SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
11
FLOATING – POINT NUMBER SISTEMFLOATING – POINT NUMBER SISTEM
 Fixed Point Aritmatic adalah perhitungan pd computer dgFixed Point Aritmatic adalah perhitungan pd computer dg
menggunakan format angka biner tetap/ fixed.menggunakan format angka biner tetap/ fixed.
 Utk perhtungan Scientifik berupa bilangan besar maupunUtk perhtungan Scientifik berupa bilangan besar maupun
sangat kecil yang menggunakan MANTISA ditambahsangat kecil yang menggunakan MANTISA ditambah
EXPONENT, contoh:EXPONENT, contoh:
4.900.000 ditulis dg 0.49 *4.900.000 ditulis dg 0.49 * 101077
0.49 adalah MANTISA0.49 adalah MANTISA
7 adalah EXPONENT7 adalah EXPONENT
0.00023 ditulis sbg 0.23 * 10-30.00023 ditulis sbg 0.23 * 10-3
Rumusan : Y = a * rρRumusan : Y = a * rρ
Y = representasi bilanganY = representasi bilangan
a = Mantisaa = Mantisa
r = base number ( 10= dec, 2= biner)r = base number ( 10= dec, 2= biner)
ρ = power of baseρ = power of base
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
22
.. PerkalianPerkalian
a * 10n dikali b * 10m = (a + b) * 10 ma * 10n dikali b * 10m = (a + b) * 10 m++nn
 PembagianPembagian
a * 10m dg b * 10n = a/b * 10m-na * 10m dg b * 10n = a/b * 10m-n
 PenambahanPenambahan
a * 10m ke b * 10n nilai m dan n disamakana * 10m ke b * 10n nilai m dan n disamakan
jika m = njika m = n 
a * 10n + b * 10m = (a + b) * 10 m=na * 10n + b * 10m = (a + b) * 10 m=n
m equal n disebut SCALLING the Numberm equal n disebut SCALLING the Number
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
33
 Perhitungan pd computer menggunakan dua cara:Perhitungan pd computer menggunakan dua cara:
RADIX (decimal) PointRADIX (decimal) Point
FLOATING Point Routine (scalling number)FLOATING Point Routine (scalling number)
 Operasi Sistem Floating Point:Operasi Sistem Floating Point:
Sign bit (negative atau positif)Sign bit (negative atau positif)
Exponent (bil.yg mewakili/karakteristik)Exponent (bil.yg mewakili/karakteristik)
Mantisa (integer part)Mantisa (integer part)
Ket: dalam proses kalkulasi, computer hanya menjaga exponentKet: dalam proses kalkulasi, computer hanya menjaga exponent
dibandingkan mantisa.dibandingkan mantisa.
C IC I
Karakteristik Integer partKarakteristik Integer part
one 12 bit wordone 12 bit word
Gambar 12 bit floating point wordGambar 12 bit floating point word
SS SS
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
44
Contoh:
C I
00 00 11 11 11 00 00 00 11 00 11 11
C= +7 I = +11
Nilai 27
* 11 = 1408
00 00 00 11 11 11 00 00 00 11 11 11
C = +3 I = - 7
Nilai 23
* (- 7) = - 56
11 00 11 00 11 00 00 00 00 11 00 11
C = - 5 I = + 5
Nilai 2 -5
* 5 = 6/32
11 00 11 11 00 11 00 00 11 00 00 11
C = - 6 I = - 9
Nilai 2 -6
* - 9 = - 9/64
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
55
Rumusan: I * 2 cRumusan: I * 2 c
I = Integer part, C= nilai karakteristikI = Integer part, C= nilai karakteristik
Contoh:Contoh:
1) jika1) jika  C = 5 bit, bentuk Sign Magnitude:C = 5 bit, bentuk Sign Magnitude:
0 . 1 1 1 10 . 1 1 1 1
- 15 to + 15- 15 to + 15
1 . 1 1 1 11 . 1 1 1 1
 I = 7 bit, Sign Magnitude:I = 7 bit, Sign Magnitude:
0 . 1 1 1 1 1 10 . 1 1 1 1 1 1
- 63 to + 63- 63 to + 63
1 . 1 1 1 1 1 11 . 1 1 1 1 1 1
- Bilangan terbesar (largest number represented)- Bilangan terbesar (largest number represented)
nilai maksimum 1 menjadi 63 * 2nilai maksimum 1 menjadi 63 * 2 1515
- Least number (terkecil) - 63 * 2- Least number (terkecil) - 63 * 2 1515
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
66
2) Penulisan notasi bentuk Exponensial “Normal”2) Penulisan notasi bentuk Exponensial “Normal”
untuk scientific: 0.93 * 10untuk scientific: 0.93 * 1044 bukanbukan  93 * 1093 * 1022
3) Penulisan bentuk Normal Decimal Mantisa3) Penulisan bentuk Normal Decimal Mantisa
Dari 0.1 to 0.999Dari 0.1 to 0.999
