SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
BAB II 
Sistem Kode Dalam Bilangan Biner 
2.1 Kode BCD 
Kode BCD adalah suatu kode yang menggunakan desimal yang berkode biner 
(Binary-code desimal). Kode BCD ini ada yang terdiri dari 4 (empat) bit, 5 bit, dan 
yang lebih dari 5 bit, yang artinya masing-masing angka desimal mewakili 4 bit 
(binary digit), 5 bit, atau lebih dari 5 bit. 
Kode BCD yang terdiri dari 4 bit yang umum digunakan adalah BCD 8421 
karena identik dengan bilangan biner sampai angka 9 bilangan desimal dan di atas 9 
berbeda dengan bilangan biner. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat beberapa contoh di 
bawah ini. 
Contoh : 
1. Berapa BCD 8421 dari 684 bilangan desimal? 
Jawab : 
6 = 0110 
8 = 1000 
4 = 0100 
Jadi 684 = 0110 1000 0100 BCD 8421 
2. Berapa BCD 8421 dari (7289)10? 
Jawab : 
7 = 0111 
2 = 0010 
8 = 1000 
9 = 1001 
Jadi BCD 8421 dari 7289 = 0111 0010 1000 1001 
3. Berapa BCD 8421 dari (1001)10? 
Jawab : 
1 = 0001 
0 = 0000 
0 = 0000 
1 = 0001 
Jadi 1001 = 0001 0000 0000 0001
Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa setiap bilangan desimal mewakili 4 
bit BCD 8421. Oleh karena itu, antara bilangan desimal bilangan biner, dan kode 
BCD 8421 itu dapat dibuat tabel konversinya seperti di bawah ini. 
Selain itu, karena kode BCD 8421 merupakan jenis kode yang paling 
mendasar, maka biasa dituliskan dengan BCD saja. 
Tabel 2.1 
Desimal Biner BCD 
0 0 0000 
1 1 0001 
2 10 0010 
3 11 0011 
4 100 0100 
5 101 0101 
6 110 0110 
7 111 0111 
8 1000 1000 
9 1001 1001 
10 1010 0001 0000 
11 1011 0001 0001 
12 1100 0001 0010 
13 1101 0001 0011 
14 1110 0001 0100 
15 1111 0001 0101 
16 10000 0001 0110 
17 10001 0001 0111 
18 10010 0001 1000 
19 10011 0001 1001 
20 10100 0010 0000 
… … ……… ………
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa untuk mengubah bilangan desimal ke 
BCD sangat mudah asalkan BCD dari desimal 0 sampai 9 sudah kita hafal betul dan 
BCD sama dengan biner dari desimal 0 sampai 9. 
Selain itu, dalam penjumlahan biner tentu lebih mudah dibanding penjumlahan 
BCD karena hasil penjumlahan BCD jika lebih dari 9, maka hasil penjumlahan 
tersebut akan salah. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contah di bawah ini. 
1. Berapakah hasil penjumlahan dari desimal 16 + 7 secara biner dan secara BCD ? 
Jawab : 
Secara Biner Secara BCD 
16 10000 0001 0110 
7 + 111 + 0111 + 
23 10111 0001 1101 
Kalau kita perhatikan penjumlahan secara biner dan secara desimal, hasilnya 
adalah benar. Namun penjumlahan secara BCD, 1101 tidak dikenal pada kode 
BCD. Berarti penjumlahan secara BCD belum tuntas. bagaimana cara 
penyelesaiannya? 
Cara penyelesaian penjumlahan BCD jika lebih dari desimal 9, maka selanjutnya 
ditambahkan 0110 atau 6. Hal ini dilakukan karena ada 6 kemungkinan yang ada. 
Artinya BCD hanya menggunakan 10 kemungkinan yaitu dari 0000 sampai 
dengan 1001. 
Oleh karena itu, contoh di atas tadi dapat diselesaikan sebagai berikut : 
0001 0110 
0111 + 
0001 1101 
0110 + 
0010 0011 
Jadi 0001 0110 + 0111 = 0010 0011 
2. Berapakah hasil penjumlahan 28 + 17 secara BCD ? 
Jawab : 
28 0010 1000 
17 + 0001 0111 + 
45 0011 1111 
0110 +
0100 0101 
Jadi 0010 1000 + 0001 0111 = 0100 0101 
3. Berapakah hasil penjumlahan 349 + 57 secara BCD ? 
Jawab : 
349 0011 0100 1001 
75 + 0111 0101 + 
424 0011 1011 1110 
0110 0110 + 
0100 0010 0100 
Jadi 0011 0100 1001 + 0111 0101 = 0100 0010 0100 
Dari contoh tiga dapat kita lihat bahwa setiap hasil penjumlahan 
hasilnya lebih dari 1001, maka harus ditambahkan dengan 0110. 
2.2 Kode BCD 4 bit lainnya 
Kode BCD 4 bit lainnya antara lain BCD 7421, BCD 6311, BCD 5421, BCD 
5311, BCD 5211, BCD 4221, BCD 3321, BCD 2421, BCD 8421, BCD 7421. 
Untuk mengubah bilangan desimal menjadi kode tersebut di atas, dapat 
