Makalah ini membahas tentang pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran. Terdapat dua bab utama, yaitu pengenalan beberapa jenis media seperti media auditif, visual, audio visual; dan pemilihan media yang mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kondisi lingkungan.
1. MAKALAH
PENGENALAN DAN PEMILIHAN BEBERAPA MEDIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu
oleh :
Ulfah Fitriah, S. Pd., M. Pd.
Disusun Oleh:
1. Amelia Nabilah 1710631110014
2. Anggi Ramdania Hermawan 1710631110016
3. Annisa Nurismah Mahdiyah 1710631110019
4. Apriliana Citra Immaniar 1710631110021
5. Asep Komarudin Ramdhani 1710631110026
6. Delvi Malik Ibrahim 1710631110039
7. Desih Kurniasari 1710631110040
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
2. KATA PENGANTAR
حيم الر الرحمن هللا بسم
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunianya yang
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
Pengenalan dan Pemilihan Beberapa Media dengan sebaik – baiknya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Media Pendidikan, Ibu Ulfah Fitriyah, S.Pd., M.Pd. sebagai latihan dasar
dalam mempelajari dan mengambil manfaat dari pengenalan dan pemilihan beberapa media
pendidikan.
Karawang, 5 Maret 2019
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengenalan Beberapa Media
B. Pemilihan Media
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam proses pembelajaran, media adalah hal yang sangat dibutuhkan,
pembelajaran tidak bisa dilakukan tanpa adanya media. Dalam perkembangan dunia
pendidikan, banyak pula perkembangan media – media untuk menyampaikan materi
dalam pembelajaran. Setiap media memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan
tujuan dan fungsinya masing – masing.
Penggunaan media jelas sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Namun, dalam pemilihan
media perlu disesuaikan dengan substansi materi yang akan disampaikan agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Maka dari itu, kita perlu mengetahui jenis – jenis media beserta
karakteristiknya dan mengetahui bagaimana caranya memilih media yang sesuai. Oleh
karena itu, penulis akan menyusun makalah yang berjudul “Pengenalan dan Pemilihan
beberapa Media”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis – jenis media pembelajaran ?
2. Bagaimana pemilihan media pembelajaran yang baik ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui, memahami, dan mampu mengimplementasikan jenis – jenis media
dalam pembelajaran.
2. Mengetahui, memahami, dan mampu mengimplementasikan cara memilih media
pembelajaan yang baik.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Beberapa Media
Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber
belajar merupakan komponen dari system instruksional disamping pesan, orang, dan
peralatan. Pengertian ini masih sering di kacaukan dengan peralatan. Media atau bahan
belajar adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang
biasanya disajikan menggunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras
adalah (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang
terkandung pada media tersebut. Dengan masuknya berbagai pengaruh kedalam khazana
pendidikan seperti laju perkembangan elektronik, media dalam perkembangannya tampil
dalam berbagai jenis dan format (modul cetak, film, televisi, program radio, computer
dst). Masing – masing dengan ciri – ciri kemampuannya semdiri. Kemudian dari sini
timbullah usaha – usaha penataanya yaitu pengelompokan atau klasifikasi menurut
kesamaan ciri atau karakteristiknya. Beberapa contoh usaha kearah teksonomi media
tersebut antara lain adalah :
1. Taksonomi menurut Rudy Bretz
Bretz mengidenfikasi ciri utama dari media menjadi 3 unsur pokok yaitu :
Suara, visual dan gerak. Visual sendiri dibedakan menjadi 3 yaitu gambar, garis dan
symbol. Disamping itu bretz juga membedakan antara media siar (telecom
munication) dan media rekam ( recording) sehingga terdapat 8 klasifikasinya media :
Media Audio visual gerak
Media audio visual diam
Media audio semi gerak
Media visual gerak
Media visual diam
Mrdia semi gerak
Media audio dan
Media cetak
2. Hirarki media menurut Duncan
Dalam menyusun taksonomi media menurut hirarki pemanfaatanya untuk
pendidikan, di kalangkaan dan keluasan lingkup sasarannya di satu pihak dan
kemudahan pengadaan serta penggunaan. Dengan bahasa awam dapat kiranya
6. dijelaskan bahwa bahwa semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin
mahal biaya investasinya, tetapi juga semakin umum penggunaanya dan semakin luas
lingkup sasarannya.
