SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KRIPTOGRAFI
DALAM PEMBELAJARAN HOTS MATEMATIKA SMP
<TUNDUNG MEMOLO>
MASALAH
• Materi perpangkatan merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari
dalam pembelajaran matematika SMP.
• Namun, masih disayangkan pembelajaran perpangkatan masih sebatas
tahap perhitungan semata.
• Akibatnya, pembelajaran materi perpangkatan kurang memberikan
tantangan bagi sebagian siswa.
• Padahal bila dikemas dalam pembelajaran yang menyenangkan akan
memberikan makna yang lebih, salah satunya adalah dalam kriptografi.
DESAIN BERPIKIR
• Ilmu yang mempelajari tentang tulisan
yang sifatnya rahasia
Apa itu Kriptografi?
• Pembelajaran matematika lebih
menyenangkan
Mengapa perlu belajar
kriptografi?
• Materi perpangkatan
Materi apa yang relevan dalam
mengenalkan kriptografi?
• Diterapkan pada pembelajaran kelompok
yang disertai dengan permainan
Bagaimana membelajarkan
kriptografi?
MATERI PERPANGKATAN
Definisi
𝑎 𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎
𝑛
Contoh :
23 = 2 × 2 × 2 = 8
Sedangkan
𝑎0 = 1, dengan 𝑎 ≠ 0
KRIPTOGRAFI
• Kripto = rahasia; Graphia = tulisan
• Telah digunakan sejak 400 SM oleh
tentara Sparta
• Plaintext = pesan asli
• Ciphertext = pesan setelah disandikan
• Enkripsi = metode penguncian pesan
• Deskripsi = metode membuka pesan
SISTEM BILANGAN BINER (BASIS
2)
Sistem penulisan angka dengan simbol 0 dan 1.
Sistem ini disebut dengan istilah bit.
Pada pembelajaran kriptografi ini , enkripsi menggunakan
pengubahan Desimal ke Biner
Sedangkan deskripsi menggunakan pengubahan Biner ke Desimal
KONVERSI DESIMAL KE BINER
Misalnya bilangan 25 akan dituliskan ke dalam biner.
Langkahnya :
Bilangan yang mendekati 25 adalah 24 = 16
25 – 16 = 9
Bilangan yang mendekati 9 adalah 23
= 8
9 – 8 = 1
Bilangan yang mendekati 1 adalah 20
= 1
Dituliskan = 1 × 24 + 1 × 23 + 0 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 =11001
CONTOH LAIN
Misalnya bilangan 13 akan dituliskan ke dalam biner.
Langkahnya :
Bilangan yang mendekati 13 adalah 23 = 8
13 – 8 = 5
Bilangan yang mendekati 5 adalah 22 = 4
5– 4 = 1
Bilangan yang mendekati 1 adalah 20
= 1
Dituliskan = 1 × 23
+ 1 × 22
+ 0 × 21
+ 1 × 20
=1101 atau boleh dituliskan
01101 (jika mengharuskan 5 digit).
KONVERSI BINER KE DESIMAL
Untuk setiap bilangan biner dengan n digit : 𝑑 𝑛−1, … , 𝑑3, 𝑑2, 𝑑1, 𝑑0
Bilangan desimalnya adalah hasil penjumlahan digit biner (𝑑 𝑛) dikalikan
dengan 2 𝑛, sehingga berbentuk :
Desimal =𝑑0 × 20 + 𝑑1 × 21 + 𝑑2 × 22 + ⋯
Contoh :
10101 jika diubah ke dalam desimal maka dituliskan
1 × 24
+ 0 × 23
+ 1 × 22
+ 0 × 21
+ 1 × 20
= 16 + 4 + 1 = 21
CONTOH LAIN