digunakan menurut tabel konversi di bawah ini. 
Tabel 2.2 
Desimal BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD 
BCD 
7421 6311 5421 5311 5211 4221 3321 2421 8421 7421 
0 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 
1 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0111 0111 
2 0010 0011 0010 0011 0011 0010 0010 0110 0110 0110 
3 0011 0100 0011 0100 0101 0011 0011 0011 0101 0101 
4 0100 0101 0100 0101 0111 1000 0101 0100 0100 0100 
5 0101 0111 1000 1000 1000 0111 1010 1011 1011 1010 
6 0110 1000 1001 1001 1001 1100 1100 1100 1010 1001 
7 1000 1001 1010 1011 1011 1101 1101 1101 1001 1000 
8 1001 1011 1011 1100 1101 1110 1110 1110 1000 1111
9 1010 1100 1100 1101 1111 1111 1111 1111 1111 1110 
Semua kode BCD di atas yakni di dalam tabel 2.2 mempunyai radiks 2 dan 
bertanda positif, kecuali dalam kode 8421 dan kode 7421 angka paling kanan adalah - 
1 dan -2. 
Lebih jelas dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini. 
1. Berapa BCD 7421 dari (538)10? 
Jawab : 
5 = 0101 
3 = 0011 
8 = 1001 
Jadi 538 = 0101 0011 1001 BCD 7421 
2. Berapa BCD 4221 dari (496)10? 
Jawab : 
4 = 1000 
9 = 1111 
6 = 1100 
Jadi 496 = 1000 1111 1100 BCD 4221 
3. Berapa desimal dari 1001 1011 0101 BCD 8421? 
Jawab : 
1001 = 23 + 0 + 0 - 20 = 8 - 1 = 7 
1011 = 23 + 0 - 21 - 20 = 8 - 2 - 1 = 5 
0101 = 0 + 22 - 0 - 20 = 4 - 1 = 3 
Jadi 1001 1011 0101 = (753)10 
4. Berapa desimal dari 1000 1010 0111 BCD 7421? 
Jawab : 
1000 = 7 + 0 - 0 - 0 = 7 
1010 = 7 + 0 - 2 - 0 = 5 
0111 = 0 + 4 - 2 - 1 = 1 
Jadi 1000 1010 0111 = (751)10 
5. Berapa desimal dari 1011 1110 0100 1100 BCD 2421? 
Jawab :
1011 = 2 + 0 + 2 + 1 = 5 
1110 = 2 + 4 + 2 + 0 = 8 
0100 = 0 + 4 + 0 + 0 = 4 
1100 = 2 + 4 + 0 + 0 = 6 
Jadi 1011 1110 0100 1100 = 5846 desimal 
6. Berapa desimal dari 0111 1011 1001 BCD 6311? 
Jawab : 
0111 = 0 + 3 + 1 + 1 = 5 
1011 = 6 + 0 + 1 + 1 = 8 
1001 = 6 + 0 + 0 + 1 = 7 
Jadi 0111 1011 1001 = 587 desimal 
7. Berapa desimal dari 1001 1100 0011 BCD 5421? 
Jawab : 
1001 = 5 + 0 + 0 + 1 = 6 
1100 = 5 + 4 + 0 + 0 = 9 
0011 = 0 + 0 + 2 + 1 = 3 
Jadi 1001 1100 0011 = 693 desimal 
8. Berapa desimal dari 1001 1100 1011 BCD 5311? 
Jawab : 
1001 = 5 + 0 + 0 + 1 = 6 
1100 = 5 + 3 + 0 + 0 = 8 
1011 = 5 + 0 + 1 + 1 = 7 
Jadi 1001 1100 1011 = 687 desimal 
9. Berapa desimal dari 0011 1000 1011 BCD 5211? 
Jawab : 
0011 = 0 + 0 + 1 + 1 = 2 
1000 = 5 + 0 + 0 + 0 = 5 
1011 = 5 + 0 + 1 + 1 = 7 
Jadi 0011 1000 1011 = 257 desimal 
10. Berapa desimal dari 1100 0101 1111 BCD 3321? 
Jawab : 
1100 = 3 + 3 + 0 + 0 = 6 
0101 = 0 + 3 + 0 + 1 = 4 
1111 = 3 + 3 + 2 + 1 = 9
Jadi 1100 0101 1111 = 649 desimal 
2.3 Kode Ekses - 3 
Selain kode BCD sebelumnya, kita kenal juga kode ekses-3. Untuk 
mengkodekan bilangan desimal menjadi kode ekses-3, maka setiap angka desimal 
tersebut harus ditambahkan dengan 3 lalu diubah menjadi bentuk biner. Untuk lebih 
jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini. 
1. Berapa ekses-3 dari 7? 
Jawab : 
7 + 3 = 10 
Berarti : 10 = 1010 ekses-3 
Jadi (7)10 = (1010)ekses-3 
2. Berapa ekses-3 dari (25)10? 
Jawab :
Caranya : 2 5 
3 + 3 + 
5 8 
Berarti ekivalennya ke biner adalah : 
5 = 0101 dan 8 = 1000 
Jadi 25 = 0101 1000 ekses-3 
3. Berapa bilangan ekses-3 dari (158)10? 
Jawab : 
1 + 3 = 4 dan ekuivalennya adalah 0100 
5 + 3 = 8 dan ekuivalennya adalah 1000 
8 + 3 = 11 dan ekuivalennya adalah 1011 
Jadi (158)10 = 0100 1000 1011 ekses-3 
Sebaliknya untuk mengubah kode ekses-3 menjadi bilangan desimal dapat kita 
lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 
Pertama setiap kelompok kode ekses-3 dikonversikan dengan desimal. 
Kedua, kurangkan masing-masing desimal di atas dengan 3. 
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari beberapa contoh di bawah ini. 
1. Berapakah bilangan desimal dari 1011 1010ekses-3? 
