SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI
BELAJAR
Yanita Trisetiyaningsih
1
1
STIKES Jenderal A. Yani Yogyakarta
ABSTRACT
Background: Academic or school achievement is expressed in a variety of indicators, in a
form of grades, GPA, etc. studies. Experts say that the success of learning is influenced by
many internal or external factors of individuals. Motivation is one of the internal factors that
influence the success / achievement of one's learning. In addition to motivation, learning
processes result in mutual interaction of various factors, namely students, teachers or
facilitators (teachers, lecturers, or tutors), methods of teaching and learning aids, and
materials studied.
Objective: To determine the relationship of academic motivation and guidance to nursing
students’ academic achievement in A. Yani Health School (STIKES A. Yani), Yogyakarta.
Methods: This was a quantitative research with a non-experimental approach and a cross
sectional design. The retrospective method was for academic achievement variable and the
prospective method was for motivation and academic guidance variables. A method of Focus
Discussion Group (FGD) was also applied. Subjects were nursing students, minimally sitting
in the second semester. Statistical tests used Spearman Rank and Linear Regression.
Results: The analysis results of Spearman Rank correlation test between learning motivation
and academic achievement earned a value of p (0.000) <0.05 with the correlation (r) of 0.78.
The analysis results of Rank Spearman correlation test between academic guidance and
academic achievement obtained p value (0.000) <0.05 with a correlation coefficient (r) of
0.437. In addition, the analysis results of linear regression correlation on the relationship of
learning motivation and academic guidance to academic achievement obtained rho value
(0.458)> rho table (0.175).
Conclusion: There was a relationship of learning motivation and academic guidance to
nursing students’ academic achievement in STIKES A. Yani Yogyakarta.
Keywords: motivation, academic guidance, academic achievement
PENDAHULUAN
Proses belajar bukan hanya meli-
batkan penguasaan suatu kemampuan
atau masalah akademik baru tetapi juga
perkembangan emosional, interaksi so-
sial dan bahkan perkembangan kepri-
badian. Dalam pencarian identitas diri,
remaja diharap kan dapat membentuk
konsep diri yang positif karena akan
berpengaruh terhadap pemikirannya,
perilaku serta pendidikan dalam penca-
paian prestasi belajar.(1)
Prestasi atau keberhasilan bela-jar
dinyatakan dalam berbagai indikator
berupa nilai rapor, Indeks Prestasi studi,
angka kelulusan, prediksi keberhasilan
nya dan semacamnya. Para ahli me-
ngatakan bahwa keberhasilan belajar
dipengaruhi oleh banyak faktor yang
bersumber dari dalam diri (internal)
maupun dari luar (eksternal) individu.
Motivasi merupakan salah satu faktor
internal yang mempengaruhi prestasi
belajar.(2)
Motivasi adalah kemampuan untuk
memberikan semangat pada diri sendiri
guna melakukan sesuatu yang baik dan
bermanfaat. Dalam hal ini terkandung
adanya unsur harapan dan optimisme
yang tinggi sehingga memiliki kekuatan
semangat untuk melakukan suatu akti-
vitas yang dalam hal ini adalah belajar.
Motivasi adalah dorongan atau kehen-
dak yang menyebabkan timbulnya se-
12
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
macam kekuatan agar seseorang itu
berbuat/bertindak. Tumbuhnya motivasi
dalam diri seseorang senantiasa dilan-
dasi oleh adanya kesadaran diri berke-
naan dengan hakikat dan keberadaan
kehidupannya masing masing. (3)
Selain motivasi dalam belajar, da-
lam proses belajar terjadi interaksi tim-
bal balik dari berbagai faktor, yaitu
subyek belajar (peserta didik), pengajar
atau fasilitator (dosen atau pembim-
bing), metode, alat bantu belajar me-
ngajar, dan materi atau bahan yang
dipelajari. Untuk itu peneliti ingin me-
ngetahui apakah ada hubungan antara
motivasi belajar dan bimbingan akade-
mik terhadap prestasi belajar maha-
siswa di STIKES A. Yani Yogyakarta.
BAHAN DAN CARA PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif dengan metode
pendekatan non eksperimental dengan
rancangan cross sectional yang bersifat
retrospektif untuk variabel prestasi be-
lajar dan prospektif untuk variabel moti-
vasi belajar dan bimbingan akademik
serta menggunakan metode Focus
Group Discusion (FGD). Populasi pene-
litian adalah mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan STIKES A.Yani yog-
yakarta yang telah menempuh proses
belajar mengajar minimal 2 semester
pada T.A 2009/2010 yang berjumlah
183 orang yang terbagi atas 30 orang
mahasiswa semester 6, 45 orang maha-
siswa semester 4 dan 108 orang maha-
siswa semester 2. Tehnik pengambilan
sampel dengan tehnik Proportional Stra-
tified Random Sampling, jumlah total
sampel 119 orang.
Tehnik pengambilan data dengan
menggunakan kuesioner tentang moti-
vasi belajar yang berjumlah 24 item dan
kuesioner bimbingan akademik yang
berjumlah 29 item. Untuk Prestasi be-
lajar diambil nilai Indeks Prestasi Aka-
demik pada semester pengambilan da-
ta.
Uji statistik dasar dilakukan perta-
ma kali untuk menentukan diskriptif da-
ta. Selanjutnya teknik analisis data kore-
lasi Spearman rank (Rho), Uji korelasi
Tehnik analisis regresi linier untuk me-
ngetahui apakah ada hubungan antara
motivasi belajar dan bimbingan aka-
demik terhadap prestasi belajar maha-
siswa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
1. Sebagian besar responden berusia
20–25 tahun sebanyak 64 orang
(54%). Adapun responden yang pa-
ling sedikit adalah berusia 25 – 30
tahun sejumlah 5 orang (4%).
2. Sebagian besar responden berjenis
kelamin wanita sejumlah 85 orang
(71%).
3. Sebagian besar responden berasal
dari SMA sebanyak 98 orang (82%)
dans ebagian kecil responden bera-
sal dari SPK 1 orang (1%).
4. Sebagian besar responden tinggal
di Kost sebanyak 69 orang (58%).
Motivasi Belajar
Sebagian besar responden mem-
punyai tingkat motivasi belajar tinggi
sebanyak 92% (112 orang). Secara
umum, motivasi artinya mendorong
untuk berbuat atau beraksi. Menurut
Stevenson (4)
dalam Sunaryo(5)
, motivasi
adalah semua hal verbal, fisik atau
psikologis yang membuat seseorang
melakukan sesuatu sebagai respon.
Motivasi mempunyai 3 aspek yaitu
(1) keadaan yang terdorong dalam diri
organisme yaitu kesiapan bergerak
karena kebutuhan misalnya kebutuhan
jasmani, karena keadaan lingkungan,
atau karena keadaan mental seperti
13
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
berpikir dan ingatan, (2) perilaku yang
timbul dan terarah karena keadaan ini,
dan (3) goal atau tujuan yang dituju oleh
perilaku tersebut.
Berdasarkan sumber penyebab-
nya motivasi dikategorikan menjadi mo-
tivasi intrinsik dan ekstrinsik. Sumber
motivasi intrinsik adalah minat, kese-
nangan, kebutuhan yang berasal dari
dalam diri siswa, sedangkan motivasi
ekstrinsik sangat tergantung pada faktor
