Laporan pertanggungjawaban Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia KOPHI DIY 2015-2017 memberikan ringkasan mengenai organisasi dan kegiatan divisi tersebut. Divisi ini berfokus pada regenerasi, kaderisasi, dan peningkatan kapasitas anggota KOPHI DIY. Divisi ini berhasil merekrut anggota baru dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk anggota.
2. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG
DIVISI: PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. DIVISI
1.1 KETUA DIVISI
Septiadhi Wirawan
1.2 WAKIL KETUA DIVISI
Rosiana Indah
1.3 ANGGOTA DIVISI
Helga Yohana Simatupang
Tutik Jani Aristya
Fajar Fahmi
Gilang Wijanarko
Ramdhan Dwi Nugroho
Miftah Farid Tedja
Malik Fatahah
Aditya Al Afghani
Adi Rohmat Susilo
Diah Ayu Widianingrum
Erra Nuansa
Maqfirotur Rohmatilah
Rodli
Sudiyanto
Assegaf Kasenda
Rico Ependy
Wega Maulana
2. PENJABARAN VISI DAN MISI
2.1 VISI
Mengembangkan Kophi Sebagai Organisasi Yang Hidup, Tumbuh Dan Berkembang.
Penjabaran : Organisasi yang hidup adalah organisasi yang memiliki makna dan tujuan,
memiliki kegiatan yang bermanfaat. Organisasi yang tumbuh adalah organisasi yang
mengalami peningkatan kuantitas, terjadi regenerasi yang aktif dan berjalan dengan
baik. Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang mengembangkan kapasitas
kemampuan dan wawasan kader di dalamnya
2.2 MISI
Mengayomi kader KOPHI DIY agar memahami nilai dan makna sebagai kader
KOPHI DIY
Meningkatkan kebersamaan dan keakraban internal antar anggota
Melakukan tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi KOPHI DIY
Meningkatkan kapasitas internal kader KOPHI DIY
3. 3. PENCAPAIAN VISI DAN MISI
Penyampaian nilai dan makna keterlibatan sebagai Anggota KOPHI DIY diberikan
melalui kegiatan kaderisasi formal seperti Greenovation dan ELC, juga melalui diskusi
informal seperti rapat divisi, rapat besar dan diskusi di grup WA. Penyampain nilai dan
makna disampaikan dengan memantik daya kritisme kader terhadap isu isu lingkungan
yang ada di sekitar mereka. Dari rasa kritisme, tumbuh minat untuk bergerak dan
beraksi sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.
Kebersamaan dan keakraban anggota dirancang untuk ditumbuhkan mulai dari pertama
tergabung di KOPHI DIY. Sebagai tahap awal perkenalan dan adaptasi di grup WA
KOPHI, kader di ajak untuk mengggunakan grup WA sebagai sarana yang tidak hanya
bisa digunakan untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan kegiatan program
kerja, tapi juga hal hal yang non formal dan saling menyapa satu sama lain. Tapi kendala
yang ditemui pada ranah media digital tersebut adalah, hanya orang orang itu saja yang
mau muncul karena banyak kader lain yang sudah terlanjur jarang muncul segan untuk
muncul di grup WA atau LINE. Sarana pengakraban lain adalah Rapat Divisi, Rapat
Besar dan kegiatan KOPHI lain. Selalu diupayakan dapat merangkul semua anak
KOPHI, baik dari jadwal maupun konten acara yang menarik. Juga dilakukan beberapa
kegaitan refreshing dari PSDM seperti gathering, buka bareng dan syawalan. Di luar
event terjadwal, beberapa anggota KOPHI juga dibudayakan untuk saling mengajak
satu sama lain ke kegiatan di luar KOPHI atau sekedar berdiskusi non – formal bebas
santai.
Tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi di KOPHI DIY, dilakanakan dengan baik
oleh divisi PSDM pada tahun ini. Kegiatan kegiatan utama tersebut antara lain open
recruitment, up grading pertama : Greenovation camp, dan Upgrading kedua :
Environmental Leadership Camp. Tujuan kualitatif dari regenerasi dan kaderisasi
KOPHI DIY saling berkesinambungan yaitu, menciptakan kader KOPHI yang mampu
untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan kepengurusan di KOPHI DIY.
Peningkatan kapasitas internal anggota KOPHI DIY, dilakukan bersama sama dengan
berbagai divisi yang ada di KOPHI DIY. Divisi PSDM memiliki fokus untuk
mentransfer kemampuan manajerial dan non-lingkungan untuk kader KOPHI DIY.
Sedangkan kemampuan dan pengetahuan seputar lingkungan dilakukan bekerjasam
dengan divisi Litbang. Kegian pengembangan kemampuan non lingkungan juga
4. sebagian besar dibutuhkan oleh kader dari divisi media komunikasi, kemampuan
kemampuan tersebut antara lain : kemampuan kepenulisan jurnalistik, kemampuan
fotografi dasar, kemampuan pengelolaan website dan blog, kemampuan desain. Dari
beberapa kemampuan tersebut, baru kemampuan kepenulisan jurnalistik dan
pengelolaan website yang dilaksanakan pelatihannya dalam kegiatan KOPHI Class.
Kemampuan softskill umum dan managerial dikembangkan melalui kegiatan kaderisasi
utama yaitu Greenovation dan ELC.
4. DESKRIPSI KERJA
4.1 PENJABARAN DESKRIPSI KERJA
Melaksanakan rekrutmen terbuka anggota baru KOPHI Yogyakarta.
Membuat pelatihan soft skill untuk internal maupun eksternal KOPHI Yogyakarta.
Melakukan evaluasi dan behavior checklist kepada setiap kepala divisi.
Melakukan pembinaan dan kaderisasi terkait anggota baru dan volunteer KOPHI
Yogyakarta secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Berkoordinasi dengan divisi psdm pusat terkait pengembangan sumber daya manusia
dalam pengelolaan organisasi.
4.2 KOORDINASI DENGAN BIDANG LAIN
Koordinasi dengan bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yaitu untuk
mengadakan berbagai kegiatan diskusi dan pelatihan pengembangan kapasitas di
bidang lingkungan.
Koordinasi dengan bidang Media dan Komunikasi antara lain dilakukan sebagian besar
untuk mempublikasikan info kegiatan, atau share hasil dokumentasi kegiatan kegiatan.
Koordinasi juga dilakukan untuk melakukan beberapa kegiatan kolaborasi antara lain
KOPHI Class, Sekolah Alam dan pengambilan dokumentasi hampir semua event
PSDM.
Koordinasdi dengan bidang Kewirausahaan antara lain dalam beberapa kegiatan seperti
kolaborasi kegiatan Launching Sekolah alam. Bidang kewirausahaan memberikan
pelatihan terrarium untuk warga di Kampung Mitra Gambiran.
Koordinasi dengan bidang Humas, antara lain dilakukan ketika terdapat kegiatan
undangan untuk kegiatan kolaborasi atau undangan dari komunitas atau lembaga lain.
PSDM membantu mencari pengisi undangan selain divisi humas.
4.3 PENCAPAIAN DESKRIPSI KERJA
5. Rekrutmen terbuka berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Divisi PSDM. Pada
rekrutmen terbuka tahun 2017, berhasil terdaftar 180 pendaftar rekrutmen KOPHI.
Pada tahap wawancara di undang 120 rekrutee dan diterima total 77 calon anggota
KOPHI DIY.
Dalam periode tahun 2017, Divisi PSDM berhasil melaksanakan Pelatihan yang
berhubungan dengak kegiatan kaderisasi dan kegiatan peningkatan kapasitas kader,
antara lain Greenovation Camp, Greenovation project, Environmental Leadership
Camp, Workshop KOPHI Class dan Mini Workshop Biopori dan Vertikultur.
Divisi PSDM telah berhasil melaksanakan pengambilan kuisioner evaluasi kader,
sebanyak 54 kader telah mengisi kuisioner evalusi tersebut. Dan Behavior Checklist
telah di lakukan oleh semua kepala divisi , terhadap kader di divisi nya masing masing.
Kegiatan pembinaan dan kaderisasi untukAnggota KOPHI dilakukan secara berjenjang
dan berkelanjutan. Dimulai dari Greenovation sebagai Upgrading tahap dasar dengan
tujuan memperkenalkan KOPHI. Lalu ELC sebagai upgrading tahap lanjut dengan
tujuan memberikan kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi KOPHI.
DIvisi PSDM KOPHI DIY, secara aktif melakukan koordinasi dengan Divisi PSDM
Pusat dan berbagai divisi PSDM daerah lain melalui diskusi di Grup WAPSDM KOPHI
Nasional.
5. GAMBARAN UMUM
5.1 KOORDINASI ANTAR BPH
Koordinasi antar BPH merupakan bentuk koordinasi yang paling utama di KOPHI DIY.
Bentuk koordinasi formal yang paling utama dilakukan adalah rapat PH KOPHI DIY,
yang pada awalnya setidaknya di jadwalkan sebulan sekali. Namun apabila ada hal
penting yang harus dibahas, bisa sampai dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan.
Diskusi koordinatif saling menginformasikan dan beberapa kali pengambilan
keputusan juga dilakukan melalui forum komunikasi maya yang formal yaitu pada Grup
Pengurus Harian KOPHI DIY.
Evaluasi dari koordinasi pada Rapat PH adalah follow up yang masih kurang dari tiap
diadakan nya pertemuan PH, ide dan wacana yang muncul kurang di monitor untuk
dapat dilaksanakan dan di eksekusi dengan baik di setiap kelanjutannya. Sehingga
kesannya ngambang atau jadi asap saja setiap ide nya,
5.2 KOORDINASI ANTARA BPH DAN BP
6. Koordinasi antar BPH dan BP atau Anggota di Divisi dilakukan dengan berbagai
metode, baik secara online maupun offline. Koordinasi online antara lain dilakukan
dengan menggunakan media komunikasi LINE dan Whatsapp. Koordinasi offline
dilakukan dengan mengadakan pertemuan pertemuan, baik formal maupun informal.
Pertemuan formal antara lain agenda rapat rutin divisi yang biasa dilakukan minimal
sebulan sekali. Terdapat juga pertemuan yang dilakukan untuk mendiskusikan program
kerja. Pertemuan non formal biasa dilakukan untuk saling mengakrabkan diri, misalnya
sambal jalan jalan atau di kafe.
Divisi PSDM dari memiliki harapan dan komitmen untuk mengembangkan komunikasi
internal divisi yang terbuka dan bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu pada forum
internal divisi PSDM baik pada media online maupun saat pertemuan divisi, sangat di
usahakan suasana yang dibangun tidak kaku, saling menyapa kabar satu sama lain dan
saling memperhatikan.
Evaluasi dari bentuk komunikasi yang saat ini ada di internal Divisi adalah masih
terdapatnya anggota yang belum memiliki intensitas yang cukup untuk mencari
informasi di Grup WA atau PSDM mengenai info kegiatan atau program terbaru.
Walaupun sebenarnya info penting pasti akan selalu di share secara personal oleh Kadiv
langsung kepada anggota, namun pada saat sedang memiliki jadwal yang padat anggota
memilih untuk seperti memutus jalur komunikasi tersebut dan tidak menggubris pesan
dan info yang disampaikan.
5.3 ANALISIS SWOT BIDANG
5.3.1 KEKUATAN (KELEBIHAN INTERNAL)
Anggota Divisi PSDM terdiri dari berbagai latar belakang asal pendidikan
pekerjaan yang berbeda beda. Hal ini meningkatkan variablitas dan keaneka –
ragaman dalam internal divisi.
Rata rata anggota divisi PSDM memiliki pengalaman organisasi di tempat lainnya.
Anggota PSDM telah memiliki passion yang kuat dalam bidang pengembangan
organisasi.
Beberapa anggota telah memiliki pengalaman dalam bidang kaderisasi atau
pengembangan SDM sehingga telah terbiasa merancang kegiatan pelatihan internal
untuk anggota KOPHI.
Anggota divisi PSDM memiliki loyalitas yang tinggi satu sama lain terhadap divisi
nya maupun terhadap kegiatan KOPHI.
7. 5.3.2 KELEMAHAN (KEKURANGAN INTERNAL)
Karena sebagian besar anggota divisi memiliki organisasi yang diikuti selain dari
KOPHI, maka sebagian besar memiliki kendala untuk menyesuaikan jadwal nya
apabila sewaktu waktu secara mendadak ada acara kumpul.
