SlideShare a Scribd company logo
1 of 75
Download to read offline
Laporan Pertanggungjawaban
Divisi Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Jakarta, INDONESIA
2015 -
2017
J
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG
DIVISI: PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. DIVISI
1.1 KETUA DIVISI
 Septiadhi Wirawan
1.2 WAKIL KETUA DIVISI
 Rosiana Indah
1.3 ANGGOTA DIVISI
 Helga Yohana Simatupang
 Tutik Jani Aristya
 Fajar Fahmi
 Gilang Wijanarko
 Ramdhan Dwi Nugroho
 Miftah Farid Tedja
 Malik Fatahah
 Aditya Al Afghani
 Adi Rohmat Susilo
 Diah Ayu Widianingrum
 Erra Nuansa
 Maqfirotur Rohmatilah
 Rodli
 Sudiyanto
 Assegaf Kasenda
 Rico Ependy
 Wega Maulana
2. PENJABARAN VISI DAN MISI
2.1 VISI
Mengembangkan Kophi Sebagai Organisasi Yang Hidup, Tumbuh Dan Berkembang.
Penjabaran : Organisasi yang hidup adalah organisasi yang memiliki makna dan tujuan,
memiliki kegiatan yang bermanfaat. Organisasi yang tumbuh adalah organisasi yang
mengalami peningkatan kuantitas, terjadi regenerasi yang aktif dan berjalan dengan
baik. Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang mengembangkan kapasitas
kemampuan dan wawasan kader di dalamnya
2.2 MISI
 Mengayomi kader KOPHI DIY agar memahami nilai dan makna sebagai kader
KOPHI DIY
 Meningkatkan kebersamaan dan keakraban internal antar anggota
 Melakukan tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi KOPHI DIY
 Meningkatkan kapasitas internal kader KOPHI DIY
3. PENCAPAIAN VISI DAN MISI
 Penyampaian nilai dan makna keterlibatan sebagai Anggota KOPHI DIY diberikan
melalui kegiatan kaderisasi formal seperti Greenovation dan ELC, juga melalui diskusi
informal seperti rapat divisi, rapat besar dan diskusi di grup WA. Penyampain nilai dan
makna disampaikan dengan memantik daya kritisme kader terhadap isu isu lingkungan
yang ada di sekitar mereka. Dari rasa kritisme, tumbuh minat untuk bergerak dan
beraksi sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.
 Kebersamaan dan keakraban anggota dirancang untuk ditumbuhkan mulai dari pertama
tergabung di KOPHI DIY. Sebagai tahap awal perkenalan dan adaptasi di grup WA
KOPHI, kader di ajak untuk mengggunakan grup WA sebagai sarana yang tidak hanya
bisa digunakan untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan kegiatan program
kerja, tapi juga hal hal yang non formal dan saling menyapa satu sama lain. Tapi kendala
yang ditemui pada ranah media digital tersebut adalah, hanya orang orang itu saja yang
mau muncul karena banyak kader lain yang sudah terlanjur jarang muncul segan untuk
muncul di grup WA atau LINE. Sarana pengakraban lain adalah Rapat Divisi, Rapat
Besar dan kegiatan KOPHI lain. Selalu diupayakan dapat merangkul semua anak
KOPHI, baik dari jadwal maupun konten acara yang menarik. Juga dilakukan beberapa
kegaitan refreshing dari PSDM seperti gathering, buka bareng dan syawalan. Di luar
event terjadwal, beberapa anggota KOPHI juga dibudayakan untuk saling mengajak
satu sama lain ke kegiatan di luar KOPHI atau sekedar berdiskusi non – formal bebas
santai.
 Tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi di KOPHI DIY, dilakanakan dengan baik
oleh divisi PSDM pada tahun ini. Kegiatan kegiatan utama tersebut antara lain open
recruitment, up grading pertama : Greenovation camp, dan Upgrading kedua :
Environmental Leadership Camp. Tujuan kualitatif dari regenerasi dan kaderisasi
KOPHI DIY saling berkesinambungan yaitu, menciptakan kader KOPHI yang mampu
untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan kepengurusan di KOPHI DIY.
 Peningkatan kapasitas internal anggota KOPHI DIY, dilakukan bersama sama dengan
berbagai divisi yang ada di KOPHI DIY. Divisi PSDM memiliki fokus untuk
mentransfer kemampuan manajerial dan non-lingkungan untuk kader KOPHI DIY.
Sedangkan kemampuan dan pengetahuan seputar lingkungan dilakukan bekerjasam
dengan divisi Litbang. Kegian pengembangan kemampuan non lingkungan juga
sebagian besar dibutuhkan oleh kader dari divisi media komunikasi, kemampuan
kemampuan tersebut antara lain : kemampuan kepenulisan jurnalistik, kemampuan
fotografi dasar, kemampuan pengelolaan website dan blog, kemampuan desain. Dari
beberapa kemampuan tersebut, baru kemampuan kepenulisan jurnalistik dan
pengelolaan website yang dilaksanakan pelatihannya dalam kegiatan KOPHI Class.
Kemampuan softskill umum dan managerial dikembangkan melalui kegiatan kaderisasi
utama yaitu Greenovation dan ELC.
4. DESKRIPSI KERJA
4.1 PENJABARAN DESKRIPSI KERJA
 Melaksanakan rekrutmen terbuka anggota baru KOPHI Yogyakarta.
 Membuat pelatihan soft skill untuk internal maupun eksternal KOPHI Yogyakarta.
 Melakukan evaluasi dan behavior checklist kepada setiap kepala divisi.
 Melakukan pembinaan dan kaderisasi terkait anggota baru dan volunteer KOPHI
Yogyakarta secara menyeluruh dan berkelanjutan.
 Berkoordinasi dengan divisi psdm pusat terkait pengembangan sumber daya manusia
dalam pengelolaan organisasi.
4.2 KOORDINASI DENGAN BIDANG LAIN
 Koordinasi dengan bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yaitu untuk
mengadakan berbagai kegiatan diskusi dan pelatihan pengembangan kapasitas di
bidang lingkungan.
 Koordinasi dengan bidang Media dan Komunikasi antara lain dilakukan sebagian besar
untuk mempublikasikan info kegiatan, atau share hasil dokumentasi kegiatan kegiatan.
Koordinasi juga dilakukan untuk melakukan beberapa kegiatan kolaborasi antara lain
KOPHI Class, Sekolah Alam dan pengambilan dokumentasi hampir semua event
PSDM.
 Koordinasdi dengan bidang Kewirausahaan antara lain dalam beberapa kegiatan seperti
kolaborasi kegiatan Launching Sekolah alam. Bidang kewirausahaan memberikan
pelatihan terrarium untuk warga di Kampung Mitra Gambiran.
 Koordinasi dengan bidang Humas, antara lain dilakukan ketika terdapat kegiatan
undangan untuk kegiatan kolaborasi atau undangan dari komunitas atau lembaga lain.
PSDM membantu mencari pengisi undangan selain divisi humas.
4.3 PENCAPAIAN DESKRIPSI KERJA
 Rekrutmen terbuka berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Divisi PSDM. Pada
rekrutmen terbuka tahun 2017, berhasil terdaftar 180 pendaftar rekrutmen KOPHI.
Pada tahap wawancara di undang 120 rekrutee dan diterima total 77 calon anggota
KOPHI DIY.
 Dalam periode tahun 2017, Divisi PSDM berhasil melaksanakan Pelatihan yang
berhubungan dengak kegiatan kaderisasi dan kegiatan peningkatan kapasitas kader,
antara lain Greenovation Camp, Greenovation project, Environmental Leadership
Camp, Workshop KOPHI Class dan Mini Workshop Biopori dan Vertikultur.
 Divisi PSDM telah berhasil melaksanakan pengambilan kuisioner evaluasi kader,
sebanyak 54 kader telah mengisi kuisioner evalusi tersebut. Dan Behavior Checklist
telah di lakukan oleh semua kepala divisi , terhadap kader di divisi nya masing masing.
 Kegiatan pembinaan dan kaderisasi untukAnggota KOPHI dilakukan secara berjenjang
dan berkelanjutan. Dimulai dari Greenovation sebagai Upgrading tahap dasar dengan
tujuan memperkenalkan KOPHI. Lalu ELC sebagai upgrading tahap lanjut dengan
tujuan memberikan kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi KOPHI.
 DIvisi PSDM KOPHI DIY, secara aktif melakukan koordinasi dengan Divisi PSDM
Pusat dan berbagai divisi PSDM daerah lain melalui diskusi di Grup WAPSDM KOPHI
Nasional.
5. GAMBARAN UMUM
5.1 KOORDINASI ANTAR BPH
 Koordinasi antar BPH merupakan bentuk koordinasi yang paling utama di KOPHI DIY.
Bentuk koordinasi formal yang paling utama dilakukan adalah rapat PH KOPHI DIY,
yang pada awalnya setidaknya di jadwalkan sebulan sekali. Namun apabila ada hal
penting yang harus dibahas, bisa sampai dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan.
 Diskusi koordinatif saling menginformasikan dan beberapa kali pengambilan
keputusan juga dilakukan melalui forum komunikasi maya yang formal yaitu pada Grup
Pengurus Harian KOPHI DIY.
 Evaluasi dari koordinasi pada Rapat PH adalah follow up yang masih kurang dari tiap
diadakan nya pertemuan PH, ide dan wacana yang muncul kurang di monitor untuk
dapat dilaksanakan dan di eksekusi dengan baik di setiap kelanjutannya. Sehingga
kesannya ngambang atau jadi asap saja setiap ide nya,
5.2 KOORDINASI ANTARA BPH DAN BP
 Koordinasi antar BPH dan BP atau Anggota di Divisi dilakukan dengan berbagai
metode, baik secara online maupun offline. Koordinasi online antara lain dilakukan
dengan menggunakan media komunikasi LINE dan Whatsapp. Koordinasi offline
dilakukan dengan mengadakan pertemuan pertemuan, baik formal maupun informal.
Pertemuan formal antara lain agenda rapat rutin divisi yang biasa dilakukan minimal
sebulan sekali. Terdapat juga pertemuan yang dilakukan untuk mendiskusikan program
kerja. Pertemuan non formal biasa dilakukan untuk saling mengakrabkan diri, misalnya
sambal jalan jalan atau di kafe.
 Divisi PSDM dari memiliki harapan dan komitmen untuk mengembangkan komunikasi
internal divisi yang terbuka dan bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu pada forum
internal divisi PSDM baik pada media online maupun saat pertemuan divisi, sangat di
usahakan suasana yang dibangun tidak kaku, saling menyapa kabar satu sama lain dan
saling memperhatikan.
 Evaluasi dari bentuk komunikasi yang saat ini ada di internal Divisi adalah masih
terdapatnya anggota yang belum memiliki intensitas yang cukup untuk mencari
informasi di Grup WA atau PSDM mengenai info kegiatan atau program terbaru.
Walaupun sebenarnya info penting pasti akan selalu di share secara personal oleh Kadiv
langsung kepada anggota, namun pada saat sedang memiliki jadwal yang padat anggota
memilih untuk seperti memutus jalur komunikasi tersebut dan tidak menggubris pesan
dan info yang disampaikan.
5.3 ANALISIS SWOT BIDANG
5.3.1 KEKUATAN (KELEBIHAN INTERNAL)
 Anggota Divisi PSDM terdiri dari berbagai latar belakang asal pendidikan
pekerjaan yang berbeda beda. Hal ini meningkatkan variablitas dan keaneka –
ragaman dalam internal divisi.
 Rata rata anggota divisi PSDM memiliki pengalaman organisasi di tempat lainnya.
Anggota PSDM telah memiliki passion yang kuat dalam bidang pengembangan
organisasi.
 Beberapa anggota telah memiliki pengalaman dalam bidang kaderisasi atau
pengembangan SDM sehingga telah terbiasa merancang kegiatan pelatihan internal
untuk anggota KOPHI.
 Anggota divisi PSDM memiliki loyalitas yang tinggi satu sama lain terhadap divisi
nya maupun terhadap kegiatan KOPHI.
5.3.2 KELEMAHAN (KEKURANGAN INTERNAL)
 Karena sebagian besar anggota divisi memiliki organisasi yang diikuti selain dari
KOPHI, maka sebagian besar memiliki kendala untuk menyesuaikan jadwal nya
apabila sewaktu waktu secara mendadak ada acara kumpul.
 Beberapa anggota kurang memberikan perhatian yang serius terhadap komunikasi
yang berusaha untuk dibangung melalui media komunikasi online. Padahal apabila
tidak dapat mengikuti kegiatan offline, setidaknya dapat tetap untuk mengikuti
perkembangan kegiatan melalui media online.
5.3.3 KESEMPATAN (KELEBIHAN EKSTERNAL)
 Adanya dukungan dari anggota divisi lain untuk mensukseskan kegiatan divisi
PSDM, baik ikut serta menjadi panitia maupun mendukung dalam bentuk lain.
 Anggota divisi PSDM memiliki jaringan pertemanan yang luas dengan masyarakat,
komunitas maupun instansi lain yang mampu untuk mendukung kegiatan Divisi
PSDM.
 Masih terdapat kebutuhan yang selalu ada untuk pengembangan kapasitas diri baik
untuk anggota KOPHI maupun untuk masyarakat Umum untuk berlajar lebih baik
tentang pelestarian lingkungan.
5.3.4 ANCAMAN (KEKURANGAN EKSTERNAL)
 Sulitnya untuk mencocokan jadwal seluruh anggota KOPHI satu sama lain, untuk
mendapatkan waktu yang pas kegiatan yang dapat di ikuti oleh seluruh anggota
KOPHI
 Jadwal kalender akademis yang berbede beda tiap kampus di Jogja, terutama
jadwal UTS dan UAS yang bergiliran satu sama lain tiap kampus sehingga harus
terus update terhadap jadwal ujian tiap kampus.
 Melihat bentuk pelatihan yang akan diadakan, apakah sudah sering diikuti oleh
anggota KOPHI yang lain.
6. PROGRAM KERJA
6.1 REKRUTMEN TERBUKA
6.1.1 PENANGGUNG JAWAB
6.1.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.1.1.2 KETUA PELAKSANA : Ramadhani Candra
6.1.2 PERENCANAAN
6.1.2.1 TUJUAN
 Melanjutkan Regenerasi dan Kaderisasi keanggotaan Kophi DIY
 Penguatan sumber daya anggota organisasi secara kuantitatif dan kualitatif
6.1.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Rekrutmen terbuka merupakan proses mencari dan menemukan anggota
baru untuk regenerasi anggota Kophi DIY yang sesuai dengan kriteria.
Rekrutmen terbuka ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu seleksi
administrasi berupa berkas-berkas meliputi formulir pendaftaran, riwayat
hidup dan artikel terkait lingkungan hidup oleh calon anggota. Setelah
seleksi berkas dengan sistem gugur, selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua
yaitu wawancara yang dilaksanakan selama tiga hari. Kemudian akan
dilaksanakan pembinaan bagi anggota baru selama 3 bulan yang pada
akhirnya akan dinobatkan sebagai anggota utama organisasi
6.1.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.1.2.4 SASARAN
 Pemuda yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memenuhi
Persyaratan Perekrutan KOPHI DIY
6.1.2.5 ALOKASI DANA
 Tidak terdapat perencanaan alokasi dana khusus di awal.
 Prediksi awal : sewa tempat / uang kebersihan untuk lokasi wawancara
6.1.2.6 SDM
 Anggota Panitia dan tim wawancara Open Recruitment :
o Harya Bima
o Yohana Sekar
o Hartian Putri
o Fatika
marjatiningrum
o Septiadhi
Wirawan
o Faisal Malik
o Rizki
o Helga Yohana
o Inmas Jakfar
o M Yuni Toulasik
o Tutik Jani
o Abdillah
Yurzam
o Azka Maulana
6.1.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan kuantitatif : Target minimal pendaftar form
recruitment 150 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY Hasil Open
Recruitment mampu bertahan dalam periode kepengurusan KOPHI
minimal dalam waktu 1 tahun sebanyak 70% dari total anggota diterima.
6.1.4 PELAKSANAAN
6.1.4.1 WAKTU
 9 Januari – 24 Februari 2017
6.1.4.2 TEMPAT
 Lokasi seleksi wawancara : Aula Joglo Museum Sandi Yogyakarta
6.1.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Seleksi berkas administratif, dilanjutkan dengan seleksi wawancara.
 Masa pembukaan form online : 9 – 29 Januari 2017
 Pengumuman peserta lolos seleksi berkas : 8 Februari 2017
 Masa Wawancara : 17 – 19 Februari 2017
 Pengumuman peserta lolos wawancara : 24 Februari 2017
6.1.4.4 PESERTA
 Peserta merupakan pemuda Yogyakarta yang berasal dari berbagai tingkat
pendidikan dan pekerjaan. Peserta pendaftar berjumlah 180 orang dan
yang terpilih menjadi 77 orang sebagai anggota KOPHI Yogyakarta tahun
2017-2019
6.1.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI
Total
Pengeluaran
No Item Jumlah Total
1 Print Guide
Wawancara
10 Rp. 5.000
2 Konsumsi Satpam 3 Rp.
Total
6.1.5 EVALUASI
 Program Kerja Perekrutan Terbuka ini merupakan salah satu Program Kerja
utam Divisi PSDM, karena berhubungan langsung dengan regenerasi
anggota KOPHI DIY, namun disayangkan anggota divisi PSDM belum
dapat berkontribusi langsung secara penuh. Divisi PSDM sangat berterima
kasih kepada Candra dari Divisi KWR yang telah bersedia menjadi ketua
panitia perekrutan terbuka. Kedepan sebaiknya ketua panitia perekrutan
terbuka dipegang langsung oleh anggota dari divisi PSDM.
 Timeline Perekrutan terbuka secara mendasar sangat dipengaruhi oleh
kalender akademis mahasiswa di Yogyakarta, dalam hal ini waktu Ujian
Akhir beberapa perguruan tinggi dan masa libur. Hal ini berpengaruh pada
bisa – atau tidak nya anggota KOPHI hadir untuk mengurusi kepanitiaan
perekrutan ini.
 Perekrutan terbuka belum memiliki strategi yang jelas secara umum,
misalnya dari segi kepanitiaan yang fungsi nya berbeda dengan kepantiian
event, target penerimaan anggota, sasaran anggota yang ingin di berikan
informasi, target publikasi kemana dan melalui media apa saja, lalu yang
paling vital tolak ukur penerimaan menggunakan apa.
6.1.6 SOLUSI
 Membuat Strategi yang jelas dan terukur mengenai perekrutan terbukan,
dan pembahasan mengenai strategi ini harus melibatkan semua perwakilan
divisi karena hasil dari perekrutan akan mempengaruhi seluruh KOPHI
bukan hanya divisi PSDM saja.
6.1.7 SARAN
 Perlu dipertimbangkan untuk membuat poster yang disebarkan ke target
target sasaran calon anggota yang utama, misal di mading kampus. Hal ini
untuk meningkatkan masuknya potensi calon anggota yang memang benar
benar serius ingin bergabung dengan KOPHI, ketimbang calon anggota
yang hanya mendapatkan info melalui media social saja secara sekilas.
Poster yang di print dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas calon
rekruter, namun apabila ingin meminimalisir kertas harap di targetkan saja
berapa poster yang di print agar bisa di minimalisir.
6.2 TEMU KELUARGA PERDANA
6.2.1 PENANGGUNG JAWAB
6.2.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.2.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.2.2 PERENCANAAN
6.2.2.1 TUJUAN
 Memperkenalkan untuk pertama kali kepada calon anggota mengenai
pengurus, visi misi dan program kerja KOPHI
 Mempertemukan dan memperkenalkan calon anggota dengan pengurus
yang sudah ada sebelumnya di KOPHI
 Memberikan gambaran umum program kerja KOPHI
 Memberikan informasi mengenai program kaderisasi yang akan dijalani
calon anggota
6.2.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Temu Keluarga merupakan pertemuan yang dirancang untuk berkumpul,
bertukar pikiran, keadaan dan perkembangan organisasi KOPHI. Dalam hal ini
Temu Keluarga Perdana merupakan sebuah temu keluarga pertama kali yang
diadakan untuk menyambut anggota baru KOPHI 2017, dan untuk berkenalan
dengan anggota yang sudah sebelumnya ada.
6.2.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.2.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
 Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017
6.2.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi
Total
6.2.2.6 SDM
 Sumber daya manusia yang dilibatkan dalam kegiatan ini sangat sedikit,
karena hanya menggunakan tim kecil yang melibatkan sebagian tim
perekrutan terbuka dan tim greenovation camp.
6.2.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir mewakili minimal 70 % dari total calon anggota yang lolos perkerutan
terbuka yaitu 77 orang. Jadi total minimal berhasil adalah hadir 54 orang
calon anggota.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Calon anggota memahami visi misi dan
program KOPHI dan divisi nya. Mengenal anggota KOPHI yang berada di
divisinya. Mengerti gambaran program kaderisasi selanjutnya yang harus di
ikuti.
6.2.4 PELAKSANAAN
6.2.4.1 WAKTU
 26 Februari 2017
6.2.4.2 TEMPAT
 Aula Gedung PP Muhamadiyah Jalan KHA Dahlan Yogyakarta.
6.2.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Sesi 1 Perkenalan KOPHI : memperkenalkan visi misi, program kerja dan
pengurus KOPHI DIY
 Sesi 2 Perkenalan Divisi : memperkenalkan anggota di masing masing divisi
dan arahan program kerja di masing masing divisi
 Sesi 3 Pemeparan program kaderisasi : Memperkenalkan program
Greenovation dan memberikan arahan untuk tahapan masa kaderisasi calon
anggota.
6.2.4.4 PESERTA
 Seluruh anggota KOPHI Yogyakarta dan Calon anggota lolos perekrutan
terbuka.
 Calon anggota hadir sekitar 64 orang.
6.2.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI
Total
Pengeluaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi Snack Rp.
Total
6.2.5 EVALUASI
 Walaupun sudah di infokan waktunya ketika wawancara, namun masih
terdapat anggota yang tidak menyempatkan hadir di temu perdana. Ada juga
yang tidak jadi mengikuti KOPHI dari awal temu perdana sampai saat ini.
 Kegiatan sudah mampu memecahkan kekakuan di awal dengan bentuk
bentuk games ice breaking yang menarik.
 Tempat cukup luas, dan cukup nyaman untuk kegiatan perkenalan awal.
 Penyampaian informasi mengenai kegiatan kaderisasi kurang optimal
karena peserta masih bertahap dalam menerima informasi. Termasuk soal
KOPHI.
6.2.6 SOLUSI
 Menerapkan sistem kelompok dan pendampingan di awal dalam proses
kaderisasi, sehingga informasi tentang KOPHI dan proses kaderisasi dapat di
tanyakan dan di pandu melalui pendamping
6.2.7 SARAN
 Penetapan lokasi temu perdana sangat menentukan aktivitas yang bisa
dilakukan, baik makan bersama atau bermain game. Tempat yang luas dan
terbuka sebenarnya lebih baik, apabila memang waktu dan lokasinya
mendukung.
6.3 GREENOVATION CAMP
6.3.1 PENANGGUNG JAWAB
6.3.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.3.1.2 KETUA PELAKSANA : Rizqi Mahfudz Prasetyo
6.3.2 PERENCANAAN
6.3.2.1 TUJUAN
 Mengenalkan kehidupan organisasi KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota
KOPHI Yogyakarta
 Mengenalkan beberapa isu lingkungan yang menjadi fokus campaign KOPHI
Yogyakarta
 Membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara calon anggota
dengan anggota lama.
 Mengukuhkan calon anggota menjadi anggota baru
6.3.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Greenovation Camp adalah sebuah pelatihan dan orientasi selama dua hari satu
malam Sebagai bentuk kaderisasi / upgrading pertama untuk mengenalkan
KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota, menambah pengetahuan tentang
organisasi KOPHI, cara kerja dan visi misi nya. Serta memahami masalah
lingkungan, serta membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara
calon anggota dengan anggota lama.
6.3.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.3.2.4 SASARAN
 Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017
6.3.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Rincian Jumlah Biaya Total
1 Iuran Panitia 30 50.000 1.500.000
2 Iuran Peserta 50 85.000 4.250.000
Jumlah Total 5.750.000
6.3.2.6 SDM
 Ketua Panitia : Rizqi Mahfudz Prasetyo
 Sekretaris : Fatika M
 Bendahara : Nuri Ayu
 Sie Acara : Septiadhi W, M Azka, Rosiana I, Helga Y, H Bima, Cintia
 Sie Pubdok : Lomba, Inmas, Cacang
 Sie Perkap : Yhudistira, Masykuri, N Fikri, Abdillah Yurzam
 Sie Konsumsi : Tutik Jani, Ayu, Arisma
6.3.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir minimal 50 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI
Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain.
o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi
KOPHI Yogyakarta.
6.3.4 PELAKSANAAN
6.3.4.1 WAKTU
 Sabtu – Minggu, 18 – 19 Maret 2017
6.3.4.2 TEMPAT
 Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
6.3.4.3 BENTUK KEGIATAN
No Waktu Sesi Lokasi
Hari 1
1 07.00 – 08.00 Kumpul dan Pendataan Ulang
Peserta
Gelanggang
Mahasiswa UGM
2 08.00 – 08.45 Perjalanan ke Lokasi Tikum – Desa
Wisata Pulesari
3 08.45 – 09.00 Conditioning Peserta Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
4 09.00 – 09.20 Pembukaan Aula
5 09.20 – 09.40 Pembuatan Kontrak Belajar Aula
6 09.40 – 10.00 Game Aula
7 10.00 – 12.00 Motivasi Organisasi
Sub Tema :
“KOPHI Rumah Kita”
Aula
8 12.00 – 13.00 ISHOMA Masjid – Ruang
Makan
9 13.00 – 15.30 Ke – KOPHI-an Aula
Sub Tema :
“Rapatkan barisan satukan hati
untuk KOPHI D.I Yogyakarta
yang berkelanjutan”
10 15.30 – 16.00 ISHO Masjid
11 16.00 – 17.30 Challenging Climate Change
Sub Tema :
“Tantangan Perubahan untuk
Perubahan Iklim”
Aula
12 17.30 – 18.00 Pengantar : Advokasi Lingkungan
Sub Tema:
“Peranan Advokasi Lingkungan
dalam penyelesaian masalah
pencemaran lingkungan”
Aula
13 18.00 – 19.30 ISHOMA Masjid – Ruang
Makan
14 19.30 – 21.00 Game : Advokasi Lingkungan
Sub Tema:
“Peranan Advokasi Lingkungan
dalam penyelesaian masalah
pencemaran lingkungan”
Aula
15 21.00 – 22.30 Perform Makrab
Sub Tema:
“Selamat datang keluarga baru
KOPHI”
Aula
16 22.30 – 05.00 ISTIRAHAT Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
Hari 2
17 04.30 – 05.00 Shalat Subuh Berjamaah Aula
18 05.00 – 05.30 Olahraga Pemanasan Badan Lapangan Desa
Wisata Pulesari
19 05.30 – 06.00 Briefing Game Besar Aula
20 06.00 – 08.00 Game Besar Lapangan Desa
Wisata Pulesari
21 08.00 – 09.00 Sesi Individual Area Penginapan
Desa Wisata
Pulesari
22 09.00 – 09.30 Perkenalan alumni kophi AULA
23 09.30 – 10.00 SARAPAN PAGI Ruang Makan
24 10.00 – 12.00 Greenovation Challenge (fgd) Aula
25 12.00 – 12.30 Sholat & Coffe Break Masjid – AULA
26 12.30 – 13.00 Greenovation Awarding Aula
27 13.00 – 13.20 Pengukuhan Anggota Aula
28 13.20 – 13.40 Tukar Kado & Penutupan Aula
29 13.40 – 14.00 Sesi Foto & Pulang Aula
6.3.4.5 PESERTA
 Panitia : Anggota KOPHI lama : 21 orang
 Peserta : Calon anggota KOPHI : 52 orang
6.3.4.6 PENDANAAN
PENGELUARAN
No Rincian Jumlah Harga Satuan Total
Kesekretariatan
1 Print AC 230 gr 4 Rp5.500,- Rp22.000,-
2 Print BC 1 Rp5.500,- Rp5.500,-
Acara
1 Sewa Penginapan 4 Rp200.000,- Rp200.000,-
2 Sewa Pendopo 1 Rp400.000,- Rp400.000,-
3 Hadiah Pin 11 Rp4.000,- Rp44.000,-
4 Hadiah Cokelat 1 Rp52.000,- Rp52.000,-
PDD
1 Sertifikat 15 Rp10.000,- Rp150.000,-
Perlengkapan
1 Kain Mori 3 Rp12500,- Rp37500,-
2 Kain Asafil 1 Rp10000,- Rp10000,-
3 HVS Plano 65x100 13 Rp900,- Rp11700,-
4 Pewarna 2 Rp6000,- Rp12000,-
5 Balon Ultah 11 Rp5850,- Rp64400,-
6 Balon Ultah 9 Rp5400,- Rp48600,-
7 Spidol Snowman 3 Rp7500,- Rp22500,-
8 Tinta spidol 2 Rp14000,- Rp28000,-
9 Selotip besar bening 3 Rp9000,- Rp27000,-
10 Lem 1 Rp2000,- Rp2000,-
Konsumsi
1 Makan siang 85 Rp8000,- Rp680000,-
2 Makan malam 85 Rp8000,- Rp680000,-
3 Snack pagi 75 Rp5000,- Rp375000,-
4 Makan siang 80 Rp10000,- Rp800000,-
5 Jumbo Teh 3 Rp30000,- Rp90000,-
6 Jumbo Jahe sere 1 Rp35000,- Rp35000,-
7 Paket kacang pisang 1 Rp100000,- Rp100000,-
8 Snack pemateri 1 Rp9300,- Rp9300,-
9 Air galon isi ulang 5 Rp4.000,- Rp20000,-
Jumlah Total Pengeluaran Rp4.526.500,-
PEMASUKAN
1 Iuran Peserta 52 Rp85.000,- Rp4.420.000,-
2 Iuran Panitia 16 Rp50.000,- Rp800.000,-
5 Rp35.000,- Rp175.000,-
Jumlah Total Pemasukan Rp.5.395.000,-
Saldo Rp868.500,-
6.3.5 EVALUASI
 ACARA
o Kemoloran waktu, disebabkan karena keterlambatan pemberangkatan
dari titik kumpul dan karena time keeper tidak berjalan optimal.
o Pembagian pengisi acara kurang merata, beberapa acara di sesi awal
diisi oleh Mas Yadhi. MC tidak terkoordinasi dengan baik.
o Materi Kode Etik kurang maksimal.
o Pemberian materi tentang Climate Change terkesan kaku.
o Penampilan makrab terlalu monoton, kurang variasi. Disebabkan
karena kurangnya waktu latihan.
o Ada apresiasi dari peserta terhadap penyusunan acara yang dikemas
secara menarik dengan beberapa games dan ice breaking.
 PERLENGKAPAN
o Perlengkapan terlalu terpusat di Mas Yudhis, sehingga terjadi sedikit
kebingungan di anggota perlengkapan lain. Tetapi, mudah untuk
memonitor dan membangun koordinasi antar anggota.
o Beberapa peralatan tidak dibawa dan dibawa tetapi tidak digunakan di
lokasi, yaitu spidol, ember (kurang + rusak), printer (tidak ada laptop
yang dapat mengoperasikan.
o Tidak membawa peralatan P3K, sementara ada yang luka dan demam.
Dapat tertangani karena ada yang membawa sedikit obat-obatan dari
peserta dan panitia.
 LAIN-LAIN
o Kurangnya attitude peserta, dibuktikan dengan keluarya kata-kata
kasar selama kegiatan.
o Kontrak belajar kurang optimal karena hanya ditampilkan di slide.
o Apresiasi kepada peserta: Mas Adit dan Panitia: Mas Bima.
 DOKUMENTASI
o Sulit menemukan spot foto yang bagus di lokasi.
o Dokumentasi kegiatan berlum dibagikan.
6.3.6 SOLUSI
 ACARA
o Penegasan masalah waktu, rundown, dan durasi serta melimpahkan time
keeper pada orang tertentu.
o Melakukan koordinasi dan variasi pengisi acara dengan memanfaatkan
anggota yang ada.
o Materi kode etik membutuhkan waktu yang cukup, sehingga perlu
dialokasikan waktu khusus ataupun acara/kegiatan khusus.
o Melakukan variasi penyampaian materi agar menarik dan lebih
interaktif.
o Memberi waktu peserta untuk mempersiapkan yang akan ditampilkan.
Bila perlu agendakan waktu khusus.
o Acara berlangsung menarik dan tidak membosankan dengan beberapa
games dan ice breaking. Acara selanjutnya lebihbaik dilengkapi dengan
game/icebreaking.
 PERLENGKAPAN
o Koordinasi satu pintu dapat memudahkan dalam monitoring dan
membangun koordinasi antar anggota. Tetapi perlu juga dipastikan
adanya koordinasi antar anggota divisi dan pembagian tugas yang
merata.
o Pengecekan dan pelengkapan barang perlu dilakukan sebelum kegiatan
berlangsung. Kegiatan outdoor wajib membawa P3K.
o Kegiatan outdoor wajib membawa P3K. Minimal adalah pengobatan
untuk luka lecet dan obat penurun panas.
 LAIN-LAIN
o Menegaskan kontrak belajar dan membangun suasana yang sopan, tertib,
dan nyaman.
o Kontrak belajar perlu ditulis dan ditempel atau minimal ditampilkan
setiap saat. Bila perlu, berikan sanksi apabila ada yang melanggar.
o Ada apresiasi kepada panitia dan peserta, bukan hanya peserta saja.
 DOKUMENTASI
o Ketika survei awal, perlu diberi rincian berupa parameter yang disurvei
untuk pelaksanaan kegiatan, termasuk foto. Sehingga, lokasi dapat
memenuhi konsep acara.
o Menyatukan dokumentasi dan membagikan saat setelah pelaksanaan
kegiatan.
6.3.7 SARAN
 Penyelenggaraan greenovation camp dengan konsep fun game sangat
menarik dan dapat diterapkan di gc selanjutnya.
 Lokasi dan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat kegiatan harus
dipersiapkan dengan baik agar kebutuhan acara terpenuhi dan tidak ada
peralatan yang kurang efektif.
 Ada apresiasi kepada peserta dan panitia yang antusias selama kegiatan.
6.4 GREENOVATION PROJECT
6.4.1 PENANGGUNG JAWAB
6.4.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.4.1.2 KETUA PELAKSANA : Fajar Fahmi H
6.4.2 PERENCANAAN
6.4.2.1 TUJUAN
 Menjadi kegiatan pengganti bagi calon anggota yang tidak dapat mengikuti
kegiatan Greenovation Camp secara penuh atau sebagian
 Memberikan pengetahuan dan pemahaman yang setara bagi calon anggota
yang ikut dan yang tidak mengikuti Greenovation camp, dengan kegiatan
pengganti yang memiliki bobot materi yang memadai.
6.4.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Greenovation Project adalah agenda Divisi Pengembangan Sumber Daya
Manusia KOPHI D.I. Yogyakarta yang diselenggarakan untuk
memperkenalkan organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta dan menyatukan
persepsi dari calon anggota yang belum dapat mengikuti agenda
Greenovation Camp. Kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari alur
kaderisasi calon anggota KOPHI D.I.Yogyakarta.
 Harapan dari terselenggaranya Greenovation Camp ini adalah mampu
terbentuknya kader kader KOPHI D.I. Yogyakarta yang memiliki Jiwa
kepedulian lingkungan, mampu memposisikan diri sebagai individu
maupun team di dalam organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta, mampu
mengembangkan agenda inovatif untuk menyelesaikan masalah konservasi
lingkungan di daerah D.I. Yogyakarta.
6.4.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.4.2.4 SASARAN
 35 calon anggota baru KOPHI D.I. Yogyakarta yang terdiri dari 18 calon
anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan 17
calon anggota yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp.
6.4.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1
Konsumsi Peserta,
Panita dan Padepokan
Asa
11.000 22 242.000
2 Air Galon 6.000 1 6.000
3 Sertifikat 3.000 4 12.000
4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000
Jumlah 275.000
Pemasukan
No Pemasukan Jumlah
Satuan
Banyak
1
Iuran Panita dan
Peserta
15.000 19 285.000
Jumlah
6.4.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Fajar Fahmi Hidayat
Pelaksana : Assegaf Kasenda
Ahmad Rodli
Maqhfirotur Rohmatillah
Miftah Farid Tedja
6.4.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang
hadir mewakili minimal 50 % dari total calon anggota yang tidak mengikuti
penuh atau sebagian Greenovation Camp yaitu 35 orang. Jadi total minimal
berhasil adalah hadir 17 orang calon anggota.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI
Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain.
o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi
KOPHI Yogyakarta.
6.4.4 PELAKSANAAN
6.4.4.1 WAKTU
 14 April 2017
6.4.4.2 TEMPAT
 Aula Joglo Padepokan ASA , Ngemplak, Wedomartani, Sleman, DIY
6.4.4.3 BENTUK KEGIATAN
Waktu Acara Pengisi
07.00 – 07.30 Kumpul di titik kumpul
07.30 – 08.15 Perjalanan ke Padepokan ASA
08.15– 08.30 Pembukaan
Materi I Motivasi Organisasi
08.30 – 09.20 -Materi Mas Adit
09.20 – 09.35 -Sharing
09.35 – 09.40 -Conditioning
Materi II Ke – KOPHI – an
09.40 – 10.30 -Materi Gilang AP
10.30 – 10.45 -Sharing
10.45 – 10.50 -Conditioning
10.50 – 11.00 Pembentukan Kelompok
11.00 – 11.20 Makan
11.20 – 11.45 Sesi Bebas
11.45 – 12.30 Sholat , Jumat
12.45 – 13.00 Ice Breaking
Materi III Climate Change Maulana Aska S
13.00 – 13.20 Presentasi
13.20 – 14.05 -Materi
14.05 – 14.10 Penutupan, Foto
6.4.4.4 PESERTA
 Calon anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan
yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp.
 Calon anggota yang hadir 20 orang.
6.4.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1
Konsumsi Peserta,
Panita dan Padepokan
Asa
10.000 25 250.000
2 Air Galon 6.000 1 6.000
3 Sertifikat 3.000 4 12.000
4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000
5 Kertas Plano 3.500 2 7.000
6 Kertas Lipat 5.000 2 10.000
Jumlah 300.000
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Iuran Peserta dan
Panitia
15.000 20 300.000
Jumlah
6.4.5 EVALUASI
 Beberapa peserta yang sudah konfirmasi kehadiran tidak hadir pada saat hari
H
 Acara berjalan lancar dengan peserta yang antusias mengikuti acara
 untuk Greenovation Project pengumpulan tugas tidak berjalan dengan lancar
dikarenakan kurangnya koordinasi panitia dengan peserta
 Pembukaan acara mundur dikarenakan Panitia peserta datang terlambat,
selain itu ketua KOPHI D.I Yogyakarta juga terlambat untuk melakukan
pembukaan acara
6.4.6 SOLUSI
 Memperbaiki komunikasi antara panita dengan peserta
 Memperbaiki koordinasi dengan Ketua KOPHI
 Follow up ulang kehadiran peserta sebelum hari H
 Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang
diberikan kepada peserta Greenovation Project
6.4.7 SARAN
 Adanya TM yang dilakukan akan berpengaruh terhadap pemahaman peserta
terhadap Greenovation Project, dan tugas – tugas pengganti yang diberikan
 Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang
diberikan kepada peserta Greenovation Project
6.5 WORKSHOP KOPHI CLASS #1
6.5.1 PENANGGUNG JAWAB
6.5.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.5.1.2 KETUA PELAKSANA : Gilang Wijanarko
6.5.2 PERENCANAAN
6.5.2.1 TUJUAN
 Melatih kemampuan menulis kreatif anggota dan pengurus KOPHI DIY
 Memberikan gambaran perbedaan bentuk tulisan berita (press release) ,
feature dan opini.
 Memberikan motivasi penulisan yang sesuai dengan keadaan diri sendiri.
 Memberikan motivasi teknik penulisan yang mudah menggunakan kerangka
tulisan.
 Memberikan informasi pengenalan tentang website dan blog
 Memberikan pemahaman tentang perbedaan website dan blog
 Pengenalan tentang website KOPHI DIY, yaitu tentang konten dan struktur
 Memperkenalkan tata cara penulisan dan pengiriman tulisan yang sesuai
 dengan aturan yang dimiliki pengelola website KOPHI DIY.
6.5.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Kreativitas muncul apabila seseorang selalu melatihnya untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Orang yang kreatif cenderung akan terus mengobservasi
lingkungannya dan selalu bermunculan ide untuk diwujudkan. Creative
Writting merupakan salah satu kemampuan menulis suatu gagasan maupun
mendeskripsikan sesuatu secara kreatif dan bersifat orisinil. Pembaca akan
merasa menangkap hal baru yang untuk pertama kali mereka cerna. Sesuatu
yang baru tersebut akan memberikan nilai lebih terhadap hasil tulisan.
 Workshop KOPHI Class Penulisan Kreatif akan membantu memberikan
pengetahuan baru mengenai kepenulisan kreatif, kiat-kiat tulisan yang layak,
serta ,menarik untuk dibaca. Pelatihan ini menambah kapasitas anggota KOPHI
dalam kepenulisan yang bersifat ilmiah popular bebas. Peserta diharap telah
membawa bahan sebagai topik kepenulisan untuk selanjutnya diadakan praktek
kepenulisan berdasarkan bahan yang telah dibawa. Diharapkan peserta mulai
mengenal dan mulai terbiasa melakukan praktik kepenulisan kreatif, sehingga
gagasan gagasan anggota Kophi tidak hanya berhenti di diskusi, namun bisa
terabadikan dalam bentuk karya tulis.
6.5.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.5.2.4 SASARAN
 Sasaran Umum : Anggota KOPHI DIY
 Sasaran Tambahan : Relawan pendaftar KOPHI DIY
6.5.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
Pemasukan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
Iuran Peserta Orang 20 15.000 300.000
Iuran Panitia Orang 10 15.000 150.000
Total 450.000
6.5.2.6 SDM
 PJ Pengarah : Tutik Jani
 Ketua Pelaksana : Gilang W
 Sekretaris Bendahara : Tutik Jani w
 Acara : Ramdhan, Malik
 Perkap dan Konsumsi : Kasenda, Sudiyanto
 Pubdok : Adi S, Lomba
6.5.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta yang ditargetkan 20
orang
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta mampu membuat tulisan yang
sesuai dengan tujuan pelatihan.
6.5.4 PELAKSANAAN
6.5.4.1 WAKTU
 Minggu, 23 April 2017
6.5.4.2 TEMPAT
 Perpustakaan Museum Sandi Yogyakarta
6.5.4.3 BENTUK KEGIATAN
Waktu Sesi Pengisi
07.30 – 08.00 Registrasi Peserta
08.00 – 08.15 Pembukaan PJ Workshop
Ketum KOPHI DIY
Materi I Pengelolaan Media Website
08.15– 09.00 Pemaparan Materi
Mas Yudho
09.00 – 09.30 Sharing / Tanya jawab
09.30 – 09.45 Wedang Break
09.45 – 10.00 Ice Breaking
Materi II Penulisan Kreatif
10.00 – 11.00 Pemaparan Materi
Mas Bio
11.00 – 11.30 Sharing / Tanya jawab
ISHOMA
11.30 – 12.00 Makan Siang
12.00 – 12.30 Shalat Zuhur
Praktik Penulisan Kreatif
12.30 – 14.00 Pendampingan Praktik Penulisan
Mas Bio
14.00 – 14.30 Sharing Hasil Praktik Penulisan
14.30 – 14.40 Penutupan PJ Pelaksana
14.40 – 14.50 Foto
14.50 – 15.00 Bersih bersih lokasi
6.5.4.4 PESERTA
 Peserta yang hadir 21 orang yang terdiri dari anggota KOPHI dan relawan
rekrutan KOPHI.
6.5.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
Pemasukan Satuan Volume
Harga
satuan
Jumlah
Iuran peserta Orang 20 15.000 300.000
Iuran panitia Orang 10 15.000 150.000
Total 450.000
Pengeluaran
Pengeluaran Satuan Volume
Harga
satuan
Jumlah Sub total
Konsumsi
Makan
peserta +
panitia Bungkus 30 8.000 240.000
Makan
pemateri Bungkus 1 15.000 15.000
Air mineral Galon 1 5.000 5.000
Marimas Renteng 1 10.000 10.000
Es batu Pack 1 4.000 4.000
Snack coffee
break Pack 30 500 15.000
Snack
pemateri Pack 1 5.000 5.000
Air mineral
600 ml Botol 1 3.000 3.000
Permen Pack 2 4.500 9.000
306.000
Sekretariat
Fee
pembicara - 1
200.00
0 200.000
Cetak
sertifikat Lembar 30 1.500 45.000
Plakat Buah 1 35.000 35.000
280.000
total pengeluaran 586.000
6.5.5 EVALUASI
 Panitia sebagian besar memiliki aktifitas yang harus dilakukan di luar
kepanitiaan sehingga pada awal persiapan terasa kurang fokus dan
terkoordinasi.
 Pada saat Hari H, terdapat miss komunikasi konsep acara antara panitia
dengan pembicara / pengisi acara. Karena pengisi acara kurang sesuai
dengna TOR yang telah disediakan.
 Kelas / Ruangan yang digunakan yaitu di perpustakaan museum sandi
sangat tidak nyaman dan kondusif karena AC ruangan mati / tidak terasa.
 Acara sempat ngaret karena peserta banyak yang datang terlambat, Ketua
KOPHI juga hadir terlambat.
 Biaya Workshop terlalu mepet hanya untuk konsumsi dan beberapa
perlengkapan, sehingga perhitungan pendaan menjadi sangat mepet.
6.5.6 SOLUSI
 Panitia lebih di-Kompak-an dan komitmen untuk menjalani kegiatan. Benar
benar fokus untuk meluangkan waktu untuk mengerjakan kegiatan yang telah
disepakati bersama.
 Kadiv dan anggota KOPHI yang lebih senior mengawasi lagi panitia apabila
terdiri dari calon anggota dengan lebih baik.
 Memastikan bahwa TOR telah sampai dengan baik ke pengisi acara, dan
mengkonfirmasi kembali materi yang akan dibawakan oleh pengisi acara
sblm acara
 Mencari kelas dan ruangan yang lebih representative ke depannya. Salah satu
