SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Media Pembelajaran
MATEMATIKA
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
KOORDINAT CARTESIUS
Sumber: www.shuttertock.com
Koordinat
Cartesius Bidang Koordinat Cartesius
Koordinat Suatu Titik pada
Bidang Cartesius
Kedudukan titik terhadap titik asal
Posisi Titik terhadap Titik Lain
pada Bidang Cartesius
Posisi relatif titik terhadap titik
Posisi relatif titik terhadap garis
Menyelesaikan masalah tentang
koordinat Cartesius
PETA KONSEP
Seorang anak diminta oleh orang tuanya untuk
mengantarkan paket ke rumah saudaranya di sebuah
kompleks perumahan. Ia belum pernah sekalipun pergi ke
tempat tersebut. Agar sampai ke tujuan, tentunya ia akan
meminta petunjuk arah lokasi yang dituju kepada orang
tuanya atau kepada orang lain yang mengetahui lokasi
tersebut.
Berdasarkan petunjuk yang diberikan orang tuanya,
maka ia akan mampu sampai ke rumah tujuan sepanjang
ia mengetahui arah mata angin seperti arah utara, timur,
dan barat daya. Pada bab ini, kamu akan belajar untuk
mengetahui arah mata angin seperti yang dijelaskan di
atas.
Observasi
2.1 POSISI TITIK PADA BIDANG KOORDINAT CARTESIUS
A. Tinjauan Kontekstual
Mungkin kamu pernah mendengar
istilah utara, selatan, timur, dan barat.
Tahukah kamu di mana letak arah mata
angin tersebut?
Perhatikan pembagian arah delapan mata
angin berikut.
Gambaran tata letak antara rumah teman
Ali, yaitu Budi (B), Cahya (C), Dita (D), Eni (E) dan
Fitri (F) terhadap rumah Ali (A) sebagai acuan
(patokan) masing-masing adalah seperti berikut
(Gambar 2.2). Coba amati.
Rumah Ali adalah suatu tempat (dalam
matematika bermakna sebagai suatu titik) yang
digunakan sebagai titik acuan (patokan) untuk
menyatakan letak rumah teman-temannya.
Artinya, dalam standar arah mata angin, rumah
Ali merupakan titik pangkal acuan letak
terhadap rumah teman-temannya.
Kerjakan Latihan 1 halaman 43 – 44
B. Tinjauan Formal
Tinjauan secara formal matematika
didasarkan pada sistem koordinat Cartesius,
mengacu pada nama Rene Descartes (seorang
filsuf Perancis di abad 17 Masehi).
Berdasarkan tinjauan kontekstual, secara
matematis (formal matematika) rumah Ali
dianggap sebagai titik acuan dengan satu satuan
mewakili jarak sepanjang 100 m sehingga pada
standar arah mata angin letak rumah Ali dan
rumah teman-temannya adalah seperti berikut.
Rumah Ali (A) bersesuaian dengan titik pangkal
koordinat (point of origin O), yakni A = O(0, 0).
Letak suatu titik dari (terhadap) titik acuan adalah:
Ke kanan ⇒ positif dan ke kiri ⇒ negatif.
Ke atas ⇒ positif dan ke bawah ⇒ negatif.
Definisi
Sesuai konvensi, koordinat Cartesius terbagi menjadi 4 kuadran
seperti pada gambar di samping. Tampak bahwa pembagian
kuadran seperti berikut.
• Kuadran I: sumbu-X positif dan sumbu-Y positif
• Kuadran II: sumbu-X negatif dan sumbu-Y positif
• Kuadran III: sumbu-X negatif dan sumbu-Y negatif
• Kuadran IV: sumbu-X positif dan sumbu-Y negatif
Masalah
Berdasarkan aturan sistem koordinat Cartesius
yang digambarkan pada Gambar 2.3, pertanyaan
berikutnya adalah jika titik acuan perhitungannya
adalah titik D. Tentukan posisi relatif titik-titik
lainnya serta titik D terhadap dirinya sendiri.
Pemecahan Masalah
Gambaran tentang posisi relatif titik-titik D
sendiri dan titik-titik lainnya terhadap titik D
dapat dilihat pada gambar di samping.
Ambil salah satu contoh, misal posisi relatif titik E terhadap titik D. Karena posisi
titik E dari titik acuan D adalah ke kanan 3 satuan dan ke bawah 5 satuan, maka
posisi relatif titik E terhadap/dari titik D adalah ED(3, –5). Dengan cara yang sama,
