SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
Q1A117036
TRI ASMAYANTI
TUGAS 2
C6H12O6 + O2 CO2+ H2O + Energi + panas
• Sayuran pascapanen masih hidup dan melanjutkan fungsi metabolismenya.
• Sayuran yang telah dipanen mengalami berbagai bentuk stress seperti hilangnya suplai nutrisi,
proses panen sering menimbulkan pelukaan, pengemasan dan transportasi dapat menimbulkan
kerusakan mekanis lebih lanjut, orientasi gravitasi dari produk pascapanen umumnya sangat
berbeda dengan kondisi alamiahnya, hambatan ketersediaan CO2 dan O2.
• Pada sayuran segar dicirikan dengan aktivitas metabolisme yaitu proses respirasi, yang bahan
tanaman terutama kompleks karbohidrat dirombak menjadi bentuk karbohidrat yang paling
sederhana (glukosa) selanjutnya dioksidasi untuk menghasilkan energi. Hasil sampingan dari
respirasi ini adalah CO2, uap air dan panas
1. Proses pelayuan sayur setelah dipetik.
• Respirasi menghasilkan panas yang menyebabkan terjadinya peningkatan panas, sehingga
proses kemunduran seperti kehilangan air, pelayuan, dan pertumbuhan mikroorganisme akan
semakin meningkat.
• Mikroorganisme pembusuk akan mendapatkan kondisi pertumbuhannya yang ideal dengan
adanya peningkatan suhu, kelembaban dan siap menginfeksi sayuran melalui pelukaan-pelukaan
yang sudah ada sehingga memacu proses pelayuan.
• Biasannya sayuran yang telah dipanen kemudian disimpan, klorofilnya akan mengalami suatu
pemecahan atau degradasi yang menyebabkan perubahan warna sayuran tersebut dari hijau
menjadi kuning yang bersamaan dengan terjadinya kelayuan.
Kenapa sayur/buah kalau disimpan dikulkas lama2 layu juga?
Sayuran dan buah tetap bisa menjadi layu dikarenakan selama penyimpanan dalam kulkas kadar
air yang terkandung di dalamnya berkurang sehingga kelembapan dalam sayur dan buah menjadi
berkurang. Karena itulah, walaupun penyimpanan dalam kulkas dapat memperlambat proses
pelayuan sayur, tetapi lama-kelamaan sayur akan layu juga.
Sayur dan buah tidak dapat dicegah proses pelayuannya dikarenakan metabolisme akan
tetap berjalan meski tanaman sudah lepas dari pohonnya, sehingga hanya bisa diperpanjang
umur simpannya agar dapat lebih bertahan lama daripada umumnya. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara pewadahan/pengemasan yang baik.
• Dengan pewadahan paling tidak dapat mengurangi terjadinya kerusakan karena terjadinya
benturan sesama produk selama proses penyimpanan, selain juga dapat mengendalikan
kelembaban dari produk sehingga produk dapat tetap segar.
• Kemasan yang digunakan untuk sayur hendaknya dari bahan yang tidak memicu terjadinya
reaksi kimia, karena terkait dengan kadar kandungan gizi pada sayur tersebut.
Penyimpanan sayuran hendaknya jangan terlalu lama, hal ini terkait dengan proses
transpirasi tanaman.
Cara pencegahan sayur/buah jadi layu
a. Buah muda warna hijau, rasa sepat/asam
Buah muda berwarna hijau dikarenakan kandungan klorofil yang masih tinggi dan mendominasi
warna lainnya yang sebenarnya ada dalam buah tersebut. Rasa yang sepat/asam dikarenakan jumlah
asam organic yang terkandung didalam buah cukup tinggi.
2. Jelaskan Proses pemasakan buah.
b. Buah masak warna berubah, rasa manis
Pada buah yang masak akan mengalami perubahan warna yang diakibatkan karena terjadinya
degradasi klorofil dan muncul warna dari pigmen-pigmen lain seperti jumlah karotin dan antosianin
yang kalah dominan saat masih muda/mentah. Sehingga buah berubah warnanya menjadi kuning,
orange, atau merah. Terjadi pula degradasi asam organik yang membuat jumlahnya berkurang. Bukan
menghilang, tetapi berubah menjadi gula sederhana yaitu fruktosa dan glukosa. Seperti yang kita
ketahui bahwa rasa gula itu manis. Kandungan fruktosa memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi
dari glukosa.
Cara untuk membantu percepat pemasakan buah yaitu dengan proses pemeraman.
Biasanya proses pemeraman dilakukan menggunakan teknik karbit (CaC2) (bahan penghasil
gas karbit atau acethylene yang dapat memacu kematangan buah).
Saat dicampurkan dengan air, karbit akan menghasilkan gas esetilin, yang memiliki struktur
kimia mirip dengan etilen alami, yang mengakibatkan proses pematangan pada kulit buah.
Reaksinya adalah sebagai berikut.
Karbit menekan zat klorofil di dalam buah, sehingga warna hijau pada buah mentah akan
berkurang dan membuat warna matang buah akan muncul.
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Utama, I M. S. 2001. Penanganan Pascapanen Buah Dan Sayuran Segar. Forum Konsultasi
Teknologi. Bali.
Rahmi, Nadia. 2017. Kandungan Klorofil Pada Beberapa Jenis Tanaman Sayuran Sebagai
Pengembangan Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Skripsi. Banda Aceh.
Dhewii, Kartika. 2014. Penanganan pasca panen sayuran.
https://www.slideshare.net/Dheandradhewi/penanganan-pasca-panen-sayuran
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternakLeaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternakantonardiansah
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4Titin Indrawati
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2Titin Indrawati
 
Penanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranPenanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranKartika Dhewii
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganSiti Liputo
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
Post harvest tecnology
Post harvest tecnologyPost harvest tecnology
Post harvest tecnologySarjan Alatas
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriFransiska Puteri
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganTeknologi Hasil Pertanian
 
Makalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuMakalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuagronomy
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarIgnazio Hadi Saragih
 

What's hot (17)

Zat aditif makanan
Zat aditif makananZat aditif makanan
Zat aditif makanan
 
Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternakLeaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
Leaflet cara pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 4
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
 
Penanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranPenanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuran
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan pangan
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
Post harvest tecnology
Post harvest tecnologyPost harvest tecnology
Post harvest tecnology
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Penggulaan
PenggulaanPenggulaan
Penggulaan
 
Ppt fispan
Ppt fispanPpt fispan
Ppt fispan
 
Makalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuMakalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabu
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
 

Similar to Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti

SAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxSAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxDarwisK
 
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAPELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAAGROTEKNOLOGI
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1Titin Indrawati
 
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.pptasridwiyanti1
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptelvina181
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan panganSyartiwidya Syariful
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3Titin Indrawati
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawan
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuranridhar
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGWulan Marayani
 
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolisme
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolismeTeknologi makanan yang berkaitan dengan metabolisme
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolismeBondan Ezpada
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahRatnawati Sigamma
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Nining Nuraida
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiSyartiwidya Syariful
 

Similar to Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti (20)

Tpp 4
Tpp  4Tpp  4
Tpp 4
 
SAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxSAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptx
 
PasPanSayurBuah.ppt
PasPanSayurBuah.pptPasPanSayurBuah.ppt
PasPanSayurBuah.ppt
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAPELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuran
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
 
3 respirasi
3 respirasi3 respirasi
3 respirasi
 
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolisme
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolismeTeknologi makanan yang berkaitan dengan metabolisme
Teknologi makanan yang berkaitan dengan metabolisme
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
 

More from Tri Asmayanti

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 

More from Tri Asmayanti (7)

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayantiTugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 

Recently uploaded (10)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 

Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti

  • 1. JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN Q1A117036 TRI ASMAYANTI TUGAS 2
  • 2. C6H12O6 + O2 CO2+ H2O + Energi + panas • Sayuran pascapanen masih hidup dan melanjutkan fungsi metabolismenya. • Sayuran yang telah dipanen mengalami berbagai bentuk stress seperti hilangnya suplai nutrisi, proses panen sering menimbulkan pelukaan, pengemasan dan transportasi dapat menimbulkan kerusakan mekanis lebih lanjut, orientasi gravitasi dari produk pascapanen umumnya sangat berbeda dengan kondisi alamiahnya, hambatan ketersediaan CO2 dan O2. • Pada sayuran segar dicirikan dengan aktivitas metabolisme yaitu proses respirasi, yang bahan tanaman terutama kompleks karbohidrat dirombak menjadi bentuk karbohidrat yang paling sederhana (glukosa) selanjutnya dioksidasi untuk menghasilkan energi. Hasil sampingan dari respirasi ini adalah CO2, uap air dan panas 1. Proses pelayuan sayur setelah dipetik.
  • 3. • Respirasi menghasilkan panas yang menyebabkan terjadinya peningkatan panas, sehingga proses kemunduran seperti kehilangan air, pelayuan, dan pertumbuhan mikroorganisme akan semakin meningkat. • Mikroorganisme pembusuk akan mendapatkan kondisi pertumbuhannya yang ideal dengan adanya peningkatan suhu, kelembaban dan siap menginfeksi sayuran melalui pelukaan-pelukaan yang sudah ada sehingga memacu proses pelayuan. • Biasannya sayuran yang telah dipanen kemudian disimpan, klorofilnya akan mengalami suatu pemecahan atau degradasi yang menyebabkan perubahan warna sayuran tersebut dari hijau menjadi kuning yang bersamaan dengan terjadinya kelayuan. Kenapa sayur/buah kalau disimpan dikulkas lama2 layu juga? Sayuran dan buah tetap bisa menjadi layu dikarenakan selama penyimpanan dalam kulkas kadar air yang terkandung di dalamnya berkurang sehingga kelembapan dalam sayur dan buah menjadi berkurang. Karena itulah, walaupun penyimpanan dalam kulkas dapat memperlambat proses pelayuan sayur, tetapi lama-kelamaan sayur akan layu juga.
  • 4. Sayur dan buah tidak dapat dicegah proses pelayuannya dikarenakan metabolisme akan tetap berjalan meski tanaman sudah lepas dari pohonnya, sehingga hanya bisa diperpanjang umur simpannya agar dapat lebih bertahan lama daripada umumnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara pewadahan/pengemasan yang baik. • Dengan pewadahan paling tidak dapat mengurangi terjadinya kerusakan karena terjadinya benturan sesama produk selama proses penyimpanan, selain juga dapat mengendalikan kelembaban dari produk sehingga produk dapat tetap segar. • Kemasan yang digunakan untuk sayur hendaknya dari bahan yang tidak memicu terjadinya reaksi kimia, karena terkait dengan kadar kandungan gizi pada sayur tersebut. Penyimpanan sayuran hendaknya jangan terlalu lama, hal ini terkait dengan proses transpirasi tanaman. Cara pencegahan sayur/buah jadi layu
  • 5. a. Buah muda warna hijau, rasa sepat/asam Buah muda berwarna hijau dikarenakan kandungan klorofil yang masih tinggi dan mendominasi warna lainnya yang sebenarnya ada dalam buah tersebut. Rasa yang sepat/asam dikarenakan jumlah asam organic yang terkandung didalam buah cukup tinggi. 2. Jelaskan Proses pemasakan buah. b. Buah masak warna berubah, rasa manis Pada buah yang masak akan mengalami perubahan warna yang diakibatkan karena terjadinya degradasi klorofil dan muncul warna dari pigmen-pigmen lain seperti jumlah karotin dan antosianin yang kalah dominan saat masih muda/mentah. Sehingga buah berubah warnanya menjadi kuning, orange, atau merah. Terjadi pula degradasi asam organik yang membuat jumlahnya berkurang. Bukan menghilang, tetapi berubah menjadi gula sederhana yaitu fruktosa dan glukosa. Seperti yang kita ketahui bahwa rasa gula itu manis. Kandungan fruktosa memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dari glukosa.
  • 6. Cara untuk membantu percepat pemasakan buah yaitu dengan proses pemeraman. Biasanya proses pemeraman dilakukan menggunakan teknik karbit (CaC2) (bahan penghasil gas karbit atau acethylene yang dapat memacu kematangan buah). Saat dicampurkan dengan air, karbit akan menghasilkan gas esetilin, yang memiliki struktur kimia mirip dengan etilen alami, yang mengakibatkan proses pematangan pada kulit buah. Reaksinya adalah sebagai berikut. Karbit menekan zat klorofil di dalam buah, sehingga warna hijau pada buah mentah akan berkurang dan membuat warna matang buah akan muncul. CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
  • 7. Utama, I M. S. 2001. Penanganan Pascapanen Buah Dan Sayuran Segar. Forum Konsultasi Teknologi. Bali. Rahmi, Nadia. 2017. Kandungan Klorofil Pada Beberapa Jenis Tanaman Sayuran Sebagai Pengembangan Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Skripsi. Banda Aceh. Dhewii, Kartika. 2014. Penanganan pasca panen sayuran. https://www.slideshare.net/Dheandradhewi/penanganan-pasca-panen-sayuran DAFTAR PUSTAKA