opsinya adalah Padepokan ASA atau Grahatama Pustaka.
 Memastikan peserta datang tepat waktu, dengan meng SMS / WA lagi sblm
acara.
 Menghitung ulang biaya, lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
6.5.7 SARAN
 Workshop sudah berjalan dengan baik dan sesuai target tujuan. Dilanjutkan
lagi workshop untuk mengembangkan kapasitas yang lain yang diperlukan
6.6 LAUNCHING SEKOLAH ALAM KOPHI
6.6.1 PENANGGUNG JAWAB
6.6.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.6.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana
6.6.2 PERENCANAAN
6.6.2.1 TUJUAN
 Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat
kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.
 Memberikan kesadaran kepada warga dan anak tentang pentingnya
melestarikan air bersih dan sumberdaya air untuk menjaga kesehatan
 Memberikan pemahaman dan keahlian untuk menjaga kesehatan melalui
perilaku hidup bersih dan sehat dan mengkonsumsi pola makan gizi
seimbang
 Memberikan pemahaman dan keahlian tentang pengolahan kerajinan tangan
kreatif berbahan alam terrarium
6.6.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Pentingnya keberadaan air bagi kelestarian bumi dan kehidupan manusia,
memperingati hari air sedunia dan hari bumi pada kesempatan ini KOPHI
Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan sebuah kegiatan yang
bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya untuk melestarikan
air bersih dan sumber daya air. Kegiatan penyadaran ini ditujukan kepada anak
anak yang tinggal di Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dengan harapan di masa yang akan
datang anak anak tersebut akan lebih peduli terhadap kelestarian sumber daya
air disekitar mereka
6.6.2.3 SIFAT
 Bagian dari Proyek : Kampung Mitra KOPHI Proklim
6.6.2.4 SASARAN
 Sasaran dari kegiatan ini adalah warga dan di RW 08, Kelurahan Pandeyan,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
6.6.2.5 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
6.6.2.6 SDM
Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
Koordinator Pelaksana : Wega Maulana
Pelaksana : Diah Ayu Widyaningrum
Erra Nuansa
Maqhfirotur Rohmatillah
Helga Yohana S
Aditya Al Afgani
Rosiana Indah
Assegaf Kassenda
Fajar Fahmi
6.6.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Launching
Sekolah alam mencapai 30 orang dan Jumlah peserta dewasa di pelatihan
pembuatan terrarium mencapai 10 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara menyaring air
bersih, mencuci tangan dan pentingnya air untuk kesehatan. Peserta
terrarium berhasil membuat kerajinan terrarium milik mereka sendiri.
6.6.4 PELAKSANAAN
6.6.4.1 WAKTU
Hari : Minggu
Tanggal : 30 April 2017
Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.6.4.2 TEMPAT
 Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
6.6.4.3 BENTUK KEGIATAN
Rangkaian acara ”Launching Sekolah Alam Gajahwong” terbagi menjadi
dua kegiatan yang dipisahkan berdasarkan jenis kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan sekolah alam untuk anak.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan fokus untuk memberikan
pemahaman tentang pentingnya melestarikan air bersih, Beberapa sesi
yang ada di kegiatan ini antara lain :
a. Praktik Pola Hidup Bersih dan Sehat
b. Sesi Mendongeng tentang Pola Makan Gizi Seimbang
c. Praktik Penyaringan Air Kotor
2. Kegiatan pemberdayaan untuk warga
Kegiatan pemberdayaan yang diberikan untuk warga adalah pelatihan
pembuatan terrarium dari bahan bahan yang ada di sekitar kita, seperti
botol bekas dll.
Waktu Sesi Kegiatan
06.30 – 07.30 Persiapan Teknis
dan Briefing
Teknis
Panitia kumpul di Gambiran
07.30 - 07.45 Registrasi Peserta Peserta anak mulai kumpul di
RW 08. Mulai diberi cocard,
panitia berkenalan dan
bermain dengan warga
Team Terarium otw ke Balai
RT 45.
07.45 - 08.00 Pembukaan dan
Perkenalan
Pengenalan panitia dan
peserta. Dan Perkenalan
KOPHI Secara singkat.
08.00 - 08.15 Games Games dan ice breaking (Adit,
Helga)
08.15 - 08.45 Praktek PHBS Praktek cuci tangan dengan
lagu, penjelasan pentingnya
cuci tangan, manfaat dan
penyakit Karena air.
08.45 - 09.45 Sesi Dongeng
Kreatif
Dongeng, sulap, game, video
ttg air bersih
09.45 – 10.15 Praktik Filtrasi Praktek filtrasi air kotor
10.15 – 10.30 Sesi Tanya Jawab Tebak tebakan berhadiah.
Yang bikin pertanyaan nya
MC.
10.30 – 10.45 Sesi Pembagian
Hadiah
Reward buat anak-anak yang
aktif,
Penyerahan
simbolis Donasi
10.45 – 11.00 Penjelasan RTL Rencana Tindak Lanjut,
Penutupan, & Foto Bersama
11.00 – 11.15 Pemulangan Anak
6.6.4.4 PESERTA
 14 orang dewasa pada pelatihan terrarium dan 24 anak anak pada launching
sekolah alam. di RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo,
Kota Yogyakarta.
6.6.4.5 PENDANAAN
Pemasukan
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
Pengeluaran
6.6.5 EVALUASI
 Pra Acara : Koordinasi antara panitia dengan pengisi acara dari kampong
hompimpa dan poltekkes kemenkes sudah baik. Pengisi tidak
mempertanyakan lagi hal teknis karena sudah tergambar dengan baik oleh
panitia dari sebelum acara.
 Pra Acara : Koordinasi yang sulit adalah untuk pengisi materi penyaringan
air, yaitu yang diisi oleh internal PSDM sendiri, namun karena pengisi sibuk
jadi beberapa saat sebelum hari H mencari pengganti dari IMTLI dan dapat.
Namun ternyata pengisi internal tetap bisa, dan akhirnya berkoordinasi
bersama. Kendala penyaringan air adalah teknis penyaringan air satu dan
yang lain berbeda beda. Jadi mengikuti teknis yang dibuat oleh pengisi
acara.
 Pra Acara : kurang optimal dalam mengajak anak anak dari Area RT
47,31,32 untuk mengikuti kegiatan karena publikasi waktunya mendadak.
 Acara : tempat acara di GOR kurang representative, karena terlalu luas untuk
acara yang pesertanya hanya 20 an, sehingga pada saat acara
mengkondisikannya sulit dan panas karena tidak ada kipas angin.
 SDM : Sekolah alam merupakan program besar yang perlu melibatkan lebih
banyak lagi SDM untuk mendukung kegiatan ini.
6.6.6 SOLUSI
 Koordinasi dengan komunitas atau pengisi di luar KOPHI dilakukan minimal
satu bulan sebelum acara.
 Koordinasi dengan pengisi internal dibuat lebih tegas, apabila dirasa tidak
mampu untuk mengisi atau berkoordinasi 1 minggu maksimal sebelum acara
harus sudah ada pengisi pengganti.
 Meningkatkan publikasi yang baik kepada anak anak dari semua RT di
kampong gambiran.
 Mencari tempat lain yang lebih representative di Kampung Gambiran, misal
balai RT 47, atau aula mushala RT 30.
 Mengajak semua anggota KOPHI untuk memiliki peran dan kontribusi pada
program Sekolah Alam KOPHI.
6.6.7 SARAN
 Memantapkan rencana dan strategi edukasi lingkungan pada program
sekolah alam.
 Mengajak semua elemen di KOPHI DIY untuk ikut turun memberikan peran
dan kontribusi sesuai bidangnya pada program sekolah alam.
 Meningkatkan konsistensi proram untuk berjalan sebulan sekali.
6.7 BUKA BARENG KOPHI
6.7.1 PENANGGUNG JAWAB
6.7.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.7.1.2 KETUA PELAKSANA : M Rodli
6.7.2 PERENCANAAN
6.7.2.1 TUJUAN
 Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota
KOPHI DIY juga antara anggota dengan alumni
 Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY
 Meningkatkan pemahaman dan pemaknaan nilai nilai keikutsertaan KOPHI
pada anggota KOPHI
 Meningkatkan motivasi keorganisasian bersama KOPHI DIY
 Meningkatkan rasa tenggang rasa sosial pada anggota KOPHI DIY
 Sebagai kegiatan pengganti program kerja SALAMAN yang telah terencana
di Matriks kegiatan KOPHI DIY
6.7.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Bulan Ramadhan memiliki sebuah nilai tradisi dan kultural bagi masyarakat
Indonesia. Di bulan ini umat islam melaksanakan Ibadah Puasa. Berbuka
puasa bersama sama orang yang dicintai, keluarga, sahabat dan kerabat
merupakan sebuah momen yang sangat berharga, karena di momen momen
Ramadhan inilah rasa persatuan lebih terasa diantara masyarakat. KOPHI
DIY melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, pada bulan Ramadhan
2017, memiliki tujuan untuk kembali mengakrabkan anggota KOPHI yang
dalam beberapa waktu sebelumnya sudah memiliki agenda sendiri sendiri
dan terasa kurang akrab. Harapannya dengan diadakannya agenda buka
puasa bersama rasa persatuan dan kekeluargan akan semakin terasa.
 Pada agenda buka puasa bersama tahun ini juga KOPHI DIY, tidak
melaksanakannya hanya dengan kegiatan pengakraban saja, tapi terdapat
agenda Sosial dari KOPHI DIY untuk membantu orang di sekitar yang
membutuhkan bantuan. KOPHI DIY mengumpulkan barang bekas dari
anggota dan rekan KOPHI lalu menyumbangkan hasil penjualan barang
bekas tersebut untuk donasi kepada Jojo penderita Hidrosefalus. Total
donasi terkumpul sekitar 300 ribuan.
6.7.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.7.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
 Alumni KOPHI DIY
 Donasi sosial untuk masyarakat yang membutuhkan
6.7.2.5 ALOKASI DANA
Anggaran berbuka puasa hanya untuk paket makan yang 100% dibebankan
kepada peserta.
6.2.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : M Rodli
 Pelaksana : Maqfirotur
o Diah Ayu W
o Riska
o Anggi
o Winwibisma
o Lomba
o Harya Bima
6.7.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Minimal Anggota dan Alumni KOPHI
DIY yang mengikuti buka bareng sebanyak 40 orang
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta buka bareng mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir. Keakraban dan kekeluargaan di dalam KOPHI
semakin terasa.
6.7.4 PELAKSANAAN
6.7.4.1 WAKTU
 Hari : Senin
 Tanggal : 11 Juni 2017
 Waktu : 15.00 - 20.00 WIB.
6.7.4.2 TEMPAT
 Hotel Satya Graha, UmbulHarjo, Yogyakarta
 Donasi Sosial : di Sleman dan TPST Piyungan
6.7.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
15.00 - 16.00 Pemutaran film Baby Boss Rodli
16.00 -16.05 Pembukaan MC
16.05 - 17.00 KOPHI Curhat I : Apa yang kamu
rasakan setelah selama ini bergabung di
KOPHI Yogyakarta
MC
17.00 - 17.25 Game dan pemutaran video motivasi Yadhi
17.30 - 18.30 ISHOMA : Buka Puasa dan Shalat
Magrib Jamaah
MC
Adzan Wega
18.30 - 19. 20 KOPHI Curhat II : Harapan kamu
untuk KOPHI dan Apa yang kamu
ingin lakukan bersama KOPHI
kedepan
MC
19.20-19.30 Foto bersama Lomba
19.30 Tarawih berjamaah Rodli
20.00 Penutup MC
6.7.4.4 PESERTA
 Anggota dan Alumni KOPHI Yogyakta hadir sekitar 44 orang.
6.7.4.5 PENDANAAN
Pemasukan Acara
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Biaya Peserta 25.000 44 1.100.000
Jumlah
Pemasukan Donasi
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Penjualan Barang
bekas
300.000 1 300.000
2 Donasi 250.000 1 250.000
Jumlah
Pengeluaran Acara
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak Jumlah
1 Konsumsi 25.000 44 pax 1.100.000
2 Baterai Mic 10.000 1 pack 10.000
Jumlah
Pengeluaran Baksos
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak Jumlah
1 Belanja Sembako 300.000 1 300.000
2 Magic Com 315.000 1 315.000
Jumlah
6.7.5 EVALUASI
 Tidak terlalu banyak anggota yang mau meluangkan waktunya untuk ikut
mengurus persiapan baksos dan atau acara buka bareng ini, padahal info dan
woro woro sudah di sebarkan.
 Ketua Panitia , berusaha untuk mengkover hampir sebagian persiapan oleh
dirinya, dan masih harus membagi waktu dengan hal lain.
 Masih terdapat beberapa anggota yang telah menuliskan namanya untuk
hadir tapi tidak hadir ketika hari H.
 Kekurangan untuk menginformasikan kepada Alumni dari jauh jauh hari
sehingga alumni lain sudah menjadwalkan kegiatannya untuk hal lain. Dan
alumni yang bisa datang di Hari H sedikit.
 Acara : acara mulai molor karena banyak anggota yang datang sengaja
terlambat mendekati waktu buka puasa
 Acara : ada beberapa orang yang tidak konfirmasi dari awal sehingga ketika
datang terlambat tidak mendapatkan paket makanan sesuai yang di
pesankan.
6.7.6 SOLUSI
 Menginformasikan ide untuk mengadakan bukber dari jauh hari di rapat
besar KOPHI
 Melobi anggota lain untuk ikut terlibat di kepanitiaan dari jauh hari.
 Menginformasikan secara masih di grup dari lama, dan meminta bantuan
kadiv untuk menginfokan juga di grup divisi dari awal.
 Membuat poster kegiatan yang menarik dan informative
 Menginfokan kegiatan dari jauh hari kepada alumni, dan tidak menginfokan
di grup saja tapi di Japri satu satu.
 Menegaskan kepada peserta untuk hadir tepat waktu
 Memesan lebih untuk jaga jaga apabila ada yang datang lebih dari yang
ditentukan
6.7.7 SARAN
 Panitia Bukber dipersiapkan dengan baik dari sebelum bulan puasa
 Buat kegiatan di luar ruangan, kalau bisa aksi donasi dilanjutkan dengan
bentuk yang lebih baik lagi.
 Buat poster dan info kegaitan yang lebih menarik lagi, sehingga kedepan
komunitas lain atau umum juga bisa terlibat
6.8 MINI WORKSHOP BIOPORI VERTICULTURE
6.8.1 PENANGGUNG JAWAB
6.8.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.8.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.8.2 PERENCANAAN
6.8.2.1 TUJUAN
 Memberikan persiapan pembekalan keterampilan bidang lingkungan kepada
teman teman Green Agent
 Memberikan pemahaman dan pengetahuan keterampilan bidang lingkungan
kepada anggota KOPHI DIY
 Menjembatani kegiatan pendalaman ilmu untuk anggota KOPHI dan Green
Agent
 Meningkatkan pemahaman tentang biopori dan verticulture
6.8.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Biopori dan Verticulture merupakan beberapa dari fokus keterampilan yang
saat ini dimiliki oleh anggota KOPHI DIY. Pelatihan ini memiliki tujuan
untuk mengembangkan kedua keterampilan tersebut agar bisa dimengerti
juga oleh kader baru KOPHI DIY dan juga oleh anggota Green Agent DIY
yang akan melaksanakan Roadshow ke Sekolah Sekolah di DIY.
 Kedua keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang penting untuk
mendukung terwujudnya urban farming. Sebuah usaha mengatasi
keterbatasan lahan, dalam upaya meningktkan ketahanan pangan dan usaha
untuk menghijaukan lingkungan, meningkatkan kelestarian lingkungan.
6.8.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.8.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
 Anggota Green Agent DIY
6.8.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000
2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000
3 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
6.8.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
 Pemateri : Abdillah Yurzam
o Adi S
6.8.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent
yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 20 orang
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent
yang mengikuti pelatihan ini dapat melakukan keterampilan pembuatan
verticulture dan lubang biopori
6.8.4 PELAKSANAAN
6.8.4.1 WAKTU
 Hari : Sabtu
 Tanggal : 29 Juli 2017
 Waktu : 15.30 – 18.00 WIB.
6.8.4.2 TEMPAT
 Balai RT 47, RW 08. Kampung Hijau Gambiran
 Taman Gadjahwong Educational Park
6.8.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
15.30 – 16.00 Pematerian dan tanya Jawab : Biopori Adi S
16.00 – 16.30 Pematerian dan tanya Jawab :
Verticulture
Abdillah Y
16.30 – 17.30 Praktek Pembuatan Biopori dan
Verticulture
Adi S &
Abdillah Y
6.8.4.4 PESERTA
 Anggota KOPHI DIY yang hadir sekitar 11 orang
 Anggota Green Agent yang hadir hanya 1 orang
6.8.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000
2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000
3 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000
Jumlah
6.8.5 EVALUASI
 Kegiatan kurang terpublikasi dengan baik karena diadakan dadakan.
Padahal konten pelatihan sangat penting untuk anggota KOPHI dan Green
Agent.
 Persiapan peralatan mepet, jadi peralatan diadakan dengan bahan yang
seadanya
 Kegiatan berjalan kurang sesuai denga rundown, karena waktu persiapan
perlatan ternyata berjalan lebih lama.
6.8.6 SOLUSI
 Publikasikan kegiatan dari jauh hari paling tidak 2 minggu sebelum
pelaksanaan
 Persiapan peralatan jangan di fokuskan ke satu orang, bentuk kepanitian yang
lebih baik lagi dan persiapkan dengan matang semua peralatan yang
dibutuhkan
 Agar kegiatan berjalan sesuai dngan rundown, ada baiknya rundown dibuat
dengan logis dan fleksibel.
6.8.7 SARAN
 Kegiatan pelatihan bidang lingkungan di rencanakan secara matang,
kerjasama antara PSDM dan Litbang.
 Kegiatan pelatihan bidang lingkungan juga harapannya ke depan akan
berkembang tidak melulu biopori dan verticulture, tapi skill lainnya lagi yang
lebih luas dan aplikatif.
 Kegiatan juga dapat melibatkan komunitas lingkungan lain agar lebih luas
manfaatnya.
6.9 FAMILY GATHERING
6.9.1 PENANGGUNG JAWAB
6.9.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.9.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.9.2 PERENCANAAN
6.9.2.1 TUJUAN
 Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota
KOPHI DIY pasca break kegiatan lama setelah libur lebaran
 Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY
 Memfokuskan kembali tujuan anggota KOPHI terhadap target target
organisasi selama fase semester ke 2 tahun 2017
6.9.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Setiap organisasi pasti membutuhkan masa masa libur untuk mengembalikan
energy yang hilang karena lelah beraktifitas. Tapi ketika libur itu terlalu lama
dan membuat sebuah fase senggang yang cukup lama dari aktifitas aktif
organisasi, terkadang dibutuhkan satu kegiatan untuk meningkatkan motivasi
kembali organisasi tersebut untuk kembali aktif dan semangat. Kegiatan
Family Gathering ini dilakukan sebagai bentuk forum Syawalan dari
Anggota- anggota KOPHI yang telah libur lebaran lama, dan diharapkan
akan dapat saling bersilaturahmi kembali dan bertukar strategi untuk kegiatan
kegiatan KOPHI Selanjutnya.
6.9.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.9.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
6.9.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Konsumsi 40.000 40.000
Total 40.000
6.9.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
 Pelaksana : Diah Ayu W
Dewangga
6.9.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari
family gathering lebih dari 20 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI yang mengikuti
kegiatan merasa lebih refresh, semangat kembali untuk mengikuti kegiatan
KOPHI kedepan.
6.9.4 PELAKSANAAN
6.9.4.1 WAKTU
 Hari : Minggu
 Tanggal : 06 Agustus 2017
 Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.9.4.2 TEMPAT
 Embung Langensari, Klitren, Yogyakarta
6.9.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
07.30 – 08.00 Olahraga bersama MC
08.00 – 08.30 Game 1 : Tebak Kata MC
08.30 – 09.00 Game 2 : Balap Gendong MC
09.00 – 09.30 Game 3 : Sumo Kaki MC
09.30 – 10.30 Sharing Kegiatan KOPHI Gilang
6.9.4.4 PESERTA
 Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir sekitar 16 orang.
6.9.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Konsumsi Snack 40.000 1 40.000
Jumlah 40.000
Realiasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 40.000 1 40.000
Jumlah 40.000
6.9.5 EVALUASI
 Acara sangat sederhana, tapi game yang dibuat sangat mengena untuk
menghibur peserta yang hadir
 Acara dimulai sangat ngaret karena peserta yang hadir sangat ngaret.
 Game yang disiapkan pada dasarnya masih kurang persiapan , seperti rule,
sistem point dan hadiah.
 Yang bisa ikut masih sedikit
6.9.6 SOLUSI
 Acara gathering lebih dipersiapkan lagi dengan tim yang siap
 Informasikan dengan lebih jauh jauh hari supaya tidak terlalu dadakan
6.9.7 SARAN
 Tambahkan hadiah menarik, atau tambahkan sesi tukar kado biar lebih makin
berkesan
6.10 ROADSHOW GREEN AGENT
6.10.1 PENANGGUNG JAWAB
6.10.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.10.1.2 KETUA PELAKSANA : M Hanif
6.10.2 PERENCANAAN
6.10.2.1 TUJUAN
 Memperkenalkan komunitas binaan KOPHI DIY yaitu komunitas Green
Agent DIY ke siswa-siswa SMA di Yogyakarta
 Meningkatkan kesadaran siswa SMA di Yogyakarta tentang pentingnya
gerakan melestarikan lingkungan
 Memberikan pemahaman praktis keterampilan bidang lingkungan yaitu
pembuatan biopori dan verticulture
6.10.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Pelajar merupakan asset bangsa yang paling berharga. Di masa depan para
pelajar akan menjadi bagian dari masyarakat sesuai dengan peran nya masing
masing. Untuk menjadi manusia dewasa yang dapat bergabung dengan
masyarakat, perlu untuk menekankan kembali nilai nilai kepedulian sosial
terutama dalam bidang lingkungan, sehingga pelajar akan menjadi insan
yang mampu bertanggung jawab kepada lingkungannya.
 KOPHI mengajak Green Agent untuk bersama sama memberikan edukasi
mengenai pentingnya melestarikan lingkungan kepada siswa tingkat SMA.
Harapannya ke depan mereka akan menjadi agen sosial yang mampu
memberikan peran untuk lingkungan tempat tinggalnya. Para Agen sosial
muda ini juga dapat bergabung kedalam wadah aksi lingkungan yang telah
dibentuk oleh KOPHI. Wadah aksi sosial lingkungan yang dibentuk ini
adalah Green Agent itu sendiri.
6.10.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.10.2.4 SASARAN
 Siswa SMA / SMK di Kota Yogyakarta
6.10.4.2 ALOKASI DANA
Anggaran menggunakan Kas Green Agent
6.10.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : M. Hanif (Green Agent)
 Pelaksana : Diah Ayu W
o Assegaf Kasenda
o Meita Indah Pertiwi (Green Agent)
o Ganes (Green Agent)
o Veramonia Putri (Green Agent)
o Septiana (Green Agent)
o Sagita (Relawan)
o Didik (Relawan)
o Riwanto (Relawan)
6.10.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta Siswa SMA yang mengikuti
kegiatan roadshow dalam satu sekolah sebanyak 30 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta Siswa SMA mengikuti kegiatan
Roadshow dari awal sampai akhir. Peserta mengerti dan memahami cara
pembuatan biopori dan verticulture.
6.10.4 PELAKSANAAN
6.10.4.1 WAKTU
 Hari : Sabtu
 Tanggal : 12 Agustus 2017
 Waktu : 07.30 - 11.00 WIB.
6.10.4.2 TEMPAT
 SMK 4 Yogyakarta, Umbulharjo, Yogyakarta.
6.10.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
6.10.4.4 PESERTA
 Peserta Siswa dari SMK 4 Yogyakarta yang hadir sekitar 32 orang.
6.10.4.5 PENDANAAN
6.10.5 EVALUASI
 Masa persiapan acara sangat kurang kerjasama dan bantuan dari anggota
Green Agent dan KOPHI lainnya. Acara awalnya direncanakan di akhir
bulan juli, namun mundur sampai 2 minggu
 Panitia yang berkontribusi masih terpusat di beberapa orang yaitu, ketua
green agent, vera, meita dan ganes. Anggota Green Agent lain seperti
semangat ketika kumpul tetapi tidak memberikan bantuan terhadap progress
persiapan acara
 Terdapat kurang koordinasi terkait memasukan proposal ke SMK 4,
sehingga proposal tidak masuk ke TU, tapi melalui BK. Dan pada saat hari
H, pihak sekolah ternyata belum mengetahui perihal pengajuan izin acara
yang diajukan oleh Panitia
 Panitia masih butuh bantuan dan arahah, harapannya pihak KOPHI masih
membantu mendampingi persiapan mereka secara penuh
 Relawan dapat terkumpul namun sangat mendekati Hari H, sehingga tidak
bisa di ajak untuk ikut mempersiapkan persiapan non – teknis acara . Misal
mengirimkan proposal dll.
 Pemahaman panitia sendiri tentang keterampilan lingkungan yang di ajarkan
belum terlalu menguasai, hanya sebatas paham.
6.10.6 SOLUSI
 Meningkatkan kekompakan dan kesadaran keorganisasi anggota Green
Agent DIY sehingga lebih siap lagi untuk berkerja bersama sama
mensukseskan kegiatan Green Agent dan KOPHI
 Menyarankan kepada ketua Green Agent untuk meningkatkan ketegasan
dalam mengelola organisasinya, perlu lebih lagi usaha untuk merangkul
anggota anggotanya.
 Mendampingi panitia yang melakukan tugas tugas penting seperti
memasukan surat, proposal, dll. Sehingga dapat menjadi proses pembelajaran
yang baik juga untuk semua
 Merencanakan pendayagunaan relawan yang baik sedari awal.
 Meningkatkan pehamanan dan keterampilan anggota KOPHI dan Green
Agent tentang bidang lingkungan.
6.10.7 SARAN
 Melakukan kegiatan latihan bersama secara rutin antara KOPHI dan Green
Agent
 Merencanakan kegiatan bersama dengan perencanaan kebutuhan SDM yang
matang sehingga perencanaan penarikan relawan bisa di rencanakan dari
awal
 Anggota KOPHI wajib mendampingi tiap tiap sie kepanitiaan Green Agent.
6.11 SEKOLAH ALAM #2
6.11.1 PENANGGUNG JAWAB
6.11.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.11.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana
6.11.2 PERENCANAAN
6.11.2.1 TUJUAN
 Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat
kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.
 Mengajak anak untuk belajar dan berekspresi secara bebas dan imaginatif
melalui kegiatan di alam bebas
 Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih mengenal kekayaan
biodiversitas tanaman di sekitar lingkungan mereka
 Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih bijaksana lagi dalam
menggunakan Gadget sebagai alat pembelajaran
6.11.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Indonesia merupakan salah satu negara penyimpan kekayaan biodiversitas
tertinggi di dunia, selain brazil dan zaire. Berbeda dengan kedua negara
tersebut, Indonesia memiliki sebuah ciri khas lain yaitu adanya perbedaan
zona biodiversitas karena terletak diantara dua paparan benua yaitu Eurasia
dan Australia. Kekayaan tumbuhan dan hewan ini harus dimengerti oleh
generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Karena di masa depan,
mereka lah yang akan menjaga kekayaan alam tersebut. KOPHI dan IMOB
mengajak anak anak gambiran untuk kembali menyelami kekayaan alam
Indonesia tersebut, dengan lebih dekat mengenali kekayaan tumbuhan di
sekitar lingkungan mereka sendiri.
6.11.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.11.2.4 SASARAN
 Anak anak di RW 08, Kampung Hijau Gambiran , Yogyakarta
6.11.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Item Jumlah Total
1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500
Total
6.11.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : Wega Maulana
 Pelaksana : Erra Nuansa
o Aditya Al Afgani
o Rizky M
o Lalu Lomba
o Anissa
o Diah Ayu W
o Fajar Fahmi
o Gilang
o Mitra Kolaborasi : IMOB Biologi UGM
6.11.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Sekolah alam
#2 mencapai 20 orang
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara bijak dalam
mengelola gadget dan media sosial. Peserta paham jenis jenis biodiversitas
tanaman yang ada di sekitar lingkungan taman gajahwong edupark.
6.11.4 PELAKSANAAN
6.11.4.1 WAKTU
 Hari : Minggu
 Tanggal : 27 Agustus 2017
 Waktu : 07.00 - 10.10 WIB.
6.11.4.2 TEMPAT
 Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
 Taman Gajahwong Educational Park
6.11.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
06.30 – 07.00 Pengondisian peserta
07.00 – 07.10 Pembukaan MC
07.20 – 08.15 Kegiatan 1
Menonton film dan diskusi edukasi
bersama IMOB
IMOB
(Initiative
Movement on
Biodiversity)
08.15 – 08.20 Ice breaking
08.20 – 09.00 Kegiatan 2
Sharing ringan media sosial
Divisi PSDM
KOPHI
Yogyakarta
09.00 – 10.00 Games explore lingkungan
10.00 – 10.10 Pemberian reward
6.11.4.4 PESERTA
 Hadir sekitar 16 anak anak pada launching sekolah alam. di RW 08,
Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
6.11.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Konsumsi 40.000 1 40.000
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000
Jumlah
6.11.5 EVALUASI
 Pra Acara : koordinasi antara KOPHI dengan mitra kolaborasi IMOB sudah
berjalan dengan sangat baik. Walau tidak terlalu lama, tapi juga tidak teralalu
mendadak. Salah satu yang mungkin mengurangi waktu koordinasi di awal
mungkin terjadi dari pihak IMOB, karena mereka sedang mengalami
regenerasi keanggotaan, sehingga koordinasi dengan Pihak IMOB
menunggu kepastian anggota yang bisa terlibat dari mereka. Tapi overall
tidak terjadi hambatan yang signifikan, semua berjalan dengan lancer.
 Pra Acara : beberapa anggota program sekolah alam yang telah dihubungi
sebelumnya dan telah terbagi ke dalam beberapa bidang tugas, kurang dapat
berkontribusi dalam proses berjalan nya sekolah alam secara maksimal.
Masih perlu arahan dari top leader dan PH secara umum untuk
meningkatkan rasa kepemilikan anggota KOPHI terhadap program sekolah
alam sebagai program kerja bersama.
 Pra Acara : secara keseluruhan kekurangan dari pelaksanaan sekolah alam 1
telah di antisipasi oleh ketua panitia, termasuk soal koordinasi dan publikasi.
Salah satu kendala pra acara dalam pelaksanaan sekolah alam 2 mungkin
terletak dari timing event yang dilaksanakan di awal paruh tahun ke 2
KOPHI sehingga, banyak anggota yang belum bisa berkontribusi secara
maksimal kedalam program kerja KOPHI.
6.11.6 SOLUSI
 Meningkatkan komunikasi dan silaturahmi secara intens dengan komunitas
komunitas yang memang mejadi mitra stretegis KOPHI, sehingga tidak perlu
mengajukan prosedur yang rumit apabila ingin bekerjasama diwaktu yang
akan datang dengan mereka.
 Mengintegrasikan timeline Sekolah alam kedalam Matriks KOPHI Secara
keseluruhan dan mengiformasikan secara baik dan perkembangan timeline
kegiatan kegiatan KOPHI per bulan kepada anggota. Sehingga Anggota tidak
buta Update kegiatan KOPHI.
 Mengajak semua anggota KOPHI lintas Generasi dan bidang kerja untuk
mendiskusikan strategi dan pengembangan program Sekolah Alam sehingga
semua memiliki rasa kepemilikan terhadap sekolah alam.
6.11.7 SARAN
 Meningkatkan kerjasama antar panitia sekolah alam KOPHI.
6.12 ENVIRONMENTAL LEADERSHIP CAMP
6.12.1 PENANGGUNG JAWAB
6.12.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.12.1.2 KETUA PELAKSANA : Aditya Al Afghani
6.12.2 PERENCANAAN
6.12.2.1 TUJUAN
 Menanamkan nilai moral dan etika kepemimpinan organisasi pada anggota
KOPHI Yogyakarta
 Memberikan kemampuan manajerial organisasional kepada anggota KOPHI
Yogyakarta
 Mempersiapkan calon calon kader penerus kepemimpinan KOPHI
Yogyakarta
6.12.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Environmental Leadership Camp adalah sebuah kaderisasi / upgrading
tingkat lanjut yang diikuti oleh kader anggota KOPHI Yogyakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan
kepemimpinan dan managerial anggota KOPHI Yogyakarta, sehingga
mampu untuk meneruskan estafet kepemimpinan KOPHI Yogyakarta di
masa yang akan datang.
6.12.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.12.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
6.12.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 350.000 1 350.000
Jumlah 40.000
6.12.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : Aditya Al Afghani
 Pelaksana : Gilang Wijanarko
o Fajar Fahmi
o Erra Nuansa
o Ramdhan Dwi N
6.12.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari
Environmental Leadership Camp lebih dari 30 orang.
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif :
o Anggota memahami pola manajemen organisasi di KOPHI
Yogyakarta.
o Anggota paham tentang urgensi kepemimpinan di KOPHI
Yogyakarta dan dapat membuat simulasi pengelolaan organsisasi
KOPHI sesuai kebutuhan mereka.
6.12.4 PELAKSANAAN
6.12.4.1 WAKTU
 Hari : Sabtu - Minggu
 Tanggal : 23-24 September 2017
6.12.4.2 TEMPAT
 Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Yogyakarta, Bunder, Gunung Kidul, DIY
6.12.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
Sabtu
08.00 – 09.00 Kumpul dan Pendataan Ulang
Peserta
Titik Kumpul
Parkir Timur
Gelanggang
Mahasiswa
09.00 – 10.00 Perjalanan ke Lokasi Tikum : UGM –
TAHURA, GK VIA
Jalan Wonosari
10.00 – 10.15 Conditioning Peserta :
- Pembagian letak Tenda
- Beberes Barang
Area Perkemahan
TAHURA GK
10.15 – 10.30 Opening
- Pembukaan dari MC
- Ice Breaking
- Penjelasan Rule Acara
Aula Tahura
10.30 – 11.40 Simulasi #1 : Belajar Demokrasi
- Membuat struktur kepengurusan
KOPHI Tahura
- Membagi tugas divisi dan jobdesk
- Membuat Jargon, Yel yel
- Memberi Nama Lapangan
Individu
Area BuPer Tahura
Batas Waktu =
11:40
Pengumpulan List
Struktur dan Divisi
11.40 – 12.00 Shalat Zuhur Mushola Tahura
12.00 – 12.30 Makan Siang Area Buper Tahura
12.30 – 13.30 Simulasi #2
- Membuat Visi Misi KOPHI
Tahura
- Membuat Progker Per Divisi
Area Buper Tahura
Batas Waktu =
13.30
Pengumpulan Visi
misi dan Progker
13.30 – 14.00 Game Team Building Area Buper Tahura
14.00 – 15.00 Sesi Sharing – Refleksi
- Peran dan Tanggung Jawab
Pemimpin
- Fungsi Visi Misi untuk Organisasi
Aula Tahura
Fasilitator dan
Alumni
15.00 – 15.30 Shalat Ashar dan Snack Time Area Buper Tahura
15.30 – 16.00 Sesi Sharing : Manajemen
Organisasi
- Manajemen Program Kerja
- Manajemen Anggaran
- Optimalisasi Progker dengan
Medsos
Aula Tahura
Fasilitator dan
Alumni
16.00 – 17.00 Simulasi #3:
- Pendetailan Progker unggulan per
divisi.
- Sharing internal bersama
fasilitator
Area Buper Tahura
17.00 – 18.30 Waktu Bebas Bersama
- Masak makan malam
- Bersih diri
- Shalat Maghrib
- Persiapan Perform
Area Buper Tahura
18.30 – 19.00 Makan Malam Bersama Area Buper Tahura
19.00 – 19.30 Shalat Isya Mushola Tahura
19.30 – 20.30 Sharing Kepemimpinan Area Buper Tahura
- Sharing pengalaman dalam
memimpin organisasi
20.30 – 22.30 Malam keakraban KOPHI
- Perform Lagu
- Truth or Truth
Area Buper Tahura
22.30 – 04.00 Waktu Bebas – Tidur Area Buper Tahura
MINGGU
04.00 – 04.30 Bangun Pagi – Shalat Subuh Masjid
04.30 – 06.00 Persiapan Pagi
- Masak Pagi
- Bersih Diri
- Persiapan lomba masak kreatif
Area Buper Tahura
06.00 – 06.30 Olahraga Ringan : CatchBall Lapangan Tahura
06.30 – 07.30 Lomba Masak Kreatif KOPHI
Makan Pagi bersama
Area Buper Tahura
07.30 – 09.30 Explore Tahura Treasure Hunting TAHURA
09.30 – 10.00 Waktu Bebas – Kumpul Divisi Area Buper Tahura
10.00 – 11.30 Simulasi #4
Presentasi Progker Antar Divisi
Sharing dan Masukan dari
Fasilitator dan Alumni
Area Buper Tahura
11.30 – 12.30 Makan Siang dan Shalat Zuhur Area Buper Tahura
12.30 – 13.00 Penutupan
- Refleksi Acara
- Pelantikan Anggota Resmi
KOPHI DIY
- Pesan Kesan dari Alumni dan
Pengurus
Area Buper Tahura
13.00 – 13.30 Foto Foto Area Buper Tahura
13.30 – 14.30 Perjalanan Pulang Jalan
14.30 – Sampai di UGM Gelanggang UGM
 Keterangan
6.12.4.4 PESERTA
 Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir mengikuti kegiatan ELC sebanyak
sekitar 16 orang.
6.12.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Harga
Satuan
Banyak
1
Makan peserta +
panitia 10.000 15 150.000
2
Air mineral
(galon) 50.000 1 50.000
3 Mie sedap - 1 dus 82.000
4 Telur 1.500 30 27.500
5 Minyak 12500 1 botol 12.500
6 Sosis kombo 15.000 1 toples 15.000
7 Tenda 4p go 35.000 5 175.000
8 Nesting 7.500 5 37.500
9 Kompor 7.500 5 37.500
10 Gas portable 5.000 5 25.000
11 Retribusi masuk 5.000 15 75.000
12 Parkir 1.000 15 15.000
13 Play ground 2.000 15 30.000
14 Camping ground 20.000 4 tenda 80.000
15 Pendopo 200.000 1 hari 200.000
Jumlah 1.012.000
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Subsidi kas kophi 350.000 350.000
2 Iuran panitia 50.000 15 750.000
Jumlah 1.100.000
6.12.5 EVALUASI
 Adanya misskomunikasi antara ketua umum dan ketua pelaksana
 Kurangnya koordinasi dan pemilihan waktu pelaksanaan
 Terjadi permasalahan internal organisasi
6.12.6 SOLUSI
 Lebih didampingi lagi panitia dan peserta dari pengurus harian
 Apabila ketua pelaksana telah memilih waktu untukpelaksanaan acara
tersebut sebaiknya tidak ganti karen ketua pelaksanaan telah
mempertimbangkannya
6.12.7 SARAN
 Komunikasi lebih intensif dengan panitia acara dan ketua umum
 Ketua umu harus lebih kooperatif terhadap peserta agar peserta dapat
antusias mengikuti acara
 Pemilihan waktu harus lebih awal dan dipertimbangkan lagi dikarenakan
agar tidak menganggu schedule peserta jadi peserta bisa mengikuti acara
tersebut dengan antusias.
6.13 KOPHI CLASS #2 KELAS KOLABORASI
6.13.1 PENANGGUNG JAWAB
6.13.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.13.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan
6.13.2 PERENCANAAN
6.13.2.1 TUJUAN
 Meningkatkan pemahaman anggota KOPHI dan masyarakat umum tentang
pengelolaan sampah
 Memperkenalkan informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah
di jepang
6.13.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Kelas Kolaborasi merupakan sebuah program yang dimiliki oleh Akademi
Berbagi Jogjakarta. Akber Jogja mengajak KOPHI Yogyakarta, dalam hal ini
difasilitasi Divisi PSDM untuk mengadakan sebuah kelas bersama untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Umum mengenai pengelolaan sampah.
Sebuah peluang, KOPHI memiliki jaringan ke sebuah Komunitas yaitu Gomi
Shori yang di inisiasi oleh Taiki Miyazaki seorang dari Jepang yang
memahami tentang pengelolaan sampah di Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan dari ide tersebut lahirlah kerjasama antara ketiga komunitas ini
untuk menyelenggarakan sebuah kelas bersama, sebuah talkshow untuk
memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah di jepang dan Indonesia.
6.13.2.3 SIFAT
 Bukan proyek
6.13.2.4 SASARAN
 Anggota KOPHI DIY
 Masyarakat Umum di Yogyakarta
6.13.4.2 ALOKASI DANA
No Anggaran
6.13.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan
 Tim Pelaksana : Aditia Al Afgani
o Erra Nuansa
o Ahmad Agung Maskuri
6.13.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta yang menghadari Kelas
Kolaborasi lebih dari 30 orang
 Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta yang hadir aktif dari awal sampai
akhir kelas. Peserta memahami mengenai sistem pengelolaan sampah di
Indonesia dan jepang.
6.13.4 PELAKSANAAN
6.13.4.1 WAKTU
 Hari : Sabtu
 Tanggal : 4 November 2017
 Waktu : 16.00 - 18.00 WIB.
6.13.4.2 TEMPAT
 Pusat Studi Lingkungan Unversitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
6.13.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Rundown Acara
Waktu Acara Pengisi
16.00 – 16.05 Pembukaan MC
16.05 – 16.15 Perkenalan Akademi Berbagi Jogja Wiranto Akber
16.15 – 16.25 Perkenalan KOPHI Jogja Yadhi
16.25 – 17.15 Materi : Sistem Pengelolaan Sampah di
Jepang dan Indonesia
Taiki
17.15 – 17.45 Tanya Jawab MC
17.45 – 18.00 Dokumentasi Dokumentasi
6.13.4.4 PESERTA
 Peserta yang menghadari Kelas Kolaborasi dari anggota KOPHI, Akber dan
Gomi Shori juga umum mencapai lebih dari 50 orang
6.13.4.5 PENDANAAN
Realisasi Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
Satuan
Banyak
1 Baterai AA 13.500 1 13.500
Jumlah
Realisasi Pemasukan
No Nama Harga
Satuan
Banyak Total
1 Kas KOPHI 13.500 1 13.500
Jumlah
6.13.5 EVALUASI
 Acara sempat terlambat beberapa menit karena menunggu yang membawa
sound.
 Lokasi sudah nyaman, tapi ketika malam datang pencahayaan kurang baik
untuk dokumentasi.
 Roll Banner KOPHI kurang representative karena sudah tidak baik lagi
bentuknya.
 Acara sudah berjalan dengan cukup baik dan lancer. Pengisi acara
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik, ada juga translator dari Gomi
Shori. Diselingi dengan canda agar tidak bosan.
6.13.6 SOLUSI
 Persiapan Perlengkapan dilakukan dari sebelum acara. Sudah di rencanakan.
6.13.7 SARAN
 Memperbaiki Roll Banner KOPHI
6.14 ENVIRONMENTOR (TIDAK TERLAKSANA)
6.14.1 PENANGGUNG JAWAB
6.14.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
6.14.1.2 KETUA PELAKSANA :
6.14.2 PERENCANAAN
6.14.2.1 TUJUAN
 Membuat sistem kaderisasi berkelompok di kophi Yogyakarta
 Membentuk agen agen pemikir dan penggerak perubahan dalam bidang
lingkungan
 Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota KOPHI Yogyakarta
dalam materi bidang lingkungan
6.14.2.2 DESKRIPSI UMUM
 Sistem kaderisasi berkelompok yang dengan bentuk kegiatan diskusi,
sharing, dan studi kasus seputar isu lingkungan.
 Satu kelompok terdiri dari 5 orang, satu anggota dari setiap satu divisi dan
anggota dari angkatan KOPHI Sebelumnya.
 Di pandu oleh satu mentor dari PH KOPHI Yogyakarta
6.14.2.3 SIFAT
 Tidak Terlaksana
6.14.2.4 SASARAN
 Anggota baru KOPHI DIY
6.14.4.2 ALOKASI DANA
Rencana Anggaran
Tidak ada Anggaran
6.14.2.6 SDM
 Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan
 Koordinator Pelaksana :
 Pelaksana :
6.14.3 PARAMETER KEBERHASILAN
 Parameter keberhasilan Kuantitatif :
 Parameter keberhasilan Kualitatif :
6.14.4 PELAKSANAAN
6.14.4.1 WAKTU
 Hari :
 Tanggal :
 Waktu :
6.14.4.2 TEMPAT

6.14.4.3 BENTUK KEGIATAN
 Diskusi berkelompok dipandu oleh Mentor dari Senior KOPHI yang
memiliki kompetensi atau PH KOPHI
 Tidak Terlaksana
6.14.4.4 PESERTA
6.14.4.5 PENDANAAN
6.14.5 EVALUASI
 Ide awal dari kegiatan ini adalah dari adanya opini anggota KOPHI bahwa
walau mengikuti komunitas KOPHI, pengetahuan dan pemahaman tentang
bidang lingkungan belum terlalu banyak bertambah.
 Ide program ini meniru bentuk sistem mentoring / asistensi mahasiswa baru,
dengan bentuk diskusi berkelompok yang fleksibel dengan jadwal yang bisa
disesuaikan setiap kelompok.
 Bentuk ideal dari program ini adalah, adanya diskusi diskusi berkelompok
yang rutin antar kelompok kelompok kecil di KOPHI yang terdiri dari
anggota Lintas divisi dan bisa saling membagi pengetahuan dan pemahaman
tentang bidang lingkungan.
 Kendala : tidak dapat mendorong anggota untuk meluangkan waktu banyak
untuk berdiskusi tentang lingkungan
 Kendala : minat untuk diskusi setiap anggota berbeda – beda
 Kendala : Senior atau PH yang menjadi moderator / mentor juga belum tentu
memiliki kapasitas untuk memberikan pemahaman ttg bidang lingkungan.
6.14.6 SOLUSI
 Diskusi dalam kelompok kecil secara rutin, terlihat sangat sulit untuk
dilaksanakan saat ini dalam kondisi KOPHI yang masih belum bisa
melakukan kegiatan rutin, terlebih tidak ada secretariat.
 Meningkatkan kapasitas pemahaman lingkungan senior KOPHI dan PH lebih
baik dilakukan dulu.
6.14.7 SARAN
 Diskusi untuk meningkatkan pemahaman bidang lingkungan lebih baik
dikerjasamakan dengan divisi Litbang, untuk dibuat dalam format diskusi
offline rutin atau diskusi Online.
 Selain diskusi, dapat diarahkan untuk rutin membuat artikel, infografis,
modul pelatihan dan materi campaign lainnya.
 Salah satu real diskusi yang bisa terus dilanjutkan keberadaannya adalah
meneruskan program ENVIRONMENTALK KOPHI.
7 REKOMENDASI
 Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) perlu mengembalikan fungsi
tugas kerjanya kembali kepada bidang pengembangan kapasitas SDM di internal
KOPHI maupun edukasi pengembangan pemahaman lingkungan di bidang eksternal.
 Selain mengembangkan kemampuan dan keterampilan bidang lingkungan Divisi
PSDM harus melakukan langkah kreatif dan humanis dalam melakukan fungsi
penjagaan Kader KOPHI Yogyakarta.
 Program Kaderisasi yang tepat untuk diterapkan di KOPHI Yogyakarta memang akan
selalu dinamis, karena kebutuhan pengembangan Kader di setiap zaman pasti akan
mengalami perubahan. Namun perlu dibuat sebuah standar baku kaderisasi, agar
usaha dalam mengembangkan kader KOPHI tidak habis untuk merencanakan strategi
saja, tapi sudah dalam tahap implementasi strategi.
 Divisi PSDM memiliki peran sebagai HUB , penengah, penjembatan komunikasi
internal di dalam organisasi KOPHI, baik dari satu anggota ke anggota lain, divisi
satu ke divisi lain, maupun dari PH ke Anggota. Oleh karena itu kemampuan
komunikasi, keterbukaan karakter dan kekompakan internal Divisi harus terus selalu
dijaga.
 Perlu di rencanakan secara baik, waktu waktu yang tepat dari setiap divisi , untuk
melaksanakan program kerja, dan untuk refreshing. Sehingga waktu yang memang
telah disiapkan untuk refreshing tidak mengganggu program kerja, dan juga
sebaliknya anggota tidak terlalu merasa dituntut dengan banyaknya program kerja
tanpa adanya agenda refreshing bersama.
 Divisi PSDM perlu menegaskan adanya SOP keanggotaan yang telah disepakati di
kongres, tapi juga harus fleksibel dalam melakukan implementasi pengelolaan SDM.
Dalam hal pengajuan pengunduran diri anggota, divisi PSDM harus menegaskan
langkah yang seharusnya dijalankan ketika anggota ingin mengundurkan diri,
sehingga tidak main asal pergi tapi melalui prosedur penjagaan terlebih dahulu yang
dimediasi oleh divisi PSDM.
 Perlu di koordinasikan dengan Sekum, mengenai program kerja Rapat besar. Divisi
PSDM bisa membantu agar pada rapat besar, tidak hanya dilakukan pembahasan
program kerja, tapi juga dapat melakukan hal lain yang menyenangkan tapi tidak
menghabiskan waktu banyak. Tujuan dari rapat besar selain untuk menyampaikan
informasi, juga harusnya dapat makin mengakrabkan anggota satu sama lain.
 Setiap Divisi dapat berkoordinasi dengan divisi PSDM terkait dengan program atau
kebutuhan yang terkait dengan pelatihan internal divisi atau pelatihan yang akan
dilakukan pada level KOPHI. Divisi PSDM dapat mengumpulkan materi materi yang
berkaitan dengan pelatihan tersebut, menyimpannya dan membuat standar baku
pelatihan tersebut. Dan juga apabila divisi tersebut membutuhkan bantuan untuk
melaksanakan pelatihan Divisi PSDM diupayakan dapat menyediakan tambahan
SDM untuk membantu terwujudnya pelatihan internal tersebut.
 Visi Misi Grand Design dan rancangan Tema merupakan inti dari arahan
pengembangan SDM menjadi kerangka kerja divisi PSDM. Oleh karena itu
koordinasi dan kedekatan antara divisi PSDM dengan Pengurus Harian mutlak
diperlukan. Program Pengembangan SDM harus dibuat berdasrakan denga arahan
arahan tersebut, dan dibuat saling singkron satu sama lain dengan semua divisi di
KOPHI.
 Keberadaan Grup dan Forum Divisi PSDM Nasional kurang membantu sama sekali
terhadap berjalan dan tidak berjalannya divisi PSDM di masing masing region,
sehingga harus di lihat kembali apa gunanya keberadaan forum tersebut.
 Divisi PSDM telah berhasil membimbing KOPHI Jawa Barat, sebagai Region
KOPHI yang disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, untuk dapat terbentuk kembali,
melakukan fungsi regenerasi dan melaksanakna program kerja. Apabila hasil
Kongres KOPHI Jawa Barat masih disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, maka Divisi
PSDM harus terus melakukan komunikasi intens dengan KOPHI Jawa Barat untuk
memberikan support berupa arahan dan bimbingan untuk mengembangkan
organisasi dan program kerja mereka.
 Koordinasi dngan Divisi Humas juga terus dilakukan dengan Intens, terkait dengan
alokasi pengisi undangan apabila dari divisi Humas tidak dapat memberikan delegasi,
maka Divisi PSDM membantu untuk mencarikan pengisi undangan yang lain yang
dapat mengisi mewakili KOPHI dari divisi divisi yang lain.
 Database merupakan kunci pengembangan program dan SDM. Perlu di realisasikan
keberadaan Database Alumni KOPHI yang sudah diinisiasi tahun ini namun belum
terwujud, juga database pengembangan SDM KOPHI yang berisi minat dan
kemampuan individual, harus terus dibuat untuk menjadi modal database KOPHI
apabila perlu mengembangkan organisasi kedepannya.
8 PENUTUP
Demikianlah kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan Divisi
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KOPHI Yogyakarta periode 2016 – 2017.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya
kegiatan ini dengan baik. Kami juga memohon maaf apabila terjadi kekurangan dalam
penyelenggaraan kegiatan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi
kepengurusan mendatang. Terima kasih.
9 LAMPIRAN
9.1. DOKUMENTASI KEGIATAN
9.1.1. OPEN RECRUITMENT
9.1.2. TEMU PERDANA
9.1.3. GREENOVATION CAMP
9.1.4. GREENOVATION PROJECT
9.1.5. WORKSHOP KOPHI CLASS #1
9.1.6. LAUNCHING SEKOLAH ALAM
9.1.7. BUKBER KOPHI
9.1.8. MINI WORKSHOP KOPHI
9.1.9. FAMILY GATHERING
9.1.10. ROADSHOW GREEN AGENT
9.1.11. SEKOLAH ALAM #2
9.1.12. ENVIRONMENTAL LEADERSHIP CAMP
9.1.13. KELAS KOLABORASI KOPHI CLASS #2

