SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
SOSIOLOGI
PERILAKU SEHAT SAKIT
MASYARAKAT MELAYU
KEPULAUAN RIAU
- PANGESTU CHAESAR SWAN MISNAWATI
- ENDANG NURJANAH
RITA SUSANTI
- MURAD FAJERI

Kelompok 1
1b. Keperawatan
SOSIOLOGI
Apa sih…
Pengertian
Sehat sakit ?
WHO 1974
• sehat adalah suatu keadaan yang sempurna
dari aspek fisik, mental, sosial dan tidak hanya
bebas dari penyakit atau kelemahan.
• sakit adalah suatu keadaan yang tidak
seimbang/sempurna seseorang dari aspek
medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan
bukan hanya mengalami kesakitan tetapi juga
kecacatan
Masalah kesehatan merupakan masalah
kompleks yang merupakan resultante dari
berbagai masalah lingkungan yang bersifat
alamiah maupun masalah buatan
manusia, social budaya, perilaku, populasi
penduduk, genetika, dan sebagainya
4 Faktor Derajat kesehatan masyarakat
(psycho socio somatic health well being)
Environment
atau
lingkungan.

Heredity atau
keturunan

Health care
service
• Penyakit sendiri ditentukan oleh budaya hal
ini karena penyakit merupakan pengakuan
sosial bahwa seseorang tidak dapat
menjalankan peran normalnya secara wajar.
• Cara hidup dan gaya hidup manusia
merupakan fenomena yang dapat ikaitkan
dengan munculnya berbagai macam
penyakit, selain itu hasil berbagai
kebudayaan juga dapat menimbulkan
penyakit. Masyarakat dan pengobat
tradisional menganut dua konsep penyebab
sakit, yaitu: Naturalistik dan Personalistik.
Naturalistik
• seseorang menderita sakit akibat pengaruh
lingkungan, makanan (salah makan),
kebiasaan hidup, ketidak seimbangan dalam
tubuh, termasuk juga kepercayaan panas
dingin seperti masuk angin dan penyakit
bawaan.
• bahwa persepsi masyarakat Melayu Kepulauan
Riau menganggap sebuah gejala konvulsi atau
kejang itu adalah sebuah gejala medis yang sangat
berbahaya bahkan akan menimbulkan kematian.
Dari hasil penelusuran masyarakat Melayu
Kepulauan Riau percaya akan adanya penyebab
klinis dari konvulasi seperti contohnya kejang
demam, gangguan
metabolisme, keracunan, gangguan sirkulasi
persedaran darah, penyakit degeneratif susunan
saraf, dan lain lain.
• Otomatis masyarakat Melayu Kepulauan Riau yang
sudah mengerti akan adanya pengetahuan sehat
sakit berada di daerah perkotaan yang dimana
sudah canggih akan adanya sarana dan prasarana
penunjang kesehatan.
Sehat bagi
seseorang berarti
……????

• suatu keadaan yang
normal, wajar, nyaman, dan
dapat melakukan aktivitas
sehari-hari dengan gairah.
Personalistik

