SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
HAKIKAT KETERAMPILAN
BERBAHASA
Disusun oleh
Melinda Tri Ananda
(037118058)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat sehat, karena dengan nikmat sehatnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat Keterampilan Berbahasa”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, bimbingan dan kerjasama sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik meskipun masih jauh dari
kesempurnaan.
Dengan kesadaran hati penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini terdapat kesalahan atau kekurangan. Oleh karena itu, penulis selalu
terbuka untuk menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri umumnya bagi yang membaca.
Bogor, Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. I
DAFTAR ISI ........................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 2
A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BERBAHASA ........................ 2
B. MANFAAT KETERAMPILAN BERBAHASA............................. 2
C. ASPEK KETERAMPILAN MEMBACA........................................ 4
D. MENULIS EJAAN YANG BENAR ............................................... 4
E. PENGGUNAAN TANDA TITIK .................................................... 6
F. MENULIS RINGKASAN ............................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................. 9
A. SIMPULAN.................................................................................... 9
B. SARAN .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang
bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terbagi atas dua unsur utama
yakni bentuk (arus ujaran) dan makna (isi).
Dalam berkomunikasi kita menggunakann keterampilan berbahasa yang
telah kita miliki, seberapapun tingkat atau kualitas keterampilan itu. Ada orang
yang memiliki keterampilan berbahasa secara optimal sehingga setiap tujuan
komunikasinya mudah tercapai. Namun, ada pula orang yang sangat lemah tingkat
keterampilannya sehingga bukan tujuan komunikasinya tercapai, tetapi malah
terjadi salah pengertian yang berakibat suasana komunikasi menjadi buruk.
Berikut ini kita akan mempelajari pengertian keterampilan berbahasa serta
manfaat penguasaan terhadap keterampilan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mencoba merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah hakikat keterampilan berbahasa?
2. Apakah manfaat keterampilan berbahasa?
C. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah:
1. Dapat menjelaskan hakikat keterampilan berbahasa.
2. Dapat menjelaskan manfaat keterampilan berbahasa.
BAB II
PEMBAHASAN
HAKIKAT KETERAMPILAN BERBAHASA
A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BERBAHASA
Keterampilan berbahasa adalah keterampilan seseorang untuk
mengungkapkan “sesuatu” dan memahami “sesuatu” yang diungkapkan oleh
orang lain dengan media bahasa, baik secara lisan maupun tulisan.
Keterampilan berbahasa merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai setiap
orang. Dalam suatu masyarakat, setiap orang saling berhubungan dengan orang
lain dengan cara berkomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan
berbahasa adalah salah satu unsur penting yang menentukan kesuksesan mereka
dalam berkomunikasi.
B. MANFAAT KETERAMPILAN BERBAHASA
Dapat dibayangkan apabila kita tidak memiliki kemampuan berbahasa.
Kita tidak dapat mengungkapkan pikiran, tidak dapat mengekspresikan perasaan,
dan tidak dapat melaporkan fakta-fakta yang kita amati. Di pihak lain, kita tidak
dapat memahami pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh
orang kepada kita.
Ketarampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi dan
komunikasi dalam masyarakat. Banyak profesi dalam kehidupan bermasyarakat
yang keberhasilannya, antara lain bergantung pada tingkat keterampilan berbahasa
yang dimiliki seseorang, misalnya profesi sebagai guru, manajer, jaksa, hakim,
pengacara, wartawan, dan lain-lain.
1
1 Contoh gambar kegiatan yang memerlukan keterampilan berbahasa
C. ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA
Keterampilan berbahasa (language skills) mencakup empat keterampilan
berikut.
1. Keterampilan menyimak (listening skills)
2. Keterampilan berbicara (speaking skills)
3. Keterampilan membaca (reading skills)
4. Keterampilan menulis (writing skills)
Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling berkait satu sama lain,
sehingga untuk mempelajarai salah satu keterampilan berbahasa, beberapa
keterampilan berbahasa lainnya juga akan terlibat.
Tabel 1: Empat Aspek Keterampilan Berbahasa
Ciri-ciri Lisan Tulisan
Reseptif Mendengarkan Membaca
Produktif Berbicara Menulis
Dalam memperoleh keterampilan berbahasa biasanya kita akan melalui
suatu hubungan urutan yang teratur: mula-mula, pada masa kecil, kita belajar
menyimak/mendengarkan bahasa, kemudian berbicara, membaca, dan menulis.
Dalam demikian, rangkaian pemerolehan keterampilan berbahasa yaitu
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, kemudian menulis.
D. MENULIS EJAAN YANG BENAR
Menulis yang baik tidak terlepas dengan penulisan ejaan yang benar.
Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan atau melambangkan bunyi-bunyi ujaran
(kata, kalimat, dan sebagainya), dan bagaimana hubungan antara lambang-
lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa.
Penggunaan ejaan mencakup penulisan huruf, kata, unsur serapan, angka
dan pemakaian tanda baca. Penggunaan huruf terdiri dari huruf kapital dan huruf
miring.Berikut ini ini disajikan contoh dari penggunaan huruf kapital yang benar
 Huruf pertama dalam penulisan nama Tuhan, nama pengganti dari Tuhan,
dan kitab suci.
Contoh: Allah, kuasa-Nya
 Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan yang diikuti nama orang.
Contoh: Nabi Ibrahim, Sultan Hasanudin
 Huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang,
instansi, atau nama tempat.
Contoh: Gubernur Jawa Barat, Presiden Joko Widodo
 Huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa
 Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh: tahun Masehi, bulan Januari, Republik Indonesia
 Huruf pertama pada nama khas geografi.
Contoh: Selat Sunda, Danau Toba.
 Huruf pertama nama resmi lembaga Negara dan dokumen resmi.
Contoh: Kementerian Luar Negeri, Undang-Undang Dasar
 Huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai
kata ganti atau sapaan.
Contoh: Hadiah Bapak sudah saya terima.
 Huruf pertama kata ganti anda.
Contoh: Terima kasih atas perhatian Anda.
Ada beberapa hal mengenai penggunaan huruf kapital yang dikemukakan
pada pedoman penulisan karya ilmiah UPI tahun akademik 2014/2015. Huruf
kapital digunakan pada awal kalimat, huruf pertama petikan langsung, huruf
pertama unsur nama orang.
Tanda baca atau Pungtuasi adalah seperangkat tanda baca yang berfungsi
sebagai penanda dalam teks yang memiliki seperangkat fungsi dan makna yang
secara konvensionaldipahami oleh masyarakat pengguna. Jika dalam berbicara
ada intonasi dan gerak tubuh yang dapat membantu lawan bicara memahami
maksud dari pembicaraan, maka dalam menulis dibutuhkan tanda baca untuk
membantu pembaca memahami maksud tulisan. Ada 15 tanda baca yang lazimnya
digunakan dalam menulis yaitu tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda
hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku,
tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda apostrof. Berikut ini
hanya akan disajikan penggunaan tanda titik beserta contohnya.
E. PENGGUNAAN TANDA TITIK
1. Akhir kalimat pernyataan.
Contoh: Ayah tinggal di Solo.
2. Di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar atau daftar.
Contoh: A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam waktu.
Contoh: Pukul 11.31.22
4. Digunakan pada penulisan daftar pustaka seteah nama penulis, tahun
penerbitan, judul tulisan tanpa tanda tanya, dan penerbit.
Contoh: Sanjaya, W. (2013). Penelitian tindakan kelas. Jakarta:
Prenadamedia Group.
5. Memisahkan bilangan ribuan yang menerangkan jumlah.
Contoh: 99.000
Dalam pembahasan ini, ringkasan siswa dinilai dari segi penggunaan huruf kapital
dan tanda titik. Penggunaan huruf kapital dan tanda titik dalam ringkasan juga
sangat penting. Kebanyakan huruf kapital yang digunakan dalam menulis
ringkasan penelitian ini terletak pada awal kalimat dan nama tempat. Penggunaan
tanda titik dalam ringkasan penelitian ini, terletak pada akhir kalimat.
F. MENULIS RINGKASAN
Menulis ringkasan buku erat kaitannya dengan membaca. Ketika membaca
terkadang kita lebih memperhatikan detil tertentu sehingga berhenti membaca
untuk lebih memahami detil tersebut. Sebaiknya dalam membaca, keseluruhan
lebih utama agar dapat lebih mudah dalam membuat ringkasannya.Oleh karena
itu, langkah utama untuk mencoba mendapatkan ringkasan secara menyeluruh
merupakan usaha mendapatkan ide keseluruhan teks dan terutama bukan detilnya.
Ringkasan (precis) merupakan cara yang efektif untuk menyajikan suatu tulisan yang
panjang dalam bentuk singkat dan padat. Yang disebut membuat ringkasan dari sebuah
buku (baik fiksi dan non fiksi) diartikan sebagai penyajian singkat dari suatu karangan
asli, tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli, sedangkan
perbandingan bagain atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan
dalam bentuknya yang singkat itu. Untuk membuat ringkasan yang baik, siswa harus
dapat mengerjakan dua hal pokok ini: (1) mampu memahami dengan baik isi bacaan yang
hendak diringkasnya; (2) mampu menyusun kembali ide-idenya.
Ada beberapa bentuk ringkasan yaitu abstrak, sinopsis, dan simpulan.
Abstrak merupakan ringkasan pada karya ilmiah yang meliputi masalah, asumsi
dasar, hipotesis, metodologi, dan sebagainya mengenai karya ilmiah.
Sinopsis merupakan ringkasan yang mempengaruhi pembacanya untuk membaca
hal yang diringkas secara utuh.
Simpulan merupakan bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari
sebuah uraian dengan memberikan tekanan pada ide sentral.
Pada pembahasan ini bentuk ringkasan yang digunakan adalah simpulan. Menulis
ringkasan memiliki ketentuan tersendiri baik dalam penentuan panjang ringkasan maupun
isi dari ringkasan. Panjang ringkasan ditentukan berdasarkan kebutuhan. Misalnya,
ketentuan panjang ringkasan diminta menjadi seperseratus, maka harus dilakukan
penghitungan kata dalam buku yang akan diringkas kemudian dibagi seratus. Jumlah
pembagian itulah patokan banyaknya kata yang harus ditulis.Penghitungan jumlah kata
dalam buku bisa secara manual jika buku tidak terlalu tebal. Namun, jika bukunya tebal
maka cara penghitungannya bisa dilakukan dengan mendekati kenyataan.
Ketentuan tambahan meliputi penggunaan kalimat yang harus berupa kalimat
tunggal, kalimat ringkasan merupakan frasa bahkan kata, gagasan yang diambil berupa
gagasan sentral saja, semua keterangan atau kata sifat bila perlu dibuang saja, urutan
gagasan pada ringkasan harus sesuai dengan naskah asli, tidak mengandung pemikiran
peringkas, tidak mengandung pemberian contoh dan penjelasan rinci.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kecakapan seseorang untuk memakai bahasa seperti menulis, membaca,
menyimak, atau berbicara serta kesanggupan pemakai bahasa untuk menanggapi
secara betul stimulus lisan atau tulisan, menggunakan pola gramatikal dan
kosakata secara tepat, menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain, dan
sebagainya merupakan keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa ada empat aspek yaitu keterampilan berbicara,
menyimak, menulis, dan membaca.
Pada umumnya aspek keterampilan berbahasa dibagi dua yaitu:
1. Aspek keterampilan berbahasa bersifat reseptif ( menerima ) :
a. Menyimak atau mendengar
b. Membaca
2. Aspek Keterampilan Berbahasa bersifat Produktif ( menghasilkan ) :
a. Berbicara
b. Menulis
Keterampilan berbahasa penting bagi semua orang sebab kita dituntut harus
dapat berkomunikasi yang baik, serta dapat memberikan pengaruh yang positif
bagi orang lain.
B. Saran
Untuk terampil dalam berkomunikasi kita harus mengetahui, mempelajari, dan
berlatih dengan tekun mengenai aspek-aspek keterampilan berbahasa melalui
proses pembelajaran yang baik dan benar agar kita dapat mengungkapkan pikiran
dan perasaan kita kepada orang lain sesuai dengan tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Monygemery, Robert L. (1993). Teknik Mendengarkan yang Efektif dalam Komunikasi.
(Penerjemah Rochmulyati). Jakarta: Pustaka Binaman.
Tarigan, Djago. (1991). Materi pendidikan Bahasa Indonesia 1.Jakarta: Departemen
Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Penataran Guru SD Setara DII.
Sunarti & Anggraini, D. (2009). Keterampilan Berbahasa Indonesia: Bahan Ajar Mata
Kuliah Bahasa Indonesia 3. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.
Tarigan, H.G. (2008). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Keterampilan

More Related Content

What's hot

Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHanifah14
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifwahyu islami
 
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)dimas hartono
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
Kalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahKalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahMila Urmila
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiirvan2496
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahPrescott Py3man
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
 
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi as
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi asBSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi as
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi asSellianova Ardhanella
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasNasruddin Asnah
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
 
Kalimat efektif baru
Kalimat efektif baruKalimat efektif baru
Kalimat efektif baruRezaKene
 

What's hot (18)

Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah dendi
Makalah dendiMakalah dendi
Makalah dendi
 
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)
Analisis sk kd bhs. ind kls xi 2011-2012 (1)
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
 
Kalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahKalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalah
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadi
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi as
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi asBSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi as
BSE Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_adi as
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Kalimat efektif baru
Kalimat efektif baruKalimat efektif baru
Kalimat efektif baru
 

Similar to Keterampilan

Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tiksilviani99
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yulianataufiq99
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan hurufSimon Patabang
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfMiskiLimit
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompoktaufiq99
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahSri Fauzia Smrt
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Sentra Komputer dan Foto Copy
 
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docxMAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docxArdijuliansa
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaWarnet Raha
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indoMaduresvia
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDTifanny Ellies
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsiMohammad Nawawi
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaTrisna Monalia
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 

Similar to Keterampilan (20)

Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
 
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docxMAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYD
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasa
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Keterampilan

  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, karena dengan nikmat sehatnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat Keterampilan Berbahasa” Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan kerjasama sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kesadaran hati penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan atau kekurangan. Oleh karena itu, penulis selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri umumnya bagi yang membaca. Bogor, Maret 2019 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................. I DAFTAR ISI ........................................................................................... II BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 2 A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BERBAHASA ........................ 2 B. MANFAAT KETERAMPILAN BERBAHASA............................. 2 C. ASPEK KETERAMPILAN MEMBACA........................................ 4 D. MENULIS EJAAN YANG BENAR ............................................... 4 E. PENGGUNAAN TANDA TITIK .................................................... 6 F. MENULIS RINGKASAN ............................................................... 7 BAB III PENUTUP ................................................................................. 9 A. SIMPULAN.................................................................................... 9 B. SARAN .......................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terbagi atas dua unsur utama yakni bentuk (arus ujaran) dan makna (isi). Dalam berkomunikasi kita menggunakann keterampilan berbahasa yang telah kita miliki, seberapapun tingkat atau kualitas keterampilan itu. Ada orang yang memiliki keterampilan berbahasa secara optimal sehingga setiap tujuan komunikasinya mudah tercapai. Namun, ada pula orang yang sangat lemah tingkat keterampilannya sehingga bukan tujuan komunikasinya tercapai, tetapi malah terjadi salah pengertian yang berakibat suasana komunikasi menjadi buruk. Berikut ini kita akan mempelajari pengertian keterampilan berbahasa serta manfaat penguasaan terhadap keterampilan tersebut. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah hakikat keterampilan berbahasa? 2. Apakah manfaat keterampilan berbahasa? C. Tujuan Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Dapat menjelaskan hakikat keterampilan berbahasa. 2. Dapat menjelaskan manfaat keterampilan berbahasa.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN HAKIKAT KETERAMPILAN BERBAHASA A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BERBAHASA Keterampilan berbahasa adalah keterampilan seseorang untuk mengungkapkan “sesuatu” dan memahami “sesuatu” yang diungkapkan oleh orang lain dengan media bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Keterampilan berbahasa merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai setiap orang. Dalam suatu masyarakat, setiap orang saling berhubungan dengan orang lain dengan cara berkomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan berbahasa adalah salah satu unsur penting yang menentukan kesuksesan mereka dalam berkomunikasi. B. MANFAAT KETERAMPILAN BERBAHASA Dapat dibayangkan apabila kita tidak memiliki kemampuan berbahasa. Kita tidak dapat mengungkapkan pikiran, tidak dapat mengekspresikan perasaan, dan tidak dapat melaporkan fakta-fakta yang kita amati. Di pihak lain, kita tidak dapat memahami pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh orang kepada kita. Ketarampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi dan komunikasi dalam masyarakat. Banyak profesi dalam kehidupan bermasyarakat yang keberhasilannya, antara lain bergantung pada tingkat keterampilan berbahasa yang dimiliki seseorang, misalnya profesi sebagai guru, manajer, jaksa, hakim, pengacara, wartawan, dan lain-lain.
  • 6.
  • 7. 1 1 Contoh gambar kegiatan yang memerlukan keterampilan berbahasa
  • 8. C. ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA Keterampilan berbahasa (language skills) mencakup empat keterampilan berikut. 1. Keterampilan menyimak (listening skills) 2. Keterampilan berbicara (speaking skills) 3. Keterampilan membaca (reading skills) 4. Keterampilan menulis (writing skills) Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling berkait satu sama lain, sehingga untuk mempelajarai salah satu keterampilan berbahasa, beberapa keterampilan berbahasa lainnya juga akan terlibat. Tabel 1: Empat Aspek Keterampilan Berbahasa Ciri-ciri Lisan Tulisan Reseptif Mendengarkan Membaca Produktif Berbicara Menulis Dalam memperoleh keterampilan berbahasa biasanya kita akan melalui suatu hubungan urutan yang teratur: mula-mula, pada masa kecil, kita belajar menyimak/mendengarkan bahasa, kemudian berbicara, membaca, dan menulis. Dalam demikian, rangkaian pemerolehan keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, kemudian menulis. D. MENULIS EJAAN YANG BENAR Menulis yang baik tidak terlepas dengan penulisan ejaan yang benar. Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan atau melambangkan bunyi-bunyi ujaran (kata, kalimat, dan sebagainya), dan bagaimana hubungan antara lambang- lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa. Penggunaan ejaan mencakup penulisan huruf, kata, unsur serapan, angka dan pemakaian tanda baca. Penggunaan huruf terdiri dari huruf kapital dan huruf miring.Berikut ini ini disajikan contoh dari penggunaan huruf kapital yang benar
  • 9.  Huruf pertama dalam penulisan nama Tuhan, nama pengganti dari Tuhan, dan kitab suci. Contoh: Allah, kuasa-Nya  Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan yang diikuti nama orang. Contoh: Nabi Ibrahim, Sultan Hasanudin  Huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat. Contoh: Gubernur Jawa Barat, Presiden Joko Widodo  Huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa  Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Contoh: tahun Masehi, bulan Januari, Republik Indonesia  Huruf pertama pada nama khas geografi. Contoh: Selat Sunda, Danau Toba.  Huruf pertama nama resmi lembaga Negara dan dokumen resmi. Contoh: Kementerian Luar Negeri, Undang-Undang Dasar  Huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan. Contoh: Hadiah Bapak sudah saya terima.  Huruf pertama kata ganti anda. Contoh: Terima kasih atas perhatian Anda. Ada beberapa hal mengenai penggunaan huruf kapital yang dikemukakan pada pedoman penulisan karya ilmiah UPI tahun akademik 2014/2015. Huruf