selidiki bahwa DD(0, 0).
Berdasarkan contoh perhitungan posisi relatif titik E terhadap titik D tersebut,
cobalah isi selengkapnya isian pada baris dan kolom tabel berikut (Tabel 2.1). Amati
pola isiannya, kemudian cobalah untuk membuat dugaan (hipotesis) secara umum
generalisasi) tentang posisi relatif titik T(x, y) terhadap titik D(4, 2). Terakhir, buatlah
hipotesis secara lebih umum tentang posisi relatif sembarang titik T(x2, y2) terhadap
suatu titik acuan D(x1, y1).
Pola isiannya kamu dapatkan TD(x2 – 4, y2 – 2), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa
posisi relatif sembarang titik T(x2, y2) terhadap sembarang titik acuan D(x1, y1) adalah
TD(x2 – x1, y2 – y1).
Bukti
Secara formal (deduktif) matematika,
pembuktiannya adalah seperti berikut.
Misalkan koordinat titik T dan D berturut-
turut adalah T(x2, y2) dan D(x1, y1). Untuk
mempermudah pemahaman, setelah
menentukan letak titik D(x1, y1) letakkan
titik T(x2, y2) di sebelah kanan atas titik D
seperti berikut (Gambar 2.7).
Titik D(x1, y1) ⇒ Dari titik pangkal O ke kanan sejauh x1 dan ke atas sejauh y1.
Titik T(x2, y2) ⇒ Dari titik pangkal O ke kanan sejauh x2 dan ke atas sejauh y2.
Berdasarkan kedua hal tersebut, diketahui bahwa posisi relatif titik T(x2,
y2) terhadap titik D(x1, y1) adalah ke kanan sejauh x2 – x1 dan ke atas sejauh
y2 – y1 sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut.
Tentukan posisi relatif titik B(1, 5), C(–3, 4), dan D(5, –2) terhadap titik
A(3, 1).
ContohSoal
Jawab:
Secara gambar, posisi relatif (koordinat) titik C terhadap titik acuan A
adalah CA(–6, 3).
Lanjutan
contoh soal
Secara aljabar perhitungan posisi relatif titik C(–3, 4) terhadap titik acuan
A(3, 1) adalah
cA(xA, yA) = cA(xC – xA, yC – yA)
= cA(–3 – 3, 4 – 1)
= cA(–6, 3)
Dengan cara yang sama, dapat diselidiki kebenaran koordinat titik-titik
lainnya relatif terhadap titik A, yaitu koordinat AA, BA, dan DA hingga
diperoleh hasil-hasil seperti yang terdapat pada gambar (b).
ContohSoal
Kerjakan Latihan 2 halaman 49 – 50
2.2 POSISI RELATIF SUATU TITIK TERHADAP SUATU GARIS
Masalah
Perhatikan gambar di samping. Diketahui
titik A dan garis g dengan titik A berada di luar
garis g. Titik-titik lainnya, yakni titik B, C, dan D
terletak pada garis g. Manakah di antara ketiga
ruas garis AB, AC, dan AD tersebut yang panjang
ruas garisnya, yakni AB, AC, dan AD menyatakan
jarak titik A ke garis g?
Garis acuan merupakan garis yang digunakan sebagai patokan atau acuan untuk
memperhitungkan letak suatu titik terhadap suatu garis.
Pemecahan Masalah
Jarak titik A ke garis g adalah panjang ruas garis
penghubung terpendek (minimum) dari titik A ke
garis g. Dengan kata lain, “jarak suatu titik ke suatu
garis adalah panjang ruas garis penghubung antara
titik itu dengan titik proyeksinya pada garis yang
diketahui” atau “jarak suatu titik ke suatu garis
adalah panjang ruas garis penghubung terpendek
antara titik itu dengan garis yang diketahui”. Jika
jarak yang dimaksud adalah d, maka jarak titik A dan
garis g dapat digambarkan seperti gambar di
samping. Dari Gambar 2.9 diketahui AA′ tegak lurus
terhadap garis g. Jadi, ruas garis yang menyatakan
jarak titik A ke garis g adalah AC.
Perhatikan gambar di samping. Garis g melalui titik
(3, 0) dan sejajar dengan sumbu-Y. Titik-titik A, B, C,
D, dan E terletak pada garis g. Tuliskan koordinat titik
A, B, C, D, E, F, dan G.
ContohSoal
Kerjakan Latihan Ulangan Bab 2
halaman 54– 56
Kerjakan Latihan 3 halaman 53
Jawab:
Koordinat ketujuh titik tersebut masing-masing adalah
A(3, 1), B(3, 2), C(3, 3), D(3, 4), E(3, –1), F(3, –2), dan
G(3, –3).

