SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Tri Widodo W Utomo KajianSekretariatGubernursbgImplikasi PP No. 19/2010 PusatKajianManajemenKebijakan LembagaAdministrasi Negara RI Biro OrganisasiSetprovBanten Cilegon, 28 Januari 2011
BAGIAN 1 POKOK-POKOK PENGATURAN  PP NO. 19/2010 Pusat KMK LAN-RI
TugasGubernursbgWakilPemerintah PRESIDEN GUBERNUR  SBG  WKL. PEMERINTAH (PS. 37) SBG KDH (PS. 24)  TUGAS & WEWENANG     (PS. 25) TUGAS & WEWENANG  (PS. 38) ,[object Object]
KOORDIN. UR-PEM DI DRH PROV. & KAB/KOTA
KOORD. BINWAS TUGAS PEMBANTUAN DI DRH. PROV. & KAB./KOTA
PENDANAAN APBN
KED. KEU. GUB. (PP) ,[object Object]
Kedudukan, Tugas & Wewenang GubernurberkedudukansebagaiwakilPemerintah, bertanggungjawabkpdPresiden, dandilantikolehPresiden (Pasal 2). Gubernurmelaksanakanurusanpemerintahansbb (Pasal 3) : KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarapemdaprovinsidenganinstansivertikal; KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarapemdaprovinsidenganpemdakab./kota; KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarpemerintahandaerahkab./kotadiwilayahprovinsi; PEMBINAAN DAN PENGAWASAN penyelenggaraanpemerintahandaerahkab./kota;
Kedudukan, Tugas & Wewenang – 2 Gubernurmelaksanakanurusanpemerintahansbb (Pasal 3) : Menjagakehidupanberbangsa/bernegarasertamemeliharakeutuhan NKRI; MenjagadanmengamalkanideologiPancasiladankehidupandemokrasi; Memeliharastabilitaspolitik; Menjagaetikadannormapenyelenggaraanpemerintahandidaerah; dan Koordinasipembinaan/pengawasantugaspembantuan. Pusat KMK LAN-RI
Koordinasi dg InstansiVertikaldan dg Kab/Kota (pasal 5, 7) Musrenbangprovinsi; Rakerpelaksanaan program/kegiatan, monev, sertapenyelesaianberbagaipermasalahan (min. 3X setahun). Pemerintahkabupaten/kota yang dengansengajatidakikut serta dalam pelaksanaan koordinasi, dikenakan sanksi sesuai denganketentuanperaturanperundang-undangan. Pusat KMK LAN-RI
KoordinasiantarKab/Kota (pasal 8) MelaluiRapatKerjaygmencakup: Penyelenggaraanurusanpemerintahan yang menjadikewenangankab/kota;  Pelaksanaankerjasamaantarkab/kota; Penyelesaianperselisihanantarkab/ kotadalampenyelenggaraanurusanpemerintahan. FrekuensiRakerdisesuaikandengankebutuhan. Pusat KMK LAN-RI
Pembinaan & Pengawasan(pasal 9) Fungsipembinaanmelalui: Pemberianfasilitasi & konsultasipenyelenggaraanurusanpemerintahanygmenjadikewenangankab/kota; Pemberianfasilitasi & konsultasipengelolaankepegawaian; Penyelesaianperselisihanygtimbuldalampenyelenggaraanfungsipemerintahanantarkab/kota;  Upayapenyetaraankualitaspelayananpublikantarkab/kotadiwilayahprovinsiybs. Fungsipengawasanmelalui: Pengawasanpelaksanaanurusanpemerintahanygdilaksanakanolehkab/kota; PengawasanPerda & Peraturankepaladaerahkab/kota; UsulpembatalanPerdakab/kotakepadaPemerintah;  PengawasankinerjaPemdakab/kota.
