apa yang dinyatakan atau yang hendak ditampilkan dengan
kenyataan (discrepancy between form and reality). Kelima, birokrasi di negara berkembang
acap kali bersifat otonom, artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat.
Analisis Heady ini dapat ditambahkan dua karakteristik lagi hasil dari pengamatan Wallis
(1989). Pertama, di banyak negara berkembang birokrasi sangat lamban dan makin
bertambah birokratik. Kedua, unsur-unsur nonbirokratik sangat berpengaruh terhadap
birokrasi. Misalnya hubungan keluarga, hubungan-hubungan primordial lain seperti suku dan
agama, dan keterkaitan politik (political connections) mempengaruhi birokrasi. Keadaan-
keadaan seperti inilah yang mendorong pentingnya pembangunan atau pembaharuan
administrasi.
Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan
administrasi, yang pertama perlu menjadi perhatian adalah perubahan sikap birokrasi yang
cukup mendasar sifatnya. Didalamnya terkandung berbagai unsur. Pertama, birokrasi harus
dapat membangun partisipasi rakyat. Kedua, birokrasi hendaknya tidak cenderung
berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang berdaya.
Ketiga, peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari
memberi menjadi memberdayakan. Keempat, mengembangkan keterbukaan dan
kebertanggungjawaban. Pembaharuan memerlukan semangat yang tidak mudah patah.
Semangat dan tekad diperlukan untuk mengatasi inersia birokrasi dan tantangan yang
datang dari kalangan mereka yang akan dirugikan karena perubahan. Oleh karena itu,
pembaharuan harus dilakukan secara sistematis dan terarah, didukung oleh political will
yang kuat, konsisten, dan konsekuen. Tidak selalu harus segera menghasilkan perubahan
besar, tetapi dapat secara bertahap, namun konsisten.
Administrasi pembangunan berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara
yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata
sosial, politik dan ekonominya, agar pembangunan dapat berhasil. Oleh karena itu, pada
dasarnya administrasi pembangunan adalah bidang studi yang mempelajari sistem
administrasi negara di negara yang sedang membangun serta upaya untuk meningkatkan
kemampuannya. Dari sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan
besar dalam satu pengertian, yakni administrasi dan pembangunan.
Dalam telaahan administrasi pembangunan dibedakan adanya dua pengertian, yaitu
administrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi. Administrasi bagi
pembangunan, dalam konteks ini digunakan pendekatan manajemen. Maka dapat dikatakan
bahwa masalah administrasi bagi pembangunan adalah masalah manajemen pembangunan.
Sedangkan untuk menerangkan pembangunan administrasi akan digunakan pendekatan
organisasi.
Untuk analisis manajemen pembangunan dikenal beberapa fungsi yang cukup nyata
(distinct), yakni: perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya, pengarahan
(menggerakkan) partisispasi langsung oleh pemerintah, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi, dan pengawasan. Pendekatan terhadap fungsi-fungsi tersebut dilengkapi dengan
peran informasi yang amat penting sebagai instrumen atau perangkat bagi manajemen.
Heady (1995) menunjukkan ada lima ciri administrasi yang indikasinya ditemukan
secara umum di bayak negara berkembang. Pertama, pola dasar (basic pattern) administrasi
publik bersifat jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Kedua, birokrasi dinegara
berkembang kekurangan (deficient) sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan pembangunan. Ketiga, birokrasi lebih berorientasi pada hal-hal lain
daripada mengarah pada yang benar-benar menghasilkan (production directed). Keempat,
ada kesenjangan yang lebar apa yang dinyatakan atau yang hendak ditampilkan dengan
kenyataan (discrepancy between form and reality). Kelima, birokrasi di negara berkembang
acap kali bersifat otonom, artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat.
Analisis Heady ini dapat ditambahkan dua karakteristik lagi hasil dari pengamatan Wallis
(1989). Pertama, di banyak negara berkembang birokrasi sangat lamban dan makin
bertambah birokratik. Kedua, unsur-unsur nonbirokratik sangat berpengaruh terhadap
birokrasi. Misalnya hubungan keluarga, hubungan-hubungan primordial lain seperti suku dan
agama, dan keterkaitan politik (political connections) mempengaruhi birokrasi. Keadaan-
keadaan seperti inilah yang mendorong pentingnya pembangunan atau pembaharuan
administrasi. Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari
pembangunan administrasi, yang pertama perlu menjadi perhatian adalah perubahan sikap
birokrasi yang cukup mendasar sifatnya. Didalamnya terkandung berbagai unsur. Pertama,
birokrasi harus dapat membangun partisipasi rakyat. Kedua, birokrasi hendaknya tidak
cenderung berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang
berdaya. Ketiga, peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan,
dan dari memberi menjadi memberdayakan. Keempat, mengembangkan keterbukaan dan
