SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
Q1A117036
TRI ASMAYANTI
TUGAS 5 ENZIM
Enzim merupakan unit protein fungsional yang berperan mengkatalisis reaksi-
reaksi dalam metabolisme sel dan reaksi-reaksi lain dalam tubuh.
Definisi Enzim
• Biokatalisator yang mempercepat reaksi biologis TANPA ikut bereaksi
ATAU
• Aktivitas spesifik adalah Jumlah unit enzim permiligram protein.
• Aktivitas spesifik merupakan suatu ukuran kemurnian enzim, nilainya meningkat
selama pemurnian suatu enzim dan menjadi maksimum dan tetap (konstan)
jika enzim sudah berada pada keadaan murni.
Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, pada suhu
tinggi secara umum reaksi kimia berlangsung cepat. Pada suhu
optimum kecepatan reaksi enzimatis adalah maksimum. Pada
suhu melewati suhu optimumnya dapat menyebabkan
terjadinya denaturasi enzim sehingga menurunkan kecepatan
reaksi.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim
1. Suhu
Gambar 1. Hubungan antara aktivitas enzim dengan
suhu (Poedjiadi, 1994
Struktur enzim dipengaruhi oleh pH lingkungannya. Enzim
dapat bermuatan positif, negatif atau bermuatan ganda
(zwitter ion). Pengaruh perubahan pH lingkungan berpengaruh
pada aktivitas sisi aktif dari enzim.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim
2. Derajad Keasaman (pH)
Gambar 2. Hubungan kecepatan reaksi dengan pH (Page, 1997)
Pada suatu konsentrasi substrat tertentu kecepatan reaksi
enzimatis bertambah pada saat bertambahnya konsentrasi
enzim.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim
3. Konsentrasi enzim
Gambar 3. Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi
enzim (Page, 1997)
Pada saat konsentrasi enzim konstan
bertambahnya konsentrasi substrat meningkatkan
kecepatan reaksi enzimatis. Pada konsentrasi
tertentu tidak terjadi peningkatan kecepatan
reaksi walaupun konsentrasi substrat ditambah.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim
4. Konsentrasi substrat
Sumber:https://pak.pandani.web.id/2019/03/perhatikan-grafik-
hubungan-kecepatan.html
• Parameter dalam kinetika reaksi enzim adalah konstanta Michaelis-Menten (KM) dan laju reaksi
maksimum (Vmaks).
• Nilai KM didefinisikan sebagai konsentrasi substrat tertentu pada saat enzim mencapai kecepatan
setengah kecepatan maksimum.
• Nilai KM suatu enzim dapat dihitung dengan persamaan Lineweaver-Burk yang diperoleh dari
persamaan Michaelis-Menten yang kemudian dihasilkan suatu diagram Lineweaver-Burk
Kinetika Reaksi Enzim
Gambar 4. Diagram Lineweaver-Burk (Suhartono, 1989)
• Km merupakan konsentrasi substrat yang
separuh dari lokasi aktifnya telah terisi
• (Vmaks) adalah Pada kondisi dimana V
tidak dapat bertambah lagi dengan
bertambahnya [S] disebut kecepatan
maksimum
Penentuan Km dan Vmaks dilakukan dengan cara
• Menentukan aktivitas enzim pada berbagai konsentrasi substrat kasein
• Harga Km dan Vmaks ditentukan dari grafik antara konsentrasi substrat
