SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KELOMPOK 6
M
A
T
E
M
A
T
I
K
A
KETUA: YUNITA G. BRILLIANTY
ANGGOTA: -INDAH SARI
-KRISNAWATI DIAH P.
-RINDHIKO ABBLYU
-WHILDA KHUMAIRAH
XI.F4
SMK FARMASI TANGERANG 1
A. TRANSLASI (Pergeseran)
Tranlasi adalah transformasi yang memindahakan setiap titik
pada bidang dengan jarak dan arah tertentu.
Jika translasi
memetakan titik P (x, y) ke titik P’(x’, y’) maka
x’ = x + a dan y’ = y + b atay P’ (x + a, y + b )
ditulis dalam bentuk :
CONTOH:
Tentukan bayangan titik A (-3, 4) oleh translasi
B. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi / pencerminan suatu bangun geometri adalah proses
mencerminkan setiap titik bangun geometri itu terhadap garis tertentu
(sumbu cermin / sumbu simetri).
a. Pencerminan terhadap sumbu x
Matriks percerminan :
CONTOH:
1. A(3,5) dicerminkan terhadap
sumbu X
b. Pencerminan Terhadap sumbu y
Matriks Pencerminan:
CONTOH:
2. B(4,-2) dicerminkan terhadap sumbu y
c. Pencerminan terhadap garis y = x
Matriks pencerminan:
CONTOH:
3. C(-7,2) dicerminkan terhadap garis y=x
d. Pencerminan terhadap garis y = -x
Matriks Pencerminan:
CONTOH:
4. D(-5,-4) dicerminkan terhadap garis y=-x
e. Pencerminan terhadap garis x = h
Matriks Pencerminan:
Sehingga:
CONTOH:
5. E(2,-3) dicerminkan terhadap garis x=3
f. Pencerminan terhadap garis y=k
Matriks Pencerminan :
Sehingga:
CONTOH:
6. F(-1,7) dicerminkan terhadap garis y=4
g. Pencerminan terhadap titik asal O (0, 0)
Matriks Pencerminan :
Sehingga:
CONTOH:
7. G(2,-5) dicerminkan terhadap titik asal O(0,0)
Contoh :
Tentukan bayangan persamaan garis y = 2x – 5 oleh translasi
Jawab :
Ambil sembarang titik pada garis y = 2x – 5,
misalnya (x, y) dan titik bayangan oleh translasi
adalah (x’, y’) sehingga ditulis
Atau
x’ = x + 3 x = x’- 3 ..... (1)
y’ = y – 2 y = y’ + 2 ......(2)
Persamaan (1) dan (2) disubtitusikan pada
persamaan garis semula, sehingga :
y = 2x – 5
y’ + 2 = 2 (x’- 3) – 5
y’ = 2x’ – 6 – 5 – 2
y’ = 2x’ – 13
Jadi persamaan garis bayangan y = 2x – 5
oleh translasi adalah y = 2x – 13 .
C. ROTASI (Perputaran)
Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’,
dengan cara diputar dengan sudut 
1. Rotasi terhadap Titik Pusat O(0,0)
a). Jika P(a,b) diputar sebesar α
berlawanan arah jarum jam (rotasi
positif), dengan pusat rotasi di
O(0,0) , maka bayangan yang terjadi
sbb:
P(a,b) R(O, α) P’(a’,b’)
a’ = a cos α – b sin α
B’ = a sin α + b cos α
b). Jika P(a,b) diputar sebesar α
searah jarum jam (rotasi negatif),
dengan pusat rotasi di O(0,0) , maka
bayangan yang terjadi sbb.
P(a,b) R(O, α) P’(a’,b’)
a’ = a cos α + b sin α
b’ = -a sin α + b cos α
CONTOH:
Tentukan bayangan dari A(5,4) jika dirotasi
900 berlawanan arah dengan jarum jam
dengan pusat rotasi O(0,0)
2. Rotasi terhadap Titik A(x,y)
Jika P(a,b) diputar sebesar α dengan pusat rotasi di A(x,y)
maka bayangan yang terjadi sbb.
P(a,b) R(A, α) P’(a’,b’)
P’[(a-x)cos α – (b-y) sin α + x,
(a-x) sin α + (b-y)cos α + y]
D. DILATASI (Perbesaran)
Merupakan transformasi suatu titik atau sistem
terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau
sistem berubah dengan perbandingan tertentu.
(Perpindahan titik P ke titik P’ dengan jarak titik P’
sebesar m kali titik P)
x
y
P(x,y)
P’(x’,y’)
mx.x
my.y
1. Dilatasi dengan Pusat di (0,0).
Jika P(a,b) didilatasikan dengan faktor
skala k dan pusat dilatasi di 0, maka
bayangan seperti berikut.
P(a,b) [0,k] P’(ka,kb)
Coso: Tentukan bayangan A(2,3) hasil
dilatasi dengan faktor skala 4 dan
dilatasi 0(0,0)! Lengkapi gambarnya!
2. Dilatasi dengan Pusat di titik A(x,y)
Jika P(a,b) didilatasikan dengan
faktor skala k, pusat dilatasi di A(x,y),
maka bayangannya sebagai berikut.
P(a,b) [A,k] P’(a’,b’) = P’[x + k(a-
x), y + k(b-y)
Coso: Tentukan bayangan B(-1,4) hasil
dilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat
dilatasi P(2,5)! Lengkapi dengan
gambar!
x’ = mx x
y’ = my y
Dalam bentuk matrik dituliskan :
0
0
x
y
mx x
my y
     