Untuk Binary Mantisa 0.5 (decimal) to << 1Untuk Binary Mantisa 0.5 (decimal) to << 1
4) Untuk bentuk Pecahan/ Fragtion Mantisa4) Untuk bentuk Pecahan/ Fragtion Mantisa
direpresentasikan dgdirepresentasikan dg
F * 2F * 2 CC
F = binary fragtion, C = karakteristikF = binary fragtion, C = karakteristik
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
77
Contoh utk 12 bit word, fragtion dari:Contoh utk 12 bit word, fragtion dari:
a) 1 – 2a) 1 – 2-6-6 artinya 0 . 1 1 1 1 1 1 hingga – (1 – 2artinya 0 . 1 1 1 1 1 1 hingga – (1 – 2-6-6))
artinya 1 . 1 1 1 1 1 1artinya 1 . 1 1 1 1 1 1
untuk ( 1 – 2untuk ( 1 – 2-6-6 ) * 2) * 21515 to – (1 – 2to – (1 – 2-6-6) * 2) * 21515 
bernilai + 32 000 to – 32 000bernilai + 32 000 to – 32 000
b) Smallest value fragtion: 0, 1 000 000 ≈ 2b) Smallest value fragtion: 0, 1 000 000 ≈ 2-1-1
dan smallest characteristic 2dan smallest characteristic 2-15-15
untuk smallest positive number dpt direpresen-untuk smallest positive number dpt direpresen-
tasikan dg 2tasikan dg 2 -1-1 * 2* 2 -15-15 atau 2atau 2 -16-16
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
88
1)contoh penggunaan format Singgle- Precision
Floating Pint Number pd Univac 1108
1 2 9 10 36 bit number
ss cc FF
Sign bit characteristic fragtion part
8 bit 27 bit
Untuk bilangan Positif:
-Karakteristik C, digunakan Binary Integer
-Sign bit = 0
-Fragtion part berupa binary fragtion 0.5 ≤ F
< 1
-Nilai bilangan yg direpresentasikan,
2 c-128
* F
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
99
Disbt OFFSET SISTEM, krn nilai karakteristikDisbt OFFSET SISTEM, krn nilai karakteristik
adalah nilai Integer yg simple, dlm hal iniadalah nilai Integer yg simple, dlm hal ini
dikurangi dg Offset 128.dikurangi dg Offset 128.
Exponent dpt berkisar dr - 128 to + 128, karenaExponent dpt berkisar dr - 128 to + 128, karena
bagian karakteristik dg panjang 8 bit.bagian karakteristik dg panjang 8 bit.
2) contoh Binary Word,2) contoh Binary Word,
0 . 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 ………….00 . 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 ………….0
Karakteristik fractionKarakteristik fraction
Mempunyai nilai 2Mempunyai nilai 2 129 – 128 * ¾129 – 128 * ¾ = 2= 2 * ¾* ¾ = 1,5= 1,5
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1010
3) Komputer dg 16 bit word (DEC, HP, DataGeneral, IBM)3) Komputer dg 16 bit word (DEC, HP, DataGeneral, IBM)
floating point word digambarkan dg two’adja-sent words,floating point word digambarkan dg two’adja-sent words,
sehingga mempunyai 32 bit per wordsehingga mempunyai 32 bit per word
First WordFirst Word ss 15 most significant bits of Mantisa15 most significant bits of Mantisa
Second Word 8 least significantSecond Word 8 least significant
bit of Mantisa characteristicbit of Mantisa characteristic
Ket: 16 bitsKet: 16 bits
Besar Fragtion Part F terdiri atas 24 bitBesar Fragtion Part F terdiri atas 24 bit  23 bit fragtion dan sign bit,23 bit fragtion dan sign bit,
Exponent atau karakteristik C berisi 8 bit ( khusus HPExponent atau karakteristik C berisi 8 bit ( khusus HP  F dan CF dan C
menggu-nakan 2’s complimen form utk Fortran)menggu-nakan 2’s complimen form utk Fortran)
Dpt merepresentasikan hingga diatas 2127 /(1036) fragtion << 2Dpt merepresentasikan hingga diatas 2127 /(1036) fragtion << 2-128-128 /(10/(10--
3636))
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1111
3) contoh Operasi Floating Point pd IBM
360/370 S ( 32 atau 64 bit length)
Short atau single-word floating point number
S characteristic Fraction
ss
1 - 71 - 7 8 - 318 - 31
Long atau double word floating point
S characteristic Fraction
00
1 - 71 - 7 8 - 638 - 63
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1212
a) S karakteristik fraction
Float-poin nbr 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 ………0
Ket:
- sign bit = 0  positif