KehidupanBerbangsa & MenjagaKeutuhan NKRI (pasal 11) Penetapankriteriaancaman, tantangan, hambatan, dan gangguansesuaisituasi/kondisidaerah; PEMANTAUAN situasi/kondisi daerah dengan kriteria ancaman, tantangan, hambatan & gangguan; EVALUASI situasi/kondisidaerahdengankriteriaancaman, tantangan, hambatan & gangguan; KOORDINASI dengan aparat keamanan yg terkait untuk mengatasiancaman, tantangan, hambatan & gangguan; PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenaisituasi & kondisidaerahdengankriteriaancaman, tantangan, hambatan & gangguan. Pusat KMK LAN-RI
MengamalkanIdeologiPancasila & MembangunDemokrasi(pasal 12) MemeliharadanmempertahankanideologiPancasila; Pengembangandemokrasi; Menjaga kerukunan antarumat beragama; dan Melestarikan nilai sosial budaya. Pusat KMK LAN-RI
MemeliharaStabilitasPolitik(pasal 13) Penetapankriteriastabilitaspolitiksesuaidengansituasi/kondisidaerah; PEMANTAUAN situasidankondisidaerahsesuaidengankriteriastabilitaspolitik; EVALUASI situasidankondisidaerahsesuaidengankriteriastabilitaspolitik; KOORDINASI dengan aparat keamanan yang terkait untuk memeliharastabilitaspolitik; dan PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenaisituasi/kondisidaerahsesuaikriteriastabilitaspolitik. Pusat KMK LAN-RI
MenjagaEtika & Norma (pasal 14) ,[object Object]
Membangun etos kerja penyelenggaraan pemerintahan sesuaidenganetikadannorma.Pusat KMK LAN-RI
KoordinasiPembinaan & Pengawasan TP (pasal 15) ,[object Object]
PembinaandanpengawasanpenyelenggaraanTugasPembantuan dari Pemerintah kepada pemda kab/kotaygada di wilayahnya; dan
PembinaandanpengawasanpenyelenggaraanTugasPembantuandaripemdaprovinsikepadapemda kab/kota yg ada di wilayahnya.Pusat KMK LAN-RI
BAGIAN 2 PENGEMBANGAN SEKRETARIAT GUBERNUR sbg IMPLIKASI PP NO. 19/2010 Pusat KMK LAN-RI
Pasal 17-18 PP No. 19/2010 Dalammelaksanakantugas & wewenangselakuWakilPemerintah, secaraoperasionalgubernurdibantuolehSekretarisGubernur. SekretarisGubernursecaraex officio dijabatolehSekretaris Daerah Provinsi. SekretarisGubernurdibantuolehSekretariatdanTenagaAhli. SekretariatsbgunsurpembantuSekretarisGubernurdipimpinolehKepalaSekretariat. Pusat KMK LAN-RI
OpsiPengembangan Set. Gub. DibentukolehPemerintah (Pusat) dengan SDM Pemerintah (Pusat) pula. DibentukolehPemerintahProvinsitanpamengganggustruktur OPD ygtelahada (serbaex-officio).  Setda & SKPD lainnyaSELAIN melaksanakantugaspemerintahandaerah, JUGA melaksanakansebagiantugas & wewenangGub. SelakuWakilPemerintah. Setda & SKPD lainnyahanyamenerimatambahantugasdekonsentrasisesuaibidangnya (KonsepRancanganPermendagritentangPelaksanaan PP No. 19/2010). DibentukolehPemerintahProvinsidenganmelakukanpenataanulang OPD ygtelahada Recommended !! Pusat KMK LAN-RI
Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 1 Biro alihfungsimenjadiSekretariat (perangkatwilayah). Bagiandalam Biro ygadaselamaini TETAP beradadibawahSekdaatauAsistenSekda(perangkatdaerah).  Tidaksemua Biro akanalihfungsimenjadiperangkatwilayah, namunhanyaBiro ygterkaitdenganbidangurusandekonsentrasitertentu. Biro sbgunsurpembantuSekretarisGubernurakandibantuolehpejabatsetingkatEselon III-A (tidaksampaiEselon IV-A). SekretariatdipimpinolehKepalaSekretariatdengantingkatanEselon II-A (selevelAsistenSekda). KepalaSekretariatmengkoordinasikanKepala Biro, ygmemilikijenjangEselon II-B (tetap). Sekretariat (termasuk Biro) melakukankoordinasidengan SKPD yang menyelenggarakantugasDekonsentrasisesuailingkuptugasnya.
Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 2 OlehkarenahanyaBiro ygterkaitdenganbidangurusandekonsentrasitertentuygalihfungsimenjadiperangkatwilayah, makajumlahkeseluruhan Biro akanmengecil. Jumlah Biro diSetdaBantensaatiniada 9, dandisarankandibentuk 3 Biro dibawahSekretariatGubernur, yakni: Biro Pemerintahan, menanganiurusandekonsentrasidibidangkesbangpol, otonomi, perimbangankeuangan, kepegawaian & diklat, kearsipan, litbang & statistik, kominfo. Biro Perekonomian, menanganiurusandekonsentrasidibidangpekerjaanumum, perdagangan /industri & koperasi, penanaman modal, pertanian/ kehutanan/perkebunan, perikanan/kelautan, perhubungan, lingkunganhidup, pariwisata, sumberdaya mineral. Biro Kesejahteraan Rakyat, menanganiurusandekonsentrasidibidangpendidikan, kesehatan, perumahan, kependudukan, sosial & keluarga, tenagakerja & transmigrasi, pemuda & olahraga.
Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 3 Biro Hukum, Organisasi, Adm. Pembangunan, Umum & Perlengkapan, Humas & Protokolhapus, cukupdijalankanolehBagianygadadibawahnya. MeskipunperlupenambahanpejabatsetingkatEselon III-A dibawah Biro, prinsipefisiensistruktur & anggarantetapharusdiperhatikan. Konsepinimerupakanjalantengahantaraprinsip “Ex-Officio” ygmengedepankanefisiensi, denganprinsip “Pembentukanbaru” yglebihmendorongefektivitas. Dkl, model inibisadisebutsbg “Model Efektivitas – Efisiensi” atau Win-Win Model. Pusat KMK LAN-RI
RekomendasiOpsi 3, Mengapa? Opsi 1 hampirtidakmungkinmengingatketerbatasanPemerintah (Pusat) danbanyaknyakebutuhanpembentukanSekretariatGubernur (33 unit). Opsi 2 cukupmemungkinkan, namunkurangdapatmenyelesaikanpermasalahanygselamainiterjadi (lemahnyapenyelenggaraan program desen-dekon, overlap anggaran, dll) dancenderungmenambahbebankerja SKPD, shgtidakfokuspadapenyelenggaraanurusandesentralisasi. Pusat KMK LAN-RI