Jawab : 
1011 = 11 dan ekuivalennya adalah 11 - 3 = 8 
1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7 
Jadi 1011 1010ekses-3 = (87)10 
2. Berapakah bilangan desimal dari 1100 1000 0110ekses-3? 
Jawab : 
1100 = 12 dan ekuivalennya adalah 12 - 3 = 9 
1000 = 8 dan ekuivalennya adalah 8 - 3 = 5 
0110 = 6 dan ekuivalennya adalah 6 - 3 = 3 
Jadi 1100 1000 0110ekses-3 = (953)10 
3. Berapakah bilangan desimal dari 0011 1010 1001ekses-3? 
Jawab : 
0011 = 3 dan ekuivalennya adalah 3 - 3 = 0 
1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7 
1001 = 9 dan ekuivalennya adalah 9 - 3 = 6
Jadi 0011 1010 1001ekses-3 = 076 = (76)10 
Untuk penambahan kode ekses-3 kita kenal ada dua cara untuk penyelesaiannya yaitu: 
a. Apabila kita menambahkan dua buah bilangan desimal yang jumlahnya 9 atau kurang, 
maka hasilnya adalah bilangan ekses-6 dan untuk hasilnya bilangan ekses-3 harus 
dikurangkan dengan 0011. 
b. Apabila kita menambahkan dua buah bilangan desimal yang jumlahnya lebih dari 9, 
maka terjadi bawaan dari satu kelompok ke kelompok berikutnya sehingga hasilnya 
untuk bilangan ekses-3 adalah dengan cara menambahkan 0011 kepada kelompok 
yang menghasilkan bawaan dan kurangkan 0011 kepada kelompok yang tidak 
menghasilkan bawaan. 
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini. 
4. Berapakah bilangan ekses-3 dari 3 + 5 ? 
Jawab : 
3 5 = 0110 ekses-3 
5 + 3 = 1000 ekses-3 + 
8 1110 ekses-6 ekivalen 8 
0011 - 
1011 ekses-3 ekivalen dengan 8 
5. Berapakah bilangan ekses-3 dari bilangan desimal 2 + 7 ? 
Jawab : 
2 2 = 0101 ekses-3 
7 + 7 = 1010 ekses-3 + 
9 9 = 1111 ekses-6 
0011 - 
1100 ekses-3 ekivalen dengan 9 
6. Berapakah bilangan ekses-3 dari 35 + 46 ? 
Jawab : 
35 35 = 0110 1000 ekses-3 
46 + 46 = 0111 1001 ekses-3 + 
81 = 1110 0001 hasil pertama 
-0011 +0011 
1011 0100 ekses-3 ekivalen dengan 81 
7. Berapakah bilangan ekses-3 dari bilangan desimal 176 + 254 ? 
Jawab :
176 176 = 0100 1010 1001 ekses-3 
254 + 254 = 0101 1000 0111 ekses-3 + 
430 = 1010 0011 0000 hasil pertama 
-0011 0011 0011 + 
0111 0110 0011 ekses-3 
Dari uraian sebelumnya dapat disusun tabel konversi desimal, BCD, dan 
ekses-3 seperti di bawah ini. 
Tabel 2.3 
Bilangan Kode Kode ekses-3 
Desimal BCD 8421 
0 0000 0011 
1 0001 0100 
2 0010 0101 
3 0011 0110 
4 0100 0111 
5 0101 1000 
6 0110 1001 
7 0111 1010 
8 1000 1011 
9 1001 1100 
10 0001 0000 0100 0011 
11 0001 0001 0100 0100 
12 0001 0010 0100 0101 
13 0001 0011 0100 0110 
14 0001 0100 0100 0111 
15 0001 0101 0100 1000 
16 0001 0110 0100 1001 
17 0001 0111 0100 1010 
18 0001 1000 0100 1011 
19 0001 1001 0100 1100 
20 0010 0000 0101 0011 
dst dst dst
2.4 Kode Gray 
Pada sub bab ini yang akan kita bahas adalah konversi bilangan biner ke kode 
Gray atau sebaliknya. Adapun cara konversi biner ke Gray tersebut adalah sebagai 
berikut: 
Digit pertama (MSD = Most Significant Digit) kode Gray sama dengan MSD Biner. 
Kemudian digit MSD bilangan biner ditambahkan ke digit berikutnya untuk 
menentukan digit Gray berikutnya sampai penambahan terakhir dengan digit akhir 
(LSD = Least Significant Digit) dari bilangan biner yang hasilnya merupakan LSD 
dari kode Gray. 
Lebih jelasnya dapat kita lihat dari beberapa contoh di bawah ini. 
Contoh: 
1. Berapakah kode Gray dari 1010 bilangan biner? 
Jawab : 
1010 biner, dimana MSD = 1 dan LSD = 0 
Jadi 1 = MSD Gray atau digit pertama Gray; 
Selanjutnya 1 + 0 = 1 adalah digit kedua Gray; 
Digit ketiga Gray adalah 0 + 1 = 1; 
Digit keempat Gray adalah merupakan LSD Gray sendiri yaitu = 1 + 0 = 1 
Berarti 1 0 1 0 biner = 1 1 1 1 kode Gray. 
2. Berapakah kode Gray dari 11001 biner? 
Jawab : 
MSD biner = MSD Gray = 1 
Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0 
Digit ketiga Gray = 1 + 0 = 1 
Digit keempat Gray = 0 + 0 = 0 