luar sebagai konsekuensi perilaku.
Berdasarkan hasil FGD beberapa
mahasiswa mengatakan:
”sebenarnya kami motivasi untuk
belajar ada tapi karena kondisi di kost
kadang temen kost ngajakin maen,
gak enak kalo harus menolak”.
Bimbingan Akademik
Bimbingan akademik di lingkungan
STIKES A.Yani Yogyakarta termasuk
kategori cukup sebanyak 72%. Bim-
bingan Akademik adalah kegiatan kon-
sultasi antara pembimbing akademik
dengan mahasiswa dalam merenca-
nakan studi serta membantu menyele-
saikan masalah studi yang dialami, agar
mahasiswa yang bersangkutan dapat
menyelesaikan studinya dengan baik
sesuai dengan minat dan kemampu-
annya.
Bimbingan akademik yang dilaku-
kan oleh pembimbing akademik (dosen
PA) kepada mahasiswa di STIKES
A.Yani Yogyakarta sebagian besar ada-
lah kategori cukup (72%). Data ini didu-
kung juga dengan pernyataan
mahasiswa dibawah ini :
”kami bimbingan PA paling 2 – 3 kali
dalam satu semester, kadang kami
mau bimbingan tapi dosennya tidak
ada. Untuk materi bimbingan lumayan
sih dari dosen PA kadang juga bisa
memotivasi, mengarahkan kami”.
Bimbingan akademik idealnya se-
tiap pembimbing akademik membimbing
mahasiswa bimbingan sebanyak
banyaknya 12 orang/PA, namun kenya-
taannya layanan bimbingan akademik
yang dilakukan PA membimbing lebih
dari 20 orang mahasiswa. Meskipun de-
mikian PA tetap bisa memberikan laya-
nan bimbingan akademik yang baik
untuk menunjang proses belajar.
Menurut Ilyas(6)
dalam jurnal pen-
didikan dan budaya, Akhir-akhir ini di
lingkungan perguruan tinggi muncul
suatu tanggapan dari pimpinan Univer-
sitas, fakultas maupun Jurusan tentang,
efektivitas bimbingan akademis maha-
siswa dari para dosen. Banyak diantara
para dosen selaku pembimbing akade-
mis belum melakukan perannya secara
ideal.
Para pembimbing akademik diha-
rapkan dapat membantu anak didik
dalam mengatasi kesulitan belajar, me-
ngembangkan cara belajar yang efektif,
membantu individu agar sukses dalam
belajar dan agar mampu menyesuaikan
terhadap tuntutan pro-gram/pendidikan.
Dalam bimbingan akademik, para pem-
bimbing berupaya memfasilitasi individu
dalam mencapai tujuan akademik yang
diharapkan.
Kegiatan pembimbingan akademik
dilakukan pada:
1. Awal semester, yakni menjelang di-
mulainya perkuliahan, jadwal pem-
bimbingan ditentukan dalam kalen-
der akademik.
2. Sepanjang semester, yakni sepan-
jang berlangsungnya perkuliahan
pada semester yang bersangkutan.
Jadwal kegiatan ditentukan bersama
antara Pembimbing Akademik dan
mahasiswa yang bersangkutan.
3. Akhir semester, yakni pada saat
menjelang diselenggarakannya ujian
akhir semester.
14
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
Menurut Ilyas (6)
, Beberapa hal
yang menjadi sebab banyaknya dosen
pembimbing akademik yang belum
menjalankan peran dan fungsinya seca-
ra ideal dikarenakan oleh beberapa fak-
tor diantaranya: belum adanya buku pe-
doman bimbingan untuk para dosen
pembimbing akademik, belum semua
dosen pembimbing akademik mema-
hami akan prinsip-prinsip dasar dan
teknik bimbingan, psikologi belajar dan
teori-teori belajar yang memadai, serta
kurangnya memahami terhadap bagai-
mana cara memfungsikan teknologi ba-
ru sebagai sarana informasi bagi dosen
yang bersangkutan, dan lain seba-
gainya.
Prestasi Belajar
Mahasiswa yang mempunyai
indeks prestasi cumlaude sebanyak 14
orang (12%), memuaskan sebanyak 81
orang (68%), cukup memuaskan se-
banyak 24 orang (20%) dan tidak ada
mahasiswa yang memiliki indeks pres-
tasi kurang memuaskan (0%). Pres-tasi
belajar merupakan suatu gambaran dari
penguasaan kemampuan para pe-serta
didik. Menurut Gagne, prestasi belajar
dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima)
kategori yaitu : 1) keterampilan intelek-
tual, 2) informasi verbal, 3) strategi
kognitif, 4) keterampilan moto-rik, dan 5)
sikap.
Para ahli mengatakan bahwa ke-
berhasilan belajar dipengaruhi oleh
banyak faktor yang bersumber dari da-
lam diri (internal) maupun dari luar (eks-
ternal) individu. Faktor internal meliputi
keadaan fisik secara umum. Sedangkan
psikologi meliputi variable kognitif ter-
masuk didalamnya adalah kemampuan
khusus (bakat) dan kemampuan umum
(intelegensi). Variabel non kognitif ada-
lah minat, motivasi dan kepribadian.
Faktor eksternal meliputi aspek fisik dan
sosial. Kondisi tempat belajar, sarana,
perlengkapan belajar, materi pelajaran
dan kondisi lingkungan merupakan
aspek fisik.
Prestasi belajar dinyatakan dalam
skor hasil tes atau angka yang diberikan
guru berdasarkan pengamatannya saja
atau keduanya yaitu hasil tes serta pe-
ngamatan guru pada waktu peserta di-
dik melakukan diskusi kelompok. Pres-
tasi atau keberhasilan belajar dinya-
takan dalam berbagai indikator berupa
nilai rapor, Indeks Prestasi Studi (IP),
angka kelulusan, prediksi keberhasil-
annya dan semacamnya.
Motivasi belajar mahasiswa terhadap
prestasi belajar
Hasil penelitian mengenai hubu-
ngan motivasi belajar mahasiswa ter-
hadap prestasi belajar mahasiswa dapat
diketahui bahwa responden dengan
motivasi tinggi 110 orang (92%) yang
mempunyai indeks prestasi cumlaude
sebanyak 13 orang (11%), Indeks pres-
tasi sangat memuaskan sebanyak 80
orang (67%), Indeks prestasi memuas-
kan sebanyak 17 orang (14%).
Responden dengan motivasi se-
dang 9 orang (8%) yang mempunyai in-
deks prestasi cumlau-de sebanyak 1
orang (1%), Indeks prestasi sangat me-
muaskan sebanyak 4 orang (3%) dan
indeks prestasi memuaskan sebanyak 4
orang (3%).
Hasil uji statistik analisis korelasi
Sperman Rank didapatkan didapatkan
nilai p hitung (0,000) < 0,05 dengan nilai
korelasi (r) adalah 0,78. Hal ini menun-
jukkan bahwa terjadi hubungan antara
motivasi belajar dan prestasi belajar.
Sedangkan arah hubungan adalah po-
sitif karena nilai korelasi positif, berarti
semakin tinggi motivasi belajar maka
semakin meningkatkan prestasi belajar.
15
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
Hasil penelitian ini juga didukung
oleh penelitian yang dilakukan oleh
Achmad Juwari (2004) bahwa motivasi
akan memberikan sumbangan efektif
terhadap prestasi belajar sebesar 62%,
Pendidikan orang tua sebesar 52% dan
pola asuh sebesar 97%.
Salah satu faktor yang sangat me-
nentukan prestasi belajar mahasiswa
adalah motivasi siswa itu sendiri untuk
berprestasi. Sering dijumpai mahasiswa
yang memiliki intelegensi yang tinggi
tetapi prestasi belajar yang dicapainya
rendah, akibat kemampuan intelektual
yang dimilikinya tidak/ kurang berfungsi
secara optimal. Salah satu faktor pen-
dukung agar kemampuan intelektual
yang dimiliki mahasiswa dapat berfungsi
secara optimal adalah adanya motivasi
untuk berprestasi yang tinggi dalam diri-
nya. Dalam Penelitian yang dilakukan
oleh Usman S. Madina (1998) menya-
takan bahwa enam sifat yang dimiliki
oleh individu yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi antara lain :
1. Mempunyai kepercayaan diri dalam
menghadapi tugas yang berhubu-
ngan dengan prestasi.
2. Mempunyai sifat yang lebih bero-