Beberapa anggota kurang memberikan perhatian yang serius terhadap komunikasi
yang berusaha untuk dibangung melalui media komunikasi online. Padahal apabila
tidak dapat mengikuti kegiatan offline, setidaknya dapat tetap untuk mengikuti
perkembangan kegiatan melalui media online.
5.3.3 KESEMPATAN (KELEBIHAN EKSTERNAL)
Adanya dukungan dari anggota divisi lain untuk mensukseskan kegiatan divisi
PSDM, baik ikut serta menjadi panitia maupun mendukung dalam bentuk lain.
Anggota divisi PSDM memiliki jaringan pertemanan yang luas dengan masyarakat,
komunitas maupun instansi lain yang mampu untuk mendukung kegiatan Divisi
PSDM.
Masih terdapat kebutuhan yang selalu ada untuk pengembangan kapasitas diri baik
untuk anggota KOPHI maupun untuk masyarakat Umum untuk berlajar lebih baik
tentang pelestarian lingkungan.
5.3.4 ANCAMAN (KEKURANGAN EKSTERNAL)
Sulitnya untuk mencocokan jadwal seluruh anggota KOPHI satu sama lain, untuk
mendapatkan waktu yang pas kegiatan yang dapat di ikuti oleh seluruh anggota
KOPHI
Jadwal kalender akademis yang berbede beda tiap kampus di Jogja, terutama
jadwal UTS dan UAS yang bergiliran satu sama lain tiap kampus sehingga harus
terus update terhadap jadwal ujian tiap kampus.
Melihat bentuk pelatihan yang akan diadakan, apakah sudah sering diikuti oleh
anggota KOPHI yang lain.
6. PROGRAM KERJA
6.1 REKRUTMEN TERBUKA
6.1.1 PENANGGUNG JAWAB
6.1.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.1.1.2 KETUA PELAKSANA : Ramadhani Candra
6.1.2 PERENCANAAN
8. 6.1.2.1 TUJUAN
Melanjutkan Regenerasi dan Kaderisasi keanggotaan Kophi DIY
Penguatan sumber daya anggota organisasi secara kuantitatif dan kualitatif
6.1.2.2 DESKRIPSI UMUM
Rekrutmen terbuka merupakan proses mencari dan menemukan anggota
baru untuk regenerasi anggota Kophi DIY yang sesuai dengan kriteria.
Rekrutmen terbuka ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu seleksi
administrasi berupa berkas-berkas meliputi formulir pendaftaran, riwayat
hidup dan artikel terkait lingkungan hidup oleh calon anggota. Setelah
seleksi berkas dengan sistem gugur, selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua
yaitu wawancara yang dilaksanakan selama tiga hari. Kemudian akan
dilaksanakan pembinaan bagi anggota baru selama 3 bulan yang pada
akhirnya akan dinobatkan sebagai anggota utama organisasi
6.1.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.1.2.4 SASARAN
Pemuda yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memenuhi
Persyaratan Perekrutan KOPHI DIY
6.1.2.5 ALOKASI DANA
Tidak terdapat perencanaan alokasi dana khusus di awal.
Prediksi awal : sewa tempat / uang kebersihan untuk lokasi wawancara
6.1.2.6 SDM
Anggota Panitia dan tim wawancara Open Recruitment :
o Harya Bima
o Yohana Sekar
o Hartian Putri
o Fatika
marjatiningrum
o Septiadhi
Wirawan
o Faisal Malik
o Rizki
o Helga Yohana
o Inmas Jakfar
o M Yuni Toulasik
o Tutik Jani
o Abdillah
Yurzam
o Azka Maulana
9. 6.1.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan kuantitatif : Target minimal pendaftar form
recruitment 150 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY Hasil Open
Recruitment mampu bertahan dalam periode kepengurusan KOPHI
minimal dalam waktu 1 tahun sebanyak 70% dari total anggota diterima.
6.1.4 PELAKSANAAN
6.1.4.1 WAKTU
9 Januari – 24 Februari 2017
6.1.4.2 TEMPAT
Lokasi seleksi wawancara : Aula Joglo Museum Sandi Yogyakarta
6.1.4.3 BENTUK KEGIATAN
Seleksi berkas administratif, dilanjutkan dengan seleksi wawancara.
Masa pembukaan form online : 9 – 29 Januari 2017
Pengumuman peserta lolos seleksi berkas : 8 Februari 2017
Masa Wawancara : 17 – 19 Februari 2017
Pengumuman peserta lolos wawancara : 24 Februari 2017
6.1.4.4 PESERTA
Peserta merupakan pemuda Yogyakarta yang berasal dari berbagai tingkat
pendidikan dan pekerjaan. Peserta pendaftar berjumlah 180 orang dan
yang terpilih menjadi 77 orang sebagai anggota KOPHI Yogyakarta tahun
2017-2019
6.1.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI
Total
Pengeluaran
No Item Jumlah Total
1 Print Guide
Wawancara
10 Rp. 5.000
2 Konsumsi Satpam 3 Rp.
10. Total
6.1.5 EVALUASI
Program Kerja Perekrutan Terbuka ini merupakan salah satu Program Kerja
utam Divisi PSDM, karena berhubungan langsung dengan regenerasi
anggota KOPHI DIY, namun disayangkan anggota divisi PSDM belum
dapat berkontribusi langsung secara penuh. Divisi PSDM sangat berterima
kasih kepada Candra dari Divisi KWR yang telah bersedia menjadi ketua
panitia perekrutan terbuka. Kedepan sebaiknya ketua panitia perekrutan
terbuka dipegang langsung oleh anggota dari divisi PSDM.
Timeline Perekrutan terbuka secara mendasar sangat dipengaruhi oleh
kalender akademis mahasiswa di Yogyakarta, dalam hal ini waktu Ujian
Akhir beberapa perguruan tinggi dan masa libur. Hal ini berpengaruh pada
bisa – atau tidak nya anggota KOPHI hadir untuk mengurusi kepanitiaan
perekrutan ini.
Perekrutan terbuka belum memiliki strategi yang jelas secara umum,
misalnya dari segi kepanitiaan yang fungsi nya berbeda dengan kepantiian
event, target penerimaan anggota, sasaran anggota yang ingin di berikan
informasi, target publikasi kemana dan melalui media apa saja, lalu yang
paling vital tolak ukur penerimaan menggunakan apa.
6.1.6 SOLUSI
Membuat Strategi yang jelas dan terukur mengenai perekrutan terbukan,
dan pembahasan mengenai strategi ini harus melibatkan semua perwakilan
divisi karena hasil dari perekrutan akan mempengaruhi seluruh KOPHI
bukan hanya divisi PSDM saja.
6.1.7 SARAN
Perlu dipertimbangkan untuk membuat poster yang disebarkan ke target
target sasaran calon anggota yang utama, misal di mading kampus. Hal ini
untuk meningkatkan masuknya potensi calon anggota yang memang benar
benar serius ingin bergabung dengan KOPHI, ketimbang calon anggota
yang hanya mendapatkan info melalui media social saja secara sekilas.
Poster yang di print dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas calon
rekruter, namun apabila ingin meminimalisir kertas harap di targetkan saja
berapa poster yang di print agar bisa di minimalisir.
11. 6.2 TEMU KELUARGA PERDANA
6.2.1 PENANGGUNG JAWAB
6.2.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.2.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.2.2 PERENCANAAN
6.2.2.1 TUJUAN
Memperkenalkan untuk pertama kali kepada calon anggota mengenai
pengurus, visi misi dan program kerja KOPHI
Mempertemukan dan memperkenalkan calon anggota dengan pengurus
yang sudah ada sebelumnya di KOPHI
Memberikan gambaran umum program kerja KOPHI
Memberikan informasi mengenai program kaderisasi yang akan dijalani
calon anggota
6.2.2.2 DESKRIPSI UMUM
Temu Keluarga merupakan pertemuan yang dirancang untuk berkumpul,
bertukar pikiran, keadaan dan perkembangan organisasi KOPHI. Dalam hal ini
Temu Keluarga Perdana merupakan sebuah temu keluarga pertama kali yang
diadakan untuk menyambut anggota baru KOPHI 2017, dan untuk berkenalan
dengan anggota yang sudah sebelumnya ada.
6.2.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.2.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017
6.2.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi
Total
6.2.2.6 SDM
12. Sumber daya manusia yang dilibatkan dalam kegiatan ini sangat sedikit,
karena hanya menggunakan tim kecil yang melibatkan sebagian tim
perekrutan terbuka dan tim greenovation camp.
6.2.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir mewakili minimal 70 % dari total calon anggota yang lolos perkerutan
terbuka yaitu 77 orang. Jadi total minimal berhasil adalah hadir 54 orang
calon anggota.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Calon anggota memahami visi misi dan
program KOPHI dan divisi nya. Mengenal anggota KOPHI yang berada di
divisinya. Mengerti gambaran program kaderisasi selanjutnya yang harus di
ikuti.
6.2.4 PELAKSANAAN
6.2.4.1 WAKTU
26 Februari 2017
6.2.4.2 TEMPAT
Aula Gedung PP Muhamadiyah Jalan KHA Dahlan Yogyakarta.
6.2.4.3 BENTUK KEGIATAN
Sesi 1 Perkenalan KOPHI : memperkenalkan visi misi, program kerja dan
pengurus KOPHI DIY
Sesi 2 Perkenalan Divisi : memperkenalkan anggota di masing masing divisi
dan arahan program kerja di masing masing divisi
Sesi 3 Pemeparan program kaderisasi : Memperkenalkan program
Greenovation dan memberikan arahan untuk tahapan masa kaderisasi calon
anggota.
6.2.4.4 PESERTA
Seluruh anggota KOPHI Yogyakarta dan Calon anggota lolos perekrutan
terbuka.
Calon anggota hadir sekitar 64 orang.
6.2.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI
13. Total
Pengeluaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi Snack Rp.
Total
6.2.5 EVALUASI
Walaupun sudah di infokan waktunya ketika wawancara, namun masih
terdapat anggota yang tidak menyempatkan hadir di temu perdana. Ada juga
yang tidak jadi mengikuti KOPHI dari awal temu perdana sampai saat ini.
Kegiatan sudah mampu memecahkan kekakuan di awal dengan bentuk
bentuk games ice breaking yang menarik.
Tempat cukup luas, dan cukup nyaman untuk kegiatan perkenalan awal.
Penyampaian informasi mengenai kegiatan kaderisasi kurang optimal
karena peserta masih bertahap dalam menerima informasi. Termasuk soal
KOPHI.
6.2.6 SOLUSI
Menerapkan sistem kelompok dan pendampingan di awal dalam proses
kaderisasi, sehingga informasi tentang KOPHI dan proses kaderisasi dapat di
tanyakan dan di pandu melalui pendamping
6.2.7 SARAN
Penetapan lokasi temu perdana sangat menentukan aktivitas yang bisa
dilakukan, baik makan bersama atau bermain game. Tempat yang luas dan
terbuka sebenarnya lebih baik, apabila memang waktu dan lokasinya
mendukung.
6.3 GREENOVATION CAMP
6.3.1 PENANGGUNG JAWAB
6.3.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.3.1.2 KETUA PELAKSANA : Rizqi Mahfudz Prasetyo
6.3.2 PERENCANAAN
6.3.2.1 TUJUAN
14. Mengenalkan kehidupan organisasi KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota
KOPHI Yogyakarta
Mengenalkan beberapa isu lingkungan yang menjadi fokus campaign KOPHI
Yogyakarta
Membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara calon anggota
dengan anggota lama.
Mengukuhkan calon anggota menjadi anggota baru
6.3.2.2 DESKRIPSI UMUM
Greenovation Camp adalah sebuah pelatihan dan orientasi selama dua hari satu
malam Sebagai bentuk kaderisasi / upgrading pertama untuk mengenalkan
KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota, menambah pengetahuan tentang
organisasi KOPHI, cara kerja dan visi misi nya. Serta memahami masalah
lingkungan, serta membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara
calon anggota dengan anggota lama.
6.3.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.3.2.4 SASARAN
Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017
6.3.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Rincian Jumlah Biaya Total
1 Iuran Panitia 30 50.000 1.500.000
2 Iuran Peserta 50 85.000 4.250.000
Jumlah Total 5.750.000
6.3.2.6 SDM
Ketua Panitia : Rizqi Mahfudz Prasetyo
Sekretaris : Fatika M
Bendahara : Nuri Ayu
Sie Acara : Septiadhi W, M Azka, Rosiana I, Helga Y, H Bima, Cintia
Sie Pubdok : Lomba, Inmas, Cacang
Sie Perkap : Yhudistira, Masykuri, N Fikri, Abdillah Yurzam
Sie Konsumsi : Tutik Jani, Ayu, Arisma
15. 6.3.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir minimal 50 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI
Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain.
o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi
KOPHI Yogyakarta.
