2. LATAR BELAKANG
Media pembelajaran memiliki posisi yang penting dalam keseluruhan proses
belajar mengajar di kelas. Setiap orang sependapat bahwa dasar semua proses
belajar adalah pengalaman dan proses belajar yang paling efektif serta
permainan diperoleh dari pengalaman yang bersifat konkret dan langsung.
Namun pengalaman semacam ini tidak selalu dapat diberikan kepada siswa.
Untuk itu perancang sistem instruksional harus dapat memilih pengganti
pengalaman tersebut dengan simbol dalam bentuk kata-kata, baik yang
diucapkan maupun yang ditulis. Akan tetapi simbol dalam bentuk kata tidak
dapat memberikan pengalaman yang bersifat realistik dan hidup yang dapat
mengoptimalkan proses belajar siswa. Oleh karena itu perlu dicarikan
suplemen dan penguatan dalam bentuk lain yaitu dengan pemakaian media.
Media sebagai alat bantu mengajar sering terabaikan dengan berbagai alasan
misalnya terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari
media yang tepat, biaya tidak tersedia dan berbagai alasan lain. Hal tersebut
sebenarnya tidak perlu muncul karena ada banyak jenis media yang dapat
digunakan disesuaikan dengan kondisi waktu, keuangan maupun materi yang
akan disampaikan.
3. TUJUAN
Untuk mengoptimalkan proses belajar siswa.
Sebagai alat menayangkan pesan dan informasi guru
kepada siswa.
Untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga
dapat merangsang perhatian minat pikiran dan
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
4. PENGERTIAN MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan
untuk
menyalurkan
bahan
pembelajaran
sehingga dapat merangsang perhatian minat pikiran dan
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu.
Media pembelajaran adalah alat atau materi lain yang
menyajikan bentuk informasi secara lengkap dan dapat
menunjang proses belajar mengajar.
5. FUNGSI MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
para siswa dan memungkinkan siswa menguasai kompetensi yang diharapkan
dengan lebih baik.
Metode pembelajaran akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga apalagi guru yang mengajar setiap jam pelajaran.
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian
guru,
tetapi
juga
aktivitas
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
lain
seperti
mengamati,
melakukan,
6. PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA/PEMBELAJARAN
Kegiatan Persiapan
1. Guru mempersiapkan diri dalam penguasaan materi
2. Guru menyiapkan media
3. Guru menyiapkan ruangan dan peralatan
4. Guru menyiapkan siswa
Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran
Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media
Kegiatan Evaluasi
1. Guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui penguasaan
2. Guru menerangkan hal-hal yang belum jelas
Kegiatan Tindak Lanjut
Guru mengadakan evaluasi kegiatan yang mengarahkan kepada
pemahaman lebih luas dan mendalam terhadap materi pembelajaran
8. MENGENAL PENGARUH UDARA TERHADAP API
Alat dan bahan :
Lilin
Korek api
Gelas plastik
Gelas plastik bening ukuran besar 2 buah.
Paku besar
Alas lilin / tatakan 2 buah
Kegiatan pembelajaran :
Lubangi salah satu gelas plastikdengan memakai paku yang besar.
Letakkan masing – masing lilin di atas 2 tatakan yang sudah tersedia.
Nyalakan kedua lilin dengan korek api.
Tutup masing – masing lilin dengan gelas palstik yang utuh dan dengan gelas plastik yang sudah dilubangi.
Amati perubahan yang terjadi pada kedua lilin tersebut.
Bandingkan kedua lilin tersebut. Lilin yang ditutup dengan gelas yang utuh akan mati, sedangkan lilin yang
ditutup dengan gelas yang sudah dilubangi akan tetap menyala, hal ini disebabkan udara masih bisa masuk.
Tujuan pembelajaran :
Mengenal bagaimana pengaruh udara terhadap api.
Mengembangka kosa kata baru
Melatih anak untuk lebih berani mengemukakan pendapat.
10. BERHITUNG DENGAN TUTUP BOTOL
Alat dan bahan
:
Tutup botol
Sendok bebek
Keranjang
Angka dari kalender bekas yang besar
Piring kertas
Double tape ( isolasi bolak balik )
Gunting
Kardus bekas
Kegiatan pembelajaran :
Angka dari kalender bekas ditempelkan ke kardus bekas kemudian gunting berbentuk kotak.
