1. 1
IoT (Internet of Things): Konsep dan Terapan
S.N.M.P. Simamora
FTID | Bandung | 2022
Trend penggunaan internet saat ini tidak dapat disangkal telah melaju cukup pesat pada
setiap aktivitas dan rutinitas manusia. Di satu sisi, kecepatan pemenuhan kebutuhan untuk
solusi pekerjaan adalah suatu hal yang harus terwujud dengan baik. Seperti halnya
kebutuhan untuk mengakses informasi perihal jadwal transportasi dalam hal aktivitas
bekerja; seperti ke kantor, ke sekolah, belanja, atau berkaitan dengan business appointments.
Bagaimana penyajian informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya; tentu berdasar kepada
data yang faktual. Dan kuncinya adalah transparansi. Untuk memperoleh sesuatu yang
bersifat transparan, harus didukung sebuah teknologi yang secara kontinyu harus dapat
diakses kapan saja, di mana saja, dari mana saja, dan oleh siapa saja.
Internet adalah solusi dalam penyediaan kriteria dan prasyarat kondisi seperti ini. Terlebih
lagi untuk mengontrol suatu kondisi dari tempat di mana end-user terhadap object yang di-
monitor dibatasi oleh jarak dan waktu. Dan tentu saja, semakin luas cakupan yang dapat
diakses oleh sebuah teknologi untuk memberi solusi dari persoalan ini, maka semakin
menjadi daya-tarik oleh seorang end-user untuk memilih dan menggunakan teknologi
tersebut. Internet of Things (IoT) merupakan suatu teknologi yang dikembangkan
menggunakan metode/teknik untuk membangun suatu sistem yang terdiri dari sejumlah
perangkat secara cerdas melalui kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
dunia fisik melalui jaringan public internet. Adapun ada dua komponen utama yang harus
dimiliki oleh IoT untuk dapat me-remote agar instrumen/perkakas dapat dikontrol, yakni
sensor dan aktuator. Antara sensor dan aktutator dihubungkan melalui jaringan public
internet sehingga end-user dengan mudahnya melakukan pengendalian objek secara jarak
jauh tanpa mendapat hambatan dalam hal jarak dan waktu. Dalam hal jarak, jaringan public
internet merupakan jenis jaringan komputer (dalam hal skalabilitas) yang paling luas,
sehingga telah dapat menggantikan fungsi sebuah jaringan telekomunikasi; sedangkan
dalam hal waktu, oleh sebab jaringan public internet bekerja berdasar metode/teknik
komunikasi-data, maka setiap transaksi yang berjalan pada suatu session dapat direkam dan
disimpankan pada sebuah storage (media penyimpanan dengan kapasitas yang besar).
Gambar 1.Lapisan pada IoT
2. 2
Sensor adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
lingkungan fisik maupun kimia, seperti: solid, air/gas, atau fluida. Sensor umum dilibatkan
dalam sistem kendali karena memiliki tingkat resiko yang kecil serta memiki sensitivitas
lebih terhadap instrumen remote-devices yang digunakan. Adapun aktuator (actuators)
merupakan perangkat yang digunakan untuk memanipulasi lingkungan fisik, yang
direpresentasikan dalam bentuk sinyal analog; untuk ditransformasikan menjadi nilai
terukur (kuantitatif) sehingga dapat diaktualisasikan.
Dengan dilibatkannya jaringan public internet, menyebabkan faktor penentuan teknik routing
packet-data adalah sesuatu hal yang harus diperhitungkan dengan baik dan tepat. Oleh
sebab, dengan semakin kompleksnya sejumlah node yang terhubung dalam jaringan public
internet, sebuah teknik routing yang baik dan tepat akan mengirimkan setiap packet-data
melalui jalur yang optimal menuju sisi penerima.
Gambar 2.Berbagai devices/instrumen yang memungkinkan terkoneksi dengan
teknologi sistem IoT
(Sumber: text-book Rethinking the Internet of Things: A Scalable Approach to Connecting Everything)
IoT merupakan solusi alternatif yang ditawarkan dari beberapa manfaat jaringan public
internet untuk persoalan kebutuhan manusia dengan aktivitas yang padat, persoalan bisnis
yang kompleks, kesehatan dan kedokteran, pengontrolan laju penduduk, perkebunan dan
pertanian, bahkan pertahanan dan keamanan. IoT bukan menawarkan agar kondisi
masyarakat yang semakin 'malas bergerak', akan tetapi kondisi kualitas hidup yang lebih
baik; yakni wonderful living.
3. 3
Referensi:
[1] Da Costa, F. Rethinking the Internet of Things: A Scalable Approach to Connecting Everything.
Apress Open. 2013.
[2] King, A. Programming the Internet of Things: An Introduction to Building Integrated, Device-
to-Cloud IoT Solutions. O'Reilly. 2021.
[3] Cirani, S., Ferrari, G., Picone, M., Veltri, L. Internet of Things Architectures, Protocols and
Standards. JohnWiley & Sons Ltd. 2019.