Dokumen tersebut membahas tentang operator Boolean yang berperan melakukan proses logika sebagai bagian dari mekanisme Central Processing Unit (CPU). Terdapat beberapa jenis operator Boolean utama seperti AND, OR, XOR, dan NOT beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan pemrograman C++.
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
OPERATOR BOOLEAN SEJENIS
1. Operator Boolean
Ir. Sihar, MT.
T. Informatika – FTI
Bandung – 2016
TIF305 Organisasi dan Arsitektur Komputer (3 sks)
2. Daftar Pustaka
1. Gilmore, C.M. (1995). Microprocessors: Principles
and Applications. McGraw-Hill. ISBN:978-002-801-
837-9
2. Mano, M. (1992). Computer System Architecture
(3rd Edition). Prentice Hall. ISBN: 978-013-175-563-5
3. Patterson, D.A., Hennessy, J.L. (2013). Computer
Organization and Design, Fifth Edition: The
Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann.
ISBN: 978-012-407-726-3
4. Simamora, S.N.M.P. (2002). “Diktat Kuliah SK-303
Arsitektur Komputer (3 sks)”. Dept. Sistem
Komputer, Fak. Teknik. Institut Teknologi Harapan
Bangsa. Bandung.
5. Simamora, S.N.M.P. (2016). Modul Belajar Praktis
Algoritma dan Pemrograman, Penerbit Deepublish.
Yogyakarta. ISBN:978-602-401-318-9.
3. Operator Boolean berperan
melakukan proses logika
sebagai bagian dari
mekanisme Central Processing
Unit (CPPU)
Klasifikasi Operator Boolean
yang utama:
AND
OR
XOR (eXclusive-OR)
NOT
Jenis dan pembagian hasil concatenate (gabungan, disimbolkan ‘+’) antara
tiga logic-gate utama dan gerbang NOT:
AND + NOT ⇒ NAND
OR + NOT ⇒ NOR
XOR + NOT ⇒ XNOR
4. Gerbang Logika :
AND
Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:
Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): • (dot)
Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-
hanya-jika semua bit-masukan bernilai 1.
Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++): &
Contoh: Perhatikan statement berikut:
zT ← zT & 0x45;
Tentukan nilai termutahir zT, jika zT←DEC(11);
Algoritma Matematika Informasi:
DEC(11)
0x45
: 0000 1011
: 0100 0101
DEC(1) : 0000 0001
•
maka, zT=DEC(1);
5. Gerbang Logika :
OR
Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:
Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-
hanya-jika salah-satu bit-masukan bernilai
1.
Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): +
Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++): |
Contoh: Perhatikan statement berikut:
oT0 ← oT0 & DEC(15);
Tentukan nilai termutahir oT0, jika oT0←DEC(41);
Algoritma Matematika Informasi:
DEC(41)
DEC(15)
: 0010 1001
: 0000 1111
DEC(47) : 0010 1111
+
maka, oT0=DEC(47);
6. Gerbang Logika :
XOR
Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:
Contoh: Perhatikan statement berikut:
aK ← aK ⊕ 045;
Tentukan nilai termutahir aK, jika aK←DEC(31);
Algoritma Matematika Informasi:
DEC(31)
045
: 0001 1111
: 0010 0101
DEC(70) : 0011 1010
⊕
maka, aK=DEC(58);
Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-
hanya-jika jumlah bit-masukan bernilai
kelipatan ganjil.
Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): ⊕
Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++): ∧
7. Gerbang Logika :
NOT
Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-
hanya-jika bit-masukan bernilai 0, dan
sebaliknya bit-luaran bernilai 0 jika-dan-
hanya-jika bit-masukan bernilai 1.
Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:
Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): ∼ atau A` atau Â
Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++): ∼
Operator Boolean (Logika) NOT
berperan dan digunakan untuk
operasi komplemen dan
representasi bilangan negatip
8. Setiap nilai numerik yang
ditampilkan pada display komputer
secara default dinyatakan dalam
DEC (Basis Bilangan 10)
Oleh sebab itu untuk menampilkan
bilangan (data numerik) selain DEC,
disarankan menampilkan keterangan
berupa kodefikasi atau identificator.
Untuk HEX: 0x; untuk OCT: 0.
Misalkan, DEC(31)=0x1F
Misalkan, DEC(48)=060
9. Kasus: Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk mendapatkan zL, jika
A←DEC(15) dan B←DEC(51) untuk statement pada pengerjaan operator
Boolean berikut:
zL ← (A⊕B)+A;
Sertakan dengan tampilan jalannya program. Berapakah isi zL?
Solusi: Algoritma Matematika Informasi
DEC(15) = 001 111
DEC(51) = 110 011
------------------------ ⊕
DEC(60) ←111 100
DEC(15) = 001 111
------------------------- +
DEC(63) ← 111 111
Algoritma dan pemrograman C++: Tampilan jalannya program:
10. Kasus: Sebuah variabel a1, ditampungkan 0x110, lalu di-OR-kan dengan 0xA0;
selanjutnya di-XOR-kan dengan 022. Hasil akhir ditampungkan kembali ke var: a1.
Tulislah Algoritma Matematika Informasi untuk menampilkan isi var: a1 terbaru dan
buktikan dengan algoritma dan pemrograman C++.
Solusi: Algoritma Matematika Informasi
0x110 = 0001 0001 0000
0xA0 = 0000 1010 0000
------------------------------------------ +
DEC(432)←0001 1011 0000
022 = 0000 0001 0010
------------------------------------------ ⊕
DEC(418)←0001 1010 0010
Algoritma dan pemrograman C++: Tampilan jalannya program: