SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Membangun Sistem Kelembagaan Pertanian
di Era New Normal:
“SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN BARU”
SYAHYUTI
Webinar MENGGELORAKAN INOVASI PENYULUHAN PERTANIAN 4.0 DI ERA NEW NORMAL
BPTP Gorontalo – 2 Juli 2020
1
Materi:
1. Penyuluhan klasik versus modern
2. Fakta dan tantangan penyuluhan pertanian Indonesia
3. Penyuluhan di era New Normal
2
satu,
PENYULUHAN KLASIK versus PENYULUHAN
MODERN
3
Kritik terhadap penyuluhan klasik:
Mahal, menghabiskan anggaran pemerintah
Tidak efisien dalam penggunaan anggaran dibandingkan dengan bidang
profesi lain di pemerintahan
Organisasinya besar , lamban, dan kaku
One way communication
4
Paradigma penyuluhan lama vs baru:
5
Penyuluhan lama Penyuluhan baru
Penanggung jawab
penyuluhan
Pemerintah pusat Banyak pihak pada berbagai level (PT,
petani, swasta, NGO, dll)
Fungsi penyuluhan Tranfer teknologi untuk peningkatan
produksi
Lebih luas (memobilisasi,
mengorganisasikan dan mendidik
petani).
Posisi penyuluhan Terpisah dengan instansi lain Koheren
Model transfer
teknologi
Linear, sekuensial, dan satu arah Lebih realistik, siklis, dan dinamis (antara
petani, peneliti, penyuluh)
Desain proyek Menurut perspektif pengajar learning model, melibatkan stakeholders
Pendekatan Lip sevice = menyampaikan teknologi Mengambil resiko dengan melibatkan
teknologi eksperimental, serta
mengaitkan penelitian, manajer
penyuluhan, dan organisasi petani
PPL berada
di Dinas
Pertanian
Paradigma “penyuluhan modern” pada UU NO 16 - 2006:
1. Demokrasi dan partisipasi (Pasal 2)
2. Penyuluhan tidak pada sekedar
peningkatan produksi pertanian, namun
pada manusianya (Pasal 3)
3. Menerapkan manajemen yang terintegratif,
tidak lagi terpasung ego sektoral (Pasal 6 -
7)
4. Pelibatan masyarakat petani, dan
menjadikan petani sebagai subjek
penyuluhan (Pasal 6 (b) dan 29)
5. Penyuluhan tidak lagi dimonopoli oleh
pemerintah, diakui keberadaan penyuluh
swadaya dan swasta, serta Komisi
Penyuluhan
= UU 16-2006 tentang SP3 sudah
menganut paradigma “penyuluhan
modern”
6
dua,
FAKTA dan TANTANGAN SISTEM PENYULUHAN
PERTANIAN INDONESIA
7
Four generations of extension in Asia:
1. Colonial agriculture
2. Diverse top-down extension: after independence, commodity-based extension
services, production targets, foreign donors.
3. Unified top-down extension: 1970s - 1980s, the Training and Visit system,
single national service, "Green Revolution" technologies.
4. Diverse bottom-up extension: World Bank funding came to an end, the T and
V system collapsed, decline of central planning, participatory methods
replacing top-down approaches
• Penyuluhan di Indonesia saat ini = ciri 2 dan 3
8
Periodeisasi penyuluhan pertanian Indonesia:
9
Era revolusi hijau Era UU 16-2006 Era UU 23-2014 Era New Normal
1. Kelembagaan
penyuluhan
Badan Bimas -Otonomi daerah
-SKPD sendiri
(Bakorluh, Bapeluh)
Di dalam Dinas
Pertanian atau Pangan
Di dalam Dinas
Pertanian atau Pangan
2. Ketenagaan
penyuluhan
Pengangkatan PPL
PNS besar2 an
Pengangkatan THL-
TBPP (27.000 orang)
untuk menjadi
penyuluh swasta dan
swadaya
Hampir tidak ada
pengangkatan baru
Mestinya
mengandalkan pada
PPL SWADAYA dan
SWASTA
3. Penyelenggaraan
penyuluhan
Dalam Program
Bimas, Insus, Supra
Insus, dll
“Program reguler” Upsus Pajale Kostratani di BPP
4. Sarana dan
prasarana
Tersedia memadai Lumayan tersedia Kurang tersedia Mengandalkan
prasaranan non fisik
(IT, dll)
5. Anggaran
penyuluhan
Anggaran ada di
pusat
Dana pusat (DAU,
DAK)
Mengandalkan
anggaran daerah
Mengandalkan
anggaran daerah
Tahun
2006
Tahun
2014
Tahun
2020
Tahun
1965
Jumlah SDM dan kelembagaan penyuluhan pertanian Indonesia
(2013 – 2017)
10
2.013 2.014 2.015 2.016 2.017
RATA2 (% per
th)
Jumlah BPP 5.016 5.251 5.430 5.430 5.515 2,41
Jumlah PPL PNS 27.476 27.153 25.713 25.290 30.621 3,24
Jumlah THL TBPP 21.249 20.814 20.197 19.084 12.584 (3,51)
Jumlah PPL swadaya 13.169 16.596 24.981 23.797 24.471 18,66
Jumlah PPL swasta 92 92 92 92 105 3,53
TOTAL PPL 61.986 64.655 70.983 68.263 67.781 2,39
Jumlah Kelompok Tani 318.453 322.390 422.770 531.287 561.791 13,51
Jumlah Gapoktan 37.632 37.632 57.272 62.163 63.120 12,56
Jumlah KEP 13.230 13.230 13.230 12.584 12.546 0,11
Sumber: Buku “Outlook Penyuluhan Pertanian Indonesia 2019-2022” (KPPN, 2018)
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Desa/PPLPNS
Desa/PPLtotal
Desa/PPLswadaya
Keltani/PPLPNS
Keltani/PPLtotal
Outlook Rasio beban tugas penyuluhan 2013 –
2022
11
PPL kurang mengembangkan organisasi petani
(Syahyuti et al., 2014)
Uraian Jabar Jatim Sumbar
Jumlah petani yang sudah masuk kelompok tani (%) 48.4 54.6 55.5
Jumlah kelompok tani yang dibina (unit) 11 – 16 10-14 10 - 16
Jumlah berdasarkan kelas:
Kelas pemula (%) 37.2 43.4 56.2
Kelas lanjut (%) 37.2 38.6 31.2
Kelas madya (%) 18.6 18.0 12.6
Kelas utama (%) 7.0 0.0 0.0
Total 100.0 100.0 100.0
Target semua petani masuk kelompok tani (%) 100.0 100.0 100.0
Target semua kelompok menjadi kelas utama (%) 0.0 0.0 0.0
Jumlah petani yang sudah masuk koperasi (%) Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu
Target semua petani masuk koperasi (%) 0.0 0.0 0.0
Pembinaan organisasi petani (%):
Kelompok tani 100.0 100.0 100.0
Gapoktan 100.0 100.0 100.0
Koperasi 12.5 27.2 18.7
Asosiasi petani 0.0 0.0 0.0
KTNA 0.0 0.0 0.0
12
Fakta-fakta penyuluhan pertanian nasional saat ini:
1. Ketenagakerjaan. Jumlah PPL pemerintah (akan) menurun
2. Kelembagaan penyuluhan. Hilangnya Bakorluh dan Bapeluh karena UU 23
tahun 2014. Principle of subsididarity = peran negara dari executing, ke regulating,
ke facilitating.
3. Metode penyuluhan. Menggunakan T and V system ala Bimas yang tidak
kontekstual.
4. Sarana dan prasarana penyuluhan. BPP kurang mendapat dukungan.
5. Anggaran Penyuluhan. “Kemurahhatian” daerah rendah.
13
tiga,
PENYULUHAN DI ERA NEW NORMAL
14
Penyuluh di masa pandemi Covid-19:
• FAO melaporkan:
• “….agricultural extension and
advisory services (EAS) systems
play an indispensable role at the
frontline of the response to the
pandemic in rural areas. However,
to adapt to the emergency context
within the government regulations,
EAS providers need to rapidly
change their way of operating”.
• peran penyuluhan bahkan lebih
penting daripada sebelumnya
• berperan menjembatani masyarakat
lokal dengan pemerintah
• membantu petani untuk mengatasi
kesulitan baru
• (Sumber: Extension and advisory services: at the frontline
of the response to COVID-19 to ensure food security)
15
Berbagai adaptasi agar pelayanan penyuluhan tetap optimal di era pandemi :
1. Koordinasi di antara semua PPL
(pemerintah, swasta, dan swadaya.)
2. Go digital. Penggunaan alat dan
teknologi digital untuk arus informasi
mengatasi kendala jarak dan mobilitas
fisik, aplikasi IT dan jaringan mestilah
sederhana, tersedia dan dapat diakses,
dan mudah diterapkan.
3. Solusi Teknologi Informasi dan
Komunikasi seperti SMS, Respon
Suara Interaktif (IVR), radio dan TV,
drone, pemasaran online, platform e-
ekstensi, media sosial, dll. Jaminan
akses yang inklusif .
4. Memanfaatkan kontak formal dan
informal yang ada, mekanisme dan
jaringan lokal, seperti koperasi,
organisasi produsen, tokoh
masyarakat dan petani, kelompok
swadaya dan agama.
5. Koneksi dan koordinasi dengan aktor-
aktor tanggap darurat di tingkat
nasional dan lokal misalnya otoritas
kesehatan, perlindungan sipil,
peringatan dini, dan lainnya di garis
depan.
16
What Can Agriculture Learn During COVID-19 ?
7 lessons for building a resilient farm business through technology:
1. Kerjasama – “merangkul” semua pelaku ( It’s time for farming to Embrace On-Line)
2. Berlatih terus (Train and retrain yourself and your team)
3. Saatnya bersiap diri (Time to bury the hatchet, repair fences)
4. Perhatikan pada kemampuan (Human talent and Customer loyalty)
5. Can we do it cheaper, better?
6. Work life balance
7. Change is Good
• Sumber: https://www.dairybusiness.com/what-can-agriculture-learn-during-covid-19
17
Penyuluh di era new normal:
18
• What happens after the COVID-19 crisis passes? =
• Given the likelihood of future disease outbreaks, we must build more robust and
effective extension programs that continue to function seamlessly in a crisis––helping
with disease management efforts while continuing to support agricultural operations
and averting food insecurity.
Preparing For The New Normal =
• “There will be a new normal to working remotely, working from home and engaging
online”
“Pertanian 4.0” :
• Smart farming =
• management concept focused on providing the
agricultural industry with the infrastructure to
leverage advanced technology
• including big data, the cloud and the internet of things
(IoT)
• for tracking, monitoring, automating and analyzing
operations.
• known as precision agriculture
• software-managed and sensor-monitored.
•
The Industry 4.0 =
• is the current transformation of traditional manufacturing and industrial
practises with the latest smart technology.
• focuses on the use of large-scale machine to machine communication
(M2M) and IoT
• smart machines that can analyze and diagnose issues without the need
for human intervention.
• Digitization =
• the process of recording an analog signal in
a digital form
• Internet of Things (IoT) =
• consists of physical objects which can
communicate with each other via internet.
• Artificial Intelligence =
• kemampuan sistem untuk menafsirkan
data eksternal dengan benar, belajar dari
data tersebut, dan menggunakan
pembelajaran tersebut guna mencapai
tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi
yang fleksibel
19
Agriculture 4.0 – The Future Of Farming Technology (The World
Government Summit):
20
• FAO:
• e-Agriculture is a global Community
of Practice, where people from all
over the world exchange
information, ideas, and resources
related to the use of information and
communication technologies (ICT) for
sustainable agriculture and rural
development. online”
21
Tugas penyuluh digantikan (atau dibantu) aplikasi:
22
 Aplikasi pantau iklim:
 KATAM Badan Litbang
 MERTANI (pantau kadar air,
pH tanah, suhu, kelembaban
tanaman, proyeksi waktu
tanam)
 Aplikasi pemupukan :
 SIPINDO (sistem Informasi
Pertanian Indonesia) prediksi
cuaca (5 km), rekomendasi
kandungan hara tanah,
rekomendasi pemupukan
 Aplikasi Alsintan:
 SAPA Mektan
 UPJA smart mobile
 Aplikasi pemasaran:
 TaniHub
 Agromaret
 PETANI
 Pantau Harga
 LimaKilo
23
http://webblogsyahyuti.blogspot.co.id/
https://drive.google.com/file/d/1ccfTyPsf22Q0aKScW_H1flTfdMMhuow_/view