- C = 1000001  65 desimal
- scala factor = 16 
- fraction part = .111 biner  7/8 desimal
- represent number 7/8 * 16 atau 14 desimal
b) S karakteristik fraction
Float-poin nbr 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 ………0
artinya bernilai - 14
S C F
0 1000011 110….0 163 * ¾ = 3072
0 0111111 110….0 16-1 * ¾ = 3/64
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1313
Range
Banyaknya bit yang tersedia utk Exponent ditentukan
oleh range
MIPS menggunakan dua macam representasi floating
point:
• Single precision
– memerlukan 32 bits, 8 bits digunakan untuk exponent
– range kira-kira. 2.0 x 10−38 to 2.0 x 1038
• Double precision
– memerlukan 64 bits, 11 bits digunakan untuk exponent
– range kira-kira. 2.0 x 10−308 to 2.0 x 10308
Underflow and overflow terjadi jika range dilampoi
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1414
Contoh: Desimal ke Binary
Persoalan: Ubah 0,75 menjadi bilangan single
precision floating point number
 0.75 = 3/4 = 3/22 desimal = 11 biner x 2 -2 = 0.11
biner
 normalnya notasi saintifik biner  1.1 x 2−1
 Sign yg disimpan  0
 Exponent yg disimpan -1+127 = 126 = 01111110
 Significand yg disimpan 100000000000000000000
 Bentuk format binary:
How about -0.75? How about double precision number?
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1515
Penambahan pada Floating Point
1. Masukan 2 operand dalam bentuk notasi normal
saintifik.
2. Atur operand terkecil hingga nilai exponent sama
3. Tambahkan significant
– gunakan penambahan integer
4. Normalisasi ulang (jika diperlukan)
• putar jika diperlukan
• tahan overflow dan underflow sbg pengecualian:
untuk single precision, jarak exponent
adalah −126 127;
untuk double precison, −1022 1023.
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1616
Contoh PenambahanContoh Penambahan
Tambahkan 99.99 dengan 0.161Tambahkan 99.99 dengan 0.161
AssumsiAssumsi
–– kerjakan dg cara decimalkerjakan dg cara decimal
– 4 digit utk significant– 4 digit utk significant
–– 2 digit utk exponent2 digit utk exponent
1.1. Operand dg notasi normalOperand dg notasi normal
saintifiksaintifik
2.2. Atur nilai terkecil danAtur nilai terkecil dan
gabungkangabungkan
3. Tambahkan significant3. Tambahkan significant
4. Normalisasi dan putar4. Normalisasi dan putar
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1717
Perkalian Floating Point
• 2 operand masukan dalam bentuk normal notasi
saintifik
• Tambahkan exponent
– gunakan penambahan integer (IEEE 754 binary,
perhatikan biasnya)
• Kalikan significant
– gunakan perkalian integer
• Normalisasi kembali (jika perlu)
– putar jika perlu
– tahan overflow and underflow sbg pengecualian
– periksa sign
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1818
Contoh PerkalianContoh Perkalian
• Kalikan 11,100,000,000 dg 0.000092• Kalikan 11,100,000,000 dg 0.000092
• Assumsi• Assumsi
– kerjakan dlm desimal– kerjakan dlm desimal
– 4 digit utk significant– 4 digit utk significant
1.1. Operand masukan dalam bentukOperand masukan dalam bentuk
normal notasi saintifiknormal notasi saintifik
2. Tambahkan exponent2. Tambahkan exponent
3. Kalikan significant3. Kalikan significant
4. Normalisasi kembali,4. Normalisasi kembali,
putar, periksa signputar, periksa sign
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
1919
Soal:Soal:
05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM
DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN
2020
UNTUK LEBIH MEMAHAMI, ULANGUNTUK LEBIH MEMAHAMI, ULANG
MATERI INI DENGAN CARAMATERI INI DENGAN CARA
MENGGUNAKAN SOAL YANG ADAMENGGUNAKAN SOAL YANG ADA
PADA BUKU REFERENSI.PADA BUKU REFERENSI.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digitalKuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digitalsatriahelmy
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4ayu purwati
 