dan kecepatan reaksi yang telah ditransformasikan ke dalam persamaan
Lineaweaver-Burk.
Aktivator adalah senyawa atau ion yang dapat
meningkatkan kecepatan reaksi enzimatis.
Komponen kimia yang membentuk enzim disebut
juga kofaktor. Kofaktor tersebut dapat berupa ion-ion
anorganik seperti Zn, Fe, Ca, Mn, Cu atau Mg atau
dapat pula sebagai molekul organik kompleks yang
disebut koenzim (Martoharsono, 1984).
Aktivator dan inhibitor
Menurut Wirahadikusumah (1997) inhibitor
merupakan suatu zat kimia tertentu yang dapat
menghambat aktivitas enzim. Pada umumnya cara
kerja inhibitor adalah dengan menyerang sisi aktif
enzim sehingga enzim tidak dapat berikatan dengan
substrat dan fungsi katalitik enzim tersebut akan
terganggu (Winarno, 1986).
Enzim bromelin menghidrolisis ikatan peptida dari suatu rantai polipeptida pada protein menjadi molekul
yang lebih sederhana yaitu asam amino sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Dalam hal ini, enzim
bromelin berperan sebagai biokatalisator yang mempercepat reaksi pemecahan protein menjadi asam
amino.
ENZIM BROMELIN
1. Aktivitas/cara kerja enzim bromelin
2. Inhibitor, Aktivator enzim bromelin
Inhibitor : Hg2+ , Ag2+, Cu2+, α-1-antitrypsin, statin A dan B, idoacetate,
Diisopropilfosfofluoridat (DIPF).
Aktivator : Kalsium Klorida, sisteina (cysteine), bisulfate salt, NaCN, H2S, Na2S, benzoate.
Penentuan KM dan Vmaks dilakukan berdasarkan variasi konsentrasi substrat dan
diperoleh aktivitas enzim yang sebanding dengan kecepatan reaksi enzimatis.
Semakin besar konsentrasi substrat maka kecepatannya semakin tinggi
(Herdyastuti, 2006)
3. Kinetika enzim bromelin
4. Metode isolasi enzim bromelin
Isolasi Enzim Bromelin (Darwis dan Sakara, 1990)
• Batang nanas yang telah dihaluskan dengan homogenizer diambil filtratnya kemudian ditambahkan bufer
fosfat 0,1 M pH 7.
• Untuk memisahkan bagian-bagian yang tidak larut yang masih ada di dalam filtrat disentrifuga dengan
kecepatan 3500 rpm selama 15 menit pada suhu 4 °C.
• Diperoleh filtrat yang mengandung ekstrak kasar enzim bromelin.
ENZIM BROMELIN
*Enzim Bromelin dari nenas adalah enzim intraseluler: jadi ada pemecahan dinding sel
dengan digerus
5. Metode pengujian aktivitas enzim protease
ENZIM BROMELIN
Uji aktivitas enzim protease (Cupp dan Enyard, 2008)
• Sebanyak 1 mL ekstrak kasar enzim ditambahkan pada substrat kasein 0,65% (0,65 gr kasein dalam 100 mL
bufer K-Pospat 0,05 M pH 7,5).
• Campuran reaksi diinkubasi pada 37°C selama 10 menit. Terminasi reaksi dilakukan melalui penambahan 5 mL
reagen TCA 110 mM, dan diinkubasi kembali pada 37°C selama 30 menit.
• Sebanyak 2 mL filtrat dipisahkan dengan cara sentrifugasi pada 10000 rpm selama 10 menit.
• Sebanyak 5 mL Na2CO3 dan 1 mL reagen Folin Ciocalteau ditambahkan ke dalam filtrat dan diinkubasi pada
37°C selama 30 menit.