Siapkan piring kertas kemudian tempelkan angka yang terbuat dari kalender dengan memakai double tape ( isolasi bolak – balik ).
Ambil tutup botol di dalam keranjang dengan menggunakan sendok sesuai dengan angka yang ada pada piring kertas, letakkan
tutup botol di atas piring kertas.
Lakukan berulang – ulang dengan temanmu agar kita cepat hafal angka.
Tujuan Pembelajaran :
Dapat menghafal dan mengenal angka – angka
Melatih fisik motorik halus pada anak
Meningkatkan konsentrasi pada anak
Melatih emosional anak
Dapat bekerja sama dengan teman
Menghargai hasil teman.
12. MELIHAT DUA SISI
Alat dan bahan :
Gelas
Teko
Sedotan
Kancing
Air
Kegiatan pembelajaran :
Masukkan kancing ke dalam gelas, usahakan di tengah – tengah.
Tuangkan air ke dalam gelas perlahan – lahan, kancing tidak melayang.
Lihatlah gelas dari satu sisi maka akan tampak melayang.
Pindahkan kancing dan masukkan sedotan dalam segelas air. Sedotan akan tampak bengkok jika
dimasukkan ke dalam air. Keluarkan sedotan dari gelas, tidak ada apa – apa yang terjadi pada sedotan.
Tujuan pembelajaran :
Mengetahui pembelokan cahaya
Mengkoordinasikan antara mata dan jari tangan
Mengajak anak berfikir ilmiah
Menambah perbendaharaan kata pada anak.
Anak dapat mengemukakan pendapatnya secara sederhana.
Mengerti apa itu cahaya.
14. BUNGA-BUNGA YANG LUCU
Alat dan bahan :
Bunga sedapmalam
Gunting
Pewarna makanan ( merah, biru, dan hijau )
Gelas tiga buah
Air
Kegiatan pembelajaran :
Isi masing – masing gelas dengan air.
Masukkan pewarna pada masing – masing gelas yang sudah berisi air ( merah, biru, dan hijau ).
Belahlah salah satu tangkai bunga tepat di bawah kepala bunga.
Masukkan tiap bagian dari tangkai yang dibelah ke gelas yang berbeda. Masukkan juga bunga yang tangkainya
tidak dibelah ke ketiga gelas yang berbeda.
Letakkan semua bunga ke ruangan yang hangat. Setelah beberapa jam bunga- bunga tersebut akan berubah
warna. Bunga tersebut menghisap air berwarna yang merambat naik melalui tangkai menuju daun bunga.
Tujuan pembelajaran :
Mampu mengetahui bahwa air tidak hanya mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah tetapi
juga bisa merambat naik
Dapat menambah kosa kata yang baru.
Dapat mengungkapkan pendapat secara sederhana.
Dapat menambah pengetahuan yang inovatif.
Mengajak anak untuk berfikir ilmiah.
16. PENYELAM DI AIR YANG DALAM
Alat dan bahan :
Tutup bolpoin dari plastic
Gelas 1 buah
Plastisin
Botol plastik yang bening
Air
Kegiatan Pembelajaran :
Rekatkan sedikit plastisin pada tutup bolpoin sebagai ” penyelam”.
Masukkan penyelam ke dalam gelas yang sudah diisi dengan air.
Sesuaikan, tambahkan atau dikurangi plastisin agar si penyelam dapat mengapung.
Isi botol palsik denga air hingga penuh dan masukkan si penyelam ke dalam botol .
Tutuplah botol dengan tangan dan tekan kuat – kuat, si penyelam akan tenggelam di dasar botol.
Bukalah tutup botol dengan cara melepas tekanan, kini penyelam akan naik lagi dan mengapung.
Tujuan pembelajaran :
Dapat mengetahui mengapa kapal selam dapat menyelam
Mengembangkan kosa kata pada anak
Melatih koordinasi mata dan jari pada anak.
Melatih anak dapat mengemukakan pendpat.
Melatih kesabaran pada anak.
18. PIGORA HASIL KARYAKU
Alat dan bahan :
Kertas HVS yang sudah tidak dipakai
Kertas minyak / kertas krep
Gunting
Lem Hiasan bunga – bunga
Daun kering
Double tape ( isolasi bolak – balik ).
