Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehat dan tidak sehat seseorang, meliputi faktor individu, sosial, lingkungan, dan interaksi antara faktor-faktor tersebut. Teori-teori perilaku kesehatan seperti Health Belief Model, Theory of Planned Behavior, dan Social Cognitive Theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan perilaku individu.
2. Keterkaitan antara kesehatan dan
perilaku
• Orang gosok gigi bisa jadi motivasinya ingin
seperti bintang iklan (aktualisasi diri)
• Orang melakukan fitness agar perutnya bisa
six pack (kosmetik)
• perilaku sehat bisa jadi motivasinya bukan
karena kesehatan
• Perilaku gosok gigi, olah raga fitness
perilaku kesehatan dan berbagai macam
motivasi pendorong
4. • Kompleksitas jejaring sosial – ekologis
mempengaruhi terbentuknya perilaku model
ekologi
• Tidak ada faktor tunggal yang mempengaruhi
perilaku manusia
• Kontributor perilaku :
– Faktor individu
– Faktor sosial/budaya/kelompok
– Faktor sosial ekonomi dan struktural
– Faktor politik
– Faktor lingkungan
Pendekatan Model Ekologi
5. Pengaruh dari lingkungan vs perilaku
yang dihasilkan individu
Lingkungan
memberikan
pengaruh
Individu
menghasilkan
perilaku
6. Faktor individu
• Kesadaran dan pengetahuan (tentang risiko
kesehatan, cara mencegah masalah kesehatan)
• Karakteristik biofisik (genetik, kerentanan
sistemik)
• Sikap dan motivasi personal
• Tahap-tahap perkembangan (misal remaja,
dewasa)
• Sosialisasi perilaku / kebiasaan (misal dari ortu,
keluarga)
7. Faktor sosial / budaya / kelompok
• Pola hidup kelompok sosial / sebaya
• Sikap / kepercayaan kultural (dan implikasinya
terhadap kesehatan)
• Tingkat dukungan sosial
8. Faktor sosioekonomi dan struktural
• Kemiskinan
• Pendidikan
• Akses ke layanan kesehatan dan pencegahan /
informasi
• Tekanan sosial, seperti perselisihan sipil,
kekerasan dalam lingkungan sekitar,
diskriminasi rasila dan diskriminasi lainnya
• Akses terhadap air bersih
9. Faktor politik
• Kebijakan dan pendanaan untuk program
promosi kesehatan
• Asuransi kesehatan (kebijakan biaya,
ketersediaan)
• Perundang-undangan yang berdampak pada
risiko kesehatan (misal larangan menjual rokok
pada anak di bawah umur)
10. Faktor lingkungan
• Adanya risiko di lingkungan seperti polusi
udara dan air
• Bencana alam
• Kondisi yang memungkinkan penyebaran
penyakit menular
11. Model ekologi
• Suatu sistem interaksi antara organisme dan
lingkungan
• Kompleksnya hubungan antara organisme di
dalam suatu sistem (misalnya ada hirarki)
• Hubungan saling bergantung antara anggota /
komponen – komponen sistem, ketika ada
kerusakan pada salah satu komponen, maka
akan memengaruhi komponen lain.
13. Daftar singkat penyebab obesitas
• Meningkatnya pemasaran produk-produk makanan yang
tidak sehat seperti fast food (lingkungan)
• Makan berlebihan (perilaku)
• Kurang olah raga (perilaku)
• Meningkatnya ketergantungan pada alat transportasi
(interaksi lingkungan dan perilaku)
• Gaya hidup sedentari terkait televisi, komputer, dan
teknologi hemat tenaga (interaksi lingkungan dan perilaku)
• Perubahan mutu makanan yang ada (lingkungan)
• Kecenderungan untuk makan di luar (perilaku)
• Tumbuhnya industri makanan lezat (wisata kuliner)
(lingkungan)
• Peningkatan iklan oleh industri makanan (lingkungan)