• menganggap munculnya penyakit (illness)
disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif
yang dapat berupa makhluk bukan manusia
(hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau
makhluk manusia (tukang sihir, tukang
tenung).
• deskriptif persepsi masyarakat
beberapa wilayah terpencil
Kepulauan Riau mengenai sakit
dan penyakit; masyarakat
menganggap bahwa sakit adalah
keadaan individu mengalami
serangkaian gangguan fisik yang
menimbulkan rasa tidak nyaman
masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3
bagian yaitu :
1. Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap
tubuh manusia
2. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan
panas dan dingin.
3. Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain.).
Untuk mengobati sakit yang termasuk dalam golongan
pertama dan ke dua, dapat digunakan obatobatan, ramuan-ramuan, pijat, kerok, pantangan
makan, dan bantuan tenaga non medis.
keyakinan terhadap perilaku sehat
sakit di kalangan masyarakat
Melayu Kepulauan Riau
khususnya di daerah terpencil.
Persepsi akan adanya gejala
konvulsi yaitu karena akan adanya
guna – guna dan dan pandangan
tentang adanya istilah
“Kesampok” atau kesurupan,
hal ini menunjukan lemahnya
pengetahuan tentang perilaku sehat
sakit. Sebagian wilayah Kepulauan
Riau menganggap bahwa konvulsi
atau kejang di karenakan adanya
menyatakan bahwa sakit panas dan
kejang-kejang disebabkan oleh hantu
makhluk supernatural (makhluk gaib,
dewa).
B. Konsep tradisi
pemeliharaan
kesehatan
• Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan
tradisional, sering dirancukan dengan
istilah pengobatan alternatif.
• Mereka tidak sama. Kata tradisional
mengacu pada cara cara tradisi dan kultur
suatu suku atau bangsa atau kawasan
tertentu dan telah dilakukan secara turun
temurun dengan rentang waktu
panjang, bisa mencapai ribuan tahun.
Inilah yang sering juga disebut sebagai
kearifan lokal.
• perawatan dan pengobatan kesehatan
dengan menggunakan makanan.
Maksudnya adalah mengatur cara, jenis
makanan setiap hari untuk mendapatkan
kesehatan. Atau dalam hal pengobatan,
menggunakan jenis makanan tertentu
untuk mendapatkan kesembuhan.
Makanan yang dimaksud adalah
makanan yang natural bernutrisi dan
makanan yang berobat – obatan yaitu
sirih, pinang, gambir, bawang, jahe,
kunyit, lada.
tradisi pemeliharan kesehatan 
penyebab dari konsep personalistik
“Kesampok” (kesurupan,
guna – guna dari
seseorang)  Medis :
Konvulsi
jenis penyakit yang diyakini oleh
masyarakat terpencil di wilayah Kepulauan
Riau karena gangguan setan kepada
manusia atas kehendak setan itu sendiri.
Ciri-ciri orang yang terkena penyakit ini:
badannya menjadi panas demam, bila
dalam keadaan tidur dia akan
mengigau, bicaranya tidak jelas dan sering
tertawa sendiri secara terusmenerus, bahkan seringkali ada yang
sampai pingsan.
Pengobatan yang lazim dilakukan oleh
masyarakat Melayu Kepulauan Riau
adalah
1. memanggil tabib, dukun, dan pemuka
agama (ulama)
2. membaca doa - doa tertentu atau
dengan cara meurajah (pembacaan
jampi-jampi oleh tabib, duku, dan
pemuka agama)
3. Teknik pengobatannya yaitu
pembacaan jampi - jampi media batu
lalu batu tersebut di masukan ke dalam
air, dan pasien meminum air jampi –
jampian tersebut.
tradisi pemeliharan kesehatan 
penyebab dari konsep Naturalistik