kebertanggungjawaban. Pembaharuan memerlukan semangat yang tidak mudah patah.
Semangat dan tekad diperlukan untuk mengatasi inersia birokrasi dan tantangan yang
datang dari kalangan mereka yang akan dirugikan karena perubahan. Oleh karena itu,
pembaharuan harus dilakukan secara sistematis dan terarah, didukung oleh political will
yang kuat, konsisten, dan konsekuen. Tidak selalu harus segera menghasilkan perubahan
besar, tetapi dapat secara bertahap, namun konsisten.
Pelaksanaan Pembangunan untuk sarana kegiatan olahraga negara-negara
sekawasan Asia Tenggara ke-26 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia, digelar di dua
kota sekaligus, Palembang dan Jakarta, pada tanggal 11 hingga 22 November 2011
mendatang merupakan salah satu kasus yang berhubungan dengan mata kuliah
Administrasi Pembangunan.
SEA Games ini akan memperebutkan 542 medali emas dari 44 cabang olahraga yang
dipertandingkan seluruhnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto baru-baru ini memimpin kunjungan ke Sekretariat
SEA Games, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Prijanto didampingi jajaran Pemprov
DKI meninjau sejumlah sarana prasarama SEA Games diantaranya, arena paragliding di
Gunung Mas Puncak, Bogor, arena Mountain Bike di Gunung Pancar Sentul, serta
Velodrome Balap Sepeda di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Wakil Gubernur DKI Prijanto mengatakan Prijanto menyatakan khusus kesiapan DKI
Jakarta yang berdampingan dengan Palembang sebagai kota pelaksanaan SEA Games
November nanti. “Seluruh sarana SEA Games di Jakarta rampung seratus persen dan
mendapat sertifikat, semua tim teknik negara dan peserta sudah menyatakan layak”,
demikian ungkap Wagub Prijanto.
Dari 24 cabang olah raga yang dijadwalkan dipertandingkan di Jakarta, seluruh
sarana dan arena pertandingan di DKI dinyatakan telah rampung.
Salah seorang petugas, Dedi Miswar pengelola arena cabang olah raga Judo di
kawasan Kelapa Gading mengatakan, secara fisik gedung berikut arena pertandingan siap
digunakan. “Untuk persiapan gedung sudah seratus persen ya. Namun masalah lain seperti
pedagang kaki lima (PKL) di depan itu , ada wacana sebelum SEA Games dimulai akan
ditertibkan”, demikian penjelasan Dedi Miswar.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng
menyatakan optimismenya, pelaksanaan SEA Games ke-26 pada 11-22 November 2011
mendatang akan sukses, sesusai jadwal. “Kita optimis akan selesai pada waktunya,
sebagian besar sudah selesai. Jakarta sudah selesai semua, tinggal Palembang, Palembang
pun sebagian besar selesai hanya beberapa yang butuh finishing, seperti arena kolam
renang, menembak . sepatu roda dan volley pantai.”
Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, terkait masalah pendanaan SEA Games
cukup lancar, pemerintah sebelumya, telah menyetujui penggunaan anggaran sebesar Rp
690 miliar untuk pelaksanaan SEA Games.
Dari jumlah tersebut, Rp 79,5 miliar sudah dicairkan bagi panitia SEA Games di
Palembang dan sebesar Rp 91,8 miliar bagi panitia di DKI Jakarta. Khusus untuk bonus atlet
berprestasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar.
Data Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan, Indonesia ditetapkan menjadi
tuan rumah SEA Games 2011 pada saat Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok,
Thailand 6 September 2006.
Tahun ini adalah keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara –
negara Asia Tenggara setelah SEA Games X 1979, SEA Games XV 1987, dan SEA Games
XIX 1997.Sebagai kota penyelenggara utama, Palembang akan memusatkan pertandingan
di Kompleks Olahraga Jaka Baring yang mencakup area seluas 45 ribu meter persegi dan
juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang., Provinsi Sumatera Selatan.
Kalangan pakar memuji peran strategis pemerintah yang memilih Palembang sebagai
salah satu kota penyelenggara SEA Games. Menurut pakar, masyarakat bersama
pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan bangkit secara ekonomi dan menerima cukup
banyak manfaat selama pelaksanaan SEA Games, salah satunya dari sektor kepariwisataan
daerah.Namun kalangan pakar mengingatkan pemerintah agar tetap memprioritaskan soal
keamanan dan ketertiban selama SEA Games 2011 berlangsung, baik di Palembang
maupun di Jakarta.
Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang. Tidak ada kata mundur. Begitulah
tekad Pemerintah Indonesia dan panitia pelaksana dalam menggelar SEA Games XXVI di
Palembang dan Jakarta pada 11 -22 November nanti.
Boleh saja banyak kalangan meragukan kesiapan yang tengah dikebut untuk
penuntasan dan penyempurnaan pelaksanaan pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara
itu. Bahkan, sampai ada yang berteriak agar penyelenggaraan ditunda. Suara ini muncul dari
kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan juga para mantan atlet. Namun, semua itu
tidak membuat goyah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah utama dan
