Dokumen tersebut membahas tentang contoh video pembelajaran yang mencakup pengertian, jenis, dan manfaat media pembelajaran. Jenis-jenis media yang dijelaskan meliputi media visual, audio, dan audio visual seperti gambar, film, dan rekaman suara. Keuntungan penggunaan media antara lain dapat memperjelas materi pembelajaran dan meningkatkan minat belajar siswa.
4. PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Penyampaian materi sebaiknya
memanfaatkan alat peraga, agar menarik
minat peserta didik.
Usia SD dalam taraf berkembang /taraf
perkembangan skematis
Salah satu cara yang efektif :dengan alat
peraga/ alat bantu /media pembelajaran.
Menurut penelitian, kemampuan menerima
pesan lewat pancaindra, paling tinggi
adalah dengan penglihatan &
7. Media yang bisa menyampaikan info
bersamaan berupa suara & gambar
disebut media audio visual.
Multimedia: gabungan bentuk media
menjadi satu kesatuan yang menyu-
guhkan tampilan baru dan interaktif.
(Computer/Laptop & LCD Projector)
Dengan media, info dapat dicatat
secara cermat, mampu mencerna
fakta & imajinasi, serta mudah diingat.
9. Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu
menjelaskan hakekat,
karakteristik, jenis dan
memanfaatkn media
pembelajaran dengan baik
dan benar.
HASIL BELAJAR
(Kompetensi dasar/TPU)
10. 1. Menyebutkan jenis-jenis media
pembelajaran
2. Menyebutkan manfaat masing-
masing media pembelajaran
3. Mampu menggunakan masing-
masing media pembelajaran
dengan baik & benar.
Indikator Hasil Belajar
(Indikator Hasil Belajar/TPK)
11. B.PENGERTIAN MEDIA
Beberapa Pengertian
Pembelajaran : usaha utk
menjadikan orang lain agar
melakukan keg. belajr
Mengajar : kegiatan utk memberikan
ilmu/pengetahuan kepada orang lain.
Mendidik: usaha mempengaruhi/
menanamkan nilai dan sikap
Melatih: mempengaruhi keterampilan
Pelajaran : ilmu/pengetahuan/kete-
12. Peserta didik : anak usia SD yang
masih dalam perkembngan pada
taraf skematis/bagan.
Metode Mengajar : adalah cara me-
laksanakan pembelajaran/melaksa-
nakan kegiatan mengajar.
Alat bantu mengajar/pembelajaran :
adl benda nyata yg digunakan untuk
memperlancar proses pembelajaran
agar materi yg diajarkan lebih mudah
sampai kpd peserta didik ,shg lebih
mudah dimengerti.
13. Pengertian Media : berasal dari
bahasa Latin, bentuk jamak dari
medium, artinya sesuatu yg terletak
ditengah“perantara” atau “pengantar
pesan” dari pengirim ke penerima
esan
Media dan Alat Peraga pd dasanya
sama
Perbedaan pada Fungsinya
Alat Peraga:fungsinya semata sbg alat
bantu utk memperjelas pesan.
Media:merupkan bagian integral
14. Menurut AECT (AS) : segala bentuk
dan saluran yg digunakan untuk
menyalurkan pesan/informasi.
Gagne (1970) : adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar.
Briggs(1970) : segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar.
15. NEA (AS) : media adalah
bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun Audio Visual
serta peralatannya.
Media hendaknya dapat
dimanipulasi, dapat dilihat
didengar dan dibaca.
16. Kesimpulan tentang Media :
Segala sesuatu yg dpt digunakan
utk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat siswa
sedemikian rupa, sehingga proses
belajar terjadi.
17. C. Perkembangan Media
Pembelajaran
Mulanya media sebagai alat bantu
mengajar (teaching aids) yang bersifat
visual : gambar, model, obyek dan alat-
alat yang dapat memberikan
pengalaman kongkrit, motivasi belajar,
dan mempertinggi daya serap.