Kegiatan pembelajaran :
Lipatlah kertas HVS menjadi delapan bagian secara memanjang, kemudian tekan agar lipatannya bagus.
Ambil kertas minyak / kertas krep potong dengan ukuran 4 cm memanjang.
Kertas HVS yang sudah dilipat, lilit dengan kertas minyak / kertas krep yang warnanya sesuka hati dengan lem.
Ambil lukisan / gambar atau hiasan yang belum ada pigoranya.
Tempelkan lipatan kertas HVS yang sudah berbentuk lis pada sisi lukisan / gambar atau hiasan dengan memakai
double tape ( isolasi blak – balik ).
Kemudian pinggir pigora bisa dihias dengan bunga – bunga kecil atau daun kering.
Tujuan pembelajaran :
Untuk melatih otot halus pada anak
Melatih daya kreasi pada anak
Untuk melatih emosional pada anak
Untuk melatih mengkoordinasikan mata dan jari tangan pada anak
Menambah kosa kata pada anak
Menghargai hasil karya anak
20. MENGENAL PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
Bahan dan alat :
Gelas plastik yang bening
Kacang hijau
Piring atau mangkok kecil
Sendok atau pipet
Kapas
Air
Kegiatan pembelajaran :
Siapkan gelas, lalu isi gelas dengan kapas secukupnya sebagai media tanam pengganti tanah.
Basahi kapas dengan air menggunakan pipet.
Masukkan kacang hijau secukupnya, dan letakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.
Tujuan pembelajaran :
Anak bisa mengetahui pertumbuhan dari biji sampai menjadi tanaman.
Membuat anak selalu inovatif / kreatif.
Menambah kosa kata pada anak
Menguji kesabaran anak
Mengetahui bahwa tumbuhan bisa berkembang dan memerlukan air.
Menimbulkan rasa tanggung jawab pada ciptaan Tuhan.
22. MENGHITUNG ANGKA MEMAKAI JEPIT JEMURAN
Alat dan bahan
:
Jepit jemuran
Piring kertas
Angka – angka pada kalender bekas yang besar
Double tape ( isolasi bolak – balik )
Gunting
Karton tebal / kardus
Lem
Keranjang
Kegiatan pembelajaran :
Angka dari kalender bekas ditempelkan ke karton kemudian digunting menjadi bentuk kotak.
Ambil piring kertas kemudian angka yang dari kalender ditempelkan ke tengah piring dengan menggunakan
isolasi bolak – balik.
Ambil jepit jemuran sesuai dengan jumlah angka kemudian dijepitkan dipinggir piring kertas.
Lakukanlah berkali – kali bisa ajak teman untuk berlomba. Siapa cepat selesai dan benar maka dia yang jadi
pemenang.
Tujuan pembelajaran :
Anak dapat mengenal dan mengingat macam – macam angka
Dapat melatih fisik morik halus pada anak
Dapat meningkatkan daya konsentrasi pada anak
Jika dibuat permainan / lomba dapat melatih fisik motorik kasar pada anak.
24. BALOK-BALOK CANTIK
Alat dan bahan
:
Kotak – kotak dari bekas bermacam – macam produk ( pasta gigi, parfum, dll. )
Kertas sukun
Silotip
Koran
Gunting
Kegiatan pembelajaran:
Gunting Koran menjadi kecil – kecil secara memanjang
Siapkan kardus bekas produk yang kosong isi dengan guntingan koran agar tampak padat.
Siapkan kertas sukun dengan berbagai macam warna dan bungkus kardus bekas dengan kertas sukun,
agar tidak lepas lipatannya silotip setiap pnggirannya.
Maka jadilah kotak balok yang cantik.
Tujuan pembelajaran
Anak mengenal bentuk geometri
Anak mengenal bermacam – macam warna
Dapat mengkoordinasikan mata dengan jari anak
Dapat menambah kosa kata pada anak
Melatih fisik motorik halus pada anak
Dapat menciptakan daya keatif pada anak
26. KUPU-KUPU YANG LUCU
Alat dan bahan
Kertas lipat bolak – balik
Streples
Spidol
Gunting
Bunga – bunga buat hiasan
Sedotan
:
Kegiatan pembelajaran:
Jiplaklah bentuk sayap kupu – kupu di atas kertas lipat bolak – balik demikian juga dengan bentuk
tubuhnya.
