Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang elastisitas, khususnya hukum Hooke untuk susunan pegas. Materi akan disampaikan melalui model pembelajaran langsung dan kooperatif, meliputi penjelasan guru, demonstrasi, dan diskusi kelompok. Siswa diharapkan memahami konsep susunan pegas secara seri dan paralel, serta dapat menghitung tetapan pegas gabungan.
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
RPPHOOKE
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMAN 7 Mataram
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI IPA 3/ I
Materi Pokok : Elastisitas
Sub Materi Pokok : Hukum Hooke Untuk Susunan Pegas
Pertemuan : Ketiga
Alokasi waktu : 2 JP (2 X 40 menit)
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
C. INDIKATOR
a. Kognitif
1.3.3 Menganalisis prinsip susunan pegas seri dan paralel berdasarkan hukum
Hooke
b. Psikomotor
1. Menjawab setiap pertanyaan dalam LKS dengan konten yang lengkap dan benar
2. Mengomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang jelas
c. Afektif
1. Bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Menjaga kekompakan dalam bekerjasama
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Kognitif
1. Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan
pertambahan panjang yang disusun secara seri dan paralel dengan benar
2. Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan gaya yang
bekerja pada masing-masing pegas yang disusun secara seri dan paralel dengan
benar
3. Setelah memperhatikan contoh soal yang diberikan guru, siswa dapat
menentukan konstanta pegas yang disusun seri dan paralel dengan benar
2. 4. Setelah memperhatikan contoh soal yang diberikan guru, siswa dapat
menentukan konstanta pegas gabungan (gabungan seri dan paralel) dengan benar
5. Setelah mengamati demonstrasi yang dilakukan guru, siswa dapat menentukan
hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas dengan benar
6. Setelah mengamati percobaan yang dilakukan masing-masing anggota
kelompok, siswa dapat menentukan konstanta pegas yang lebih besar diantara
susunan pegas seri dan paralel dengan benar
b. Psikomotorik
Selama proses kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menjawab setiap pertanyaan dalam LKS dengan konten yang lengkap dan benar
2. Mengomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang jelas
c. Afektif
Selama proses kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Menjaga kekompakan dalam bekerjasama
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan
1. Susunan Pegas
- Secara seri
- Secara paralel
Uraian Materi ( Terlampir)
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : Direct Instruction, Kooperatif Learning
Metode : Ceramah, demonstrasi, dan Diskusi Kelompok
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Fase Direct
Instruction
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta
Didik
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
mempersiapkan
peserta didik
Apersepsi
Guru mengucapkan
salam, menyiapkan
peserta didik berdoa dan
belajar
Mengecek kehadiran
Peserta didik
menjawab salam,
berdoa, dan siap
belajar
Peserta didik
10 menit
3. Kegiatan
Fase Direct
Instruction
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta
Didik
Alokasi
Waktu
peserta didik
Guru menginformasikan
tujuan dan model
pembelajaran yang
digunakan pada
pertemuan hari ini
Prasyarat Pengetahuan:
Guru mengaitkan topik
pembelajaran
sebelumnya yaitu
mengingatkan kembali
tentang hukum Hooke
Motivasi:
Guru mengajukan
pertanyaan seperti:
Apakah yang terjadi jika
terdapat dua pegas atau
lebih disusun secara seri
dan paralel? Manakah
diantara keduanya yang
memiliki nilai konstanta
yang lebih besar?