rientasi ke depan dan dapat me-
nangguhkan pemuasan untuk men-
dapatkan penghargaan pada waktu
kemudian.
3. Memilih tugas yang kesukarannya
tinggi
4. Tidak suka membuang buang waktu
5. Dalam mencari pasangan lebih suka
memilih orang yang mempunyai ke-
mampuan dari pada orang yang
simpatik
6. Lebih tangguh dalam menyelesai-
kan tugas
Bimbingan Akademik dan prestasi
belajar
Responden yang mendapat bimbi-
ngan baik 110 orang (92%) yang
mempunyai indeks prestasi cumlaude
sebanyak 13 orang (11%), Indeks pres-
tasi sangat memuaskan sebanyak 80
orang (67%), dan indeks prestasi me-
muaskan sebanyak 17 orang (14%).
Responden yang mendapatkan bimbi-
ngan akademik cukup 9 orang (8%)
yang mempunyai indeks prestasi cumla-
ude sebanyak 1 orang (1%), Indeks
prestasi sangat memuaskan sebanyak 4
orang (3%) dan indeks prestasi memu-
askan sebanyak 4 orang (3%).
Dari hasil analisis korelasi Spe-
arman Rank didapat nilai p=0,000 <
0,05 dengan nilai koefisien korelasi
adalah 0,437. Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi hubungan antara motivasi
belajar dan bimbingan akademik. Se-
dangkan arah hubungan adalah positif
karena nilai korelasi positif, berarti se-
makin tinggi bimbingan akademik maka
semakin meningkatkan prestasi belajar.
Menurut Ilyas(6)
, Dosen sebagai
pembimbing akademik turut menentu-
kan prestasi belajar mahasiswa. Dosen
diharapkan mampu untuk memeberikan
layanan bantuan kepada para maha-
siswa bimbingannya dalam upaya pen-
capaian keberhasilan studi.
Pembimbing Akademik (PA) ada-
lah tenaga pengajar tetap atau yang
ditunjuk dan diserahi tugas pembimbing
mahasiswa. PA adalah semua dosen
yang disamping menjalankan peranan
utama sebagai dosen yang mengasuh
mata kuliah tertentu, juga diberi tugas
membimbing dan menasehati mahasis-
wa dalam kegiatan akademik seperti
merencanakan studi baik untuk tahun
awal kuliah berjalan sampai tamat studi
di Pergruan Tinggi.
16
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
Dosen mampu memberikan layan-
an bantuan kepada maha-siswa, serta
mampu memahami prinsip-prinsip dasar
dan teknik bimbingan, psikologi belajar
dan teori-teori belajar. Selain itu dosen
harus mengetahui kapan harus
melakukan bimbingan, dan meteri apa
yang dibimbingkan.
Bimbingan akademik bertujuan
untuk membantu mahasiswa dalam
menghadapi dan memecahkan masalah
masalah dalam bidang pendidikan pada
khususnya. Sebagaimana telah diung-
kapkan di depan bahwa bimbingan
akademik berkaitan dengan kegiatan
pendidikan, maka persoalan yang mun-
cul terutama dari mahasiswa sendiri
sebagai peserta didik seperti penga-
turan waktu belajar yang efektif, memilih
metode belajar yang tepat, mengguna-
kan buku pelajaran bahasa inggris, cara
belajar dalam kelompok, memper-
siapkan ujian, memilih mata pelajaran
yang cocok dan sebagainya. Sesuai
dengan hal tersebut maka bimbingan
akademik memberikan bantuan kepada
mahasiswa dalam hal kesulitan dalam
belajar.
Motivasi belajar, Pembimbingan dan
Prestasi belajar
Berdasarkan hasil analisis korelasi
regresi linier mengenai hubungan anta-
ra motivasi belajar dan bimbingan aka-
demik terhadap prestasi belajar maha-
siswa didapatkan nilai rho hasil (0,458)
> rho tabel (0,175). Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi hubungan yang kuat
antara motivasi belajar dan bimbingan
akademik terhadap prestasi belajar ma-
hasiswa. (7)
Para ahli mengatakan bahwa ke-
berhasilan belajar dipengaruhi oleh ba-
nyak faktor yang bersumber dari dalam
diri (internal) maupun dari luar (eks-
ternal) individu. Faktor internal meliputi
keadaan fisik secara umum. Sedangkan
psikologi meliputi variable kognitif ter-
masuk didalamnya adalah kemampuan
khusus (bakat) dan kemampuan umum
(intelegensi). Variabel non kognitif ada-
lah minat, motivasi dan kepribadian.
Faktor eksternal meliputi aspek fisik dan
sosial. Kondisi tempat belajar, sarana,
perlengkapan belajar, materi pelajaran
dan kondisi lingkungan merupakan
aspek fisik. Sedangkan dukungan sosial
dan pengaruh budaya termasuk aspek
sosial. (8)
Pentingnya peranan motivasi da-
lam proses pembelajaran perlu dipaha-
mi oleh pendidik agar dapat melakukan
berbagai bentuk tindakan atau bantuan
kepada mahasiswa. Peranan dosen
pembimbing akademik untuk mengelola
motivasi belajar mahasiswa sangat
penting, dan dapat dilakukan melalui
berbagai aktivitas belajar yang dida-
sarkan pada pengenalan pembimbingan
akademik kepada mahasiswa secara
individual.
Bimbingan akademik dalam pendi-
dikan memiliki fungsi sebagai; (1) men-
cegah atau mereduksi kemungkinan
timbulnya masalah dalam belajar, (2)
menyalurkan siswa sesuai dengan ba-
kat dan minatnya sehingga potensi be-
lajar dalam berkembang secara optimal,
(3) agar mahasiswa mampu menye-
suaikan diri dengan lingkungan pembe-
lajaran, (4) perbaikan terhadap kondisi-
kondisi yang mengganggu proses bela-
jar mahasiswa, (5) upaya untuk mem-
pertahankan dan meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Dengan motivasi dari dosen/ pem-
bimbing akademik merupakan faktor
yang berarti dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Dua pembangkit motivasi
belajar yang efektif adalah keingintahu-
an dan keyakinan dalam kemampuan
diri. Setiap peserta didik memiliki rasa
17
Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012
ingin tahu, maka dosen/PA perlu
memotivasi dengan pertanyaan diluar
kebiasaan atau tugas yang menantang
disertai penguatan bahwa peserta didik
mampu melakukannya. Dengan demiki-
an salah satu upaya dosen/PA yaitu
memberikan motivasi kepada mahasis-
wa dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dike-
tahui ada hubungan yang bermakna an-
tara motivasi belajar dan prestasi
belajar, motivasi belajar dan bimbingan
akademik. Ada hubungan yang bermak-
na antara motivasi belajar dan bimbing-
an akademik terhadap prestasi belajar
mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat me-
ningkatkan motivasi dalam proses bela-
jar mengajar. Pembimbing akademik
mengintensifkan pertemuan dengan
mahasiswa. Institusi Pendidikan juga
dapat memantau perkembangan maha-
siswa dan memantau pelaksanaan bim-
bingan akademik yang lebih efektif.
KEPUSTAKAAN
1. Agus I. 2004. Hubungan antara
Konsep diri dengan Motivasi Belajar
pada Remaja. Penelitian.
2. Nugraha APHS. 2006. Hubungan
Bimbingan Akademik dengan Moti-
vasi Belajar Mahasiswa Jalur Umum
di Program Studi Kebidanan Kediri
Poltekes Malang. Penelitian.
3. Rendra B. 2004. Hubungan antara
kesesakan yang terjadi di dalam ke-
las terhadap prestasi belajar siswa.
4. Juwari A, 2004. Hubungan Antara
Tingkat Pendidikan, Pola Asuh dan
motivasi Belajar dengan Prestasi
belajar siswa SMU Negeri di KP
Yogya. Fakultas Psikologi. UGM.
5. Santrock, Johm, W. 2009. Psikologi
Pendidikan. Jilid 2. Jakarta. Salem-
ba Medika.
6. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk
Keperawatan. EGC. Jakarta.
7. Ilyas. Peran Ideal Dosen Pembim-
bing Akademik dan Prestasi Aka-
demik
18