More Related Content

Similar to Koordinat Kar.pptx

TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI shinta12345
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanMaisyah Wanda
 
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global PrestasiGeometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global PrestasiAdrielSibero
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4SantiKartini
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucutFebry Febryan
 
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptxPPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptxIndartiIndarti2
 
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdftopik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdfGaungPradana2
 
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...atikaluthfiyaaf
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinatmiaag
 
BAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTORBAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTORMAFIA '11
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxirvan965429
 
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucut
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucutkedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucut
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucutdianfitri17
 
transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi  smp kelas 9 matematika.pptxtransformasi  smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi smp kelas 9 matematika.pptxHelminaLobertaSihalo
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxzulfy485
 

Similar to Koordinat Kar.pptx (20)

Mat7 bab7
Mat7 bab7Mat7 bab7
Mat7 bab7
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global PrestasiGeometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptxPPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
 
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdftopik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
 
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...
Persamaan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga Kelompok 3 Geometri Analitik | Tadr...
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
BAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTORBAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTOR
 
Materi 1-geo
Materi 1-geoMateri 1-geo
Materi 1-geo
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptx
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucut
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucutkedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucut
kedudukan titik dan garis terhadap irisan kerucut
 
transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi  smp kelas 9 matematika.pptxtransformasi  smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptx
 

More from ssuser35630b

Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .ppt
Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .pptLingkaran, Garis Singgung dalam luar .ppt
Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .pptssuser35630b
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.ppt
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.pptSistem Persamaan Linear Dua Variabel.ppt
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.pptssuser35630b
 
Bab 2 Subbab A.pptx
Bab 2 Subbab A.pptxBab 2 Subbab A.pptx
Bab 2 Subbab A.pptxssuser35630b
 
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdf
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdfKel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdf
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdfssuser35630b
 
BENTUK ALJABAR.ppt
BENTUK ALJABAR.pptBENTUK ALJABAR.ppt
BENTUK ALJABAR.pptssuser35630b
 
Pola Barisan Bilangan.pptx
Pola Barisan Bilangan.pptxPola Barisan Bilangan.pptx
Pola Barisan Bilangan.pptxssuser35630b
 

More from ssuser35630b (8)

Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .ppt
Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .pptLingkaran, Garis Singgung dalam luar .ppt
Lingkaran, Garis Singgung dalam luar .ppt
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.ppt
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.pptSistem Persamaan Linear Dua Variabel.ppt
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.ppt
 
Bab 2 Subbab A.pptx
Bab 2 Subbab A.pptxBab 2 Subbab A.pptx
Bab 2 Subbab A.pptx
 
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdf
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdfKel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdf
Kel 6 Interaksi Antarkomponen Abiotik.pdf
 
BENTUK ALJABAR.ppt
BENTUK ALJABAR.pptBENTUK ALJABAR.ppt
BENTUK ALJABAR.ppt
 
SPLDV.ppt
SPLDV.pptSPLDV.ppt
SPLDV.ppt
 
SPLDV.ppt
SPLDV.pptSPLDV.ppt
SPLDV.ppt
 
Pola Barisan Bilangan.pptx
Pola Barisan Bilangan.pptxPola Barisan Bilangan.pptx
Pola Barisan Bilangan.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Koordinat Kar.pptx

  • 3. Koordinat Cartesius Bidang Koordinat Cartesius Koordinat Suatu Titik pada Bidang Cartesius Kedudukan titik terhadap titik asal Posisi Titik terhadap Titik Lain pada Bidang Cartesius Posisi relatif titik terhadap titik Posisi relatif titik terhadap garis Menyelesaikan masalah tentang koordinat Cartesius PETA KONSEP
  • 4. Seorang anak diminta oleh orang tuanya untuk mengantarkan paket ke rumah saudaranya di sebuah kompleks perumahan. Ia belum pernah sekalipun pergi ke tempat tersebut. Agar sampai ke tujuan, tentunya ia akan meminta petunjuk arah lokasi yang dituju kepada orang tuanya atau kepada orang lain yang mengetahui lokasi tersebut. Berdasarkan petunjuk yang diberikan orang tuanya, maka ia akan mampu sampai ke rumah tujuan sepanjang ia mengetahui arah mata angin seperti arah utara, timur, dan barat daya. Pada bab ini, kamu akan belajar untuk mengetahui arah mata angin seperti yang dijelaskan di atas. Observasi
  • 5. 2.1 POSISI TITIK PADA BIDANG KOORDINAT CARTESIUS A. Tinjauan Kontekstual Mungkin kamu pernah mendengar istilah utara, selatan, timur, dan barat. Tahukah kamu di mana letak arah mata angin tersebut? Perhatikan pembagian arah delapan mata angin berikut.
  • 6. Gambaran tata letak antara rumah teman Ali, yaitu Budi (B), Cahya (C), Dita (D), Eni (E) dan Fitri (F) terhadap rumah Ali (A) sebagai acuan (patokan) masing-masing adalah seperti berikut (Gambar 2.2). Coba amati. Rumah Ali adalah suatu tempat (dalam matematika bermakna sebagai suatu titik) yang digunakan sebagai titik acuan (patokan) untuk menyatakan letak rumah teman-temannya. Artinya, dalam standar arah mata angin, rumah Ali merupakan titik pangkal acuan letak terhadap rumah teman-temannya. Kerjakan Latihan 1 halaman 43 – 44
  • 7. B. Tinjauan Formal Tinjauan secara formal matematika didasarkan pada sistem koordinat Cartesius, mengacu pada nama Rene Descartes (seorang filsuf Perancis di abad 17 Masehi). Berdasarkan tinjauan kontekstual, secara matematis (formal matematika) rumah Ali dianggap sebagai titik acuan dengan satu satuan mewakili jarak sepanjang 100 m sehingga pada standar arah mata angin letak rumah Ali dan rumah teman-temannya adalah seperti berikut. Rumah Ali (A) bersesuaian dengan titik pangkal koordinat (point of origin O), yakni A = O(0, 0).
  • 8. Letak suatu titik dari (terhadap) titik acuan adalah: Ke kanan ⇒ positif dan ke kiri ⇒ negatif. Ke atas ⇒ positif dan ke bawah ⇒ negatif. Definisi Sesuai konvensi, koordinat Cartesius terbagi menjadi 4 kuadran seperti pada gambar di samping. Tampak bahwa pembagian kuadran seperti berikut. • Kuadran I: sumbu-X positif dan sumbu-Y positif • Kuadran II: sumbu-X negatif dan sumbu-Y positif • Kuadran III: sumbu-X negatif dan sumbu-Y negatif • Kuadran IV: sumbu-X positif dan sumbu-Y negatif