Digit kelima Gray yang merupakan LSD adalah 0 + 1 = 1 
Berarti 11001 biner = 10101 Gray. 
3. Berapakah kode Gray dari 111011011 biner? 
Jawab : 
MSD Gray = MSD biner = 1 
Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0
Digit ketiga Gray = 1 + 1 = 0 
Digit keempat Gray = 1 + 0 = 1 
Digit kelima Gray = 0 + 1 = 1 
Digit keenam Gray = 1 + 1 = 0 
Digit ketujuh Gray = 1 + 0 = 1 
Digit kedelapan Gray = 0 + 1 = 1 
Digit kesembilan Gray yang merupakan LSD nya adalah 1 + 1 = 0 
Berarti 111011011 biner = 100110110 Gray. 
Ketiga contoh sebelumnya dapat diselesaikan dengan cara berikut: 
No. 1 : 1  0  1  0 biner 
1 1 1 1 Gray 
Tanda panah dari MSD ke digit berikutnya adalah penambahan, kemudian di 
bawahnya kita tuliskan hasilnya yang merupakan kode Gray. Demikian juga digit 
kedua ke digit ketiga dan seterusnya tanda panah tersebut merupakan penambahan, 
lalu hasilnya dituliskan di bawahnya yang merupakan kode Gray tersebut. 
No. 2 : 1  0  0  0  1 biner 
1 0 1 0 1 Gray 
No. 3 : 1  1  1  0  1  1  0  1  1 biner 
1 0 0 1 1 0 1 1 0 Gray 
4. Berapakah kode Gray dari 100110 biner? 
Jawab : 1  0  0  1  1  0 biner 
1 1 0 1 0 1 Gray 
5. Berapakah kode Gray dari 11110001 biner? 
Jawab : 1  1  1  1  0  0  0  1 biner 
1 0 0 0 1 0 0 1 Gray
Dari contoh yang sudah kita bahas di atas, maka dapat disusun Tabel Konversi 
dari bilangan biner ke Kode Gray seperti terlihat pada Tabel 2.4. 
Selanjutnya untuk konversi bilangan kode Gray menjadi bilangan biner, 
caranya adalah sebagai berikut: 
MSD Gray = MSD biner = digit pertama atau digit paling besar. 
Selanjutnya MSD biner tadi ditambahkan dengan digit Gray kedua dan 
hasilnya merupakan digit kedua bilangan biner. Lalu digit kedua biner tersebut 
ditambahkan dengan digit ketiga Gray dan hasilnya merupakan digit ketiga biner. 
Begitulah caranya sampai terakhir kita dapatkan LSD biner tersebut. 
Lebih jelasnya dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini. 
6. Berapakah bilangan biner dari 1011 kode Gray? 
Jawab : 
Digit Pertama = MSD = 1 Gray = 1 biner 
Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 
Digit ketiga biner = 1 + 1 = 0 
Digit keempat biner = LSD = 0 + 1 = 1 
Jadi 1011 Gray = 1101 biner. 
7. Berapakah bilangan biner dari 110101 Gray? 
Jawab : 
Digit Pertama biner = MSD = 1 
Digit kedua biner = 1 + 1 = 0 
Digit ketiga biner = 0 + 0 = 0 
Digit keempat biner = 0 + 1 = 1 
Digit kelima biner = 1 + 0 = 1 
Digit keenam biner = LSD biner = 1 + 1 = 0 
Jadi 110101 Gray = 100110 biner. 
8. Berapakah bilangan biner dari 10001001 Gray? 
Jawab : 
Digit Pertama biner = MSD = 1 
Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 
Digit ketiga biner = 1 + 0 = 1 
Digit keempat biner = 1 + 0 = 1 
Digit kelima biner = 1 + 1 = 0 
Digit keenam biner = 0 + 0 = 0
Digit ketujuh biner = 0 + 0 = 0 
Digit kedelapan biner = 0 + 1 = 1 = LSD biner tersebut 
Jadi 10001001 Gray = 11110001 biner. 
Cara konversi Gray ke bilangan biner di atas dapat dilakukan dengan 
menuliskan MSD biner sama dengan MSD Gray, lalu dibuat tanda panah miring ke 
kanan atas sebagai penambahan dan hasilnya merupakan bilangan biner digit kedua. 
Selanjutnya dari digit kedua biner dibuat tanda panah miring ke kanan atas (tempat 
digit ketiga kode Gray) sebagai penambahan dan hasilnya adalah digit ketiga biner. 
Begitu seterusnya sampai digit terakhir bilangan biner diperoleh. 
Lebih jelasnya dapat dilihat seperti contoh di bawah ini. 
9. Berapakah bilangan biner dari 10101 Gray? 
Jawab : 
1 0 1 0 1 Gray 
1 1 0 0 1 biner 
10. Berapakah bilangan biner dari 110101 Gray? 
Jawab : 
1 1 0 1 0 1 Gray 
1 0 0 1 1 0 biner
Tabel 2.4 
Bilangan Kode 
Biner Gray 
0 0 
1 1 
10 11 
11 10 
100 110 
101 111 
110 101 
111 100 
1000 1100 
1001 1101 
1010 1111 
1011 1110 
1100 1010 
1101 1011 
1110 1001 
1111 1000 
dst dst