14. Peluang modifikasi perilaku
• Lingkungan buatan : lingkungan sekitar yang
dibuat oleh manusia yang menyediakan fasilitas
untuk aktivitas manusia, berkisar dari lingkungan
pemukiman skala besar sampai dengan ruang
perorangan
• Contoh menambah penunjuk jalan untuk
meningkatkan penggunaan tangga bagi
pelanggan, meningkatkan akses ke jalan-jalan
kecil di komunitas pedesaan meningkatkan
peluang aktivitas fisik
16. Apa itu teori?
• Serangkaian konsep, definisi, dan proposisi
yang saling terkait dalam menyajikan
pandangan sistematis terhadap fenomena
dengan menguraikan hubungan-hubungan
antara variabel, dengan tujuan untuk
menjelaskan dan memperkirakan fenomena
tersebut
17. Ilmu-ilmu yang terlibat dalam
eksplanasi teori perilaku kesehatan
• Psikologi / psikologi sosial (psikologi perilaku,
psikologi kognitif, psikologi humanistik,
psikologi sosial)
• Ilmu sosial
– Sosiologi
– Antropologi
– Budaya
• Ekologi dan sistem biologis
19. Health Believe Model
• Pencetus Godfrey Hochbaum, Irwin Rosenstock,
dan Stephen Kegeles pada tahun 1950
• Inti teori; perilaku mencari kesehatan dan
perilaku sehat dimotivasi oleh 4 faktor (awalnya)
1. Persepsi tentang kerentanan
2. Persepsi tentang keparahan penyakit
3. Persepsi tentang manfaat suatu tindakan
4. Persepsi tentang penghalang dalam melakukan
tindakan tersebut
20. Komponen Health Believe Model
Perilaku adalah hasil dari
Persepsi kerentanan Derajat risiko yang dirasakan seseorang terhadap
masalah kesehatan
Persepsi keparahan Tingkat kepercayaan seseorang bahwa
konsekuensi masalah kesehatan yang akan
menjadi semakin parah
Persepsi manfaat Hasil positif yang dipercaya seseorang sebagai
hasil dari tindakan
Persepsi hambatan Hasil negatif yang dipercayai sebagai hasil dari
tindakan
Petunjuk untuk bertindak Peristiwa eksternal yang memotivasi seseorang
untuk bertindak
Efikasi diri Kepercayaan seseorang akan kemampuannya
dalam melakukan tindakan
21. Kritik terhadap HBM
• Fokus pada keputusan individu, tetapi tidak
menangani faktor sosial dan lingkungan
• HBM berasumsi bahwa setiap orang memiliki
akses yang setara dan tingkat yang sama
terhadap informasi untuk membuat
perhitungan rasional
22. Teori Planned Behavior
• Muncul tahun 1960 oleh Ajzen dan Fishbein
• Upaya teoretis untuk mengenali hubungan
sikap seseorang dengan perilakunya
• Secara umum dikatakan bahwa keinginan
seseorang untuk berperilaku mengikuti
– Sikapnya terhadap perilaku tertentu
– Persepsinya mengenai norma subyektif yang
berkaitan dengan perilaku tertentu
23. Sikap terhadap perilaku
• Merupakan hasil dari
– Kepercayaan seseorang tentang apa yang akan
terjadi bila mereka melakukan perilaku tertentu
– Penilaian mereka mengenai apakah hasilnya baik
atau buruk
24. Persepsi norma subyektif
• Merupakan hasil dari
– Kepercayaan seseorang tentang apa yang orang
lain atau kelompok sosialnya pikir tentang
perilakunya
– Motivasinya untuk menyesuaikan diri dengan
norma sosial ini
25. Komponen Teori Planned Behavior
Komponen Theory of Planned Behaviour / Theory of Reasoned Action
Sikap • Kepercayaan seseorang tentang apa yang akan terjadi bila ia
berperilaku
• Pendapat seseorang tentang apakah hasil yang diharapkan baik
atau buruk
Norma subyektif • Kepercayaan seseorang tentang apa yang orang lain atau
kelompok sosialnya pikirkan tentang perilaku tersebut
• Motivasi seseorang untuk menyesuaikan diri dengan persepsi
norma ini
Niat berperilaku • Niat (motivasi) seseorang berperilaku
• Dipengaruhi oleh sikap, norma subyektif, dan persepsi
pengendalian perilaku, niat berperilaku merupakan prediktor
kuat untuk perilaku aktual
Persepsi
Pengendalian
perilaku
• Pengendalian kepercayaan : kepercayaan seseorang tentang
faktor-faktor yang akan mempermudah atau mempersulit
berperilaku
Persepsi kekuatan • Jumlah kekuasaan yang diyakini seseorang miliki bila