More Related Content

What's hot

lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...Google+
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kknAyah Abeeb
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalEga Jalaludin
 
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016bemfeujb
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Suaidin -Dompu
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset310782
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Akademi Desa 4.0
 
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMadibHamzawi
 
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSMETODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSAprilia putri
 

What's hot (20)

Proposal magang
Proposal magangProposal magang
Proposal magang
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kkn
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
Ppt raker internal
Ppt raker internalPpt raker internal
Ppt raker internal
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Biodata penulis buku
Biodata penulis bukuBiodata penulis buku
Biodata penulis buku
 
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
 
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
 
Job desk seminar
Job desk seminarJob desk seminar
Job desk seminar
 
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSMETODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
 

Similar to Lampiran 10 lpj ketua divisi psdm fix

Laporan analisis kuisioner pengembangan diri
Laporan analisis kuisioner pengembangan diriLaporan analisis kuisioner pengembangan diri
Laporan analisis kuisioner pengembangan diriswirawan
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderIqbal Juliansyah
 
A workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawaA workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawamarham hadi
 
Organization Development for human capital
Organization Development for human capitalOrganization Development for human capital
Organization Development for human capitalSetiono Winardi
 
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxMumud Salimudin
 
Kursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahKursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahfarahmohammat
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalokwarcabkotagorontalo
 
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSARGBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSARWatowuan Tyno
 
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014Mulawarman University
 
David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011Choiruddin Doy
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLanggeng Prayogo
 
Refleksi dan hasil pembelajaran opkim
Refleksi dan hasil pembelajaran opkimRefleksi dan hasil pembelajaran opkim
Refleksi dan hasil pembelajaran opkimiffahroslan
 
Pembentangan sepanjang hayat
Pembentangan sepanjang hayatPembentangan sepanjang hayat
Pembentangan sepanjang hayatiffahroslan
 
Kampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangKampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangDwi Budiwiwaramulja
 
Kampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangKampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangGulmah Sugiharti
 

Similar to Lampiran 10 lpj ketua divisi psdm fix (20)

Isi lpj
Isi lpjIsi lpj
Isi lpj
 
Laporan analisis kuisioner pengembangan diri
Laporan analisis kuisioner pengembangan diriLaporan analisis kuisioner pengembangan diri
Laporan analisis kuisioner pengembangan diri
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
 
A workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawaA workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawa
 
Organization Development for human capital
Organization Development for human capitalOrganization Development for human capital
Organization Development for human capital
 
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
 
Kursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahKursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiah
 