More Related Content

What's hot

Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Mandarwarman Faisal
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode BinerEdo A.G
 
Bilangan biner oktal & heksa
Bilangan biner oktal & heksaBilangan biner oktal & heksa
Bilangan biner oktal & heksaTriyonoHenricus
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasitaki92
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimaldian pw
 
2.1 sistem nombor perduaan
2.1 sistem nombor perduaan2.1 sistem nombor perduaan
2.1 sistem nombor perduaantinalisalokman
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganS N M P Simamora
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryS N M P Simamora
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalKevin Ricardo
 

What's hot (19)

15. representasi data 3 jul2
15. representasi data 3   jul215. representasi data 3   jul2
15. representasi data 3 jul2
 
16. representasi data 4 jul
16. representasi data 4   jul16. representasi data 4   jul
16. representasi data 4 jul
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode Biner
 
Bilangan biner oktal & heksa
Bilangan biner oktal & heksaBilangan biner oktal & heksa
Bilangan biner oktal & heksa
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
2.1 sistem nombor perduaan
2.1 sistem nombor perduaan2.1 sistem nombor perduaan
2.1 sistem nombor perduaan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
Tugas pti 6
Tugas pti 6Tugas pti 6
Tugas pti 6
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics Theory
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Latihan6
Latihan6Latihan6
Latihan6
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
 

Similar to SEO_BAB_II_Sistem_Kode_Dalam_Bilangan_Biner

Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxSistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxAhmadFairuzabadi1
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxJackWalter18
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganMirhan Siregar
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilanganAbuAziziy
 
sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangantrifilrn
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainssyahrulramadhan128
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeDavid Adi Nugroho
 
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxfitri9611
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboAhMad FirMan
 
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS XMAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS Xndriehs
 

Similar to SEO_BAB_II_Sistem_Kode_Dalam_Bilangan_Biner (20)

bil
bilbil
bil
 
Kegiatan_Belajar.pdf
Kegiatan_Belajar.pdfKegiatan_Belajar.pdf
Kegiatan_Belajar.pdf
 
Bilangan Biner.doc
Bilangan Biner.docBilangan Biner.doc
Bilangan Biner.doc
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Punya leli
Punya leliPunya leli
Punya leli
 
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxSistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptx
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilangan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
 
sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangan
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sains
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
 
1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS XMAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
 
RL_20110921
RL_20110921RL_20110921
RL_20110921
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