Gunting jiplakkan sayap dan tubuh kupu – kupu.
Gambarlah sesuka hatimu pada sayap dan tubuh kupu – kupu.
Gabungkann sayap kupu – kupu dengan tubuhnya dengan menggunakan streples.
Ambil sedotan, pasang juga pada tubuh kupu – kupu kemudian distreples.
Jadilah tangkai pada kupu – kupu
Hiasi sayap kupu – kupu dengan bunga bunga kecil.
Tujuan pembelajaran
:
Anak dapat mengenal bagian kupu – kupu
Menambah perbendaharaan kosa kata pa anak
Melatih fisik motorik halus pada anak
Meningkatkan kreatifitas pada anak
28. MEMBUAT PUZZLE
Alat dan bahan
:
Kertas HVS
Kalender bekas yang tebal
Kertas lipat / kertas sukun
Angka – angka pada kalender yang besar
Lem
Gunting
Macam – macam kata
Kegiatan pembelajaran
:
Tempelkan kertas HVS ke kalender bekas yang tebal dengan menggunakan lem.
Jiplak gambar sesuka hatimu ( missal : buah mangga ) kemudian gunting sesuai bentuknya.
Setelah jadi, bentuk bagian atas tempelkan angka sedangkan bagian bawah beri bulatan – bulatan atau
bunga – bunga yang terbuat dari kertas lipat.
Bisa juga memakai kata di atasnya dan bawahnya symbol kata tersebut.
Tujuan pembelajaran
:
Menumbuhkan kesabaran pada anak
Dapat mengkoordinasikan mata dengan jari anak
Dapat menambah kosa kata pada anak
Melatih fisik motorik halus pada anak
Dapat menciptakan daya keatif pada anak.
30. BONEKA ABSEN
Alat dan bahan :
Karton bekas
Kertas lipat / kertas asturo
Kardus air mineral
Spidol
Gunting
Tas plastic ( kresek ) warna hitam
Tempat bekas adem sari sachet
Lem
Angka dan nama berbentuk kotak
Pita buat hiasan
Kegiatan pembelajaran :
Kardus tempat adem sari sachet ditempelkan pada pada kardus bekas air mineral kemudian digunting supaya kardus tempat
bekas adem sari sachet bisa tegak.
Untuk membuat kepala boneka, kardus bekas ditempel dengan kertas sukun warna coklat dan dibuat bentuk lingkaran.
Untuk rambut, tas kresek hitam ditali di tengahnya menjadi dua dan ditempelkan pada kepala boneka dan diberi pita.
Kardus yang lain, yang sudah ditempel dengan kertas sukun coklat dibuat tangan dan kaki boneka. Setelah jadi kita tempelkan
pada tubuh boneka.
Maka jadilah boneka yang cantik.
Untuk badannya kita gunakan sebagai tempat absen anak – anak dengan cara karton diberi alas kertas lipat dan digunting
berbentuk kotak dan diberi nama anak – anak satu persatu.
Kotak nama dimasukkan dalam badan boneka.
Tujuan pembelajaran :
Dapat melatih fisik motorik kasar dan fisik motorik halus pada anak.
Mengenal macam – macam warna
Menambah daya konsentrasi pada anak.
Melatih emosional pada anak dengan cara sabar menunggu giliran
Menumbuhkan rasa empati dan kerja sama dengan teman.
32. EKSPERIMEN WARNA
Alat / bahan :
1. Air
2. Pewarna kue 3 macam ( biru, merah, kuning )
3. Ember 3 buah
4. Gayung kecil
5. Gelas bening / gelas minuman mineral 220 ml.
6. Sendok
Kegiatan Pembelajaran :
1. Masukkan air ke dalam ember, dan masing – masing ember diberi warna biru, kuning, dan merah.
2. Ambil gelas air mineral dan beri air yang berwarna kuning. Setelah itu campur dengan air yang berwarna merah,
maka air akan berwarna oranye.
3. Kemudian yang berikutnya, gelas yang berisi warna kuning campur dengan air yang berwarna biru, maka air akan
berwarna hijau. Dan yang terakhir gelas yang berisi air berwarna biru campur dengan air yang berwarna merah, maka
air akan berwarna ungu.