menyatakan
kehadirannya
Peserta didik
mendengarkan
informasi dan
mencatat tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai
Peserta didik
mendengarkan
penjelasan guru
Peserta didik
mendengarkan dan
menjawab
pertanyaan guru
Inti
Fase 2:
Menyajikan
informasi
Guru menjelaskan
materi tentang tentang
susunan pegas secara
seri dan paralel
Guru memberikan
contoh soal
Guru
Siswa
mendengarkan dan
mencatat
penjelasan guru
dengan sungguh-
sungguh
Siswa mencatat
contoh soal serta
cara
penyelesaiannya
Peserta didik
60 Menit
4. Kegiatan
Fase Direct
Instruction
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta
Didik
Alokasi
Waktu
Fase 3:
Mengorganisasi-
kan siswa ke
dalam kelompok
kooperatif
Fase 4:
Membantu
kelompok kerja
menginformasikan
mengenai kegiatan
pembelajaran
selanjutnya yaitu
demonstrasi percobaan
pegas yang disusun seri
dan paralel
Eksplorasi
Guru membagi peserta
didik ke dalam
kelompok
beranggotakan 4 orang
Guru membagikan LKS
kepada setiap kelompok
Guru menjelaskan cara
mengisi LKS
Guru meminta
perwakilan kelompok
untuk mengambil data
percobaan
Guru mengamati dan
membimbing peserta
didik dalam melakukan
percobaan
Guru membimbing
peserta didik
mengumpulkan data
hasil observasi
mendengarkan
informasi yang
disampaikan guru
Peserta didik
bergabung bersama
dengan anggota
kelompoknya
Peserta didik
menerima LKS
Peserta didik
memperhatikan
LKS dan
mendengarkan
penjelasan guru
Peserta didik
melakukan
percobaan untuk
mengambil data
Peserta didik
mulai melakukan
percobaan dan
pengamatan
Peserta didik
mencatat data
hasil pengamatan
percobaan pada
tabel dalam LKS
5. Kegiatan
Fase Direct
Instruction
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta
Didik
Alokasi
Waktu
Guru memberi
kesempatan kepada
peserta didik untuk
mendiskusikan hasil
pengamatannya bersama
kelompok
Peserta didik
mengolah dan
menganalisis
data percobaan
untuk menjawab
pertanyaan pada
LKS
Penutup
Fase 5:
Evaluasi
Elaborasi
Guru meminta perwakilan
peserta didik dari salah
satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya
Konfirmasi
Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok dan
memberikan informasi
yang sebenarnya
Guru mengajak peserta
didik bersama-sama
membuat kesimpulan
tentang pegas yang
disusun seri dan paralel
Guru memberi postes
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
memberisalam
Peserta didik
mempersentasikan
hasil diskusi
kelompoknya
Peserta didik
menyimak
penjelasan guru
Peserta didik
bersama guru
membuat
kesimpulan
Siswa menjawab
postes yang
diberikan guru
Peserta didik
menjawab salam
10 menit
H. Alat/bahan dan sumber belajar
a. Alat dan Bahan Belajar
1. LCD, Laptop 3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
6. 2. Pegas, beban gantung, statif, penggaris 4. Buku pegangan (LKS) siswa
b. Sumber belajar
1. Chasanah, Risdiyani dan Rinawan Abadi. 2013. Fisika untuk SMA Kelas XI
Semester I. Klaten: Intan Pariwara.
2. Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: CV Teguh
Karya.
3. Nuracmandani, Setya. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: CV Teguh
Karya.
4. Soehendro, Bambang. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
I. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian Teknik Instrumen Bentuk Instrumen
Kognitif Tes Tulis Pilihan ganda dan Uraian
Psikomotorik Observasi Lembar Observasi
Afektif Observasi Lembar observasi
b. Instrumen
Penilaian kognitif
No Indikator
Aspek
yang
dinilai
Soal
Jawaban
1 Menentukan
tetapan pegas
gabungan pada
pegas yang disusun
seri dan paralel
C4
Perhatikan gambar
berikut!