3. Taksonomi menurut briggs
Taksonomi ini lebih mengarah pada karaktersitik menurut stimulus atau
rangsangan yang dapat ditimbulkan dari pada dari medianya sendiri, yaitu kesesuaian
rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan dan
transmisinya.
4. Taksonomi menurut gagne
Tanpa menyebutkan jenis dari masing – masing medianya, gagne membuat 7
macam pengelompokan media, yaitu : benda untuk di demontrasikan, komunikasi
lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar.
5. Taksonomi menurut Edling
Dalam penyusunan ini edling beranggapan bahwa siswa, rangsangan belajar
dan tanggapan merupakan variabel belajar dengan media. Menurut Edling, media
merupakan bagian dari 6 unsur rangsangan belajar, yaitu : 2 untuk pengalaman audio
meliputi kodevikasi subjektif visual dan kondivikasi objektif audio, 2 untuk
pengalaman visual meliputi kodivikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif siswa
dan 2 pengalaman belajar tiga dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang
pengalaman langsung dengan benda – benda.
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi, orang,
pesan, dan peralatan. Dalam pembagiannya media terdiri dari beberapa macam.
Klasifikasinya dapat di lihat dari segi jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara
pembuatannya.
1. Dilihat dari jenisnya, media di bagi ke dalam :
a. Media Auditif
Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja
seperti Radio.
b. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan
seperti foto, lukisan, slides.
c. Media Audio Visual
Media Audio Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar.
Media ini terbagi lagi kedalam :
7. Audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti sound slides.
Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film dan video.
2. Dilihat dari daya liputannya, media dibagi dalam media :
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh :
radio, televisi.
b. Media dengan daya liputan terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaanya membuktikan ruang dan tempat yang khusus
seperti film, sound slide, film rangkai, yang hars menggunakan tempat yang
tertutup dan gelap.
c. Media untuk pengajaran individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Adapun yang Termasuk
media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3. Media dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam :
a. Media sederhana, yakni media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya
murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannnya tidak sulit.
b. Media kompleks, media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit
diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya
memerlukan keterampilan yang memadai.
Dari jenis-jenis dan karakter media sebagaimana yang sudah di sebutkan
diatas, kiranya patut menjadi perhatian dan pertimbangan bagi guru ketika akan
menetapkan media yang ingin digunakan dalam pengajaran. Karena media yang tepat
untuk menunjang pencapaian pengajaran, itulah media yang seharusnya dipakai.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Perkembangan jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi
oleh seels dan glasgow (1990:181-183). Dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu pilihan
media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
8. 1. Pilihan media tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan
Proyeksi opaque (tak tembus pandang)
Proyeksi ovieer head
Slides
Film strips
b. Visual yang tak diproyeksikan
Gambar, poster
Foto
Chaarts, grafik, diagram
Pameran, papan info, papan bulu
c. Audio
Rekaman piringan
Pitakaset, reel, cart rid gee
d. Penyajian multimedia
Slide plus suara (tape)
Multi-image
e. Visual dinamis yang diproyeksikan
Film,
Televisi
Vidio
f. Cetak
Buku teks
Modul, tekter program
Work Book
Majalah ilmiah, Berkala
Lembaran lepas (hand – out)
g. Permainan
Teka teki
Simulasi
Permainan papan
h. Realita
Model
9. Specimen (contoh)
Manipulatif (peta, boneka)
2. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
a. Media berbasis Telekomunikasi
Telekomferen
Kuliah jarak jauh
b. Media berbasis Mikroprosesor
Computer – assisted Instuction
Permainan komputer
Sistem tutor Intelijen
Interaktif
Hyipermedia
Compact (vidieo) disc
Dari jenis-jenis dan karakter media sebagaimana yang sudah di sebutkan
diatas, kiranya patut menjadi perhatian dan pertimbangan bagi guru ketika akan
menetapkan media yang ingin digunakan dalam pengajaran. Karena media yang tepat
untuk menunjang pencapaian pengajaran, itulah media yang seharusnya dipakai.
