SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
“Perilaku dan
Teori Perilaku
Individu”
Kelompok 1
• Thessalonicha Kosakoij
• Christania Lampus
• Indra Beni Rupang
• Yuke Darado
• Frederika Toad
• Grace Ruung
• Herwila Wani Siwu
• Job Paskah
• Melisa Indriya Robot
• Wahyuningsih
Ilmu Sosial dan Perilaku
Perilaku
• Perilaku dalam bahasa Inggris yakni behavior
merupakan salah satu hal yang perlu dipelakari
dalam ilmu kesehatanmasyarakat. Perilaku adalah
suatu kegiatan atau aktivitas kegiatan organisme
(makhluk hidup) yang bersangkutan.
• Definisi: adalah semua kegiatan atau aktivitas
manusia, baik yang dapat diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
Skinner merumuskan bahwa perilaku
merupakan respons atau reaksi seseorang
terhadap stimulus. Skinner membedakan
adanya dua respons:
• Respondent response/Reflexive, yakni respons
yang ditimbulkan oleh rangsangan – rangsangan
(stimulus) tertentu.
• Operant response atau instrumental response,
yakni respons yang timbul dan berkembang
kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang
tertentu.
Teori Perilaku Individu
• Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)
• Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan) dan
Theory of Planned Behavior
• Transtheoritical Model (Model Transteoritik “Bertahap”)
• Teori Kognisi Sosial (Social Cognitive Theory)
Health Beliefs Model (HBM)
• Teori ini diperkenalkan pada tahun 1950 oleh
sekelompok U.S Public Health Service Social
Psychologists (Godfrey Hocbaum, Irwin Rosenstock,
Howard Leventhal, dan Srephen Kegeles). Inti dari
teori ini adalah kepercayaan.
• Helalth Beliefs Model ialah Model keyaninan akan
kesehatan yang didasarkan pada pemahaman
bahwa seseorang akan mengambil tindakan yang
akan berhubungan dengan kesehatan yang
memfokuskan penerapannya pada tingkat
pelayanan preventif (pencegahan).
Menurut teori HBM, seseorang melakukan tindakan
pencegahan dipengaruhi secara langsung dari hasil
dari:
• Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka
(perceived thrat of injury or illness)
• Keuntungan dan kerugian (benefits and costs)
• Petunjuk berprilaku juga diduga tepat untuk
memulai proses prilaku, yang disebut sebagai
keyakinan terhadap posisi yang menonjol (salient
position).
6 Variabel HBM
• Perceived Susceptibility
Mereka merasa diri mereka rentan atau
beresiko terhadapsebuah kondisi masalah
kesehatan
• Perceived Severity
Mereka percaya hal tersebut berpotensi
membuat dampak atau masalah yang serius
• Perceived Benefits
Mereka percaya terhadap upaya atau
tindakan yang dapat mengurangi resiko
atau meminimalkan dampak buruk
• Perceived Barriers
Mereka percaya keuntungan dengan mengambil
tindakan dibarengi dengan harga yang harus dibayar
• Cues to Action
Strategi untuk mengaktifkan kesiagaan/kesiapan
• Self Efficacy
Kepercayaan diri mengenai kemampuan untuk
melakukan tindakan.
Theory Of Reasoned Action (TRA)
• Teori yang dipergunakan dalam berbagai macam perilaku,
khusunya psikologi sosial. Diperkenalkan oleh Fishbein
(1967) dan dikembangkan bersama Icek Ajzen (1980)
• Teori ini terfokus pada niat (Intention). Niat atau kehendak
ditentukan oleh sikap dan norma sebjektif dan norma
penting. Dan niat adalah dasar perilaku.
• Perilaku individu ditentukan oleh sikap mereka terhapada
outcome perilaku dan juga oleh opini lingkungan social
masyarakat.
• Ajzen dan Fishbein (1975) menerangkan teori ini berawal
dari pandangan umum tentang dasar prilaku dengan
memberikan perhatian pada niat (intention), sikap
(attitude) dan keyakinan (belief), selain itu
menggolongkan model ini dalam upaya untuk mencari
hubungan antara sikap dengan prilaku.
• Teori ini juga menemukan bahwa sikap terhadap prilaku
spesifik merupakan prediktor yang lebih baik dan
membedakan sikap terhadap objek dan sikap terhadap
prilaku yang berkaitan dengan objek. Objek dan prilaku
terhadap objek harus spesifik, misalnya objek (pil KB) dan
prilaku (minum pil KB)
Theory of Planned Behavior (TPB)
• Planned behavior theory adalah peningkatan dari
reasoned action theory. Reasoned action theory
memiliki bukti-bukti ilmiah bahwa niat untuk
melaksanakan perbuatan tertentu diakibatkan oleh dua
alasan, yaitu norma subjektif dan sikap terhadap
perilaku (Fishbein dan Ajzen, 1975). Beberapa tahun
kemudian, Ajzen (1988) menambahkan satu faktor yaitu
kontrol perilaku persepsian individu atau perceived
behavioral control. Keberadaan faktor tersebut
mengubah Theory of Reasoned Action menjadi Theory of
Planned behavior theory.
• Asumsi dasar dari theory of Planned Behavior adalah
banyak perilaku yang tidak semuanya dibawah control
penuh individu. Sehingga perlu ditambahkan konsep
control perilaku yang dipersepsi
• Dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku tidak
hanya ditentukan oleh sikap dan norma subjektif saja,
tetapi juga persepsi individu terhadap control yang
dapat dilakukannya yang bersumber pada keyainan
terhadap control tersebut (Control Beliefs)
Transtheoretical Model (TTM)
• Dikembangkan oleh James O. Prochaska
(1977)
• Model ini dalam tahap aksi dan
pemeliharaan seseorang dapat kembali
kepola perilaku sebelumnya, hal ini karena
individu mempertimbangkan untung dan
rugi peribahan suatu perilaku sebelum
melangkah dari tahp satu ke tahap
berikutnya
4 tahapan dalam model ini yakni:
a) Prekontemplasi. Yaitu seseorang belum
memikirkan sebuah prilaku sama sekali,
orang tersebut belum bermaksud mengubah
suatu prilaku.
b) Kontemplasi. Seseorang benar-benar
memikirkan suatu prilaku, namun masih
belum siap melakukannya.
c) Aksi. Seseorang sudah melakukan
perubahan prilaku
d) Pemeliharaan. Keberlangsungan jangka
panjang dari perubahan prilaku yang
terjadi.
Social Cognitive Theory (SCT)
• Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura
yang semula dikenal sebagai Teori
Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory).
• Teori kognisi sosial merupakan interaksi yang
terus-menerus antara suatu perilaku,
pengetahuan, dan lingkungan.
• Setiap orang akan mengalami proses
observasi, dimana ia akan melihat
pengalaman orang lain, dan proses tersebut
akan memengaruhi orang dalam berperilaku,
bila kita melihat sebuah perilaku, maka
kemampuan kita meniru perilaku tersebut
menjadi bertambah.
• Setiap orang akan mengalami proses
observasi, dimana ia akan melihat
pengalaman orang lain, dan proses
tersebut akan memengaruhi orang dalam
berperilaku, bila kita melihat sebuah
perilaku, maka kemampuan kita meniru
perilaku tersebut menjadi bertambah.
Contoh: seorang anak-anak akan mengikuti
perilaku keluarga nya, teman atau orang
yang berada disekitarnya termasuk perilaku
kesehatan. Perilaku merokok siswa sekolah
daar disebabkan mereka sudah melihat
perilaku merokok tersebut dilakukan oleh
orang-orang disekitarnya.
5 elemen dari Social Cognitive Theory:
• Pengetahuan tentang risiko dan manfaat kesehatan
• Efikasi diri
• Hasil yang diharapkan
• Tujuan kesehatan pribadi
• Fasilitator dan hambatan yang dirasakan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Teori Perilaku Individu

Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuNoredatul Gabo
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptxsunardi21
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxHeyyPutt
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikavidyatiara
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxRyoILenk
 
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiMental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiKanaidi ken
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxIgra Magistra
 
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU INDAHMAWARNI1
 
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan PembelajaranDasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajarannurhidayatillah
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Teori deontologi tindakan dan
Teori deontologi tindakan danTeori deontologi tindakan dan
Teori deontologi tindakan danZolpataieliasZol
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theorydara72
 

Similar to Teori Perilaku Individu (20)

Teori perilaku terencana
Teori perilaku terencanaTeori perilaku terencana
Teori perilaku terencana
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sika
 
Teori tingkah laku
Teori tingkah laku Teori tingkah laku
Teori tingkah laku
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Terapi behavior
Terapi behaviorTerapi behavior
Terapi behavior
 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptx
 
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiMental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
 
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
 
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan PembelajaranDasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Teori deontologi tindakan dan
Teori deontologi tindakan danTeori deontologi tindakan dan
Teori deontologi tindakan dan
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theory
 
konsep-berubah.pptx
konsep-berubah.pptxkonsep-berubah.pptx
konsep-berubah.pptx
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (10)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Teori Perilaku Individu

  • 1. “Perilaku dan Teori Perilaku Individu” Kelompok 1 • Thessalonicha Kosakoij • Christania Lampus • Indra Beni Rupang • Yuke Darado • Frederika Toad • Grace Ruung • Herwila Wani Siwu • Job Paskah • Melisa Indriya Robot • Wahyuningsih Ilmu Sosial dan Perilaku
  • 2. Perilaku • Perilaku dalam bahasa Inggris yakni behavior merupakan salah satu hal yang perlu dipelakari dalam ilmu kesehatanmasyarakat. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas kegiatan organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. • Definisi: adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
  • 3. Skinner merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus. Skinner membedakan adanya dua respons: • Respondent response/Reflexive, yakni respons yang ditimbulkan oleh rangsangan – rangsangan (stimulus) tertentu. • Operant response atau instrumental response, yakni respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu.
  • 4. Teori Perilaku Individu • Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan) • Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan) dan Theory of Planned Behavior • Transtheoritical Model (Model Transteoritik “Bertahap”) • Teori Kognisi Sosial (Social Cognitive Theory)
  • 5. Health Beliefs Model (HBM) • Teori ini diperkenalkan pada tahun 1950 oleh sekelompok U.S Public Health Service Social Psychologists (Godfrey Hocbaum, Irwin Rosenstock, Howard Leventhal, dan Srephen Kegeles). Inti dari teori ini adalah kepercayaan. • Helalth Beliefs Model ialah Model keyaninan akan kesehatan yang didasarkan pada pemahaman bahwa seseorang akan mengambil tindakan yang akan berhubungan dengan kesehatan yang memfokuskan penerapannya pada tingkat pelayanan preventif (pencegahan).
  • 6. Menurut teori HBM, seseorang melakukan tindakan pencegahan dipengaruhi secara langsung dari hasil dari: • Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka (perceived thrat of injury or illness) • Keuntungan dan kerugian (benefits and costs) • Petunjuk berprilaku juga diduga tepat untuk memulai proses prilaku, yang disebut sebagai keyakinan terhadap posisi yang menonjol (salient position).
  • 7. 6 Variabel HBM • Perceived Susceptibility Mereka merasa diri mereka rentan atau beresiko terhadapsebuah kondisi masalah kesehatan • Perceived Severity Mereka percaya hal tersebut berpotensi membuat dampak atau masalah yang serius • Perceived Benefits Mereka percaya terhadap upaya atau tindakan yang dapat mengurangi resiko atau meminimalkan dampak buruk