LPJ IMAGRO
LPJ IMAGROLPJ IMAGRO
LPJ IMAGRO
 
Assignment big
Assignment bigAssignment big
Assignment big
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
 
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSARGBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
 
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014
LPJ BENDAHARA UMUM HMI CABANG TENGGARONG 2013-2014
 
David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
 
Refleksi dan hasil pembelajaran opkim
Refleksi dan hasil pembelajaran opkimRefleksi dan hasil pembelajaran opkim
Refleksi dan hasil pembelajaran opkim
 
Prs
PrsPrs
Prs
 
Pembentangan sepanjang hayat
Pembentangan sepanjang hayatPembentangan sepanjang hayat
Pembentangan sepanjang hayat
 
PSDM dan GS2 FIP UNNES
PSDM dan GS2 FIP UNNESPSDM dan GS2 FIP UNNES
PSDM dan GS2 FIP UNNES
 
Kampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangKampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuang
 
Kampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuangKampusku sayang tempatku berjuang
Kampusku sayang tempatku berjuang
 

More from swirawan

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010swirawan
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruswirawan
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiswirawan
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010swirawan
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongresswirawan
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfswirawan
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010swirawan
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiswirawan
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanswirawan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsswirawan
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1swirawan
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorswirawan
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfswirawan
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1swirawan
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launchingswirawan
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016swirawan
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdfswirawan
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elcswirawan
 

More from swirawan (20)

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdf
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasi
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdf
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launching
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdf
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elc
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