B. Pemilihan Media
1. Prinsip Pemilihan
Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media
pengajaran yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut :
a. Tujuan Pemilihan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan
pemilihan yang jelas. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan berbagai
media.
b. Karakteristik Media Pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi
keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami
karakteristik media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.
10. c. Alternatif Pilihan
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai
alternatif pilihan. Guru bisa menentukan media mana yang akan digunakan
apabila terdapat beberapa media yang dapat diberbandingkan. Sedangkan apabila
media pengajaran itu ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan
apa adanya.
Dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip
tertentu agar penggunaan media tersebut dapat tercapai hasil yang baik. Prinsip –
prinsip itu menurut Dr. Nana Sudjana adalah :
a. Menentukan jenis media dengan tepat, yaitu media yang sesuai dengan tujuan dan
bahan pelajaran yang akan diajarkan.
b. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat, yaitu penetapan media
harus sesuai dengan tingkat kematangan/kemampuan peserta didik.
c. Menyajikan media dengan tepat, artinya teknik dan metode penggunaan media
dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu, dan
sarana yang ada.
d. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang
tepat.
2. Dasar Pertimbangan, Pemilihan, dan Penggunaan Media
Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat, disamping memenuhi prinsip –
prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan,
sebagai berikut :
a. Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran
1) Objektifitas, artinya pendidik tidak boleh memilih media pengajaran atas dasar
kesenangan pribadi. Pemilihan media harus dudasarkan pada keampuhan
media dan kebutuhan peserta didik.
2) Program pengajaran, program pengajaran yang disampaikan kepada peserta
didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya,
maupun kedalamannya.
3) Sasaran program, sasaran program yang dimaksud adalah peserta didik yang
akan menerima informasi pengajaran malalui media pembelajaran. Media
yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan
11. peserta didik, baik dari segi bahasa, simbol – simbol yang digunakan, cara dan
kecepatan penyajian, ataupun waktu penggunaannya.
4) Situasi dan kondisi, situasi dan kondisi yang ada perlu mendapat perhatian
dalam menentukan pilihan media pengajaran yang akan digunakan, situasi dan
kondisi yang dimaksud meliputi :
Situasi dan kondisi sekolah atau tempat atau ruangan yang akan
dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya.
Situasi serta kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran mengenai
jumlahnya, motivasi, dan kegairahannya.
5) Kualitas teknik, dari segi teknik media pengajaran yang digunakan perlu
diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat.
6) Keefektifan dan efisiensi penggunaan, keefektifan berkenaan dengan hasil
yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil
tersebut. Keefektifan dalam penggunaan media meliputi apakah dengan
menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh peseeta
didik dengan optimal, sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku.
Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut
waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut
sedikit mungkin.
b. Kriteria pemilihan media pembelajaran
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai mengemukakan rumusan mengenai kriteria
pemilihan media pembelajaran sebagai berikut :
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran.
b. Dukungan terhadap isi bahan pengajaran.
c. Kemudahan memperoleh media.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa.
12. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian media dalam proses mengajar cenderung diartikan sebagai alat –
alat grafis, photografis, elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal untuk memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk
dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi, sedangkan
memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan
atas kriteria tertentu. Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang
harus diperhatikan oleh guru yang terpenting dalam pemilihan media adanya patokan
yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Dalam penggunaannya harus
melibatkan tenaga yang mampu, terampil, dan professional untuk memanfaatkan disetiap
lembaga pendidikan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itulah kita diharapkan memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan
pembelajaran, dengan menggunakan media akan mempercepat dan mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaran.
B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran
hendaknya, kita sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media
apa yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga dengan menggunakan media akan
mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran, semoga kita dapat
mengambil manfaat dari apa yang tertulis di makalah ini.
13. DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, M.A., Prof. Dr. Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada.
Djamarah, M. Ag., Drs. Syaiful Bahri., & Drs. Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar
(Edisi Revisi). Jakarta : PT Rineka Cipta.