6.3.4 PELAKSANAAN
6.3.4.1 WAKTU
Sabtu – Minggu, 18 – 19 Maret 2017
6.3.4.2 TEMPAT
Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
6.3.4.3 BENTUK KEGIATAN
No Waktu Sesi Lokasi
Hari 1
1 07.00 – 08.00 Kumpul dan Pendataan Ulang
Peserta
Gelanggang
Mahasiswa UGM
2 08.00 – 08.45 Perjalanan ke Lokasi Tikum – Desa
Wisata Pulesari
3 08.45 – 09.00 Conditioning Peserta Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
4 09.00 – 09.20 Pembukaan Aula
5 09.20 – 09.40 Pembuatan Kontrak Belajar Aula
6 09.40 – 10.00 Game Aula
7 10.00 – 12.00 Motivasi Organisasi
Sub Tema :
“KOPHI Rumah Kita”
Aula
8 12.00 – 13.00 ISHOMA Masjid – Ruang
Makan
9 13.00 – 15.30 Ke – KOPHI-an Aula
16. Sub Tema :
“Rapatkan barisan satukan hati
untuk KOPHI D.I Yogyakarta
yang berkelanjutan”
10 15.30 – 16.00 ISHO Masjid
11 16.00 – 17.30 Challenging Climate Change
Sub Tema :
“Tantangan Perubahan untuk
Perubahan Iklim”
Aula
12 17.30 – 18.00 Pengantar : Advokasi Lingkungan
Sub Tema:
“Peranan Advokasi Lingkungan
dalam penyelesaian masalah
pencemaran lingkungan”
Aula
13 18.00 – 19.30 ISHOMA Masjid – Ruang
Makan
14 19.30 – 21.00 Game : Advokasi Lingkungan
Sub Tema:
“Peranan Advokasi Lingkungan
dalam penyelesaian masalah
pencemaran lingkungan”
Aula
15 21.00 – 22.30 Perform Makrab
Sub Tema:
“Selamat datang keluarga baru
KOPHI”
Aula
16 22.30 – 05.00 ISTIRAHAT Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
Hari 2
17 04.30 – 05.00 Shalat Subuh Berjamaah Aula
18 05.00 – 05.30 Olahraga Pemanasan Badan Lapangan Desa
Wisata Pulesari
17. 19 05.30 – 06.00 Briefing Game Besar Aula
20 06.00 – 08.00 Game Besar Lapangan Desa
Wisata Pulesari
21 08.00 – 09.00 Sesi Individual Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
22 09.00 – 09.30 Perkenalan alumni kophi AULA
23 09.30 – 10.00 SARAPAN PAGI Ruang Makan
24 10.00 – 12.00 Greenovation Challenge (fgd) Aula
25 12.00 – 12.30 Sholat & Coffe Break Masjid – AULA
26 12.30 – 13.00 Greenovation Awarding Aula
27 13.00 – 13.20 Pengukuhan Anggota Aula
28 13.20 – 13.40 Tukar Kado & Penutupan Aula
29 13.40 – 14.00 Sesi Foto & Pulang Aula
6.3.4.5 PESERTA
Panitia : Anggota KOPHI lama : 21 orang
Peserta : Calon anggota KOPHI : 52 orang
6.3.4.6 PENDANAAN
PENGELUARAN
No Rincian Jumlah Harga Satuan Total
Kesekretariatan
1 Print AC 230 gr 4 Rp5.500,- Rp22.000,-
2 Print BC 1 Rp5.500,- Rp5.500,-
Acara
1 Sewa Penginapan 4 Rp200.000,- Rp200.000,-
2 Sewa Pendopo 1 Rp400.000,- Rp400.000,-
3 Hadiah Pin 11 Rp4.000,- Rp44.000,-
4 Hadiah Cokelat 1 Rp52.000,- Rp52.000,-
PDD
1 Sertifikat 15 Rp10.000,- Rp150.000,-
Perlengkapan
1 Kain Mori 3 Rp12500,- Rp37500,-
18. 2 Kain Asafil 1 Rp10000,- Rp10000,-
3 HVS Plano 65x100 13 Rp900,- Rp11700,-
4 Pewarna 2 Rp6000,- Rp12000,-
5 Balon Ultah 11 Rp5850,- Rp64400,-
6 Balon Ultah 9 Rp5400,- Rp48600,-
7 Spidol Snowman 3 Rp7500,- Rp22500,-
8 Tinta spidol 2 Rp14000,- Rp28000,-
9 Selotip besar bening 3 Rp9000,- Rp27000,-
10 Lem 1 Rp2000,- Rp2000,-
Konsumsi
1 Makan siang 85 Rp8000,- Rp680000,-
2 Makan malam 85 Rp8000,- Rp680000,-
3 Snack pagi 75 Rp5000,- Rp375000,-
4 Makan siang 80 Rp10000,- Rp800000,-
5 Jumbo Teh 3 Rp30000,- Rp90000,-
6 Jumbo Jahe sere 1 Rp35000,- Rp35000,-
7 Paket kacang pisang 1 Rp100000,- Rp100000,-
8 Snack pemateri 1 Rp9300,- Rp9300,-
9 Air galon isi ulang 5 Rp4.000,- Rp20000,-
Jumlah Total Pengeluaran Rp4.526.500,-
PEMASUKAN
1 Iuran Peserta 52 Rp85.000,- Rp4.420.000,-
2 Iuran Panitia 16 Rp50.000,- Rp800.000,-
5 Rp35.000,- Rp175.000,-
Jumlah Total Pemasukan Rp.5.395.000,-
Saldo Rp868.500,-
6.3.5 EVALUASI
ACARA
o Kemoloran waktu, disebabkan karena keterlambatan pemberangkatan
dari titik kumpul dan karena time keeper tidak berjalan optimal.
o Pembagian pengisi acara kurang merata, beberapa acara di sesi awal
diisi oleh Mas Yadhi. MC tidak terkoordinasi dengan baik.
19. o Materi Kode Etik kurang maksimal.
o Pemberian materi tentang Climate Change terkesan kaku.
o Penampilan makrab terlalu monoton, kurang variasi. Disebabkan
karena kurangnya waktu latihan.
o Ada apresiasi dari peserta terhadap penyusunan acara yang dikemas
secara menarik dengan beberapa games dan ice breaking.
PERLENGKAPAN
o Perlengkapan terlalu terpusat di Mas Yudhis, sehingga terjadi sedikit
kebingungan di anggota perlengkapan lain. Tetapi, mudah untuk
memonitor dan membangun koordinasi antar anggota.
o Beberapa peralatan tidak dibawa dan dibawa tetapi tidak digunakan di
lokasi, yaitu spidol, ember (kurang + rusak), printer (tidak ada laptop
yang dapat mengoperasikan.
o Tidak membawa peralatan P3K, sementara ada yang luka dan demam.
Dapat tertangani karena ada yang membawa sedikit obat-obatan dari
peserta dan panitia.
LAIN-LAIN
o Kurangnya attitude peserta, dibuktikan dengan keluarya kata-kata
kasar selama kegiatan.
o Kontrak belajar kurang optimal karena hanya ditampilkan di slide.
o Apresiasi kepada peserta: Mas Adit dan Panitia: Mas Bima.
DOKUMENTASI
o Sulit menemukan spot foto yang bagus di lokasi.
o Dokumentasi kegiatan berlum dibagikan.
6.3.6 SOLUSI
ACARA
o Penegasan masalah waktu, rundown, dan durasi serta melimpahkan time
keeper pada orang tertentu.
o Melakukan koordinasi dan variasi pengisi acara dengan memanfaatkan
anggota yang ada.
o Materi kode etik membutuhkan waktu yang cukup, sehingga perlu
dialokasikan waktu khusus ataupun acara/kegiatan khusus.
20. o Melakukan variasi penyampaian materi agar menarik dan lebih
interaktif.
o Memberi waktu peserta untuk mempersiapkan yang akan ditampilkan.
Bila perlu agendakan waktu khusus.
o Acara berlangsung menarik dan tidak membosankan dengan beberapa
games dan ice breaking. Acara selanjutnya lebihbaik dilengkapi dengan
game/icebreaking.
PERLENGKAPAN
o Koordinasi satu pintu dapat memudahkan dalam monitoring dan
membangun koordinasi antar anggota. Tetapi perlu juga dipastikan
adanya koordinasi antar anggota divisi dan pembagian tugas yang
merata.
o Pengecekan dan pelengkapan barang perlu dilakukan sebelum kegiatan
berlangsung. Kegiatan outdoor wajib membawa P3K.
o Kegiatan outdoor wajib membawa P3K. Minimal adalah pengobatan
untuk luka lecet dan obat penurun panas.
LAIN-LAIN
o Menegaskan kontrak belajar dan membangun suasana yang sopan, tertib,
dan nyaman.
o Kontrak belajar perlu ditulis dan ditempel atau minimal ditampilkan
setiap saat. Bila perlu, berikan sanksi apabila ada yang melanggar.
o Ada apresiasi kepada panitia dan peserta, bukan hanya peserta saja.
DOKUMENTASI
o Ketika survei awal, perlu diberi rincian berupa parameter yang disurvei
untuk pelaksanaan kegiatan, termasuk foto. Sehingga, lokasi dapat
memenuhi konsep acara.
o Menyatukan dokumentasi dan membagikan saat setelah pelaksanaan
kegiatan.
6.3.7 SARAN
Penyelenggaraan greenovation camp dengan konsep fun game sangat
menarik dan dapat diterapkan di gc selanjutnya.
21. Lokasi dan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat kegiatan harus
dipersiapkan dengan baik agar kebutuhan acara terpenuhi dan tidak ada
peralatan yang kurang efektif.
Ada apresiasi kepada peserta dan panitia yang antusias selama kegiatan.
6.4 GREENOVATION PROJECT
6.4.1 PENANGGUNG JAWAB
6.4.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.4.1.2 KETUA PELAKSANA : Fajar Fahmi H
6.4.2 PERENCANAAN
6.4.2.1 TUJUAN
Menjadi kegiatan pengganti bagi calon anggota yang tidak dapat mengikuti
kegiatan Greenovation Camp secara penuh atau sebagian
Memberikan pengetahuan dan pemahaman yang setara bagi calon anggota
yang ikut dan yang tidak mengikuti Greenovation camp, dengan kegiatan
pengganti yang memiliki bobot materi yang memadai.
6.4.2.2 DESKRIPSI UMUM
Greenovation Project adalah agenda Divisi Pengembangan Sumber Daya
Manusia KOPHI D.I. Yogyakarta yang diselenggarakan untuk
memperkenalkan organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta dan menyatukan
persepsi dari calon anggota yang belum dapat mengikuti agenda
Greenovation Camp. Kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari alur
kaderisasi calon anggota KOPHI D.I.Yogyakarta.
Harapan dari terselenggaranya Greenovation Camp ini adalah mampu
terbentuknya kader kader KOPHI D.I. Yogyakarta yang memiliki Jiwa
kepedulian lingkungan, mampu memposisikan diri sebagai individu
maupun team di dalam organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta, mampu
mengembangkan agenda inovatif untuk menyelesaikan masalah konservasi
lingkungan di daerah D.I. Yogyakarta.
6.4.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.4.2.4 SASARAN
22. 35 calon anggota baru KOPHI D.I. Yogyakarta yang terdiri dari 18 calon
anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan 17
calon anggota yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp.
6.4.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1
Konsumsi Peserta,
Panita dan Padepokan
Asa
11.000 22 242.000
2 Air Galon 6.000 1 6.000
3 Sertifikat 3.000 4 12.000
4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000
Jumlah 275.000
Pemasukan
No Pemasukan Jumlah
Satuan
Banyak
1
Iuran Panita dan
Peserta
15.000 19 285.000
Jumlah
6.4.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Fajar Fahmi Hidayat
Pelaksana : Assegaf Kasenda
Ahmad Rodli
Maqhfirotur Rohmatillah
Miftah Farid Tedja
6.4.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir mewakili minimal 50 % dari total calon anggota yang tidak mengikuti
penuh atau sebagian Greenovation Camp yaitu 35 orang. Jadi total minimal
berhasil adalah hadir 17 orang calon anggota.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI
Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain.