Dengan masuknya pengaruh teknologi
audio pada abad 20, pesan lebih
menarik dilihat sekaligus didengar
dengan AVA.
18. KERUCUT PENGALAMAN EDGAR DALE
ABSTRAK
KONGKRIT
Pengalaman Langsung
Pengalaman Logis/Model
Pengalaman Yang Didramatisir
Demonstrasi
Pariwisata
Pameran
Film/Televisi
Radio/Gb Mati
Simbol
Visual
Simbol
Verbal
19. Kerucut Pengalaman (Cone of Experience)
Edgar Dale tersebut, menjadi pertimbangan
dalam menentukan pilihan Alat Bantu
Pembelajaran apa yang paling sesuai.
Akhir tahun 1950, teori Komunikasi mulai
mempengaruhi AVA, sehingga selain sebagai
alat bantu dalam pembelajaran juga sebagai
penyalur pesan/informasi (media). Teori ini
sangat penting dalam penggunaan media
untuk kegiatan pembelajaran.
20. d. Proses Belajar Mengajar
sebagai Proses Komunikasi
Proses belajar : proses
penyampaian pesan dari sumber
pesan melalui media/saluran
tertentu ke penerima pesan.
Pesan dituangkan ke dalam simbol-
simbol komunikasi disebut
encoding. Selanjutnya penerima
pesan menaf-sirkan simbol tsb
disebut decoding.
21. Efektivitas komunikasi
pembelajaran ditentukan oleh
sejauh mana isi pesan dari
pengirim, diterima oleh
penerima sesuai dengan apa
yang maksud oleh pengirim.
Makin sempurna (lengkap)
makin efektif, makin banyak
kekeliruan/kekurangan makin
kurang efektif.
24. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK
MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam Teknologi Pendidikan, media
/bahan sebagai sumber belajar meru-
pakan komponen dari sistem instruk-
sional, media/bahan adalah software.
Media sering dikacaukan dengan
peralatan. Media memerlukan
peralatan. Peralatan adalah hardware
(AECT, 1977).
25. Menurut Rudy Bretz : Media dibagi
tiga unsur pokok: suara, visual,
dan gerak visual (gambar, garis,
simbol).
Duncan: semakin rumit jenis
perangkat, makin mahal.
Briggs: kesesuaian rangsangan
dgn karakteristik peserta didik (13
ma-cam media: suara,media cetak,
ob-yek, dll).
27. A. Media Visual
1. Gambar/foto : umum, mudah dipakai.
2. Sketsa : bagian pokok, tanpa detail.
3. Ilustrasi: gambar/wujud visual yg
menyertai teks.
4. Diagram : menyederhanakan yg kompleks.
5. Bagan : meringkas suatu presentasi, yg
dilukiskan dng garis, gb atau kata-kata.
a. Bagan organisasi/ aliran
b. Bagan bergambar/lukisan
c. Bagan perbandingan/ perbedaan
d. Bagan pandangan tembus
e. Bagan keadaan
28. f. Bagan terurai
g. Bagan petunjuk
h. Bagan waktu
i. Bagan pertumbuhan/pohon
j. Bagan skematik
k. Bagan lembaran balik (flip chart)
6. Grafik: a. garis
b. batang/bidang
c. gambar
d. lingkaran
29. 7. Karikatur: gb yg disederhanakan yg berisi
sindiran/ pesan
8. Poster: mengkomunikasikan pesan secara
singkat
9. Peta Datar: gb permukaan bumi, yg
menunjukkan ukuran relatif mnrt skala
Menurut bentuknya: Menurut Isinya:
a. Peta buta a. Peta Sejarah
b. Peta timbul b. ,, Ekonomi
c. Atlas c. ,, politik
dll
d. Globe atau bola dunia
30. MANFAAT MEDIA
SECARA UMUM :
1. Memperjelas penyajian agar tidak
verbalistik.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu &
daya indera, mis : obyek terlalu besar/
kecil, gerak terlalu lambat/cepat, keja-
dian lalu/direkam, obyek kompleks dibu-
at model/diagram, konsep yg terlalu luas
(g.berapi, gempa dll) dibuat film/video.