More Related Content

What's hot

Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatSugeng Budiharsono
 
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Pemberdayaan p4 s denpasar b (yuti)
Pemberdayaan p4 s   denpasar b (yuti)Pemberdayaan p4 s   denpasar b (yuti)
Pemberdayaan p4 s denpasar b (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2Syahyuti Si-Buyuang
 
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMembangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMuliadin Forester
 
Akhmad muharam (cri) sid
Akhmad muharam (cri)   sidAkhmad muharam (cri)   sid
Akhmad muharam (cri) sidfasilitatorsid
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatPekerja Sosial Masyarakat
 
Vina panca margaretha s 1406119773 tugas 2_ kajian literatur
Vina panca margaretha s   1406119773  tugas 2_ kajian literaturVina panca margaretha s   1406119773  tugas 2_ kajian literatur
Vina panca margaretha s 1406119773 tugas 2_ kajian literaturvinasiringoringo
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiJoy Irman
 
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanPeran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanayi sugandhi
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desariyanto apri
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
 
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016Bekti Susanti
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaSafa'at Muhtar
 

What's hot (20)

Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
 
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
 
Pemberdayaan p4 s denpasar b (yuti)
Pemberdayaan p4 s   denpasar b (yuti)Pemberdayaan p4 s   denpasar b (yuti)
Pemberdayaan p4 s denpasar b (yuti)
 
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
 
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMembangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
 
Akhmad muharam (cri) sid
Akhmad muharam (cri)   sidAkhmad muharam (cri)   sid
Akhmad muharam (cri) sid
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
 
Vina panca margaretha s 1406119773 tugas 2_ kajian literatur
Vina panca margaretha s   1406119773  tugas 2_ kajian literaturVina panca margaretha s   1406119773  tugas 2_ kajian literatur
Vina panca margaretha s 1406119773 tugas 2_ kajian literatur
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
 
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanPeran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
 

Similar to Sistem Penyuluhan Pertanian Baru

Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptRosmalahUMK
 
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002MarimanSp
 
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002MarimanSp
 
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdf
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdfRIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdf
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdfDrRidwanAmiruddinSKm
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptxIbnuFauzi15
 
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.Tugas penyuluhan pertanian ke 4.
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.nurianipanjaitan
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptx
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptxICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptx
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptxImamHeruSusanto2
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...Kanaidi ken
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
 

Similar to Sistem Penyuluhan Pertanian Baru (20)

Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)Penyuluhan modern slideshare (yuti)
Penyuluhan modern slideshare (yuti)
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
 
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
 
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
 
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
 
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdf
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdfRIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdf
RIDWAN_DIGITAL PH SURVEILLANCE UNMUHA 1 OKT 2022.pptx.pdf
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx
14_PENYULUHAN_MODERN_pptx.pptx
 
Santika 1 petani (yuti)
Santika 1   petani (yuti)Santika 1   petani (yuti)
Santika 1 petani (yuti)
 
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.Tugas penyuluhan pertanian ke 4.
Tugas penyuluhan pertanian ke 4.
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
 
Kppn 15 juli 2014 (yuti)
Kppn 15 juli 2014 (yuti)Kppn 15 juli 2014 (yuti)
Kppn 15 juli 2014 (yuti)
 
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
 
Open Data + Industri Ekstraktif
Open Data + Industri EkstraktifOpen Data + Industri Ekstraktif
Open Data + Industri Ekstraktif
 
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptx
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptxICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptx
ICT Literacy_03_Penerapan TIK di Berbagai Sektor.pptx
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...
Silabus Bimbingan Teknis _"Peningkatan KAPASITAS dan DIGITALISASI Penyuluh Pe...
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airSyahyuti Si-Buyuang
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfSyahyuti Si-Buyuang
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (7)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

Sistem Penyuluhan Pertanian Baru

  • 1. Membangun Sistem Kelembagaan Pertanian di Era New Normal: “SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN BARU” SYAHYUTI Webinar MENGGELORAKAN INOVASI PENYULUHAN PERTANIAN 4.0 DI ERA NEW NORMAL BPTP Gorontalo – 2 Juli 2020 1
  • 2. Materi: 1. Penyuluhan klasik versus modern 2. Fakta dan tantangan penyuluhan pertanian Indonesia 3. Penyuluhan di era New Normal 2
  • 3. satu, PENYULUHAN KLASIK versus PENYULUHAN MODERN 3
  • 4. Kritik terhadap penyuluhan klasik: Mahal, menghabiskan anggaran pemerintah Tidak efisien dalam penggunaan anggaran dibandingkan dengan bidang profesi lain di pemerintahan Organisasinya besar , lamban, dan kaku One way communication 4
  • 5. Paradigma penyuluhan lama vs baru: 5 Penyuluhan lama Penyuluhan baru Penanggung jawab penyuluhan Pemerintah pusat Banyak pihak pada berbagai level (PT, petani, swasta, NGO, dll) Fungsi penyuluhan Tranfer teknologi untuk peningkatan produksi Lebih luas (memobilisasi, mengorganisasikan dan mendidik petani). Posisi penyuluhan Terpisah dengan instansi lain Koheren Model transfer teknologi Linear, sekuensial, dan satu arah Lebih realistik, siklis, dan dinamis (antara petani, peneliti, penyuluh) Desain proyek Menurut perspektif pengajar learning model, melibatkan stakeholders Pendekatan Lip sevice = menyampaikan teknologi Mengambil resiko dengan melibatkan teknologi eksperimental, serta mengaitkan penelitian, manajer penyuluhan, dan organisasi petani PPL berada di Dinas Pertanian
  • 6. Paradigma “penyuluhan modern” pada UU NO 16 - 2006: 1. Demokrasi dan partisipasi (Pasal 2) 2. Penyuluhan tidak pada sekedar peningkatan produksi pertanian, namun pada manusianya (Pasal 3) 3. Menerapkan manajemen yang terintegratif, tidak lagi terpasung ego sektoral (Pasal 6 - 7) 4. Pelibatan masyarakat petani, dan menjadikan petani sebagai subjek penyuluhan (Pasal 6 (b) dan 29) 5. Penyuluhan tidak lagi dimonopoli oleh pemerintah, diakui keberadaan penyuluh swadaya dan swasta, serta Komisi Penyuluhan = UU 16-2006 tentang SP3 sudah menganut paradigma “penyuluhan modern” 6
  • 7. dua, FAKTA dan TANTANGAN SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN INDONESIA 7
  • 8. Four generations of extension in Asia: 1. Colonial agriculture 2. Diverse top-down extension: after independence, commodity-based extension services, production targets, foreign donors. 3. Unified top-down extension: 1970s - 1980s, the Training and Visit system, single national service, "Green Revolution" technologies. 4. Diverse bottom-up extension: World Bank funding came to an end, the T and V system collapsed, decline of central planning, participatory methods replacing top-down approaches • Penyuluhan di Indonesia saat ini = ciri 2 dan 3 8
  • 9. Periodeisasi penyuluhan pertanian Indonesia: 9 Era revolusi hijau Era UU 16-2006 Era UU 23-2014 Era New Normal 1. Kelembagaan penyuluhan Badan Bimas -Otonomi daerah -SKPD sendiri (Bakorluh, Bapeluh) Di dalam Dinas Pertanian atau Pangan Di dalam Dinas Pertanian atau Pangan 2. Ketenagaan penyuluhan Pengangkatan PPL PNS besar2 an Pengangkatan THL- TBPP (27.000 orang) untuk menjadi penyuluh swasta dan swadaya Hampir tidak ada pengangkatan baru Mestinya mengandalkan pada PPL SWADAYA dan SWASTA 3. Penyelenggaraan penyuluhan Dalam Program Bimas, Insus, Supra Insus, dll “Program reguler” Upsus Pajale Kostratani di BPP 4. Sarana dan prasarana Tersedia memadai Lumayan tersedia Kurang tersedia Mengandalkan prasaranan non fisik (IT, dll) 5. Anggaran penyuluhan Anggaran ada di pusat Dana pusat (DAU, DAK) Mengandalkan anggaran daerah Mengandalkan anggaran daerah Tahun 2006 Tahun 2014 Tahun 2020 Tahun 1965
  • 10. Jumlah SDM dan kelembagaan penyuluhan pertanian Indonesia (2013 – 2017) 10 2.013 2.014 2.015 2.016 2.017 RATA2 (% per th) Jumlah BPP 5.016 5.251 5.430 5.430 5.515 2,41 Jumlah PPL PNS 27.476 27.153 25.713 25.290 30.621 3,24 Jumlah THL TBPP 21.249 20.814 20.197 19.084 12.584 (3,51) Jumlah PPL swadaya 13.169 16.596 24.981 23.797 24.471 18,66 Jumlah PPL swasta 92 92 92 92 105 3,53 TOTAL PPL 61.986 64.655 70.983 68.263 67.781 2,39 Jumlah Kelompok Tani 318.453 322.390 422.770 531.287 561.791 13,51 Jumlah Gapoktan 37.632 37.632 57.272 62.163 63.120 12,56 Jumlah KEP 13.230 13.230 13.230 12.584 12.546 0,11 Sumber: Buku “Outlook Penyuluhan Pertanian Indonesia 2019-2022” (KPPN, 2018)
  • 11. - 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Desa/PPLPNS Desa/PPLtotal Desa/PPLswadaya Keltani/PPLPNS Keltani/PPLtotal Outlook Rasio beban tugas penyuluhan 2013 – 2022 11
  • 12. PPL kurang mengembangkan organisasi petani (Syahyuti et al., 2014) Uraian Jabar Jatim Sumbar Jumlah petani yang sudah masuk kelompok tani (%) 48.4 54.6 55.5 Jumlah kelompok tani yang dibina (unit) 11 – 16 10-14 10 - 16 Jumlah berdasarkan kelas: Kelas pemula (%) 37.2 43.4 56.2 Kelas lanjut (%) 37.2 38.6 31.2 Kelas madya (%) 18.6 18.0 12.6 Kelas utama (%) 7.0 0.0 0.0 Total 100.0 100.0 100.0 Target semua petani masuk kelompok tani (%) 100.0 100.0 100.0 Target semua kelompok menjadi kelas utama (%) 0.0 0.0 0.0 Jumlah petani yang sudah masuk koperasi (%) Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Target semua petani masuk koperasi (%) 0.0 0.0 0.0 Pembinaan organisasi petani (%): Kelompok tani 100.0 100.0 100.0 Gapoktan 100.0 100.0 100.0 Koperasi 12.5 27.2 18.7 Asosiasi petani 0.0 0.0 0.0 KTNA 0.0 0.0 0.0 12
  • 13. Fakta-fakta penyuluhan pertanian nasional saat ini: 1. Ketenagakerjaan. Jumlah PPL pemerintah (akan) menurun 2. Kelembagaan penyuluhan. Hilangnya Bakorluh dan Bapeluh karena UU 23 tahun 2014. Principle of subsididarity = peran negara dari executing, ke regulating, ke facilitating. 3. Metode penyuluhan. Menggunakan T and V system ala Bimas yang tidak kontekstual. 4. Sarana dan prasarana penyuluhan. BPP kurang mendapat dukungan. 5. Anggaran Penyuluhan. “Kemurahhatian” daerah rendah. 13
  • 14. tiga, PENYULUHAN DI ERA NEW NORMAL 14
  • 15. Penyuluh di masa pandemi Covid-19: • FAO melaporkan: • “….agricultural extension and advisory services (EAS) systems play an indispensable role at the frontline of the response to the pandemic in rural areas. However, to adapt to the emergency context within the government regulations, EAS providers need to rapidly change their way of operating”. • peran penyuluhan bahkan lebih penting daripada sebelumnya • berperan menjembatani masyarakat lokal dengan pemerintah • membantu petani untuk mengatasi kesulitan baru • (Sumber: Extension and advisory services: at the frontline of the response to COVID-19 to ensure food security) 15
  • 16. Berbagai adaptasi agar pelayanan penyuluhan tetap optimal di era pandemi : 1. Koordinasi di antara semua PPL (pemerintah, swasta, dan swadaya.) 2. Go digital. Penggunaan alat dan teknologi digital untuk arus informasi mengatasi kendala jarak dan mobilitas fisik, aplikasi IT dan jaringan mestilah sederhana, tersedia dan dapat diakses, dan mudah diterapkan. 3. Solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti SMS, Respon Suara Interaktif (IVR), radio dan TV, drone, pemasaran online, platform e- ekstensi, media sosial, dll. Jaminan akses yang inklusif . 4. Memanfaatkan kontak formal dan informal yang ada, mekanisme dan jaringan lokal, seperti koperasi, organisasi produsen, tokoh masyarakat dan petani, kelompok swadaya dan agama. 5. Koneksi dan koordinasi dengan aktor- aktor tanggap darurat di tingkat nasional dan lokal misalnya otoritas kesehatan, perlindungan sipil, peringatan dini, dan lainnya di garis depan. 16
  • 17. What Can Agriculture Learn During COVID-19 ? 7 lessons for building a resilient farm business through technology: 1. Kerjasama – “merangkul” semua pelaku ( It’s time for farming to Embrace On-Line) 2. Berlatih terus (Train and retrain yourself and your team) 3. Saatnya bersiap diri (Time to bury the hatchet, repair fences) 4. Perhatikan pada kemampuan (Human talent and Customer loyalty) 5. Can we do it cheaper, better? 6. Work life balance 7. Change is Good • Sumber: https://www.dairybusiness.com/what-can-agriculture-learn-during-covid-19 17
  • 18. Penyuluh di era new normal: 18 • What happens after the COVID-19 crisis passes? = • Given the likelihood of future disease outbreaks, we must build more robust and effective extension programs that continue to function seamlessly in a crisis––helping with disease management efforts while continuing to support agricultural operations and averting food insecurity. Preparing For The New Normal = • “There will be a new normal to working remotely, working from home and engaging online”
  • 19. “Pertanian 4.0” : • Smart farming = • management concept focused on providing the agricultural industry with the infrastructure to leverage advanced technology • including big data, the cloud and the internet of things (IoT) • for tracking, monitoring, automating and analyzing operations. • known as precision agriculture • software-managed and sensor-monitored. • The Industry 4.0 = • is the current transformation of traditional manufacturing and industrial practises with the latest smart technology. • focuses on the use of large-scale machine to machine communication (M2M) and IoT • smart machines that can analyze and diagnose issues without the need for human intervention. • Digitization = • the process of recording an analog signal in a digital form • Internet of Things (IoT) = • consists of physical objects which can communicate with each other via internet. • Artificial Intelligence = • kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel 19
  • 20. Agriculture 4.0 – The Future Of Farming Technology (The World Government Summit): 20
  • 21. • FAO: • e-Agriculture is a global Community of Practice, where people from all over the world exchange information, ideas, and resources related to the use of information and communication technologies (ICT) for sustainable agriculture and rural development. online” 21
  • 22. Tugas penyuluh digantikan (atau dibantu) aplikasi: 22  Aplikasi pantau iklim:  KATAM Badan Litbang  MERTANI (pantau kadar air, pH tanah, suhu, kelembaban tanaman, proyeksi waktu tanam)  Aplikasi pemupukan :  SIPINDO (sistem Informasi Pertanian Indonesia) prediksi cuaca (5 km), rekomendasi kandungan hara tanah, rekomendasi pemupukan  Aplikasi Alsintan:  SAPA Mektan  UPJA smart mobile  Aplikasi pemasaran:  TaniHub  Agromaret  PETANI  Pantau Harga  LimaKilo