2. BDKT
Diketahui : anak pertama dan kedua dari Seorang ibu dengan goldar B rhesus (-) meninggal dunia.
Rencana pasien ini akan dilakukan transfusi dari ayahnya yang bergoldar O rhesus (+)
Pertanyaan :
• Apa penyebab anak pertama dan kedua meninggal ? Hemolitik disease of Fetus Newborn (1. Ibu pernah mendapat transfusi
sebelumnya dengan golda Rhesus D (+); 2. Inkompatibilitas Rh (telah terbentuk antibodi Rhesus D pada ibu yang dapat
melewati sawar plasenta sehingga berikatan dengan antigen Rhesus D anak)
• Apakah boleh dilakukan transfuse ke ibu dari ayahnya ? berikan alasan : tidak bisa, karena ayah bergolda O dengan Rhesus D
(+) dan Ibu bergolda B Rhesus D (-) sehingga dapat terbentuk antibodi D rhesus yang bisa menyebabkan hemolisis.
• Jelaskan prinsip pemeriksaan goldar ABO dan rhesus ?
• Forward grouping dan reverses grouping
• Apa perbedaan HDN (Hemolitik Disease of Newborn) dari penyebab ABO dan Rhesus incompatibility ?
• HDN karena Inkom ABO : apabila Ibu bergolda A anak bergolda A atau B. golda O mengandung Anti B dan Anti A yang
dapat berasal dari klas IgG sehingga menembus sawar plasenta dan menyebabkan hemolisis. HDN ABO dapat terjadi pada
sejak kehamilan pertama dan prognosis lebih baik dair HDN rhesus
• HDN karena Inkom Rh : Apabila ibu bergolda Rh (-) dan anak yang dikandung Rh (+), pada kehamilan pertama akan
terbentuk anti D sehingga pada kehamilan kedua dapat terjadi hemolisis.
OSCE NASIONAL
UNPAD
30 MARET 2021
3. BDKT
Perempuan perempuan usia 25 tahun dengan leukemia akut, leukosit ; 200.000/uL, hb:9,5 g/dl, dan trombosit
12.000/uL, direncanakan akan menerima transfusi trombosit 2 kantong. Berikut hasil penggolongan darah dan uji
silang serasi nya :
Hasil cross match :
• Donor 1, minor neg, autokontrol neg
• Donor 2 minor +1,autokontrol +1
• Donor 3 minor +2, autokontrol +1
• Donor 4 minor neg, autokontrol neg
Pertanyaan:
1. Apa golongan darah pasien diatas, jelaskan secara singkat! Forward grouping : golongan darah B , reverse
grouping : golongan darah B, jadi pasien Golda B Rhesus D Positif
2. Trombosit dari kantong donor mana yang dapat diberikan? Jelaskan alasannya! Donor 1, 2,4
Donor 1 dan 4 hasil uji silang serasi : darah kompatibel
Donor 2 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +1 sama dengan autokontrol +1 sehingga darah dapat
disalurkan
Donor 3 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +2 lebih tinggi daripada autokontrol +1 sehingga
darah tidak dapat disalurkan
3. Komponen darah tersebut dapat disimpan dalam suhu berapa! 20-24oC
4. Jika donor telah dilakukan skrining antibody, apakah yang terjadi pada proses crossmatch pasien ini! tidak
dilakukan crossmatch mayor maupun minor, karena permintaan darah TC tidak mengandung komponen eritrosit.
Tetap dilakukan autokontrol untuk mengevaluasi adanya autoantibodi pada pasien.
AntiA AntiB AntiAB AntiD SelA SelB
neg Pos3 Pos4 Pos4 Pos3 Neg
OSCE NASIONAL
UNS SOLO
4 MARET 2021
4. BDKT
• Laki-laki, 80 tahun, golongan darah O rhesus positif membutuhkan transfusi darah
• Donor 1:
– Crossmatch mayor : +3
– Crossmatch minor : negatif
– Autokontrol : negatif
• Donor 2:
– Crossmatch mayor : negatif
– Crossmatch minor : negatif
• Autokontrol : negative
a. Interpretasikan hasil pemeriksaan di atas
Donor 1 : Inkompatibilitas mayor +3
Donor 2 : Darah kompatibel
b. Mengapa dapat terjadi hal di atas? Apa yang harus dilakukan?