• Absorbansi campuran diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.
• Satu unit aktivitas enzim didefinisikan sebagai banyaknya enzim yang dibutuhkan untuk melepaskan 1µmol
tirosin pada substrat kasein per menit.
Dalam hal ini, enzim bromelin berperan sebagai biokatalisator yang mempercepat reaksi pemecahan
protein menjadi asam amino. Dimana protein yang tidak larut dalam air, enzim bromelin yang dapat
menghidrolisis ikatan peptida dari suatu rantai polipeptida pada protein menjadi molekul yang lebih
sederhana yaitu asam amino yang dapat larut dalam air sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Jadi dapat
meningkatkan protein menjadi asam amino yang larut air.
Kenapa enzim bromelin dapat meningkatkan kadar protein
TAHU?
Prinsip kerja spektrofotometer
Prinsip kerja dari spektrofotometer menganut hukum Lambert Beer. Dalam hukum ini jika
cahaya monokromatik yang melewati satu media, maka sebagian cahaya lainnya akan diserap
dan sebaian dipantulkan. Sementara sebagian lagi akan dipancarkan. Hukum Lambert Beer ini
akan berjalan jika:
• Sinar yang masuk atau yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan panjang gelombang
monokromatis.
• Penyerapan sinar dalam larutan tidak dipengaruhi adanya larutan lain dalam satu larutan.
• Penyerapan dapat terjadi di dalam volume larutan yang memiliki luas penampang (cuvet)
yang sama.
• Larutan yang diukur haruslah benar-benar jernih supaya tidak terjadi hamburan cahaya
partikel koloid.
• Memiliki konsentrasi analit yang rendah, sebab jika konsentrasi analitnya tinggi maka akan
mengganggu kelinearan grafik absorbansi.
DAFTAR PUSTAKA
Wuryanti. 2004. Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comusus
L.). J. Kim. Sains & Apl. VII (3).
Suhara. Pengantar Tentang Enzim. Dasar-Dasar Biokimia.
Herdyastuti, Nuniek. 2006. Isolasi Dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin Dari Batang Nanas
(Ananas comusus L.merr). Berk. Penel. Hayati: 12 (75–77).
Fadhilah, Y., A. Shoobihah, S. Setiasih, S. Handayani, S. Hudiyono. 2018. The effect of Ca2+, Mg2+ ions,
cysteine, and benzoic acid on the activity of purified bromelain from pineapple core extract
(Ananas comosus [L]. Merr). AIP Conference Proceedings 2049.
Dubey, R., S. Reddy, dan N.Y.S. Murthy. 2012. Optimization of Activity of Bromelain. Asian J. Chem. Vol.
24, No. 4.
Purwaningsih, Indah. 2017. Potensi Enzim Bromelin Sari Buah Nanas (ananas comosus l.) Dalam
Meningkatkan Kadar Protein Pada Tahu. JURNAL TEKNOLOGI LABORATORIUM. Vol.6, No.1.
Warochmah, Mawaddatul. 2017. Skripsi : Amobilisasi Enzim Bromelin Dari Buah Nanas (Ananas comosus
L.Merr.) Menggunakan Matriks Kitosan Untuk Pengurangan Kandungan Protein Pada Air Limbah
Pabrik Tahu. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
Yuniati, R., T. T. Nugroho, dan Fifi Puspita. 2015. Uji Aktivitas Enzim Protease Dari Isolat Bacillus sp.
GALUR LOKAL RIAU. JOM FMIPA. Volume 1 No. 2.

