SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KAMPUSKU SAYANG, TEMPATKU BERJUANG
Disusun Oleh:
Gulmah Sugiharti
gulmahsugiharti@yahoo.com
Abstrak
Kampusku Sayang merupakan sebuah organisasi belajar tempat dimana orang menimba ilmu
untuk masa depan. Untuk mengetahui pelaksanaan Organesasi Belajar di Kampusku Sayang
maka digunakan instrument pengukuran berupa Angket dari Michael J. Marquardt dengan 5
subsistem yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumlah
skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran
dilakukan oleh individu, group maupun organesasi, dan hasilnya Baik. Pada bagian
Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40, artinya
82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan Struktur, dengan hasil yang
Baik. Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor
total 40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baik guru, mahasiswa, rekanan,
pelanggan, dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali, atau Sangat
Baik. Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total
40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, Pada bagian Aplikasi Teknologi,
jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu, mencapai skor 36 dari skor total 40.
Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt terpenuhi
dengan Sangat Baik Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang
ditawarkan Michael J. Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya
Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi
belajar yang Sangat Baik dan dapat Diandalkan.
Kata Kunci ; Kampus sayang, Indikator Marquardt, Total Skor
I. Pendahuluan
Kampus merupakan sebuah organisasi, lebih khusus lagi organisasi belajar tempat dimana
seseorang menimba ilmu untuk masa depan.
Marquardt (1996) mengatakan bahwa dalam organisasi belajar akan terlihat:
1. Perkembangan dan belajar seseorang dikaitkan dengan perkembangan dan belajar
organisasi khusus dan terstruktur;
2. Berfokus pada kreativitas dan adaptabilitiy;
3. Semua regu merupakan bagian dari proses belajar dan bekerja;
4. Jaringan kerja sangat penting dalam belajar dan menyelesaikan pekerjaan;
5. Berpikir sitem adalah fundamental;
6. Memiiki visi yang jelas di mana mereka berada dan ke mana tujuan mereka;
7. Secara terus menerus malakukan transformasi dan berkembang.
Sehubungan dengan itu, prodi tempat ku berjuang yang merupakan bagiann integeral dari
Kampusku Sayang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat dalam bidang prodinya.
Penyelenggaraan prodi mengacu pada rencana strategis yang meliputi tiga program utama yaitu
: (1) Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan, (2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya
Saing, (3) Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Dalam upaya
merealisasikan rencana strategis tersebut, telah ditentukan sasaran-sasaran yang akan dicapai
melalui suatu kebijakan dalam bentuk kegiatan terprogram secara bertahap, sistematis dan
terkendali.
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai telah disusun dalam rencana operasional Jurusan /
Prodi yang direncanakan dari program utama Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
meliputi kegiatan matrikulasi mahasiswa baru setiap angkatan , peningkatan kemampuan
mahasiswa baik dalam menganalisis buku teks maupun dalam penyusunan karya ilmiah
berbahasa Inggris, pemberdayaan mahasiswa yang berprestasi melalui peningkatan kemampuan
asisten mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum, peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa
dalam membuat proposal pengabdian masyarakat, peningkatan kemampuan dosen dalam
membuat bahan ajar berbasis IT/ICT sehingga dapat diupload dalam Website. Disamping itu juga
dilakukan pengembangan kontrak perkuliahan dan rancangan pembelajaran berbasis SCL dan
pengembangan model pembelajaran praktikum berbasis kebutuhan stakeholder.
1. Visi, Misi
Penyusunan rencana strategis didasarkan pada kondisi jurusan dan prodi dengan
mempetimbangkan keunggulan, peluang, kendala dan tantangan yang semuanya diarahkan pada
kondisi masa mendatang. Kondisi jurusan dan prodi tersebut diprogramkan sedemikian untuk
memberi kontribusi yang lebih baik dalam peningkatan mutu lulusan secara bertahap dan
konsisten. Tahapan-tahapan tersebut diharapkan mendukung visi jurusan dan prodi yaitu:
menjadikan Jurusan yang unggul dalam pengkajian dan pengembangan prodi pendidikan dan non
kependidikan. Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan di kampusku Sayang mempunyai misi
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka menghasilkan Sarjana Pendidikan dan Sarjana Non
Pendidikan yang profesional yang mampu bersaing di pasar kerja tingkat nasional dan global.
2. Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan visi dan misi tersebut diatas, maka tujuan jangka panjang adalah:
a).menghasilkan lulusan yang berkepribadian luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b). menghasilkan lulusan yang profesional dalam pendidikan dan non kependidikan c).
menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar penelitian dan pengembangan bidang
pendidikan dan non kependidikan d). menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan
bekerja di laboratorium e}. menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Sasaran yang akan dicapai dari Program Utama Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya
Saing meliputi kegiatan matrikulasi mahasiswa baru, pengembangan kurikulum berbasis softskill
melalui penyusunan evaluasi standar, penjaminan mutu melalui audit mutu perkuliahan, rencana
dan kontrak perkuliahan pada Prodi, pengembangan kompetensi pengembangan pengelolaan
laboratorium bagi mahasiswa yang akan PKL, pembinaan komunitas mahasiswa dalam
penumbuhan jiwa enterpreneurship. Kegiatan melalui Program Utama Peningkatan Tata Kelola,
Akuntabilitas dan Pencitraan Publik adalah update data evaluasi diri Prodi Pendidikan dan Non
