SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Berhitung bilangan kompleks dengan program Excel
Perhitungan bilangan komplex pada program excel tidak sama dengan perhitungan bilangan riil.
Bilangan khayal tidak dapat secara manual dituliskan dengan merangkai bilangan riil dengan i atau j
seperti pada program MATLAB, sehingga sebelum berhitung aljabar bilangan kompleks maka harus
dilakukan pembentukan bilangan kompleks terlebih dahulu. Berikut ini beberapa aturan, contoh
dalam perhitungan aljabar bilangan kompleks
1. Pembentukan bilangan kompleks
Syntax
COMPLEX(RealNum; INum; Suffix)
RealNum is the real coefficient of the complex number.
INum is the imaginary coefficient of the complex number.
Suffix is a list of options, "i" or "j".
Contoh:
Cara Pertama membentuk bilangan komplex dengan menuliskan koefisien riil dan khayalnya dalam
fungsi kompleks yakni , pada sel diketik =COMPLEX(5;3;"i") ketika dieksekusi maka pada sel
akan menunjukkan 5+3i
Cara yang kedua
- pada 2 sel masing-masing diketik angka 5 dan 3 . Pada contoh angka 5 pada sel A2 sedangkan 3
pada sel B2. Kemudian pada sel yang akan dituliskan bilangan kompleks diketik
=COMPLEX(A2;B2;"j") maka ketika dieksekusi pada sel akan menunjukkan 5+3j
2. Absolut dan sudut bilangan kompleks
Diketahui Z=5+3i maka untuk mendapatkan absolut(R) dan sudut (θ)nya
dengan cara:
θ = arc tg (3/5) = 0.54 rad
sedangkan dengan program excel menggunakan fungsi IMABS dan IMARGUMENT
IMABS
Syntax
IMABS("ComplexNumber")
ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
IMARGUMENT
Syntax
IMARGUMENT("ComplexNumber")
ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
Bilangan kompleks yang dibutuhkan dalam fungsi dapat diapanggil dengan sel yang ada bilangan
kompleksnya atau dengan menuliskan bilangan kompleks yang dimaksud dalam kurung dengan
diantara tanda ” ”
Contoh :
R=√(52
+32
)=5.83
3. Bagian Riil dan Khayal bilangan kompleks
Penentuan nilai riil dan khayal suatu bilangan kompleks dibutuhkan pada
perhitungan-perhitungan tertentu. Syntax pada operasi excel seperti berikut
ini.
Syntax
IMREAL("ComplexNumber")
IMAGINARY("ComplexNumber")
ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
Contoh
4. Conjugate bilangan kompleks
Syntax
IMCONJUGATE("ComplexNumber")
ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
5. Aljabar bilangan kompleks
Pembagian, Perkalian, Pngurangan, Penjumlahan
Pertama tama operasi perhitungan dilakukan dengan cara manual walaupun menggunakan bantuan
Excel. Selanjutnya operasi aljabar bilangan kompleks yang menggunakan fungsi yang disediakan
excel.
Diketahui Z1=6+8i, Z2=3-4i.
Tentukan :
a) Z1/Z2 b) Z1*Z2 c) Z1-Z2 d)Z1+Z2 e) Z1^2 f)Z2^3
a) Pembagian
Rumus :
Perhitungan dengan bantuan Excel
b) Perkalian
Rumus Umumnya:
PEMBAGIAN z1/ z2=
a+bi
c+di
=
(a+bi)(c−di)
(c+di)(c−di)
=
ac+bd+(bc−ad)i
c
2
+d
2
PEMBAGIAN z1/ z2=
R1 / ∅1
R2/∅2
=
R1
R2
(/ ∅1-/∅2)=
R1
R2
cos(/ ∅1 -/∅2)+
R1
R2
sin (/ ∅1 -/∅2)i
PERKALIAN z1∗z2=(a+bi)∗(c+di )=( ac−bd)+(bc−ad)i
Perhitungan dengan bantuan Excel
c)d) Pengurangan dan penjumlahan
Penjumlahan dan pengurangan dalam variabel bilangan kompleks dila
kukan dengan menjumlah atau mengurangi bilangan ril dengan bilangan riil serta yang khayal
dengan khayal.
PERKALIAN z1∗z2=R1 /∅1 * R2 / ∅2=R1+R2(/ ∅1 +/ ∅2)=R1+R2cos(/ ∅1+/ ∅2)+R1+R2 sin(/ ∅1+/ ∅2)i
PENGURANGAN z1−z2=( a+bi)−(c+di)=(a−c)+(b+d )i
PENJUMLAHAN z1+z2=(a+bi)+(c+di)=(a+c)+(b+d)i
Berikut ini syntax fungsi operasi bilangan kompleks beserta contoh perhitungannya
Syntax
IMDIV("Numerator"; "Denominator")
Numerator, Denominator are complex numbers that are entered in the form "x+yi" or "x+yj".
IMPRODUCT("ComplexNumber"; "ComplexNumber1"; ...)
IMSUB("ComplexNumber1"; "ComplexNumber2")
IMSUM("ComplexNumber1"; "ComplexNumber2"; ...)
IMPOWER("ComplexNumber"; Number)
ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
Number is the exponent.
Contoh
Diketahui Z1=6+8i, Z2=3-4i.
Tentukan :
a) Z1/Z2 b) Z1*Z2 c) Z1-Z2 d)Z1+Z2 e) Z1^2 f)Z2^3
Pengerjaan dengan menggunakan fungsi excel hasilnya seperti pada geambar beriktu ini>