10111 jika diubah ke dalam desimal maka dituliskan
1 × 24 + 0 × 23 + 1 × 22 + 1 × 21 + 1 × 20 = 16 + 4 + 2 + 1
= 23
Bagaimana dengan
01011 jika diubah ke dalam desimal ?
APLIKASI
Misalkan huruf abjad A mewakili 1, B mewakili 2, dst sampai terurut huruf
Z mewakili 26.
Hendra ingin mengirimkan pesan bertuliskan MUDAH kepada Sapto.
Bagaimana menuliskan sandinya ?
Plaintext = MUDAH
Huruf
M = 13 ; U = 21 ; D = 4 ; A = 1; H = 8
Jika menggunakan blok 5 digit biner, maka ....
....
M = 01101 ; U = 10101; D = 00100; A = 00001; H = 01000
Dengan demikian Chipertext nya adalah :
01101 10101 00100 00001 01000
....
Selanjutnya Sapto membaca chipertext 01101 10101 00100 00001
01000, dengan membuka deskripsi seperti pada
01101 = 0 × 24 + 1 × 23 + 1 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 = 8 +
4 + 1 = 13
13 mewakili huruf M, dan begitu terusnya. Sapto membaca pesan
MUDAH.
Ia pun kembali menuliskan jawaban “BETUL” kepada Hendra dengan
sandi kode bit di atas.
ALGORITMA
ENKRIPSI
Mengubah Plaintext
menjadi Chipertext
Plaintext adalah kata
“MUDAH”
Huruf – huruf MUDAH
direpresentasikan ke
bilangan desimal
Mengubah Desimal ke
Biner
Menggunakan bit 5 digit
perhuruf
Chipertext
Sandi Chipertext nya
adalah 01101 10101
00100 00001 01000
Cara membaca secara
horisontal
Deskripsi
Mengubah chipertext
menjadi plaintext (pesan
asli)
Menggunakan konversi
Biner ke Desimal
Dari desimal
dikonversikan ke huruf
Pesan asli terbaca
DESAIN PEMBELAJARAN
• Kegiatan klasikal, guru menjelaskan secara singkat tentang
mengkonversi desimal ke biner atau sebaliknya (maksimal 30 menit).
• Guru menyampaikan pembelajaran kelompok permainan kriptografi.
• Membagi 4 – 5 siswa ke dalam 1 kelompok.
• Diberikan sebuah sandi biner dalam amplop tertutup, siswa diminta
mengkonversi ke huruf.
• Selanjutnya siswa diminta memberikan jawaban dengan mengkonversi
ke sandi biner dan mengembalikannya ke dalam amplop tertutup.
PENILAIAN KELOMPOK
Aspek utama yang dinilai meliputi :
1. Kolaborasi / kerjasama (skor 70 – 90 )
2. Ketepatan waktu ( skor 70 – 90 )
- Belum selesai skor 70
- Selesai dalam waktunya skor 80
- Paling cepat selesai skor 90
3. Kebenaran jawaban ( skor maksimal 100)
Skor aspek 1,2, dan 3 dijumlah kemudian di rata – rata.
HASIL YANG DIHARAPKAN
• Pembelajaran lebih bermakna.
• Menyadari pentingnya belajar perpangkatan yang berguna dalam
persandian (kriptografi).
• Siswa terinspirasi belajar lebih jauh tentang kriptografi.
• Kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah.
• Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari.
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Similar to Kriptografi Perpangkatan

Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
mut4676
 
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdfCONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
Anggiat3
 
Bab sistem kode bilangan biner
Bab sistem kode bilangan binerBab sistem kode bilangan biner
Bab sistem kode bilangan biner
Titin Martini
 

Similar to Kriptografi Perpangkatan (17)

13. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv113. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv1
 
Modul dan Resume Konversi Bilangan Bulat.pdf
Modul dan Resume Konversi Bilangan Bulat.pdfModul dan Resume Konversi Bilangan Bulat.pdf
Modul dan Resume Konversi Bilangan Bulat.pdf
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasi
 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimal
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
 
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
 
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdfCONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN.pdf
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Bab sistem kode bilangan biner
Bab sistem kode bilangan binerBab sistem kode bilangan biner
Bab sistem kode bilangan biner
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
petiwi cilimus
petiwi cilimuspetiwi cilimus
petiwi cilimus
 
1 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan11 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan1
 

More from tundungmemolo (8)

Peluang Dalam Pewarisan Sifat
Peluang Dalam Pewarisan SifatPeluang Dalam Pewarisan Sifat
Peluang Dalam Pewarisan Sifat
 
Empat Karakter Kepribadian Guru
Empat Karakter Kepribadian GuruEmpat Karakter Kepribadian Guru
Empat Karakter Kepribadian Guru
 
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi BerpahalaMeski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
 
Visualisasi Graph_ Tundung Memolo
Visualisasi Graph_ Tundung MemoloVisualisasi Graph_ Tundung Memolo
Visualisasi Graph_ Tundung Memolo
 
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung MemoloManipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
 
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung MemoloLiterasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
 
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung MemoloGeogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
 
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.ScPersamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 