SEO_BAB_II_Sistem_Kode_Dalam_Bilangan_Biner

  • 1. BAB II Sistem Kode Dalam Bilangan Biner 2.1 Kode BCD Kode BCD adalah suatu kode yang menggunakan desimal yang berkode biner (Binary-code desimal). Kode BCD ini ada yang terdiri dari 4 (empat) bit, 5 bit, dan yang lebih dari 5 bit, yang artinya masing-masing angka desimal mewakili 4 bit (binary digit), 5 bit, atau lebih dari 5 bit. Kode BCD yang terdiri dari 4 bit yang umum digunakan adalah BCD 8421 karena identik dengan bilangan biner sampai angka 9 bilangan desimal dan di atas 9 berbeda dengan bilangan biner. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini. Contoh : 1. Berapa BCD 8421 dari 684 bilangan desimal? Jawab : 6 = 0110 8 = 1000 4 = 0100 Jadi 684 = 0110 1000 0100 BCD 8421 2. Berapa BCD 8421 dari (7289)10? Jawab : 7 = 0111 2 = 0010 8 = 1000 9 = 1001 Jadi BCD 8421 dari 7289 = 0111 0010 1000 1001 3. Berapa BCD 8421 dari (1001)10? Jawab : 1 = 0001 0 = 0000 0 = 0000 1 = 0001 Jadi 1001 = 0001 0000 0000 0001
  • 2. Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa setiap bilangan desimal mewakili 4 bit BCD 8421. Oleh karena itu, antara bilangan desimal bilangan biner, dan kode BCD 8421 itu dapat dibuat tabel konversinya seperti di bawah ini. Selain itu, karena kode BCD 8421 merupakan jenis kode yang paling mendasar, maka biasa dituliskan dengan BCD saja. Tabel 2.1 Desimal Biner BCD 0 0 0000 1 1 0001 2 10 0010 3 11 0011 4 100 0100 5 101 0101 6 110 0110 7 111 0111 8 1000 1000 9 1001 1001 10 1010 0001 0000 11 1011 0001 0001 12 1100 0001 0010 13 1101 0001 0011 14 1110 0001 0100 15 1111 0001 0101 16 10000 0001 0110 17 10001 0001 0111 18 10010 0001 1000 19 10011 0001 1001 20 10100 0010 0000 … … ……… ………
  • 3. Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa untuk mengubah bilangan desimal ke BCD sangat mudah asalkan BCD dari desimal 0 sampai 9 sudah kita hafal betul dan BCD sama dengan biner dari desimal 0 sampai 9. Selain itu, dalam penjumlahan biner tentu lebih mudah dibanding penjumlahan BCD karena hasil penjumlahan BCD jika lebih dari 9, maka hasil penjumlahan tersebut akan salah. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contah di bawah ini. 1. Berapakah hasil penjumlahan dari desimal 16 + 7 secara biner dan secara BCD ? Jawab : Secara Biner Secara BCD 16 10000 0001 0110 7 + 111 + 0111 + 23 10111 0001 1101 Kalau kita perhatikan penjumlahan secara biner dan secara desimal, hasilnya adalah benar. Namun penjumlahan secara BCD, 1101 tidak dikenal pada kode BCD. Berarti penjumlahan secara BCD belum tuntas. bagaimana cara penyelesaiannya? Cara penyelesaian penjumlahan BCD jika lebih dari desimal 9, maka selanjutnya ditambahkan 0110 atau 6. Hal ini dilakukan karena ada 6 kemungkinan yang ada. Artinya BCD hanya menggunakan 10 kemungkinan yaitu dari 0000 sampai dengan 1001. Oleh karena itu, contoh di atas tadi dapat diselesaikan sebagai berikut : 0001 0110 0111 + 0001 1101 0110 + 0010 0011 Jadi 0001 0110 + 0111 = 0010 0011 2. Berapakah hasil penjumlahan 28 + 17 secara BCD ? Jawab : 28 0010 1000 17 + 0001 0111 + 45 0011 1111 0110 +
  • 4. 0100 0101 Jadi 0010 1000 + 0001 0111 = 0100 0101 3. Berapakah hasil penjumlahan 349 + 57 secara BCD ? Jawab : 349 0011 0100 1001 75 + 0111 0101 + 424 0011 1011 1110 0110 0110 + 0100 0010 0100 Jadi 0011 0100 1001 + 0111 0101 = 0100 0010 0100 Dari contoh tiga dapat kita lihat bahwa setiap hasil penjumlahan hasilnya lebih dari 1001, maka harus ditambahkan dengan 0110. 2.2 Kode BCD 4 bit lainnya Kode BCD 4 bit lainnya antara lain BCD 7421, BCD 6311, BCD 5421, BCD 5311, BCD 5211, BCD 4221, BCD 3321, BCD 2421, BCD 8421, BCD 7421. Untuk mengubah bilangan desimal menjadi kode tersebut di atas, dapat digunakan menurut tabel konversi di bawah ini. Tabel 2.2 Desimal BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD BCD 7421 6311 5421 5311 5211 4221 3321 2421 8421 7421 0 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0001 0111 0111 2 0010 0011 0010 0011 0011 0010 0010 0110 0110 0110 3 0011 0100 0011 0100 0101 0011 0011 0011 0101 0101 4 0100 0101 0100 0101 0111 1000 0101 0100 0100 0100 5 0101 0111 1000 1000 1000 0111 1010 1011 1011 1010 6 0110 1000 1001 1001 1001 1100 1100 1100 1010 1001 7 1000 1001 1010 1011 1011 1101 1101 1101 1001 1000 8 1001 1011 1011 1100 1101 1110 1110 1110 1000 1111
  • 5. 9 1010 1100 1100 1101 1111 1111 1111 1111 1111 1110 Semua kode BCD di atas yakni di dalam tabel 2.2 mempunyai radiks 2 dan bertanda positif, kecuali dalam kode 8421 dan kode 7421 angka paling kanan adalah - 1 dan -2. Lebih jelas dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini. 1. Berapa BCD 7421 dari (538)10? Jawab : 5 = 0101 3 = 0011 8 = 1001 Jadi 538 = 0101 0011 1001 BCD 7421 2. Berapa BCD 4221 dari (496)10? Jawab : 4 = 1000 9 = 1111 6 = 1100 Jadi 496 = 1000 1111 1100 BCD 4221 3. Berapa desimal dari 1001 1011 0101 BCD 8421? Jawab : 1001 = 23 + 0 + 0 - 20 = 8 - 1 = 7 1011 = 23 + 0 - 21 - 20 = 8 - 2 - 1 = 5 0101 = 0 + 22 - 0 - 20 = 4 - 1 = 3 Jadi 1001 1011 0101 = (753)10 4. Berapa desimal dari 1000 1010 0111 BCD 7421? Jawab : 1000 = 7 + 0 - 0 - 0 = 7 1010 = 7 + 0 - 2 - 0 = 5 0111 = 0 + 4 - 2 - 1 = 1 Jadi 1000 1010 0111 = (751)10 5. Berapa desimal dari 1011 1110 0100 1100 BCD 2421? Jawab :