Lampiran 10 lpj ketua divisi psdm fix

  • 1. Laporan Pertanggungjawaban Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta, INDONESIA 2015 - 2017 J
  • 2. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG DIVISI: PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. DIVISI 1.1 KETUA DIVISI  Septiadhi Wirawan 1.2 WAKIL KETUA DIVISI  Rosiana Indah 1.3 ANGGOTA DIVISI  Helga Yohana Simatupang  Tutik Jani Aristya  Fajar Fahmi  Gilang Wijanarko  Ramdhan Dwi Nugroho  Miftah Farid Tedja  Malik Fatahah  Aditya Al Afghani  Adi Rohmat Susilo  Diah Ayu Widianingrum  Erra Nuansa  Maqfirotur Rohmatilah  Rodli  Sudiyanto  Assegaf Kasenda  Rico Ependy  Wega Maulana 2. PENJABARAN VISI DAN MISI 2.1 VISI Mengembangkan Kophi Sebagai Organisasi Yang Hidup, Tumbuh Dan Berkembang. Penjabaran : Organisasi yang hidup adalah organisasi yang memiliki makna dan tujuan, memiliki kegiatan yang bermanfaat. Organisasi yang tumbuh adalah organisasi yang mengalami peningkatan kuantitas, terjadi regenerasi yang aktif dan berjalan dengan baik. Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang mengembangkan kapasitas kemampuan dan wawasan kader di dalamnya 2.2 MISI  Mengayomi kader KOPHI DIY agar memahami nilai dan makna sebagai kader KOPHI DIY  Meningkatkan kebersamaan dan keakraban internal antar anggota  Melakukan tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi KOPHI DIY  Meningkatkan kapasitas internal kader KOPHI DIY
  • 3. 3. PENCAPAIAN VISI DAN MISI  Penyampaian nilai dan makna keterlibatan sebagai Anggota KOPHI DIY diberikan melalui kegiatan kaderisasi formal seperti Greenovation dan ELC, juga melalui diskusi informal seperti rapat divisi, rapat besar dan diskusi di grup WA. Penyampain nilai dan makna disampaikan dengan memantik daya kritisme kader terhadap isu isu lingkungan yang ada di sekitar mereka. Dari rasa kritisme, tumbuh minat untuk bergerak dan beraksi sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.  Kebersamaan dan keakraban anggota dirancang untuk ditumbuhkan mulai dari pertama tergabung di KOPHI DIY. Sebagai tahap awal perkenalan dan adaptasi di grup WA KOPHI, kader di ajak untuk mengggunakan grup WA sebagai sarana yang tidak hanya bisa digunakan untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan kegiatan program kerja, tapi juga hal hal yang non formal dan saling menyapa satu sama lain. Tapi kendala yang ditemui pada ranah media digital tersebut adalah, hanya orang orang itu saja yang mau muncul karena banyak kader lain yang sudah terlanjur jarang muncul segan untuk muncul di grup WA atau LINE. Sarana pengakraban lain adalah Rapat Divisi, Rapat Besar dan kegiatan KOPHI lain. Selalu diupayakan dapat merangkul semua anak KOPHI, baik dari jadwal maupun konten acara yang menarik. Juga dilakukan beberapa kegaitan refreshing dari PSDM seperti gathering, buka bareng dan syawalan. Di luar event terjadwal, beberapa anggota KOPHI juga dibudayakan untuk saling mengajak satu sama lain ke kegiatan di luar KOPHI atau sekedar berdiskusi non – formal bebas santai.  Tugas dan fungsi regenerasi dan kaderisasi di KOPHI DIY, dilakanakan dengan baik oleh divisi PSDM pada tahun ini. Kegiatan kegiatan utama tersebut antara lain open recruitment, up grading pertama : Greenovation camp, dan Upgrading kedua : Environmental Leadership Camp. Tujuan kualitatif dari regenerasi dan kaderisasi KOPHI DIY saling berkesinambungan yaitu, menciptakan kader KOPHI yang mampu untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan kepengurusan di KOPHI DIY.  Peningkatan kapasitas internal anggota KOPHI DIY, dilakukan bersama sama dengan berbagai divisi yang ada di KOPHI DIY. Divisi PSDM memiliki fokus untuk mentransfer kemampuan manajerial dan non-lingkungan untuk kader KOPHI DIY. Sedangkan kemampuan dan pengetahuan seputar lingkungan dilakukan bekerjasam dengan divisi Litbang. Kegian pengembangan kemampuan non lingkungan juga
  • 4. sebagian besar dibutuhkan oleh kader dari divisi media komunikasi, kemampuan kemampuan tersebut antara lain : kemampuan kepenulisan jurnalistik, kemampuan fotografi dasar, kemampuan pengelolaan website dan blog, kemampuan desain. Dari beberapa kemampuan tersebut, baru kemampuan kepenulisan jurnalistik dan pengelolaan website yang dilaksanakan pelatihannya dalam kegiatan KOPHI Class. Kemampuan softskill umum dan managerial dikembangkan melalui kegiatan kaderisasi utama yaitu Greenovation dan ELC. 4. DESKRIPSI KERJA 4.1 PENJABARAN DESKRIPSI KERJA  Melaksanakan rekrutmen terbuka anggota baru KOPHI Yogyakarta.  Membuat pelatihan soft skill untuk internal maupun eksternal KOPHI Yogyakarta.  Melakukan evaluasi dan behavior checklist kepada setiap kepala divisi.  Melakukan pembinaan dan kaderisasi terkait anggota baru dan volunteer KOPHI Yogyakarta secara menyeluruh dan berkelanjutan.  Berkoordinasi dengan divisi psdm pusat terkait pengembangan sumber daya manusia dalam pengelolaan organisasi. 4.2 KOORDINASI DENGAN BIDANG LAIN  Koordinasi dengan bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yaitu untuk mengadakan berbagai kegiatan diskusi dan pelatihan pengembangan kapasitas di bidang lingkungan.  Koordinasi dengan bidang Media dan Komunikasi antara lain dilakukan sebagian besar untuk mempublikasikan info kegiatan, atau share hasil dokumentasi kegiatan kegiatan. Koordinasi juga dilakukan untuk melakukan beberapa kegiatan kolaborasi antara lain KOPHI Class, Sekolah Alam dan pengambilan dokumentasi hampir semua event PSDM.  Koordinasdi dengan bidang Kewirausahaan antara lain dalam beberapa kegiatan seperti kolaborasi kegiatan Launching Sekolah alam. Bidang kewirausahaan memberikan pelatihan terrarium untuk warga di Kampung Mitra Gambiran.  Koordinasi dengan bidang Humas, antara lain dilakukan ketika terdapat kegiatan undangan untuk kegiatan kolaborasi atau undangan dari komunitas atau lembaga lain. PSDM membantu mencari pengisi undangan selain divisi humas. 4.3 PENCAPAIAN DESKRIPSI KERJA
  • 5.  Rekrutmen terbuka berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Divisi PSDM. Pada rekrutmen terbuka tahun 2017, berhasil terdaftar 180 pendaftar rekrutmen KOPHI. Pada tahap wawancara di undang 120 rekrutee dan diterima total 77 calon anggota KOPHI DIY.  Dalam periode tahun 2017, Divisi PSDM berhasil melaksanakan Pelatihan yang berhubungan dengak kegiatan kaderisasi dan kegiatan peningkatan kapasitas kader, antara lain Greenovation Camp, Greenovation project, Environmental Leadership Camp, Workshop KOPHI Class dan Mini Workshop Biopori dan Vertikultur.  Divisi PSDM telah berhasil melaksanakan pengambilan kuisioner evaluasi kader, sebanyak 54 kader telah mengisi kuisioner evalusi tersebut. Dan Behavior Checklist telah di lakukan oleh semua kepala divisi , terhadap kader di divisi nya masing masing.  Kegiatan pembinaan dan kaderisasi untukAnggota KOPHI dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Dimulai dari Greenovation sebagai Upgrading tahap dasar dengan tujuan memperkenalkan KOPHI. Lalu ELC sebagai upgrading tahap lanjut dengan tujuan memberikan kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi KOPHI.  DIvisi PSDM KOPHI DIY, secara aktif melakukan koordinasi dengan Divisi PSDM Pusat dan berbagai divisi PSDM daerah lain melalui diskusi di Grup WAPSDM KOPHI Nasional. 5. GAMBARAN UMUM 5.1 KOORDINASI ANTAR BPH  Koordinasi antar BPH merupakan bentuk koordinasi yang paling utama di KOPHI DIY. Bentuk koordinasi formal yang paling utama dilakukan adalah rapat PH KOPHI DIY, yang pada awalnya setidaknya di jadwalkan sebulan sekali. Namun apabila ada hal penting yang harus dibahas, bisa sampai dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan.  Diskusi koordinatif saling menginformasikan dan beberapa kali pengambilan keputusan juga dilakukan melalui forum komunikasi maya yang formal yaitu pada Grup Pengurus Harian KOPHI DIY.  Evaluasi dari koordinasi pada Rapat PH adalah follow up yang masih kurang dari tiap diadakan nya pertemuan PH, ide dan wacana yang muncul kurang di monitor untuk dapat dilaksanakan dan di eksekusi dengan baik di setiap kelanjutannya. Sehingga kesannya ngambang atau jadi asap saja setiap ide nya, 5.2 KOORDINASI ANTARA BPH DAN BP
  • 6.  Koordinasi antar BPH dan BP atau Anggota di Divisi dilakukan dengan berbagai metode, baik secara online maupun offline. Koordinasi online antara lain dilakukan dengan menggunakan media komunikasi LINE dan Whatsapp. Koordinasi offline dilakukan dengan mengadakan pertemuan pertemuan, baik formal maupun informal. Pertemuan formal antara lain agenda rapat rutin divisi yang biasa dilakukan minimal sebulan sekali. Terdapat juga pertemuan yang dilakukan untuk mendiskusikan program kerja. Pertemuan non formal biasa dilakukan untuk saling mengakrabkan diri, misalnya sambal jalan jalan atau di kafe.  Divisi PSDM dari memiliki harapan dan komitmen untuk mengembangkan komunikasi internal divisi yang terbuka dan bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu pada forum internal divisi PSDM baik pada media online maupun saat pertemuan divisi, sangat di usahakan suasana yang dibangun tidak kaku, saling menyapa kabar satu sama lain dan saling memperhatikan.  Evaluasi dari bentuk komunikasi yang saat ini ada di internal Divisi adalah masih terdapatnya anggota yang belum memiliki intensitas yang cukup untuk mencari informasi di Grup WA atau PSDM mengenai info kegiatan atau program terbaru. Walaupun sebenarnya info penting pasti akan selalu di share secara personal oleh Kadiv langsung kepada anggota, namun pada saat sedang memiliki jadwal yang padat anggota memilih untuk seperti memutus jalur komunikasi tersebut dan tidak menggubris pesan dan info yang disampaikan. 5.3 ANALISIS SWOT BIDANG 5.3.1 KEKUATAN (KELEBIHAN INTERNAL)  Anggota Divisi PSDM terdiri dari berbagai latar belakang asal pendidikan pekerjaan yang berbeda beda. Hal ini meningkatkan variablitas dan keaneka – ragaman dalam internal divisi.  Rata rata anggota divisi PSDM memiliki pengalaman organisasi di tempat lainnya. Anggota PSDM telah memiliki passion yang kuat dalam bidang pengembangan organisasi.  Beberapa anggota telah memiliki pengalaman dalam bidang kaderisasi atau pengembangan SDM sehingga telah terbiasa merancang kegiatan pelatihan internal untuk anggota KOPHI.  Anggota divisi PSDM memiliki loyalitas yang tinggi satu sama lain terhadap divisi nya maupun terhadap kegiatan KOPHI.
  • 7. 5.3.2 KELEMAHAN (KEKURANGAN INTERNAL)  Karena sebagian besar anggota divisi memiliki organisasi yang diikuti selain dari KOPHI, maka sebagian besar memiliki kendala untuk menyesuaikan jadwal nya apabila sewaktu waktu secara mendadak ada acara kumpul.  Beberapa anggota kurang memberikan perhatian yang serius terhadap komunikasi yang berusaha untuk dibangung melalui media komunikasi online. Padahal apabila tidak dapat mengikuti kegiatan offline, setidaknya dapat tetap untuk mengikuti perkembangan kegiatan melalui media online. 5.3.3 KESEMPATAN (KELEBIHAN EKSTERNAL)  Adanya dukungan dari anggota divisi lain untuk mensukseskan kegiatan divisi PSDM, baik ikut serta menjadi panitia maupun mendukung dalam bentuk lain.  Anggota divisi PSDM memiliki jaringan pertemanan yang luas dengan masyarakat, komunitas maupun instansi lain yang mampu untuk mendukung kegiatan Divisi PSDM.  Masih terdapat kebutuhan yang selalu ada untuk pengembangan kapasitas diri baik untuk anggota KOPHI maupun untuk masyarakat Umum untuk berlajar lebih baik tentang pelestarian lingkungan. 5.3.4 ANCAMAN (KEKURANGAN EKSTERNAL)  Sulitnya untuk mencocokan jadwal seluruh anggota KOPHI satu sama lain, untuk mendapatkan waktu yang pas kegiatan yang dapat di ikuti oleh seluruh anggota KOPHI  Jadwal kalender akademis yang berbede beda tiap kampus di Jogja, terutama jadwal UTS dan UAS yang bergiliran satu sama lain tiap kampus sehingga harus terus update terhadap jadwal ujian tiap kampus.  Melihat bentuk pelatihan yang akan diadakan, apakah sudah sering diikuti oleh anggota KOPHI yang lain. 6. PROGRAM KERJA 6.1 REKRUTMEN TERBUKA 6.1.1 PENANGGUNG JAWAB 6.1.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.1.1.2 KETUA PELAKSANA : Ramadhani Candra 6.1.2 PERENCANAAN
  • 8. 6.1.2.1 TUJUAN  Melanjutkan Regenerasi dan Kaderisasi keanggotaan Kophi DIY  Penguatan sumber daya anggota organisasi secara kuantitatif dan kualitatif 6.1.2.2 DESKRIPSI UMUM  Rekrutmen terbuka merupakan proses mencari dan menemukan anggota baru untuk regenerasi anggota Kophi DIY yang sesuai dengan kriteria. Rekrutmen terbuka ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi berupa berkas-berkas meliputi formulir pendaftaran, riwayat hidup dan artikel terkait lingkungan hidup oleh calon anggota. Setelah seleksi berkas dengan sistem gugur, selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua yaitu wawancara yang dilaksanakan selama tiga hari. Kemudian akan dilaksanakan pembinaan bagi anggota baru selama 3 bulan yang pada akhirnya akan dinobatkan sebagai anggota utama organisasi 6.1.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.1.2.4 SASARAN  Pemuda yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memenuhi Persyaratan Perekrutan KOPHI DIY 6.1.2.5 ALOKASI DANA  Tidak terdapat perencanaan alokasi dana khusus di awal.  Prediksi awal : sewa tempat / uang kebersihan untuk lokasi wawancara 6.1.2.6 SDM  Anggota Panitia dan tim wawancara Open Recruitment : o Harya Bima o Yohana Sekar o Hartian Putri o Fatika marjatiningrum o Septiadhi Wirawan o Faisal Malik o Rizki o Helga Yohana o Inmas Jakfar o M Yuni Toulasik o Tutik Jani o Abdillah Yurzam o Azka Maulana
  • 9. 6.1.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan kuantitatif : Target minimal pendaftar form recruitment 150 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY Hasil Open Recruitment mampu bertahan dalam periode kepengurusan KOPHI minimal dalam waktu 1 tahun sebanyak 70% dari total anggota diterima. 6.1.4 PELAKSANAAN 6.1.4.1 WAKTU  9 Januari – 24 Februari 2017 6.1.4.2 TEMPAT  Lokasi seleksi wawancara : Aula Joglo Museum Sandi Yogyakarta 6.1.4.3 BENTUK KEGIATAN  Seleksi berkas administratif, dilanjutkan dengan seleksi wawancara.  Masa pembukaan form online : 9 – 29 Januari 2017  Pengumuman peserta lolos seleksi berkas : 8 Februari 2017  Masa Wawancara : 17 – 19 Februari 2017  Pengumuman peserta lolos wawancara : 24 Februari 2017 6.1.4.4 PESERTA  Peserta merupakan pemuda Yogyakarta yang berasal dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan. Peserta pendaftar berjumlah 180 orang dan yang terpilih menjadi 77 orang sebagai anggota KOPHI Yogyakarta tahun 2017-2019 6.1.4.5 PENDANAAN Pemasukan No Item Jumlah Total 1 Kas KOPHI Total Pengeluaran No Item Jumlah Total 1 Print Guide Wawancara 10 Rp. 5.000 2 Konsumsi Satpam 3 Rp.
  • 10. Total 6.1.5 EVALUASI  Program Kerja Perekrutan Terbuka ini merupakan salah satu Program Kerja utam Divisi PSDM, karena berhubungan langsung dengan regenerasi anggota KOPHI DIY, namun disayangkan anggota divisi PSDM belum dapat berkontribusi langsung secara penuh. Divisi PSDM sangat berterima kasih kepada Candra dari Divisi KWR yang telah bersedia menjadi ketua panitia perekrutan terbuka. Kedepan sebaiknya ketua panitia perekrutan terbuka dipegang langsung oleh anggota dari divisi PSDM.  Timeline Perekrutan terbuka secara mendasar sangat dipengaruhi oleh kalender akademis mahasiswa di Yogyakarta, dalam hal ini waktu Ujian Akhir beberapa perguruan tinggi dan masa libur. Hal ini berpengaruh pada bisa – atau tidak nya anggota KOPHI hadir untuk mengurusi kepanitiaan perekrutan ini.  Perekrutan terbuka belum memiliki strategi yang jelas secara umum, misalnya dari segi kepanitiaan yang fungsi nya berbeda dengan kepantiian event, target penerimaan anggota, sasaran anggota yang ingin di berikan informasi, target publikasi kemana dan melalui media apa saja, lalu yang paling vital tolak ukur penerimaan menggunakan apa. 6.1.6 SOLUSI  Membuat Strategi yang jelas dan terukur mengenai perekrutan terbukan, dan pembahasan mengenai strategi ini harus melibatkan semua perwakilan divisi karena hasil dari perekrutan akan mempengaruhi seluruh KOPHI bukan hanya divisi PSDM saja. 6.1.7 SARAN  Perlu dipertimbangkan untuk membuat poster yang disebarkan ke target target sasaran calon anggota yang utama, misal di mading kampus. Hal ini untuk meningkatkan masuknya potensi calon anggota yang memang benar benar serius ingin bergabung dengan KOPHI, ketimbang calon anggota yang hanya mendapatkan info melalui media social saja secara sekilas. Poster yang di print dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas calon rekruter, namun apabila ingin meminimalisir kertas harap di targetkan saja berapa poster yang di print agar bisa di minimalisir.
  • 11. 6.2 TEMU KELUARGA PERDANA 6.2.1 PENANGGUNG JAWAB 6.2.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.2.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan 6.2.2 PERENCANAAN 6.2.2.1 TUJUAN  Memperkenalkan untuk pertama kali kepada calon anggota mengenai pengurus, visi misi dan program kerja KOPHI  Mempertemukan dan memperkenalkan calon anggota dengan pengurus yang sudah ada sebelumnya di KOPHI  Memberikan gambaran umum program kerja KOPHI  Memberikan informasi mengenai program kaderisasi yang akan dijalani calon anggota 6.2.2.2 DESKRIPSI UMUM  Temu Keluarga merupakan pertemuan yang dirancang untuk berkumpul, bertukar pikiran, keadaan dan perkembangan organisasi KOPHI. Dalam hal ini Temu Keluarga Perdana merupakan sebuah temu keluarga pertama kali yang diadakan untuk menyambut anggota baru KOPHI 2017, dan untuk berkenalan dengan anggota yang sudah sebelumnya ada. 6.2.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.2.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY  Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017 6.2.2.5 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Item Jumlah Total 1 Konsumsi Total 6.2.2.6 SDM
  • 12.  Sumber daya manusia yang dilibatkan dalam kegiatan ini sangat sedikit, karena hanya menggunakan tim kecil yang melibatkan sebagian tim perekrutan terbuka dan tim greenovation camp. 6.2.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang hadir mewakili minimal 70 % dari total calon anggota yang lolos perkerutan terbuka yaitu 77 orang. Jadi total minimal berhasil adalah hadir 54 orang calon anggota.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Calon anggota memahami visi misi dan program KOPHI dan divisi nya. Mengenal anggota KOPHI yang berada di divisinya. Mengerti gambaran program kaderisasi selanjutnya yang harus di ikuti. 6.2.4 PELAKSANAAN 6.2.4.1 WAKTU  26 Februari 2017 6.2.4.2 TEMPAT  Aula Gedung PP Muhamadiyah Jalan KHA Dahlan Yogyakarta. 6.2.4.3 BENTUK KEGIATAN  Sesi 1 Perkenalan KOPHI : memperkenalkan visi misi, program kerja dan pengurus KOPHI DIY  Sesi 2 Perkenalan Divisi : memperkenalkan anggota di masing masing divisi dan arahan program kerja di masing masing divisi  Sesi 3 Pemeparan program kaderisasi : Memperkenalkan program Greenovation dan memberikan arahan untuk tahapan masa kaderisasi calon anggota. 6.2.4.4 PESERTA  Seluruh anggota KOPHI Yogyakarta dan Calon anggota lolos perekrutan terbuka.  Calon anggota hadir sekitar 64 orang. 6.2.4.5 PENDANAAN Pemasukan No Item Jumlah Total 1 Kas KOPHI
  • 13. Total Pengeluaran No Item Jumlah Total 1 Konsumsi Snack Rp. Total 6.2.5 EVALUASI  Walaupun sudah di infokan waktunya ketika wawancara, namun masih terdapat anggota yang tidak menyempatkan hadir di temu perdana. Ada juga yang tidak jadi mengikuti KOPHI dari awal temu perdana sampai saat ini.  Kegiatan sudah mampu memecahkan kekakuan di awal dengan bentuk bentuk games ice breaking yang menarik.  Tempat cukup luas, dan cukup nyaman untuk kegiatan perkenalan awal.  Penyampaian informasi mengenai kegiatan kaderisasi kurang optimal karena peserta masih bertahap dalam menerima informasi. Termasuk soal KOPHI. 6.2.6 SOLUSI  Menerapkan sistem kelompok dan pendampingan di awal dalam proses kaderisasi, sehingga informasi tentang KOPHI dan proses kaderisasi dapat di tanyakan dan di pandu melalui pendamping 6.2.7 SARAN  Penetapan lokasi temu perdana sangat menentukan aktivitas yang bisa dilakukan, baik makan bersama atau bermain game. Tempat yang luas dan terbuka sebenarnya lebih baik, apabila memang waktu dan lokasinya mendukung. 6.3 GREENOVATION CAMP 6.3.1 PENANGGUNG JAWAB 6.3.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.3.1.2 KETUA PELAKSANA : Rizqi Mahfudz Prasetyo 6.3.2 PERENCANAAN 6.3.2.1 TUJUAN
  • 14.  Mengenalkan kehidupan organisasi KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota KOPHI Yogyakarta  Mengenalkan beberapa isu lingkungan yang menjadi fokus campaign KOPHI Yogyakarta  Membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara calon anggota dengan anggota lama.  Mengukuhkan calon anggota menjadi anggota baru 6.3.2.2 DESKRIPSI UMUM  Greenovation Camp adalah sebuah pelatihan dan orientasi selama dua hari satu malam Sebagai bentuk kaderisasi / upgrading pertama untuk mengenalkan KOPHI Yogyakarta kepada calon anggota, menambah pengetahuan tentang organisasi KOPHI, cara kerja dan visi misi nya. Serta memahami masalah lingkungan, serta membangun hubungan baik antar calon anggota dan antara calon anggota dengan anggota lama. 6.3.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.3.2.4 SASARAN  Calon Anggota KOPHI DIY perekrutan 2017 6.3.2.5 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Rincian Jumlah Biaya Total 1 Iuran Panitia 30 50.000 1.500.000 2 Iuran Peserta 50 85.000 4.250.000 Jumlah Total 5.750.000 6.3.2.6 SDM  Ketua Panitia : Rizqi Mahfudz Prasetyo  Sekretaris : Fatika M  Bendahara : Nuri Ayu  Sie Acara : Septiadhi W, M Azka, Rosiana I, Helga Y, H Bima, Cintia  Sie Pubdok : Lomba, Inmas, Cacang  Sie Perkap : Yhudistira, Masykuri, N Fikri, Abdillah Yurzam  Sie Konsumsi : Tutik Jani, Ayu, Arisma
  • 15. 6.3.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang hadir minimal 50 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain. o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi KOPHI Yogyakarta. 6.3.4 PELAKSANAAN 6.3.4.1 WAKTU  Sabtu – Minggu, 18 – 19 Maret 2017 6.3.4.2 TEMPAT  Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 6.3.4.3 BENTUK KEGIATAN No Waktu Sesi Lokasi Hari 1 1 07.00 – 08.00 Kumpul dan Pendataan Ulang Peserta Gelanggang Mahasiswa UGM 2 08.00 – 08.45 Perjalanan ke Lokasi Tikum – Desa Wisata Pulesari 3 08.45 – 09.00 Conditioning Peserta Area Penginapan Desa Wisata Pulesari 4 09.00 – 09.20 Pembukaan Aula 5 09.20 – 09.40 Pembuatan Kontrak Belajar Aula 6 09.40 – 10.00 Game Aula 7 10.00 – 12.00 Motivasi Organisasi Sub Tema : “KOPHI Rumah Kita” Aula 8 12.00 – 13.00 ISHOMA Masjid – Ruang Makan 9 13.00 – 15.30 Ke – KOPHI-an Aula
  • 16. Sub Tema : “Rapatkan barisan satukan hati untuk KOPHI D.I Yogyakarta yang berkelanjutan” 10 15.30 – 16.00 ISHO Masjid 11 16.00 – 17.30 Challenging Climate Change Sub Tema : “Tantangan Perubahan untuk Perubahan Iklim” Aula 12 17.30 – 18.00 Pengantar : Advokasi Lingkungan Sub Tema: “Peranan Advokasi Lingkungan dalam penyelesaian masalah pencemaran lingkungan” Aula 13 18.00 – 19.30 ISHOMA Masjid – Ruang Makan 14 19.30 – 21.00 Game : Advokasi Lingkungan Sub Tema: “Peranan Advokasi Lingkungan dalam penyelesaian masalah pencemaran lingkungan” Aula 15 21.00 – 22.30 Perform Makrab Sub Tema: “Selamat datang keluarga baru KOPHI” Aula 16 22.30 – 05.00 ISTIRAHAT Area Penginapan Desa Wisata Pulesari Hari 2 17 04.30 – 05.00 Shalat Subuh Berjamaah Aula 18 05.00 – 05.30 Olahraga Pemanasan Badan Lapangan Desa Wisata Pulesari
  • 17. 19 05.30 – 06.00 Briefing Game Besar Aula 20 06.00 – 08.00 Game Besar Lapangan Desa Wisata Pulesari 21 08.00 – 09.00 Sesi Individual Area Penginapan Desa Wisata Pulesari 22 09.00 – 09.30 Perkenalan alumni kophi AULA 23 09.30 – 10.00 SARAPAN PAGI Ruang Makan 24 10.00 – 12.00 Greenovation Challenge (fgd) Aula 25 12.00 – 12.30 Sholat & Coffe Break Masjid – AULA 26 12.30 – 13.00 Greenovation Awarding Aula 27 13.00 – 13.20 Pengukuhan Anggota Aula 28 13.20 – 13.40 Tukar Kado & Penutupan Aula 29 13.40 – 14.00 Sesi Foto & Pulang Aula 6.3.4.5 PESERTA  Panitia : Anggota KOPHI lama : 21 orang  Peserta : Calon anggota KOPHI : 52 orang 6.3.4.6 PENDANAAN PENGELUARAN No Rincian Jumlah Harga Satuan Total Kesekretariatan 1 Print AC 230 gr 4 Rp5.500,- Rp22.000,- 2 Print BC 1 Rp5.500,- Rp5.500,- Acara 1 Sewa Penginapan 4 Rp200.000,- Rp200.000,- 2 Sewa Pendopo 1 Rp400.000,- Rp400.000,- 3 Hadiah Pin 11 Rp4.000,- Rp44.000,- 4 Hadiah Cokelat 1 Rp52.000,- Rp52.000,- PDD 1 Sertifikat 15 Rp10.000,- Rp150.000,- Perlengkapan 1 Kain Mori 3 Rp12500,- Rp37500,-
  • 18. 2 Kain Asafil 1 Rp10000,- Rp10000,- 3 HVS Plano 65x100 13 Rp900,- Rp11700,- 4 Pewarna 2 Rp6000,- Rp12000,- 5 Balon Ultah 11 Rp5850,- Rp64400,- 6 Balon Ultah 9 Rp5400,- Rp48600,- 7 Spidol Snowman 3 Rp7500,- Rp22500,- 8 Tinta spidol 2 Rp14000,- Rp28000,- 9 Selotip besar bening 3 Rp9000,- Rp27000,- 10 Lem 1 Rp2000,- Rp2000,- Konsumsi 1 Makan siang 85 Rp8000,- Rp680000,- 2 Makan malam 85 Rp8000,- Rp680000,- 3 Snack pagi 75 Rp5000,- Rp375000,- 4 Makan siang 80 Rp10000,- Rp800000,- 5 Jumbo Teh 3 Rp30000,- Rp90000,- 6 Jumbo Jahe sere 1 Rp35000,- Rp35000,- 7 Paket kacang pisang 1 Rp100000,- Rp100000,- 8 Snack pemateri 1 Rp9300,- Rp9300,- 9 Air galon isi ulang 5 Rp4.000,- Rp20000,- Jumlah Total Pengeluaran Rp4.526.500,- PEMASUKAN 1 Iuran Peserta 52 Rp85.000,- Rp4.420.000,- 2 Iuran Panitia 16 Rp50.000,- Rp800.000,- 5 Rp35.000,- Rp175.000,- Jumlah Total Pemasukan Rp.5.395.000,- Saldo Rp868.500,- 6.3.5 EVALUASI  ACARA o Kemoloran waktu, disebabkan karena keterlambatan pemberangkatan dari titik kumpul dan karena time keeper tidak berjalan optimal. o Pembagian pengisi acara kurang merata, beberapa acara di sesi awal diisi oleh Mas Yadhi. MC tidak terkoordinasi dengan baik.
  • 19. o Materi Kode Etik kurang maksimal. o Pemberian materi tentang Climate Change terkesan kaku. o Penampilan makrab terlalu monoton, kurang variasi. Disebabkan karena kurangnya waktu latihan. o Ada apresiasi dari peserta terhadap penyusunan acara yang dikemas secara menarik dengan beberapa games dan ice breaking.  PERLENGKAPAN o Perlengkapan terlalu terpusat di Mas Yudhis, sehingga terjadi sedikit kebingungan di anggota perlengkapan lain. Tetapi, mudah untuk memonitor dan membangun koordinasi antar anggota. o Beberapa peralatan tidak dibawa dan dibawa tetapi tidak digunakan di lokasi, yaitu spidol, ember (kurang + rusak), printer (tidak ada laptop yang dapat mengoperasikan. o Tidak membawa peralatan P3K, sementara ada yang luka dan demam. Dapat tertangani karena ada yang membawa sedikit obat-obatan dari peserta dan panitia.  LAIN-LAIN o Kurangnya attitude peserta, dibuktikan dengan keluarya kata-kata kasar selama kegiatan. o Kontrak belajar kurang optimal karena hanya ditampilkan di slide. o Apresiasi kepada peserta: Mas Adit dan Panitia: Mas Bima.  DOKUMENTASI o Sulit menemukan spot foto yang bagus di lokasi. o Dokumentasi kegiatan berlum dibagikan. 6.3.6 SOLUSI  ACARA o Penegasan masalah waktu, rundown, dan durasi serta melimpahkan time keeper pada orang tertentu. o Melakukan koordinasi dan variasi pengisi acara dengan memanfaatkan anggota yang ada. o Materi kode etik membutuhkan waktu yang cukup, sehingga perlu dialokasikan waktu khusus ataupun acara/kegiatan khusus.
  • 20. o Melakukan variasi penyampaian materi agar menarik dan lebih interaktif. o Memberi waktu peserta untuk mempersiapkan yang akan ditampilkan. Bila perlu agendakan waktu khusus. o Acara berlangsung menarik dan tidak membosankan dengan beberapa games dan ice breaking. Acara selanjutnya lebihbaik dilengkapi dengan game/icebreaking.  PERLENGKAPAN o Koordinasi satu pintu dapat memudahkan dalam monitoring dan membangun koordinasi antar anggota. Tetapi perlu juga dipastikan adanya koordinasi antar anggota divisi dan pembagian tugas yang merata. o Pengecekan dan pelengkapan barang perlu dilakukan sebelum kegiatan berlangsung. Kegiatan outdoor wajib membawa P3K. o Kegiatan outdoor wajib membawa P3K. Minimal adalah pengobatan untuk luka lecet dan obat penurun panas.  LAIN-LAIN o Menegaskan kontrak belajar dan membangun suasana yang sopan, tertib, dan nyaman. o Kontrak belajar perlu ditulis dan ditempel atau minimal ditampilkan setiap saat. Bila perlu, berikan sanksi apabila ada yang melanggar. o Ada apresiasi kepada panitia dan peserta, bukan hanya peserta saja.  DOKUMENTASI o Ketika survei awal, perlu diberi rincian berupa parameter yang disurvei untuk pelaksanaan kegiatan, termasuk foto. Sehingga, lokasi dapat memenuhi konsep acara. o Menyatukan dokumentasi dan membagikan saat setelah pelaksanaan kegiatan. 6.3.7 SARAN  Penyelenggaraan greenovation camp dengan konsep fun game sangat menarik dan dapat diterapkan di gc selanjutnya.
