SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Selain produk makanan ringan, pengawetan buah juga dapat dilakukan dengan pengolahan selai
ataupun marmalade. Pada dasarnya selai terbuat dari campuran dari 45% bagian buah berupa
cacahan atau potongan buah sedangkan 55% bagian lainnya merupakan gula yang kemudian
akan mengental dan membentuk stuktur semi padat (Gaffar dkk, 2017). Novita dkk (2017)
menyebutkan bahwa marmalade merupakan makanan semi padat dan juga membentuk gel akibat
dari adanya interaksi antara sari buah sebagai bahan utama, gula atau sukrosa, asam sitrat, pektin
serta potongan buah. Baik selai maupun marmalade merupakan produk olesan roti berbasis buah.
Pembuatan selai dan marmalade melibatkan proses pemanasan serta pengawetan dengan gula.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan produk akibat kontaminasi mikrobiologis.
Struktur khusus dari produk selai buah-buahan disebabkan karena terbentuknya kompleks gel
pektin-gula-asam. Mekanisme pembentukan gel dari pektin-gula-asam air adalah dalam satu
substrat buah-buahan asam, pektin adalah koloid yang bermuatan negatif. Pemilihan buah
sebelum diproses menjadi selai harus diperhatikan karena tingkat kematangan buah (matang dan
pra-matang) mempengaruhi tingkat viskositas pada selai.
Faktor Utama yang Mempengaruhi Pembuatan Selai
 Gula
Gula biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan beraneka ragam produkmakanan seperti
selai, jeli, marmalad, sirup, buah-buahan bergula, dan sebagainya. Penambahan gula selain untuk
memberikan rasa manis, juga berfungsi dan terlibat dalam pengawetan. Apabila gula
ditambahkan ke dalam bahan pangan dalam konsentrasi yang tinggi (paling sedikit 40% padatan
terlarut), maka sebagian air yang ada terikat oleh gula sehingga menjadi tidak tersedia untuk
pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (aw) dari bahan pangan berkurang. Padahal
mikroorganisme memiliki kebutuhan aw minimum untuk pertumbuhannya. Kemampuan gula
untuk mengikat air itulah yang menyebabkan gula dapat berfungsi sebagai pengawet.
 Pektin
Pektin merupakan zat pengental yang banyak digunakan pada industri baik pangan maupun non
pangan. Kemampuannya membuat gel menjadikan pektin sebagai salah satu bahan tambahan
makanan yang penting pada industri selai, jelly, dan kembang gula. Fungsi utamanya adalah
sebagai perekat. Penggunaan pektin dalam pangan, pektin harus larut seluruhnya untuk
menghindari pembentukan gel yang tidak merata. Pada beberapa jenis buah dengan kandungan
pectin rendah umumnya akan ditambahkan pectin komersil agar terbentuk gel yang konsisten.
 Keasaman
Pengasam ditambahkan untuk memperoleh pH di kisaran 2.8-3.4 untuk membentuk gel yang
konsisten, memperkuat rasa buah serta meningkatkan nilai total asam. Umumnya, pengasam
yang sering digunakan dalam pembuatan selai dan marmalade adalah asam sitrat. Selain asam
sitrat, pengasam lainnya yang dapat ditambahkan dalam produk selai maupun marmalade antara
lain asam malat, asam tartaratm asam laktat, asam fumarat ataupun asam fosfat.
DAFPUS
Gaffar, R., Lahming, Rais, M. 2017. Pengaruh Konsntrasi Gula Terhadap Mutu Selai Kulit Jeruk
Bali (Citrus maxima). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3: S117- S125
Novita, T., Tutuarima, T. & Hasanuddin.2017. Sifat Fisik dan Kimia Marmalade Jeruk
Kalamansi (Citrus microcarpa) : Kajian Konsentrasi Pektin dan Sukrosa. Jurnal Eksakta
Vol. 18 No. 2 e ISSN 2549-7464.