  • 10. kapital digunakan pada awal kalimat, huruf pertama petikan langsung, huruf pertama unsur nama orang. Tanda baca atau Pungtuasi adalah seperangkat tanda baca yang berfungsi sebagai penanda dalam teks yang memiliki seperangkat fungsi dan makna yang secara konvensionaldipahami oleh masyarakat pengguna. Jika dalam berbicara ada intonasi dan gerak tubuh yang dapat membantu lawan bicara memahami maksud dari pembicaraan, maka dalam menulis dibutuhkan tanda baca untuk membantu pembaca memahami maksud tulisan. Ada 15 tanda baca yang lazimnya digunakan dalam menulis yaitu tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda apostrof. Berikut ini hanya akan disajikan penggunaan tanda titik beserta contohnya. E. PENGGUNAAN TANDA TITIK 1. Akhir kalimat pernyataan. Contoh: Ayah tinggal di Solo. 2. Di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar atau daftar. Contoh: A. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam waktu. Contoh: Pukul 11.31.22 4. Digunakan pada penulisan daftar pustaka seteah nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan tanpa tanda tanya, dan penerbit. Contoh: Sanjaya, W. (2013). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Prenadamedia Group. 5. Memisahkan bilangan ribuan yang menerangkan jumlah. Contoh: 99.000
  • 11. Dalam pembahasan ini, ringkasan siswa dinilai dari segi penggunaan huruf kapital dan tanda titik. Penggunaan huruf kapital dan tanda titik dalam ringkasan juga sangat penting. Kebanyakan huruf kapital yang digunakan dalam menulis ringkasan penelitian ini terletak pada awal kalimat dan nama tempat. Penggunaan tanda titik dalam ringkasan penelitian ini, terletak pada akhir kalimat. F. MENULIS RINGKASAN Menulis ringkasan buku erat kaitannya dengan membaca. Ketika membaca terkadang kita lebih memperhatikan detil tertentu sehingga berhenti membaca untuk lebih memahami detil tersebut. Sebaiknya dalam membaca, keseluruhan lebih utama agar dapat lebih mudah dalam membuat ringkasannya.Oleh karena itu, langkah utama untuk mencoba mendapatkan ringkasan secara menyeluruh merupakan usaha mendapatkan ide keseluruhan teks dan terutama bukan detilnya. Ringkasan (precis) merupakan cara yang efektif untuk menyajikan suatu tulisan yang panjang dalam bentuk singkat dan padat. Yang disebut membuat ringkasan dari sebuah buku (baik fiksi dan non fiksi) diartikan sebagai penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli, sedangkan perbandingan bagain atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat itu. Untuk membuat ringkasan yang baik, siswa harus dapat mengerjakan dua hal pokok ini: (1) mampu memahami dengan baik isi bacaan yang hendak diringkasnya; (2) mampu menyusun kembali ide-idenya. Ada beberapa bentuk ringkasan yaitu abstrak, sinopsis, dan simpulan. Abstrak merupakan ringkasan pada karya ilmiah yang meliputi masalah, asumsi dasar, hipotesis, metodologi, dan sebagainya mengenai karya ilmiah. Sinopsis merupakan ringkasan yang mempengaruhi pembacanya untuk membaca hal yang diringkas secara utuh. Simpulan merupakan bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari sebuah uraian dengan memberikan tekanan pada ide sentral. Pada pembahasan ini bentuk ringkasan yang digunakan adalah simpulan. Menulis ringkasan memiliki ketentuan tersendiri baik dalam penentuan panjang ringkasan maupun isi dari ringkasan. Panjang ringkasan ditentukan berdasarkan kebutuhan. Misalnya, ketentuan panjang ringkasan diminta menjadi seperseratus, maka harus dilakukan
  • 12. penghitungan kata dalam buku yang akan diringkas kemudian dibagi seratus. Jumlah pembagian itulah patokan banyaknya kata yang harus ditulis.Penghitungan jumlah kata dalam buku bisa secara manual jika buku tidak terlalu tebal. Namun, jika bukunya tebal maka cara penghitungannya bisa dilakukan dengan mendekati kenyataan. Ketentuan tambahan meliputi penggunaan kalimat yang harus berupa kalimat tunggal, kalimat ringkasan merupakan frasa bahkan kata, gagasan yang diambil berupa gagasan sentral saja, semua keterangan atau kata sifat bila perlu dibuang saja, urutan gagasan pada ringkasan harus sesuai dengan naskah asli, tidak mengandung pemikiran peringkas, tidak mengandung pemberian contoh dan penjelasan rinci.
  • 13. BAB III PENUTUP A. Simpulan Kecakapan seseorang untuk memakai bahasa seperti menulis, membaca, menyimak, atau berbicara serta kesanggupan pemakai bahasa untuk menanggapi secara betul stimulus lisan atau tulisan, menggunakan pola gramatikal dan kosakata secara tepat, menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain, dan sebagainya merupakan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa ada empat aspek yaitu keterampilan berbicara, menyimak, menulis, dan membaca. Pada umumnya aspek keterampilan berbahasa dibagi dua yaitu: 1. Aspek keterampilan berbahasa bersifat reseptif ( menerima ) : a. Menyimak atau mendengar b. Membaca 2. Aspek Keterampilan Berbahasa bersifat Produktif ( menghasilkan ) : a. Berbicara b. Menulis Keterampilan berbahasa penting bagi semua orang sebab kita dituntut harus dapat berkomunikasi yang baik, serta dapat memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain. B. Saran Untuk terampil dalam berkomunikasi kita harus mengetahui, mempelajari, dan berlatih dengan tekun mengenai aspek-aspek keterampilan berbahasa melalui proses pembelajaran yang baik dan benar agar kita dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan kita kepada orang lain sesuai dengan tujuan.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Monygemery, Robert L. (1993). Teknik Mendengarkan yang Efektif dalam Komunikasi. (Penerjemah Rochmulyati). Jakarta: Pustaka Binaman. Tarigan, Djago. (1991). Materi pendidikan Bahasa Indonesia 1.Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Penataran Guru SD Setara DII. Sunarti & Anggraini, D. (2009). Keterampilan Berbahasa Indonesia: Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia 3. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta. Tarigan, H.G. (2008). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, H.G. (2008). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.