  • 21.  Lokasi dan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat kegiatan harus dipersiapkan dengan baik agar kebutuhan acara terpenuhi dan tidak ada peralatan yang kurang efektif.  Ada apresiasi kepada peserta dan panitia yang antusias selama kegiatan. 6.4 GREENOVATION PROJECT 6.4.1 PENANGGUNG JAWAB 6.4.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.4.1.2 KETUA PELAKSANA : Fajar Fahmi H 6.4.2 PERENCANAAN 6.4.2.1 TUJUAN  Menjadi kegiatan pengganti bagi calon anggota yang tidak dapat mengikuti kegiatan Greenovation Camp secara penuh atau sebagian  Memberikan pengetahuan dan pemahaman yang setara bagi calon anggota yang ikut dan yang tidak mengikuti Greenovation camp, dengan kegiatan pengganti yang memiliki bobot materi yang memadai. 6.4.2.2 DESKRIPSI UMUM  Greenovation Project adalah agenda Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia KOPHI D.I. Yogyakarta yang diselenggarakan untuk memperkenalkan organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta dan menyatukan persepsi dari calon anggota yang belum dapat mengikuti agenda Greenovation Camp. Kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari alur kaderisasi calon anggota KOPHI D.I.Yogyakarta.  Harapan dari terselenggaranya Greenovation Camp ini adalah mampu terbentuknya kader kader KOPHI D.I. Yogyakarta yang memiliki Jiwa kepedulian lingkungan, mampu memposisikan diri sebagai individu maupun team di dalam organisasi KOPHI D.I. Yogyakarta, mampu mengembangkan agenda inovatif untuk menyelesaikan masalah konservasi lingkungan di daerah D.I. Yogyakarta. 6.4.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.4.2.4 SASARAN
  • 22.  35 calon anggota baru KOPHI D.I. Yogyakarta yang terdiri dari 18 calon anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan 17 calon anggota yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp. 6.4.2.5 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Pengeluaran Jumlah Satuan Banyak 1 Konsumsi Peserta, Panita dan Padepokan Asa 11.000 22 242.000 2 Air Galon 6.000 1 6.000 3 Sertifikat 3.000 4 12.000 4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000 Jumlah 275.000 Pemasukan No Pemasukan Jumlah Satuan Banyak 1 Iuran Panita dan Peserta 15.000 19 285.000 Jumlah 6.4.2.6 SDM Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan Koordinator Pelaksana : Fajar Fahmi Hidayat Pelaksana : Assegaf Kasenda Ahmad Rodli Maqhfirotur Rohmatillah Miftah Farid Tedja 6.4.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta calon anggota baru yang hadir mewakili minimal 50 % dari total calon anggota yang tidak mengikuti penuh atau sebagian Greenovation Camp yaitu 35 orang. Jadi total minimal berhasil adalah hadir 17 orang calon anggota.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif : o Calon anggota paham akan kehidupan organisasi di KOPHI Yogyakarta dan saling mengenal satu sama lain.
  • 23. o Calon anggota paham akan isu lingkungan yang menjadi tema aksi KOPHI Yogyakarta. 6.4.4 PELAKSANAAN 6.4.4.1 WAKTU  14 April 2017 6.4.4.2 TEMPAT  Aula Joglo Padepokan ASA , Ngemplak, Wedomartani, Sleman, DIY 6.4.4.3 BENTUK KEGIATAN Waktu Acara Pengisi 07.00 – 07.30 Kumpul di titik kumpul 07.30 – 08.15 Perjalanan ke Padepokan ASA 08.15– 08.30 Pembukaan Materi I Motivasi Organisasi 08.30 – 09.20 -Materi Mas Adit 09.20 – 09.35 -Sharing 09.35 – 09.40 -Conditioning Materi II Ke – KOPHI – an 09.40 – 10.30 -Materi Gilang AP 10.30 – 10.45 -Sharing 10.45 – 10.50 -Conditioning 10.50 – 11.00 Pembentukan Kelompok 11.00 – 11.20 Makan 11.20 – 11.45 Sesi Bebas 11.45 – 12.30 Sholat , Jumat 12.45 – 13.00 Ice Breaking Materi III Climate Change Maulana Aska S 13.00 – 13.20 Presentasi 13.20 – 14.05 -Materi 14.05 – 14.10 Penutupan, Foto 6.4.4.4 PESERTA
  • 24.  Calon anggota yang secara penuh tidak mengikuti Greenovation Camp dan yang tidak mengikuti sebagian sesi Greenovation Camp.  Calon anggota yang hadir 20 orang. 6.4.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Pengeluaran Jumlah Satuan Banyak 1 Konsumsi Peserta, Panita dan Padepokan Asa 10.000 25 250.000 2 Air Galon 6.000 1 6.000 3 Sertifikat 3.000 4 12.000 4 Snack Pembicara 5.000 3 15.000 5 Kertas Plano 3.500 2 7.000 6 Kertas Lipat 5.000 2 10.000 Jumlah 300.000 Realisasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Iuran Peserta dan Panitia 15.000 20 300.000 Jumlah 6.4.5 EVALUASI  Beberapa peserta yang sudah konfirmasi kehadiran tidak hadir pada saat hari H  Acara berjalan lancar dengan peserta yang antusias mengikuti acara  untuk Greenovation Project pengumpulan tugas tidak berjalan dengan lancar dikarenakan kurangnya koordinasi panitia dengan peserta  Pembukaan acara mundur dikarenakan Panitia peserta datang terlambat, selain itu ketua KOPHI D.I Yogyakarta juga terlambat untuk melakukan pembukaan acara 6.4.6 SOLUSI  Memperbaiki komunikasi antara panita dengan peserta  Memperbaiki koordinasi dengan Ketua KOPHI  Follow up ulang kehadiran peserta sebelum hari H
  • 25.  Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang diberikan kepada peserta Greenovation Project 6.4.7 SARAN  Adanya TM yang dilakukan akan berpengaruh terhadap pemahaman peserta terhadap Greenovation Project, dan tugas – tugas pengganti yang diberikan  Dilakukan Follow up Rutin mingguan terhadap tugas tambahan yang diberikan kepada peserta Greenovation Project 6.5 WORKSHOP KOPHI CLASS #1 6.5.1 PENANGGUNG JAWAB 6.5.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.5.1.2 KETUA PELAKSANA : Gilang Wijanarko 6.5.2 PERENCANAAN 6.5.2.1 TUJUAN  Melatih kemampuan menulis kreatif anggota dan pengurus KOPHI DIY  Memberikan gambaran perbedaan bentuk tulisan berita (press release) , feature dan opini.  Memberikan motivasi penulisan yang sesuai dengan keadaan diri sendiri.  Memberikan motivasi teknik penulisan yang mudah menggunakan kerangka tulisan.  Memberikan informasi pengenalan tentang website dan blog  Memberikan pemahaman tentang perbedaan website dan blog  Pengenalan tentang website KOPHI DIY, yaitu tentang konten dan struktur  Memperkenalkan tata cara penulisan dan pengiriman tulisan yang sesuai  dengan aturan yang dimiliki pengelola website KOPHI DIY. 6.5.2.2 DESKRIPSI UMUM  Kreativitas muncul apabila seseorang selalu melatihnya untuk menciptakan sesuatu yang baru. Orang yang kreatif cenderung akan terus mengobservasi lingkungannya dan selalu bermunculan ide untuk diwujudkan. Creative Writting merupakan salah satu kemampuan menulis suatu gagasan maupun mendeskripsikan sesuatu secara kreatif dan bersifat orisinil. Pembaca akan merasa menangkap hal baru yang untuk pertama kali mereka cerna. Sesuatu yang baru tersebut akan memberikan nilai lebih terhadap hasil tulisan.
  • 26.  Workshop KOPHI Class Penulisan Kreatif akan membantu memberikan pengetahuan baru mengenai kepenulisan kreatif, kiat-kiat tulisan yang layak, serta ,menarik untuk dibaca. Pelatihan ini menambah kapasitas anggota KOPHI dalam kepenulisan yang bersifat ilmiah popular bebas. Peserta diharap telah membawa bahan sebagai topik kepenulisan untuk selanjutnya diadakan praktek kepenulisan berdasarkan bahan yang telah dibawa. Diharapkan peserta mulai mengenal dan mulai terbiasa melakukan praktik kepenulisan kreatif, sehingga gagasan gagasan anggota Kophi tidak hanya berhenti di diskusi, namun bisa terabadikan dalam bentuk karya tulis. 6.5.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.5.2.4 SASARAN  Sasaran Umum : Anggota KOPHI DIY  Sasaran Tambahan : Relawan pendaftar KOPHI DIY 6.5.2.5 ALOKASI DANA Rencana Anggaran Pemasukan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Iuran Peserta Orang 20 15.000 300.000 Iuran Panitia Orang 10 15.000 150.000 Total 450.000 6.5.2.6 SDM  PJ Pengarah : Tutik Jani  Ketua Pelaksana : Gilang W  Sekretaris Bendahara : Tutik Jani w  Acara : Ramdhan, Malik  Perkap dan Konsumsi : Kasenda, Sudiyanto  Pubdok : Adi S, Lomba 6.5.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta yang ditargetkan 20 orang  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta mampu membuat tulisan yang sesuai dengan tujuan pelatihan.
  • 27. 6.5.4 PELAKSANAAN 6.5.4.1 WAKTU  Minggu, 23 April 2017 6.5.4.2 TEMPAT  Perpustakaan Museum Sandi Yogyakarta 6.5.4.3 BENTUK KEGIATAN Waktu Sesi Pengisi 07.30 – 08.00 Registrasi Peserta 08.00 – 08.15 Pembukaan PJ Workshop Ketum KOPHI DIY Materi I Pengelolaan Media Website 08.15– 09.00 Pemaparan Materi Mas Yudho 09.00 – 09.30 Sharing / Tanya jawab 09.30 – 09.45 Wedang Break 09.45 – 10.00 Ice Breaking Materi II Penulisan Kreatif 10.00 – 11.00 Pemaparan Materi Mas Bio 11.00 – 11.30 Sharing / Tanya jawab ISHOMA 11.30 – 12.00 Makan Siang 12.00 – 12.30 Shalat Zuhur Praktik Penulisan Kreatif 12.30 – 14.00 Pendampingan Praktik Penulisan Mas Bio 14.00 – 14.30 Sharing Hasil Praktik Penulisan 14.30 – 14.40 Penutupan PJ Pelaksana 14.40 – 14.50 Foto 14.50 – 15.00 Bersih bersih lokasi 6.5.4.4 PESERTA  Peserta yang hadir 21 orang yang terdiri dari anggota KOPHI dan relawan rekrutan KOPHI. 6.5.4.5 PENDANAAN Pemasukan
  • 28. Pemasukan Satuan Volume Harga satuan Jumlah Iuran peserta Orang 20 15.000 300.000 Iuran panitia Orang 10 15.000 150.000 Total 450.000 Pengeluaran Pengeluaran Satuan Volume Harga satuan Jumlah Sub total Konsumsi Makan peserta + panitia Bungkus 30 8.000 240.000 Makan pemateri Bungkus 1 15.000 15.000 Air mineral Galon 1 5.000 5.000 Marimas Renteng 1 10.000 10.000 Es batu Pack 1 4.000 4.000 Snack coffee break Pack 30 500 15.000 Snack pemateri Pack 1 5.000 5.000 Air mineral 600 ml Botol 1 3.000 3.000 Permen Pack 2 4.500 9.000 306.000 Sekretariat Fee pembicara - 1 200.00 0 200.000 Cetak sertifikat Lembar 30 1.500 45.000 Plakat Buah 1 35.000 35.000 280.000 total pengeluaran 586.000 6.5.5 EVALUASI
  • 29.  Panitia sebagian besar memiliki aktifitas yang harus dilakukan di luar kepanitiaan sehingga pada awal persiapan terasa kurang fokus dan terkoordinasi.  Pada saat Hari H, terdapat miss komunikasi konsep acara antara panitia dengan pembicara / pengisi acara. Karena pengisi acara kurang sesuai dengna TOR yang telah disediakan.  Kelas / Ruangan yang digunakan yaitu di perpustakaan museum sandi sangat tidak nyaman dan kondusif karena AC ruangan mati / tidak terasa.  Acara sempat ngaret karena peserta banyak yang datang terlambat, Ketua KOPHI juga hadir terlambat.  Biaya Workshop terlalu mepet hanya untuk konsumsi dan beberapa perlengkapan, sehingga perhitungan pendaan menjadi sangat mepet. 6.5.6 SOLUSI  Panitia lebih di-Kompak-an dan komitmen untuk menjalani kegiatan. Benar benar fokus untuk meluangkan waktu untuk mengerjakan kegiatan yang telah disepakati bersama.  Kadiv dan anggota KOPHI yang lebih senior mengawasi lagi panitia apabila terdiri dari calon anggota dengan lebih baik.  Memastikan bahwa TOR telah sampai dengan baik ke pengisi acara, dan mengkonfirmasi kembali materi yang akan dibawakan oleh pengisi acara sblm acara  Mencari kelas dan ruangan yang lebih representative ke depannya. Salah satu opsinya adalah Padepokan ASA atau Grahatama Pustaka.  Memastikan peserta datang tepat waktu, dengan meng SMS / WA lagi sblm acara.  Menghitung ulang biaya, lebih disesuaikan dengan kebutuhan. 6.5.7 SARAN  Workshop sudah berjalan dengan baik dan sesuai target tujuan. Dilanjutkan lagi workshop untuk mengembangkan kapasitas yang lain yang diperlukan 6.6 LAUNCHING SEKOLAH ALAM KOPHI 6.6.1 PENANGGUNG JAWAB 6.6.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan
  • 30. 6.6.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana 6.6.2 PERENCANAAN 6.6.2.1 TUJUAN  Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.  Memberikan kesadaran kepada warga dan anak tentang pentingnya melestarikan air bersih dan sumberdaya air untuk menjaga kesehatan  Memberikan pemahaman dan keahlian untuk menjaga kesehatan melalui perilaku hidup bersih dan sehat dan mengkonsumsi pola makan gizi seimbang  Memberikan pemahaman dan keahlian tentang pengolahan kerajinan tangan kreatif berbahan alam terrarium 6.6.2.2 DESKRIPSI UMUM  Pentingnya keberadaan air bagi kelestarian bumi dan kehidupan manusia, memperingati hari air sedunia dan hari bumi pada kesempatan ini KOPHI Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya untuk melestarikan air bersih dan sumber daya air. Kegiatan penyadaran ini ditujukan kepada anak anak yang tinggal di Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dengan harapan di masa yang akan datang anak anak tersebut akan lebih peduli terhadap kelestarian sumber daya air disekitar mereka 6.6.2.3 SIFAT  Bagian dari Proyek : Kampung Mitra KOPHI Proklim 6.6.2.4 SASARAN  Sasaran dari kegiatan ini adalah warga dan di RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 6.6.2.5 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Item Jumlah Total 1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500 Total 6.6.2.6 SDM
  • 31. Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan Koordinator Pelaksana : Wega Maulana Pelaksana : Diah Ayu Widyaningrum Erra Nuansa Maqhfirotur Rohmatillah Helga Yohana S Aditya Al Afgani Rosiana Indah Assegaf Kassenda Fajar Fahmi 6.6.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Launching Sekolah alam mencapai 30 orang dan Jumlah peserta dewasa di pelatihan pembuatan terrarium mencapai 10 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara menyaring air bersih, mencuci tangan dan pentingnya air untuk kesehatan. Peserta terrarium berhasil membuat kerajinan terrarium milik mereka sendiri. 6.6.4 PELAKSANAAN 6.6.4.1 WAKTU Hari : Minggu Tanggal : 30 April 2017 Waktu : 07.30 - 11.00 WIB. 6.6.4.2 TEMPAT  Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta 6.6.4.3 BENTUK KEGIATAN Rangkaian acara ”Launching Sekolah Alam Gajahwong” terbagi menjadi dua kegiatan yang dipisahkan berdasarkan jenis kegiatan, yaitu: 1. Kegiatan sekolah alam untuk anak. Kegiatan ini diselenggarakan dengan fokus untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya melestarikan air bersih, Beberapa sesi yang ada di kegiatan ini antara lain : a. Praktik Pola Hidup Bersih dan Sehat
  • 32. b. Sesi Mendongeng tentang Pola Makan Gizi Seimbang c. Praktik Penyaringan Air Kotor 2. Kegiatan pemberdayaan untuk warga Kegiatan pemberdayaan yang diberikan untuk warga adalah pelatihan pembuatan terrarium dari bahan bahan yang ada di sekitar kita, seperti botol bekas dll. Waktu Sesi Kegiatan 06.30 – 07.30 Persiapan Teknis dan Briefing Teknis Panitia kumpul di Gambiran 07.30 - 07.45 Registrasi Peserta Peserta anak mulai kumpul di RW 08. Mulai diberi cocard, panitia berkenalan dan bermain dengan warga Team Terarium otw ke Balai RT 45. 07.45 - 08.00 Pembukaan dan Perkenalan Pengenalan panitia dan peserta. Dan Perkenalan KOPHI Secara singkat. 08.00 - 08.15 Games Games dan ice breaking (Adit, Helga) 08.15 - 08.45 Praktek PHBS Praktek cuci tangan dengan lagu, penjelasan pentingnya cuci tangan, manfaat dan penyakit Karena air. 08.45 - 09.45 Sesi Dongeng Kreatif Dongeng, sulap, game, video ttg air bersih 09.45 – 10.15 Praktik Filtrasi Praktek filtrasi air kotor 10.15 – 10.30 Sesi Tanya Jawab Tebak tebakan berhadiah. Yang bikin pertanyaan nya MC. 10.30 – 10.45 Sesi Pembagian Hadiah Reward buat anak-anak yang aktif,
  • 33. Penyerahan simbolis Donasi 10.45 – 11.00 Penjelasan RTL Rencana Tindak Lanjut, Penutupan, & Foto Bersama 11.00 – 11.15 Pemulangan Anak 6.6.4.4 PESERTA  14 orang dewasa pada pelatihan terrarium dan 24 anak anak pada launching sekolah alam. di RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 6.6.4.5 PENDANAAN Pemasukan No Item Jumlah Total 1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500 Total Pengeluaran 6.6.5 EVALUASI  Pra Acara : Koordinasi antara panitia dengan pengisi acara dari kampong hompimpa dan poltekkes kemenkes sudah baik. Pengisi tidak mempertanyakan lagi hal teknis karena sudah tergambar dengan baik oleh panitia dari sebelum acara.
  • 34.  Pra Acara : Koordinasi yang sulit adalah untuk pengisi materi penyaringan air, yaitu yang diisi oleh internal PSDM sendiri, namun karena pengisi sibuk jadi beberapa saat sebelum hari H mencari pengganti dari IMTLI dan dapat. Namun ternyata pengisi internal tetap bisa, dan akhirnya berkoordinasi bersama. Kendala penyaringan air adalah teknis penyaringan air satu dan yang lain berbeda beda. Jadi mengikuti teknis yang dibuat oleh pengisi acara.  Pra Acara : kurang optimal dalam mengajak anak anak dari Area RT 47,31,32 untuk mengikuti kegiatan karena publikasi waktunya mendadak.  Acara : tempat acara di GOR kurang representative, karena terlalu luas untuk acara yang pesertanya hanya 20 an, sehingga pada saat acara mengkondisikannya sulit dan panas karena tidak ada kipas angin.  SDM : Sekolah alam merupakan program besar yang perlu melibatkan lebih banyak lagi SDM untuk mendukung kegiatan ini. 6.6.6 SOLUSI  Koordinasi dengan komunitas atau pengisi di luar KOPHI dilakukan minimal satu bulan sebelum acara.  Koordinasi dengan pengisi internal dibuat lebih tegas, apabila dirasa tidak mampu untuk mengisi atau berkoordinasi 1 minggu maksimal sebelum acara harus sudah ada pengisi pengganti.  Meningkatkan publikasi yang baik kepada anak anak dari semua RT di kampong gambiran.  Mencari tempat lain yang lebih representative di Kampung Gambiran, misal balai RT 47, atau aula mushala RT 30.  Mengajak semua anggota KOPHI untuk memiliki peran dan kontribusi pada program Sekolah Alam KOPHI. 6.6.7 SARAN  Memantapkan rencana dan strategi edukasi lingkungan pada program sekolah alam.  Mengajak semua elemen di KOPHI DIY untuk ikut turun memberikan peran dan kontribusi sesuai bidangnya pada program sekolah alam.  Meningkatkan konsistensi proram untuk berjalan sebulan sekali.
  • 35. 6.7 BUKA BARENG KOPHI 6.7.1 PENANGGUNG JAWAB 6.7.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.7.1.2 KETUA PELAKSANA : M Rodli 6.7.2 PERENCANAAN 6.7.2.1 TUJUAN  Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota KOPHI DIY juga antara anggota dengan alumni  Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY  Meningkatkan pemahaman dan pemaknaan nilai nilai keikutsertaan KOPHI pada anggota KOPHI  Meningkatkan motivasi keorganisasian bersama KOPHI DIY  Meningkatkan rasa tenggang rasa sosial pada anggota KOPHI DIY  Sebagai kegiatan pengganti program kerja SALAMAN yang telah terencana di Matriks kegiatan KOPHI DIY 6.7.2.2 DESKRIPSI UMUM  Bulan Ramadhan memiliki sebuah nilai tradisi dan kultural bagi masyarakat Indonesia. Di bulan ini umat islam melaksanakan Ibadah Puasa. Berbuka puasa bersama sama orang yang dicintai, keluarga, sahabat dan kerabat merupakan sebuah momen yang sangat berharga, karena di momen momen Ramadhan inilah rasa persatuan lebih terasa diantara masyarakat. KOPHI DIY melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, pada bulan Ramadhan 2017, memiliki tujuan untuk kembali mengakrabkan anggota KOPHI yang dalam beberapa waktu sebelumnya sudah memiliki agenda sendiri sendiri dan terasa kurang akrab. Harapannya dengan diadakannya agenda buka puasa bersama rasa persatuan dan kekeluargan akan semakin terasa.  Pada agenda buka puasa bersama tahun ini juga KOPHI DIY, tidak melaksanakannya hanya dengan kegiatan pengakraban saja, tapi terdapat agenda Sosial dari KOPHI DIY untuk membantu orang di sekitar yang membutuhkan bantuan. KOPHI DIY mengumpulkan barang bekas dari anggota dan rekan KOPHI lalu menyumbangkan hasil penjualan barang bekas tersebut untuk donasi kepada Jojo penderita Hidrosefalus. Total donasi terkumpul sekitar 300 ribuan.
  • 36. 6.7.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.7.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY  Alumni KOPHI DIY  Donasi sosial untuk masyarakat yang membutuhkan 6.7.2.5 ALOKASI DANA Anggaran berbuka puasa hanya untuk paket makan yang 100% dibebankan kepada peserta. 6.2.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : M Rodli  Pelaksana : Maqfirotur o Diah Ayu W o Riska o Anggi o Winwibisma o Lomba o Harya Bima 6.7.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Minimal Anggota dan Alumni KOPHI DIY yang mengikuti buka bareng sebanyak 40 orang  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta buka bareng mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Keakraban dan kekeluargaan di dalam KOPHI semakin terasa. 6.7.4 PELAKSANAAN 6.7.4.1 WAKTU  Hari : Senin  Tanggal : 11 Juni 2017  Waktu : 15.00 - 20.00 WIB. 6.7.4.2 TEMPAT  Hotel Satya Graha, UmbulHarjo, Yogyakarta  Donasi Sosial : di Sleman dan TPST Piyungan
  • 37. 6.7.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi 15.00 - 16.00 Pemutaran film Baby Boss Rodli 16.00 -16.05 Pembukaan MC 16.05 - 17.00 KOPHI Curhat I : Apa yang kamu rasakan setelah selama ini bergabung di KOPHI Yogyakarta MC 17.00 - 17.25 Game dan pemutaran video motivasi Yadhi 17.30 - 18.30 ISHOMA : Buka Puasa dan Shalat Magrib Jamaah MC Adzan Wega 18.30 - 19. 20 KOPHI Curhat II : Harapan kamu untuk KOPHI dan Apa yang kamu ingin lakukan bersama KOPHI kedepan MC 19.20-19.30 Foto bersama Lomba 19.30 Tarawih berjamaah Rodli 20.00 Penutup MC 6.7.4.4 PESERTA  Anggota dan Alumni KOPHI Yogyakta hadir sekitar 44 orang. 6.7.4.5 PENDANAAN Pemasukan Acara No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Biaya Peserta 25.000 44 1.100.000 Jumlah Pemasukan Donasi No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Penjualan Barang bekas 300.000 1 300.000 2 Donasi 250.000 1 250.000 Jumlah
  • 38. Pengeluaran Acara No Pengeluaran Harga Satuan Banyak Jumlah 1 Konsumsi 25.000 44 pax 1.100.000 2 Baterai Mic 10.000 1 pack 10.000 Jumlah Pengeluaran Baksos No Pengeluaran Harga Satuan Banyak Jumlah 1 Belanja Sembako 300.000 1 300.000 2 Magic Com 315.000 1 315.000 Jumlah 6.7.5 EVALUASI  Tidak terlalu banyak anggota yang mau meluangkan waktunya untuk ikut mengurus persiapan baksos dan atau acara buka bareng ini, padahal info dan woro woro sudah di sebarkan.  Ketua Panitia , berusaha untuk mengkover hampir sebagian persiapan oleh dirinya, dan masih harus membagi waktu dengan hal lain.  Masih terdapat beberapa anggota yang telah menuliskan namanya untuk hadir tapi tidak hadir ketika hari H.  Kekurangan untuk menginformasikan kepada Alumni dari jauh jauh hari sehingga alumni lain sudah menjadwalkan kegiatannya untuk hal lain. Dan alumni yang bisa datang di Hari H sedikit.  Acara : acara mulai molor karena banyak anggota yang datang sengaja terlambat mendekati waktu buka puasa  Acara : ada beberapa orang yang tidak konfirmasi dari awal sehingga ketika datang terlambat tidak mendapatkan paket makanan sesuai yang di pesankan. 6.7.6 SOLUSI  Menginformasikan ide untuk mengadakan bukber dari jauh hari di rapat besar KOPHI
  • 39.  Melobi anggota lain untuk ikut terlibat di kepanitiaan dari jauh hari.  Menginformasikan secara masih di grup dari lama, dan meminta bantuan kadiv untuk menginfokan juga di grup divisi dari awal.  Membuat poster kegiatan yang menarik dan informative  Menginfokan kegiatan dari jauh hari kepada alumni, dan tidak menginfokan di grup saja tapi di Japri satu satu.  Menegaskan kepada peserta untuk hadir tepat waktu  Memesan lebih untuk jaga jaga apabila ada yang datang lebih dari yang ditentukan 6.7.7 SARAN  Panitia Bukber dipersiapkan dengan baik dari sebelum bulan puasa  Buat kegiatan di luar ruangan, kalau bisa aksi donasi dilanjutkan dengan bentuk yang lebih baik lagi.  Buat poster dan info kegaitan yang lebih menarik lagi, sehingga kedepan komunitas lain atau umum juga bisa terlibat 6.8 MINI WORKSHOP BIOPORI VERTICULTURE 6.8.1 PENANGGUNG JAWAB 6.8.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.8.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan 6.8.2 PERENCANAAN 6.8.2.1 TUJUAN  Memberikan persiapan pembekalan keterampilan bidang lingkungan kepada teman teman Green Agent  Memberikan pemahaman dan pengetahuan keterampilan bidang lingkungan kepada anggota KOPHI DIY  Menjembatani kegiatan pendalaman ilmu untuk anggota KOPHI dan Green Agent  Meningkatkan pemahaman tentang biopori dan verticulture 6.8.2.2 DESKRIPSI UMUM  Biopori dan Verticulture merupakan beberapa dari fokus keterampilan yang saat ini dimiliki oleh anggota KOPHI DIY. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kedua keterampilan tersebut agar bisa dimengerti
  • 40. juga oleh kader baru KOPHI DIY dan juga oleh anggota Green Agent DIY yang akan melaksanakan Roadshow ke Sekolah Sekolah di DIY.  Kedua keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang penting untuk mendukung terwujudnya urban farming. Sebuah usaha mengatasi keterbatasan lahan, dalam upaya meningktkan ketahanan pangan dan usaha untuk menghijaukan lingkungan, meningkatkan kelestarian lingkungan. 6.8.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.8.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY  Anggota Green Agent DIY 6.8.4.2 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000 2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000 3 Konsumsi 40.000 1 40.000 Jumlah 6.8.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan  Pemateri : Abdillah Yurzam o Adi S 6.8.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 20 orang  Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI DIY dan Green Agent yang mengikuti pelatihan ini dapat melakukan keterampilan pembuatan verticulture dan lubang biopori 6.8.4 PELAKSANAAN
  • 41. 6.8.4.1 WAKTU  Hari : Sabtu  Tanggal : 29 Juli 2017  Waktu : 15.30 – 18.00 WIB. 6.8.4.2 TEMPAT  Balai RT 47, RW 08. Kampung Hijau Gambiran  Taman Gadjahwong Educational Park 6.8.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi 15.30 – 16.00 Pematerian dan tanya Jawab : Biopori Adi S 16.00 – 16.30 Pematerian dan tanya Jawab : Verticulture Abdillah Y 16.30 – 17.30 Praktek Pembuatan Biopori dan Verticulture Adi S & Abdillah Y 6.8.4.4 PESERTA  Anggota KOPHI DIY yang hadir sekitar 11 orang  Anggota Green Agent yang hadir hanya 1 orang 6.8.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Pengeluaran Jumlah Satuan Banyak 1 Pembelian Pupuk 7.000 1 7.000 2 Pembelian bibit 7.000 1 7.000 3 Konsumsi 40.000 1 40.000 Jumlah Realisasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000 Jumlah 6.8.5 EVALUASI
  • 42.  Kegiatan kurang terpublikasi dengan baik karena diadakan dadakan. Padahal konten pelatihan sangat penting untuk anggota KOPHI dan Green Agent.  Persiapan peralatan mepet, jadi peralatan diadakan dengan bahan yang seadanya  Kegiatan berjalan kurang sesuai denga rundown, karena waktu persiapan perlatan ternyata berjalan lebih lama. 6.8.6 SOLUSI  Publikasikan kegiatan dari jauh hari paling tidak 2 minggu sebelum pelaksanaan  Persiapan peralatan jangan di fokuskan ke satu orang, bentuk kepanitian yang lebih baik lagi dan persiapkan dengan matang semua peralatan yang dibutuhkan  Agar kegiatan berjalan sesuai dngan rundown, ada baiknya rundown dibuat dengan logis dan fleksibel. 6.8.7 SARAN  Kegiatan pelatihan bidang lingkungan di rencanakan secara matang, kerjasama antara PSDM dan Litbang.  Kegiatan pelatihan bidang lingkungan juga harapannya ke depan akan berkembang tidak melulu biopori dan verticulture, tapi skill lainnya lagi yang lebih luas dan aplikatif.  Kegiatan juga dapat melibatkan komunitas lingkungan lain agar lebih luas manfaatnya. 6.9 FAMILY GATHERING 6.9.1 PENANGGUNG JAWAB 6.9.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.9.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan 6.9.2 PERENCANAAN 6.9.2.1 TUJUAN  Menyelenggarakan sebuah forum silaturahmi dan tukar kabar antar anggota KOPHI DIY pasca break kegiatan lama setelah libur lebaran  Meningkatkan keakraban dan suasana kekeluargaan KOPHI DIY
  • 43.  Memfokuskan kembali tujuan anggota KOPHI terhadap target target organisasi selama fase semester ke 2 tahun 2017 6.9.2.2 DESKRIPSI UMUM  Setiap organisasi pasti membutuhkan masa masa libur untuk mengembalikan energy yang hilang karena lelah beraktifitas. Tapi ketika libur itu terlalu lama dan membuat sebuah fase senggang yang cukup lama dari aktifitas aktif organisasi, terkadang dibutuhkan satu kegiatan untuk meningkatkan motivasi kembali organisasi tersebut untuk kembali aktif dan semangat. Kegiatan Family Gathering ini dilakukan sebagai bentuk forum Syawalan dari Anggota- anggota KOPHI yang telah libur lebaran lama, dan diharapkan akan dapat saling bersilaturahmi kembali dan bertukar strategi untuk kegiatan kegiatan KOPHI Selanjutnya. 6.9.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.9.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY 6.9.4.2 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Item Jumlah Total 1 Konsumsi 40.000 40.000 Total 40.000 6.9.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan  Pelaksana : Diah Ayu W Dewangga 6.9.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari family gathering lebih dari 20 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Anggota KOPHI yang mengikuti kegiatan merasa lebih refresh, semangat kembali untuk mengikuti kegiatan KOPHI kedepan. 6.9.4 PELAKSANAAN
