Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran memainkan peran penting sebagai alat bantu mengajar. Media dapat memperjelas penyajian materi dan mengatasi keterbatasan daya serap manusia. Media memiliki fungsi untuk menarik perhatian, mempengaruhi sikap, meningkatkan pengetahuan, dan membantu kompensasi kekurangan. Terdapat berbagai jenis media seperti cetakan, visual, audio visual, dan komputer.
2. Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur
yang sangat penting adalah metode mengajar dan
media pembelajaran. Kedua aspek ini saling
berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar
tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, dapat dikatakan bahwa
salah satu fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar .
Latar Belakang
3. Peran Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari
“Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber .
Peran media adalah memperjelas penyajian materi agar
tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau
tulisan) dan Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,
karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam
memahami masalah dengan panca indera yaitu :
Telinga (pendengaran) 13 %
Mata (penglihatan) 75 %
Hidung (penciuman) 3 %
Kulit 6 %
Lidah (rasa) 3 %
4. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan
ada beberapa unsur menurut Levis & Lens yaitu :
• Fungsi Atensi
• Fungsi Afektif
• Fungsi Kognitif
• Fungsi
Kompesantoris
5. Klasifikasi Media Pembelajaran
Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan
media ke dalam lima kelompok, yaitu:
1. Media Berbasis Manusia
(manusia merupakan media tertua untuk mengirimkan dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi)
2. Media Berbasis Cetak
(buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran
kertas)
3. Media Berbasis Visual
(Gambar)
4. Media Berbasis Audio Visual
(penggunaan proyektor, tape recorder)
5. Media Berbasis Computer
(menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor)
6. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Kemp dan Dayton (1985),
mengelompokkan media dalam
delapan jenis :
a. Media Cetakan
b. Media Panjang
c. Overhead transparancies
d. Rekaman Audiotape
e. Slide dan Film Strips
f. Penyajian multi image
g. Rekaman video dan film
h. Computer
7. Karakteristik Media Pembelajaran
Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas
untuk pengajaran dan informasi.
Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi di depan kelompok kecil
Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya diproyeksikan
ke layer.
Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes antara para
pemain yang beriteraksi.
Rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape
magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat
yang diinginkan
Slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2 x 2 inci.
9. KESIMPULAN
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat
penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran
tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi
guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih
menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk
berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat
kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.