23. o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi
KOPHI Yogyakarta.
6.4.4 PELAKSANAAN
6.4.4.1 WAKTU
14 April 2017
6.4.4.2 TEMPAT
Aula Joglo Padepokan ASA , Ngemplak, Wedomartani, Sleman, DIY
6.4.4.3 BENTUK KEGIATAN
Waktu Acara Pengisi
07.00 – 07.30 Kumpul di titik kumpul
07.30 – 08.15 Perjalanan ke Padepokan ASA
08.15– 08.30 Pembukaan
Materi I Motivasi Organisasi
08.30 – 09.20 -Materi Mas Adit
09.20 – 09.35 -Sharing
09.35 – 09.40 -Conditioning
Materi II Ke – KOPHI – an
09.40 – 10.30 -Materi Gilang AP
10.30 – 10.45 -Sharing
10.45 – 10.50 -Conditioning
10.50 – 11.00 Pembentukan Kelompok
11.00 – 11.20 Makan
11.20 – 11.45 Sesi Bebas
11.45 – 12.30 Sholat , Jumat
12.45 – 13.00 Ice Breaking
Materi III Climate Change Maulana Aska S
13.00 – 13.20 Presentasi
13.20 – 14.05 -Materi
14.05 – 14.10 Penutupan, Foto
6.4.4.4 PESERTA
24. Calon anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan
yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp.
Calon anggota yang hadir 20 orang.
6.4.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1
Konsumsi Peserta,
Panita dan Padepokan
Asa
10.000 25 250.000
2 Air Galon 6.000 1 6.000
3 Sertifikat 3.000 4 12.000
4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000
5 Kertas Plano 3.500 2 7.000
6 Kertas Lipat 5.000 2 10.000
Jumlah 300.000
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Iuran Peserta dan
Panitia
15.000 20 300.000
Jumlah
6.4.5 EVALUASI
Beberapa peserta yang sudah konfirmasi kehadiran tidak hadir pada saat hari
H
Acara berjalan lancar dengan peserta yang antusias mengikuti acara
untuk Greenovation Project pengumpulan tugas tidak berjalan dengan lancar
dikarenakan kurangnya koordinasi panitia dengan peserta
Pembukaan acara mundur dikarenakan Panitia peserta datang terlambat,
selain itu ketua KOPHI D.I Yogyakarta juga terlambat untuk melakukan
pembukaan acara
6.4.6 SOLUSI
Memperbaiki komunikasi antara panita dengan peserta
Memperbaiki koordinasi dengan Ketua KOPHI
Follow up ulang kehadiran peserta sebelum hari H
25. Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang
diberikan kepada peserta Greenovation Project
6.4.7 SARAN
Adanya TM yang dilakukan akan berpengaruh terhadap pemahaman peserta
terhadap Greenovation Project, dan tugas – tugas pengganti yang diberikan
Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang
diberikan kepada peserta Greenovation Project
6.5 WORKSHOP KOPHI CLASS #1
6.5.1 PENANGGUNG JAWAB
6.5.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.5.1.2 KETUA PELAKSANA : Gilang Wijanarko
6.5.2 PERENCANAAN
6.5.2.1 TUJUAN
Melatih kemampuan menulis kreatif anggota dan pengurus KOPHI DIY
Memberikan gambaran perbedaan bentuk tulisan berita (press release) ,
feature dan opini.
Memberikan motivasi penulisan yang sesuai dengan keadaan diri sendiri.
Memberikan motivasi teknik penulisan yang mudah menggunakan kerangka
tulisan.
Memberikan informasi pengenalan tentang website dan blog
Memberikan pemahaman tentang perbedaan website dan blog
Pengenalan tentang website KOPHI DIY, yaitu tentang konten dan struktur
Memperkenalkan tata cara penulisan dan pengiriman tulisan yang sesuai
dengan aturan yang dimiliki pengelola website KOPHI DIY.
6.5.2.2 DESKRIPSI UMUM
Kreativitas muncul apabila seseorang selalu melatihnya untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Orang yang kreatif cenderung akan terus mengobservasi
lingkungannya dan selalu bermunculan ide untuk diwujudkan. Creative
Writting merupakan salah satu kemampuan menulis suatu gagasan maupun
mendeskripsikan sesuatu secara kreatif dan bersifat orisinil. Pembaca akan
merasa menangkap hal baru yang untuk pertama kali mereka cerna. Sesuatu
yang baru tersebut akan memberikan nilai lebih terhadap hasil tulisan.
26. Workshop KOPHI Class Penulisan Kreatif akan membantu memberikan
pengetahuan baru mengenai kepenulisan kreatif, kiat-kiat tulisan yang layak,
serta ,menarik untuk dibaca. Pelatihan ini menambah kapasitas anggota KOPHI
dalam kepenulisan yang bersifat ilmiah popular bebas. Peserta diharap telah
membawa bahan sebagai topik kepenulisan untuk selanjutnya diadakan praktek
kepenulisan berdasarkan bahan yang telah dibawa. Diharapkan peserta mulai
mengenal dan mulai terbiasa melakukan praktik kepenulisan kreatif, sehingga
gagasan gagasan anggota Kophi tidak hanya berhenti di diskusi, namun bisa
terabadikan dalam bentuk karya tulis.
6.5.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.5.2.4 SASARAN
Sasaran Umum : Anggota KOPHI DIY
Sasaran Tambahan : Relawan pendaftar KOPHI DIY
6.5.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
Pemasukan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
Iuran Peserta Orang 20 15.000 300.000
Iuran Panitia Orang 10 15.000 150.000
Total 450.000
6.5.2.6 SDM
PJ Pengarah : Tutik Jani
Ketua Pelaksana : Gilang W
Sekretaris Bendahara : Tutik Jani w
Acara : Ramdhan, Malik
Perkap dan Konsumsi : Kasenda, Sudiyanto
Pubdok : Adi S, Lomba
6.5.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta yang ditargetkan 20
orang
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta mampu membuat tulisan yang
sesuai dengan tujuan pelatihan.
27. 6.5.4 PELAKSANAAN
6.5.4.1 WAKTU
Minggu, 23 April 2017
6.5.4.2 TEMPAT
Perpustakaan Museum Sandi Yogyakarta
6.5.4.3 BENTUK KEGIATAN
Waktu Sesi Pengisi
07.30 – 08.00 Registrasi Peserta
08.00 – 08.15 Pembukaan PJ Workshop
Ketum KOPHI DIY
Materi I Pengelolaan Media Website
08.15– 09.00 Pemaparan Materi
Mas Yudho
09.00 – 09.30 Sharing / Tanya jawab
09.30 – 09.45 Wedang Break
09.45 – 10.00 Ice Breaking
Materi II Penulisan Kreatif
10.00 – 11.00 Pemaparan Materi
Mas Bio
11.00 – 11.30 Sharing / Tanya jawab
ISHOMA
11.30 – 12.00 Makan Siang
12.00 – 12.30 Shalat Zuhur
Praktik Penulisan Kreatif
12.30 – 14.00 Pendampingan Praktik Penulisan
Mas Bio
14.00 – 14.30 Sharing Hasil Praktik Penulisan
14.30 – 14.40 Penutupan PJ Pelaksana
14.40 – 14.50 Foto
14.50 – 15.00 Bersih bersih lokasi
6.5.4.4 PESERTA
Peserta yang hadir 21 orang yang terdiri dari anggota KOPHI dan relawan
rekrutan KOPHI.
6.5.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
28. Pemasukan Satuan Volume
Harga
satuan
Jumlah
Iuran peserta Orang 20 15.000 300.000
Iuran panitia Orang 10 15.000 150.000
Total 450.000
Pengeluaran
Pengeluaran Satuan Volume
Harga
satuan
Jumlah Sub total
Konsumsi
Makan
peserta +
panitia Bungkus 30 8.000 240.000
Makan
pemateri Bungkus 1 15.000 15.000
Air mineral Galon 1 5.000 5.000
Marimas Renteng 1 10.000 10.000
Es batu Pack 1 4.000 4.000
Snack coffee
break Pack 30 500 15.000
Snack
pemateri Pack 1 5.000 5.000
Air mineral
600 ml Botol 1 3.000 3.000
Permen Pack 2 4.500 9.000
306.000
Sekretariat
Fee
pembicara - 1
200.00
0 200.000
Cetak
sertifikat Lembar 30 1.500 45.000
Plakat Buah 1 35.000 35.000
280.000
total pengeluaran 586.000
6.5.5 EVALUASI
29. Panitia sebagian besar memiliki aktifitas yang harus dilakukan di luar
kepanitiaan sehingga pada awal persiapan terasa kurang fokus dan
terkoordinasi.
Pada saat Hari H, terdapat miss komunikasi konsep acara antara panitia
dengan pembicara / pengisi acara. Karena pengisi acara kurang sesuai
dengna TOR yang telah disediakan.
Kelas / Ruangan yang digunakan yaitu di perpustakaan museum sandi
sangat tidak nyaman dan kondusif karena AC ruangan mati / tidak terasa.
Acara sempat ngaret karena peserta banyak yang datang terlambat, Ketua
KOPHI juga hadir terlambat.
Biaya Workshop terlalu mepet hanya untuk konsumsi dan beberapa
perlengkapan, sehingga perhitungan pendaan menjadi sangat mepet.
6.5.6 SOLUSI
Panitia lebih di-Kompak-an dan komitmen untuk menjalani kegiatan. Benar
benar fokus untuk meluangkan waktu untuk mengerjakan kegiatan yang telah
disepakati bersama.
Kadiv dan anggota KOPHI yang lebih senior mengawasi lagi panitia apabila
terdiri dari calon anggota dengan lebih baik.
Memastikan bahwa TOR telah sampai dengan baik ke pengisi acara, dan
mengkonfirmasi kembali materi yang akan dibawakan oleh pengisi acara
sblm acara
Mencari kelas dan ruangan yang lebih representative ke depannya. Salah satu
opsinya adalah Padepokan ASA atau Grahatama Pustaka.
Memastikan peserta datang tepat waktu, dengan meng SMS / WA lagi sblm
acara.
Menghitung ulang biaya, lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
6.5.7 SARAN
Workshop sudah berjalan dengan baik dan sesuai target tujuan. Dilanjutkan
lagi workshop untuk mengembangkan kapasitas yang lain yang diperlukan
6.6 LAUNCHING SEKOLAH ALAM KOPHI
6.6.1 PENANGGUNG JAWAB
6.6.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
30. 6.6.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana
6.6.2 PERENCANAAN
6.6.2.1 TUJUAN
Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat
kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.
Memberikan kesadaran kepada warga dan anak tentang pentingnya
melestarikan air bersih dan sumberdaya air untuk menjaga kesehatan
Memberikan pemahaman dan keahlian untuk menjaga kesehatan melalui
perilaku hidup bersih dan sehat dan mengkonsumsi pola makan gizi
seimbang
Memberikan pemahaman dan keahlian tentang pengolahan kerajinan tangan
kreatif berbahan alam terrarium
6.6.2.2 DESKRIPSI UMUM
Pentingnya keberadaan air bagi kelestarian bumi dan kehidupan manusia,
memperingati hari air sedunia dan hari bumi pada kesempatan ini KOPHI
Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan sebuah kegiatan yang
bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya untuk melestarikan
air bersih dan sumber daya air. Kegiatan penyadaran ini ditujukan kepada anak
anak yang tinggal di Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dengan harapan di masa yang akan
datang anak anak tersebut akan lebih peduli terhadap kelestarian sumber daya
air disekitar mereka
6.6.2.3 SIFAT
Bagian dari Proyek : Kampung Mitra KOPHI Proklim
6.6.2.4 SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga dan di RW 08, Kelurahan Pandeyan,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
6.6.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
6.6.2.6 SDM
31. Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Wega Maulana
Pelaksana : Diah Ayu Widyaningrum
Erra Nuansa
Maqhfirotur Rohmatillah
Helga Yohana S
Aditya Al Afgani
Rosiana Indah
Assegaf Kassenda
Fajar Fahmi
6.6.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Launching
Sekolah alam mencapai 30 orang dan Jumlah peserta dewasa di pelatihan
pembuatan terrarium mencapai 10 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara menyaring air
bersih, mencuci tangan dan pentingnya air untuk kesehatan. Peserta
terrarium berhasil membuat kerajinan terrarium milik mereka sendiri.
6.6.4 PELAKSANAAN
6.6.4.1 WAKTU
Hari : Minggu
Tanggal : 30 April 2017
Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.6.4.2 TEMPAT
Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
6.6.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rangkaian acara ”Launching Sekolah Alam Gajahwong” terbagi menjadi
dua kegiatan yang dipisahkan berdasarkan jenis kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan sekolah alam untuk anak.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan fokus untuk memberikan
pemahaman tentang pentingnya melestarikan air bersih, Beberapa sesi
yang ada di kegiatan ini antara lain :
a. Praktik Pola Hidup Bersih dan Sehat
32. b. Sesi Mendongeng tentang Pola Makan Gizi Seimbang
c. Praktik Penyaringan Air Kotor
2. Kegiatan pemberdayaan untuk warga
Kegiatan pemberdayaan yang diberikan untuk warga adalah pelatihan
pembuatan terrarium dari bahan bahan yang ada di sekitar kita, seperti
botol bekas dll.
Waktu Sesi Kegiatan
06.30 – 07.30 Persiapan Teknis
dan Briefing
Teknis
Panitia kumpul di Gambiran
07.30 - 07.45 Registrasi Peserta Peserta anak mulai kumpul di
RW 08. Mulai diberi cocard,
panitia berkenalan dan
bermain dengan warga
Team Terarium otw ke Balai
RT 45.
07.45 - 08.00 Pembukaan dan
Perkenalan
Pengenalan panitia dan
peserta. Dan Perkenalan
KOPHI Secara singkat.
08.00 - 08.15 Games Games dan ice breaking (Adit,
Helga)
08.15 - 08.45 Praktek PHBS Praktek cuci tangan dengan
lagu, penjelasan pentingnya
cuci tangan, manfaat dan
penyakit Karena air.
08.45 - 09.45 Sesi Dongeng
Kreatif
Dongeng, sulap, game, video
ttg air bersih
09.45 – 10.15 Praktik Filtrasi Praktek filtrasi air kotor
10.15 – 10.30 Sesi Tanya Jawab Tebak tebakan berhadiah.
Yang bikin pertanyaan nya
MC.
10.30 – 10.45 Sesi Pembagian
Hadiah
Reward buat anak-anak yang
aktif,
33. Penyerahan
simbolis Donasi
10.45 – 11.00 Penjelasan RTL Rencana Tindak Lanjut,
Penutupan, & Foto Bersama
11.00 – 11.15 Pemulangan Anak
6.6.4.4 PESERTA
14 orang dewasa pada pelatihan terrarium dan 24 anak anak pada launching
sekolah alam. di RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo,
Kota Yogyakarta.
6.6.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
Pengeluaran
6.6.5 EVALUASI
Pra Acara : Koordinasi antara panitia dengan pengisi acara dari kampong
hompimpa dan poltekkes kemenkes sudah baik. Pengisi tidak
mempertanyakan lagi hal teknis karena sudah tergambar dengan baik oleh
panitia dari sebelum acara.
34. Pra Acara : Koordinasi yang sulit adalah untuk pengisi materi penyaringan
air, yaitu yang diisi oleh internal PSDM sendiri, namun karena pengisi sibuk
jadi beberapa saat sebelum hari H mencari pengganti dari IMTLI dan dapat.
Namun ternyata pengisi internal tetap bisa, dan akhirnya berkoordinasi
bersama. Kendala penyaringan air adalah teknis penyaringan air satu dan
yang lain berbeda beda. Jadi mengikuti teknis yang dibuat oleh pengisi
acara.
Pra Acara : kurang optimal dalam mengajak anak anak dari Area RT
47,31,32 untuk mengikuti kegiatan karena publikasi waktunya mendadak.
Acara : tempat acara di GOR kurang representative, karena terlalu luas untuk
acara yang pesertanya hanya 20 an, sehingga pada saat acara
mengkondisikannya sulit dan panas karena tidak ada kipas angin.
SDM : Sekolah alam merupakan program besar yang perlu melibatkan lebih
banyak lagi SDM untuk mendukung kegiatan ini.
6.6.6 SOLUSI
Koordinasi dengan komunitas atau pengisi di luar KOPHI dilakukan minimal
satu bulan sebelum acara.
Koordinasi dengan pengisi internal dibuat lebih tegas, apabila dirasa tidak
mampu untuk mengisi atau berkoordinasi 1 minggu maksimal sebelum acara
harus sudah ada pengisi pengganti.
Meningkatkan publikasi yang baik kepada anak anak dari semua RT di
kampong gambiran.
Mencari tempat lain yang lebih representative di Kampung Gambiran, misal
balai RT 47, atau aula mushala RT 30.
Mengajak semua anggota KOPHI untuk memiliki peran dan kontribusi pada
program Sekolah Alam KOPHI.
6.6.7 SARAN
Memantapkan rencana dan strategi edukasi lingkungan pada program
sekolah alam.
Mengajak semua elemen di KOPHI DIY untuk ikut turun memberikan peran
dan kontribusi sesuai bidangnya pada program sekolah alam.
Meningkatkan konsistensi proram untuk berjalan sebulan sekali.
35. 6.7 BUKA BARENG KOPHI
6.7.1 PENANGGUNG JAWAB
6.7.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.7.1.2 KETUA PELAKSANA : M Rodli
6.7.2 PERENCANAAN
6.7.2.1 TUJUAN
Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota
KOPHI DIY juga antara anggota dengan alumni
Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY
Meningkatkan pemahaman dan pemaknaan nilai nilai keikutsertaan KOPHI
pada anggota KOPHI
Meningkatkan motivasi keorganisasian bersama KOPHI DIY
Meningkatkan rasa tenggang rasa sosial pada anggota KOPHI DIY
Sebagai kegiatan pengganti program kerja SALAMAN yang telah terencana
di Matriks kegiatan KOPHI DIY
6.7.2.2 DESKRIPSI UMUM
Bulan Ramadhan memiliki sebuah nilai tradisi dan kultural bagi masyarakat
Indonesia. Di bulan ini umat islam melaksanakan Ibadah Puasa. Berbuka
puasa bersama sama orang yang dicintai, keluarga, sahabat dan kerabat
merupakan sebuah momen yang sangat berharga, karena di momen momen
Ramadhan inilah rasa persatuan lebih terasa diantara masyarakat. KOPHI
DIY melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, pada bulan Ramadhan
2017, memiliki tujuan untuk kembali mengakrabkan anggota KOPHI yang
dalam beberapa waktu sebelumnya sudah memiliki agenda sendiri sendiri
dan terasa kurang akrab. Harapannya dengan diadakannya agenda buka
puasa bersama rasa persatuan dan kekeluargan akan semakin terasa.
Pada agenda buka puasa bersama tahun ini juga KOPHI DIY, tidak
melaksanakannya hanya dengan kegiatan pengakraban saja, tapi terdapat
agenda Sosial dari KOPHI DIY untuk membantu orang di sekitar yang
membutuhkan bantuan. KOPHI DIY mengumpulkan barang bekas dari
anggota dan rekan KOPHI lalu menyumbangkan hasil penjualan barang
bekas tersebut untuk donasi kepada Jojo penderita Hidrosefalus. Total
donasi terkumpul sekitar 300 ribuan.
36. 6.7.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.7.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
Alumni KOPHI DIY
Donasi sosial untuk masyarakat yang membutuhkan
6.7.2.5 ALOKASI DANA
Anggaran berbuka puasa hanya untuk paket makan yang 100% dibebankan
kepada peserta.
6.2.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : M Rodli
Pelaksana : Maqfirotur
o Diah Ayu W
o Riska
o Anggi
o Winwibisma
o Lomba
o Harya Bima
6.7.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Minimal Anggota dan Alumni KOPHI
DIY yang mengikuti buka bareng sebanyak 40 orang
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta buka bareng mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir. Keakraban dan kekeluargaan di dalam KOPHI
semakin terasa.
6.7.4 PELAKSANAAN
6.7.4.1 WAKTU
Hari : Senin
Tanggal : 11 Juni 2017
Waktu : 15.00 - 20.00 WIB.
6.7.4.2 TEMPAT
Hotel Satya Graha, UmbulHarjo, Yogyakarta
Donasi Sosial : di Sleman dan TPST Piyungan
37. 6.7.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
15.00 - 16.00 Pemutaran film Baby Boss Rodli
16.00 -16.05 Pembukaan MC
16.05 - 17.00 KOPHI Curhat I : Apa yang kamu
rasakan setelah selama ini bergabung di
KOPHI Yogyakarta
MC
17.00 - 17.25 Game dan pemutaran video motivasi Yadhi
17.30 - 18.30 ISHOMA : Buka Puasa dan Shalat
Magrib Jamaah
MC
Adzan Wega
18.30 - 19. 20 KOPHI Curhat II : Harapan kamu
untuk KOPHI dan Apa yang kamu
ingin lakukan bersama KOPHI
kedepan
MC
19.20-19.30 Foto bersama Lomba
19.30 Tarawih berjamaah Rodli
20.00 Penutup MC
6.7.4.4 PESERTA
Anggota dan Alumni KOPHI Yogyakta hadir sekitar 44 orang.
6.7.4.5 PENDANAAN
Pemasukan Acara
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Biaya Peserta 25.000 44 1.100.000
Jumlah
Pemasukan Donasi
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Penjualan Barang
bekas
300.000 1 300.000
2 Donasi 250.000 1 250.000
Jumlah
38. Pengeluaran Acara
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak Jumlah
1 Konsumsi 25.000 44 pax 1.100.000
2 Baterai Mic 10.000 1 pack 10.000
Jumlah
Pengeluaran Baksos
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak Jumlah
1 Belanja Sembako 300.000 1 300.000
2 Magic Com 315.000 1 315.000
Jumlah
6.7.5 EVALUASI
Tidak terlalu banyak anggota yang mau meluangkan waktunya untuk ikut
mengurus persiapan baksos dan atau acara buka bareng ini, padahal info dan
woro woro sudah di sebarkan.
Ketua Panitia , berusaha untuk mengkover hampir sebagian persiapan oleh
dirinya, dan masih harus membagi waktu dengan hal lain.
Masih terdapat beberapa anggota yang telah menuliskan namanya untuk
hadir tapi tidak hadir ketika hari H.
Kekurangan untuk menginformasikan kepada Alumni dari jauh jauh hari
sehingga alumni lain sudah menjadwalkan kegiatannya untuk hal lain. Dan
alumni yang bisa datang di Hari H sedikit.
Acara : acara mulai molor karena banyak anggota yang datang sengaja
terlambat mendekati waktu buka puasa
Acara : ada beberapa orang yang tidak konfirmasi dari awal sehingga ketika
datang terlambat tidak mendapatkan paket makanan sesuai yang di
pesankan.
6.7.6 SOLUSI
Menginformasikan ide untuk mengadakan bukber dari jauh hari di rapat
besar KOPHI
39. Melobi anggota lain untuk ikut terlibat di kepanitiaan dari jauh hari.
Menginformasikan secara masih di grup dari lama, dan meminta bantuan
kadiv untuk menginfokan juga di grup divisi dari awal.
Membuat poster kegiatan yang menarik dan informative
Menginfokan kegiatan dari jauh hari kepada alumni, dan tidak menginfokan
di grup saja tapi di Japri satu satu.
Menegaskan kepada peserta untuk hadir tepat waktu
Memesan lebih untuk jaga jaga apabila ada yang datang lebih dari yang
ditentukan
6.7.7 SARAN
Panitia Bukber dipersiapkan dengan baik dari sebelum bulan puasa
Buat kegiatan di luar ruangan, kalau bisa aksi donasi dilanjutkan dengan
bentuk yang lebih baik lagi.
Buat poster dan info kegaitan yang lebih menarik lagi, sehingga kedepan
komunitas lain atau umum juga bisa terlibat
6.8 MINI WORKSHOP BIOPORI VERTICULTURE
6.8.1 PENANGGUNG JAWAB
6.8.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.8.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.8.2 PERENCANAAN
6.8.2.1 TUJUAN
Memberikan persiapan pembekalan keterampilan bidang lingkungan kepada
teman teman Green Agent
Memberikan pemahaman dan pengetahuan keterampilan bidang lingkungan
kepada anggota KOPHI DIY
Menjembatani kegiatan pendalaman ilmu untuk anggota KOPHI dan Green
Agent
Meningkatkan pemahaman tentang biopori dan verticulture
6.8.2.2 DESKRIPSI UMUM
Biopori dan Verticulture merupakan beberapa dari fokus keterampilan yang
saat ini dimiliki oleh anggota KOPHI DIY. Pelatihan ini memiliki tujuan
untuk mengembangkan kedua keterampilan tersebut agar bisa dimengerti
40. juga oleh kader baru KOPHI DIY dan juga oleh anggota Green Agent DIY
yang akan melaksanakan Roadshow ke Sekolah Sekolah di DIY.
Kedua keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang penting untuk
mendukung terwujudnya urban farming. Sebuah usaha mengatasi
keterbatasan lahan, dalam upaya meningktkan ketahanan pangan dan usaha
untuk menghijaukan lingkungan, meningkatkan kelestarian lingkungan.
6.8.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.8.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
Anggota Green Agent DIY
6.8.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000
2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000
3 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
6.8.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
Pemateri : Abdillah Yurzam
o Adi S
6.8.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent
yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 20 orang
Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent
yang mengikuti pelatihan ini dapat melakukan keterampilan pembuatan
verticulture dan lubang biopori
6.8.4 PELAKSANAAN
41. 6.8.4.1 WAKTU
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 Juli 2017
Waktu : 15.30 – 18.00 WIB.
6.8.4.2 TEMPAT
Balai RT 47, RW 08. Kampung Hijau Gambiran
Taman Gadjahwong Educational Park
6.8.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
15.30 – 16.00 Pematerian dan tanya Jawab : Biopori Adi S
16.00 – 16.30 Pematerian dan tanya Jawab :
Verticulture
Abdillah Y
16.30 – 17.30 Praktek Pembuatan Biopori dan
Verticulture
Adi S &
Abdillah Y
6.8.4.4 PESERTA
Anggota KOPHI DIY yang hadir sekitar 11 orang
Anggota Green Agent yang hadir hanya 1 orang
6.8.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000
2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000
3 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000
Jumlah
6.8.5 EVALUASI
42. Kegiatan kurang terpublikasi dengan baik karena diadakan dadakan.
Padahal konten pelatihan sangat penting untuk anggota KOPHI dan Green
Agent.
Persiapan peralatan mepet, jadi peralatan diadakan dengan bahan yang
seadanya
Kegiatan berjalan kurang sesuai denga rundown, karena waktu persiapan
perlatan ternyata berjalan lebih lama.
6.8.6 SOLUSI
Publikasikan kegiatan dari jauh hari paling tidak 2 minggu sebelum
pelaksanaan
Persiapan peralatan jangan di fokuskan ke satu orang, bentuk kepanitian yang
lebih baik lagi dan persiapkan dengan matang semua peralatan yang
dibutuhkan
Agar kegiatan berjalan sesuai dngan rundown, ada baiknya rundown dibuat
dengan logis dan fleksibel.
6.8.7 SARAN
Kegiatan pelatihan bidang lingkungan di rencanakan secara matang,
kerjasama antara PSDM dan Litbang.
Kegiatan pelatihan bidang lingkungan juga harapannya ke depan akan
berkembang tidak melulu biopori dan verticulture, tapi skill lainnya lagi yang
lebih luas dan aplikatif.
Kegiatan juga dapat melibatkan komunitas lingkungan lain agar lebih luas
manfaatnya.
6.9 FAMILY GATHERING
6.9.1 PENANGGUNG JAWAB
6.9.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.9.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.9.2 PERENCANAAN
6.9.2.1 TUJUAN
Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota
KOPHI DIY pasca break kegiatan lama setelah libur lebaran
Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY
43. Memfokuskan kembali tujuan anggota KOPHI terhadap target target
organisasi selama fase semester ke 2 tahun 2017
6.9.2.2 DESKRIPSI UMUM
Setiap organisasi pasti membutuhkan masa masa libur untuk mengembalikan
energy yang hilang karena lelah beraktifitas. Tapi ketika libur itu terlalu lama
dan membuat sebuah fase senggang yang cukup lama dari aktifitas aktif
organisasi, terkadang dibutuhkan satu kegiatan untuk meningkatkan motivasi
kembali organisasi tersebut untuk kembali aktif dan semangat. Kegiatan
Family Gathering ini dilakukan sebagai bentuk forum Syawalan dari
Anggota- anggota KOPHI yang telah libur lebaran lama, dan diharapkan
akan dapat saling bersilaturahmi kembali dan bertukar strategi untuk kegiatan
kegiatan KOPHI Selanjutnya.
6.9.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.9.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
6.9.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi 40.000 40.000
Total 40.000
6.9.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
Pelaksana : Diah Ayu W
Dewangga
6.9.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari
family gathering lebih dari 20 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI yang mengikuti
kegiatan merasa lebih refresh, semangat kembali untuk mengikuti kegiatan
KOPHI kedepan.
6.9.4 PELAKSANAAN
44. 6.9.4.1 WAKTU
Hari : Minggu
Tanggal : 06 Agustus 2017
Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.9.4.2 TEMPAT
Embung Langensari, Klitren, Yogyakarta
6.9.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
07.30 – 08.00 Olahraga bersama MC
08.00 – 08.30 Game 1 : Tebak Kata MC
08.30 – 09.00 Game 2 : Balap Gendong MC
09.00 – 09.30 Game 3 : Sumo Kaki MC
09.30 – 10.30 Sharing Kegiatan KOPHI Gilang
6.9.4.4 PESERTA
Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir sekitar 16 orang.
6.9.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Konsumsi Snack 40.000 1 40.000
Jumlah 40.000
Realiasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 40.000 1 40.000
Jumlah 40.000
6.9.5 EVALUASI
Acara sangat sederhana, tapi game yang dibuat sangat mengena untuk
menghibur peserta yang hadir
Acara dimulai sangat ngaret karena peserta yang hadir sangat ngaret.
45. Game yang disiapkan pada dasarnya masih kurang persiapan , seperti rule,
sistem point dan hadiah.
Yang bisa ikut masih sedikit
6.9.6 SOLUSI
Acara gathering lebih dipersiapkan lagi dengan tim yang siap
Informasikan dengan lebih jauh jauh hari supaya tidak terlalu dadakan
6.9.7 SARAN
Tambahkan hadiah menarik, atau tambahkan sesi tukar kado biar lebih makin
berkesan
6.10 ROADSHOW GREEN AGENT
6.10.1 PENANGGUNG JAWAB
6.10.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.10.1.2 KETUA PELAKSANA : M Hanif
6.10.2 PERENCANAAN
6.10.2.1 TUJUAN
Memperkenalkan komunitas binaan KOPHI DIY yaitu komunitas Green
Agent DIY ke siswa-siswa SMA di Yogyakarta
Meningkatkan kesadaran siswa SMA di Yogyakarta tentang pentingnya
gerakan melestarikan lingkungan
Memberikan pemahaman praktis keterampilan bidang lingkungan yaitu
pembuatan biopori dan verticulture
6.10.2.2 DESKRIPSI UMUM
Pelajar merupakan asset bangsa yang paling berharga. Di masa depan para
pelajar akan menjadi bagian dari masyarakat sesuai dengan peran nya masing
masing. Untuk menjadi manusia dewasa yang dapat bergabung dengan
masyarakat, perlu untuk menekankan kembali nilai nilai kepedulian sosial
terutama dalam bidang lingkungan, sehingga pelajar akan menjadi insan
yang mampu bertanggung jawab kepada lingkungannya.
KOPHI mengajak Green Agent untuk bersama sama memberikan edukasi
mengenai pentingnya melestarikan lingkungan kepada siswa tingkat SMA.
Harapannya ke depan mereka akan menjadi agen sosial yang mampu
memberikan peran untuk lingkungan tempat tinggalnya. Para Agen sosial
46. muda ini juga dapat bergabung kedalam wadah aksi lingkungan yang telah
dibentuk oleh KOPHI. Wadah aksi sosial lingkungan yang dibentuk ini
adalah Green Agent itu sendiri.
6.10.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.10.2.4 SASARAN
Siswa SMA / SMK di Kota Yogyakarta
6.10.4.2 ALOKASI DANA
Anggaran menggunakan Kas Green Agent
6.10.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : M. Hanif (Green Agent)
Pelaksana : Diah Ayu W
o Assegaf Kasenda
o Meita Indah Pertiwi (Green Agent)
o Ganes (Green Agent)
o Veramonia Putri (Green Agent)
o Septiana (Green Agent)
o Sagita (Relawan)
o Didik (Relawan)
o Riwanto (Relawan)
6.10.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta Siswa SMA yang mengikuti
kegiatan roadshow dalam satu sekolah sebanyak 30 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta Siswa SMA mengikuti kegiatan
Roadshow dari awal sampai akhir. Peserta mengerti dan memahami cara
pembuatan biopori dan verticulture.
6.10.4 PELAKSANAAN
6.10.4.1 WAKTU
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Agustus 2017
Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.10.4.2 TEMPAT
47. SMK 4 Yogyakarta, Umbulharjo, Yogyakarta.
6.10.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
6.10.4.4 PESERTA
Peserta Siswa dari SMK 4 Yogyakarta yang hadir sekitar 32 orang.
6.10.4.5 PENDANAAN
48. 6.10.5 EVALUASI
Masa persiapan acara sangat kurang kerjasama dan bantuan dari anggota
Green Agent dan KOPHI lainnya. Acara awalnya direncanakan di akhir
bulan juli, namun mundur sampai 2 minggu
Panitia yang berkontribusi masih terpusat di beberapa orang yaitu, ketua
green agent, vera, meita dan ganes. Anggota Green Agent lain seperti
semangat ketika kumpul tetapi tidak memberikan bantuan terhadap progress
persiapan acara
Terdapat kurang koordinasi terkait memasukan proposal ke SMK 4,
sehingga proposal tidak masuk ke TU, tapi melalui BK. Dan pada saat hari
H, pihak sekolah ternyata belum mengetahui perihal pengajuan izin acara
yang diajukan oleh Panitia
Panitia masih butuh bantuan dan arahah, harapannya pihak KOPHI masih
membantu mendampingi persiapan mereka secara penuh
49. Relawan dapat terkumpul namun sangat mendekati Hari H, sehingga tidak
bisa di ajak untuk ikut mempersiapkan persiapan non – teknis acara . Misal
mengirimkan proposal dll.
Pemahaman panitia sendiri tentang keterampilan lingkungan yang di ajarkan
belum terlalu menguasai, hanya sebatas paham.
6.10.6 SOLUSI
Meningkatkan kekompakan dan kesadaran keorganisasi anggota Green
Agent DIY sehingga lebih siap lagi untuk berkerja bersama sama
mensukseskan kegiatan Green Agent dan KOPHI
Menyarankan kepada ketua Green Agent untuk meningkatkan ketegasan
dalam mengelola organisasinya, perlu lebih lagi usaha untuk merangkul
anggota anggotanya.
Mendampingi panitia yang melakukan tugas tugas penting seperti
memasukan surat, proposal, dll. Sehingga dapat menjadi proses pembelajaran
yang baik juga untuk semua
Merencanakan pendayagunaan relawan yang baik sedari awal.
Meningkatkan pehamanan dan keterampilan anggota KOPHI dan Green
Agent tentang bidang lingkungan.
6.10.7 SARAN
Melakukan kegiatan latihan bersama secara rutin antara KOPHI dan Green
Agent
Merencanakan kegiatan bersama dengan perencanaan kebutuhan SDM yang
matang sehingga perencanaan penarikan relawan bisa di rencanakan dari
awal
Anggota KOPHI wajib mendampingi tiap tiap sie kepanitiaan Green Agent.
6.11 SEKOLAH ALAM #2
6.11.1 PENANGGUNG JAWAB
6.11.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.11.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana
6.11.2 PERENCANAAN
6.11.2.1 TUJUAN
50. Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat
kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.
Mengajak anak untuk belajar dan berekspresi secara bebas dan imaginatif
melalui kegiatan di alam bebas
Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih mengenal kekayaan
biodiversitas tanaman di sekitar lingkungan mereka
Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih bijaksana lagi dalam
menggunakan Gadget sebagai alat pembelajaran
6.11.2.2 DESKRIPSI UMUM
Indonesia merupakan salah satu negara penyimpan kekayaan biodiversitas
tertinggi di dunia, selain brazil dan zaire. Berbeda dengan kedua negara
tersebut, Indonesia memiliki sebuah ciri khas lain yaitu adanya perbedaan
zona biodiversitas karena terletak diantara dua paparan benua yaitu Eurasia
dan Australia. Kekayaan tumbuhan dan hewan ini harus dimengerti oleh
generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Karena di masa depan,
mereka lah yang akan menjaga kekayaan alam tersebut. KOPHI dan IMOB
mengajak anak anak gambiran untuk kembali menyelami kekayaan alam
Indonesia tersebut, dengan lebih dekat mengenali kekayaan tumbuhan di
sekitar lingkungan mereka sendiri.
6.11.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.11.2.4 SASARAN
Anak anak di RW 08, Kampung Hijau Gambiran , Yogyakarta
6.11.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
6.11.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Wega Maulana
Pelaksana : Erra Nuansa
o Aditya Al Afgani
51. o Rizky M
o Lalu Lomba
o Anissa
o Diah Ayu W
o Fajar Fahmi
o Gilang
o Mitra Kolaborasi : IMOB Biologi UGM
6.11.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Sekolah alam
#2 mencapai 20 orang
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara bijak dalam
mengelola gadget dan media sosial. Peserta paham jenis jenis biodiversitas
tanaman yang ada di sekitar lingkungan taman gajahwong edupark.
6.11.4 PELAKSANAAN
6.11.4.1 WAKTU
Hari : Minggu
Tanggal : 27 Agustus 2017
Waktu : 07.00 - 10.10 WIB.
6.11.4.2 TEMPAT
Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Taman Gajahwong Educational Park
6.11.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
06.30 – 07.00 Pengondisian peserta
07.00 – 07.10 Pembukaan MC
07.20 – 08.15 Kegiatan 1
Menonton film dan diskusi edukasi
bersama IMOB
IMOB
(Initiative
Movement on
Biodiversity)
08.15 – 08.20 Ice breaking
52. 08.20 – 09.00 Kegiatan 2
Sharing ringan media sosial
Divisi PSDM
KOPHI
Yogyakarta
09.00 – 10.00 Games explore lingkungan
10.00 – 10.10 Pemberian reward
6.11.4.4 PESERTA
Hadir sekitar 16 anak anak pada launching sekolah alam. di RW 08,
Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
6.11.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000
Jumlah
6.11.5 EVALUASI
Pra Acara : koordinasi antara KOPHI dengan mitra kolaborasi IMOB sudah
berjalan dengan sangat baik. Walau tidak terlalu lama, tapi juga tidak teralalu
mendadak. Salah satu yang mungkin mengurangi waktu koordinasi di awal
mungkin terjadi dari pihak IMOB, karena mereka sedang mengalami
regenerasi keanggotaan, sehingga koordinasi dengan Pihak IMOB
menunggu kepastian anggota yang bisa terlibat dari mereka. Tapi overall
tidak terjadi hambatan yang signifikan, semua berjalan dengan lancer.
Pra Acara : beberapa anggota program sekolah alam yang telah dihubungi
sebelumnya dan telah terbagi ke dalam beberapa bidang tugas, kurang dapat
berkontribusi dalam proses berjalan nya sekolah alam secara maksimal.
Masih perlu arahan dari top leader dan PH secara umum untuk
meningkatkan rasa kepemilikan anggota KOPHI terhadap program sekolah
alam sebagai program kerja bersama.
53. Pra Acara : secara keseluruhan kekurangan dari pelaksanaan sekolah alam 1
telah di antisipasi oleh ketua panitia, termasuk soal koordinasi dan publikasi.
Salah satu kendala pra acara dalam pelaksanaan sekolah alam 2 mungkin
terletak dari timing event yang dilaksanakan di awal paruh tahun ke 2
KOPHI sehingga, banyak anggota yang belum bisa berkontribusi secara
maksimal kedalam program kerja KOPHI.
6.11.6 SOLUSI
Meningkatkan komunikasi dan silaturahmi secara intens dengan komunitas
komunitas yang memang mejadi mitra stretegis KOPHI, sehingga tidak perlu
mengajukan prosedur yang rumit apabila ingin bekerjasama diwaktu yang
akan datang dengan mereka.
Mengintegrasikan timeline Sekolah alam kedalam Matriks KOPHI Secara
keseluruhan dan mengiformasikan secara baik dan perkembangan timeline
kegiatan kegiatan KOPHI per bulan kepada anggota. Sehingga Anggota tidak
buta Update kegiatan KOPHI.
Mengajak semua anggota KOPHI lintas Generasi dan bidang kerja untuk
mendiskusikan strategi dan pengembangan program Sekolah Alam sehingga
semua memiliki rasa kepemilikan terhadap sekolah alam.
6.11.7 SARAN
Meningkatkan kerjasama antar panitia sekolah alam KOPHI.
6.12 ENVIRONMENTAL LEADERSHIP CAMP
6.12.1 PENANGGUNG JAWAB
6.12.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.12.1.2 KETUA PELAKSANA : Aditya Al Afghani
6.12.2 PERENCANAAN
6.12.2.1 TUJUAN
Menanamkan nilai moral dan etika kepemimpinan organisasi pada anggota
KOPHI Yogyakarta
Memberikan kemampuan manajerial organisasional kepada anggota KOPHI
Yogyakarta
Mempersiapkan calon calon kader penerus kepemimpinan KOPHI
Yogyakarta
54. 6.12.2.2 DESKRIPSI UMUM
Environmental Leadership Camp adalah sebuah kaderisasi / upgrading
tingkat lanjut yang diikuti oleh kader anggota KOPHI Yogyakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan
kepemimpinan dan managerial anggota KOPHI Yogyakarta, sehingga
mampu untuk meneruskan estafet kepemimpinan KOPHI Yogyakarta di
masa yang akan datang.
6.12.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.12.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
6.12.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 350.000 1 350.000
Jumlah 40.000
6.12.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Aditya Al Afghani
Pelaksana : Gilang Wijanarko
o Fajar Fahmi
o Erra Nuansa
o Ramdhan Dwi N
6.12.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari
Environmental Leadership Camp lebih dari 30 orang.
Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Anggota memahami pola manajemen organisasi di KOPHI
Yogyakarta.
o Anggota paham tentang urgensi kepemimpinan di KOPHI
Yogyakarta dan dapat membuat simulasi pengelolaan organsisasi
KOPHI sesuai kebutuhan mereka.
55. 6.12.4 PELAKSANAAN
6.12.4.1 WAKTU
Hari : Sabtu - Minggu
Tanggal : 23-24 September 2017
6.12.4.2 TEMPAT
Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Yogyakarta, Bunder, Gunung Kidul, DIY
6.12.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
Sabtu
08.00 – 09.00 Kumpul dan Pendataan Ulang
Peserta
Titik Kumpul
Parkir Timur
Gelanggang
Mahasiswa
09.00 – 10.00 Perjalanan ke Lokasi Tikum : UGM –
TAHURA, GK VIA
Jalan Wonosari
10.00 – 10.15 Conditioning Peserta :
- Pembagian letak Tenda
- Beberes Barang
Area Perkemahan
TAHURA GK
10.15 – 10.30 Opening
- Pembukaan dari MC
- Ice Breaking
- Penjelasan Rule Acara
Aula Tahura
10.30 – 11.40 Simulasi #1 : Belajar Demokrasi
- Membuat struktur kepengurusan
KOPHI Tahura
- Membagi tugas divisi dan jobdesk
- Membuat Jargon, Yel yel
- Memberi Nama Lapangan
Individu
Area BuPer Tahura
Batas Waktu =
11:40
Pengumpulan List
Struktur dan Divisi
11.40 – 12.00 Shalat Zuhur Mushola Tahura
56. 12.00 – 12.30 Makan Siang Area Buper Tahura
12.30 – 13.30 Simulasi #2
- Membuat Visi Misi KOPHI
Tahura
- Membuat Progker Per Divisi
Area Buper Tahura
Batas Waktu =
13.30
Pengumpulan Visi
misi dan Progker
13.30 – 14.00 Game Team Building Area Buper Tahura
14.00 – 15.00 Sesi Sharing – Refleksi
- Peran dan Tanggung Jawab
Pemimpin
- Fungsi Visi Misi untuk Organisasi
Aula Tahura
Fasilitator dan
Alumni
15.00 – 15.30 Shalat Ashar dan Snack Time Area Buper Tahura
15.30 – 16.00 Sesi Sharing : Manajemen
Organisasi
- Manajemen Program Kerja
- Manajemen Anggaran
- Optimalisasi Progker dengan
Medsos
Aula Tahura
Fasilitator dan
Alumni
16.00 – 17.00 Simulasi #3:
- Pendetailan Progker unggulan per
divisi.
- Sharing internal bersama
fasilitator
Area Buper Tahura
17.00 – 18.30 Waktu Bebas Bersama
- Masak makan malam
- Bersih diri
- Shalat Maghrib
- Persiapan Perform
Area Buper Tahura
18.30 – 19.00 Makan Malam Bersama Area Buper Tahura
19.00 – 19.30 Shalat Isya Mushola Tahura
19.30 – 20.30 Sharing Kepemimpinan Area Buper Tahura
57. - Sharing pengalaman dalam
memimpin organisasi
20.30 – 22.30 Malam keakraban KOPHI
- Perform Lagu
- Truth or Truth
Area Buper Tahura
22.30 – 04.00 Waktu Bebas – Tidur Area Buper Tahura
MINGGU
04.00 – 04.30 Bangun Pagi – Shalat Subuh Masjid
04.30 – 06.00 Persiapan Pagi
- Masak Pagi
- Bersih Diri
- Persiapan lomba masak kreatif
Area Buper Tahura
06.00 – 06.30 Olahraga Ringan : CatchBall Lapangan Tahura
06.30 – 07.30 Lomba Masak Kreatif KOPHI
Makan Pagi bersama
Area Buper Tahura
07.30 – 09.30 Explore Tahura Treasure Hunting TAHURA
09.30 – 10.00 Waktu Bebas – Kumpul Divisi Area Buper Tahura
10.00 – 11.30 Simulasi #4
Presentasi Progker Antar Divisi
Sharing dan Masukan dari
Fasilitator dan Alumni
Area Buper Tahura
11.30 – 12.30 Makan Siang dan Shalat Zuhur Area Buper Tahura
12.30 – 13.00 Penutupan
- Refleksi Acara
- Pelantikan Anggota Resmi
KOPHI DIY
- Pesan Kesan dari Alumni dan
Pengurus
Area Buper Tahura
13.00 – 13.30 Foto Foto Area Buper Tahura
13.30 – 14.30 Perjalanan Pulang Jalan
14.30 – Sampai di UGM Gelanggang UGM
Keterangan
58. 6.12.4.4 PESERTA
Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir mengikuti kegiatan ELC sebanyak
sekitar 16 orang.
6.12.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak
1
Makan peserta +
panitia 10.000 15 150.000
2
Air mineral
(galon) 50.000 1 50.000
3 Mie sedap - 1 dus 82.000
4 Telur 1.500 30 27.500
5 Minyak 12500 1 botol 12.500
6 Sosis kombo 15.000 1 toples 15.000
7 Tenda 4p go 35.000 5 175.000
8 Nesting 7.500 5 37.500
9 Kompor 7.500 5 37.500
10 Gas portable 5.000 5 25.000
11 Retribusi masuk 5.000 15 75.000
12 Parkir 1.000 15 15.000
13 Play ground 2.000 15 30.000
14 Camping ground 20.000 4 tenda 80.000
15 Pendopo 200.000 1 hari 200.000
Jumlah 1.012.000
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Subsidi kas kophi 350.000 350.000
2 Iuran panitia 50.000 15 750.000
Jumlah 1.100.000
6.12.5 EVALUASI
59. Adanya misskomunikasi antara ketua umum dan ketua pelaksana
Kurangnya koordinasi dan pemilihan waktu pelaksanaan
Terjadi permasalahan internal organisasi
6.12.6 SOLUSI
Lebih didampingi lagi panitia dan peserta dari pengurus harian
Apabila ketua pelaksana telah memilih waktu untukpelaksanaan acara
tersebut sebaiknya tidak ganti karen ketua pelaksanaan telah
mempertimbangkannya
6.12.7 SARAN
Komunikasi lebih intensif dengan panitia acara dan ketua umum
Ketua umu harus lebih kooperatif terhadap peserta agar peserta dapat
antusias mengikuti acara
Pemilihan waktu harus lebih awal dan dipertimbangkan lagi dikarenakan
agar tidak menganggu schedule peserta jadi peserta bisa mengikuti acara
tersebut dengan antusias.
6.13 KOPHI CLASS #2 KELAS KOLABORASI
6.13.1 PENANGGUNG JAWAB
6.13.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.13.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.13.2 PERENCANAAN
6.13.2.1 TUJUAN
Meningkatkan pemahaman anggota KOPHI dan masyarakat umum tentang
pengelolaan sampah
Memperkenalkan informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah
di jepang
6.13.2.2 DESKRIPSI UMUM
Kelas Kolaborasi merupakan sebuah program yang dimiliki oleh Akademi
Berbagi Jogjakarta. Akber Jogja mengajak KOPHI Yogyakarta, dalam hal ini
difasilitasi Divisi PSDM untuk mengadakan sebuah kelas bersama untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Umum mengenai pengelolaan sampah.
Sebuah peluang, KOPHI memiliki jaringan ke sebuah Komunitas yaitu Gomi
Shori yang di inisiasi oleh Taiki Miyazaki seorang dari Jepang yang
60. memahami tentang pengelolaan sampah di Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan dari ide tersebut lahirlah kerjasama antara ketiga komunitas ini
untuk menyelenggarakan sebuah kelas bersama, sebuah talkshow untuk
memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah di jepang dan Indonesia.
6.13.2.3 SIFAT
Bukan proyek
6.13.2.4 SASARAN
Anggota KOPHI DIY
Masyarakat Umum di Yogyakarta
6.13.4.2 ALOKASI DANA
No Anggaran
6.13.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
Tim Pelaksana : Aditia Al Afgani
o Erra Nuansa
o Ahmad Agung Maskuri
6.13.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta yang menghadari Kelas
Kolaborasi lebih dari 30 orang
Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta yang hadir aktif dari awal sampai
akhir kelas. Peserta memahami mengenai sistem pengelolaan sampah di
Indonesia dan jepang.
6.13.4 PELAKSANAAN
6.13.4.1 WAKTU
Hari : Sabtu
Tanggal : 4 November 2017
Waktu : 16.00 - 18.00 WIB.
6.13.4.2 TEMPAT
Pusat Studi Lingkungan Unversitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
6.13.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
61. 16.00 – 16.05 Pembukaan MC
16.05 – 16.15 Perkenalan Akademi Berbagi Jogja Wiranto Akber
16.15 – 16.25 Perkenalan KOPHI Jogja Yadhi
16.25 – 17.15 Materi : Sistem Pengelolaan Sampah di
Jepang dan Indonesia
Taiki
17.15 – 17.45 Tanya Jawab MC
17.45 – 18.00 Dokumentasi Dokumentasi
6.13.4.4 PESERTA
Peserta yang menghadari Kelas Kolaborasi dari anggota KOPHI, Akber dan
Gomi Shori juga umum mencapai lebih dari 50 orang
6.13.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Baterai AA 13.500 1 13.500
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 13.500 1 13.500
Jumlah
6.13.5 EVALUASI
Acara sempat terlambat beberapa menit karena menunggu yang membawa
sound.
Lokasi sudah nyaman, tapi ketika malam datang pencahayaan kurang baik
untuk dokumentasi.
Roll Banner KOPHI kurang representative karena sudah tidak baik lagi
bentuknya.
Acara sudah berjalan dengan cukup baik dan lancer. Pengisi acara
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik, ada juga translator dari Gomi
Shori. Diselingi dengan canda agar tidak bosan.
6.13.6 SOLUSI
Persiapan Perlengkapan dilakukan dari sebelum acara. Sudah di rencanakan.
6.13.7 SARAN
62. Memperbaiki Roll Banner KOPHI
6.14 ENVIRONMENTOR (TIDAK TERLAKSANA)
6.14.1 PENANGGUNG JAWAB
6.14.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.14.1.2 KETUA PELAKSANA :
6.14.2 PERENCANAAN
6.14.2.1 TUJUAN
Membuat sistem kaderisasi berkelompok di kophi Yogyakarta
Membentuk agen agen pemikir dan penggerak perubahan dalam bidang
lingkungan
Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota KOPHI Yogyakarta
dalam materi bidang lingkungan
6.14.2.2 DESKRIPSI UMUM
Sistem kaderisasi berkelompok yang dengan bentuk kegiatan diskusi,
sharing, dan studi kasus seputar isu lingkungan.
Satu kelompok terdiri dari 5 orang, satu anggota dari setiap satu divisi dan
anggota dari angkatan KOPHI Sebelumnya.
Di pandu oleh satu mentor dari PH KOPHI Yogyakarta
6.14.2.3 SIFAT
Tidak Terlaksana
6.14.2.4 SASARAN
Anggota baru KOPHI DIY
6.14.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
Tidak ada Anggaran
6.14.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana :
Pelaksana :
6.14.3 PARAMETER KEBERHASILAN
Parameter keberhasilan Kuantitatif :
63. Parameter keberhasilan Kualitatif :
6.14.4 PELAKSANAAN
6.14.4.1 WAKTU
Hari :
Tanggal :
Waktu :
6.14.4.2 TEMPAT
6.14.4.3 BENTUK KEGIATAN
Diskusi berkelompok dipandu oleh Mentor dari Senior KOPHI yang
memiliki kompetensi atau PH KOPHI
Tidak Terlaksana
6.14.4.4 PESERTA
6.14.4.5 PENDANAAN
6.14.5 EVALUASI
Ide awal dari kegiatan ini adalah dari adanya opini anggota KOPHI bahwa
walau mengikuti komunitas KOPHI, pengetahuan dan pemahaman tentang
bidang lingkungan belum terlalu banyak bertambah.
Ide program ini meniru bentuk sistem mentoring / asistensi mahasiswa baru,
dengan bentuk diskusi berkelompok yang fleksibel dengan jadwal yang bisa
disesuaikan setiap kelompok.
Bentuk ideal dari program ini adalah, adanya diskusi diskusi berkelompok
yang rutin antar kelompok kelompok kecil di KOPHI yang terdiri dari
anggota Lintas divisi dan bisa saling membagi pengetahuan dan pemahaman
tentang bidang lingkungan.
Kendala : tidak dapat mendorong anggota untuk meluangkan waktu banyak
untuk berdiskusi tentang lingkungan
Kendala : minat untuk diskusi setiap anggota berbeda – beda
Kendala : Senior atau PH yang menjadi moderator / mentor juga belum tentu
memiliki kapasitas untuk memberikan pemahaman ttg bidang lingkungan.
6.14.6 SOLUSI
64. Diskusi dalam kelompok kecil secara rutin, terlihat sangat sulit untuk
dilaksanakan saat ini dalam kondisi KOPHI yang masih belum bisa
melakukan kegiatan rutin, terlebih tidak ada secretariat.
Meningkatkan kapasitas pemahaman lingkungan senior KOPHI dan PH lebih
baik dilakukan dulu.
6.14.7 SARAN
Diskusi untuk meningkatkan pemahaman bidang lingkungan lebih baik
dikerjasamakan dengan divisi Litbang, untuk dibuat dalam format diskusi
offline rutin atau diskusi Online.
Selain diskusi, dapat diarahkan untuk rutin membuat artikel, infografis,
modul pelatihan dan materi campaign lainnya.
Salah satu real diskusi yang bisa terus dilanjutkan keberadaannya adalah
meneruskan program ENVIRONMENTALK KOPHI.
7 REKOMENDASI
Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) perlu mengembalikan fungsi
tugas kerjanya kembali kepada bidang pengembangan kapasitas SDM di internal
KOPHI maupun edukasi pengembangan pemahaman lingkungan di bidang eksternal.
Selain mengembangkan kemampuan dan keterampilan bidang lingkungan Divisi
PSDM harus melakukan langkah kreatif dan humanis dalam melakukan fungsi
penjagaan Kader KOPHI Yogyakarta.
Program Kaderisasi yang tepat untuk diterapkan di KOPHI Yogyakarta memang akan
selalu dinamis, karena kebutuhan pengembangan Kader di setiap zaman pasti akan
mengalami perubahan. Namun perlu dibuat sebuah standar baku kaderisasi, agar
usaha dalam mengembangkan kader KOPHI tidak habis untuk merencanakan strategi
saja, tapi sudah dalam tahap implementasi strategi.
Divisi PSDM memiliki peran sebagai HUB , penengah, penjembatan komunikasi
internal di dalam organisasi KOPHI, baik dari satu anggota ke anggota lain, divisi
satu ke divisi lain, maupun dari PH ke Anggota. Oleh karena itu kemampuan
komunikasi, keterbukaan karakter dan kekompakan internal Divisi harus terus selalu
dijaga.
Perlu di rencanakan secara baik, waktu waktu yang tepat dari setiap divisi , untuk
melaksanakan program kerja, dan untuk refreshing. Sehingga waktu yang memang
65. telah disiapkan untuk refreshing tidak mengganggu program kerja, dan juga
sebaliknya anggota tidak terlalu merasa dituntut dengan banyaknya program kerja
tanpa adanya agenda refreshing bersama.
Divisi PSDM perlu menegaskan adanya SOP keanggotaan yang telah disepakati di
kongres, tapi juga harus fleksibel dalam melakukan implementasi pengelolaan SDM.
Dalam hal pengajuan pengunduran diri anggota, divisi PSDM harus menegaskan
langkah yang seharusnya dijalankan ketika anggota ingin mengundurkan diri,
sehingga tidak main asal pergi tapi melalui prosedur penjagaan terlebih dahulu yang
dimediasi oleh divisi PSDM.
Perlu di koordinasikan dengan Sekum, mengenai program kerja Rapat besar. Divisi
PSDM bisa membantu agar pada rapat besar, tidak hanya dilakukan pembahasan
program kerja, tapi juga dapat melakukan hal lain yang menyenangkan tapi tidak
menghabiskan waktu banyak. Tujuan dari rapat besar selain untuk menyampaikan
informasi, juga harusnya dapat makin mengakrabkan anggota satu sama lain.
Setiap Divisi dapat berkoordinasi dengan divisi PSDM terkait dengan program atau
kebutuhan yang terkait dengan pelatihan internal divisi atau pelatihan yang akan
dilakukan pada level KOPHI. Divisi PSDM dapat mengumpulkan materi materi yang
berkaitan dengan pelatihan tersebut, menyimpannya dan membuat standar baku
pelatihan tersebut. Dan juga apabila divisi tersebut membutuhkan bantuan untuk
melaksanakan pelatihan Divisi PSDM diupayakan dapat menyediakan tambahan
SDM untuk membantu terwujudnya pelatihan internal tersebut.
Visi Misi Grand Design dan rancangan Tema merupakan inti dari arahan
pengembangan SDM menjadi kerangka kerja divisi PSDM. Oleh karena itu
koordinasi dan kedekatan antara divisi PSDM dengan Pengurus Harian mutlak
diperlukan. Program Pengembangan SDM harus dibuat berdasrakan denga arahan
arahan tersebut, dan dibuat saling singkron satu sama lain dengan semua divisi di
KOPHI.
Keberadaan Grup dan Forum Divisi PSDM Nasional kurang membantu sama sekali
terhadap berjalan dan tidak berjalannya divisi PSDM di masing masing region,
sehingga harus di lihat kembali apa gunanya keberadaan forum tersebut.
Divisi PSDM telah berhasil membimbing KOPHI Jawa Barat, sebagai Region
KOPHI yang disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, untuk dapat terbentuk kembali,
melakukan fungsi regenerasi dan melaksanakna program kerja. Apabila hasil
66. Kongres KOPHI Jawa Barat masih disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, maka Divisi
PSDM harus terus melakukan komunikasi intens dengan KOPHI Jawa Barat untuk
memberikan support berupa arahan dan bimbingan untuk mengembangkan
organisasi dan program kerja mereka.
Koordinasi dngan Divisi Humas juga terus dilakukan dengan Intens, terkait dengan
alokasi pengisi undangan apabila dari divisi Humas tidak dapat memberikan delegasi,
maka Divisi PSDM membantu untuk mencarikan pengisi undangan yang lain yang
dapat mengisi mewakili KOPHI dari divisi divisi yang lain.
Database merupakan kunci pengembangan program dan SDM. Perlu di realisasikan
keberadaan Database Alumni KOPHI yang sudah diinisiasi tahun ini namun belum
terwujud, juga database pengembangan SDM KOPHI yang berisi minat dan
kemampuan individual, harus terus dibuat untuk menjadi modal database KOPHI
apabila perlu mengembangkan organisasi kedepannya.
8 PENUTUP
Demikianlah kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan Divisi
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KOPHI Yogyakarta periode 2016 – 2017.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya
kegiatan ini dengan baik. Kami juga memohon maaf apabila terjadi kekurangan dalam
penyelenggaraan kegiatan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi
kepengurusan mendatang. Terima kasih.