31. 3. Dgn media : meningkatkan gairah/
motivasi belajar, memungkinkan
interaksi langsung, peserta dapat
belajar sesuai kemampuan dan
minatnya.
4. Membantu pengajar : memberikan pe-
rangsang yang sama,
mempersamakan pengalaman,
menimbulkan persepsi yang sama.
32. Kelebihan dan Keterbatasan
Media
1. Gambar/foto : tampilan yg kongkrit,
mengatasi keterbatasan pengamatan,
memperjelas masalah, murah harganya,
menekankan persepsi.
Gambar yg baik : harus autentik, seder-
hana, ukuran relatif, sesuai tujuan pem-
belajaran.
2. Sketsa : menggambarkan benda-benda
yang sebenarnya dengan biaya lebih
murah.
33. 3. Diagram: bersifat simbolis dan
abstrak, dapat memperjelas arti.
Diagram yg baik : benar/rapi, cukup
besar, penyusunannya sesuai pola.
4. Bagan/Chart : bagan yg baik harus
dimengerti, sederhana, bisa diganti
sewaktu-waktu agar up to date.
Bagan dapat digolongkan : menyajikan
pesan bertahap & sekaligus.
34. 5. Grafik : bermanfaat utk mengung-
kap data kuantitatif, cepat meng-
analisis dan interpretasi.
Grafik yg baik : jelas, memuat satu
ide, ada jarak/kosong antara
kolom, warna yg digunakan
kontras dan harmonis, sederhana,
mudah diba-ca, menarik.
Macam grafik : garis, batang,
lingkar-an, gambar.
35. 6. Gambar kartun: gambar dgn simbol2
serta karakter yg mudah dikenal dan
dimengerti dgn cepat.
Kartun yang baik disajikan secara
ringkas dan kesannya akan tahan dlm
diingatan.
7. Poster: pesan yang dimuat bisa
mempe-ngaruhi yg melihatnya. Poster
yang baik: sederhana, satu ide,
berwarna, tulisan jelas, desain
bervariasi.
36. 8. Peta dan Globe : menyajikan
data lokasi, memberi info ttg
keadaan permukaan bumi, tempat
serta jarak, data sosekbud.
9. Papan Flanel : papan berlapis
kain flanel dpt dilihat sehingga
praktis, dipasang/dicopot dgn
mudah.
10. Papan Buletin : langsung
ditempel gambar2 dan tulisan2.
37. B. MEDIA AUDIO
1. Radio : harga relatif murah,
mudah dipindah-kan, dpt
mengembangkan daya imajinasi.
Merangsang partisipasi aktif.
Kelemahan : sifat komunikasi
hanya satu arah.
2. Alat perekam pita magnetic :
merekam, mengulang, menghapus,
dpt digunakan sesuai jadwal,
efisien dlm pengajaran bahasa.
38. (Lanjutan . . . )
Kelemahan : daya jangkauan
terbatas, biaya relatif lebih
mahal.
3. Laboratorium Bahasa : Di lab
bahasa peserta duduk dalam bilik
akustik, mendengar suara pegajar
di ruang kontrol lewat headphone,
dan mendengar suaranya sendiri
lewat headphone, sehingga bisa
memban- dingkan ucapannya.
39. C. Media Audio Visual
1. Film Bingkai : keuntungan pembu-
atan & penggunaannya mudah,
biaya relatif murah.
2. Film Rangkai : keuntungan
penyim-panan mudah, kecepatan
penyajian dpt diatur.
Kelemahannya : sukar diedit dan
direvisi.
40. 3. Film Gerak : Dalam film keteram-
pilan membaca dan penguasaan
bahasa yang kurang bisa diatasi.
Bagus utk menerangkan suatu
proses, dapat menampilkan keja-
dian masa lalu. Kelemahan film
adalah : biaya produksi yang rela-
tif mahal, dan ruangan harus
gelap.