Arsitektur komputer pertemuan 6
Arsitektur komputer pertemuan 6Arsitektur komputer pertemuan 6
Arsitektur komputer pertemuan 6Afrina Ramadhani
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisipersonal
 
MATLAB Dalam Tuntunan Praktis
MATLAB Dalam Tuntunan PraktisMATLAB Dalam Tuntunan Praktis
MATLAB Dalam Tuntunan Praktisstaffpengajar
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 
sns_paper complement_r010110
sns_paper complement_r010110sns_paper complement_r010110
sns_paper complement_r010110S N M P Simamora
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaHata Netral
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeAlbertus H.
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citraarifgator
 

What's hot (20)

Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
 
Kuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digitalKuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digital
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Arsitektur komputer pertemuan 6
Arsitektur komputer pertemuan 6Arsitektur komputer pertemuan 6
Arsitektur komputer pertemuan 6
 
6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
 
MATLAB Dalam Tuntunan Praktis
MATLAB Dalam Tuntunan PraktisMATLAB Dalam Tuntunan Praktis
MATLAB Dalam Tuntunan Praktis
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
sns_paper complement_r010110
sns_paper complement_r010110sns_paper complement_r010110
sns_paper complement_r010110
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logika
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman Code
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citra
 
Thinning belajar
Thinning belajarThinning belajar
Thinning belajar
 

Viewers also liked

Projecptlace online collaboration
Projecptlace online collaborationProjecptlace online collaboration
Projecptlace online collaborationJohn Carroll
 
Traffic trax and how to use it 3. jan 06
Traffic trax and how to use it 3. jan 06Traffic trax and how to use it 3. jan 06
Traffic trax and how to use it 3. jan 06TRAXsales
 
Manual injetronic
Manual injetronicManual injetronic
Manual injetronicRamon Fraga
 
Embedded Basics
Embedded Basics Embedded Basics
Embedded Basics Electro 8
 
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng Pamahayagan
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng PamahayaganMga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng Pamahayagan
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng PamahayaganCindy Rose Vortex
 