Batuk
Batuk merupakan penyakit yang lazim diderita
oleh kebanyakan orang. Karena reaksi
terhadap iritasi tenggorokan. Pengobatan
tradisional di kalangan masyarakat melayu
kepri untuk mengobati penyakit batuk
dilakukan dengan menggunakan beberapa cara
yaitu:
1. Asam kandis dan bawang merah direndam
dalam air panas pada sore hari, kemudian
diembunkan semalam dan paginya diminum
2. Rebus air perasan limau dan madu hingga
mendidih lalu minum setiap pagi dan malam
hari hingga batuknya hilang.
C. Fatalisme yang
mempengaruhi
status kesehatan
Hubungan fatalism terhadap status kesehatan
yaitu dimana sikap pasrah terhadap
penerimaan gejala kesehatan yang di dapat
dari setiap individu, di lihat dari status
kesehatannya sikap fatalisme menekannkan
kemampuan dan ketidakmampuannya
sesorang dalam menjalankan penggunaan
kesehatan, jadi semakin tinggi pendidikan dan
pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang
suatu indkator sehat sakit semakin tinggi pula
status kesehatan individu tersebut, namun
jika sikap individu itu pasrah akan kurangnya
pengetahuan dan pendidikan tentang
kesehatan semakin terpuruk juga status
kesehatan individu tersebut.
Sikap anti fatalisme merujuk
pada kecenderungan peduli akan
kesehatan dalam diri individu
tersebut seperti contohnya jika
anggota kelurga sedang
menderita sakit cenderung
memilih dokter spesialis dalam
pelayanan kesehatan, seperti
dokter spesialis, bidan, perawat
dan lain lain, sehingga menjamin
status kesehatannya dan real
medis.
sikap fatalism merujuk pada
kecenderungan tidak pedulu dan
pasrah akan kesehatan, seperti pada
wilayah – wilayah terpencil contohnya
jika salah satu anggota keluarga
sedang menderita suatu penyakit
cenderung pasrah dan takut untuk
berbuat dan juga pada masyarakat
juga mampu untuk menaikkan status
kesehatannya dengan cara
mendatangi dukun, tabib, pemuka
agama yang jelas belum tentu
pengetahuan tentang kesehatan itu
terjamin untuk peningkatan status
kesehatan.
contoh Hal lain adalah sikap
fatalistis yang juga mempengaruhi
perilaku kesehatan. Contoh :
Beberapa anggota masyarakat
dikalangan kelompok tertentu
(fanatik) yang beragama islam
percaya bahwa anak adalah titipan
Tuhan, dan sakit atau mati adalah
takdir , sehingga masyarakat
kurang berusaha untuk segera
mencari pertolongan pengobatan
bagi anaknya yang sakit.
D. Nilai dan
Norma yang
mempengaruhi
status kesehatan
Nilai yang didasari pada status
kesehatan juga berpengaruh terhadap
perilaku ksehatan. Jika status kesehatan
itu berkualitas maka nilai di mata
masyarakat bias berupa penilaian yang
merugikan dan menguntungkan seperti
contohnya di sebagian wilayah
terpencil melayu Kepri, masih berobat
ke dukun, tabib atau pemuka agama
(non medis) padahal bahwa sebagian
masyarakat sebenarnya sudah tahu
pengobatan ke tabib, dukun, pemuka
agama tidak menjamin akan
peningkatan status kesehatan yang
dimiliki, bahkan bisa mengancam
kelangsungan status kesehatan itu
sendiri.
Norma yang di dapat juga akan
meningkatkan status kesehatan
masyarakat, jika norma disini tidak
berperan sebagaimana mestinya
akan menimbulkan gangguan
persepsi yang tidak
menguntungkan terhadap perilaku
kesehatan masyarakat
CONTOH
dukun, tabib, pemuka agama (non
medis) memberikan pengobatan
akan berdampak negatif pada fisik
individu itu sendiri contohnya tidak
sterilnya alat alat yang
digunakan, obat obatan yang tidak
jelas di mana sumbernya, hal ini
sangat di tentang di dunia medis.
Maka dari itu peraturan yang di
lakukan pemerintah tidak
menganjurkan pengobatan ke
dukun, tabib, pemuka agama
melainkan harus menganjurkan
pengobatan ke tenaga medis yang
jelas akan sumbernya.
Persepsi Masyarakat Melayu Kepulauan Riau tentang Sehat Sakit

More Related Content

What's hot

BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Patofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerakPatofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerakAmalia Annisa
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakitSyahrum Syuib
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraHelda Zakiya Fitri
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainageMelz Mutz
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatriPpt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatrininingratnasari
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 

What's hot (20)

BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Patofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerakPatofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerak
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Perubahan pada pola eliminasi urine
Perubahan pada pola eliminasi urinePerubahan pada pola eliminasi urine
Perubahan pada pola eliminasi urine
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatriPpt etnomedisin etnopsikiatri
Ppt etnomedisin etnopsikiatri
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 

Similar to Persepsi Masyarakat Melayu Kepulauan Riau tentang Sehat Sakit

Konsep transkultural
Konsep transkulturalKonsep transkultural
Konsep transkulturalEfan Porto
 