         
Transformasi ini tidak mengalami perubahan bentuk,
hanya mengalami perubahan ukuran karena jarak titik-
titik penyusun berubah dengan perbandingan tertentu
terhadap acuan.
Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang
menyebab-kan perbesaran atau perkecilan
suatu sistem.
Jika nilai k (bilangan nyata):
• k> 1 : hasil dilatasi diperbesar
• -1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil
• k = 1 : hasil dilatasi sama dengan aslinya.
Contoh :
Gambar dibawah dilakukan dilatasi dengan faktor k = 2. Carilah titik-
titik A’, B’ C’ dan D’ !
5. Matriks yang bersesuaian dengan Transformasi
Misalkan suatu transformasi T memetakan titik
P(a,b) menjadi P’(a’,b’). Hubungan antara titik
dan bayangannya dapat dinyatakan dalam
bentuk persamaan
a’ = pa + qb
b’ = ra + sb dan dalam bentuk lain
menjadi a’ p q a
b’ = r s b
Coso:
1. Tent bayangan dari titik P(2,3) jika
ditransformasikan oleh matriks 2 3
-1 4
2.Tent bayangan dari segitiga A(1,2),
B(3,7), C(1,8) jika dicerminkan terhadap
sumbu X!
NO TRANSFORMASI PEMETAAN MATRIKS YANG
BERSESUAIAN
1. Pencerminan terhadap sumbu X (a,b)  (a,-b) 1 0
0 -1
2. Pencerminan terhadap sumbu Y (a,b)  (-a,b) -1 0
0 1
3. Pencerminan terhadap 0(0,0) (a,b)  (-a,-b) -1 0
0 -1
4. Pencerminan terhadap garis y=x (a,b)  (b,a) 0 1
1 0
5. Pencerminan terhadap garis y=-x (a,b)  (-b,-a) 0 -1
-1 0
6. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar α (a,b)  (a’ , b’)
a’= a cos α – b sin α
b’ = a sin α + b cos α
cos α – sin α
sin α cos α
Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar π
2
(a,b)  (-b,a) 0 -1
1 0
8. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar π (a,b)  (-a,-b) -1 0
0 -1
9. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar –π
2
(a,b)  (-b,-a) 0 -1
-1 0
10 . Dilatasi terhadap titik 0(0,0) sebesar k (a,b)  (ka,kb) k 0
0 k
Transformasi Geometri

More Related Content

What's hot

Materi Barisan Matematika
Materi Barisan MatematikaMateri Barisan Matematika
Materi Barisan MatematikaHafsa RI
 
Ppt persamaan trigonometri
Ppt persamaan trigonometriPpt persamaan trigonometri
Ppt persamaan trigonometriKakaAbubakar
 
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaParabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaMoh Hari Rusli
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2radar radius
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks) Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks) syandika Rafina
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaKlasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 

What's hot (20)

Interpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdfInterpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdf
 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometri
 
Materi Barisan Matematika
Materi Barisan MatematikaMateri Barisan Matematika
Materi Barisan Matematika
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Ppt persamaan trigonometri
Ppt persamaan trigonometriPpt persamaan trigonometri
Ppt persamaan trigonometri
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
 
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaParabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Dilatasi
DilatasiDilatasi
Dilatasi
 
Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks) Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks)
 
Integral Berulang (Iterated Integrals)
Integral Berulang (Iterated Integrals)Integral Berulang (Iterated Integrals)
Integral Berulang (Iterated Integrals)
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaKlasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Kalkulus modul iii sistem koordinat ok
Kalkulus modul iii sistem koordinat okKalkulus modul iii sistem koordinat ok
Kalkulus modul iii sistem koordinat ok
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 

Similar to Transformasi Geometri

TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)Linda
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihawir finec
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s ikusnadiyoan
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieandriehasan
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Tugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausTugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausRusmaini Mini
 
Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Desy Aryanti
 
Transformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMATransformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMAIrhuel_Abal2
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxzulfy485
 
Transformasi rotasi
Transformasi rotasiTransformasi rotasi
Transformasi rotasiarkhanprada
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxaulia486903
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminannfici_yuri
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptmulinda3
 

Similar to Transformasi Geometri (20)

TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Bahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptxBahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptx
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Tugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausTugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformaus
 
Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)
 
Transformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMATransformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMA
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Transformasi rotasi
Transformasi rotasiTransformasi rotasi
Transformasi rotasi
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminann
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.ppt
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Transformasi Geometri

  • 1. KELOMPOK 6 M A T E M A T I K A KETUA: YUNITA G. BRILLIANTY ANGGOTA: -INDAH SARI -KRISNAWATI DIAH P. -RINDHIKO ABBLYU -WHILDA KHUMAIRAH XI.F4 SMK FARMASI TANGERANG 1
  • 2. A. TRANSLASI (Pergeseran) Tranlasi adalah transformasi yang memindahakan setiap titik pada bidang dengan jarak dan arah tertentu. Jika translasi memetakan titik P (x, y) ke titik P’(x’, y’) maka x’ = x + a dan y’ = y + b atay P’ (x + a, y + b ) ditulis dalam bentuk : CONTOH: Tentukan bayangan titik A (-3, 4) oleh translasi
  • 3. B. Refleksi (Pencerminan) Refleksi / pencerminan suatu bangun geometri adalah proses mencerminkan setiap titik bangun geometri itu terhadap garis tertentu (sumbu cermin / sumbu simetri). a. Pencerminan terhadap sumbu x Matriks percerminan :
  • 4. CONTOH: 1. A(3,5) dicerminkan terhadap sumbu X
  • 5. b. Pencerminan Terhadap sumbu y Matriks Pencerminan: CONTOH: 2. B(4,-2) dicerminkan terhadap sumbu y
  • 6. c. Pencerminan terhadap garis y = x Matriks pencerminan: CONTOH: 3. C(-7,2) dicerminkan terhadap garis y=x
  • 7. d. Pencerminan terhadap garis y = -x Matriks Pencerminan: CONTOH: 4. D(-5,-4) dicerminkan terhadap garis y=-x
  • 8. e. Pencerminan terhadap garis x = h Matriks Pencerminan: Sehingga: CONTOH: 5. E(2,-3) dicerminkan terhadap garis x=3
  • 9. f. Pencerminan terhadap garis y=k Matriks Pencerminan : Sehingga: CONTOH: 6. F(-1,7) dicerminkan terhadap garis y=4
  • 10. g. Pencerminan terhadap titik asal O (0, 0) Matriks Pencerminan : Sehingga: CONTOH: 7. G(2,-5) dicerminkan terhadap titik asal O(0,0)
  • 11. Contoh : Tentukan bayangan persamaan garis y = 2x – 5 oleh translasi Jawab : Ambil sembarang titik pada garis y = 2x – 5, misalnya (x, y) dan titik bayangan oleh translasi adalah (x’, y’) sehingga ditulis Atau x’ = x + 3 x = x’- 3 ..... (1) y’ = y – 2 y = y’ + 2 ......(2)