More Related Content

What's hot

Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTriKustini
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Dedy Kurniawan
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaBuhori Muslim
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
Integrasi numerik metode riemann
Integrasi numerik metode riemannIntegrasi numerik metode riemann
Integrasi numerik metode riemannsttmc
 
Pengenalan scilab
Pengenalan scilabPengenalan scilab
Pengenalan scilabbuangan1
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 

What's hot (20)

Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Materi 6. perulangan
Materi 6. perulanganMateri 6. perulangan
Materi 6. perulangan
 
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Integrasi numerik metode riemann
Integrasi numerik metode riemannIntegrasi numerik metode riemann
Integrasi numerik metode riemann
 
Pengenalan scilab
Pengenalan scilabPengenalan scilab
Pengenalan scilab
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 

Similar to Berhitung bilangan kompleks dengan program excel

Modul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelModul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelAmalia Prahesti
 
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANATIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANAannawulandari
 
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiBilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiGhins GO
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabNur Hy
 
Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007rina_nurjanah96
 
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfMODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfssuser1d4f02
 
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran FisikaManfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisikahabno
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelM.Faisal Amri
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Hardini_HD
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)nakomuri
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelZulaika Nur Afifah
 

Similar to Berhitung bilangan kompleks dengan program excel (20)

Modul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelModul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excel
 
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANATIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
 
Algoritma Symboolon
Algoritma SymboolonAlgoritma Symboolon
Algoritma Symboolon
 
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiBilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
 
Wirman algoritma
Wirman algoritmaWirman algoritma
Wirman algoritma
 
Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfMODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Modul 19
Modul 19Modul 19
Modul 19
 
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran FisikaManfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
Matlab 2
Matlab 2Matlab 2
Matlab 2
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excel
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)
 
E1 e117049 nurfadhila fahmi_tugas3
E1 e117049 nurfadhila fahmi_tugas3E1 e117049 nurfadhila fahmi_tugas3
E1 e117049 nurfadhila fahmi_tugas3
 
operator
operatoroperator
operator
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excel
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