Kependidikan, dalam rangka penyusunan proposal hibah kompetisi, penyusunan proposal dana
dari DIPA dan akreditasi Pogram Studi.
3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Pencapaian tujuan dan sasaran dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan yang di
implementasikan dalam Rencana Operasional (Renop) yang diusulkan setiap tahun dan setujui
oleh Kampusku Sayang jika dianggap layak melalui tahapan seleksi di tingkat Kampus.
Pencapaian tujuan jangka menengah di tuangkan dalam rencana strategis (Renstra).
Selanjutnya, organisasi juga seharusnya memberikan kesempatan kepada setiap
individu untuk belajar secara terus-menerus dan berkelanjutan. Belajar dari pengalaman
masa lalu dan mengambil pelajaran dari hasil yang dicapai organisasi atau orang lain guna
mendesain dan mengembangkan apa yang ingin diperoleh untuk masa yang akan datang.
Belajar berkelanjutan merupakan esensi dasar dari empat sila pendidikan (four pillars of
education) seperti dikampanyekan oleh UNESCO (1999), yaitu untuk mengetahui (learning
to know), mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan (learning to do), belajar
untuk hidup bersama satu sama lain secara kolaboratif, rukun, dan damai (learning to live
together), dan belajar juga dapat memberi kontribusi penting kepada setiap orang untuk
berkembang secara utuh baik menyangkut kecerdasan intelektual, emosional, sosial,
mapun kecerdasan spiritualnya (learning to be).
Sedangkan Yusuf Edi (2008) mengatakan, bahwa dengan dukungan lingkungan
organisasi belajar yang kondusif diharapkan dapat diciptakan individu-individu yang
berpengetahuan (knowledge pople) dengan kompetensi yang handal dan dapat diandalkan.
Selain itu dukungan kepemimpinan yang dapat memberdayakan (empowerement), artinya
memberikan pendelegasian dan dukungan positif kepada anggota organisasi dalam
aktivitas pembelajaran dan memperbaiki kinerja.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil yang dicapai suatu organisasi belajar
dapat menjadi barometer dalam membangun karakter bangsa (character building) yang
mandiri, bermartabat, dan harga diri bangsa yang mampu berkompetisi dan berkolaborasi
dengan negara manapun di dunia.
II. Pembahasan
Learning Organization (LO) juga ada dan dilakukan di Kampusku Sayang khususnya
diprodi tempatku berjuang
Dimensi Learning Organization Peter Senge (2000) mengemukakan bahwa di dalam
learning organization yang efektif diperlukan 5 dimensi yang akan memungkinkan
organisasi untuk belajar, berkembang, dan berinovasi yaitu: 1) Personal Mastery
merupakan kemampuan secara terus menerus untuk memperbaiki wawasan agar objektif
dalam melihat realitas. Organisasi pembelajaran memerlukan karyawan yang memiliki
kompetensi yang tinggi, agar bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan, khususnya
perubahan teknologi dan perubahan paradigma dari paradigma yang berbasis kekuatan
fisik ke paradigma yang berbasis pengetahuan. 2) Mental Model merupakan suatu proses
menilai diri sendiri untuk memahami, asumsi, keyakinan, dan prasangka atas rangsangan
yang muncul. Mental model memungkinkan manusia bekerja dengan lebih cepat. Namun,
dalam organisasi yang terus berubah, mental model ini kadang-kadang tidak berfungsi
dengan baik dan menghambat adaptasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu mental model
peru didiskusikan, dicermati, dan direvisi pada level individual, kelompok, dan organisasi.
3) Shared Vision Komitmen, untuk menggali visi bersama tentang masa depan secara
murni tanpa paksaan. Oleh karena organisasi terdiri atas berbagai orang yang berbeda
latar belakang pendidikan, kesukuan, pengalaman serta budayanya, maka akan sangat sulit
bagi organisasi untuk bekerja secara terpadu kalau tidak memiliki visi yang sama. Selain
perbedaan latar belakang karyawan, organisasi juga memiliki berbagai unit yang
pekerjaannya berbeda antara satu unit dengan unit lainnya. Untuk menggerakkan
organisasi pada tujuan yang sama dengan aktivitas yang terfokus pada pencapaian tujuan
bersama diperlukan adanya visi yang dimiliki oleh semua orang dan semua unit yang ada
dalam organisasi. 4). Team Learning Kemampuan dan motivasi untuk belajar secara
adaptif, generatif, dan berkesinambungan. Sekarang ini makin banyak organisasi berbasis
tim, dimana rancangan organisasi dibuat dalam lintas fungsi yang biasanya berbasis team.
Kemampuan organisasi untuk mensinergikan kegiatan tim ini ditentukan oleh adanya visi
bersama dan kemampuan berfikir sistemik. Tanpa adanya kebiasaan berbagi wawasan
sukses dan gagal yang terjadi dalam suatu tim, maka pembelajaran organisasi akan sangat
lambat, dan bahkan berhenti. 5) System Thinking Organisasi pada dasarnya terdiri atas
unit yang harus bekerja sama untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Unit-unit itu
antara lain ada yang disebut divisi, direktorat, bagian, atau cabang. Kesuksesan suatu
organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk melakukan pekerjaan
secara sinergis. Kemampuan untuk membangun hubungan yang sinergis ini hanya akan
dimiliki kalau semua anggota unit saling memahami pekerjaan unit lain dan memahami
juga dampak dari kinerja unit tempat dia bekerja pada unit lainnya.
Kelima dimensi dari Peter Senge tersebut perlu dipadukan secara utuh,
dikembangkan dan dihayati oleh setiap anggota organisasi, dan diwujudkan dalam perilaku
sehari-hari. Kelima dimensi organisasi pembelajaran ini harus hadir bersama-sama dalam
Kampusku Sayang untuk meningkatkan kualitas pengembangan dan belajar untuk
beradaptasi pada perubahan dan mengantisipasi perubahan pada masa depan.
Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan Learning Organization (LO) di
Kampusku Sayang digunakan Instrumen Pengukuran (Quisioner) Subsystem Learning
Organezation Profile ( Buku: The Learning Organezation) oeh Michael J. Marquardt (l996)
yang mecakup antara lain :