juga Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku wakil dari pemerintah pusat maupun KONI
Pusat. Justru, mereka makin tertantang untuk memacu penyelesaian permasalahan yang
masih mengganjal. Mereka optimistis SEA Games akan terselenggara tepat waktu sehingga
tidak ada alasan untuk mundur atau menundanya. Gubernur Sumatera Selatan H Alex
Noerdin optimistis pembangunan arena pertandingan (venues) SEA Games XXVI di
Jakabaring, Palembang, bisa selesai tepat waktu. Gubernur Sumsel ketika dialog interaktif
berkaitan dengan kesiapan venues SEA Games di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Palembang, Kamis, kembali menegaskan optimisme itu. Menurut Alex, memamg banyak
masalah yang dihadapi dalam penyelesaian pembangunan venues untuk SEA Games
(SEAG) di Palembang itu, mulai kondisi cuaca kurang mendukung hingga kemacetan di
penyeberangan Merak-Bakauheni yang mengganggu kelancaran pengangkutan material
yang dibutuhkan. Termasuk kesulitan mendapatkan bahan baku yang diperlukan seperti
semen. Terakhir masalah kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Sumsel.
"Walaupun begitu, kami tidak pernah menyerah karena yang penting semuanya bisa selesai
menjelang SEA Games XXVI," kata Alex. Ia menegaskan, SEA Games harus berjalan
sukses, apalagi saat ini kondisi area seluas 325 hektare yang semula merupakan lahan
rawa-rawa di kawasan Jakabaring berubah menjadi kota pusat olahraga atau kawasan
Jakabaring Sport City yang berskala internasional.
Mengenai tiga venues, yakni menembak, atletik, dan akuatik yang masih dalam
pengerjaan dan dikhawatirkan sejumlah pihak tidak bisa selesai pada waktunya, Gubernur
Sumsel menuturkan, untuk akuatik bisa menggunakan Lumban Tirta sebagai alternatifnya.
Selanjutnya, cabang menembak kalau belum selesai saat pelaksanaan SEA Games, juga
ada lapangan tembak yang telah dibangun di Palembang, sedangkan atletik bisa juga
memakai Stadion Bumi Sriwijaya apa-bila memang terjadi kondisi di luar kemampuan.
"Sedangkan lapangan tenis sudah selesai, bahkan beberapa waktu lalu telah dilaksanakan
kejuaraan voli Asia di Palembang," ujar Alex pula
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan,
pelaksanaan SEA Games ke-26 akan berlangsung tepat waktu sehingga perhelatan akbar
olahraga terbesar di Asia Tenggara itu tidak perlu diundur. "Kemenpora optimistis
pembukaan SEA Games akan berlangsung pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011," ujar Andi
menanggapi usulan dari berbagai pihak yang menginginkan diundumya pelak-sanaan SEA
Games itu hingga empat bulan ke depan.
Hal itu disampaikannya usai pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional
(Fornas) di Parkir Timur Kawasan Gelora Bung Karno, Kamis. Bahkan, dia mengatakan akan
bertolak ke Palembang untuk melihat langsung perkembangan pembangunan sejumlah
arena yang belum rampung
"Untuk arena di Jakarta, sudah selesai, selanjutnya di Palembang sudah memasuki
tahap penyelesaian akhir," kata Menpora sembari mengatakan bahwa pembukaan dan
penutupan SEA Games akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Begitu juga dengan para atlet, menurut Andi, sudah siap untuk bertanding dalam SEA
Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. "Kita harapkan tidak hanya bisa
sukses prestasi, tetapi juga sukses penyelenggaraan," ujar dia.
Ketua Umum Panitia Pusat SEA Games (Inasoc) Rita Subowo juga mengaku
optimistis pelaksanaan SEA Games akan berlangsung tepat pada waktunya. "Kita akui
memang ada beberapa kekurangan, namun kita optimistis dapat berlangsung tepat pada
waktunya," kata Rita singkat
Sebelumnya, beberapa pihak termasuk Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Per-
juangan di DPR menyarankan agar pelaksanaan SEA Games XXVI/201 1 di Palembang,
Sumatera Selatan, diundur atau dipindahkan ke Jakarta mengingat pembangunan sejumlah
fasilitas belum rampung. Hingga awal Oktober pembangunan arena di kawasan Jakabaring,
Palembang, masih sepertiga dari 17 arena yang selesai dibangun.
Andi Mallarangeng menjelaskan, dari rapat koordinasi antara Kementerian Pemuda
dan Olahraga, KONI, Panitia Pusat SEA Games (Inasoc), dan pihak terkait lainnya, dirinya
mendapat laporan sebagian venue masih dalam tahap penyelesaian, tapi sudah akan
selesaisebelum jadwal pembukaan SEA Games. Andi Mallarangeng menegaskan. SEA
Games akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni mulai 11 November 2011. "Jadwal dan lokasi
pertandingan untuk semua cabang olahraga masih tetap seperti semula, tidak ada yang
berubah, baik di DKI Jakarta maupun Sumatera Selatan," katanya.
Ditanya apa kendala yang dihadapi Kemenpora dalam menyiapkan pelaksanaan SEA
Games, menurut dia, adalah kabut asap yang terjadi di Sumatera Selatan.
Ditanya apakah sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dirinya akan bertanggung
jawab jika terjadi kegagalan dalam pelaksanaan SEA Games, Andi mengatakan, Menpora
bertanggung jawab atas pelaksanaan SEA Games.

More Related Content

What's hot

21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
Adimarsi
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
Dalias D' Copsis
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Mohammad Subhan
 
Refomasi pentadbiran awam
Refomasi pentadbiran awamRefomasi pentadbiran awam
Refomasi pentadbiran awam
emzeka1987
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
Khuzain Achmed
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
Mohammad Subhan
 

What's hot (17)

GG dan Paradigma Baru Manajemen Pembangunan
GG dan Paradigma Baru Manajemen PembangunanGG dan Paradigma Baru Manajemen Pembangunan
GG dan Paradigma Baru Manajemen Pembangunan
 
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
21947378 manajemen-strategi-sektor-publik-langkah-tepat-menuju-good-governance
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
 
Refomasi pentadbiran awam
Refomasi pentadbiran awamRefomasi pentadbiran awam
Refomasi pentadbiran awam
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 
Policy brief launching arsitektur kabinet (pusat inovasi kelembagaan dan sda ...
Policy brief launching arsitektur kabinet (pusat inovasi kelembagaan dan sda ...Policy brief launching arsitektur kabinet (pusat inovasi kelembagaan dan sda ...
Policy brief launching arsitektur kabinet (pusat inovasi kelembagaan dan sda ...
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
 
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan NegaraAkuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
 

Similar to Administrasi pembangunan

Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
amaen
 
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
AntonAnthony2
 
Artikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing governmentArtikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing government
Astri Yulia
 
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.pptadministrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
BambangAriSatria
 
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan IndonesiaTugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
guest361f82
 

Similar to Administrasi pembangunan (20)

Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
BAB IX ADMINISTRASI BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL
BAB IX ADMINISTRASI BAGI PEMBANGUNAN NASIONALBAB IX ADMINISTRASI BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL
BAB IX ADMINISTRASI BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL
 
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptx
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptxADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptx
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptx
 