Berhitung bilangan kompleks dengan program excel

  • 1. Berhitung bilangan kompleks dengan program Excel Perhitungan bilangan komplex pada program excel tidak sama dengan perhitungan bilangan riil. Bilangan khayal tidak dapat secara manual dituliskan dengan merangkai bilangan riil dengan i atau j seperti pada program MATLAB, sehingga sebelum berhitung aljabar bilangan kompleks maka harus dilakukan pembentukan bilangan kompleks terlebih dahulu. Berikut ini beberapa aturan, contoh dalam perhitungan aljabar bilangan kompleks 1. Pembentukan bilangan kompleks Syntax COMPLEX(RealNum; INum; Suffix) RealNum is the real coefficient of the complex number. INum is the imaginary coefficient of the complex number. Suffix is a list of options, "i" or "j". Contoh: Cara Pertama membentuk bilangan komplex dengan menuliskan koefisien riil dan khayalnya dalam fungsi kompleks yakni , pada sel diketik =COMPLEX(5;3;"i") ketika dieksekusi maka pada sel akan menunjukkan 5+3i Cara yang kedua - pada 2 sel masing-masing diketik angka 5 dan 3 . Pada contoh angka 5 pada sel A2 sedangkan 3 pada sel B2. Kemudian pada sel yang akan dituliskan bilangan kompleks diketik =COMPLEX(A2;B2;"j") maka ketika dieksekusi pada sel akan menunjukkan 5+3j
  • 2. 2. Absolut dan sudut bilangan kompleks Diketahui Z=5+3i maka untuk mendapatkan absolut(R) dan sudut (θ)nya dengan cara: θ = arc tg (3/5) = 0.54 rad sedangkan dengan program excel menggunakan fungsi IMABS dan IMARGUMENT IMABS Syntax IMABS("ComplexNumber") ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj". IMARGUMENT Syntax IMARGUMENT("ComplexNumber") ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj". Bilangan kompleks yang dibutuhkan dalam fungsi dapat diapanggil dengan sel yang ada bilangan kompleksnya atau dengan menuliskan bilangan kompleks yang dimaksud dalam kurung dengan diantara tanda ” ” Contoh : R=√(52 +32 )=5.83
  • 3. 3. Bagian Riil dan Khayal bilangan kompleks Penentuan nilai riil dan khayal suatu bilangan kompleks dibutuhkan pada perhitungan-perhitungan tertentu. Syntax pada operasi excel seperti berikut ini. Syntax IMREAL("ComplexNumber") IMAGINARY("ComplexNumber") ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj". Contoh 4. Conjugate bilangan kompleks Syntax IMCONJUGATE("ComplexNumber") ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj".
  • 4. 5. Aljabar bilangan kompleks Pembagian, Perkalian, Pngurangan, Penjumlahan Pertama tama operasi perhitungan dilakukan dengan cara manual walaupun menggunakan bantuan Excel. Selanjutnya operasi aljabar bilangan kompleks yang menggunakan fungsi yang disediakan excel. Diketahui Z1=6+8i, Z2=3-4i. Tentukan : a) Z1/Z2 b) Z1*Z2 c) Z1-Z2 d)Z1+Z2 e) Z1^2 f)Z2^3 a) Pembagian Rumus : Perhitungan dengan bantuan Excel b) Perkalian Rumus Umumnya: PEMBAGIAN z1/ z2= a+bi c+di = (a+bi)(c−di) (c+di)(c−di) = ac+bd+(bc−ad)i c 2 +d 2 PEMBAGIAN z1/ z2= R1 / ∅1 R2/∅2 = R1 R2 (/ ∅1-/∅2)= R1 R2 cos(/ ∅1 -/∅2)+ R1 R2 sin (/ ∅1 -/∅2)i PERKALIAN z1∗z2=(a+bi)∗(c+di )=( ac−bd)+(bc−ad)i
  • 5. Perhitungan dengan bantuan Excel c)d) Pengurangan dan penjumlahan Penjumlahan dan pengurangan dalam variabel bilangan kompleks dila kukan dengan menjumlah atau mengurangi bilangan ril dengan bilangan riil serta yang khayal dengan khayal. PERKALIAN z1∗z2=R1 /∅1 * R2 / ∅2=R1+R2(/ ∅1 +/ ∅2)=R1+R2cos(/ ∅1+/ ∅2)+R1+R2 sin(/ ∅1+/ ∅2)i PENGURANGAN z1−z2=( a+bi)−(c+di)=(a−c)+(b+d )i PENJUMLAHAN z1+z2=(a+bi)+(c+di)=(a+c)+(b+d)i
  • 6. Berikut ini syntax fungsi operasi bilangan kompleks beserta contoh perhitungannya Syntax IMDIV("Numerator"; "Denominator") Numerator, Denominator are complex numbers that are entered in the form "x+yi" or "x+yj". IMPRODUCT("ComplexNumber"; "ComplexNumber1"; ...) IMSUB("ComplexNumber1"; "ComplexNumber2") IMSUM("ComplexNumber1"; "ComplexNumber2"; ...) IMPOWER("ComplexNumber"; Number) ComplexNumber is a complex number that is entered in the form "x+yi" or "x+yj". Number is the exponent. Contoh Diketahui Z1=6+8i, Z2=3-4i. Tentukan : a) Z1/Z2 b) Z1*Z2 c) Z1-Z2 d)Z1+Z2 e) Z1^2 f)Z2^3 Pengerjaan dengan menggunakan fungsi excel hasilnya seperti pada geambar beriktu ini>