Viewers also liked (7)

Feature
FeatureFeature
Feature
 
Projecptlace online collaboration
Projecptlace online collaborationProjecptlace online collaboration
Projecptlace online collaboration
 
Capitulo 11
Capitulo 11Capitulo 11
Capitulo 11
 
Traffic trax and how to use it 3. jan 06
Traffic trax and how to use it 3. jan 06Traffic trax and how to use it 3. jan 06
Traffic trax and how to use it 3. jan 06
 
Manual injetronic
Manual injetronicManual injetronic
Manual injetronic
 
Embedded Basics
Embedded Basics Embedded Basics
Embedded Basics
 
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng Pamahayagan
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng PamahayaganMga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng Pamahayagan
Mga simulain, tungkulin, alituntunin at batas ng Pamahayagan
 

Similar to Floating Point Numbers

Similar to Floating Point Numbers (20)

Floating Point
Floating PointFloating Point
Floating Point
 
16. representasi data 4
16. representasi data 4 16. representasi data 4
16. representasi data 4
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
16. representasi data 4 jul
16. representasi data 4   jul16. representasi data 4   jul
16. representasi data 4 jul
 
Sistem bilangan4
Sistem bilangan4Sistem bilangan4
Sistem bilangan4
 
Sistem digital-p01
Sistem digital-p01Sistem digital-p01
Sistem digital-p01
 
Assembly 01
Assembly 01Assembly 01
Assembly 01
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Kuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilanganKuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilangan
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Minggu_5 TIF305
Minggu_5 TIF305Minggu_5 TIF305
Minggu_5 TIF305
 
ARITMATIKA KOMPUTER.ppt
ARITMATIKA KOMPUTER.pptARITMATIKA KOMPUTER.ppt
ARITMATIKA KOMPUTER.ppt
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 