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanimplikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdfVaraJelita
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdfVaraJelita
 
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxTUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxHARISFADILLAH54
 
PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxsuwardi8
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunHariasanR
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxssuserbb0b09
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatriridhar
 
makalah falsafah.pptx
makalah falsafah.pptxmakalah falsafah.pptx
makalah falsafah.pptxTomyAR1
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Agama dan kesehatan
Agama dan kesehatanAgama dan kesehatan
Agama dan kesehatanadriismi
 
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptxNengWidyWidiyawati
 
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfMATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfDhilaOcs1
 

Similar to Persepsi Masyarakat Melayu Kepulauan Riau tentang Sehat Sakit (20)

Konsep transkultural
Konsep transkulturalKonsep transkultural
Konsep transkultural
 
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi KesehatanSosiologi Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanimplikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
 
reza nopalia
reza nopaliareza nopalia
reza nopalia
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxTUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
 
PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptx
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatri
 
makalah falsafah.pptx
makalah falsafah.pptxmakalah falsafah.pptx
makalah falsafah.pptx
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Agama dan kesehatan
Agama dan kesehatanAgama dan kesehatan
Agama dan kesehatan
 
[1] konsep penyakit kronis
[1] konsep penyakit kronis[1] konsep penyakit kronis
[1] konsep penyakit kronis
 
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx
 
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfMATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
 

More from Pangestu S

Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Pangestu S
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Pangestu S
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Pangestu S
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...Pangestu S
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pangestu S
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Pangestu S
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Pangestu S
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarPangestu S
 
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarPangestu S
 
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesar
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesarMendu melayu (english) by Pangestu chaesar
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesarPangestu S
 

More from Pangestu S (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
 
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
 
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesar
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesarMendu melayu (english) by Pangestu chaesar
Mendu melayu (english) by Pangestu chaesar
 