Kriptografi Perpangkatan

  • 1. KRIPTOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN HOTS MATEMATIKA SMP <TUNDUNG MEMOLO>
  • 2. MASALAH • Materi perpangkatan merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari dalam pembelajaran matematika SMP. • Namun, masih disayangkan pembelajaran perpangkatan masih sebatas tahap perhitungan semata. • Akibatnya, pembelajaran materi perpangkatan kurang memberikan tantangan bagi sebagian siswa. • Padahal bila dikemas dalam pembelajaran yang menyenangkan akan memberikan makna yang lebih, salah satunya adalah dalam kriptografi.
  • 3. DESAIN BERPIKIR • Ilmu yang mempelajari tentang tulisan yang sifatnya rahasia Apa itu Kriptografi? • Pembelajaran matematika lebih menyenangkan Mengapa perlu belajar kriptografi? • Materi perpangkatan Materi apa yang relevan dalam mengenalkan kriptografi? • Diterapkan pada pembelajaran kelompok yang disertai dengan permainan Bagaimana membelajarkan kriptografi?
  • 4. MATERI PERPANGKATAN Definisi 𝑎 𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎 𝑛 Contoh : 23 = 2 × 2 × 2 = 8 Sedangkan 𝑎0 = 1, dengan 𝑎 ≠ 0
  • 5. KRIPTOGRAFI • Kripto = rahasia; Graphia = tulisan • Telah digunakan sejak 400 SM oleh tentara Sparta • Plaintext = pesan asli • Ciphertext = pesan setelah disandikan • Enkripsi = metode penguncian pesan • Deskripsi = metode membuka pesan
  • 6. SISTEM BILANGAN BINER (BASIS 2) Sistem penulisan angka dengan simbol 0 dan 1. Sistem ini disebut dengan istilah bit. Pada pembelajaran kriptografi ini , enkripsi menggunakan pengubahan Desimal ke Biner Sedangkan deskripsi menggunakan pengubahan Biner ke Desimal
  • 7. KONVERSI DESIMAL KE BINER Misalnya bilangan 25 akan dituliskan ke dalam biner. Langkahnya : Bilangan yang mendekati 25 adalah 24 = 16 25 – 16 = 9 Bilangan yang mendekati 9 adalah 23 = 8 9 – 8 = 1 Bilangan yang mendekati 1 adalah 20 = 1 Dituliskan = 1 × 24 + 1 × 23 + 0 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 =11001
  • 8. CONTOH LAIN Misalnya bilangan 13 akan dituliskan ke dalam biner. Langkahnya : Bilangan yang mendekati 13 adalah 23 = 8 13 – 8 = 5 Bilangan yang mendekati 5 adalah 22 = 4 5– 4 = 1 Bilangan yang mendekati 1 adalah 20 = 1 Dituliskan = 1 × 23 + 1 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 =1101 atau boleh dituliskan 01101 (jika mengharuskan 5 digit).
  • 9. KONVERSI BINER KE DESIMAL Untuk setiap bilangan biner dengan n digit : 𝑑 𝑛−1, … , 𝑑3, 𝑑2, 𝑑1, 𝑑0 Bilangan desimalnya adalah hasil penjumlahan digit biner (𝑑 𝑛) dikalikan dengan 2 𝑛, sehingga berbentuk : Desimal =𝑑0 × 20 + 𝑑1 × 21 + 𝑑2 × 22 + ⋯ Contoh : 10101 jika diubah ke dalam desimal maka dituliskan 1 × 24 + 0 × 23 + 1 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 = 16 + 4 + 1 = 21
  • 10. CONTOH LAIN 10111 jika diubah ke dalam desimal maka dituliskan 1 × 24 + 0 × 23 + 1 × 22 + 1 × 21 + 1 × 20 = 16 + 4 + 2 + 1 = 23 Bagaimana dengan 01011 jika diubah ke dalam desimal ?
  • 11. APLIKASI Misalkan huruf abjad A mewakili 1, B mewakili 2, dst sampai terurut huruf Z mewakili 26. Hendra ingin mengirimkan pesan bertuliskan MUDAH kepada Sapto. Bagaimana menuliskan sandinya ? Plaintext = MUDAH Huruf M = 13 ; U = 21 ; D = 4 ; A = 1; H = 8 Jika menggunakan blok 5 digit biner, maka ....
  • 12. .... M = 01101 ; U = 10101; D = 00100; A = 00001; H = 01000 Dengan demikian Chipertext nya adalah : 01101 10101 00100 00001 01000
  • 13. .... Selanjutnya Sapto membaca chipertext 01101 10101 00100 00001 01000, dengan membuka deskripsi seperti pada 01101 = 0 × 24 + 1 × 23 + 1 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 = 8 + 4 + 1 = 13 13 mewakili huruf M, dan begitu terusnya. Sapto membaca pesan MUDAH. Ia pun kembali menuliskan jawaban “BETUL” kepada Hendra dengan sandi kode bit di atas.
  • 14. ALGORITMA ENKRIPSI Mengubah Plaintext menjadi Chipertext Plaintext adalah kata “MUDAH” Huruf – huruf MUDAH direpresentasikan ke bilangan desimal Mengubah Desimal ke Biner Menggunakan bit 5 digit perhuruf Chipertext Sandi Chipertext nya adalah 01101 10101 00100 00001 01000 Cara membaca secara horisontal Deskripsi Mengubah chipertext menjadi plaintext (pesan asli) Menggunakan konversi Biner ke Desimal Dari desimal dikonversikan ke huruf Pesan asli terbaca
  • 15. DESAIN PEMBELAJARAN • Kegiatan klasikal, guru menjelaskan secara singkat tentang mengkonversi desimal ke biner atau sebaliknya (maksimal 30 menit). • Guru menyampaikan pembelajaran kelompok permainan kriptografi. • Membagi 4 – 5 siswa ke dalam 1 kelompok. • Diberikan sebuah sandi biner dalam amplop tertutup, siswa diminta mengkonversi ke huruf. • Selanjutnya siswa diminta memberikan jawaban dengan mengkonversi ke sandi biner dan mengembalikannya ke dalam amplop tertutup.
  • 16. PENILAIAN KELOMPOK Aspek utama yang dinilai meliputi : 1. Kolaborasi / kerjasama (skor 70 – 90 ) 2. Ketepatan waktu ( skor 70 – 90 ) - Belum selesai skor 70 - Selesai dalam waktunya skor 80 - Paling cepat selesai skor 90 3. Kebenaran jawaban ( skor maksimal 100) Skor aspek 1,2, dan 3 dijumlah kemudian di rata – rata.
  • 17. HASIL YANG DIHARAPKAN • Pembelajaran lebih bermakna. • Menyadari pentingnya belajar perpangkatan yang berguna dalam persandian (kriptografi). • Siswa terinspirasi belajar lebih jauh tentang kriptografi. • Kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah. • Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari.