SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Transparansi dan
Akuntabilitas Penerimaan
dan Belanja di Sektor
Sumberdaya Ekstraktif
OPEN DATA +
INDUSTRI EKSTRAKTIF
I
ndonesia, bangsa yang dulunya masih cenderung tertutup, kini telah
memasuki era keterbukaan. Undang-Undang Keterbukaan Informasi
Publik telah diundangkan di tahun 2008 dan sejak saat itu, warga negara
Indonesia dijamin haknya untuk mengakses informasi publik, termasuk data
yang dahulu aksesnya ditutup untuk publik.
Indonesia juga telah mengadopsi inisiatif
global Extractive Industries Transparency
Initiative (EITI) untuk meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pada industri
ekstraktif (minyak, gas, dan pertambangan)
- yang pada dasarnya tertutup dan penuh
kerahasiaan. Baru-baru ini, EITI meningkatkan
standarnya yang mengharuskan negara yang
menerapkan EITI untuk menyediakan data
laporan yang dapat diakses, digunakan kembali
dan dibaca oleh perangkat mesin (format
terbuka). Di samping itu, mengingat partisipasi
Indonesia dalam Open Government Partnership
(OGP), terdapat upaya yang progresif dari
berbagai sektor dan pemerintah juga
pemangku kepentingan lainnya untuk terus
Transformasi Industri Ekstraktif
Melalui Open Data
memajukan dan mendukung penerapan open
data: dalam sektor pelayanan publik, ekonomi
dan perdagangan, politik dan demokrasi juga
industri ekstraktif.
Akan tetapi, Open Data tidak lantas berguna
dengan sendirinya. Informasi yang dibagikan
oleh pemerintah atau sumber-sumber lainnya
perlu diproses, dianalisis dan dikomunikasikan
secara efektif kepada publik. Pemerintah,
organisasi masyarakat sipil, praktisi dan teknisi
(seperti pengembang aplikasi, kartografer,
perancang multimedia, dan sebagainya) dapat
memainkan berbagai macam peran untuk
optimalisasi manfaat Open Data sebagai modal
berharga untuk memperbaiki pelayanan publik
dan mendorong tata kelola yang baik. Oleh
karena itu dapat kita bayangkan era dimana
data dipublikasikan dalam format terbuka, dan masyarakat sipil dapat
berpartisipasi secara efektif dalam pembangunan.
Open Data bukanlah tujuan akhir, melainkan instrumen yang mampu
membuka kesempatan yang lebih besar untuk melakukan perubahan
sektor industri ekstraktif. Untuk itu, masyarakat sipil juga pemerintah perlu
memanfaatkannya secara bijak. Kini, gerakan Open Data telah dimulai dan
dampaknya mulai (dan kian) dirasakan. Mari berpartisipasi dalam gerakan
ini!
Open data untuk Advokasi yang Efektif:
Membangun Kapasitas Masyarakat Sipil
K
ami percaya bahwa kualitas data dapat membuat perbedaan dalam advokasi.
Kualitas tersebut dapat berujung pada advokasi yang lebih efektif dan tepat
sasaran untuk menjawab beragam masalah dalam pembangunan. Akan tetapi,
data tanpa kapasitas pengguna data yang cukup tidaklah lengkap. Koalisi PWYP
Indonesia bekerjasama dengan School of Data menyelenggarakan serangkaian
pelatihan untuk menggunakan Open Data secara optimal. Organisasi masyarakat
sipil dan pemimpin masyarakat lokal juga komunitas masyarakat adat dilatih untuk
bekerja menggunakan data secara efisien (sebagai contoh seri pembelajaran: Open
Data 101, menemukan data, bekerja menggunakan data, mengkomunikasikan data,
dan sebagainya), juga manfaat format Open Data. Setidaknya ada 36 organisasi yang
mendapatkan manfaat atas pelatihan ini, baik di tingkat nasional maupun di tingkat
lokal. Pelatihan ini tidak hanya diperuntukkan bagi peserta yang mempunyai akses
internet dan teknologi berbasis komputer, tetapi juga disesuaikan untuk komunitas
yang dihadapkan pada akses yang terbatas. Kegiatan ini sudah mengubah cara
bagaimana data digunakan, meningkatkan efisiensi organisasi masyarakat sipil