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
 
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasi
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
 
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
 
Makalah revormasi birokrasi
Makalah revormasi birokrasiMakalah revormasi birokrasi
Makalah revormasi birokrasi
 
Pembangunan Masyarakat Kota
Pembangunan Masyarakat KotaPembangunan Masyarakat Kota
Pembangunan Masyarakat Kota
 
Makalah revormasi birokrasi
Makalah revormasi birokrasiMakalah revormasi birokrasi
Makalah revormasi birokrasi
 
Makalah revormasi birokrasi STIP WUNA
Makalah revormasi birokrasi STIP WUNA Makalah revormasi birokrasi STIP WUNA
Makalah revormasi birokrasi STIP WUNA
 
Artikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing governmentArtikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing government
 
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.pptadministrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
administrasi-bagi-pembangunan-manajemen-pembangunan.ppt
 
Penyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiPenyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasi
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasional
 
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan IndonesiaTugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
Tugas Kuliah Manajemen Pembangunan Indonesia
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Administrasi pembangunan

  • 1. ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Administrasi pembangunan berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata sosial, politik dan ekonominya, agar pembangunan dapat berhasil. Oleh karena itu, pada dasarnya administrasi pembangunan adalah bidang studi yang mempelajari sistem administrasi negara di negara yang sedang membangun serta upaya untuk meningkatkan kemampuannya. Dari sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan besar dalam satu pengertian, yakni administrasi dan pembangunan. Dalam telaahan administrasi pembangunan dibedakan adanya dua pengertian, yaitu administrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi. Administrasi bagi pembangunan, dalam konteks ini digunakan pendekatan manajemen. Maka dapat dikatakan bahwa masalah administrasi bagi pembangunan adalah masalah manajemen pembangunan. Sedangkan untuk menerangkan pembangunan administrasi akan digunakan pendekatan organisasi. Untuk analisis manajemen pembangunan dikenal beberapa fungsi yang cukup nyata (distinct), yakni: perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya, pengarahan (menggerakkan) partisispasi langsung oleh pemerintah, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, dan pengawasan. Pendekatan terhadap fungsi-fungsi tersebut dilengkapi dengan peran informasi yang amat penting sebagai instrumen atau perangkat bagi manajemen. Heady (1995) menunjukkan ada lima ciri administrasi yang indikasinya ditemukan secara umum di bayak negara berkembang. Pertama, pola dasar (basic pattern) administrasi publik bersifat jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Kedua, birokrasi dinegara berkembang kekurangan (deficient) sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pembangunan. Ketiga, birokrasi lebih berorientasi pada hal-hal lain daripada mengarah pada yang benar-benar menghasilkan (production directed). Keempat, ada kesenjangan yang lebar apa yang dinyatakan atau yang hendak ditampilkan dengan kenyataan (discrepancy between form and reality). Kelima, birokrasi di negara berkembang acap kali bersifat otonom, artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat. Analisis Heady ini dapat ditambahkan dua karakteristik lagi hasil dari pengamatan Wallis (1989). Pertama, di banyak negara berkembang birokrasi sangat lamban dan makin bertambah birokratik. Kedua, unsur-unsur nonbirokratik sangat berpengaruh terhadap