More Related Content

What's hot

jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswaRisa Meiranti
 
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)Pengurusan Murid (Kumpulan 1)
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)FernyelizaStephen
 
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHPERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHMohd Fuad
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasisintaroyani
 
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...maritje
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrwahyuniarti
 
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Rendra Fahrurrozie
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)usman_one
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranarshaqaxman
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranizz7556
 
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)Eliza Mohd Salleh
 

What's hot (20)

jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
 
Pentaksiran autentik
Pentaksiran autentikPentaksiran autentik
Pentaksiran autentik
 
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)Pengurusan Murid (Kumpulan 1)
Pengurusan Murid (Kumpulan 1)
 
Tugasan 4
Tugasan 4Tugasan 4
Tugasan 4
 
Tugasan 4
Tugasan 4 Tugasan 4
Tugasan 4
 
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHPERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
 
Jurnal gaya belajar 3
Jurnal gaya belajar 3Jurnal gaya belajar 3
Jurnal gaya belajar 3
 
Pp jurnal
Pp jurnalPp jurnal
Pp jurnal
 
Makalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasiMakalah model konsiderasi
Makalah model konsiderasi
 
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wr
 
Scientific literacy
Scientific literacy Scientific literacy
Scientific literacy
 
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Bahasa d elon selesai
Bahasa d elon selesaiBahasa d elon selesai
Bahasa d elon selesai
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiran
 
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
 

Viewers also liked

Pedoman akademik 2011
Pedoman akademik 2011Pedoman akademik 2011
Pedoman akademik 2011BUkoun Zaenal
 