41. 4. Film Gelang (loop film) : ruang
tak perlu digelapkan, dapat
diputar berulang-ulang, misal
film proses pemecahan sel,
pengembang-biakan protozoa.
Dapat dipakai dengan media
lain, peserta didik pun dapat
memakainya sendiri. Film dapat
dihentikan setiap saat, untuk
diseling penjelasan atau
diskusi.
42. 5. Program Siaran Televisi (TV) :
dapat diputar disesuaikan dgn
kebutuhan. Media yang
menarik, modern. Yang direkam
kamera saat ini, langsung dapat
diper-tontonkan. Hampir tiap
pelajaran dapat di TV kan.
Kelemahan : harga pesawat TV
relatif mahal, komunikasi hanya
satu arah.
43. 4. Video (Cassete. Laser Disc,
Com-pact Disc) : dapat menarik
perhatian, dapat menjangkau
penonton yang besar.
Menghemat waktu, dan rekaman
dapat diputar berulang-ulang.
Keras/ lemahnya suara dapat
diatur, ruangan tdk perlu
digelapkan. Kelemahan : sifat
komunikasi satu arah, &
peralatan mahal.
44. 1. File Program komputer : semua
kemampuan yang ada pada
media lain, lengkap ada pada
komputer/ multi media. Ia dapat
menampil-kan tulisan, gambar,
gerak, suara, dalam warna-warni
yang indah. Ditambah lagi saat
ini banyak pro-gram baru yang
bertujuan untuk meningkatkan
variasi.
E. KOMPUTER MULTI MEDIA
45. 1. Benda Nyata : untuk peragaan
dalam metode demonstrasi
maupun praktik diperlukan benda
nyata berupa benda aslinya.
Misalnya untuk pengisian
formulir, merepa-rasi mesin
sepeda motor, praktik
mencangkok pohon buah-
buahan, mengoperasikan
program kom-puter, dsb.
F. BENDA NYATA
46. 2. Benda Tiruan (Miniatur) : Karena
tidak mungkin atau akan sulit untuk
menghadirkan benda aslinya ke
ruang belajar, maka pembelajaran
menghadirkan benda tiruannya.
Misal untuk menerangkan fungsi
organ tubuh manusia, jantungnya,
paru-paru, hati, ginjal, maka dibuat
benda tiruan (miniaturnya).
47. CARA PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Media dibuat dengan rancangan
yang sistematis melalui berbagai
langkah pengembangan dan
melibatkan tenaga terampil dan
ahli, serta menggunakan berbagai
peralatan. Dengan demikian media
yang dihasilkan merupakan media
yang efektif.
48. 1. Buku bahan ajar atau handouts :
Bila handouts yang dipakai mengikuti
kegiatan pembelajaran, sebaiknya di
bagikan pada awal proses kegiatan.
Bahkan dianjurkan untuk membaca
bahan tersebut, bila perlu mendisku-
sikannya. Namun kalau buku itu
hanya referensi saja, maka bagikan
pada akhir kegiatan, agar peserta
tidak hanya membaca handouts saja.
49. 2. Papan Tulis (Blackboard) : Pengunaan-
nya saat pembelajaran, usahakan untuk
tidak menulis sambil berbicara. Untuk
curah pendapat, semua pendapat ditulis
agar peserta melihat pendapat peserta
lainnya. Efeknya ada perasaan dihargai,
apalagi bila pendapatnya benar, ada
perasaan lebih bangga lagi. Bila mahir
menggambar, lakukan karena proses itu
akan menimbulkan respek peserta.
3. Stensil Papan Tulis
4. Cetakan Papan Tulis
50. 5. White board : proses penggunaannya
hampir sama dengan blackboard, ha-
nya kelihatan lebih rapi dan warna-
warni. Bisa juga digunakan utk me-
nempelkan gambar, dengan meng-
gunakan magnit. Jaga tutup alat tu-
lisnya karena mengandung cairan
alkohol dan thinner, mudah meng-
uap. Jangan tertukar menggunakan
board marker dengan yang
permanen.
51. 6. Peta singkap (Flipchart) :
Sebaiknya lembar pertama dan kedua
dibiarkan kosong, agar materi tidak
terbaca oleh peserta. Untuk menyingkap
lembaran kertas dengan melipat dari
sudut bawah segitiga tegak lurus, dan
agar diberi tanda khusus pada lembaran
tertentu agar tidak keliru berulang-
ulang. Sangat tepat untuk menulis saat
brainstorming. Flipchart bermanfaat
sekali bila listrik mati.
52. 7. Film Bingkai (Slide Film) &
Proyektornya : Foto dibuat hitam
putih/berwarna, dalam penayangannya
biasanya dengan memati-kan lampu. Oleh
karena itu dianjurkan utk tidak terlalu
lama, dikhawatirkan peserta ngantuk atau
tertidur. Sebaiknya pengajar datang lebih
awal untuk mempersiapkan pemasangan
film/bingkainya, agar tayang-an nanti
tepat. Media ini sekarang jarang dipakai
karena tergusur teknologi baru.
53. 8. Media Film Bergerak dan Proyektornya
: untuk memproduksi film bergerak
cukup memakan waktu dan tenaga
yang banyak dan biaya yang besar.
Ruangan juga harus dibuat gelap,
sehingga peserta tidak bisa menulis.
Teknologi ini sekarang juga sudah
langka, bila rusak sparepartnya sulit
dicari. Alat ini seka-rang sudah
tergusur oleh alat yang lebih baru dan
praktis.
54. 9.LCD Projector : Sebelum memulai pela-
jaran cek dulu Proyector nya, dimana
letak tombol on-off nya.
55. 10. Video Cassette, CD, dan LCD
(Liquid Crystal Display) : Sebenarnya
VCD, CD, awalnya adalah dari
gambar film ber-gerak juga.
Pembuatannya sudah tidak
menggunakan kamera film lagi, tapi
kamera video. Ruangan tidak perlu
digelapkan lagi. Penayangannya bisa
ke layar televisi atau ke layar/dinding
tembok ruang kelas.
56. 11.Komputer Multi Media dengan LCD
Pro yektor : Diajurkan pengajar
datang lebih awal agar pemasangan
peralatan Komputer/laptop, LCD dan
sound system tidak disaksikan
peserta. Percaya pada teknisi boleh,
tanggung jawab tetap di tangan
pengajar /penyaji. Tenaga pengajar
hendaknya memperbarui
pengetahuannya tentang tentang IT ini
agar selalu up to date.
57. 12. Media Audio dan Radio : media ini
berkaitan dengan indera pendengar-
an. Terutama dalam pembelajaran
bahasa Asing, teknologi ini masih
dapat digunakan. Materinya harus
dilakukan perekaman dulu. Demikan
juga untuk pembelajaran musik atau
lagu. Meskipun dengan teknologi
Multi Media, maka media
audio/radio sudah dapat dicover.
58. 13. Benda Nyata dan Tiruan
(Miniatur) : Benda nyata diperlukan
bila pembe-ajaran berisi kegiatan
praktik, atau bersifatpengenalan
langsung. Se-dangkan miniatur
masih relevan bila pelajaran itu
memerlukan misalnya
pembandingan, misal orang, gajah
dan ikan paus, perlu bantuan
gambar atau miniatur.
59. KAITAN MEDIA DENGAN METODE
PEMBELAJARAN
Metode mengajar adalah cara yang
dipakai oleh pengajar untuk menyampai-
kan pelajaran kepada peserta didik.
Pemilihan metode mengajar dipengaruhi
oleh :
1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi pelajaran
3. Sarana yang tersedia
4. Peserta, dan
5. Media Pembelajaran
60. Ada beberapa metode pembelajaran
IPS yang dapat digunakan al:
1. Ceramah;
2. Penugasan;
3. Tanya Jawab;
4. Diskusi;
5. Kerja
Kelompok.
6. Demonstrasi
7. Eksperimen