1. Learning Dinamics (Dinamika Belajar: individu, group atau tim dan organesasi)
2. Organezation Transformation (Transformasi Organesasi :visi, budaya, strategi,
struktur)
3. People Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat ; manager, karyawan/ guru,
pelanggan, rekanan, suplier, komunitas).
4. Knowledge Management (Management Pengetahuan : akuisisi, kreasi,
penyimpanan, pemulihan dan transfer)
5. Technology Application (Aplikasi Teknologi : Sistem pengetahuan informasi
pembelajaran berbasis teknologi dan sistim pendukung kinerja elektronik).
Secara keseuruhan hasil pengukurannya dapat dipaparkan sebagai berikut :
1). Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor
total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran dilakukan oleh individu, group maupun
organesasi. Belum dicapainya angka 100% masih terjadi distorsi informasi dan
pembokiran informasi, misanya pengumuman pada penerimaan proposal yang intern
kadang-kadang baru diinformasikan sehari sebeum batas akhir bahkan setelah masa
berakhir. Demikian juga dalam memperluas informasi selalu tidak terjadi pemerataan,
diberlakukan pada individu yang sama bahkan bukan bidangnya. Jika dihitung skor rata-
ratanya 3,03, yang artinya Pelaksanaan LO, Sub Dinamika Pembelajaran di Kampusku
Sayang berada pada tingkat yang BAIK.
2). Pada bagian Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari
skor total 40, artinya 82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan
Struktur. Sama seperti point pertama, jika dihitung skor rata-ratanya 3,03 yang artinya
pelaksanaan LO, sub Transformasi Organesasi di Kampusku Sayang berada pada tingkat
yang BAIK. Prodi di Kampusku Sayang sudah dikenal dan bekerjasama dengan
stakeholder, baik untuk prodi pendidikan (misalnya PPL dan diklat keguruan , sertifikasi
dsb), juga untuk prodi non kependidikan (misalnya PKL ke perusahaan-perusahaan,
maupun penggunaan laboratorium untuk kerjasama), peluang belajar juga diberikan
seluas-luasnya bahkan dengan dibebaskannya untuk memperdalam bahasa Inggris
maupun penggunaan Perpustakaan (Library Digital), Bekerja dalam Tim, khususnya tim
KDBK juga berjaan Baik. Skor 100% belum tercapai karena masih adanya kekurangan
disana-sini mengikuti instrument angket, misalnya pada rotasi pekerjaan pada divisi.
Benar-benar ada Rotasi setiap periodenya tetapi dalam arti dirotasi di person-person itu
saja tanpa ada person baru hingga masa berakhir.
3). Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor total
40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baikguru, mahasiswa, rekanan, pelanggan,
dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali. Hal ini karena prodi
secara aktif berbagi informasi dengan pelanggan, misalnya bekerjasama dengan Akbid,
Seminar guru, mengadakan olimpiade dsb. Prodi juga secara aktif memberdayakan
mahasiswa, misalnya pada pembuatan produk-produk rumahtangga seperti sabun,
pembersih dan lain-lain, juga menjalin mitra , misalnya bekerjasama dengan Depag,
bekerjasama dengan pabrik, dan sebagainya. Skor 100 belum dicapai karena masih
besarnya otoritas yang kadangkala tidak sebanding dengan tanggungjawab dan
kemampuannya.
4). Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total
40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, dimana sudah ada proyek
percontohan pengujian seperti Uji Minyak Atsiri yang sudah dilakukan secara Nasional,
juga secara berkala diadakan pertemuan memantau kemajuan / evaluasi pembelajaran,
aktif menghadiri konprensi baik regional, nasional maupun internasional, walaupun
selalu menggnakan dana pribadi. Skor belum mencapai 100 karena masih ada point yang
belum memenuhi indicator angket, antara lain pada point pentingnya organesasi belajar
dan berbagi pengetahuan dengan orang lain, dan pentingnya transfer pembelajaran untuk
kelompok/departemen. Hal ini sangat disadari oleh anggota organesasi, tetapi padatnya
jadwal perkuliahan dan banyaknya kesibukan , hingga waktunya sangat minim .
5). Pada bagian Aplikasi Teknologi, jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu,
mencapai skor 36 dari skor total 40. Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan
Michael J. Marquardt terpenuhi dengan Baik. Hal ini terjadi karena Kampusku Sayang
khususnya prodi tempatku Berjuang sudah dilengkapi dengan fasilitas IT dan ICT yang
baik, dimana setiap ruangan perkuliahan sudah lengkap dengan pendukung belajar
elektronik dan pembelajar dapat mengakses data yang dibutuhkan. Demikian juga di
ruang-ruang KDBK, bahkan ruang istirahat sekalipun fasilitas IT dan ICT tersedia.
Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang ditawarkan Michael J.
Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya Kampusku Sayang
khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi belajar yang Sangat
Baik dan dapat Diandalkan.
C. Penutup
Dari uraian diatas, maka dapat dicermati bagaimana pencapaian indicator-indikator
angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt telah terpenuhi, dengan skor total 166,
yaitu berada pada level antar 150-200, yang artinya Kampusku Sayang khususnya prodi
tempatku berjuang merupakan Organesasi Belajar yang sudah tertata Sangat Baik. Untuk
itu disarankan agar mengoptimalkan seluruh anggota organesasi, stakeholder Kampusku
Sayang untuk bersinergi dalam mewujudkan Kampus Masa Depan yang Kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA
Marquardt, Michael J. 1996. Building the Learning Organization: A Systems Approach to
Quantum Improvement and Global Success. New York: McBraw-Hill.
Senge, Peter. 2000. Schools That Learn: A Fifth Discipline Fieldbook for Educators, Parents,
and Every who Cares about Education. USA: Nelda Cambron-McCabe.
UNESCO. 1999. Task Force on Education for the Twenty-first Century.
(http://www.unesco.org/delors/fourpil.htm).
Yusuf Edi E. 2008. Organisasi Belajar. (http://teknologi
kinerja.wordpress.com/2008/05/06/organisasi-belajar/).