More Related Content

What's hot (19)

ENZIM
ENZIMENZIM
ENZIM
 
Biokimia Enzim 02
Biokimia Enzim 02Biokimia Enzim 02
Biokimia Enzim 02
 
Perc 2 Retensi Aktivitas Enzim Amobil
Perc 2 Retensi Aktivitas Enzim AmobilPerc 2 Retensi Aktivitas Enzim Amobil
Perc 2 Retensi Aktivitas Enzim Amobil
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
kinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatiskinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatis
 
Enzim - Biology
Enzim - BiologyEnzim - Biology
Enzim - Biology
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologis
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
materi BIOKIMIA ENZIM
materi BIOKIMIA ENZIMmateri BIOKIMIA ENZIM
materi BIOKIMIA ENZIM
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia enzim lipid
Biokimia   enzim lipidBiokimia   enzim lipid
Biokimia enzim lipid
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
 
Lesson 4.5
Lesson 4.5Lesson 4.5
Lesson 4.5
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
Enzim dan koenzim
Enzim dan koenzim Enzim dan koenzim
Enzim dan koenzim
 

Similar to Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti

PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
 
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptx
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya  Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxPpt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya  Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptx
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxNofaLismandaria1
 
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxMateri Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxGrathiaMaharani
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanYeni Kurnia
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimDedi Kun
 
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatan
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatanKinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatan
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatanshandy83
 
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"Kristina Fide Chynaga
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimradityaadiputra5
 
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptxBAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptxyunifadil
 
Uji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzimUji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzimBojey Peskins
 
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikpercobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikreskygunadiawan
 
Enzim
EnzimEnzim
EnzimAstri
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseanggundiantriana
 

Similar to Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti (20)

PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
 
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptx
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya  Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxPpt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya  Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptx
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptx
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxMateri Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
enzim
enzim enzim
enzim
 
8. Enzyme.ppt
8. Enzyme.ppt8. Enzyme.ppt
8. Enzyme.ppt
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatan
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatanKinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatan
Kinetika Enzim untuk mahasiswa kesehatan
 
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
 
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptxBAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
 
Uji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzimUji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzim
 
Teknologi enzim
Teknologi enzimTeknologi enzim
Teknologi enzim
 
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikpercobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
 

More from Tri Asmayanti

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 

More from Tri Asmayanti (7)

Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayantiTugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 7 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayantiTugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 4 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayantiTugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 2 q1 a117036_tri asmayanti
 
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayantiTugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 1 q1 a117036_tri asmayanti
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 