Persepsi Masyarakat Melayu Kepulauan Riau tentang Sehat Sakit

  • 2. PERILAKU SEHAT SAKIT MASYARAKAT MELAYU KEPULAUAN RIAU - PANGESTU CHAESAR SWAN MISNAWATI - ENDANG NURJANAH RITA SUSANTI - MURAD FAJERI Kelompok 1 1b. Keperawatan SOSIOLOGI
  • 4. WHO 1974 • sehat adalah suatu keadaan yang sempurna dari aspek fisik, mental, sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. • sakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang/sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya mengalami kesakitan tetapi juga kecacatan
  • 5. Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan resultante dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia, social budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya
  • 6. 4 Faktor Derajat kesehatan masyarakat (psycho socio somatic health well being) Environment atau lingkungan. Heredity atau keturunan Health care service
  • 7.
  • 8. • Penyakit sendiri ditentukan oleh budaya hal ini karena penyakit merupakan pengakuan sosial bahwa seseorang tidak dapat menjalankan peran normalnya secara wajar. • Cara hidup dan gaya hidup manusia merupakan fenomena yang dapat ikaitkan dengan munculnya berbagai macam penyakit, selain itu hasil berbagai kebudayaan juga dapat menimbulkan penyakit. Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab sakit, yaitu: Naturalistik dan Personalistik.
  • 9. Naturalistik • seseorang menderita sakit akibat pengaruh lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidak seimbangan dalam tubuh, termasuk juga kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan penyakit bawaan.
  • 10. • bahwa persepsi masyarakat Melayu Kepulauan Riau menganggap sebuah gejala konvulsi atau kejang itu adalah sebuah gejala medis yang sangat berbahaya bahkan akan menimbulkan kematian. Dari hasil penelusuran masyarakat Melayu Kepulauan Riau percaya akan adanya penyebab klinis dari konvulasi seperti contohnya kejang demam, gangguan metabolisme, keracunan, gangguan sirkulasi persedaran darah, penyakit degeneratif susunan saraf, dan lain lain. • Otomatis masyarakat Melayu Kepulauan Riau yang sudah mengerti akan adanya pengetahuan sehat sakit berada di daerah perkotaan yang dimana sudah canggih akan adanya sarana dan prasarana penunjang kesehatan.
  • 11. Sehat bagi seseorang berarti ……???? • suatu keadaan yang normal, wajar, nyaman, dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan gairah.
  • 12. Personalistik • menganggap munculnya penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau makhluk manusia (tukang sihir, tukang tenung).
  • 13. • deskriptif persepsi masyarakat beberapa wilayah terpencil Kepulauan Riau mengenai sakit dan penyakit; masyarakat menganggap bahwa sakit adalah keadaan individu mengalami serangkaian gangguan fisik yang menimbulkan rasa tidak nyaman
  • 14. masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3 bagian yaitu : 1. Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap tubuh manusia 2. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan dingin. 3. Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain.). Untuk mengobati sakit yang termasuk dalam golongan pertama dan ke dua, dapat digunakan obatobatan, ramuan-ramuan, pijat, kerok, pantangan makan, dan bantuan tenaga non medis.
  • 15. keyakinan terhadap perilaku sehat sakit di kalangan masyarakat Melayu Kepulauan Riau khususnya di daerah terpencil. Persepsi akan adanya gejala konvulsi yaitu karena akan adanya guna – guna dan dan pandangan tentang adanya istilah “Kesampok” atau kesurupan,
  • 16. hal ini menunjukan lemahnya pengetahuan tentang perilaku sehat sakit. Sebagian wilayah Kepulauan Riau menganggap bahwa konvulsi atau kejang di karenakan adanya menyatakan bahwa sakit panas dan kejang-kejang disebabkan oleh hantu makhluk supernatural (makhluk gaib, dewa).
  • 18. • Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan tradisional, sering dirancukan dengan istilah pengobatan alternatif. • Mereka tidak sama. Kata tradisional mengacu pada cara cara tradisi dan kultur suatu suku atau bangsa atau kawasan tertentu dan telah dilakukan secara turun temurun dengan rentang waktu panjang, bisa mencapai ribuan tahun. Inilah yang sering juga disebut sebagai kearifan lokal.
  • 19. • perawatan dan pengobatan kesehatan dengan menggunakan makanan. Maksudnya adalah mengatur cara, jenis makanan setiap hari untuk mendapatkan kesehatan. Atau dalam hal pengobatan, menggunakan jenis makanan tertentu untuk mendapatkan kesembuhan. Makanan yang dimaksud adalah makanan yang natural bernutrisi dan makanan yang berobat – obatan yaitu sirih, pinang, gambir, bawang, jahe, kunyit, lada.