2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademikAdiya Asva
 
Laporan ceramah motivasi masih ada sinar
Laporan ceramah motivasi masih ada sinarLaporan ceramah motivasi masih ada sinar
Laporan ceramah motivasi masih ada sinarCik Bahari
 
Sisfo akademik #1 - data kelas
Sisfo akademik #1 - data kelasSisfo akademik #1 - data kelas
Sisfo akademik #1 - data kelasDoni Andriansyah
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikTheo Pratama
 
Perancangan strategik akademik
Perancangan strategik akademikPerancangan strategik akademik
Perancangan strategik akademikPengetua Semekar
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia Dislipidemia
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia DislipidemiaStrawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia Dislipidemia
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia DislipidemiaStikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
 
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.María Teresa Nieto Galán
 
3Com 3C401010
3Com 3C4010103Com 3C401010
3Com 3C401010savomir
 
Bible Studies for Life - Connecting at Every Age
Bible Studies for Life - Connecting at Every AgeBible Studies for Life - Connecting at Every Age
Bible Studies for Life - Connecting at Every AgeRonnie Floyd
 
2017 ifma presentation pdf
2017 ifma presentation pdf2017 ifma presentation pdf
2017 ifma presentation pdfJoe Pessa
 
3Com 3C1CSRVA
3Com 3C1CSRVA3Com 3C1CSRVA
3Com 3C1CSRVAsavomir
 

Viewers also liked (20)

Pedoman akademik 2011
Pedoman akademik 2011Pedoman akademik 2011
Pedoman akademik 2011
 
2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik
 
Laporan ceramah motivasi masih ada sinar
Laporan ceramah motivasi masih ada sinarLaporan ceramah motivasi masih ada sinar
Laporan ceramah motivasi masih ada sinar
 
Sisfo akademik #1 - data kelas
Sisfo akademik #1 - data kelasSisfo akademik #1 - data kelas
Sisfo akademik #1 - data kelas
 
DIKLAT PENGAWAS DIKMEN
DIKLAT PENGAWAS DIKMENDIKLAT PENGAWAS DIKMEN
DIKLAT PENGAWAS DIKMEN
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademik
 
Perancangan strategik akademik
Perancangan strategik akademikPerancangan strategik akademik
Perancangan strategik akademik
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
Laporan Aktiviti
Laporan AktivitiLaporan Aktiviti
Laporan Aktiviti
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
 
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia Dislipidemia
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia DislipidemiaStrawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia Dislipidemia
Strawbery Meningkatkan High Density Lipoprotein Pada Lansia Dislipidemia
 
Norton Bevel System - Brochure
Norton Bevel System - BrochureNorton Bevel System - Brochure
Norton Bevel System - Brochure
 
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.
Healthchain. TFG Grado Ingeniería Informática.
 
3Com 3C401010
3Com 3C4010103Com 3C401010
3Com 3C401010
 
Formica Infiniti
Formica InfinitiFormica Infiniti
Formica Infiniti
 
Gibi acessibilidade
Gibi acessibilidadeGibi acessibilidade
Gibi acessibilidade
 
Bible Studies for Life - Connecting at Every Age
Bible Studies for Life - Connecting at Every AgeBible Studies for Life - Connecting at Every Age
Bible Studies for Life - Connecting at Every Age
 
Digitemb
DigitembDigitemb
Digitemb
 
2017 ifma presentation pdf
2017 ifma presentation pdf2017 ifma presentation pdf
2017 ifma presentation pdf
 
3Com 3C1CSRVA
3Com 3C1CSRVA3Com 3C1CSRVA
3Com 3C1CSRVA
 

Similar to MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR

Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxAriArmadi1
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docLisiyanaIci
 
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Paulus Robert Tuerah
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpelpurwa83
 
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkha Belieberforever
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfMartinusOlaNedin
 
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMAKajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMAPaulus Robert Tuerah
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarNuurrochmah
 
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMMINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMSyaza Mohd Sabri
 
Metode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran InquiryMetode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran Inquiry253545
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptktonyvery
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docxDadanHamdani36
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bNarendra
 

Similar to MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR (20)

Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
 
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
 
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari keduaIkarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
Ikarihayati 21112251058 psikologi belajar hari kedua
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
 
Jurnal anggun
Jurnal anggunJurnal anggun
Jurnal anggun
 
Makalah plpg korina
Makalah plpg korinaMakalah plpg korina
Makalah plpg korina
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMAKajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajar
 
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMMINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
 
Metode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran InquiryMetode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran Inquiry
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Hadi Heriyadi.docx
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 

Recently uploaded

PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (12)

PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR

  • 1. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR Yanita Trisetiyaningsih 1 1 STIKES Jenderal A. Yani Yogyakarta ABSTRACT Background: Academic or school achievement is expressed in a variety of indicators, in a form of grades, GPA, etc. studies. Experts say that the success of learning is influenced by many internal or external factors of individuals. Motivation is one of the internal factors that influence the success / achievement of one's learning. In addition to motivation, learning processes result in mutual interaction of various factors, namely students, teachers or facilitators (teachers, lecturers, or tutors), methods of teaching and learning aids, and materials studied. Objective: To determine the relationship of academic motivation and guidance to nursing students’ academic achievement in A. Yani Health School (STIKES A. Yani), Yogyakarta. Methods: This was a quantitative research with a non-experimental approach and a cross sectional design. The retrospective method was for academic achievement variable and the prospective method was for motivation and academic guidance variables. A method of Focus Discussion Group (FGD) was also applied. Subjects were nursing students, minimally sitting in the second semester. Statistical tests used Spearman Rank and Linear Regression. Results: The analysis results of Spearman Rank correlation test between learning motivation and academic achievement earned a value of p (0.000) <0.05 with the correlation (r) of 0.78. The analysis results of Rank Spearman correlation test between academic guidance and academic achievement obtained p value (0.000) <0.05 with a correlation coefficient (r) of 0.437. In addition, the analysis results of linear regression correlation on the relationship of learning motivation and academic guidance to academic achievement obtained rho value (0.458)> rho table (0.175). Conclusion: There was a relationship of learning motivation and academic guidance to nursing students’ academic achievement in STIKES A. Yani Yogyakarta. Keywords: motivation, academic guidance, academic achievement PENDAHULUAN Proses belajar bukan hanya meli- batkan penguasaan suatu kemampuan atau masalah akademik baru tetapi juga perkembangan emosional, interaksi so- sial dan bahkan perkembangan kepri- badian. Dalam pencarian identitas diri, remaja diharap kan dapat membentuk konsep diri yang positif karena akan berpengaruh terhadap pemikirannya, perilaku serta pendidikan dalam penca- paian prestasi belajar.(1) Prestasi atau keberhasilan bela-jar dinyatakan dalam berbagai indikator berupa nilai rapor, Indeks Prestasi studi, angka kelulusan, prediksi keberhasilan nya dan semacamnya. Para ahli me- ngatakan bahwa keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersumber dari dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal) individu. Motivasi merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar.(2) Motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat pada diri sendiri guna melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu akti- vitas yang dalam hal ini adalah belajar. Motivasi adalah dorongan atau kehen- dak yang menyebabkan timbulnya se- 12
  • 2. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 macam kekuatan agar seseorang itu berbuat/bertindak. Tumbuhnya motivasi dalam diri seseorang senantiasa dilan- dasi oleh adanya kesadaran diri berke- naan dengan hakikat dan keberadaan kehidupannya masing masing. (3) Selain motivasi dalam belajar, da- lam proses belajar terjadi interaksi tim- bal balik dari berbagai faktor, yaitu subyek belajar (peserta didik), pengajar atau fasilitator (dosen atau pembim- bing), metode, alat bantu belajar me- ngajar, dan materi atau bahan yang dipelajari. Untuk itu peneliti ingin me- ngetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan bimbingan akade- mik terhadap prestasi belajar maha- siswa di STIKES A. Yani Yogyakarta. BAHAN DAN CARA PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan non eksperimental dengan rancangan cross sectional yang bersifat retrospektif untuk variabel prestasi be- lajar dan prospektif untuk variabel moti- vasi belajar dan bimbingan akademik serta menggunakan metode Focus Group Discusion (FGD). Populasi pene- litian adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES A.Yani yog- yakarta yang telah menempuh proses belajar mengajar minimal 2 semester pada T.A 2009/2010 yang berjumlah 183 orang yang terbagi atas 30 orang mahasiswa semester 6, 45 orang maha- siswa semester 4 dan 108 orang maha- siswa semester 2. Tehnik pengambilan sampel dengan tehnik Proportional Stra- tified Random Sampling, jumlah total sampel 119 orang. Tehnik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tentang moti- vasi belajar yang berjumlah 24 item dan kuesioner bimbingan akademik yang berjumlah 29 item. Untuk Prestasi be- lajar diambil nilai Indeks Prestasi Aka- demik pada semester pengambilan da- ta. Uji statistik dasar dilakukan perta- ma kali untuk menentukan diskriptif da- ta. Selanjutnya teknik analisis data kore- lasi Spearman rank (Rho), Uji korelasi Tehnik analisis regresi linier untuk me- ngetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan bimbingan aka- demik terhadap prestasi belajar maha- siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden 1. Sebagian besar responden berusia 20–25 tahun sebanyak 64 orang (54%). Adapun responden yang pa- ling sedikit adalah berusia 25 – 30 tahun sejumlah 5 orang (4%). 2. Sebagian besar responden berjenis kelamin wanita sejumlah 85 orang (71%). 3. Sebagian besar responden berasal dari SMA sebanyak 98 orang (82%) dans ebagian kecil responden bera- sal dari SPK 1 orang (1%). 4. Sebagian besar responden tinggal di Kost sebanyak 69 orang (58%). Motivasi Belajar Sebagian besar responden mem- punyai tingkat motivasi belajar tinggi sebanyak 92% (112 orang). Secara umum, motivasi artinya mendorong untuk berbuat atau beraksi. Menurut Stevenson (4) dalam Sunaryo(5) , motivasi adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang membuat seseorang melakukan sesuatu sebagai respon. Motivasi mempunyai 3 aspek yaitu (1) keadaan yang terdorong dalam diri organisme yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan, atau karena keadaan mental seperti 13