Recently uploaded (11)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 

Tugas 5 q1 a117036_tri asmayanti

  • 1. JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN Q1A117036 TRI ASMAYANTI TUGAS 5 ENZIM
  • 2. Enzim merupakan unit protein fungsional yang berperan mengkatalisis reaksi- reaksi dalam metabolisme sel dan reaksi-reaksi lain dalam tubuh. Definisi Enzim • Biokatalisator yang mempercepat reaksi biologis TANPA ikut bereaksi ATAU • Aktivitas spesifik adalah Jumlah unit enzim permiligram protein. • Aktivitas spesifik merupakan suatu ukuran kemurnian enzim, nilainya meningkat selama pemurnian suatu enzim dan menjadi maksimum dan tetap (konstan) jika enzim sudah berada pada keadaan murni.
  • 3. Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, pada suhu tinggi secara umum reaksi kimia berlangsung cepat. Pada suhu optimum kecepatan reaksi enzimatis adalah maksimum. Pada suhu melewati suhu optimumnya dapat menyebabkan terjadinya denaturasi enzim sehingga menurunkan kecepatan reaksi. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim 1. Suhu Gambar 1. Hubungan antara aktivitas enzim dengan suhu (Poedjiadi, 1994
  • 4. Struktur enzim dipengaruhi oleh pH lingkungannya. Enzim dapat bermuatan positif, negatif atau bermuatan ganda (zwitter ion). Pengaruh perubahan pH lingkungan berpengaruh pada aktivitas sisi aktif dari enzim. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim 2. Derajad Keasaman (pH) Gambar 2. Hubungan kecepatan reaksi dengan pH (Page, 1997)
  • 5. Pada suatu konsentrasi substrat tertentu kecepatan reaksi enzimatis bertambah pada saat bertambahnya konsentrasi enzim. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim 3. Konsentrasi enzim Gambar 3. Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi enzim (Page, 1997)
  • 6. Pada saat konsentrasi enzim konstan bertambahnya konsentrasi substrat meningkatkan kecepatan reaksi enzimatis. Pada konsentrasi tertentu tidak terjadi peningkatan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat ditambah. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim 4. Konsentrasi substrat Sumber:https://pak.pandani.web.id/2019/03/perhatikan-grafik- hubungan-kecepatan.html
  • 7. • Parameter dalam kinetika reaksi enzim adalah konstanta Michaelis-Menten (KM) dan laju reaksi maksimum (Vmaks). • Nilai KM didefinisikan sebagai konsentrasi substrat tertentu pada saat enzim mencapai kecepatan setengah kecepatan maksimum. • Nilai KM suatu enzim dapat dihitung dengan persamaan Lineweaver-Burk yang diperoleh dari persamaan Michaelis-Menten yang kemudian dihasilkan suatu diagram Lineweaver-Burk Kinetika Reaksi Enzim Gambar 4. Diagram Lineweaver-Burk (Suhartono, 1989)
  • 8. • Km merupakan konsentrasi substrat yang separuh dari lokasi aktifnya telah terisi • (Vmaks) adalah Pada kondisi dimana V tidak dapat bertambah lagi dengan bertambahnya [S] disebut kecepatan maksimum Penentuan Km dan Vmaks dilakukan dengan cara • Menentukan aktivitas enzim pada berbagai konsentrasi substrat kasein • Harga Km dan Vmaks ditentukan dari grafik antara konsentrasi substrat dan kecepatan reaksi yang telah ditransformasikan ke dalam persamaan Lineaweaver-Burk.
  • 9. Aktivator adalah senyawa atau ion yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzimatis. Komponen kimia yang membentuk enzim disebut juga kofaktor. Kofaktor tersebut dapat berupa ion-ion anorganik seperti Zn, Fe, Ca, Mn, Cu atau Mg atau dapat pula sebagai molekul organik kompleks yang disebut koenzim (Martoharsono, 1984). Aktivator dan inhibitor Menurut Wirahadikusumah (1997) inhibitor merupakan suatu zat kimia tertentu yang dapat menghambat aktivitas enzim. Pada umumnya cara kerja inhibitor adalah dengan menyerang sisi aktif enzim sehingga enzim tidak dapat berikatan dengan substrat dan fungsi katalitik enzim tersebut akan terganggu (Winarno, 1986).
  • 10. Enzim bromelin menghidrolisis ikatan peptida dari suatu rantai polipeptida pada protein menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu asam amino sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Dalam hal ini, enzim bromelin berperan sebagai biokatalisator yang mempercepat reaksi pemecahan protein menjadi asam amino. ENZIM BROMELIN 1. Aktivitas/cara kerja enzim bromelin