More Related Content

What's hot

Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamMuhamad Fatih Rusydi
 
Laluan kerjaya dalam profesion keguruan
Laluan kerjaya dalam profesion keguruanLaluan kerjaya dalam profesion keguruan
Laluan kerjaya dalam profesion keguruanMunirah Muni
 
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanAdm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanujangjm
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTNaura Seulanga
 
Tugasan ind soalan 1 & 3 baru
Tugasan ind soalan 1 & 3 baruTugasan ind soalan 1 & 3 baru
Tugasan ind soalan 1 & 3 barusmugilah
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Azizan Amanda
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...zarkonitanjung
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 

What's hot (19)

Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
 
Laluan kerjaya dalam profesion keguruan
Laluan kerjaya dalam profesion keguruanLaluan kerjaya dalam profesion keguruan
Laluan kerjaya dalam profesion keguruan
 
Penulisan Ilmiah
Penulisan IlmiahPenulisan Ilmiah
Penulisan Ilmiah
 
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanAdm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
 
Penjaminan mutu
Penjaminan mutu Penjaminan mutu
Penjaminan mutu
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Tugasan ind soalan 1 & 3 baru
Tugasan ind soalan 1 & 3 baruTugasan ind soalan 1 & 3 baru
Tugasan ind soalan 1 & 3 baru
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...
EDUP3083 : ASAS KEPIMPINAN DAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME GURU : PENULISAN A...
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Jurnal last
Jurnal lastJurnal last
Jurnal last
 
Anjakan 10
Anjakan 10Anjakan 10
Anjakan 10
 

Similar to Kampusku sayang tempatku berjuang

Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)
Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)
Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)Danny Ritonga
 
Pembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxPembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxisabelasuri
 
Sistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paiSistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paistitsasingkawang
 
Sistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paiSistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paistitsasingkawang
 
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian Sibuea
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian SibueaProfil sebuah organisasi belajar oleh Parulian Sibuea
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian SibueaDwi Budiwiwaramulja
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptSern Xian
 
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docxMAIMUNAHBINTITAJUDDI
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Joko Prasetiyo
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxwichissebenarnya1
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Excruciate Limited
 
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptx
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptxLaporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptx
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptxWahyuRisdhyanAriWica1
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanujangjm
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfArtinaShoimariesta2
 
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptManajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptsriharyati611
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)ombaga sakerebau
 
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copyStrategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copyanida juita
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationnanda7prakoso
 

Similar to Kampusku sayang tempatku berjuang (20)

Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)
Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)
Tugas individu artikel_blog_kepemimpinan_dalam_organisasi_belajar_(lamhot)
 
Pembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxPembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptx
 
Sistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paiSistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi pai
 
Sistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi paiSistem penjaminan mutu prodi pai
Sistem penjaminan mutu prodi pai
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian Sibuea
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian SibueaProfil sebuah organisasi belajar oleh Parulian Sibuea
Profil sebuah organisasi belajar oleh Parulian Sibuea
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.ppt
 