Inkompatibilitas mayor : terdapat antibodi dalam serum/plasma resipien terhadap antigen di
membrane eritrosit donor darah tidak dapat disalurkan sehingga ganti darah donor sampai
ditemukan hasil uji silang serasi yang kompatibel
c. Donor mana yang dapat diberikan : Donor 2
OSCE NASIONAL
FK USU
20 JANUARI 2021
5. BDKT
Seorang pasien datang post KLL, terjadi perdarahan dan membutuhkan
transfusi darah. Sudah disiapkan 2 kantung WB dan 2 kantung PRC.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan:
Forward grouping : Anti A + , Anti B - , Anti AB + , Anti D +
Reverse grouping : Sel A - , Sel B +
Pertanyaan :
1. Apakah golongan darah pasien tersebut? Golda A Rhesus D (+)
2. Apa saja pemeriksaan pre-transfusi? ABO/D forward grouping, ABO
reverse grouping, Skrining dan Identifikasi Antibodi, Uji silang serasi
3. Jika terdapat massive bleeding, komponen darah apa yang diberikan
kepada pasien dan berapa rasionya? Golongan darah A Rhesus D(+),
komponen darah : Packed Red Cell, Whole Blood. Rasio 1:1 (untuk
mengurangi transfusib
4. Sebutkan 5 reaksi transfusi!
OSCE NASIONAL UNAIR-
UNAND 23 feb 2021
6. BDKT
Pasien laki-laki umur 25 tahun direncanakan akan mendapat transfusi PRC
sebanyak 2 kantong dengan hasil cross match sebagai berikut
Pertanyaan:
1. Apa interpretasi hasil crossmatch diatas?
2. Jelaskan tentang cross match minor!
3. Jelaskan tentang Autokontrol!
4. Apakah hasil cross match diatas komponen darahnya dapat diberikan?
5. Jelaskan tentang DCT!
Mayor 1 Mayor 2 Minor 1 Minor 2 Autokontr
ol
DCT
Negatif Negatif Positif 1 Positif 1 Positif 2 Positif 3
SOAL OSCE UB-UNUD
MALANG 30 APRIL 2021
7. BDKT
• Ibu hamil, putra pertama dan kedua meninggal setelah
dilahirkan. Golongan darah pada ibu B Rh-. Golongan
darah suami O Rh+.
Pertanyaan:
1. Apa penyebab meninggalnya kedua putra pasien tsbt?
2. Apakah PRC suami dapat ditransfusikan untuk
istrinya?
3. Bagaimana prinsip pemeriksaan golda ABO dan Rh?
4. Apa perbedaan HDN karena inkompatibilitas ABO dan
Rh?
SOAL OSCE BALI
6 FEBRUARI 2021
8. BDKT
anti A anti B sel A sel B sel O anti D AK
MF 0 0 +4 0 + +
Perempuan Hb = 4 akan transfusi darah selalu beku
hasil crossmatch:
•bagaimana cara agar mendapat spesimen tidak beku?
•apa golongan darah pasien
•keadaan apa terjadi begini?
•diagnosis?alasan mendiagnosis tersebut?
•usulan pemeriksaan?
OSCE UNDIP
6 AGUST 2020
9. BDKT
Anti a Anti b Control Rhesus
D
Sel A Sel B
- +2 + + +4 -
a. Interpretasi hasil
b. Penyebab keadaan diatas
c. Apa yang melekat pada
plasma pemeriksaan diatas
d. Apa tindakan selanjutnya
(penatalaksanaan)
OSCE UNHAS
26 SEPT 2020
10. BDKT
• Seorang laki-laki berumur 20 tahun melakukan donor
darah dengan hasil pemeriksaan golongan darah sebagai
berikut.
a. Tentukan golongan darah donor tersebut?
b. Apakah terdapat diskrepansi pada hasil tersebut?
c. Apabila pada donor tersebut dibuat komponen PRC
nya, maka dapat diberikan ke golongan darah apa saja ?
d. Menurut Permenkes no.91 thn 2015, pemeriksaan uji
saring infeksi menular apa sajakah yang harus dilakukan
untuk darah transfusi?
OSCE NASIONAL
MALANG, 23 JUNI 2020
11. BDKT
a. Golongan darah dengan metode slide Anti A(-), Anti B (-), Anti AB (-), Anti D
(+). Interpretasi ?
b. Golongan darah metode tabung: Anti A (-), Anti B (-), Sel A (+), Sel B(+), Anti
D (+), AC (-), Bovin (-). Interpretasi ?
c. Aglutinasi pada tabung termasuk derajat?
d. Mayor crossmatch: …..
- Minor: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma donor
- Auto Control: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma pasien
e. Hasil crossmatch (gel) yang didapatkan adalah
OSCE NASIONAL UNHAS
2020
12. BDKT
Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif.
Hasil :
Donor 1 : mayor 4+
Minor neg
Autocontrol neg
Donor 2 : mayor 3+
Minor neg
Autocontrol neg
a. Interpretasikan hasil diatas : inkompabilitas mayor
b. Apa saja penyebabnya dan apa saran Anda?
c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja ?
OSCE UGM (20
Juni 2020)
13. BDKT
a. Donor 1 : incompatibilitas mayor; Donor 2 :
incompatibilitas mayor
b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan
darah antara pasien dengan donor 1 &2
• Saran :
o cek identitas pasien & kantong darah donor
o Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan
dicatat dg benar
o Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien &
donor 1,2
OSCE UGM (20
Juni 2020)
14. BDKT
c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg
• Rhesus positif : Antigen D, Rhesus Negatif : Tidak punya antigen D
• Jadi jika rh positif bisa mendapatkan donor dari rhesus positif maupun
negative
• Jadi jika rhesus negative : hanya boleh terima dari negative
Uji kompabilitas memastikan darah sesuai antara darah pasien dan darah
donor
Uji kompabilitas ada 3 yaitu :
• Pemeriksaan golongan darah
• Screening antibody
• Cross match
Kalo weak D : sebagai pasien/resipien dianggap negative
Kalo donor dianggap positif
OSCE UGM (20
Juni 2020)
15. BDKT
Pasien Hb turun , MCV naik, MCH naik..bilirubin indirek naik. Pasien gol darah o rh
positif pucat lemas, butuh 2 kantong darah. Ada gambar DG gel crossmatch mayor
1-5, minor 1-5, AC dan DC
Apa diagnosis pada pasien ini?AIHA
a) Apa hasil crossmatch mayor?
b) Apa hasil crosmatch minor?
c) Apa hasil AC dan DC? AC +3 DC +4
d) Butuh 2 kantong, kantong mana yg dipilih?Pilih yang paling bisa ditransfusikan ,
bisa yang minor < atau sama dengan autocontrol
e) Reaksi transfusi apa yg perlu diwaspadai? Hemolisis intravaskuler akut
OSCE UNAIR
(16 JULI 2020)
16. BDKT
Cross Match
Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif. Hasil :
Donor 1 : Mayor 3+ Minor neg Autocontrol neg
Donor 2 : Mayor 4+ Minor neg Autocontrol neg
a. Interpretasikan hasil diatas
b. Apa saja penyebabnya ? dan apa saran anda
c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja?
Jawab :
a. Donor 1 : incompatibilitas mayor 3+ Donor 2 :
incompatibilitas mayor 4+
b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan darah antara pasien dengan donor 1 &2 atau atau
karena pasien mempunyai alloantibodi yang kebetulan sesuai dengan antigen yang dimiliki donor, Saran
:
cek identitas pasien & kantong darah donor
Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan dicatat dg benar
Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien & donor 1,2
Jika tetap incompatible ulang pemeriksaan cross match dengan donor darah yang berbeda
c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg, jika dalam keadaan emergency dapat menerima dari Gol darah O.
d. Screening yang dilakukan pada produk darah HIV1/2, Hep B, Hep C, Sipillis.
OSCE UNS
(4 JULI 2020)
17. BDKT
• Pasien wanita, CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia, trombosit normal
• Pemeriksaan golongan darah:
Anti A Anti B Sel A Sel B Anti D
1+ - - 3+ 4+
240 C 2+ - - 3+ 4+
Mayor I Mayor II Aotokontrol Minor I
(-) (-) Mixfield MF
a. Golongan darah pasien?
b. Metode pada uji crossmatch?
c. Interpretasi hasil crossmatch?
d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c?
e. Interpretasi crossmatch & DAT?