  • 2. birokrasi. Misalnya hubungan keluarga, hubungan-hubungan primordial lain seperti suku dan agama, dan keterkaitan politik (political connections) mempengaruhi birokrasi. Keadaan- keadaan seperti inilah yang mendorong pentingnya pembangunan atau pembaharuan administrasi. Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi, yang pertama perlu menjadi perhatian adalah perubahan sikap birokrasi yang cukup mendasar sifatnya. Didalamnya terkandung berbagai unsur. Pertama, birokrasi harus dapat membangun partisipasi rakyat. Kedua, birokrasi hendaknya tidak cenderung berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang berdaya. Ketiga, peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari memberi menjadi memberdayakan. Keempat, mengembangkan keterbukaan dan kebertanggungjawaban. Pembaharuan memerlukan semangat yang tidak mudah patah. Semangat dan tekad diperlukan untuk mengatasi inersia birokrasi dan tantangan yang datang dari kalangan mereka yang akan dirugikan karena perubahan. Oleh karena itu, pembaharuan harus dilakukan secara sistematis dan terarah, didukung oleh political will yang kuat, konsisten, dan konsekuen. Tidak selalu harus segera menghasilkan perubahan besar, tetapi dapat secara bertahap, namun konsisten. Administrasi pembangunan berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata sosial, politik dan ekonominya, agar pembangunan dapat berhasil. Oleh karena itu, pada dasarnya administrasi pembangunan adalah bidang studi yang mempelajari sistem administrasi negara di negara yang sedang membangun serta upaya untuk meningkatkan kemampuannya. Dari sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan besar dalam satu pengertian, yakni administrasi dan pembangunan. Dalam telaahan administrasi pembangunan dibedakan adanya dua pengertian, yaitu administrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi. Administrasi bagi pembangunan, dalam konteks ini digunakan pendekatan manajemen. Maka dapat dikatakan bahwa masalah administrasi bagi pembangunan adalah masalah manajemen pembangunan. Sedangkan untuk menerangkan pembangunan administrasi akan digunakan pendekatan organisasi. Untuk analisis manajemen pembangunan dikenal beberapa fungsi yang cukup nyata (distinct), yakni: perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya, pengarahan (menggerakkan) partisispasi langsung oleh pemerintah, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, dan pengawasan. Pendekatan terhadap fungsi-fungsi tersebut dilengkapi dengan peran informasi yang amat penting sebagai instrumen atau perangkat bagi manajemen.
  • 3. Heady (1995) menunjukkan ada lima ciri administrasi yang indikasinya ditemukan secara umum di bayak negara berkembang. Pertama, pola dasar (basic pattern) administrasi publik bersifat jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Kedua, birokrasi dinegara berkembang kekurangan (deficient) sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pembangunan. Ketiga, birokrasi lebih berorientasi pada hal-hal lain daripada mengarah pada yang benar-benar menghasilkan (production directed). Keempat, ada kesenjangan yang lebar apa yang dinyatakan atau yang hendak ditampilkan dengan kenyataan (discrepancy between form and reality). Kelima, birokrasi di negara berkembang acap kali bersifat otonom, artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat. Analisis Heady ini dapat ditambahkan dua karakteristik lagi hasil dari pengamatan Wallis (1989). Pertama, di banyak negara berkembang birokrasi sangat lamban dan makin bertambah birokratik. Kedua, unsur-unsur nonbirokratik sangat berpengaruh terhadap birokrasi. Misalnya hubungan keluarga, hubungan-hubungan primordial lain seperti suku dan agama, dan keterkaitan politik (political connections) mempengaruhi birokrasi. Keadaan- keadaan seperti inilah yang mendorong pentingnya pembangunan atau pembaharuan administrasi. Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi, yang pertama perlu menjadi perhatian adalah perubahan sikap birokrasi yang cukup mendasar sifatnya. Didalamnya terkandung berbagai unsur. Pertama, birokrasi harus dapat membangun partisipasi rakyat. Kedua, birokrasi hendaknya tidak cenderung berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang berdaya. Ketiga, peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari memberi menjadi memberdayakan. Keempat, mengembangkan keterbukaan dan kebertanggungjawaban. Pembaharuan memerlukan semangat yang tidak mudah patah. Semangat dan tekad diperlukan untuk mengatasi inersia birokrasi dan tantangan yang datang dari kalangan mereka yang akan dirugikan karena perubahan. Oleh karena itu, pembaharuan harus dilakukan secara sistematis dan terarah, didukung oleh political will yang kuat, konsisten, dan konsekuen. Tidak selalu harus segera menghasilkan perubahan besar, tetapi dapat secara bertahap, namun konsisten. Pelaksanaan Pembangunan untuk sarana kegiatan olahraga negara-negara sekawasan Asia Tenggara ke-26 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia, digelar di dua kota sekaligus, Palembang dan Jakarta, pada tanggal 11 hingga 22 November 2011 mendatang merupakan salah satu kasus yang berhubungan dengan mata kuliah Administrasi Pembangunan. SEA Games ini akan memperebutkan 542 medali emas dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan seluruhnya.