  • 6. 1011 = 2 + 0 + 2 + 1 = 5 1110 = 2 + 4 + 2 + 0 = 8 0100 = 0 + 4 + 0 + 0 = 4 1100 = 2 + 4 + 0 + 0 = 6 Jadi 1011 1110 0100 1100 = 5846 desimal 6. Berapa desimal dari 0111 1011 1001 BCD 6311? Jawab : 0111 = 0 + 3 + 1 + 1 = 5 1011 = 6 + 0 + 1 + 1 = 8 1001 = 6 + 0 + 0 + 1 = 7 Jadi 0111 1011 1001 = 587 desimal 7. Berapa desimal dari 1001 1100 0011 BCD 5421? Jawab : 1001 = 5 + 0 + 0 + 1 = 6 1100 = 5 + 4 + 0 + 0 = 9 0011 = 0 + 0 + 2 + 1 = 3 Jadi 1001 1100 0011 = 693 desimal 8. Berapa desimal dari 1001 1100 1011 BCD 5311? Jawab : 1001 = 5 + 0 + 0 + 1 = 6 1100 = 5 + 3 + 0 + 0 = 8 1011 = 5 + 0 + 1 + 1 = 7 Jadi 1001 1100 1011 = 687 desimal 9. Berapa desimal dari 0011 1000 1011 BCD 5211? Jawab : 0011 = 0 + 0 + 1 + 1 = 2 1000 = 5 + 0 + 0 + 0 = 5 1011 = 5 + 0 + 1 + 1 = 7 Jadi 0011 1000 1011 = 257 desimal 10. Berapa desimal dari 1100 0101 1111 BCD 3321? Jawab : 1100 = 3 + 3 + 0 + 0 = 6 0101 = 0 + 3 + 0 + 1 = 4 1111 = 3 + 3 + 2 + 1 = 9
  • 7. Jadi 1100 0101 1111 = 649 desimal 2.3 Kode Ekses - 3 Selain kode BCD sebelumnya, kita kenal juga kode ekses-3. Untuk mengkodekan bilangan desimal menjadi kode ekses-3, maka setiap angka desimal tersebut harus ditambahkan dengan 3 lalu diubah menjadi bentuk biner. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini. 1. Berapa ekses-3 dari 7? Jawab : 7 + 3 = 10 Berarti : 10 = 1010 ekses-3 Jadi (7)10 = (1010)ekses-3 2. Berapa ekses-3 dari (25)10? Jawab :
  • 8. Caranya : 2 5 3 + 3 + 5 8 Berarti ekivalennya ke biner adalah : 5 = 0101 dan 8 = 1000 Jadi 25 = 0101 1000 ekses-3 3. Berapa bilangan ekses-3 dari (158)10? Jawab : 1 + 3 = 4 dan ekuivalennya adalah 0100 5 + 3 = 8 dan ekuivalennya adalah 1000 8 + 3 = 11 dan ekuivalennya adalah 1011 Jadi (158)10 = 0100 1000 1011 ekses-3 Sebaliknya untuk mengubah kode ekses-3 menjadi bilangan desimal dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama setiap kelompok kode ekses-3 dikonversikan dengan desimal. Kedua, kurangkan masing-masing desimal di atas dengan 3. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari beberapa contoh di bawah ini. 1. Berapakah bilangan desimal dari 1011 1010ekses-3? Jawab : 1011 = 11 dan ekuivalennya adalah 11 - 3 = 8 1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7 Jadi 1011 1010ekses-3 = (87)10 2. Berapakah bilangan desimal dari 1100 1000 0110ekses-3? Jawab : 1100 = 12 dan ekuivalennya adalah 12 - 3 = 9 1000 = 8 dan ekuivalennya adalah 8 - 3 = 5 0110 = 6 dan ekuivalennya adalah 6 - 3 = 3 Jadi 1100 1000 0110ekses-3 = (953)10 3. Berapakah bilangan desimal dari 0011 1010 1001ekses-3? Jawab : 0011 = 3 dan ekuivalennya adalah 3 - 3 = 0 1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7 1001 = 9 dan ekuivalennya adalah 9 - 3 = 6
  • 9. Jadi 0011 1010 1001ekses-3 = 076 = (76)10 Untuk penambahan kode ekses-3 kita kenal ada dua cara untuk penyelesaiannya yaitu: a. Apabila kita menambahkan dua buah bilangan desimal yang jumlahnya 9 atau kurang, maka hasilnya adalah bilangan ekses-6 dan untuk hasilnya bilangan ekses-3 harus dikurangkan dengan 0011. b. Apabila kita menambahkan dua buah bilangan desimal yang jumlahnya lebih dari 9, maka terjadi bawaan dari satu kelompok ke kelompok berikutnya sehingga hasilnya untuk bilangan ekses-3 adalah dengan cara menambahkan 0011 kepada kelompok yang menghasilkan bawaan dan kurangkan 0011 kepada kelompok yang tidak menghasilkan bawaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini. 4. Berapakah bilangan ekses-3 dari 3 + 5 ? Jawab : 3 5 = 0110 ekses-3 5 + 3 = 1000 ekses-3 + 8 1110 ekses-6 ekivalen 8 0011 - 1011 ekses-3 ekivalen dengan 8 5. Berapakah bilangan ekses-3 dari bilangan desimal 2 + 7 ? Jawab : 2 2 = 0101 ekses-3 7 + 7 = 1010 ekses-3 + 9 9 = 1111 ekses-6 0011 - 1100 ekses-3 ekivalen dengan 9 6. Berapakah bilangan ekses-3 dari 35 + 46 ? Jawab : 35 35 = 0110 1000 ekses-3 46 + 46 = 0111 1001 ekses-3 + 81 = 1110 0001 hasil pertama -0011 +0011 1011 0100 ekses-3 ekivalen dengan 81 7. Berapakah bilangan ekses-3 dari bilangan desimal 176 + 254 ? Jawab :
  • 10. 176 176 = 0100 1010 1001 ekses-3 254 + 254 = 0101 1000 0111 ekses-3 + 430 = 1010 0011 0000 hasil pertama -0011 0011 0011 + 0111 0110 0011 ekses-3 Dari uraian sebelumnya dapat disusun tabel konversi desimal, BCD, dan ekses-3 seperti di bawah ini. Tabel 2.3 Bilangan Kode Kode ekses-3 Desimal BCD 8421 0 0000 0011 1 0001 0100 2 0010 0101 3 0011 0110 4 0100 0111 5 0101 1000 6 0110 1001 7 0111 1010 8 1000 1011 9 1001 1100 10 0001 0000 0100 0011 11 0001 0001 0100 0100 12 0001 0010 0100 0101 13 0001 0011 0100 0110 14 0001 0100 0100 0111 15 0001 0101 0100 1000 16 0001 0110 0100 1001 17 0001 0111 0100 1010 18 0001 1000 0100 1011 19 0001 1001 0100 1100 20 0010 0000 0101 0011 dst dst dst