Floating Point Numbers

  • 1. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 11 FLOATING – POINT NUMBER SISTEMFLOATING – POINT NUMBER SISTEM  Fixed Point Aritmatic adalah perhitungan pd computer dgFixed Point Aritmatic adalah perhitungan pd computer dg menggunakan format angka biner tetap/ fixed.menggunakan format angka biner tetap/ fixed.  Utk perhtungan Scientifik berupa bilangan besar maupunUtk perhtungan Scientifik berupa bilangan besar maupun sangat kecil yang menggunakan MANTISA ditambahsangat kecil yang menggunakan MANTISA ditambah EXPONENT, contoh:EXPONENT, contoh: 4.900.000 ditulis dg 0.49 *4.900.000 ditulis dg 0.49 * 101077 0.49 adalah MANTISA0.49 adalah MANTISA 7 adalah EXPONENT7 adalah EXPONENT 0.00023 ditulis sbg 0.23 * 10-30.00023 ditulis sbg 0.23 * 10-3 Rumusan : Y = a * rρRumusan : Y = a * rρ Y = representasi bilanganY = representasi bilangan a = Mantisaa = Mantisa r = base number ( 10= dec, 2= biner)r = base number ( 10= dec, 2= biner) ρ = power of baseρ = power of base
  • 2. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 22 .. PerkalianPerkalian a * 10n dikali b * 10m = (a + b) * 10 ma * 10n dikali b * 10m = (a + b) * 10 m++nn  PembagianPembagian a * 10m dg b * 10n = a/b * 10m-na * 10m dg b * 10n = a/b * 10m-n  PenambahanPenambahan a * 10m ke b * 10n nilai m dan n disamakana * 10m ke b * 10n nilai m dan n disamakan jika m = njika m = n  a * 10n + b * 10m = (a + b) * 10 m=na * 10n + b * 10m = (a + b) * 10 m=n m equal n disebut SCALLING the Numberm equal n disebut SCALLING the Number
  • 3. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 33  Perhitungan pd computer menggunakan dua cara:Perhitungan pd computer menggunakan dua cara: RADIX (decimal) PointRADIX (decimal) Point FLOATING Point Routine (scalling number)FLOATING Point Routine (scalling number)  Operasi Sistem Floating Point:Operasi Sistem Floating Point: Sign bit (negative atau positif)Sign bit (negative atau positif) Exponent (bil.yg mewakili/karakteristik)Exponent (bil.yg mewakili/karakteristik) Mantisa (integer part)Mantisa (integer part) Ket: dalam proses kalkulasi, computer hanya menjaga exponentKet: dalam proses kalkulasi, computer hanya menjaga exponent dibandingkan mantisa.dibandingkan mantisa. C IC I Karakteristik Integer partKarakteristik Integer part one 12 bit wordone 12 bit word Gambar 12 bit floating point wordGambar 12 bit floating point word SS SS
  • 4. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 44 Contoh: C I 00 00 11 11 11 00 00 00 11 00 11 11 C= +7 I = +11 Nilai 27 * 11 = 1408 00 00 00 11 11 11 00 00 00 11 11 11 C = +3 I = - 7 Nilai 23 * (- 7) = - 56 11 00 11 00 11 00 00 00 00 11 00 11 C = - 5 I = + 5 Nilai 2 -5 * 5 = 6/32 11 00 11 11 00 11 00 00 11 00 00 11 C = - 6 I = - 9 Nilai 2 -6 * - 9 = - 9/64
  • 5. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 55 Rumusan: I * 2 cRumusan: I * 2 c I = Integer part, C= nilai karakteristikI = Integer part, C= nilai karakteristik Contoh:Contoh: 1) jika1) jika  C = 5 bit, bentuk Sign Magnitude:C = 5 bit, bentuk Sign Magnitude: 0 . 1 1 1 10 . 1 1 1 1 - 15 to + 15- 15 to + 15 1 . 1 1 1 11 . 1 1 1 1  I = 7 bit, Sign Magnitude:I = 7 bit, Sign Magnitude: 0 . 1 1 1 1 1 10 . 1 1 1 1 1 1 - 63 to + 63- 63 to + 63 1 . 1 1 1 1 1 11 . 1 1 1 1 1 1 - Bilangan terbesar (largest number represented)- Bilangan terbesar (largest number represented) nilai maksimum 1 menjadi 63 * 2nilai maksimum 1 menjadi 63 * 2 1515 - Least number (terkecil) - 63 * 2- Least number (terkecil) - 63 * 2 1515