  • 11. 2. Inhibitor, Aktivator enzim bromelin Inhibitor : Hg2+ , Ag2+, Cu2+, α-1-antitrypsin, statin A dan B, idoacetate, Diisopropilfosfofluoridat (DIPF). Aktivator : Kalsium Klorida, sisteina (cysteine), bisulfate salt, NaCN, H2S, Na2S, benzoate. Penentuan KM dan Vmaks dilakukan berdasarkan variasi konsentrasi substrat dan diperoleh aktivitas enzim yang sebanding dengan kecepatan reaksi enzimatis. Semakin besar konsentrasi substrat maka kecepatannya semakin tinggi (Herdyastuti, 2006) 3. Kinetika enzim bromelin
  • 12. 4. Metode isolasi enzim bromelin Isolasi Enzim Bromelin (Darwis dan Sakara, 1990) • Batang nanas yang telah dihaluskan dengan homogenizer diambil filtratnya kemudian ditambahkan bufer fosfat 0,1 M pH 7. • Untuk memisahkan bagian-bagian yang tidak larut yang masih ada di dalam filtrat disentrifuga dengan kecepatan 3500 rpm selama 15 menit pada suhu 4 °C. • Diperoleh filtrat yang mengandung ekstrak kasar enzim bromelin. ENZIM BROMELIN *Enzim Bromelin dari nenas adalah enzim intraseluler: jadi ada pemecahan dinding sel dengan digerus
  • 13. 5. Metode pengujian aktivitas enzim protease ENZIM BROMELIN Uji aktivitas enzim protease (Cupp dan Enyard, 2008) • Sebanyak 1 mL ekstrak kasar enzim ditambahkan pada substrat kasein 0,65% (0,65 gr kasein dalam 100 mL bufer K-Pospat 0,05 M pH 7,5). • Campuran reaksi diinkubasi pada 37°C selama 10 menit. Terminasi reaksi dilakukan melalui penambahan 5 mL reagen TCA 110 mM, dan diinkubasi kembali pada 37°C selama 30 menit. • Sebanyak 2 mL filtrat dipisahkan dengan cara sentrifugasi pada 10000 rpm selama 10 menit. • Sebanyak 5 mL Na2CO3 dan 1 mL reagen Folin Ciocalteau ditambahkan ke dalam filtrat dan diinkubasi pada 37°C selama 30 menit. • Absorbansi campuran diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm. • Satu unit aktivitas enzim didefinisikan sebagai banyaknya enzim yang dibutuhkan untuk melepaskan 1µmol tirosin pada substrat kasein per menit.
  • 14. Dalam hal ini, enzim bromelin berperan sebagai biokatalisator yang mempercepat reaksi pemecahan protein menjadi asam amino. Dimana protein yang tidak larut dalam air, enzim bromelin yang dapat menghidrolisis ikatan peptida dari suatu rantai polipeptida pada protein menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu asam amino yang dapat larut dalam air sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Jadi dapat meningkatkan protein menjadi asam amino yang larut air. Kenapa enzim bromelin dapat meningkatkan kadar protein TAHU?
  • 15. Prinsip kerja spektrofotometer Prinsip kerja dari spektrofotometer menganut hukum Lambert Beer. Dalam hukum ini jika cahaya monokromatik yang melewati satu media, maka sebagian cahaya lainnya akan diserap dan sebaian dipantulkan. Sementara sebagian lagi akan dipancarkan. Hukum Lambert Beer ini akan berjalan jika: • Sinar yang masuk atau yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan panjang gelombang monokromatis. • Penyerapan sinar dalam larutan tidak dipengaruhi adanya larutan lain dalam satu larutan. • Penyerapan dapat terjadi di dalam volume larutan yang memiliki luas penampang (cuvet) yang sama. • Larutan yang diukur haruslah benar-benar jernih supaya tidak terjadi hamburan cahaya partikel koloid. • Memiliki konsentrasi analit yang rendah, sebab jika konsentrasi analitnya tinggi maka akan mengganggu kelinearan grafik absorbansi.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Wuryanti. 2004. Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comusus L.). J. Kim. Sains & Apl. VII (3). Suhara. Pengantar Tentang Enzim. Dasar-Dasar Biokimia. Herdyastuti, Nuniek. 2006. Isolasi Dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin Dari Batang Nanas (Ananas comusus L.merr). Berk. Penel. Hayati: 12 (75–77). Fadhilah, Y., A. Shoobihah, S. Setiasih, S. Handayani, S. Hudiyono. 2018. The effect of Ca2+, Mg2+ ions, cysteine, and benzoic acid on the activity of purified bromelain from pineapple core extract (Ananas comosus [L]. Merr). AIP Conference Proceedings 2049. Dubey, R., S. Reddy, dan N.Y.S. Murthy. 2012. Optimization of Activity of Bromelain. Asian J. Chem. Vol. 24, No. 4. Purwaningsih, Indah. 2017. Potensi Enzim Bromelin Sari Buah Nanas (ananas comosus l.) Dalam Meningkatkan Kadar Protein Pada Tahu. JURNAL TEKNOLOGI LABORATORIUM. Vol.6, No.1. Warochmah, Mawaddatul. 2017. Skripsi : Amobilisasi Enzim Bromelin Dari Buah Nanas (Ananas comosus L.Merr.) Menggunakan Matriks Kitosan Untuk Pengurangan Kandungan Protein Pada Air Limbah Pabrik Tahu. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Yuniati, R., T. T. Nugroho, dan Fifi Puspita. 2015. Uji Aktivitas Enzim Protease Dari Isolat Bacillus sp. GALUR LOKAL RIAU. JOM FMIPA. Volume 1 No. 2.