dalam bekerja dengan data juga yang terpenting cara mengkomunikasikan data. Kini,
mayoritas publikasi advokasi telah dibuat secara informatif dan dalam bentuk yang
mudah digunakan (seperti infografis, dsb.), yang mana dapat diterima oleh pemangku
kepentingan.
Drone untuk Advokasi:
Mendorong Transparansi
Spasial
Dalam sektor ekstraktif, spasial (ruang dan wilayah)
merupakan komponen yang penting. Hal ini berkaitan
dengan skop industri, tanggung jawab keuangan
dan penerimaan, dampak lingkungan dan juga
aspek sosial terhadap komunitas terdampak. PWYP
Indonesia bersama dengan Swandiri Institute mendorong transparansi spasial dengan
mengenalkan teknologi drone. Kami melatih komunitas masyarakat adat dayak di
Kalimantan Barat menggunakan drone untuk memetakan wilayah mereka beserta hak-
hak tradisionalnya dan memantau aktivitas dan kepatuhan praktik industri ekstraktif di
lingkungan mereka. Dengan demikian, komunitas masyarakat adat dapat memastikan
KEGIATAN
apakah sebuah industri melakukan operasi pertambangan sesuai dengan izinnya,
melaksanakan good mining practice, patuh pada standar lingkungan juga melaporkan
hasil produksi.
Dari Open Data sampai Data yang Mudah
Digunakan: Pengembangan Portal
I
ndonesia telah memenuhi kewajiban untuk menyediakan dan mempublikasikan
pendapatan dari sektor ekstraktif melalui laporan EITI. Akan tetapi, kerumitan
dan jumlah data dalam laporan menyulitkan pengguna untuk memahami dan
menganalisis, sehingga sulit bagi komunitas untuk melaukan advokasi atas temuan
dalam laporan. PWYP Indonesia memfasilitasi
pengembangan laporan EITI dan data ekstraktif
terkait dalam bentuk yang mudah digunakan.
Laporan EITI sendiri terdiri dari satu set data
pembayaran perusahaan, dana bagi hasil
untuk pemerintah daerah, data produksi,
dan informasi lain terkait tren dalam industri
ekstraktif dan tata kelola. Data-data EITI ini juga
dikombinasikan dan dianalisis dengan data
belanja pemerintah, kemiskinan, pertumbuhan
ekonomi, data spasial, dan lain-lain. Kumpulan
data ini dibagikan dan divisualisasikan
melalui portal web, infografis, aplikasi, dan
lain sebagainya. Publik dapat mengakses,
mendapatkan, menggunakan, melihat,
menganalisis data-data terkait ekstraktif ini dari
dan melalui web portal serta aplikasi perangkat
selular.
Pelaporan Komunitas: Pemanfaatan Open
Data
K
ami percaya bahwa bahwa Open Data pada sektor ekstraktif akan lebih
bernilai ketika komunitas mendapat manfaatnya. Khususnya bagi komunitas
terdampak yang berada dan tinggal di wilayah industri ekstraktif. Bermitra
dengan Swandiri Institute, PWYP Indonesia melakukan pilot project dalam
pemantauan dan pelaporan berbasis komunitas untuk mendorong tata kelola
industri ekstraktif dan belanja di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang
menjadi rumah dari industri tambang, kelapa sawit serta kehutanan. Kami
mengajar dan belajar bersama organisasi masyarakat sipil dan komunitas
masyarakat adat Dayak untuk mengetahui cara mengakses dan bekerja dengan
data untuk mengadvokasi aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi, juga
termasuk penggunaan sistem laporan keluhan masyarakat yang dikembangkan
oleh pemerintah, LAPOR! Masyarakat juga mengembangkan beragam metode
pelaporan, mulai dari video, tulisan, dan media sosial. Kami juga melakukan
penguatan sistem penanganan keluhan masyarakat dengan menginisiasi
pembentukan focal point dari CSO lokal untuk mengadvokasi dan membantu
bagaimana laporan masyarakat masuk pada sistem.
Berkat adanya pelatihan dan dampingan, terlihat bagaimana pemahaman
masyarakat akan kompleksitas rantai aktifitas sektor ekstraktif, dan dampaknya
bagi mereka meningkat. Yang terpenting, komunitas memiliki keinginan yang kuat
untuk berpartisipasi dalam rantai aktivitas sektor ekstraktif, khususnya dalam
pemantauan operasi pertambangan dan bagaimana pemerintah membelanjakan
pendapatannya.
Dari Open Data ke Kebijakan Publik:
Membantu Membentuk Bangsa
K
ami terus melakukan advokasi perbaikan tata kelola sektor
ekstraktif. Kami melihat Open Data sebagai modal yang berharga
untuk mencapai transparansi, akuntabilitas dan reformasi yang
holistik pada sektor ekstraktif. Melalui inisiatif EITI Indonesia, kami
membantu untuk memastikan ketersediaan laporan dalam fomat data
terbuka, juga mendukung hal yang sama untuk diterapkan di seluruh
lembaga yang terkait dengan sektor ekstraktif. Kami juga melakukan
tindak lanjut atas temuan dari analisis data dan pemetaan drone.
Mitra lokal kami, Swandiri Institute, bersama komunitas masyarakat
adat mengajukan revisi rencana spasial daerah (Rencana Tata Ruang
dan Wilayah/RTRW) dengan menggunakan hasil pemetaan drone
yang lebih detil dan akurat. Pengajuan revisi tersebut mencakup
penyesuaian atas penggunaan lahan yang ada, zonasi hutan dan
yang paling penting adalah hak tradisional masyarakat akan
lahan yang kerap kami sebut sebagai wilayah kelola rakyat.
Hasilnya, rekomendasi-rekomendasi tersebut termasuk
wilayah kelola masyarakat adat diakomodir dalam RTRW-
Perubahan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10
Tahun 2014. Mereka juga menindaklanjuti temuan
atas kerusakan lingkungan, tumpang tindih
penggunaan lahan juga praktik perebutan
lahan oleh industri ekstraktif.
Didukung oleh
Tentang Publish What You Pay Indonesia
PWYP Indonesia merupakan koalisi masyarakat sipil untuk transparansi dan
akuntabilitas tata kelola sumber daya ekstraktif migas dan pertambangan. Didirikan di
tahun 2007 dan terdaftar sebagai badan hukum Indonesia sejak tahun 2012 dengan
nama Yayasan Transparansi Sumber Daya Ekstraktif. PWYP dibentuk untuk melakukan
perbaikanakuntabilitasdantransparansitatakelolasumberdayaekstraktifdiIndonesia
dan tingkat global, mengkonsolidasikan organisasi masyarakat sipil, dan melakukan
penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil untuk secara efektif terlibat dalam
perbaikan tata kelola sumber daya ekstraktif untuk pembangunan berkelanjutan.
Sampai dengan Mei 2015, ada 39 anggota organisasi masyarakat sipil dalam koalisi
PWYP Indonesia. PWYP Indonesia berafiliasi dengan kampanye global Publish What
You Pay yang secara aktif mengadvokasi inisiatif global EITI (Extractive Industries
Transparency Initiative) di negara-negara yang kaya akan sumberdaya migas dan
tambang di berbagai belahan dunia. Setelah satu dekade, koalisi ini bersama dengan
anggotanya memperluas ruang lingkup advokasi, tidak hanya pada rantai pendapatan,
melainkan di sepanjang rantai nilai industri ekstraktif lainnya sejak sebelum proses
ekstraksi hingga untuk apa pendapatan industri ekstraktif tersebut dikelola.
PWYP Indonesia didukung oleh SEATTI/HIVOS menginisiasi optimalisasi
penggunaan teknologi informasi untuk memperbaiki tata kelola sektor ekstraktif
(minyak, gas dan pertambangan) dengan mendorong implementasi Open Data,
membangun kapasitas dan best practices masyarakat sipil untuk melakukan
pemantauan sektor ekstraktif juga program pemerintah secara efektif.
Kontak
Sekretariat Nasional Publish What You Pay Indonesia
JlTebet Utara 2C No 22B, Jakarta Selatan 12810, Indonesia
Telp/Fax: +62-21 – 8355560
E-mail: sekretariat@pwyp-indonesia.org
Website: www.pwyp-indonesia.org
Fanpage Facebook: Publish What You Pay Indonesia
Twitter: @PWYP_INDONESIA

More Related Content

What's hot

Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAndi Lala
 
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa  Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa Dodi Yudiardi
 
Coffee morning konstrantani (yuti)
Coffee morning   konstrantani (yuti)Coffee morning   konstrantani (yuti)
Coffee morning konstrantani (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...Adijaya Group
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Felix Lamury
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesTri Cahyono
 
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRProgram community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRHabibullah
 
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...bramantiyo marjuki
 
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...bramantiyo marjuki
 
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financing
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure FinancingYogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financing
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financingbramantiyo marjuki
 
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Muh Saleh
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...bramantiyo marjuki
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood Edwar Fitri
 

What's hot (20)

Rilis pwyp indonesia 10 mei 2015
Rilis pwyp indonesia 10 mei 2015 Rilis pwyp indonesia 10 mei 2015
Rilis pwyp indonesia 10 mei 2015
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa  Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa
Analisis kesehatan kinerja keuangan badan usaha milik desa
 
Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1
 
Coffee morning konstrantani (yuti)
Coffee morning   konstrantani (yuti)Coffee morning   konstrantani (yuti)
Coffee morning konstrantani (yuti)
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
 
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
 
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRProgram community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
 
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
 
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
 
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financing
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure FinancingYogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financing
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financing
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
 
Bpp rasa lokal (yuti) copy
Bpp rasa lokal (yuti)   copyBpp rasa lokal (yuti)   copy
Bpp rasa lokal (yuti) copy
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...
Urban Sprawl and Energy Provision (Moview Review and Synthesis to Indonesian ...
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood
 
Ais indonesia (yuti)
Ais indonesia (yuti)Ais indonesia (yuti)
Ais indonesia (yuti)
 

Similar to Open Data + Industri Ekstraktif

Open Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentOpen Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentLestari Moerdijat
 
Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalWitra Apdhi Almash
 
Prinsip open data open gov
Prinsip open data   open govPrinsip open data   open gov
Prinsip open data open govIrman Ariadi
 
Bulletin setapak-edisi-2
Bulletin setapak-edisi-2Bulletin setapak-edisi-2
Bulletin setapak-edisi-2Aksi SETAPAK
 
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi Spasial
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi SpasialLaporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi Spasial
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi SpasialPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Maryati Abdullah
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikKurniawan Saputra
 
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaKerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaYohanes Guntur
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanIGF Indonesia
 

Similar to Open Data + Industri Ekstraktif (20)

Peran Masyarakat Sipil Dalam EITI Indonesia
Peran Masyarakat Sipil Dalam EITI IndonesiaPeran Masyarakat Sipil Dalam EITI Indonesia
Peran Masyarakat Sipil Dalam EITI Indonesia
 
Open Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentOpen Government dan E Government
Open Government dan E Government
 
Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 final
 
PWYP Indonesia : Koalisi Mendorong Transparansi Sektor Ekstraktif
PWYP Indonesia : Koalisi Mendorong Transparansi Sektor EkstraktifPWYP Indonesia : Koalisi Mendorong Transparansi Sektor Ekstraktif
PWYP Indonesia : Koalisi Mendorong Transparansi Sektor Ekstraktif
 
Reversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse IndonesiaReversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse Indonesia
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Prinsip open data open gov
Prinsip open data   open govPrinsip open data   open gov
Prinsip open data open gov
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Bulletin setapak-edisi-2
Bulletin setapak-edisi-2Bulletin setapak-edisi-2
Bulletin setapak-edisi-2
 
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...
Siaran Pers PWYP Indonesia : SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM S...
 
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi Spasial
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi SpasialLaporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi Spasial
Laporan Riset: Transparansi Industri Ekstraktif Menuju Transparansi Spasial
 
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
 
Buku Panduan Relawan TIK
Buku Panduan Relawan TIKBuku Panduan Relawan TIK
Buku Panduan Relawan TIK
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
 
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaKerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
 
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2019 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Oil and Gas Industry & The Challenges of Corruption Prevention in Indonesia
Oil and Gas Industry & The Challenges  of Corruption Prevention in IndonesiaOil and Gas Industry & The Challenges  of Corruption Prevention in Indonesia
Oil and Gas Industry & The Challenges of Corruption Prevention in IndonesiaPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial OwnershipKeterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
 
Newletter - Open Contracting - April 2020
Newletter - Open Contracting - April 2020Newletter - Open Contracting - April 2020
Newletter - Open Contracting - April 2020
 
Oil and Gas Industry & The Challenges of Corruption Prevention in Indonesia
Oil and Gas Industry & The Challenges  of Corruption Prevention in IndonesiaOil and Gas Industry & The Challenges  of Corruption Prevention in Indonesia
Oil and Gas Industry & The Challenges of Corruption Prevention in Indonesia
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (9)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

Open Data + Industri Ekstraktif

  • 1. Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif OPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF
  • 2. I ndonesia, bangsa yang dulunya masih cenderung tertutup, kini telah memasuki era keterbukaan. Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik telah diundangkan di tahun 2008 dan sejak saat itu, warga negara Indonesia dijamin haknya untuk mengakses informasi publik, termasuk data yang dahulu aksesnya ditutup untuk publik. Indonesia juga telah mengadopsi inisiatif global Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada industri ekstraktif (minyak, gas, dan pertambangan) - yang pada dasarnya tertutup dan penuh kerahasiaan. Baru-baru ini, EITI meningkatkan standarnya yang mengharuskan negara yang menerapkan EITI untuk menyediakan data laporan yang dapat diakses, digunakan kembali dan dibaca oleh perangkat mesin (format terbuka). Di samping itu, mengingat partisipasi Indonesia dalam Open Government Partnership (OGP), terdapat upaya yang progresif dari berbagai sektor dan pemerintah juga pemangku kepentingan lainnya untuk terus Transformasi Industri Ekstraktif Melalui Open Data
  • 3. memajukan dan mendukung penerapan open data: dalam sektor pelayanan publik, ekonomi dan perdagangan, politik dan demokrasi juga industri ekstraktif. Akan tetapi, Open Data tidak lantas berguna dengan sendirinya. Informasi yang dibagikan oleh pemerintah atau sumber-sumber lainnya perlu diproses, dianalisis dan dikomunikasikan secara efektif kepada publik. Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, praktisi dan teknisi (seperti pengembang aplikasi, kartografer, perancang multimedia, dan sebagainya) dapat memainkan berbagai macam peran untuk optimalisasi manfaat Open Data sebagai modal berharga untuk memperbaiki pelayanan publik dan mendorong tata kelola yang baik. Oleh karena itu dapat kita bayangkan era dimana data dipublikasikan dalam format terbuka, dan masyarakat sipil dapat berpartisipasi secara efektif dalam pembangunan. Open Data bukanlah tujuan akhir, melainkan instrumen yang mampu membuka kesempatan yang lebih besar untuk melakukan perubahan sektor industri ekstraktif. Untuk itu, masyarakat sipil juga pemerintah perlu memanfaatkannya secara bijak. Kini, gerakan Open Data telah dimulai dan dampaknya mulai (dan kian) dirasakan. Mari berpartisipasi dalam gerakan ini!
  • 4. Open data untuk Advokasi yang Efektif: Membangun Kapasitas Masyarakat Sipil K ami percaya bahwa kualitas data dapat membuat perbedaan dalam advokasi. Kualitas tersebut dapat berujung pada advokasi yang lebih efektif dan tepat sasaran untuk menjawab beragam masalah dalam pembangunan. Akan tetapi, data tanpa kapasitas pengguna data yang cukup tidaklah lengkap. Koalisi PWYP Indonesia bekerjasama dengan School of Data menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk menggunakan Open Data secara optimal. Organisasi masyarakat sipil dan pemimpin masyarakat lokal juga komunitas masyarakat adat dilatih untuk bekerja menggunakan data secara efisien (sebagai contoh seri pembelajaran: Open Data 101, menemukan data, bekerja menggunakan data, mengkomunikasikan data, dan sebagainya), juga manfaat format Open Data. Setidaknya ada 36 organisasi yang mendapatkan manfaat atas pelatihan ini, baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal. Pelatihan ini tidak hanya diperuntukkan bagi peserta yang mempunyai akses internet dan teknologi berbasis komputer, tetapi juga disesuaikan untuk komunitas yang dihadapkan pada akses yang terbatas. Kegiatan ini sudah mengubah cara bagaimana data digunakan, meningkatkan efisiensi organisasi masyarakat sipil dalam bekerja dengan data juga yang terpenting cara mengkomunikasikan data. Kini, mayoritas publikasi advokasi telah dibuat secara informatif dan dalam bentuk yang mudah digunakan (seperti infografis, dsb.), yang mana dapat diterima oleh pemangku kepentingan. Drone untuk Advokasi: Mendorong Transparansi Spasial Dalam sektor ekstraktif, spasial (ruang dan wilayah) merupakan komponen yang penting. Hal ini berkaitan dengan skop industri, tanggung jawab keuangan dan penerimaan, dampak lingkungan dan juga aspek sosial terhadap komunitas terdampak. PWYP Indonesia bersama dengan Swandiri Institute mendorong transparansi spasial dengan mengenalkan teknologi drone. Kami melatih komunitas masyarakat adat dayak di Kalimantan Barat menggunakan drone untuk memetakan wilayah mereka beserta hak- hak tradisionalnya dan memantau aktivitas dan kepatuhan praktik industri ekstraktif di lingkungan mereka. Dengan demikian, komunitas masyarakat adat dapat memastikan KEGIATAN
  • 5. apakah sebuah industri melakukan operasi pertambangan sesuai dengan izinnya, melaksanakan good mining practice, patuh pada standar lingkungan juga melaporkan hasil produksi. Dari Open Data sampai Data yang Mudah Digunakan: Pengembangan Portal I ndonesia telah memenuhi kewajiban untuk menyediakan dan mempublikasikan pendapatan dari sektor ekstraktif melalui laporan EITI. Akan tetapi, kerumitan dan jumlah data dalam laporan menyulitkan pengguna untuk memahami dan menganalisis, sehingga sulit bagi komunitas untuk melaukan advokasi atas temuan dalam laporan. PWYP Indonesia memfasilitasi pengembangan laporan EITI dan data ekstraktif terkait dalam bentuk yang mudah digunakan. Laporan EITI sendiri terdiri dari satu set data pembayaran perusahaan, dana bagi hasil untuk pemerintah daerah, data produksi, dan informasi lain terkait tren dalam industri ekstraktif dan tata kelola. Data-data EITI ini juga dikombinasikan dan dianalisis dengan data belanja pemerintah, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, data spasial, dan lain-lain. Kumpulan data ini dibagikan dan divisualisasikan melalui portal web, infografis, aplikasi, dan lain sebagainya. Publik dapat mengakses, mendapatkan, menggunakan, melihat, menganalisis data-data terkait ekstraktif ini dari dan melalui web portal serta aplikasi perangkat selular.
  • 6. Pelaporan Komunitas: Pemanfaatan Open Data K ami percaya bahwa bahwa Open Data pada sektor ekstraktif akan lebih bernilai ketika komunitas mendapat manfaatnya. Khususnya bagi komunitas terdampak yang berada dan tinggal di wilayah industri ekstraktif. Bermitra dengan Swandiri Institute, PWYP Indonesia melakukan pilot project dalam pemantauan dan pelaporan berbasis komunitas untuk mendorong tata kelola industri ekstraktif dan belanja di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang menjadi rumah dari industri tambang, kelapa sawit serta kehutanan. Kami mengajar dan belajar bersama organisasi masyarakat sipil dan komunitas masyarakat adat Dayak untuk mengetahui cara mengakses dan bekerja dengan data untuk mengadvokasi aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi, juga termasuk penggunaan sistem laporan keluhan masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah, LAPOR! Masyarakat juga mengembangkan beragam metode pelaporan, mulai dari video, tulisan, dan media sosial. Kami juga melakukan penguatan sistem penanganan keluhan masyarakat dengan menginisiasi pembentukan focal point dari CSO lokal untuk mengadvokasi dan membantu bagaimana laporan masyarakat masuk pada sistem. Berkat adanya pelatihan dan dampingan, terlihat bagaimana pemahaman masyarakat akan kompleksitas rantai aktifitas sektor ekstraktif, dan dampaknya bagi mereka meningkat. Yang terpenting, komunitas memiliki keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam rantai aktivitas sektor ekstraktif, khususnya dalam pemantauan operasi pertambangan dan bagaimana pemerintah membelanjakan pendapatannya.
  • 7. Dari Open Data ke Kebijakan Publik: Membantu Membentuk Bangsa K ami terus melakukan advokasi perbaikan tata kelola sektor ekstraktif. Kami melihat Open Data sebagai modal yang berharga untuk mencapai transparansi, akuntabilitas dan reformasi yang holistik pada sektor ekstraktif. Melalui inisiatif EITI Indonesia, kami membantu untuk memastikan ketersediaan laporan dalam fomat data terbuka, juga mendukung hal yang sama untuk diterapkan di seluruh lembaga yang terkait dengan sektor ekstraktif. Kami juga melakukan tindak lanjut atas temuan dari analisis data dan pemetaan drone. Mitra lokal kami, Swandiri Institute, bersama komunitas masyarakat adat mengajukan revisi rencana spasial daerah (Rencana Tata Ruang dan Wilayah/RTRW) dengan menggunakan hasil pemetaan drone yang lebih detil dan akurat. Pengajuan revisi tersebut mencakup penyesuaian atas penggunaan lahan yang ada, zonasi hutan dan yang paling penting adalah hak tradisional masyarakat akan lahan yang kerap kami sebut sebagai wilayah kelola rakyat. Hasilnya, rekomendasi-rekomendasi tersebut termasuk wilayah kelola masyarakat adat diakomodir dalam RTRW- Perubahan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2014. Mereka juga menindaklanjuti temuan atas kerusakan lingkungan, tumpang tindih penggunaan lahan juga praktik perebutan lahan oleh industri ekstraktif.
  • 8. Didukung oleh Tentang Publish What You Pay Indonesia PWYP Indonesia merupakan koalisi masyarakat sipil untuk transparansi dan akuntabilitas tata kelola sumber daya ekstraktif migas dan pertambangan. Didirikan di tahun 2007 dan terdaftar sebagai badan hukum Indonesia sejak tahun 2012 dengan nama Yayasan Transparansi Sumber Daya Ekstraktif. PWYP dibentuk untuk melakukan perbaikanakuntabilitasdantransparansitatakelolasumberdayaekstraktifdiIndonesia dan tingkat global, mengkonsolidasikan organisasi masyarakat sipil, dan melakukan penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil untuk secara efektif terlibat dalam perbaikan tata kelola sumber daya ekstraktif untuk pembangunan berkelanjutan. Sampai dengan Mei 2015, ada 39 anggota organisasi masyarakat sipil dalam koalisi PWYP Indonesia. PWYP Indonesia berafiliasi dengan kampanye global Publish What You Pay yang secara aktif mengadvokasi inisiatif global EITI (Extractive Industries Transparency Initiative) di negara-negara yang kaya akan sumberdaya migas dan tambang di berbagai belahan dunia. Setelah satu dekade, koalisi ini bersama dengan anggotanya memperluas ruang lingkup advokasi, tidak hanya pada rantai pendapatan, melainkan di sepanjang rantai nilai industri ekstraktif lainnya sejak sebelum proses ekstraksi hingga untuk apa pendapatan industri ekstraktif tersebut dikelola. PWYP Indonesia didukung oleh SEATTI/HIVOS menginisiasi optimalisasi penggunaan teknologi informasi untuk memperbaiki tata kelola sektor ekstraktif (minyak, gas dan pertambangan) dengan mendorong implementasi Open Data, membangun kapasitas dan best practices masyarakat sipil untuk melakukan pemantauan sektor ekstraktif juga program pemerintah secara efektif. Kontak Sekretariat Nasional Publish What You Pay Indonesia JlTebet Utara 2C No 22B, Jakarta Selatan 12810, Indonesia Telp/Fax: +62-21 – 8355560 E-mail: sekretariat@pwyp-indonesia.org Website: www.pwyp-indonesia.org Fanpage Facebook: Publish What You Pay Indonesia Twitter: @PWYP_INDONESIA