  • 6. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 66 2) Penulisan notasi bentuk Exponensial “Normal”2) Penulisan notasi bentuk Exponensial “Normal” untuk scientific: 0.93 * 10untuk scientific: 0.93 * 1044 bukanbukan  93 * 1093 * 1022 3) Penulisan bentuk Normal Decimal Mantisa3) Penulisan bentuk Normal Decimal Mantisa Dari 0.1 to 0.999Dari 0.1 to 0.999 Untuk Binary Mantisa 0.5 (decimal) to << 1Untuk Binary Mantisa 0.5 (decimal) to << 1 4) Untuk bentuk Pecahan/ Fragtion Mantisa4) Untuk bentuk Pecahan/ Fragtion Mantisa direpresentasikan dgdirepresentasikan dg F * 2F * 2 CC F = binary fragtion, C = karakteristikF = binary fragtion, C = karakteristik
  • 7. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 77 Contoh utk 12 bit word, fragtion dari:Contoh utk 12 bit word, fragtion dari: a) 1 – 2a) 1 – 2-6-6 artinya 0 . 1 1 1 1 1 1 hingga – (1 – 2artinya 0 . 1 1 1 1 1 1 hingga – (1 – 2-6-6)) artinya 1 . 1 1 1 1 1 1artinya 1 . 1 1 1 1 1 1 untuk ( 1 – 2untuk ( 1 – 2-6-6 ) * 2) * 21515 to – (1 – 2to – (1 – 2-6-6) * 2) * 21515  bernilai + 32 000 to – 32 000bernilai + 32 000 to – 32 000 b) Smallest value fragtion: 0, 1 000 000 ≈ 2b) Smallest value fragtion: 0, 1 000 000 ≈ 2-1-1 dan smallest characteristic 2dan smallest characteristic 2-15-15 untuk smallest positive number dpt direpresen-untuk smallest positive number dpt direpresen- tasikan dg 2tasikan dg 2 -1-1 * 2* 2 -15-15 atau 2atau 2 -16-16
  • 8. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 88 1)contoh penggunaan format Singgle- Precision Floating Pint Number pd Univac 1108 1 2 9 10 36 bit number ss cc FF Sign bit characteristic fragtion part 8 bit 27 bit Untuk bilangan Positif: -Karakteristik C, digunakan Binary Integer -Sign bit = 0 -Fragtion part berupa binary fragtion 0.5 ≤ F < 1 -Nilai bilangan yg direpresentasikan, 2 c-128 * F
  • 9. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 99 Disbt OFFSET SISTEM, krn nilai karakteristikDisbt OFFSET SISTEM, krn nilai karakteristik adalah nilai Integer yg simple, dlm hal iniadalah nilai Integer yg simple, dlm hal ini dikurangi dg Offset 128.dikurangi dg Offset 128. Exponent dpt berkisar dr - 128 to + 128, karenaExponent dpt berkisar dr - 128 to + 128, karena bagian karakteristik dg panjang 8 bit.bagian karakteristik dg panjang 8 bit. 2) contoh Binary Word,2) contoh Binary Word, 0 . 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 ………….00 . 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 ………….0 Karakteristik fractionKarakteristik fraction Mempunyai nilai 2Mempunyai nilai 2 129 – 128 * ¾129 – 128 * ¾ = 2= 2 * ¾* ¾ = 1,5= 1,5
  • 10. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1010 3) Komputer dg 16 bit word (DEC, HP, DataGeneral, IBM)3) Komputer dg 16 bit word (DEC, HP, DataGeneral, IBM) floating point word digambarkan dg two’adja-sent words,floating point word digambarkan dg two’adja-sent words, sehingga mempunyai 32 bit per wordsehingga mempunyai 32 bit per word First WordFirst Word ss 15 most significant bits of Mantisa15 most significant bits of Mantisa Second Word 8 least significantSecond Word 8 least significant bit of Mantisa characteristicbit of Mantisa characteristic Ket: 16 bitsKet: 16 bits Besar Fragtion Part F terdiri atas 24 bitBesar Fragtion Part F terdiri atas 24 bit  23 bit fragtion dan sign bit,23 bit fragtion dan sign bit, Exponent atau karakteristik C berisi 8 bit ( khusus HPExponent atau karakteristik C berisi 8 bit ( khusus HP  F dan CF dan C menggu-nakan 2’s complimen form utk Fortran)menggu-nakan 2’s complimen form utk Fortran) Dpt merepresentasikan hingga diatas 2127 /(1036) fragtion << 2Dpt merepresentasikan hingga diatas 2127 /(1036) fragtion << 2-128-128 /(10/(10-- 3636))
  • 11. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1111 3) contoh Operasi Floating Point pd IBM 360/370 S ( 32 atau 64 bit length) Short atau single-word floating point number S characteristic Fraction ss 1 - 71 - 7 8 - 318 - 31 Long atau double word floating point S characteristic Fraction 00 1 - 71 - 7 8 - 638 - 63