  • 3. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 berpikir dan ingatan, (2) perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini, dan (3) goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut. Berdasarkan sumber penyebab- nya motivasi dikategorikan menjadi mo- tivasi intrinsik dan ekstrinsik. Sumber motivasi intrinsik adalah minat, kese- nangan, kebutuhan yang berasal dari dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik sangat tergantung pada faktor luar sebagai konsekuensi perilaku. Berdasarkan hasil FGD beberapa mahasiswa mengatakan: ”sebenarnya kami motivasi untuk belajar ada tapi karena kondisi di kost kadang temen kost ngajakin maen, gak enak kalo harus menolak”. Bimbingan Akademik Bimbingan akademik di lingkungan STIKES A.Yani Yogyakarta termasuk kategori cukup sebanyak 72%. Bim- bingan Akademik adalah kegiatan kon- sultasi antara pembimbing akademik dengan mahasiswa dalam merenca- nakan studi serta membantu menyele- saikan masalah studi yang dialami, agar mahasiswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya dengan baik sesuai dengan minat dan kemampu- annya. Bimbingan akademik yang dilaku- kan oleh pembimbing akademik (dosen PA) kepada mahasiswa di STIKES A.Yani Yogyakarta sebagian besar ada- lah kategori cukup (72%). Data ini didu- kung juga dengan pernyataan mahasiswa dibawah ini : ”kami bimbingan PA paling 2 – 3 kali dalam satu semester, kadang kami mau bimbingan tapi dosennya tidak ada. Untuk materi bimbingan lumayan sih dari dosen PA kadang juga bisa memotivasi, mengarahkan kami”. Bimbingan akademik idealnya se- tiap pembimbing akademik membimbing mahasiswa bimbingan sebanyak banyaknya 12 orang/PA, namun kenya- taannya layanan bimbingan akademik yang dilakukan PA membimbing lebih dari 20 orang mahasiswa. Meskipun de- mikian PA tetap bisa memberikan laya- nan bimbingan akademik yang baik untuk menunjang proses belajar. Menurut Ilyas(6) dalam jurnal pen- didikan dan budaya, Akhir-akhir ini di lingkungan perguruan tinggi muncul suatu tanggapan dari pimpinan Univer- sitas, fakultas maupun Jurusan tentang, efektivitas bimbingan akademis maha- siswa dari para dosen. Banyak diantara para dosen selaku pembimbing akade- mis belum melakukan perannya secara ideal. Para pembimbing akademik diha- rapkan dapat membantu anak didik dalam mengatasi kesulitan belajar, me- ngembangkan cara belajar yang efektif, membantu individu agar sukses dalam belajar dan agar mampu menyesuaikan terhadap tuntutan pro-gram/pendidikan. Dalam bimbingan akademik, para pem- bimbing berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang diharapkan. Kegiatan pembimbingan akademik dilakukan pada: 1. Awal semester, yakni menjelang di- mulainya perkuliahan, jadwal pem- bimbingan ditentukan dalam kalen- der akademik. 2. Sepanjang semester, yakni sepan- jang berlangsungnya perkuliahan pada semester yang bersangkutan. Jadwal kegiatan ditentukan bersama antara Pembimbing Akademik dan mahasiswa yang bersangkutan. 3. Akhir semester, yakni pada saat menjelang diselenggarakannya ujian akhir semester. 14
  • 4. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 Menurut Ilyas (6) , Beberapa hal yang menjadi sebab banyaknya dosen pembimbing akademik yang belum menjalankan peran dan fungsinya seca- ra ideal dikarenakan oleh beberapa fak- tor diantaranya: belum adanya buku pe- doman bimbingan untuk para dosen pembimbing akademik, belum semua dosen pembimbing akademik mema- hami akan prinsip-prinsip dasar dan teknik bimbingan, psikologi belajar dan teori-teori belajar yang memadai, serta kurangnya memahami terhadap bagai- mana cara memfungsikan teknologi ba- ru sebagai sarana informasi bagi dosen yang bersangkutan, dan lain seba- gainya. Prestasi Belajar Mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi cumlaude sebanyak 14 orang (12%), memuaskan sebanyak 81 orang (68%), cukup memuaskan se- banyak 24 orang (20%) dan tidak ada mahasiswa yang memiliki indeks pres- tasi kurang memuaskan (0%). Pres-tasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan kemampuan para pe-serta didik. Menurut Gagne, prestasi belajar dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori yaitu : 1) keterampilan intelek- tual, 2) informasi verbal, 3) strategi kognitif, 4) keterampilan moto-rik, dan 5) sikap. Para ahli mengatakan bahwa ke- berhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersumber dari da- lam diri (internal) maupun dari luar (eks- ternal) individu. Faktor internal meliputi keadaan fisik secara umum. Sedangkan psikologi meliputi variable kognitif ter- masuk didalamnya adalah kemampuan khusus (bakat) dan kemampuan umum (intelegensi). Variabel non kognitif ada- lah minat, motivasi dan kepribadian. Faktor eksternal meliputi aspek fisik dan sosial. Kondisi tempat belajar, sarana, perlengkapan belajar, materi pelajaran dan kondisi lingkungan merupakan aspek fisik. Prestasi belajar dinyatakan dalam skor hasil tes atau angka yang diberikan guru berdasarkan pengamatannya saja atau keduanya yaitu hasil tes serta pe- ngamatan guru pada waktu peserta di- dik melakukan diskusi kelompok. Pres- tasi atau keberhasilan belajar dinya- takan dalam berbagai indikator berupa nilai rapor, Indeks Prestasi Studi (IP), angka kelulusan, prediksi keberhasil- annya dan semacamnya. Motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Hasil penelitian mengenai hubu- ngan motivasi belajar mahasiswa ter- hadap prestasi belajar mahasiswa dapat diketahui bahwa responden dengan motivasi tinggi 110 orang (92%) yang mempunyai indeks prestasi cumlaude sebanyak 13 orang (11%), Indeks pres- tasi sangat memuaskan sebanyak 80 orang (67%), Indeks prestasi memuas- kan sebanyak 17 orang (14%). Responden dengan motivasi se- dang 9 orang (8%) yang mempunyai in- deks prestasi cumlau-de sebanyak 1 orang (1%), Indeks prestasi sangat me- muaskan sebanyak 4 orang (3%) dan indeks prestasi memuaskan sebanyak 4 orang (3%). Hasil uji statistik analisis korelasi Sperman Rank didapatkan didapatkan nilai p hitung (0,000) < 0,05 dengan nilai korelasi (r) adalah 0,78. Hal ini menun- jukkan bahwa terjadi hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar. Sedangkan arah hubungan adalah po- sitif karena nilai korelasi positif, berarti semakin tinggi motivasi belajar maka semakin meningkatkan prestasi belajar. 15
  • 5. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Achmad Juwari (2004) bahwa motivasi akan memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar sebesar 62%, Pendidikan orang tua sebesar 52% dan pola asuh sebesar 97%. Salah satu faktor yang sangat me- nentukan prestasi belajar mahasiswa adalah motivasi siswa itu sendiri untuk berprestasi. Sering dijumpai mahasiswa yang memiliki intelegensi yang tinggi tetapi prestasi belajar yang dicapainya rendah, akibat kemampuan intelektual yang dimilikinya tidak/ kurang berfungsi secara optimal. Salah satu faktor pen- dukung agar kemampuan intelektual yang dimiliki mahasiswa dapat berfungsi secara optimal adalah adanya motivasi untuk berprestasi yang tinggi dalam diri- nya. Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Usman S. Madina (1998) menya- takan bahwa enam sifat yang dimiliki oleh individu yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi antara lain : 1. Mempunyai kepercayaan diri dalam menghadapi tugas yang berhubu- ngan dengan prestasi. 