More Related Content

What's hot

Materi ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas xMateri ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas xIndraAzianti
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_Researcher Syndicate68
 
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019nugroho30
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Dadang Solihin
 
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNKKEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNKMuhamad Yogi
 
Sanri2
Sanri2Sanri2
Sanri2Moh TP
 
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANPaparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANKurniawan Saputra
 
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015Dadang Solihin
 
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan RakyatPembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan Rakyatkhoiril anwar
 
Ringkasan pkn kelas x xi xii
Ringkasan pkn kelas x xi xiiRingkasan pkn kelas x xi xii
Ringkasan pkn kelas x xi xiiSMK
 
Pkn fungsi kementrian
Pkn fungsi kementrianPkn fungsi kementrian
Pkn fungsi kementrianathifah_h
 
04 jonni sismennas
04 jonni sismennas04 jonni sismennas
04 jonni sismennasjonnimz
 

What's hot (20)

Kajian Arsitektur Kabinet 2014-2019
Kajian Arsitektur Kabinet 2014-2019Kajian Arsitektur Kabinet 2014-2019
Kajian Arsitektur Kabinet 2014-2019
 
Presentation for jauhari
Presentation for jauhariPresentation for jauhari
Presentation for jauhari
 
Presentation for jauhari2
Presentation for jauhari2Presentation for jauhari2
Presentation for jauhari2
 
Tatakelola (antun nasri sisik 2014)
Tatakelola (antun nasri sisik 2014)Tatakelola (antun nasri sisik 2014)
Tatakelola (antun nasri sisik 2014)
 
Materi ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas xMateri ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas x
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_
 
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019
Renstra ditjen penyediaan perumahan 2015 2019
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
 
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
 
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNKKEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
 
Sanri2
Sanri2Sanri2
Sanri2
 
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANPaparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
 
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
 
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan RakyatPembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
 
Ringkasan pkn kelas x xi xii
Ringkasan pkn kelas x xi xiiRingkasan pkn kelas x xi xii
Ringkasan pkn kelas x xi xii
 
Pkn fungsi kementrian
Pkn fungsi kementrianPkn fungsi kementrian
Pkn fungsi kementrian
 
04 jonni sismennas
04 jonni sismennas04 jonni sismennas
04 jonni sismennas
 

Similar to Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraPkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraNandha Zulyana
 
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.pptProfil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.pptyudouyami
 
Power Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPower Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPutraekaw
 
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK DaerahPenguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerahkhoiril anwar
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatFrans Dione
 
Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014mojangjasinga
 
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di Indonesia
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di IndonesiaPerspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di Indonesia
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTBayu Wahyudi
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.ppt
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.pptfdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.ppt
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.pptfatiyaauliannisa
 
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptx
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptxLangkah Penilaian Risiko (workshop).pptx
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptxssuserc3d759
 
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Tri Widodo W. UTOMO
 
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNS
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNSDiskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNS
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNSTri Widodo W. UTOMO
 
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journalPermensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journalIdnJournal
 

Similar to Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010 (20)

BPSDM.pptx
BPSDM.pptxBPSDM.pptx
BPSDM.pptx
 
Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraPkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
Pkn Bab 4 kelas XI semester 1 Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
 
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.pptProfil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
 
Power Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPower Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptx
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK DaerahPenguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerah
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
 
Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014
 
Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014
 
Lapis final2a
Lapis final2aLapis final2a
Lapis final2a
 
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di Indonesia
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di IndonesiaPerspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di Indonesia
Perspektif Kebijakan Pengembangan Kecamatan di Indonesia
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
 
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.ppt
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.pptfdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.ppt
fdokumen.com_bahan-paparan-satpol-pp-pussenif.ppt
 
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptx
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptxLangkah Penilaian Risiko (workshop).pptx
Langkah Penilaian Risiko (workshop).pptx
 
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
 
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNS
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNSDiskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNS
Diskusi Grand Design Reformasi Pengelolaan PNS
 
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journalPermensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