  • 20. tradisi pemeliharan kesehatan  penyebab dari konsep personalistik “Kesampok” (kesurupan, guna – guna dari seseorang)  Medis : Konvulsi
  • 21. jenis penyakit yang diyakini oleh masyarakat terpencil di wilayah Kepulauan Riau karena gangguan setan kepada manusia atas kehendak setan itu sendiri. Ciri-ciri orang yang terkena penyakit ini: badannya menjadi panas demam, bila dalam keadaan tidur dia akan mengigau, bicaranya tidak jelas dan sering tertawa sendiri secara terusmenerus, bahkan seringkali ada yang sampai pingsan.
  • 22. Pengobatan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Melayu Kepulauan Riau adalah 1. memanggil tabib, dukun, dan pemuka agama (ulama) 2. membaca doa - doa tertentu atau dengan cara meurajah (pembacaan jampi-jampi oleh tabib, duku, dan pemuka agama) 3. Teknik pengobatannya yaitu pembacaan jampi - jampi media batu lalu batu tersebut di masukan ke dalam air, dan pasien meminum air jampi – jampian tersebut.
  • 23. tradisi pemeliharan kesehatan  penyebab dari konsep Naturalistik Batuk
  • 24. Batuk merupakan penyakit yang lazim diderita oleh kebanyakan orang. Karena reaksi terhadap iritasi tenggorokan. Pengobatan tradisional di kalangan masyarakat melayu kepri untuk mengobati penyakit batuk dilakukan dengan menggunakan beberapa cara yaitu: 1. Asam kandis dan bawang merah direndam dalam air panas pada sore hari, kemudian diembunkan semalam dan paginya diminum 2. Rebus air perasan limau dan madu hingga mendidih lalu minum setiap pagi dan malam hari hingga batuknya hilang.
  • 26.
  • 27. Hubungan fatalism terhadap status kesehatan yaitu dimana sikap pasrah terhadap penerimaan gejala kesehatan yang di dapat dari setiap individu, di lihat dari status kesehatannya sikap fatalisme menekannkan kemampuan dan ketidakmampuannya sesorang dalam menjalankan penggunaan kesehatan, jadi semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang suatu indkator sehat sakit semakin tinggi pula status kesehatan individu tersebut, namun jika sikap individu itu pasrah akan kurangnya pengetahuan dan pendidikan tentang kesehatan semakin terpuruk juga status kesehatan individu tersebut.
  • 28. Sikap anti fatalisme merujuk pada kecenderungan peduli akan kesehatan dalam diri individu tersebut seperti contohnya jika anggota kelurga sedang menderita sakit cenderung memilih dokter spesialis dalam pelayanan kesehatan, seperti dokter spesialis, bidan, perawat dan lain lain, sehingga menjamin status kesehatannya dan real medis.
  • 29. sikap fatalism merujuk pada kecenderungan tidak pedulu dan pasrah akan kesehatan, seperti pada wilayah – wilayah terpencil contohnya jika salah satu anggota keluarga sedang menderita suatu penyakit cenderung pasrah dan takut untuk berbuat dan juga pada masyarakat juga mampu untuk menaikkan status kesehatannya dengan cara mendatangi dukun, tabib, pemuka agama yang jelas belum tentu pengetahuan tentang kesehatan itu terjamin untuk peningkatan status kesehatan.
  • 30. contoh Hal lain adalah sikap fatalistis yang juga mempengaruhi perilaku kesehatan. Contoh : Beberapa anggota masyarakat dikalangan kelompok tertentu (fanatik) yang beragama islam percaya bahwa anak adalah titipan Tuhan, dan sakit atau mati adalah takdir , sehingga masyarakat kurang berusaha untuk segera mencari pertolongan pengobatan bagi anaknya yang sakit.
  • 31. D. Nilai dan Norma yang mempengaruhi status kesehatan
  • 32. Nilai yang didasari pada status kesehatan juga berpengaruh terhadap perilaku ksehatan. Jika status kesehatan itu berkualitas maka nilai di mata masyarakat bias berupa penilaian yang merugikan dan menguntungkan seperti contohnya di sebagian wilayah terpencil melayu Kepri, masih berobat ke dukun, tabib atau pemuka agama (non medis) padahal bahwa sebagian masyarakat sebenarnya sudah tahu pengobatan ke tabib, dukun, pemuka agama tidak menjamin akan peningkatan status kesehatan yang dimiliki, bahkan bisa mengancam kelangsungan status kesehatan itu sendiri.
  • 33. Norma yang di dapat juga akan meningkatkan status kesehatan masyarakat, jika norma disini tidak berperan sebagaimana mestinya akan menimbulkan gangguan persepsi yang tidak menguntungkan terhadap perilaku kesehatan masyarakat
  • 34. CONTOH dukun, tabib, pemuka agama (non medis) memberikan pengobatan akan berdampak negatif pada fisik individu itu sendiri contohnya tidak sterilnya alat alat yang digunakan, obat obatan yang tidak jelas di mana sumbernya, hal ini sangat di tentang di dunia medis. Maka dari itu peraturan yang di lakukan pemerintah tidak menganjurkan pengobatan ke dukun, tabib, pemuka agama melainkan harus menganjurkan pengobatan ke tenaga medis yang jelas akan sumbernya.