  • 8. • Perceived Barriers Mereka percaya keuntungan dengan mengambil tindakan dibarengi dengan harga yang harus dibayar • Cues to Action Strategi untuk mengaktifkan kesiagaan/kesiapan • Self Efficacy Kepercayaan diri mengenai kemampuan untuk melakukan tindakan.
  • 9. Theory Of Reasoned Action (TRA) • Teori yang dipergunakan dalam berbagai macam perilaku, khusunya psikologi sosial. Diperkenalkan oleh Fishbein (1967) dan dikembangkan bersama Icek Ajzen (1980) • Teori ini terfokus pada niat (Intention). Niat atau kehendak ditentukan oleh sikap dan norma sebjektif dan norma penting. Dan niat adalah dasar perilaku. • Perilaku individu ditentukan oleh sikap mereka terhapada outcome perilaku dan juga oleh opini lingkungan social masyarakat. • Ajzen dan Fishbein (1975) menerangkan teori ini berawal dari pandangan umum tentang dasar prilaku dengan memberikan perhatian pada niat (intention), sikap (attitude) dan keyakinan (belief), selain itu menggolongkan model ini dalam upaya untuk mencari hubungan antara sikap dengan prilaku.
  • 10. • Teori ini juga menemukan bahwa sikap terhadap prilaku spesifik merupakan prediktor yang lebih baik dan membedakan sikap terhadap objek dan sikap terhadap prilaku yang berkaitan dengan objek. Objek dan prilaku terhadap objek harus spesifik, misalnya objek (pil KB) dan prilaku (minum pil KB)
  • 11. Theory of Planned Behavior (TPB) • Planned behavior theory adalah peningkatan dari reasoned action theory. Reasoned action theory memiliki bukti-bukti ilmiah bahwa niat untuk melaksanakan perbuatan tertentu diakibatkan oleh dua alasan, yaitu norma subjektif dan sikap terhadap perilaku (Fishbein dan Ajzen, 1975). Beberapa tahun kemudian, Ajzen (1988) menambahkan satu faktor yaitu kontrol perilaku persepsian individu atau perceived behavioral control. Keberadaan faktor tersebut mengubah Theory of Reasoned Action menjadi Theory of Planned behavior theory.
  • 12. • Asumsi dasar dari theory of Planned Behavior adalah banyak perilaku yang tidak semuanya dibawah control penuh individu. Sehingga perlu ditambahkan konsep control perilaku yang dipersepsi • Dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku tidak hanya ditentukan oleh sikap dan norma subjektif saja, tetapi juga persepsi individu terhadap control yang dapat dilakukannya yang bersumber pada keyainan terhadap control tersebut (Control Beliefs)
  • 13.
  • 14. Transtheoretical Model (TTM) • Dikembangkan oleh James O. Prochaska (1977) • Model ini dalam tahap aksi dan pemeliharaan seseorang dapat kembali kepola perilaku sebelumnya, hal ini karena individu mempertimbangkan untung dan rugi peribahan suatu perilaku sebelum melangkah dari tahp satu ke tahap berikutnya
  • 15. 4 tahapan dalam model ini yakni: a) Prekontemplasi. Yaitu seseorang belum memikirkan sebuah prilaku sama sekali, orang tersebut belum bermaksud mengubah suatu prilaku. b) Kontemplasi. Seseorang benar-benar memikirkan suatu prilaku, namun masih belum siap melakukannya. c) Aksi. Seseorang sudah melakukan perubahan prilaku d) Pemeliharaan. Keberlangsungan jangka panjang dari perubahan prilaku yang terjadi.
  • 16. Social Cognitive Theory (SCT) • Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura yang semula dikenal sebagai Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory). • Teori kognisi sosial merupakan interaksi yang terus-menerus antara suatu perilaku, pengetahuan, dan lingkungan. • Setiap orang akan mengalami proses observasi, dimana ia akan melihat pengalaman orang lain, dan proses tersebut akan memengaruhi orang dalam berperilaku, bila kita melihat sebuah perilaku, maka kemampuan kita meniru perilaku tersebut menjadi bertambah.
  • 17. • Setiap orang akan mengalami proses observasi, dimana ia akan melihat pengalaman orang lain, dan proses tersebut akan memengaruhi orang dalam berperilaku, bila kita melihat sebuah perilaku, maka kemampuan kita meniru perilaku tersebut menjadi bertambah. Contoh: seorang anak-anak akan mengikuti perilaku keluarga nya, teman atau orang yang berada disekitarnya termasuk perilaku kesehatan. Perilaku merokok siswa sekolah daar disebabkan mereka sudah melihat perilaku merokok tersebut dilakukan oleh orang-orang disekitarnya.
  • 18. 5 elemen dari Social Cognitive Theory: • Pengetahuan tentang risiko dan manfaat kesehatan • Efikasi diri • Hasil yang diharapkan • Tujuan kesehatan pribadi • Fasilitator dan hambatan yang dirasakan