  • 12. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1212 a) S karakteristik fraction Float-poin nbr 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 ………0 Ket: - sign bit = 0  positif - C = 1000001  65 desimal - scala factor = 16  - fraction part = .111 biner  7/8 desimal - represent number 7/8 * 16 atau 14 desimal b) S karakteristik fraction Float-poin nbr 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 ………0 artinya bernilai - 14 S C F 0 1000011 110….0 163 * ¾ = 3072 0 0111111 110….0 16-1 * ¾ = 3/64
  • 13. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1313 Range Banyaknya bit yang tersedia utk Exponent ditentukan oleh range MIPS menggunakan dua macam representasi floating point: • Single precision – memerlukan 32 bits, 8 bits digunakan untuk exponent – range kira-kira. 2.0 x 10−38 to 2.0 x 1038 • Double precision – memerlukan 64 bits, 11 bits digunakan untuk exponent – range kira-kira. 2.0 x 10−308 to 2.0 x 10308 Underflow and overflow terjadi jika range dilampoi
  • 14. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1414 Contoh: Desimal ke Binary Persoalan: Ubah 0,75 menjadi bilangan single precision floating point number  0.75 = 3/4 = 3/22 desimal = 11 biner x 2 -2 = 0.11 biner  normalnya notasi saintifik biner  1.1 x 2−1  Sign yg disimpan  0  Exponent yg disimpan -1+127 = 126 = 01111110  Significand yg disimpan 100000000000000000000  Bentuk format binary: How about -0.75? How about double precision number?
  • 15. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1515 Penambahan pada Floating Point 1. Masukan 2 operand dalam bentuk notasi normal saintifik. 2. Atur operand terkecil hingga nilai exponent sama 3. Tambahkan significant – gunakan penambahan integer 4. Normalisasi ulang (jika diperlukan) • putar jika diperlukan • tahan overflow dan underflow sbg pengecualian: untuk single precision, jarak exponent adalah −126 127; untuk double precison, −1022 1023.
  • 16. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1616 Contoh PenambahanContoh Penambahan Tambahkan 99.99 dengan 0.161Tambahkan 99.99 dengan 0.161 AssumsiAssumsi –– kerjakan dg cara decimalkerjakan dg cara decimal – 4 digit utk significant– 4 digit utk significant –– 2 digit utk exponent2 digit utk exponent 1.1. Operand dg notasi normalOperand dg notasi normal saintifiksaintifik 2.2. Atur nilai terkecil danAtur nilai terkecil dan gabungkangabungkan 3. Tambahkan significant3. Tambahkan significant 4. Normalisasi dan putar4. Normalisasi dan putar
  • 17. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1717 Perkalian Floating Point • 2 operand masukan dalam bentuk normal notasi saintifik • Tambahkan exponent – gunakan penambahan integer (IEEE 754 binary, perhatikan biasnya) • Kalikan significant – gunakan perkalian integer • Normalisasi kembali (jika perlu) – putar jika perlu – tahan overflow and underflow sbg pengecualian – periksa sign
  • 18. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1818 Contoh PerkalianContoh Perkalian • Kalikan 11,100,000,000 dg 0.000092• Kalikan 11,100,000,000 dg 0.000092 • Assumsi• Assumsi – kerjakan dlm desimal– kerjakan dlm desimal – 4 digit utk significant– 4 digit utk significant 1.1. Operand masukan dalam bentukOperand masukan dalam bentuk normal notasi saintifiknormal notasi saintifik 2. Tambahkan exponent2. Tambahkan exponent 3. Kalikan significant3. Kalikan significant 4. Normalisasi kembali,4. Normalisasi kembali, putar, periksa signputar, periksa sign
  • 19. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 1919 Soal:Soal:
  • 20. 05/27/1305/27/13 05:4805:48 Organisasi Komputer by TIMOrganisasi Komputer by TIM DOSEN STT PLNDOSEN STT PLN 2020 UNTUK LEBIH MEMAHAMI, ULANGUNTUK LEBIH MEMAHAMI, ULANG MATERI INI DENGAN CARAMATERI INI DENGAN CARA MENGGUNAKAN SOAL YANG ADAMENGGUNAKAN SOAL YANG ADA PADA BUKU REFERENSI.PADA BUKU REFERENSI. TERIMA KASIHTERIMA KASIH