  • 12. Persamaan (1) dan (2) disubtitusikan pada persamaan garis semula, sehingga : y = 2x – 5 y’ + 2 = 2 (x’- 3) – 5 y’ = 2x’ – 6 – 5 – 2 y’ = 2x’ – 13 Jadi persamaan garis bayangan y = 2x – 5 oleh translasi adalah y = 2x – 13 .
  • 13. C. ROTASI (Perputaran) Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, dengan cara diputar dengan sudut 
  • 14. 1. Rotasi terhadap Titik Pusat O(0,0) a). Jika P(a,b) diputar sebesar α berlawanan arah jarum jam (rotasi positif), dengan pusat rotasi di O(0,0) , maka bayangan yang terjadi sbb: P(a,b) R(O, α) P’(a’,b’) a’ = a cos α – b sin α B’ = a sin α + b cos α
  • 15. b). Jika P(a,b) diputar sebesar α searah jarum jam (rotasi negatif), dengan pusat rotasi di O(0,0) , maka bayangan yang terjadi sbb. P(a,b) R(O, α) P’(a’,b’) a’ = a cos α + b sin α b’ = -a sin α + b cos α
  • 16. CONTOH: Tentukan bayangan dari A(5,4) jika dirotasi 900 berlawanan arah dengan jarum jam dengan pusat rotasi O(0,0) 2. Rotasi terhadap Titik A(x,y) Jika P(a,b) diputar sebesar α dengan pusat rotasi di A(x,y) maka bayangan yang terjadi sbb. P(a,b) R(A, α) P’(a’,b’) P’[(a-x)cos α – (b-y) sin α + x, (a-x) sin α + (b-y)cos α + y]
  • 17. D. DILATASI (Perbesaran) Merupakan transformasi suatu titik atau sistem terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau sistem berubah dengan perbandingan tertentu. (Perpindahan titik P ke titik P’ dengan jarak titik P’ sebesar m kali titik P) x y P(x,y) P’(x’,y’) mx.x my.y
  • 18. 1. Dilatasi dengan Pusat di (0,0). Jika P(a,b) didilatasikan dengan faktor skala k dan pusat dilatasi di 0, maka bayangan seperti berikut. P(a,b) [0,k] P’(ka,kb) Coso: Tentukan bayangan A(2,3) hasil dilatasi dengan faktor skala 4 dan dilatasi 0(0,0)! Lengkapi gambarnya!
  • 19. 2. Dilatasi dengan Pusat di titik A(x,y) Jika P(a,b) didilatasikan dengan faktor skala k, pusat dilatasi di A(x,y), maka bayangannya sebagai berikut. P(a,b) [A,k] P’(a’,b’) = P’[x + k(a- x), y + k(b-y) Coso: Tentukan bayangan B(-1,4) hasil dilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat dilatasi P(2,5)! Lengkapi dengan gambar!
  • 20. x’ = mx x y’ = my y Dalam bentuk matrik dituliskan : 0 0 x y mx x my y                 Transformasi ini tidak mengalami perubahan bentuk, hanya mengalami perubahan ukuran karena jarak titik- titik penyusun berubah dengan perbandingan tertentu terhadap acuan.
  • 21. Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang menyebab-kan perbesaran atau perkecilan suatu sistem. Jika nilai k (bilangan nyata): • k> 1 : hasil dilatasi diperbesar • -1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil • k = 1 : hasil dilatasi sama dengan aslinya.
  • 22. Contoh : Gambar dibawah dilakukan dilatasi dengan faktor k = 2. Carilah titik- titik A’, B’ C’ dan D’ !
  • 23. 5. Matriks yang bersesuaian dengan Transformasi Misalkan suatu transformasi T memetakan titik P(a,b) menjadi P’(a’,b’). Hubungan antara titik dan bayangannya dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan a’ = pa + qb b’ = ra + sb dan dalam bentuk lain menjadi a’ p q a b’ = r s b
  • 24. Coso: 1. Tent bayangan dari titik P(2,3) jika ditransformasikan oleh matriks 2 3 -1 4 2.Tent bayangan dari segitiga A(1,2), B(3,7), C(1,8) jika dicerminkan terhadap sumbu X!
  • 25. NO TRANSFORMASI PEMETAAN MATRIKS YANG BERSESUAIAN 1. Pencerminan terhadap sumbu X (a,b)  (a,-b) 1 0 0 -1 2. Pencerminan terhadap sumbu Y (a,b)  (-a,b) -1 0 0 1 3. Pencerminan terhadap 0(0,0) (a,b)  (-a,-b) -1 0 0 -1 4. Pencerminan terhadap garis y=x (a,b)  (b,a) 0 1 1 0 5. Pencerminan terhadap garis y=-x (a,b)  (-b,-a) 0 -1 -1 0
  • 26. 6. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar α (a,b)  (a’ , b’) a’= a cos α – b sin α b’ = a sin α + b cos α cos α – sin α sin α cos α Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar π 2 (a,b)  (-b,a) 0 -1 1 0 8. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar π (a,b)  (-a,-b) -1 0 0 -1 9. Rotasi terhadap titik 0(0,0) sebesar –π 2 (a,b)  (-b,-a) 0 -1 -1 0 10 . Dilatasi terhadap titik 0(0,0) sebesar k (a,b)  (ka,kb) k 0 0 k