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx
01 Toolkit M7.4-A1 (Pentaksiran Koheren).docx
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
 
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptx
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptxLaporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptx
Laporan School to School yang diadakan di Ciputra School.pptx
 
Modul 4 kb 4
Modul 4 kb 4Modul 4 kb 4
Modul 4 kb 4
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
 
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptManajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
 
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copyStrategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organization
 

More from Dwi Budiwiwaramulja

Pengemasan hasil penciptaan ragam hias
Pengemasan hasil penciptaan ragam hiasPengemasan hasil penciptaan ragam hias
Pengemasan hasil penciptaan ragam hiasDwi Budiwiwaramulja
 
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...Dwi Budiwiwaramulja
 
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh JainabAnalisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh JainabDwi Budiwiwaramulja
 
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup Barus
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup BarusProfil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup Barus
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup BarusDwi Budiwiwaramulja
 
Berbagi dokumen Ms. Word pada Blogspot
Berbagi dokumen Ms. Word pada BlogspotBerbagi dokumen Ms. Word pada Blogspot
Berbagi dokumen Ms. Word pada BlogspotDwi Budiwiwaramulja
 
Berbagi Dokumen Ms. Office pada Blogspot
Berbagi Dokumen Ms. Office pada BlogspotBerbagi Dokumen Ms. Office pada Blogspot
Berbagi Dokumen Ms. Office pada BlogspotDwi Budiwiwaramulja
 
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007Dwi Budiwiwaramulja
 
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blog
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blogMenyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blog
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blogDwi Budiwiwaramulja
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...Dwi Budiwiwaramulja
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
 
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...Dwi Budiwiwaramulja
 

More from Dwi Budiwiwaramulja (14)

Pengemasan hasil penciptaan ragam hias
Pengemasan hasil penciptaan ragam hiasPengemasan hasil penciptaan ragam hias
Pengemasan hasil penciptaan ragam hias
 
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...
Analisis sekolah swasta sebagai organisasi pembelajaran di kelurahan pulau br...
 
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh JainabAnalisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
 
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup Barus
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup BarusProfil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup Barus
Profil organisasi belajar program studi idola Oleh Sanggup Barus
 
Model Pembelajaran "ANTUSIAS"
Model Pembelajaran "ANTUSIAS"Model Pembelajaran "ANTUSIAS"
Model Pembelajaran "ANTUSIAS"
 
Berbagi dokumen Ms. Word pada Blogspot
Berbagi dokumen Ms. Word pada BlogspotBerbagi dokumen Ms. Word pada Blogspot
Berbagi dokumen Ms. Word pada Blogspot
 
Berbagi Dokumen Ms. Office pada Blogspot
Berbagi Dokumen Ms. Office pada BlogspotBerbagi Dokumen Ms. Office pada Blogspot
Berbagi Dokumen Ms. Office pada Blogspot
 
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007
Menggambar dengan Ms.Word oleh Ratih Dewi Syahputri 1122113007
 
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blog
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blogMenyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blog
Menyajikan dokumen Ms. PowerPoint pada blog
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
 
Resien model interaktif grace
Resien model interaktif graceResien model interaktif grace
Resien model interaktif grace
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
 
Model pembelajaran pesek
Model pembelajaran pesekModel pembelajaran pesek
Model pembelajaran pesek
 
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...
Rancangan Pengembangan Model Pembelajaran Mopie (Motivation, Observation, Pre...
 

Recently uploaded

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Kampusku sayang tempatku berjuang