  • 11. 2.4 Kode Gray Pada sub bab ini yang akan kita bahas adalah konversi bilangan biner ke kode Gray atau sebaliknya. Adapun cara konversi biner ke Gray tersebut adalah sebagai berikut: Digit pertama (MSD = Most Significant Digit) kode Gray sama dengan MSD Biner. Kemudian digit MSD bilangan biner ditambahkan ke digit berikutnya untuk menentukan digit Gray berikutnya sampai penambahan terakhir dengan digit akhir (LSD = Least Significant Digit) dari bilangan biner yang hasilnya merupakan LSD dari kode Gray. Lebih jelasnya dapat kita lihat dari beberapa contoh di bawah ini. Contoh: 1. Berapakah kode Gray dari 1010 bilangan biner? Jawab : 1010 biner, dimana MSD = 1 dan LSD = 0 Jadi 1 = MSD Gray atau digit pertama Gray; Selanjutnya 1 + 0 = 1 adalah digit kedua Gray; Digit ketiga Gray adalah 0 + 1 = 1; Digit keempat Gray adalah merupakan LSD Gray sendiri yaitu = 1 + 0 = 1 Berarti 1 0 1 0 biner = 1 1 1 1 kode Gray. 2. Berapakah kode Gray dari 11001 biner? Jawab : MSD biner = MSD Gray = 1 Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0 Digit ketiga Gray = 1 + 0 = 1 Digit keempat Gray = 0 + 0 = 0 Digit kelima Gray yang merupakan LSD adalah 0 + 1 = 1 Berarti 11001 biner = 10101 Gray. 3. Berapakah kode Gray dari 111011011 biner? Jawab : MSD Gray = MSD biner = 1 Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0
  • 12. Digit ketiga Gray = 1 + 1 = 0 Digit keempat Gray = 1 + 0 = 1 Digit kelima Gray = 0 + 1 = 1 Digit keenam Gray = 1 + 1 = 0 Digit ketujuh Gray = 1 + 0 = 1 Digit kedelapan Gray = 0 + 1 = 1 Digit kesembilan Gray yang merupakan LSD nya adalah 1 + 1 = 0 Berarti 111011011 biner = 100110110 Gray. Ketiga contoh sebelumnya dapat diselesaikan dengan cara berikut: No. 1 : 1 0 1 0 biner 1 1 1 1 Gray Tanda panah dari MSD ke digit berikutnya adalah penambahan, kemudian di bawahnya kita tuliskan hasilnya yang merupakan kode Gray. Demikian juga digit kedua ke digit ketiga dan seterusnya tanda panah tersebut merupakan penambahan, lalu hasilnya dituliskan di bawahnya yang merupakan kode Gray tersebut. No. 2 : 1 0 0 0 1 biner 1 0 1 0 1 Gray No. 3 : 1 1 1 0 1 1 0 1 1 biner 1 0 0 1 1 0 1 1 0 Gray 4. Berapakah kode Gray dari 100110 biner? Jawab : 1 0 0 1 1 0 biner 1 1 0 1 0 1 Gray 5. Berapakah kode Gray dari 11110001 biner? Jawab : 1 1 1 1 0 0 0 1 biner 1 0 0 0 1 0 0 1 Gray
  • 13. Dari contoh yang sudah kita bahas di atas, maka dapat disusun Tabel Konversi dari bilangan biner ke Kode Gray seperti terlihat pada Tabel 2.4. Selanjutnya untuk konversi bilangan kode Gray menjadi bilangan biner, caranya adalah sebagai berikut: MSD Gray = MSD biner = digit pertama atau digit paling besar. Selanjutnya MSD biner tadi ditambahkan dengan digit Gray kedua dan hasilnya merupakan digit kedua bilangan biner. Lalu digit kedua biner tersebut ditambahkan dengan digit ketiga Gray dan hasilnya merupakan digit ketiga biner. Begitulah caranya sampai terakhir kita dapatkan LSD biner tersebut. Lebih jelasnya dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini. 6. Berapakah bilangan biner dari 1011 kode Gray? Jawab : Digit Pertama = MSD = 1 Gray = 1 biner Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 Digit ketiga biner = 1 + 1 = 0 Digit keempat biner = LSD = 0 + 1 = 1 Jadi 1011 Gray = 1101 biner. 7. Berapakah bilangan biner dari 110101 Gray? Jawab : Digit Pertama biner = MSD = 1 Digit kedua biner = 1 + 1 = 0 Digit ketiga biner = 0 + 0 = 0 Digit keempat biner = 0 + 1 = 1 Digit kelima biner = 1 + 0 = 1 Digit keenam biner = LSD biner = 1 + 1 = 0 Jadi 110101 Gray = 100110 biner. 8. Berapakah bilangan biner dari 10001001 Gray? Jawab : Digit Pertama biner = MSD = 1 Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 Digit ketiga biner = 1 + 0 = 1 Digit keempat biner = 1 + 0 = 1 Digit kelima biner = 1 + 1 = 0 Digit keenam biner = 0 + 0 = 0
  • 14. Digit ketujuh biner = 0 + 0 = 0 Digit kedelapan biner = 0 + 1 = 1 = LSD biner tersebut Jadi 10001001 Gray = 11110001 biner. Cara konversi Gray ke bilangan biner di atas dapat dilakukan dengan menuliskan MSD biner sama dengan MSD Gray, lalu dibuat tanda panah miring ke kanan atas sebagai penambahan dan hasilnya merupakan bilangan biner digit kedua. Selanjutnya dari digit kedua biner dibuat tanda panah miring ke kanan atas (tempat digit ketiga kode Gray) sebagai penambahan dan hasilnya adalah digit ketiga biner. Begitu seterusnya sampai digit terakhir bilangan biner diperoleh. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti contoh di bawah ini. 9. Berapakah bilangan biner dari 10101 Gray? Jawab : 1 0 1 0 1 Gray 1 1 0 0 1 biner 10. Berapakah bilangan biner dari 110101 Gray? Jawab : 1 1 0 1 0 1 Gray 1 0 0 1 1 0 biner
  • 15. Tabel 2.4 Bilangan Kode Biner Gray 0 0 1 1 10 11 11 10 100 110 101 111 110 101 111 100 1000 1100 1001 1101 1010 1111 1011 1110 1100 1010 1101 1011 1110 1001 1111 1000 dst dst