More Related Content

Similar to Penggulaan

Kimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan pptKimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan ppt
Rizky Mashitoh
 
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
Septiyuliana4
 

Similar to Penggulaan (20)

Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Laporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard CandyLaporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard Candy
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Peluang Usaha Yoghurt
Peluang Usaha YoghurtPeluang Usaha Yoghurt
Peluang Usaha Yoghurt
 
1.wine
1.wine1.wine
1.wine
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
 
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAIPEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
 
Minuman Umbi Garut
Minuman Umbi GarutMinuman Umbi Garut
Minuman Umbi Garut
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi pangan
 
materi power point pembelajaran tentang bakery
materi power point  pembelajaran tentang bakerymateri power point  pembelajaran tentang bakery
materi power point pembelajaran tentang bakery
 
jurnal 1.pdf
jurnal 1.pdfjurnal 1.pdf
jurnal 1.pdf
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Zat aditif makanan
Zat aditif makananZat aditif makanan
Zat aditif makanan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
 
Makalah uuk
Makalah uukMakalah uuk
Makalah uuk
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
 
Kimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan pptKimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan ppt
 
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

Penggulaan

  • 1. Selain produk makanan ringan, pengawetan buah juga dapat dilakukan dengan pengolahan selai ataupun marmalade. Pada dasarnya selai terbuat dari campuran dari 45% bagian buah berupa cacahan atau potongan buah sedangkan 55% bagian lainnya merupakan gula yang kemudian akan mengental dan membentuk stuktur semi padat (Gaffar dkk, 2017). Novita dkk (2017) menyebutkan bahwa marmalade merupakan makanan semi padat dan juga membentuk gel akibat dari adanya interaksi antara sari buah sebagai bahan utama, gula atau sukrosa, asam sitrat, pektin serta potongan buah. Baik selai maupun marmalade merupakan produk olesan roti berbasis buah. Pembuatan selai dan marmalade melibatkan proses pemanasan serta pengawetan dengan gula. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan produk akibat kontaminasi mikrobiologis. Struktur khusus dari produk selai buah-buahan disebabkan karena terbentuknya kompleks gel pektin-gula-asam. Mekanisme pembentukan gel dari pektin-gula-asam air adalah dalam satu substrat buah-buahan asam, pektin adalah koloid yang bermuatan negatif. Pemilihan buah sebelum diproses menjadi selai harus diperhatikan karena tingkat kematangan buah (matang dan pra-matang) mempengaruhi tingkat viskositas pada selai. Faktor Utama yang Mempengaruhi Pembuatan Selai  Gula Gula biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan beraneka ragam produkmakanan seperti selai, jeli, marmalad, sirup, buah-buahan bergula, dan sebagainya. Penambahan gula selain untuk memberikan rasa manis, juga berfungsi dan terlibat dalam pengawetan. Apabila gula ditambahkan ke dalam bahan pangan dalam konsentrasi yang tinggi (paling sedikit 40% padatan terlarut), maka sebagian air yang ada terikat oleh gula sehingga menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (aw) dari bahan pangan berkurang. Padahal mikroorganisme memiliki kebutuhan aw minimum untuk pertumbuhannya. Kemampuan gula untuk mengikat air itulah yang menyebabkan gula dapat berfungsi sebagai pengawet.  Pektin Pektin merupakan zat pengental yang banyak digunakan pada industri baik pangan maupun non pangan. Kemampuannya membuat gel menjadikan pektin sebagai salah satu bahan tambahan makanan yang penting pada industri selai, jelly, dan kembang gula. Fungsi utamanya adalah
  • 2. sebagai perekat. Penggunaan pektin dalam pangan, pektin harus larut seluruhnya untuk menghindari pembentukan gel yang tidak merata. Pada beberapa jenis buah dengan kandungan pectin rendah umumnya akan ditambahkan pectin komersil agar terbentuk gel yang konsisten.  Keasaman Pengasam ditambahkan untuk memperoleh pH di kisaran 2.8-3.4 untuk membentuk gel yang konsisten, memperkuat rasa buah serta meningkatkan nilai total asam. Umumnya, pengasam yang sering digunakan dalam pembuatan selai dan marmalade adalah asam sitrat. Selain asam sitrat, pengasam lainnya yang dapat ditambahkan dalam produk selai maupun marmalade antara lain asam malat, asam tartaratm asam laktat, asam fumarat ataupun asam fosfat. DAFPUS Gaffar, R., Lahming, Rais, M. 2017. Pengaruh Konsntrasi Gula Terhadap Mutu Selai Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3: S117- S125 Novita, T., Tutuarima, T. & Hasanuddin.2017. Sifat Fisik dan Kimia Marmalade Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa) : Kajian Konsentrasi Pektin dan Sukrosa. Jurnal Eksakta Vol. 18 No. 2 e ISSN 2549-7464.