  • 1. Tri Widodo W Utomo KajianSekretariatGubernursbgImplikasi PP No. 19/2010 PusatKajianManajemenKebijakan LembagaAdministrasi Negara RI Biro OrganisasiSetprovBanten Cilegon, 28 Januari 2011
  • 2. BAGIAN 1 POKOK-POKOK PENGATURAN PP NO. 19/2010 Pusat KMK LAN-RI
  • 3.
  • 4. KOORDIN. UR-PEM DI DRH PROV. & KAB/KOTA
  • 5. KOORD. BINWAS TUGAS PEMBANTUAN DI DRH. PROV. & KAB./KOTA
  • 7.
  • 8. Kedudukan, Tugas & Wewenang GubernurberkedudukansebagaiwakilPemerintah, bertanggungjawabkpdPresiden, dandilantikolehPresiden (Pasal 2). Gubernurmelaksanakanurusanpemerintahansbb (Pasal 3) : KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarapemdaprovinsidenganinstansivertikal; KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarapemdaprovinsidenganpemdakab./kota; KOORDINASI penyelenggaraanpemerintahanantarpemerintahandaerahkab./kotadiwilayahprovinsi; PEMBINAAN DAN PENGAWASAN penyelenggaraanpemerintahandaerahkab./kota;
  • 9. Kedudukan, Tugas & Wewenang – 2 Gubernurmelaksanakanurusanpemerintahansbb (Pasal 3) : Menjagakehidupanberbangsa/bernegarasertamemeliharakeutuhan NKRI; MenjagadanmengamalkanideologiPancasiladankehidupandemokrasi; Memeliharastabilitaspolitik; Menjagaetikadannormapenyelenggaraanpemerintahandidaerah; dan Koordinasipembinaan/pengawasantugaspembantuan. Pusat KMK LAN-RI
  • 10. Koordinasi dg InstansiVertikaldan dg Kab/Kota (pasal 5, 7) Musrenbangprovinsi; Rakerpelaksanaan program/kegiatan, monev, sertapenyelesaianberbagaipermasalahan (min. 3X setahun). Pemerintahkabupaten/kota yang dengansengajatidakikut serta dalam pelaksanaan koordinasi, dikenakan sanksi sesuai denganketentuanperaturanperundang-undangan. Pusat KMK LAN-RI
  • 11. KoordinasiantarKab/Kota (pasal 8) MelaluiRapatKerjaygmencakup: Penyelenggaraanurusanpemerintahan yang menjadikewenangankab/kota; Pelaksanaankerjasamaantarkab/kota; Penyelesaianperselisihanantarkab/ kotadalampenyelenggaraanurusanpemerintahan. FrekuensiRakerdisesuaikandengankebutuhan. Pusat KMK LAN-RI
  • 12. Pembinaan & Pengawasan(pasal 9) Fungsipembinaanmelalui: Pemberianfasilitasi & konsultasipenyelenggaraanurusanpemerintahanygmenjadikewenangankab/kota; Pemberianfasilitasi & konsultasipengelolaankepegawaian; Penyelesaianperselisihanygtimbuldalampenyelenggaraanfungsipemerintahanantarkab/kota; Upayapenyetaraankualitaspelayananpublikantarkab/kotadiwilayahprovinsiybs. Fungsipengawasanmelalui: Pengawasanpelaksanaanurusanpemerintahanygdilaksanakanolehkab/kota; PengawasanPerda & Peraturankepaladaerahkab/kota; UsulpembatalanPerdakab/kotakepadaPemerintah; PengawasankinerjaPemdakab/kota.
  • 13. KehidupanBerbangsa & MenjagaKeutuhan NKRI (pasal 11) Penetapankriteriaancaman, tantangan, hambatan, dan gangguansesuaisituasi/kondisidaerah; PEMANTAUAN situasi/kondisi daerah dengan kriteria ancaman, tantangan, hambatan & gangguan; EVALUASI situasi/kondisidaerahdengankriteriaancaman, tantangan, hambatan & gangguan; KOORDINASI dengan aparat keamanan yg terkait untuk mengatasiancaman, tantangan, hambatan & gangguan; PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenaisituasi & kondisidaerahdengankriteriaancaman, tantangan, hambatan & gangguan. Pusat KMK LAN-RI
  • 14. MengamalkanIdeologiPancasila & MembangunDemokrasi(pasal 12) MemeliharadanmempertahankanideologiPancasila; Pengembangandemokrasi; Menjaga kerukunan antarumat beragama; dan Melestarikan nilai sosial budaya. Pusat KMK LAN-RI
  • 15. MemeliharaStabilitasPolitik(pasal 13) Penetapankriteriastabilitaspolitiksesuaidengansituasi/kondisidaerah; PEMANTAUAN situasidankondisidaerahsesuaidengankriteriastabilitaspolitik; EVALUASI situasidankondisidaerahsesuaidengankriteriastabilitaspolitik; KOORDINASI dengan aparat keamanan yang terkait untuk memeliharastabilitaspolitik; dan PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenaisituasi/kondisidaerahsesuaikriteriastabilitaspolitik. Pusat KMK LAN-RI
  • 16.
  • 17. Membangun etos kerja penyelenggaraan pemerintahan sesuaidenganetikadannorma.Pusat KMK LAN-RI
  • 18.
  • 19. PembinaandanpengawasanpenyelenggaraanTugasPembantuan dari Pemerintah kepada pemda kab/kotaygada di wilayahnya; dan
  • 21. BAGIAN 2 PENGEMBANGAN SEKRETARIAT GUBERNUR sbg IMPLIKASI PP NO. 19/2010 Pusat KMK LAN-RI
  • 22. Pasal 17-18 PP No. 19/2010 Dalammelaksanakantugas & wewenangselakuWakilPemerintah, secaraoperasionalgubernurdibantuolehSekretarisGubernur. SekretarisGubernursecaraex officio dijabatolehSekretaris Daerah Provinsi. SekretarisGubernurdibantuolehSekretariatdanTenagaAhli. SekretariatsbgunsurpembantuSekretarisGubernurdipimpinolehKepalaSekretariat. Pusat KMK LAN-RI
  • 23. OpsiPengembangan Set. Gub. DibentukolehPemerintah (Pusat) dengan SDM Pemerintah (Pusat) pula. DibentukolehPemerintahProvinsitanpamengganggustruktur OPD ygtelahada (serbaex-officio). Setda & SKPD lainnyaSELAIN melaksanakantugaspemerintahandaerah, JUGA melaksanakansebagiantugas & wewenangGub. SelakuWakilPemerintah. Setda & SKPD lainnyahanyamenerimatambahantugasdekonsentrasisesuaibidangnya (KonsepRancanganPermendagritentangPelaksanaan PP No. 19/2010). DibentukolehPemerintahProvinsidenganmelakukanpenataanulang OPD ygtelahada Recommended !! Pusat KMK LAN-RI
  • 24. Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 1 Biro alihfungsimenjadiSekretariat (perangkatwilayah). Bagiandalam Biro ygadaselamaini TETAP beradadibawahSekdaatauAsistenSekda(perangkatdaerah). Tidaksemua Biro akanalihfungsimenjadiperangkatwilayah, namunhanyaBiro ygterkaitdenganbidangurusandekonsentrasitertentu. Biro sbgunsurpembantuSekretarisGubernurakandibantuolehpejabatsetingkatEselon III-A (tidaksampaiEselon IV-A). SekretariatdipimpinolehKepalaSekretariatdengantingkatanEselon II-A (selevelAsistenSekda). KepalaSekretariatmengkoordinasikanKepala Biro, ygmemilikijenjangEselon II-B (tetap). Sekretariat (termasuk Biro) melakukankoordinasidengan SKPD yang menyelenggarakantugasDekonsentrasisesuailingkuptugasnya.