  • 44. 6.9.4.1 WAKTU  Hari : Minggu  Tanggal : 06 Agustus 2017  Waktu : 07.30 - 11.00 WIB. 6.9.4.2 TEMPAT  Embung Langensari, Klitren, Yogyakarta 6.9.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi 07.30 – 08.00 Olahraga bersama MC 08.00 – 08.30 Game 1 : Tebak Kata MC 08.30 – 09.00 Game 2 : Balap Gendong MC 09.00 – 09.30 Game 3 : Sumo Kaki MC 09.30 – 10.30 Sharing Kegiatan KOPHI Gilang 6.9.4.4 PESERTA  Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir sekitar 16 orang. 6.9.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Konsumsi Snack 40.000 1 40.000 Jumlah 40.000 Realiasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Kas KOPHI 40.000 1 40.000 Jumlah 40.000 6.9.5 EVALUASI  Acara sangat sederhana, tapi game yang dibuat sangat mengena untuk menghibur peserta yang hadir  Acara dimulai sangat ngaret karena peserta yang hadir sangat ngaret.
  • 45.  Game yang disiapkan pada dasarnya masih kurang persiapan , seperti rule, sistem point dan hadiah.  Yang bisa ikut masih sedikit 6.9.6 SOLUSI  Acara gathering lebih dipersiapkan lagi dengan tim yang siap  Informasikan dengan lebih jauh jauh hari supaya tidak terlalu dadakan 6.9.7 SARAN  Tambahkan hadiah menarik, atau tambahkan sesi tukar kado biar lebih makin berkesan 6.10 ROADSHOW GREEN AGENT 6.10.1 PENANGGUNG JAWAB 6.10.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.10.1.2 KETUA PELAKSANA : M Hanif 6.10.2 PERENCANAAN 6.10.2.1 TUJUAN  Memperkenalkan komunitas binaan KOPHI DIY yaitu komunitas Green Agent DIY ke siswa-siswa SMA di Yogyakarta  Meningkatkan kesadaran siswa SMA di Yogyakarta tentang pentingnya gerakan melestarikan lingkungan  Memberikan pemahaman praktis keterampilan bidang lingkungan yaitu pembuatan biopori dan verticulture 6.10.2.2 DESKRIPSI UMUM  Pelajar merupakan asset bangsa yang paling berharga. Di masa depan para pelajar akan menjadi bagian dari masyarakat sesuai dengan peran nya masing masing. Untuk menjadi manusia dewasa yang dapat bergabung dengan masyarakat, perlu untuk menekankan kembali nilai nilai kepedulian sosial terutama dalam bidang lingkungan, sehingga pelajar akan menjadi insan yang mampu bertanggung jawab kepada lingkungannya.  KOPHI mengajak Green Agent untuk bersama sama memberikan edukasi mengenai pentingnya melestarikan lingkungan kepada siswa tingkat SMA. Harapannya ke depan mereka akan menjadi agen sosial yang mampu memberikan peran untuk lingkungan tempat tinggalnya. Para Agen sosial
  • 46. muda ini juga dapat bergabung kedalam wadah aksi lingkungan yang telah dibentuk oleh KOPHI. Wadah aksi sosial lingkungan yang dibentuk ini adalah Green Agent itu sendiri. 6.10.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.10.2.4 SASARAN  Siswa SMA / SMK di Kota Yogyakarta 6.10.4.2 ALOKASI DANA Anggaran menggunakan Kas Green Agent 6.10.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : M. Hanif (Green Agent)  Pelaksana : Diah Ayu W o Assegaf Kasenda o Meita Indah Pertiwi (Green Agent) o Ganes (Green Agent) o Veramonia Putri (Green Agent) o Septiana (Green Agent) o Sagita (Relawan) o Didik (Relawan) o Riwanto (Relawan) 6.10.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta Siswa SMA yang mengikuti kegiatan roadshow dalam satu sekolah sebanyak 30 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta Siswa SMA mengikuti kegiatan Roadshow dari awal sampai akhir. Peserta mengerti dan memahami cara pembuatan biopori dan verticulture. 6.10.4 PELAKSANAAN 6.10.4.1 WAKTU  Hari : Sabtu  Tanggal : 12 Agustus 2017  Waktu : 07.30 - 11.00 WIB. 6.10.4.2 TEMPAT
  • 47.  SMK 4 Yogyakarta, Umbulharjo, Yogyakarta. 6.10.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara 6.10.4.4 PESERTA  Peserta Siswa dari SMK 4 Yogyakarta yang hadir sekitar 32 orang. 6.10.4.5 PENDANAAN
  • 48. 6.10.5 EVALUASI  Masa persiapan acara sangat kurang kerjasama dan bantuan dari anggota Green Agent dan KOPHI lainnya. Acara awalnya direncanakan di akhir bulan juli, namun mundur sampai 2 minggu  Panitia yang berkontribusi masih terpusat di beberapa orang yaitu, ketua green agent, vera, meita dan ganes. Anggota Green Agent lain seperti semangat ketika kumpul tetapi tidak memberikan bantuan terhadap progress persiapan acara  Terdapat kurang koordinasi terkait memasukan proposal ke SMK 4, sehingga proposal tidak masuk ke TU, tapi melalui BK. Dan pada saat hari H, pihak sekolah ternyata belum mengetahui perihal pengajuan izin acara yang diajukan oleh Panitia  Panitia masih butuh bantuan dan arahah, harapannya pihak KOPHI masih membantu mendampingi persiapan mereka secara penuh
  • 49.  Relawan dapat terkumpul namun sangat mendekati Hari H, sehingga tidak bisa di ajak untuk ikut mempersiapkan persiapan non – teknis acara . Misal mengirimkan proposal dll.  Pemahaman panitia sendiri tentang keterampilan lingkungan yang di ajarkan belum terlalu menguasai, hanya sebatas paham. 6.10.6 SOLUSI  Meningkatkan kekompakan dan kesadaran keorganisasi anggota Green Agent DIY sehingga lebih siap lagi untuk berkerja bersama sama mensukseskan kegiatan Green Agent dan KOPHI  Menyarankan kepada ketua Green Agent untuk meningkatkan ketegasan dalam mengelola organisasinya, perlu lebih lagi usaha untuk merangkul anggota anggotanya.  Mendampingi panitia yang melakukan tugas tugas penting seperti memasukan surat, proposal, dll. Sehingga dapat menjadi proses pembelajaran yang baik juga untuk semua  Merencanakan pendayagunaan relawan yang baik sedari awal.  Meningkatkan pehamanan dan keterampilan anggota KOPHI dan Green Agent tentang bidang lingkungan. 6.10.7 SARAN  Melakukan kegiatan latihan bersama secara rutin antara KOPHI dan Green Agent  Merencanakan kegiatan bersama dengan perencanaan kebutuhan SDM yang matang sehingga perencanaan penarikan relawan bisa di rencanakan dari awal  Anggota KOPHI wajib mendampingi tiap tiap sie kepanitiaan Green Agent. 6.11 SEKOLAH ALAM #2 6.11.1 PENANGGUNG JAWAB 6.11.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.11.1.2 KETUA PELAKSANA : Wega Maulana 6.11.2 PERENCANAAN 6.11.2.1 TUJUAN
  • 50.  Menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak anak dan masyarakat kampung hijau gambiran untuk melestarikan lingkungannya.  Mengajak anak untuk belajar dan berekspresi secara bebas dan imaginatif melalui kegiatan di alam bebas  Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih mengenal kekayaan biodiversitas tanaman di sekitar lingkungan mereka  Mengajak anak anak di Gambiran untuk lebih bijaksana lagi dalam menggunakan Gadget sebagai alat pembelajaran 6.11.2.2 DESKRIPSI UMUM  Indonesia merupakan salah satu negara penyimpan kekayaan biodiversitas tertinggi di dunia, selain brazil dan zaire. Berbeda dengan kedua negara tersebut, Indonesia memiliki sebuah ciri khas lain yaitu adanya perbedaan zona biodiversitas karena terletak diantara dua paparan benua yaitu Eurasia dan Australia. Kekayaan tumbuhan dan hewan ini harus dimengerti oleh generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Karena di masa depan, mereka lah yang akan menjaga kekayaan alam tersebut. KOPHI dan IMOB mengajak anak anak gambiran untuk kembali menyelami kekayaan alam Indonesia tersebut, dengan lebih dekat mengenali kekayaan tumbuhan di sekitar lingkungan mereka sendiri. 6.11.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.11.2.4 SASARAN  Anak anak di RW 08, Kampung Hijau Gambiran , Yogyakarta 6.11.4.2 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Item Jumlah Total 1 Kas KOPHI Rp. 303.500 Rp. 303.500 Total 6.11.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : Wega Maulana  Pelaksana : Erra Nuansa o Aditya Al Afgani
  • 51. o Rizky M o Lalu Lomba o Anissa o Diah Ayu W o Fajar Fahmi o Gilang o Mitra Kolaborasi : IMOB Biologi UGM 6.11.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Jumlah peserta anak di Sekolah alam #2 mencapai 20 orang  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta memahami cara bijak dalam mengelola gadget dan media sosial. Peserta paham jenis jenis biodiversitas tanaman yang ada di sekitar lingkungan taman gajahwong edupark. 6.11.4 PELAKSANAAN 6.11.4.1 WAKTU  Hari : Minggu  Tanggal : 27 Agustus 2017  Waktu : 07.00 - 10.10 WIB. 6.11.4.2 TEMPAT  Kampung Hijau Gambiran, RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta  Taman Gajahwong Educational Park 6.11.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi 06.30 – 07.00 Pengondisian peserta 07.00 – 07.10 Pembukaan MC 07.20 – 08.15 Kegiatan 1 Menonton film dan diskusi edukasi bersama IMOB IMOB (Initiative Movement on Biodiversity) 08.15 – 08.20 Ice breaking
  • 52. 08.20 – 09.00 Kegiatan 2 Sharing ringan media sosial Divisi PSDM KOPHI Yogyakarta 09.00 – 10.00 Games explore lingkungan 10.00 – 10.10 Pemberian reward 6.11.4.4 PESERTA  Hadir sekitar 16 anak anak pada launching sekolah alam. di RW 08, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 6.11.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Pengeluaran Jumlah Satuan Banyak 1 Konsumsi 40.000 1 40.000 Jumlah Realisasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Kas KOPHI 55.000 1 55.000 Jumlah 6.11.5 EVALUASI  Pra Acara : koordinasi antara KOPHI dengan mitra kolaborasi IMOB sudah berjalan dengan sangat baik. Walau tidak terlalu lama, tapi juga tidak teralalu mendadak. Salah satu yang mungkin mengurangi waktu koordinasi di awal mungkin terjadi dari pihak IMOB, karena mereka sedang mengalami regenerasi keanggotaan, sehingga koordinasi dengan Pihak IMOB menunggu kepastian anggota yang bisa terlibat dari mereka. Tapi overall tidak terjadi hambatan yang signifikan, semua berjalan dengan lancer.  Pra Acara : beberapa anggota program sekolah alam yang telah dihubungi sebelumnya dan telah terbagi ke dalam beberapa bidang tugas, kurang dapat berkontribusi dalam proses berjalan nya sekolah alam secara maksimal. Masih perlu arahan dari top leader dan PH secara umum untuk meningkatkan rasa kepemilikan anggota KOPHI terhadap program sekolah alam sebagai program kerja bersama.
  • 53.  Pra Acara : secara keseluruhan kekurangan dari pelaksanaan sekolah alam 1 telah di antisipasi oleh ketua panitia, termasuk soal koordinasi dan publikasi. Salah satu kendala pra acara dalam pelaksanaan sekolah alam 2 mungkin terletak dari timing event yang dilaksanakan di awal paruh tahun ke 2 KOPHI sehingga, banyak anggota yang belum bisa berkontribusi secara maksimal kedalam program kerja KOPHI. 6.11.6 SOLUSI  Meningkatkan komunikasi dan silaturahmi secara intens dengan komunitas komunitas yang memang mejadi mitra stretegis KOPHI, sehingga tidak perlu mengajukan prosedur yang rumit apabila ingin bekerjasama diwaktu yang akan datang dengan mereka.  Mengintegrasikan timeline Sekolah alam kedalam Matriks KOPHI Secara keseluruhan dan mengiformasikan secara baik dan perkembangan timeline kegiatan kegiatan KOPHI per bulan kepada anggota. Sehingga Anggota tidak buta Update kegiatan KOPHI.  Mengajak semua anggota KOPHI lintas Generasi dan bidang kerja untuk mendiskusikan strategi dan pengembangan program Sekolah Alam sehingga semua memiliki rasa kepemilikan terhadap sekolah alam. 6.11.7 SARAN  Meningkatkan kerjasama antar panitia sekolah alam KOPHI. 6.12 ENVIRONMENTAL LEADERSHIP CAMP 6.12.1 PENANGGUNG JAWAB 6.12.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.12.1.2 KETUA PELAKSANA : Aditya Al Afghani 6.12.2 PERENCANAAN 6.12.2.1 TUJUAN  Menanamkan nilai moral dan etika kepemimpinan organisasi pada anggota KOPHI Yogyakarta  Memberikan kemampuan manajerial organisasional kepada anggota KOPHI Yogyakarta  Mempersiapkan calon calon kader penerus kepemimpinan KOPHI Yogyakarta
  • 54. 6.12.2.2 DESKRIPSI UMUM  Environmental Leadership Camp adalah sebuah kaderisasi / upgrading tingkat lanjut yang diikuti oleh kader anggota KOPHI Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan managerial anggota KOPHI Yogyakarta, sehingga mampu untuk meneruskan estafet kepemimpinan KOPHI Yogyakarta di masa yang akan datang. 6.12.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.12.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY 6.12.4.2 ALOKASI DANA Rencana Anggaran No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Kas KOPHI 350.000 1 350.000 Jumlah 40.000 6.12.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : Aditya Al Afghani  Pelaksana : Gilang Wijanarko o Fajar Fahmi o Erra Nuansa o Ramdhan Dwi N 6.12.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Anggota KOPHI yang menghadari Environmental Leadership Camp lebih dari 30 orang.  Parameter keberhasilan Kualitatif : Parameter keberhasilan Kualitatif : o Anggota memahami pola manajemen organisasi di KOPHI Yogyakarta. o Anggota paham tentang urgensi kepemimpinan di KOPHI Yogyakarta dan dapat membuat simulasi pengelolaan organsisasi KOPHI sesuai kebutuhan mereka.
  • 55. 6.12.4 PELAKSANAAN 6.12.4.1 WAKTU  Hari : Sabtu - Minggu  Tanggal : 23-24 September 2017 6.12.4.2 TEMPAT  Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Yogyakarta, Bunder, Gunung Kidul, DIY 6.12.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi Sabtu 08.00 – 09.00 Kumpul dan Pendataan Ulang Peserta Titik Kumpul Parkir Timur Gelanggang Mahasiswa 09.00 – 10.00 Perjalanan ke Lokasi Tikum : UGM – TAHURA, GK VIA Jalan Wonosari 10.00 – 10.15 Conditioning Peserta : - Pembagian letak Tenda - Beberes Barang Area Perkemahan TAHURA GK 10.15 – 10.30 Opening - Pembukaan dari MC - Ice Breaking - Penjelasan Rule Acara Aula Tahura 10.30 – 11.40 Simulasi #1 : Belajar Demokrasi - Membuat struktur kepengurusan KOPHI Tahura - Membagi tugas divisi dan jobdesk - Membuat Jargon, Yel yel - Memberi Nama Lapangan Individu Area BuPer Tahura Batas Waktu = 11:40 Pengumpulan List Struktur dan Divisi 11.40 – 12.00 Shalat Zuhur Mushola Tahura
  • 56. 12.00 – 12.30 Makan Siang Area Buper Tahura 12.30 – 13.30 Simulasi #2 - Membuat Visi Misi KOPHI Tahura - Membuat Progker Per Divisi Area Buper Tahura Batas Waktu = 13.30 Pengumpulan Visi misi dan Progker 13.30 – 14.00 Game Team Building Area Buper Tahura 14.00 – 15.00 Sesi Sharing – Refleksi - Peran dan Tanggung Jawab Pemimpin - Fungsi Visi Misi untuk Organisasi Aula Tahura Fasilitator dan Alumni 15.00 – 15.30 Shalat Ashar dan Snack Time Area Buper Tahura 15.30 – 16.00 Sesi Sharing : Manajemen Organisasi - Manajemen Program Kerja - Manajemen Anggaran - Optimalisasi Progker dengan Medsos Aula Tahura Fasilitator dan Alumni 16.00 – 17.00 Simulasi #3: - Pendetailan Progker unggulan per divisi. - Sharing internal bersama fasilitator Area Buper Tahura 17.00 – 18.30 Waktu Bebas Bersama - Masak makan malam - Bersih diri - Shalat Maghrib - Persiapan Perform Area Buper Tahura 18.30 – 19.00 Makan Malam Bersama Area Buper Tahura 19.00 – 19.30 Shalat Isya Mushola Tahura 19.30 – 20.30 Sharing Kepemimpinan Area Buper Tahura
  • 57. - Sharing pengalaman dalam memimpin organisasi 20.30 – 22.30 Malam keakraban KOPHI - Perform Lagu - Truth or Truth Area Buper Tahura 22.30 – 04.00 Waktu Bebas – Tidur Area Buper Tahura MINGGU 04.00 – 04.30 Bangun Pagi – Shalat Subuh Masjid 04.30 – 06.00 Persiapan Pagi - Masak Pagi - Bersih Diri - Persiapan lomba masak kreatif Area Buper Tahura 06.00 – 06.30 Olahraga Ringan : CatchBall Lapangan Tahura 06.30 – 07.30 Lomba Masak Kreatif KOPHI Makan Pagi bersama Area Buper Tahura 07.30 – 09.30 Explore Tahura Treasure Hunting TAHURA 09.30 – 10.00 Waktu Bebas – Kumpul Divisi Area Buper Tahura 10.00 – 11.30 Simulasi #4 Presentasi Progker Antar Divisi Sharing dan Masukan dari Fasilitator dan Alumni Area Buper Tahura 11.30 – 12.30 Makan Siang dan Shalat Zuhur Area Buper Tahura 12.30 – 13.00 Penutupan - Refleksi Acara - Pelantikan Anggota Resmi KOPHI DIY - Pesan Kesan dari Alumni dan Pengurus Area Buper Tahura 13.00 – 13.30 Foto Foto Area Buper Tahura 13.30 – 14.30 Perjalanan Pulang Jalan 14.30 – Sampai di UGM Gelanggang UGM  Keterangan
  • 58. 6.12.4.4 PESERTA  Anggota KOPHI Yogyakarta yang hadir mengikuti kegiatan ELC sebanyak sekitar 16 orang. 6.12.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Pengeluaran Harga Satuan Banyak 1 Makan peserta + panitia 10.000 15 150.000 2 Air mineral (galon) 50.000 1 50.000 3 Mie sedap - 1 dus 82.000 4 Telur 1.500 30 27.500 5 Minyak 12500 1 botol 12.500 6 Sosis kombo 15.000 1 toples 15.000 7 Tenda 4p go 35.000 5 175.000 8 Nesting 7.500 5 37.500 9 Kompor 7.500 5 37.500 10 Gas portable 5.000 5 25.000 11 Retribusi masuk 5.000 15 75.000 12 Parkir 1.000 15 15.000 13 Play ground 2.000 15 30.000 14 Camping ground 20.000 4 tenda 80.000 15 Pendopo 200.000 1 hari 200.000 Jumlah 1.012.000 Realisasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Subsidi kas kophi 350.000 350.000 2 Iuran panitia 50.000 15 750.000 Jumlah 1.100.000 6.12.5 EVALUASI
  • 59.  Adanya misskomunikasi antara ketua umum dan ketua pelaksana  Kurangnya koordinasi dan pemilihan waktu pelaksanaan  Terjadi permasalahan internal organisasi 6.12.6 SOLUSI  Lebih didampingi lagi panitia dan peserta dari pengurus harian  Apabila ketua pelaksana telah memilih waktu untukpelaksanaan acara tersebut sebaiknya tidak ganti karen ketua pelaksanaan telah mempertimbangkannya 6.12.7 SARAN  Komunikasi lebih intensif dengan panitia acara dan ketua umum  Ketua umu harus lebih kooperatif terhadap peserta agar peserta dapat antusias mengikuti acara  Pemilihan waktu harus lebih awal dan dipertimbangkan lagi dikarenakan agar tidak menganggu schedule peserta jadi peserta bisa mengikuti acara tersebut dengan antusias. 6.13 KOPHI CLASS #2 KELAS KOLABORASI 6.13.1 PENANGGUNG JAWAB 6.13.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.13.1.2 KETUA PELAKSANA : Septiadhi Wirawan 6.13.2 PERENCANAAN 6.13.2.1 TUJUAN  Meningkatkan pemahaman anggota KOPHI dan masyarakat umum tentang pengelolaan sampah  Memperkenalkan informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah di jepang 6.13.2.2 DESKRIPSI UMUM  Kelas Kolaborasi merupakan sebuah program yang dimiliki oleh Akademi Berbagi Jogjakarta. Akber Jogja mengajak KOPHI Yogyakarta, dalam hal ini difasilitasi Divisi PSDM untuk mengadakan sebuah kelas bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Umum mengenai pengelolaan sampah. Sebuah peluang, KOPHI memiliki jaringan ke sebuah Komunitas yaitu Gomi Shori yang di inisiasi oleh Taiki Miyazaki seorang dari Jepang yang
  • 60. memahami tentang pengelolaan sampah di Jepang dan Indonesia. Berdasarkan dari ide tersebut lahirlah kerjasama antara ketiga komunitas ini untuk menyelenggarakan sebuah kelas bersama, sebuah talkshow untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah di jepang dan Indonesia. 6.13.2.3 SIFAT  Bukan proyek 6.13.2.4 SASARAN  Anggota KOPHI DIY  Masyarakat Umum di Yogyakarta 6.13.4.2 ALOKASI DANA No Anggaran 6.13.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana : Septiadhi Wirawan  Tim Pelaksana : Aditia Al Afgani o Erra Nuansa o Ahmad Agung Maskuri 6.13.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif : Peserta yang menghadari Kelas Kolaborasi lebih dari 30 orang  Parameter keberhasilan Kualitatif : Peserta yang hadir aktif dari awal sampai akhir kelas. Peserta memahami mengenai sistem pengelolaan sampah di Indonesia dan jepang. 6.13.4 PELAKSANAAN 6.13.4.1 WAKTU  Hari : Sabtu  Tanggal : 4 November 2017  Waktu : 16.00 - 18.00 WIB. 6.13.4.2 TEMPAT  Pusat Studi Lingkungan Unversitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 6.13.4.3 BENTUK KEGIATAN  Rundown Acara Waktu Acara Pengisi
  • 61. 16.00 – 16.05 Pembukaan MC 16.05 – 16.15 Perkenalan Akademi Berbagi Jogja Wiranto Akber 16.15 – 16.25 Perkenalan KOPHI Jogja Yadhi 16.25 – 17.15 Materi : Sistem Pengelolaan Sampah di Jepang dan Indonesia Taiki 17.15 – 17.45 Tanya Jawab MC 17.45 – 18.00 Dokumentasi Dokumentasi 6.13.4.4 PESERTA  Peserta yang menghadari Kelas Kolaborasi dari anggota KOPHI, Akber dan Gomi Shori juga umum mencapai lebih dari 50 orang 6.13.4.5 PENDANAAN Realisasi Pengeluaran No Pengeluaran Jumlah Satuan Banyak 1 Baterai AA 13.500 1 13.500 Jumlah Realisasi Pemasukan No Nama Harga Satuan Banyak Total 1 Kas KOPHI 13.500 1 13.500 Jumlah 6.13.5 EVALUASI  Acara sempat terlambat beberapa menit karena menunggu yang membawa sound.  Lokasi sudah nyaman, tapi ketika malam datang pencahayaan kurang baik untuk dokumentasi.  Roll Banner KOPHI kurang representative karena sudah tidak baik lagi bentuknya.  Acara sudah berjalan dengan cukup baik dan lancer. Pengisi acara menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik, ada juga translator dari Gomi Shori. Diselingi dengan canda agar tidak bosan. 6.13.6 SOLUSI  Persiapan Perlengkapan dilakukan dari sebelum acara. Sudah di rencanakan. 6.13.7 SARAN
  • 62.  Memperbaiki Roll Banner KOPHI 6.14 ENVIRONMENTOR (TIDAK TERLAKSANA) 6.14.1 PENANGGUNG JAWAB 6.14.1.1 PEMBINA : Septiadhi Wirawan 6.14.1.2 KETUA PELAKSANA : 6.14.2 PERENCANAAN 6.14.2.1 TUJUAN  Membuat sistem kaderisasi berkelompok di kophi Yogyakarta  Membentuk agen agen pemikir dan penggerak perubahan dalam bidang lingkungan  Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota KOPHI Yogyakarta dalam materi bidang lingkungan 6.14.2.2 DESKRIPSI UMUM  Sistem kaderisasi berkelompok yang dengan bentuk kegiatan diskusi, sharing, dan studi kasus seputar isu lingkungan.  Satu kelompok terdiri dari 5 orang, satu anggota dari setiap satu divisi dan anggota dari angkatan KOPHI Sebelumnya.  Di pandu oleh satu mentor dari PH KOPHI Yogyakarta 6.14.2.3 SIFAT  Tidak Terlaksana 6.14.2.4 SASARAN  Anggota baru KOPHI DIY 6.14.4.2 ALOKASI DANA Rencana Anggaran Tidak ada Anggaran 6.14.2.6 SDM  Penanggung Jawab : Septiadhi Wirawan  Koordinator Pelaksana :  Pelaksana : 6.14.3 PARAMETER KEBERHASILAN  Parameter keberhasilan Kuantitatif :
  • 63.  Parameter keberhasilan Kualitatif : 6.14.4 PELAKSANAAN 6.14.4.1 WAKTU  Hari :  Tanggal :  Waktu : 6.14.4.2 TEMPAT  6.14.4.3 BENTUK KEGIATAN  Diskusi berkelompok dipandu oleh Mentor dari Senior KOPHI yang memiliki kompetensi atau PH KOPHI  Tidak Terlaksana 6.14.4.4 PESERTA 6.14.4.5 PENDANAAN 6.14.5 EVALUASI  Ide awal dari kegiatan ini adalah dari adanya opini anggota KOPHI bahwa walau mengikuti komunitas KOPHI, pengetahuan dan pemahaman tentang bidang lingkungan belum terlalu banyak bertambah.  Ide program ini meniru bentuk sistem mentoring / asistensi mahasiswa baru, dengan bentuk diskusi berkelompok yang fleksibel dengan jadwal yang bisa disesuaikan setiap kelompok.  Bentuk ideal dari program ini adalah, adanya diskusi diskusi berkelompok yang rutin antar kelompok kelompok kecil di KOPHI yang terdiri dari anggota Lintas divisi dan bisa saling membagi pengetahuan dan pemahaman tentang bidang lingkungan.  Kendala : tidak dapat mendorong anggota untuk meluangkan waktu banyak untuk berdiskusi tentang lingkungan  Kendala : minat untuk diskusi setiap anggota berbeda – beda  Kendala : Senior atau PH yang menjadi moderator / mentor juga belum tentu memiliki kapasitas untuk memberikan pemahaman ttg bidang lingkungan. 6.14.6 SOLUSI
  • 64.  Diskusi dalam kelompok kecil secara rutin, terlihat sangat sulit untuk dilaksanakan saat ini dalam kondisi KOPHI yang masih belum bisa melakukan kegiatan rutin, terlebih tidak ada secretariat.  Meningkatkan kapasitas pemahaman lingkungan senior KOPHI dan PH lebih baik dilakukan dulu. 6.14.7 SARAN  Diskusi untuk meningkatkan pemahaman bidang lingkungan lebih baik dikerjasamakan dengan divisi Litbang, untuk dibuat dalam format diskusi offline rutin atau diskusi Online.  Selain diskusi, dapat diarahkan untuk rutin membuat artikel, infografis, modul pelatihan dan materi campaign lainnya.  Salah satu real diskusi yang bisa terus dilanjutkan keberadaannya adalah meneruskan program ENVIRONMENTALK KOPHI. 7 REKOMENDASI  Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) perlu mengembalikan fungsi tugas kerjanya kembali kepada bidang pengembangan kapasitas SDM di internal KOPHI maupun edukasi pengembangan pemahaman lingkungan di bidang eksternal.  Selain mengembangkan kemampuan dan keterampilan bidang lingkungan Divisi PSDM harus melakukan langkah kreatif dan humanis dalam melakukan fungsi penjagaan Kader KOPHI Yogyakarta.  Program Kaderisasi yang tepat untuk diterapkan di KOPHI Yogyakarta memang akan selalu dinamis, karena kebutuhan pengembangan Kader di setiap zaman pasti akan mengalami perubahan. Namun perlu dibuat sebuah standar baku kaderisasi, agar usaha dalam mengembangkan kader KOPHI tidak habis untuk merencanakan strategi saja, tapi sudah dalam tahap implementasi strategi.  Divisi PSDM memiliki peran sebagai HUB , penengah, penjembatan komunikasi internal di dalam organisasi KOPHI, baik dari satu anggota ke anggota lain, divisi satu ke divisi lain, maupun dari PH ke Anggota. Oleh karena itu kemampuan komunikasi, keterbukaan karakter dan kekompakan internal Divisi harus terus selalu dijaga.  Perlu di rencanakan secara baik, waktu waktu yang tepat dari setiap divisi , untuk melaksanakan program kerja, dan untuk refreshing. Sehingga waktu yang memang
  • 65. telah disiapkan untuk refreshing tidak mengganggu program kerja, dan juga sebaliknya anggota tidak terlalu merasa dituntut dengan banyaknya program kerja tanpa adanya agenda refreshing bersama.  Divisi PSDM perlu menegaskan adanya SOP keanggotaan yang telah disepakati di kongres, tapi juga harus fleksibel dalam melakukan implementasi pengelolaan SDM. Dalam hal pengajuan pengunduran diri anggota, divisi PSDM harus menegaskan langkah yang seharusnya dijalankan ketika anggota ingin mengundurkan diri, sehingga tidak main asal pergi tapi melalui prosedur penjagaan terlebih dahulu yang dimediasi oleh divisi PSDM.  Perlu di koordinasikan dengan Sekum, mengenai program kerja Rapat besar. Divisi PSDM bisa membantu agar pada rapat besar, tidak hanya dilakukan pembahasan program kerja, tapi juga dapat melakukan hal lain yang menyenangkan tapi tidak menghabiskan waktu banyak. Tujuan dari rapat besar selain untuk menyampaikan informasi, juga harusnya dapat makin mengakrabkan anggota satu sama lain.  Setiap Divisi dapat berkoordinasi dengan divisi PSDM terkait dengan program atau kebutuhan yang terkait dengan pelatihan internal divisi atau pelatihan yang akan dilakukan pada level KOPHI. Divisi PSDM dapat mengumpulkan materi materi yang berkaitan dengan pelatihan tersebut, menyimpannya dan membuat standar baku pelatihan tersebut. Dan juga apabila divisi tersebut membutuhkan bantuan untuk melaksanakan pelatihan Divisi PSDM diupayakan dapat menyediakan tambahan SDM untuk membantu terwujudnya pelatihan internal tersebut.  Visi Misi Grand Design dan rancangan Tema merupakan inti dari arahan pengembangan SDM menjadi kerangka kerja divisi PSDM. Oleh karena itu koordinasi dan kedekatan antara divisi PSDM dengan Pengurus Harian mutlak diperlukan. Program Pengembangan SDM harus dibuat berdasrakan denga arahan arahan tersebut, dan dibuat saling singkron satu sama lain dengan semua divisi di KOPHI.  Keberadaan Grup dan Forum Divisi PSDM Nasional kurang membantu sama sekali terhadap berjalan dan tidak berjalannya divisi PSDM di masing masing region, sehingga harus di lihat kembali apa gunanya keberadaan forum tersebut.  Divisi PSDM telah berhasil membimbing KOPHI Jawa Barat, sebagai Region KOPHI yang disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, untuk dapat terbentuk kembali, melakukan fungsi regenerasi dan melaksanakna program kerja. Apabila hasil
  • 66. Kongres KOPHI Jawa Barat masih disupervisi oleh KOPHI Yogyakarta, maka Divisi PSDM harus terus melakukan komunikasi intens dengan KOPHI Jawa Barat untuk memberikan support berupa arahan dan bimbingan untuk mengembangkan organisasi dan program kerja mereka.  Koordinasi dngan Divisi Humas juga terus dilakukan dengan Intens, terkait dengan alokasi pengisi undangan apabila dari divisi Humas tidak dapat memberikan delegasi, maka Divisi PSDM membantu untuk mencarikan pengisi undangan yang lain yang dapat mengisi mewakili KOPHI dari divisi divisi yang lain.  Database merupakan kunci pengembangan program dan SDM. Perlu di realisasikan keberadaan Database Alumni KOPHI yang sudah diinisiasi tahun ini namun belum terwujud, juga database pengembangan SDM KOPHI yang berisi minat dan kemampuan individual, harus terus dibuat untuk menjadi modal database KOPHI apabila perlu mengembangkan organisasi kedepannya. 8 PENUTUP Demikianlah kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KOPHI Yogyakarta periode 2016 – 2017. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Kami juga memohon maaf apabila terjadi kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi kepengurusan mendatang. Terima kasih.
  • 67. 9 LAMPIRAN 9.1. DOKUMENTASI KEGIATAN 9.1.1. OPEN RECRUITMENT 9.1.2. TEMU PERDANA
  • 69. 9.1.4. GREENOVATION PROJECT 9.1.5. WORKSHOP KOPHI CLASS #1
  • 71. 9.1.7. BUKBER KOPHI 9.1.8. MINI WORKSHOP KOPHI
  • 73. 9.1.10. ROADSHOW GREEN AGENT 9.1.11. SEKOLAH ALAM #2
  • 75. 9.1.13. KELAS KOLABORASI KOPHI CLASS #2