melakukan perilaku tersebut
26. Kritik terhadap Theory of Planned
Behaviour / Theory of Reasoned Action
• Asumsi bahwa perilaku adalah hasil dari
proses pembuatan keputusan yang linear dan
rasional
• Elemen persepsi pengendalian perilaku sangat
tidak jelas, demikian juga dalam hal
hubungannya dengan pengendalian seseorang
terhadap perilakunya
• Waktu antara niat dan tindakan tidak
dipertimbangkan
27. Teori dinamis tentang perilaku kesehatan
dengan memperhatikan tahapan
perubahan perilaku
• Model transteoretis (teori peralihan)
• Model Precaution Adoption Process (proses
adopsi kewaspadaan)
28. Komponen model transteori dan Precaution
Adoption Process
Model transteoretis Model the Precaution Adoption Process
Tahap satu : Prakontemplasi Tahap satu : tidak menyadari adanya isu
Tahap dua : kontemplasi Tahap dua : tidak terlibat dalam isu
Tahap tiga : persiapan Tahap tiga : memutuskan tentang tindakan
Tahap empat : tindakan Tahap empat : memutuskan tidak bertindak
Tahap lima : pemeliharaan Tahap lima : memutuskan bertindak
Tahap enam : terminasi Tahap enam : bertindak
Tahap tujuh : Pemeliharaan
29. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)
• Dicetuskan pada tahun 1960. tokohnya Albert
Bandura
• Perubahan suatu perilaku adalah fungsi dari
faktor-faktor :
– Karakteristik individu (internal)
– Faktor lingkungan (eksternal)
– Proses interaktif dari determinisme
30. Karakteristik Individual
Efektivitas diri Keyakinan seseorang bahwa ia mampu melakukan perilaku
Kemampuan
berperilaku
Tingkat pengetahuan dan keterampilan seseorang berkaitan dengan
suatu perilaku
Harapan Apa yang seseorang pikirkan akan terjadi bila ia melakukan
perubahan perilaku
Pengharapan Apa yang dipikirkan seseorang tentang hasil yang diharapkan
apakah baik atau kemungkinan mendapat penghargaan
Kontrol diri Seberapa banyak kontrol yang dimiliki seseorang dalam membuat
perubahan
Kemampuan
mengatasi emosi
Kemampuan seseorang untuk menghadapi emosi yang terlibat
dalam perubahan perilaku
Faktor lingkungan
Pembelajaran lewat
pengalaman orang lain
Seseorang belajar dengan mengamati perilaku orang lain dan
konsekuensi dari perilaku tersebut
Situasi Lingkungan sosial / fisik tempat perilaku berlangsung
Penguatan Respons positif atau negatif terhadap perilaku seseorang
Determinisme timbal
balik
Proses berulang yakni seseorang melakukan perubahan
berdasarkan karakteristik individual dan faktor sosial, lingkungan,
menerima suatu respons, membuat penyesuaian ke perilakunya
31. Teori Social Network
• Tahun 1950, berawal hasil studi sosiolog di
pedesaan Norwegia
• Prinsip-prinsip utama :
– Tingkat intensitas interaksi : sentralitas vs marginalitas
individu di jaringan
– Ketimbalbalikan hubungan
– Kompleksitas hubungan di jaringan
– Homogenitas atau keragaman orang-orang di jaringan
– Subkelompok, kumpulan dan hubungan
– Pola komunikasi di jaringan
33. Pemasaran Sosial
• Jenis pendekatan khusus untuk
mengomunikasikan kesehatan dan mengubah
perilaku dalam kelompok atau populasi yang
menggabungkan prinsip-prinsip pemasaran untuk
tujuan kesehatan
• Perubahan perilaku “produk”
• Konsumen potensial = populasi target
• Tujuan promosi kesehatan ialah agar orang secara
sukarela mengadopsi perilaku atau teknologi
kesehatan
34. Marketing mix pemasaran kesehatan
Product (produk) Perilaku atau teknologi yang Anda tawarkan
manfaatnya
Price (harga) Untuk populasi sasaran, biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam mengadopsi suatu perilaku /
menggunakan teknologi
Place (tempat) Bagaimana Anda mendistribusikan atau membuat
perilaku / teknologi mudah diperoleh oleh populasi
sasaran; isu mengenai akses dan ketersediaan
Promotion (promosi) Bagaimana Anda mempromosikan atau membuat
populasi sasaran menyadari ketiga elemen
sebelumnya