Jika k1 = k2 = 100
N/m, k3 = 200 N/m,
Tentukanlah tetapan
sistem pegas
Diketahui:
k1 = k2 = 100 N/m, k3 = 200 N/m,
g = 10 m/s2,
Jawab:
kp = k1 + k2
kp = 100 N/m + 100 N/m = 200 N/m
maka
𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑘 𝑠
1
𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑘 𝑝
+
1
𝑘3
1
𝑘 𝑠
=
1
200
+
1
200
1
𝑘 𝑠
=
2
200
𝑘 𝑠 =
200
2
= 100𝑁/𝑚
7. Penilaian Psikomotor
PENILAIAN PSIKOMOTOR (keterampilan)
Mata pelajaran : Fisika Pertemuan ke- : 3
Kelas : XI IPA 3 Hari/tanggal : Kamis, 19 November2015
Semester : 1 Pokok bahasan :
Lembar Observasi : Keterampilan Selama Proses Pembelajaran
No Nama siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah
skor
NilaiMengkomunikasikan
hasil diskusi
Konten
1 Ahmad Fahrurrozy
2 Aldi Gunawan
3 Ally Akbar Faroza
4 Anzar Romdani Alanza
5 Assuraiya Amrina Rosada
6 Bq.Lusi Armaditha
7 Deshinta Dwi Rachmawati
8 Desi Melanisia
9 Dimas Restu Arindra. P
10 Fandi Indrawan
11 Fataya Azila
12 Febria Dwi Putri Hariyani
13 Fitriani
14 Firmansyah Yogatama
15 Guntur Satrio Nugroho
16 Hasto Sukma Alam
17 I Gede Panca Armawa
18 Ikrar Bakti Islamiah
19 Irma Zulhafni Triantari
20 Lalu Yuda Ardika
21 Moh. Claudio Anantha. J
22 Muhammad Holid
23 Ngakan Komang Raka Setiawan
24 Novi Yanti
25 Nunung Ratnasari
26 Oky Satriyawan
27 Piqri Rahmat
28 Ramjan Ardhitama
29 Reza Maulana
30 Rian Mandala Putra
31 Rikki Anugrah
32 Riyan Parika
8. 33 Silvia Fitriani
34 Syfa Bela Fatima
35 Tika Wahyu Diana
36 Widya Rosita. F
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek Skor Indikator
Mengkomunika
sikan hasil
diskusi
kelompok
4 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang jelas
dan lancar
3 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang jelas
dan tidak lancar
2 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang tidak
jelas dan lancar
1 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan bahasa yang tidak
jelas dan tidak lancer
konten
4 Tepat, jelas, dan lengkap
3 Tepat, jelas, dan tidak lengkap
2 Tepat, tidak jelas, dan tidak lengkap
1 Salah,tidak jelas, dan tidak lengkap
Pedoman Penilaian keterampilan melalui observasi pada kegiatan eksperimen dapat
menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai = Jumlah skor x 100
16
Dengan predikat:
Nilai Predikat
80 ≤ Nilai ≤ 100 Sangat Baik (SB)
70 ≤ Nilai ≤ 79 Baik (B)
60 ≤ Nilai ≤ 69 Cukup (C)
< 60 Kurang (K)
Penilaian Afektif
PENILAIAN AFEKTIF (SIKAP)
Mata pelajaran : Fisika Pertemuan ke- : 3
Kelas : XI IPA 3 Hari/tanggal : Kamis, 19 November 2015
Semester : 1 Pokok bahasan :
9. Lembar Observasi : Sikap Selama Proses Pembelajaran
No Nama siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Nilai
Bekerjasama
Bersungguh-
sungguh dalam
belajar
1 Ahmad Fahrurrozy
2 Aldi Gunawan
3 Ally Akbar Faroza
4 Anzar Romdani Alanza
5 Assuraiya Amrina Rosada
6 Bq.Lusi Armaditha
7 Deshinta Dwi Rachmawati
8 Desi Melanisia
9 Dimas Restu Arindra. P
10 Fandi Indrawan
11 Fataya Azila
12 Febria Dwi Putri Hariyani
13 Fitriani
14 Firmansyah Yogatama
15 Guntur Satrio Nugroho
16 Hasto Sukma Alam
17 I Gede Panca Armawa
18 Ikrar Bakti Islamiah
19 Irma Zulhafni Triantari
20 Lalu Yuda Ardika
21 Moh. Claudio Anantha. J
22 Muhammad Holid
23 Ngakan Komang Raka Setiawan
24 Novi Yanti
25 Nunung Ratnasari
26 Oky Satriyawan
27 Piqri Rahmat
28 Ramjan Ardhitama
29 Reza Maulana
30 Rian Mandala Putra
31 Rikki Anugrah
32 Riyan Parika
33 Silvia Fitriani
34 Syfa Bela Fatima
35 Tika Wahyu Diana
36 Widya Rosita. F
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Skor Indikator
Bekerjasama 4 Selalu bekerjasama dengan anggota kelompok
10. Aspek Skor Indikator
3 Jarang bekerjasama dengan anggota kelompok
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan anggota kelompoknya
1 Tidak pernah bekerjasama dengan anggota kelompok
Bersungguh-
sungguh
dalam belajar
4 Selalu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
3 Jarang mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
2 Kadang-kadang mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
1 Tidak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
Pedoman Penilaian kompetensi sikap melalui observasi pada kegiatan diskusi dan
selama proses pembelajaran dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai = Jumlah skor x 100
8
Dengan predikat:
Nilai Predikat
80 ≤ Nilai ≤ 100 Sangat Baik (SB)
70 ≤ Nilai ≤ 79 Baik (B)
60 ≤ Nilai ≤ 69 Cukup (C)
< 60 Kurang (K)
Mataram, 19 November 2015
Mengetahui,
11. Lampiran
1. Susunan Pegas secara Seri
Gambar 1. Susunan seri dua buah pegas
Misalkan, dua buah pegas disusun secara seri dan setiap pegas memiliki
konstanta pegas masing-masing k1 dan k2 . Jika pada ujung pegas yang disusun seri
tersebut diberi gaya F . Kedua pegas tersebut akan menerima gaya yang sama, yaitu
F. Maka, dari pegas 1 dan 2 diperoleh persamaan
𝐹 = 𝑘1∆𝑥1 = 𝑘2∆𝑥2
Pertambahan panjang total ∆𝑥 besarnya sama dengan jumlah untuk masing-masing
pertambahan panjang pegas, sehingga diperoleh
∆𝑥 = ∆𝑥1 + ∆𝑥2
𝐹
𝑘 𝑠
=
𝐹
𝑘1
+
𝐹
𝑘2
1
𝑘 𝑠
=
1
𝑘1
+
1
𝑘2
Secara umum, n buah pegas yang disusun seri memiliki konstanta gaya pegas
pengganti ks yang memenuhi hubungan
1
𝑘 𝑠
=
1
𝑘1
+
1
𝑘2
+ … +
1
𝑘 𝑛
12. 2. Susunan Pegas secara Paralel
Gambar 2. Susunan paralel dua buah pegas
Misalkan, dua buah pegas disusun secara paralel dan setiap pegas memiliki
konstanta pegas masing-masing k1 dan k2 dan pada ujung kedua pegas bekerja gaya
F. Selama gaya F bekerja pertambahan panjang pegas masing-masing sama, yaitu:
∆𝑥 = ∆𝑥1 = ∆𝑥2
Sehingga besar gaya total pada pegas yang disusun paralel adalah
𝐹 = 𝐹1 + 𝐹2
Maka
𝑘 𝑝∆𝑥 = 𝑘1∆𝑥 + 𝑘2∆𝑥
Sehingga tetapan pegas yang disusun paralel adalah
𝑘 𝑝 = 𝑘1 + 𝑘2
Secara umum, n buah pegas yang disusun seri memiliki konstanta gaya pegas
pengganti kp yaitu
𝑘 𝑝 = 𝑘1 + 𝑘2 + ⋯ + 𝑘 𝑛