2. Mempunyai sifat yang lebih bero- rientasi ke depan dan dapat me- nangguhkan pemuasan untuk men- dapatkan penghargaan pada waktu kemudian. 3. Memilih tugas yang kesukarannya tinggi 4. Tidak suka membuang buang waktu 5. Dalam mencari pasangan lebih suka memilih orang yang mempunyai ke- mampuan dari pada orang yang simpatik 6. Lebih tangguh dalam menyelesai- kan tugas Bimbingan Akademik dan prestasi belajar Responden yang mendapat bimbi- ngan baik 110 orang (92%) yang mempunyai indeks prestasi cumlaude sebanyak 13 orang (11%), Indeks pres- tasi sangat memuaskan sebanyak 80 orang (67%), dan indeks prestasi me- muaskan sebanyak 17 orang (14%). Responden yang mendapatkan bimbi- ngan akademik cukup 9 orang (8%) yang mempunyai indeks prestasi cumla- ude sebanyak 1 orang (1%), Indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 4 orang (3%) dan indeks prestasi memu- askan sebanyak 4 orang (3%). Dari hasil analisis korelasi Spe- arman Rank didapat nilai p=0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi adalah 0,437. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan antara motivasi belajar dan bimbingan akademik. Se- dangkan arah hubungan adalah positif karena nilai korelasi positif, berarti se- makin tinggi bimbingan akademik maka semakin meningkatkan prestasi belajar. Menurut Ilyas(6) , Dosen sebagai pembimbing akademik turut menentu- kan prestasi belajar mahasiswa. Dosen diharapkan mampu untuk memeberikan layanan bantuan kepada para maha- siswa bimbingannya dalam upaya pen- capaian keberhasilan studi. Pembimbing Akademik (PA) ada- lah tenaga pengajar tetap atau yang ditunjuk dan diserahi tugas pembimbing mahasiswa. PA adalah semua dosen yang disamping menjalankan peranan utama sebagai dosen yang mengasuh mata kuliah tertentu, juga diberi tugas membimbing dan menasehati mahasis- wa dalam kegiatan akademik seperti merencanakan studi baik untuk tahun awal kuliah berjalan sampai tamat studi di Pergruan Tinggi. 16
  • 6. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 Dosen mampu memberikan layan- an bantuan kepada maha-siswa, serta mampu memahami prinsip-prinsip dasar dan teknik bimbingan, psikologi belajar dan teori-teori belajar. Selain itu dosen harus mengetahui kapan harus melakukan bimbingan, dan meteri apa yang dibimbingkan. Bimbingan akademik bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah masalah dalam bidang pendidikan pada khususnya. Sebagaimana telah diung- kapkan di depan bahwa bimbingan akademik berkaitan dengan kegiatan pendidikan, maka persoalan yang mun- cul terutama dari mahasiswa sendiri sebagai peserta didik seperti penga- turan waktu belajar yang efektif, memilih metode belajar yang tepat, mengguna- kan buku pelajaran bahasa inggris, cara belajar dalam kelompok, memper- siapkan ujian, memilih mata pelajaran yang cocok dan sebagainya. Sesuai dengan hal tersebut maka bimbingan akademik memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam hal kesulitan dalam belajar. Motivasi belajar, Pembimbingan dan Prestasi belajar Berdasarkan hasil analisis korelasi regresi linier mengenai hubungan anta- ra motivasi belajar dan bimbingan aka- demik terhadap prestasi belajar maha- siswa didapatkan nilai rho hasil (0,458) > rho tabel (0,175). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara motivasi belajar dan bimbingan akademik terhadap prestasi belajar ma- hasiswa. (7) Para ahli mengatakan bahwa ke- berhasilan belajar dipengaruhi oleh ba- nyak faktor yang bersumber dari dalam diri (internal) maupun dari luar (eks- ternal) individu. Faktor internal meliputi keadaan fisik secara umum. Sedangkan psikologi meliputi variable kognitif ter- masuk didalamnya adalah kemampuan khusus (bakat) dan kemampuan umum (intelegensi). Variabel non kognitif ada- lah minat, motivasi dan kepribadian. Faktor eksternal meliputi aspek fisik dan sosial. Kondisi tempat belajar, sarana, perlengkapan belajar, materi pelajaran dan kondisi lingkungan merupakan aspek fisik. Sedangkan dukungan sosial dan pengaruh budaya termasuk aspek sosial. (8) Pentingnya peranan motivasi da- lam proses pembelajaran perlu dipaha- mi oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada mahasiswa. Peranan dosen pembimbing akademik untuk mengelola motivasi belajar mahasiswa sangat penting, dan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang dida- sarkan pada pengenalan pembimbingan akademik kepada mahasiswa secara individual. Bimbingan akademik dalam pendi- dikan memiliki fungsi sebagai; (1) men- cegah atau mereduksi kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar, (2) menyalurkan siswa sesuai dengan ba- kat dan minatnya sehingga potensi be- lajar dalam berkembang secara optimal, (3) agar mahasiswa mampu menye- suaikan diri dengan lingkungan pembe- lajaran, (4) perbaikan terhadap kondisi- kondisi yang mengganggu proses bela- jar mahasiswa, (5) upaya untuk mem- pertahankan dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan motivasi dari dosen/ pem- bimbing akademik merupakan faktor yang berarti dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dua pembangkit motivasi belajar yang efektif adalah keingintahu- an dan keyakinan dalam kemampuan diri. Setiap peserta didik memiliki rasa 17
  • 7. Media Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, April 2012 ingin tahu, maka dosen/PA perlu memotivasi dengan pertanyaan diluar kebiasaan atau tugas yang menantang disertai penguatan bahwa peserta didik mampu melakukannya. Dengan demiki- an salah satu upaya dosen/PA yaitu memberikan motivasi kepada mahasis- wa dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dike- tahui ada hubungan yang bermakna an- tara motivasi belajar dan prestasi belajar, motivasi belajar dan bimbingan akademik. Ada hubungan yang bermak- na antara motivasi belajar dan bimbing- an akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa Diharapkan mahasiswa dapat me- ningkatkan motivasi dalam proses bela- jar mengajar. Pembimbing akademik mengintensifkan pertemuan dengan mahasiswa. Institusi Pendidikan juga dapat memantau perkembangan maha- siswa dan memantau pelaksanaan bim- bingan akademik yang lebih efektif. KEPUSTAKAAN 1. Agus I. 2004. Hubungan antara Konsep diri dengan Motivasi Belajar pada Remaja. Penelitian. 2. Nugraha APHS. 2006. Hubungan Bimbingan Akademik dengan Moti- vasi Belajar Mahasiswa Jalur Umum di Program Studi Kebidanan Kediri Poltekes Malang. Penelitian. 3. Rendra B. 2004. Hubungan antara kesesakan yang terjadi di dalam ke- las terhadap prestasi belajar siswa. 4. Juwari A, 2004. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pola Asuh dan motivasi Belajar dengan Prestasi belajar siswa SMU Negeri di KP Yogya. Fakultas Psikologi. UGM. 5. Santrock, Johm, W. 2009. Psikologi Pendidikan. Jilid 2. Jakarta. Salem- ba Medika. 6. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC. Jakarta. 7. Ilyas. Peran Ideal Dosen Pembim- bing Akademik dan Prestasi Aka- demik 18