  • 1. KAMPUSKU SAYANG, TEMPATKU BERJUANG Disusun Oleh: Gulmah Sugiharti gulmahsugiharti@yahoo.com Abstrak Kampusku Sayang merupakan sebuah organisasi belajar tempat dimana orang menimba ilmu untuk masa depan. Untuk mengetahui pelaksanaan Organesasi Belajar di Kampusku Sayang maka digunakan instrument pengukuran berupa Angket dari Michael J. Marquardt dengan 5 subsistem yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran dilakukan oleh individu, group maupun organesasi, dan hasilnya Baik. Pada bagian Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40, artinya 82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan Struktur, dengan hasil yang Baik. Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor total 40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baik guru, mahasiswa, rekanan, pelanggan, dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali, atau Sangat Baik. Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total 40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, Pada bagian Aplikasi Teknologi, jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu, mencapai skor 36 dari skor total 40. Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt terpenuhi dengan Sangat Baik Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang ditawarkan Michael J. Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi belajar yang Sangat Baik dan dapat Diandalkan. Kata Kunci ; Kampus sayang, Indikator Marquardt, Total Skor
  • 2. I. Pendahuluan Kampus merupakan sebuah organisasi, lebih khusus lagi organisasi belajar tempat dimana seseorang menimba ilmu untuk masa depan. Marquardt (1996) mengatakan bahwa dalam organisasi belajar akan terlihat: 1. Perkembangan dan belajar seseorang dikaitkan dengan perkembangan dan belajar organisasi khusus dan terstruktur; 2. Berfokus pada kreativitas dan adaptabilitiy; 3. Semua regu merupakan bagian dari proses belajar dan bekerja; 4. Jaringan kerja sangat penting dalam belajar dan menyelesaikan pekerjaan; 5. Berpikir sitem adalah fundamental; 6. Memiiki visi yang jelas di mana mereka berada dan ke mana tujuan mereka; 7. Secara terus menerus malakukan transformasi dan berkembang. Sehubungan dengan itu, prodi tempat ku berjuang yang merupakan bagiann integeral dari Kampusku Sayang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat dalam bidang prodinya. Penyelenggaraan prodi mengacu pada rencana strategis yang meliputi tiga program utama yaitu : (1) Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan, (2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing, (3) Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Dalam upaya merealisasikan rencana strategis tersebut, telah ditentukan sasaran-sasaran yang akan dicapai melalui suatu kebijakan dalam bentuk kegiatan terprogram secara bertahap, sistematis dan terkendali. Sasaran-sasaran yang ingin dicapai telah disusun dalam rencana operasional Jurusan / Prodi yang direncanakan dari program utama Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing meliputi kegiatan matrikulasi mahasiswa baru setiap angkatan , peningkatan kemampuan mahasiswa baik dalam menganalisis buku teks maupun dalam penyusunan karya ilmiah berbahasa Inggris, pemberdayaan mahasiswa yang berprestasi melalui peningkatan kemampuan asisten mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum, peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam membuat proposal pengabdian masyarakat, peningkatan kemampuan dosen dalam membuat bahan ajar berbasis IT/ICT sehingga dapat diupload dalam Website. Disamping itu juga
  • 3. dilakukan pengembangan kontrak perkuliahan dan rancangan pembelajaran berbasis SCL dan pengembangan model pembelajaran praktikum berbasis kebutuhan stakeholder. 1. Visi, Misi Penyusunan rencana strategis didasarkan pada kondisi jurusan dan prodi dengan mempetimbangkan keunggulan, peluang, kendala dan tantangan yang semuanya diarahkan pada kondisi masa mendatang. Kondisi jurusan dan prodi tersebut diprogramkan sedemikian untuk memberi kontribusi yang lebih baik dalam peningkatan mutu lulusan secara bertahap dan konsisten. Tahapan-tahapan tersebut diharapkan mendukung visi jurusan dan prodi yaitu: menjadikan Jurusan yang unggul dalam pengkajian dan pengembangan prodi pendidikan dan non kependidikan. Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan di kampusku Sayang mempunyai misi menyelenggarakan pendidikan dalam rangka menghasilkan Sarjana Pendidikan dan Sarjana Non Pendidikan yang profesional yang mampu bersaing di pasar kerja tingkat nasional dan global. 2. Tujuan dan Sasaran Berdasarkan visi dan misi tersebut diatas, maka tujuan jangka panjang adalah: a).menghasilkan lulusan yang berkepribadian luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b). menghasilkan lulusan yang profesional dalam pendidikan dan non kependidikan c). menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar penelitian dan pengembangan bidang pendidikan dan non kependidikan d). menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan bekerja di laboratorium e}. menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja. Sasaran yang akan dicapai dari Program Utama Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing meliputi kegiatan matrikulasi mahasiswa baru, pengembangan kurikulum berbasis softskill melalui penyusunan evaluasi standar, penjaminan mutu melalui audit mutu perkuliahan, rencana dan kontrak perkuliahan pada Prodi, pengembangan kompetensi pengembangan pengelolaan laboratorium bagi mahasiswa yang akan PKL, pembinaan komunitas mahasiswa dalam penumbuhan jiwa enterpreneurship. Kegiatan melalui Program Utama Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik adalah update data evaluasi diri Prodi Pendidikan dan Non Kependidikan, dalam rangka penyusunan proposal hibah kompetisi, penyusunan proposal dana dari DIPA dan akreditasi Pogram Studi.
  • 4. 3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Pencapaian tujuan dan sasaran dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan yang di implementasikan dalam Rencana Operasional (Renop) yang diusulkan setiap tahun dan setujui oleh Kampusku Sayang jika dianggap layak melalui tahapan seleksi di tingkat Kampus. Pencapaian tujuan jangka menengah di tuangkan dalam rencana strategis (Renstra). Selanjutnya, organisasi juga seharusnya memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk belajar secara terus-menerus dan berkelanjutan. Belajar dari pengalaman masa lalu dan mengambil pelajaran dari hasil yang dicapai organisasi atau orang lain guna mendesain dan mengembangkan apa yang ingin diperoleh untuk masa yang akan datang. Belajar berkelanjutan merupakan esensi dasar dari empat sila pendidikan (four pillars of education) seperti dikampanyekan oleh UNESCO (1999), yaitu untuk mengetahui (learning to know), mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan (learning to do), belajar untuk hidup bersama satu sama lain secara kolaboratif, rukun, dan damai (learning to live together), dan belajar juga dapat memberi kontribusi penting kepada setiap orang untuk berkembang secara utuh baik menyangkut kecerdasan intelektual, emosional, sosial, mapun kecerdasan spiritualnya (learning to be). Sedangkan Yusuf Edi (2008) mengatakan, bahwa dengan dukungan lingkungan organisasi belajar yang kondusif diharapkan dapat diciptakan individu-individu yang berpengetahuan (knowledge pople) dengan kompetensi yang handal dan dapat diandalkan. Selain itu dukungan kepemimpinan yang dapat memberdayakan (empowerement), artinya memberikan pendelegasian dan dukungan positif kepada anggota organisasi dalam aktivitas pembelajaran dan memperbaiki kinerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil yang dicapai suatu organisasi belajar dapat menjadi barometer dalam membangun karakter bangsa (character building) yang mandiri, bermartabat, dan harga diri bangsa yang mampu berkompetisi dan berkolaborasi dengan negara manapun di dunia. II. Pembahasan
  • 5. Learning Organization (LO) juga ada dan dilakukan di Kampusku Sayang khususnya diprodi tempatku berjuang Dimensi Learning Organization Peter Senge (2000) mengemukakan bahwa di dalam learning organization yang efektif diperlukan 5 dimensi yang akan memungkinkan organisasi untuk belajar, berkembang, dan berinovasi yaitu: 1) Personal Mastery merupakan kemampuan secara terus menerus untuk memperbaiki wawasan agar objektif dalam melihat realitas. Organisasi pembelajaran memerlukan karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi, agar bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan, khususnya perubahan teknologi dan perubahan paradigma dari paradigma yang berbasis kekuatan fisik ke paradigma yang berbasis pengetahuan. 2) Mental Model merupakan suatu proses menilai diri sendiri untuk memahami, asumsi, keyakinan, dan prasangka atas rangsangan yang muncul. Mental model memungkinkan manusia bekerja dengan lebih cepat. Namun, dalam organisasi yang terus berubah, mental model ini kadang-kadang tidak berfungsi dengan baik dan menghambat adaptasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu mental model peru didiskusikan, dicermati, dan direvisi pada level individual, kelompok, dan organisasi. 3) Shared Vision Komitmen, untuk menggali visi bersama tentang masa depan secara murni tanpa paksaan. Oleh karena organisasi terdiri atas berbagai orang yang berbeda latar belakang pendidikan, kesukuan, pengalaman serta budayanya, maka akan sangat sulit bagi organisasi untuk bekerja secara terpadu kalau tidak memiliki visi yang sama. Selain perbedaan latar belakang karyawan, organisasi juga memiliki berbagai unit yang pekerjaannya berbeda antara satu unit dengan unit lainnya. Untuk menggerakkan organisasi pada tujuan yang sama dengan aktivitas yang terfokus pada pencapaian tujuan bersama diperlukan adanya visi yang dimiliki oleh semua orang dan semua unit yang ada dalam organisasi. 4). Team Learning Kemampuan dan motivasi untuk belajar secara adaptif, generatif, dan berkesinambungan. Sekarang ini makin banyak organisasi berbasis tim, dimana rancangan organisasi dibuat dalam lintas fungsi yang biasanya berbasis team. Kemampuan organisasi untuk mensinergikan kegiatan tim ini ditentukan oleh adanya visi bersama dan kemampuan berfikir sistemik. Tanpa adanya kebiasaan berbagi wawasan sukses dan gagal yang terjadi dalam suatu tim, maka pembelajaran organisasi akan sangat lambat, dan bahkan berhenti. 5) System Thinking Organisasi pada dasarnya terdiri atas
  • 6. unit yang harus bekerja sama untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Unit-unit itu antara lain ada yang disebut divisi, direktorat, bagian, atau cabang. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk melakukan pekerjaan secara sinergis. Kemampuan untuk membangun hubungan yang sinergis ini hanya akan dimiliki kalau semua anggota unit saling memahami pekerjaan unit lain dan memahami juga dampak dari kinerja unit tempat dia bekerja pada unit lainnya. Kelima dimensi dari Peter Senge tersebut perlu dipadukan secara utuh, dikembangkan dan dihayati oleh setiap anggota organisasi, dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Kelima dimensi organisasi pembelajaran ini harus hadir bersama-sama dalam Kampusku Sayang untuk meningkatkan kualitas pengembangan dan belajar untuk beradaptasi pada perubahan dan mengantisipasi perubahan pada masa depan. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan Learning Organization (LO) di Kampusku Sayang digunakan Instrumen Pengukuran (Quisioner) Subsystem Learning Organezation Profile ( Buku: The Learning Organezation) oeh Michael J. Marquardt (l996) yang mecakup antara lain : 1. Learning Dinamics (Dinamika Belajar: individu, group atau tim dan organesasi) 2. Organezation Transformation (Transformasi Organesasi :visi, budaya, strategi, struktur) 3. People Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat ; manager, karyawan/ guru, pelanggan, rekanan, suplier, komunitas). 4. Knowledge Management (Management Pengetahuan : akuisisi, kreasi, penyimpanan, pemulihan dan transfer) 5. Technology Application (Aplikasi Teknologi : Sistem pengetahuan informasi pembelajaran berbasis teknologi dan sistim pendukung kinerja elektronik). Secara keseuruhan hasil pengukurannya dapat dipaparkan sebagai berikut : 1). Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran dilakukan oleh individu, group maupun