OSCE SOLO
12 Januari
2019
18. BDKT
• Pasien ♀ CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia,
trombosit normal
• Pemeriksaan golongan darah:
a. Golongan darah pasien?
b. Metode pada uji crossmatch?
c. Interpretasi hasil crossmatch?
d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c?
e. Interpretasi crossmatch & DAT?
OSCE NASIONAL UNHAS
26 JANUARI 2019
20. BDKT
a. Gambar (A) dan (B) menunjukkan apa? Gambar A Direct antiglobulin test (DAT) / Direct coombs
test (DCT) Gambar B Indirect antiglobulin test (IAT) / Indirect coombs test (ICT).
b. Apa yang terjadi pada kedua gambar di atas?
● DAT: Eritrosit yang tercoated dengan IgG atau komplemen secara in vivo akan mengalami aglutinasi
dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan
● IAT: Antibodi IgG atau komplemen pada serum pasien akan mengcoat eritrosit donor secara in vitro
dan mengalami aglutinasi dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan
c. Antibodi apa yang berperan pada tes di atas? IgG
d. Sebutkan minimal masing-masing 2 contoh penyakit?
● DAT: Anemia Hemolitik Autoimun, HDN, reaksi transfusi
● IAT: skrining dan identifikasi antibody, crossmatch
Catatan tambahan: False positive pada Anti Globulin Test: Sel darah merah sudah tergalutinasi
sebelum tahap pencucian
OSCE UNHAS
29 JUNI 2019
21. BDKT
Pasien hasil cell grouping dan serum grouping :
OSCE UNAIR
13 DESEMBER 2019
Pasien hasil cell grouping dan serum grouping :
a. Interpretasi dan ekspertise hasil di atas? AB Rh -
b. Adakah diskrepansi? Bila ada, apa? (hati2, soal jebakan) Tidak ada
c. PRC bisa ditransfusikan ke golongan darah apa saja? AB Rh + dan AB Rh -
d. Apakah bisa ditransfusikan ke pasien ini?
Anti A Anti B Anti D Sel A Sel B AC
4+ 4+ Negatif Negatif Negatif Negatif
Mayor Minor AC
- 1+ 1+
Jelaskan alasannya! Bisa, mayor negatif dan minor positif sama dengan AC
22. BDKT
a. Apa interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah di tabel?
b. Apa metode pemeriksaan crossmatch?
c. Berikut hasil pemeriksaan crossmatch metode gel (gambar):
• (gambar)
• Bagaimana interpretasi hasil?
a. Mengapa terjadi hasil seperti itu?
b. Apa interpretasi hasil DAT +1 mixed field?
OSCE NASIONAL UNHAS
2 SEPTEMBER 2019
Pemeriksaan Suhu
37oC
Anti A +1 +1
Sel B +4 +2
Lain-lain Negatif
Rhesus (+)
23. BDKT
• Pasien laki-laki berumur 28 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah
sebagai berikut
OSCE NASIONAL UNHAS
4 DESEMBER 2019
Anti-A Anti-B Anti-A, B Anti-D Sel A Sel B Auto-
Control
- - - + - 4+ -
1. Apakah terdapat diskrepansi golongan darah, jika ya apa
penyebabnya ?
2. Tindakan atau pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dilakukan ?
3. Apa golongan darah pasien ?
4. Jika pasien segera membutuhkan darah PRC, golongan darah apa
yang dapat segera diberikan ?
24. BDKT
• Pasien perempuan berumur 21 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah
sebagai berikut:
OSCE NASIONAL UNHAS
4 DESEMBER 2019
Anti-A Anti-B Anti-D Sel A Sel B
4+ - + - 4+
Dilakukan crossmatch dengan hasil sebagai berikut:
Golongan
Darah
CrossMacth
Mayor
CrossMacth
Minor
Auto Control
001 A ++ + ++
002 A + + ++
003 O + + ++
004 O + + ++
1. Apa golongan darah pasien ? Golongan darah A
2. Dari hasil crossmacth yang ada, tindakan dan pemeriksaan apa saja yang
harus dilakukan pada pasien ini ?
3. Apa kemungkinan penyebab hasil crossmacth mayor yang positif ?