  • 25. Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 2 OlehkarenahanyaBiro ygterkaitdenganbidangurusandekonsentrasitertentuygalihfungsimenjadiperangkatwilayah, makajumlahkeseluruhan Biro akanmengecil. Jumlah Biro diSetdaBantensaatiniada 9, dandisarankandibentuk 3 Biro dibawahSekretariatGubernur, yakni: Biro Pemerintahan, menanganiurusandekonsentrasidibidangkesbangpol, otonomi, perimbangankeuangan, kepegawaian & diklat, kearsipan, litbang & statistik, kominfo. Biro Perekonomian, menanganiurusandekonsentrasidibidangpekerjaanumum, perdagangan /industri & koperasi, penanaman modal, pertanian/ kehutanan/perkebunan, perikanan/kelautan, perhubungan, lingkunganhidup, pariwisata, sumberdaya mineral. Biro Kesejahteraan Rakyat, menanganiurusandekonsentrasidibidangpendidikan, kesehatan, perumahan, kependudukan, sosial & keluarga, tenagakerja & transmigrasi, pemuda & olahraga.
  • 26. Penataan OPD dlmrangkaPengembangan Set. Gub. – 3 Biro Hukum, Organisasi, Adm. Pembangunan, Umum & Perlengkapan, Humas & Protokolhapus, cukupdijalankanolehBagianygadadibawahnya. MeskipunperlupenambahanpejabatsetingkatEselon III-A dibawah Biro, prinsipefisiensistruktur & anggarantetapharusdiperhatikan. Konsepinimerupakanjalantengahantaraprinsip “Ex-Officio” ygmengedepankanefisiensi, denganprinsip “Pembentukanbaru” yglebihmendorongefektivitas. Dkl, model inibisadisebutsbg “Model Efektivitas – Efisiensi” atau Win-Win Model. Pusat KMK LAN-RI
  • 27. RekomendasiOpsi 3, Mengapa? Opsi 1 hampirtidakmungkinmengingatketerbatasanPemerintah (Pusat) danbanyaknyakebutuhanpembentukanSekretariatGubernur (33 unit). Opsi 2 cukupmemungkinkan, namunkurangdapatmenyelesaikanpermasalahanygselamainiterjadi (lemahnyapenyelenggaraan program desen-dekon, overlap anggaran, dll) dancenderungmenambahbebankerja SKPD, shgtidakfokuspadapenyelenggaraanurusandesentralisasi. Pusat KMK LAN-RI
  • 28. RekomendasiOpsi 3, Mengapa? Tidakperlumembentukstrukturygsepenuhnyabaru (hanyamenambah 1 jenjangdibawah Biro). MeningkatkankonsistensidalampenataanorganisasiditingkatPusat, Provinsi, danKab/Kota, yg @ terdiridari 4 jenjanghierarki (lihat slide berikut). Menghindaripenumpukan/penghimpitan 2 tugas (desentralisasi + dekonsentrasi) padaperangkatygsama. PengembanganSekretariatGubernurdilakukansimultandenganPenataan OPD. Pusat KMK LAN-RI
  • 29. JenjangHierarkiJabatan Catatan: EselonisasidiKab/Kotaadasedikitperubahansejak PP No. 41/2007, dimanaKabid/KabadpadaDinas/BadanmenjadiEselon III-B. Pusat KMK LAN-RI
  • 30. TenagaAhli Status Kepegawaian: Kariratau Non-Karir?; Ex-officio denganStafAhliatautidak? Merupakanjabatanygberbasispadaprofesionalisme & keahlianbidangtertentu. Rekrutmen: Fit n Proper + UjiKompetensi harusadastandarkompetensi. Harusmemiliki target kinerjaygjelas & terukur, ygdituangkandalamKontrakKinerja. JumlahharuslebihkecildibandingSekretariat/Biro.
  • 31. StrukturSekretariatGubernur(Alternatif 1) Gubernur Sekr. Gubernur (Sekr. Wilayah) KepalaSekretariat TenagaAhli Biro Perekonomian Biro Kesjhtraan Rakyat Biro Pemerintahan Bagian2 Bagian2 Bagian2 Pusat KMK LAN-RI
  • 32. StrukturSekretariatGubernur(Alternatif 2) Gubernur Sekr. Gubernur (Sekr. Wilayah) KepalaSekretariat TenagaAhli Biro Perekonomian Biro Kesjhtraan Rakyat Biro Pemerintahan Bagian2 Bagian2 Bagian2 Pusat KMK LAN-RI
  • 33. SEKIAN & TERIMA KASIH SemogaBermanfaat … Pusat KMK LAN-RI