  • 7. organesasi. Belum dicapainya angka 100% masih terjadi distorsi informasi dan pembokiran informasi, misanya pengumuman pada penerimaan proposal yang intern kadang-kadang baru diinformasikan sehari sebeum batas akhir bahkan setelah masa berakhir. Demikian juga dalam memperluas informasi selalu tidak terjadi pemerataan, diberlakukan pada individu yang sama bahkan bukan bidangnya. Jika dihitung skor rata- ratanya 3,03, yang artinya Pelaksanaan LO, Sub Dinamika Pembelajaran di Kampusku Sayang berada pada tingkat yang BAIK. 2). Pada bagian Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40, artinya 82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan Struktur. Sama seperti point pertama, jika dihitung skor rata-ratanya 3,03 yang artinya pelaksanaan LO, sub Transformasi Organesasi di Kampusku Sayang berada pada tingkat yang BAIK. Prodi di Kampusku Sayang sudah dikenal dan bekerjasama dengan stakeholder, baik untuk prodi pendidikan (misalnya PPL dan diklat keguruan , sertifikasi dsb), juga untuk prodi non kependidikan (misalnya PKL ke perusahaan-perusahaan, maupun penggunaan laboratorium untuk kerjasama), peluang belajar juga diberikan seluas-luasnya bahkan dengan dibebaskannya untuk memperdalam bahasa Inggris maupun penggunaan Perpustakaan (Library Digital), Bekerja dalam Tim, khususnya tim KDBK juga berjaan Baik. Skor 100% belum tercapai karena masih adanya kekurangan disana-sini mengikuti instrument angket, misalnya pada rotasi pekerjaan pada divisi. Benar-benar ada Rotasi setiap periodenya tetapi dalam arti dirotasi di person-person itu saja tanpa ada person baru hingga masa berakhir. 3). Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor total 40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baikguru, mahasiswa, rekanan, pelanggan, dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali. Hal ini karena prodi secara aktif berbagi informasi dengan pelanggan, misalnya bekerjasama dengan Akbid, Seminar guru, mengadakan olimpiade dsb. Prodi juga secara aktif memberdayakan mahasiswa, misalnya pada pembuatan produk-produk rumahtangga seperti sabun, pembersih dan lain-lain, juga menjalin mitra , misalnya bekerjasama dengan Depag, bekerjasama dengan pabrik, dan sebagainya. Skor 100 belum dicapai karena masih besarnya otoritas yang kadangkala tidak sebanding dengan tanggungjawab dan kemampuannya.
  • 8. 4). Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total 40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, dimana sudah ada proyek percontohan pengujian seperti Uji Minyak Atsiri yang sudah dilakukan secara Nasional, juga secara berkala diadakan pertemuan memantau kemajuan / evaluasi pembelajaran, aktif menghadiri konprensi baik regional, nasional maupun internasional, walaupun selalu menggnakan dana pribadi. Skor belum mencapai 100 karena masih ada point yang belum memenuhi indicator angket, antara lain pada point pentingnya organesasi belajar dan berbagi pengetahuan dengan orang lain, dan pentingnya transfer pembelajaran untuk kelompok/departemen. Hal ini sangat disadari oleh anggota organesasi, tetapi padatnya jadwal perkuliahan dan banyaknya kesibukan , hingga waktunya sangat minim . 5). Pada bagian Aplikasi Teknologi, jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu, mencapai skor 36 dari skor total 40. Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt terpenuhi dengan Baik. Hal ini terjadi karena Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku Berjuang sudah dilengkapi dengan fasilitas IT dan ICT yang baik, dimana setiap ruangan perkuliahan sudah lengkap dengan pendukung belajar elektronik dan pembelajar dapat mengakses data yang dibutuhkan. Demikian juga di ruang-ruang KDBK, bahkan ruang istirahat sekalipun fasilitas IT dan ICT tersedia. Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang ditawarkan Michael J. Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi belajar yang Sangat Baik dan dapat Diandalkan. C. Penutup Dari uraian diatas, maka dapat dicermati bagaimana pencapaian indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt telah terpenuhi, dengan skor total 166, yaitu berada pada level antar 150-200, yang artinya Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang merupakan Organesasi Belajar yang sudah tertata Sangat Baik. Untuk itu disarankan agar mengoptimalkan seluruh anggota organesasi, stakeholder Kampusku Sayang untuk bersinergi dalam mewujudkan Kampus Masa Depan yang Kompetitif.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Marquardt, Michael J. 1996. Building the Learning Organization: A Systems Approach to Quantum Improvement and Global Success. New York: McBraw-Hill. Senge, Peter. 2000. Schools That Learn: A Fifth Discipline Fieldbook for Educators, Parents, and Every who Cares about Education. USA: Nelda Cambron-McCabe. UNESCO. 1999. Task Force on Education for the Twenty-first Century. (http://www.unesco.org/delors/fourpil.htm). Yusuf Edi E. 2008. Organisasi Belajar. (http://teknologi kinerja.wordpress.com/2008/05/06/organisasi-belajar/).