  • 4. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto baru-baru ini memimpin kunjungan ke Sekretariat SEA Games, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Prijanto didampingi jajaran Pemprov DKI meninjau sejumlah sarana prasarama SEA Games diantaranya, arena paragliding di Gunung Mas Puncak, Bogor, arena Mountain Bike di Gunung Pancar Sentul, serta Velodrome Balap Sepeda di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI Prijanto mengatakan Prijanto menyatakan khusus kesiapan DKI Jakarta yang berdampingan dengan Palembang sebagai kota pelaksanaan SEA Games November nanti. “Seluruh sarana SEA Games di Jakarta rampung seratus persen dan mendapat sertifikat, semua tim teknik negara dan peserta sudah menyatakan layak”, demikian ungkap Wagub Prijanto. Dari 24 cabang olah raga yang dijadwalkan dipertandingkan di Jakarta, seluruh sarana dan arena pertandingan di DKI dinyatakan telah rampung. Salah seorang petugas, Dedi Miswar pengelola arena cabang olah raga Judo di kawasan Kelapa Gading mengatakan, secara fisik gedung berikut arena pertandingan siap digunakan. “Untuk persiapan gedung sudah seratus persen ya. Namun masalah lain seperti pedagang kaki lima (PKL) di depan itu , ada wacana sebelum SEA Games dimulai akan ditertibkan”, demikian penjelasan Dedi Miswar. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menyatakan optimismenya, pelaksanaan SEA Games ke-26 pada 11-22 November 2011 mendatang akan sukses, sesusai jadwal. “Kita optimis akan selesai pada waktunya, sebagian besar sudah selesai. Jakarta sudah selesai semua, tinggal Palembang, Palembang pun sebagian besar selesai hanya beberapa yang butuh finishing, seperti arena kolam renang, menembak . sepatu roda dan volley pantai.” Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, terkait masalah pendanaan SEA Games cukup lancar, pemerintah sebelumya, telah menyetujui penggunaan anggaran sebesar Rp 690 miliar untuk pelaksanaan SEA Games. Dari jumlah tersebut, Rp 79,5 miliar sudah dicairkan bagi panitia SEA Games di Palembang dan sebesar Rp 91,8 miliar bagi panitia di DKI Jakarta. Khusus untuk bonus atlet berprestasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar. Data Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan, Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 pada saat Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand 6 September 2006.
  • 5. Tahun ini adalah keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara – negara Asia Tenggara setelah SEA Games X 1979, SEA Games XV 1987, dan SEA Games XIX 1997.Sebagai kota penyelenggara utama, Palembang akan memusatkan pertandingan di Kompleks Olahraga Jaka Baring yang mencakup area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang., Provinsi Sumatera Selatan. Kalangan pakar memuji peran strategis pemerintah yang memilih Palembang sebagai salah satu kota penyelenggara SEA Games. Menurut pakar, masyarakat bersama pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan bangkit secara ekonomi dan menerima cukup banyak manfaat selama pelaksanaan SEA Games, salah satunya dari sektor kepariwisataan daerah.Namun kalangan pakar mengingatkan pemerintah agar tetap memprioritaskan soal keamanan dan ketertiban selama SEA Games 2011 berlangsung, baik di Palembang maupun di Jakarta. Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang. Tidak ada kata mundur. Begitulah tekad Pemerintah Indonesia dan panitia pelaksana dalam menggelar SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta pada 11 -22 November nanti. Boleh saja banyak kalangan meragukan kesiapan yang tengah dikebut untuk penuntasan dan penyempurnaan pelaksanaan pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara itu. Bahkan, sampai ada yang berteriak agar penyelenggaraan ditunda. Suara ini muncul dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan juga para mantan atlet. Namun, semua itu tidak membuat goyah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah utama dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku wakil dari pemerintah pusat maupun KONI Pusat. Justru, mereka makin tertantang untuk memacu penyelesaian permasalahan yang masih mengganjal. Mereka optimistis SEA Games akan terselenggara tepat waktu sehingga tidak ada alasan untuk mundur atau menundanya. Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin optimistis pembangunan arena pertandingan (venues) SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, bisa selesai tepat waktu. Gubernur Sumsel ketika dialog interaktif berkaitan dengan kesiapan venues SEA Games di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Palembang, Kamis, kembali menegaskan optimisme itu. Menurut Alex, memamg banyak masalah yang dihadapi dalam penyelesaian pembangunan venues untuk SEA Games (SEAG) di Palembang itu, mulai kondisi cuaca kurang mendukung hingga kemacetan di penyeberangan Merak-Bakauheni yang mengganggu kelancaran pengangkutan material yang dibutuhkan. Termasuk kesulitan mendapatkan bahan baku yang diperlukan seperti semen. Terakhir masalah kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Sumsel. "Walaupun begitu, kami tidak pernah menyerah karena yang penting semuanya bisa selesai menjelang SEA Games XXVI," kata Alex. Ia menegaskan, SEA Games harus berjalan sukses, apalagi saat ini kondisi area seluas 325 hektare yang semula merupakan lahan
  • 6. rawa-rawa di kawasan Jakabaring berubah menjadi kota pusat olahraga atau kawasan Jakabaring Sport City yang berskala internasional. Mengenai tiga venues, yakni menembak, atletik, dan akuatik yang masih dalam pengerjaan dan dikhawatirkan sejumlah pihak tidak bisa selesai pada waktunya, Gubernur Sumsel menuturkan, untuk akuatik bisa menggunakan Lumban Tirta sebagai alternatifnya. Selanjutnya, cabang menembak kalau belum selesai saat pelaksanaan SEA Games, juga ada lapangan tembak yang telah dibangun di Palembang, sedangkan atletik bisa juga memakai Stadion Bumi Sriwijaya apa-bila memang terjadi kondisi di luar kemampuan. "Sedangkan lapangan tenis sudah selesai, bahkan beberapa waktu lalu telah dilaksanakan kejuaraan voli Asia di Palembang," ujar Alex pula Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, pelaksanaan SEA Games ke-26 akan berlangsung tepat waktu sehingga perhelatan akbar olahraga terbesar di Asia Tenggara itu tidak perlu diundur. "Kemenpora optimistis pembukaan SEA Games akan berlangsung pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011," ujar Andi menanggapi usulan dari berbagai pihak yang menginginkan diundumya pelak-sanaan SEA Games itu hingga empat bulan ke depan. Hal itu disampaikannya usai pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Parkir Timur Kawasan Gelora Bung Karno, Kamis. Bahkan, dia mengatakan akan bertolak ke Palembang untuk melihat langsung perkembangan pembangunan sejumlah arena yang belum rampung "Untuk arena di Jakarta, sudah selesai, selanjutnya di Palembang sudah memasuki tahap penyelesaian akhir," kata Menpora sembari mengatakan bahwa pembukaan dan penutupan SEA Games akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Begitu juga dengan para atlet, menurut Andi, sudah siap untuk bertanding dalam SEA Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. "Kita harapkan tidak hanya bisa sukses prestasi, tetapi juga sukses penyelenggaraan," ujar dia. Ketua Umum Panitia Pusat SEA Games (Inasoc) Rita Subowo juga mengaku optimistis pelaksanaan SEA Games akan berlangsung tepat pada waktunya. "Kita akui memang ada beberapa kekurangan, namun kita optimistis dapat berlangsung tepat pada waktunya," kata Rita singkat Sebelumnya, beberapa pihak termasuk Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Per- juangan di DPR menyarankan agar pelaksanaan SEA Games XXVI/201 1 di Palembang, Sumatera Selatan, diundur atau dipindahkan ke Jakarta mengingat pembangunan sejumlah
  • 7. fasilitas belum rampung. Hingga awal Oktober pembangunan arena di kawasan Jakabaring, Palembang, masih sepertiga dari 17 arena yang selesai dibangun. Andi Mallarangeng menjelaskan, dari rapat koordinasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, Panitia Pusat SEA Games (Inasoc), dan pihak terkait lainnya, dirinya mendapat laporan sebagian venue masih dalam tahap penyelesaian, tapi sudah akan selesaisebelum jadwal pembukaan SEA Games. Andi Mallarangeng menegaskan. SEA Games akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni mulai 11 November 2011. "Jadwal dan lokasi pertandingan untuk semua cabang olahraga masih tetap seperti semula, tidak ada yang berubah, baik di DKI Jakarta maupun Sumatera Selatan," katanya. Ditanya apa kendala yang dihadapi Kemenpora dalam menyiapkan pelaksanaan SEA Games, menurut dia, adalah kabut asap yang terjadi di Sumatera Selatan. Ditanya apakah sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dirinya akan bertanggung jawab jika terjadi kegagalan dalam pelaksanaan SEA Games, Andi mengatakan, Menpora bertanggung jawab atas pelaksanaan SEA Games.