4. Jangan lupa setiap mencampurkan air yang berwarna satu dengan lainnya, aduk sehingga mendapatkan
pencampuran warna yang baik.
5. Lakukan eksperimen warna dengan baikdan tertib akan menghasilkan eksperimen yang baik.
Tujuan Pembelajaran :
1. Dapat mengetahui apa yang terjadi jika warna – warna itu ( kuning, biru, merah ) dicampur.
2. Dapat mengkoordinasikan antara mata dan jari tangan.
3. Dapat menambah perbendaharaan kata.
4. Dapat mengemukakan pendapat dengan cara sederhana.
34. MENGENAL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
Alat / Bahan :
1. Karton asturo
2. Kartu yang bertuliskan tangkai, kelopak, mahkota putik, benang sari.
3. Silotip
4. Sepatu
Kegiatan Pembelajaran
1. Siapkan karton asturo sebagai alas menempelkan kartu dan bagian bunga sepatu.
2. Tempelkan tangkai bunga sepatu kemdian bawahnya ditempelkan kartu yang bertuliskan tangkai.
Begitu juga dengan kelopak bunga sepatu, mahkota bunga sepatu, dan putik / benang sari dengan
memakai silotip.
3. Lakukan dengan baik dan berulang – ulang agar dapat mengingat dan hasil yang memuaskan.
Tujuan Pembelajaran
1. Mampu mengenal bagian – bagian bunga sepatu ( tangkai, kelopak, mahkota, putik, benangsari.
2. Melatih koordinasi antara mata dan jari tangan anak.
3. Melatih emosi pada anak.
4. Mengembangkan kosa kata anak.
5. Melatih anak untuk berani mengemukakan pendapat.
36. MENGENAL FENOMENA ALAM
Alat dan bahan :
1. Kertas putih ukuran HVS
2. Kertas origami
3. Pensil
4. Gunting
5. Spidol
6. Penggaris
Kegiatan pembelajaran :
1. Kertas origami digambar matahari, awan ada tetesan air, awan yang berwarna gelap, bintang, dan
bulan sebagai simbol – simbol pada gejala alam.
2. Kemudian digunting
3. Kertas ukuran HVS dibuat kolom sebagai lembaran kerja dan kalender yang berisikan Hari dan
tanggal, Fenomena hari ini, dan Hasil Pengamatan. Misalnya hari ini cuaca cerah dan panas sekali
maka dari hasil pengamatan ditempel gambar matahari.
4. Dilakukan pengamatan cuaca setiap hari dengan keluar kelas sebentar.
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengamati dan mencatat pola – pola cuaca kaleder cuaca.
2. Membedakan cuaca setiap hari di sekolah sesuai dengan kejadiannya.
3. Meningkatkan kesadaran akan lingkungan.
4. Mengembangkan kosa kata
5. Melatih anak untuk berani mengemukakan pendapat.
38. MENGENAL TENGGELAM/TERAPUNG
Alat dan bahan :
Plastisin
Kelereng 4 buah
Mangkok kaca
Air
Kegiatan Pembelajaran :
Isi mangkok kaca dengan air, lalu masukkan kelereng - kelereng tersebut ke dalam mangkok, kelerang
akan tenggelam di dasar mangkok. Selanjutnya masukkan bola plastisin ke dalam mangkok.
Bola plastisin juga tenggelam. Kelerang maupun plastisin tidak mendorong banyak air keluar dari
alurnya. Ini berarti tidak ada gaya dorong ke atas yang cukup, dan air tidak menyangganya.
Keluarkan kelereng dan bola plastisin dari air. Bentuklah plastisin menjadi bentuk kapal.
Tambahkan “muatan” kelereng ke kapal plastisin. Kapal akan sedikit tenggelam tetapi tetap
mengapung.
Tujuan Pembelajaran :
Dapat membedakan antara tenggelam dan mengapung
Mengkoordinasikan mata dengan jari tangan pada anak.
Menambah perbendaharaan kata.
Menambah rasa ingin tahu pada masalah yang ada di lingkungannya.
Menambah pengetahuan yang inovatif
Melatih anak untuk mengemukakan pendapat.