  • 9. Masalah Berdasarkan aturan sistem koordinat Cartesius yang digambarkan pada Gambar 2.3, pertanyaan berikutnya adalah jika titik acuan perhitungannya adalah titik D. Tentukan posisi relatif titik-titik lainnya serta titik D terhadap dirinya sendiri. Pemecahan Masalah Gambaran tentang posisi relatif titik-titik D sendiri dan titik-titik lainnya terhadap titik D dapat dilihat pada gambar di samping.
  • 10. Ambil salah satu contoh, misal posisi relatif titik E terhadap titik D. Karena posisi titik E dari titik acuan D adalah ke kanan 3 satuan dan ke bawah 5 satuan, maka posisi relatif titik E terhadap/dari titik D adalah ED(3, –5). Dengan cara yang sama, selidiki bahwa DD(0, 0). Berdasarkan contoh perhitungan posisi relatif titik E terhadap titik D tersebut, cobalah isi selengkapnya isian pada baris dan kolom tabel berikut (Tabel 2.1). Amati pola isiannya, kemudian cobalah untuk membuat dugaan (hipotesis) secara umum generalisasi) tentang posisi relatif titik T(x, y) terhadap titik D(4, 2). Terakhir, buatlah hipotesis secara lebih umum tentang posisi relatif sembarang titik T(x2, y2) terhadap suatu titik acuan D(x1, y1).
  • 11.
  • 12. Pola isiannya kamu dapatkan TD(x2 – 4, y2 – 2), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa posisi relatif sembarang titik T(x2, y2) terhadap sembarang titik acuan D(x1, y1) adalah TD(x2 – x1, y2 – y1).
  • 13. Bukti Secara formal (deduktif) matematika, pembuktiannya adalah seperti berikut. Misalkan koordinat titik T dan D berturut- turut adalah T(x2, y2) dan D(x1, y1). Untuk mempermudah pemahaman, setelah menentukan letak titik D(x1, y1) letakkan titik T(x2, y2) di sebelah kanan atas titik D seperti berikut (Gambar 2.7).
  • 14. Titik D(x1, y1) ⇒ Dari titik pangkal O ke kanan sejauh x1 dan ke atas sejauh y1. Titik T(x2, y2) ⇒ Dari titik pangkal O ke kanan sejauh x2 dan ke atas sejauh y2. Berdasarkan kedua hal tersebut, diketahui bahwa posisi relatif titik T(x2, y2) terhadap titik D(x1, y1) adalah ke kanan sejauh x2 – x1 dan ke atas sejauh y2 – y1 sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut.
  • 15. Tentukan posisi relatif titik B(1, 5), C(–3, 4), dan D(5, –2) terhadap titik A(3, 1). ContohSoal Jawab: Secara gambar, posisi relatif (koordinat) titik C terhadap titik acuan A adalah CA(–6, 3). Lanjutan contoh soal
  • 16. Secara aljabar perhitungan posisi relatif titik C(–3, 4) terhadap titik acuan A(3, 1) adalah cA(xA, yA) = cA(xC – xA, yC – yA) = cA(–3 – 3, 4 – 1) = cA(–6, 3) Dengan cara yang sama, dapat diselidiki kebenaran koordinat titik-titik lainnya relatif terhadap titik A, yaitu koordinat AA, BA, dan DA hingga diperoleh hasil-hasil seperti yang terdapat pada gambar (b). ContohSoal
  • 17. Kerjakan Latihan 2 halaman 49 – 50
  • 18. 2.2 POSISI RELATIF SUATU TITIK TERHADAP SUATU GARIS Masalah Perhatikan gambar di samping. Diketahui titik A dan garis g dengan titik A berada di luar garis g. Titik-titik lainnya, yakni titik B, C, dan D terletak pada garis g. Manakah di antara ketiga ruas garis AB, AC, dan AD tersebut yang panjang ruas garisnya, yakni AB, AC, dan AD menyatakan jarak titik A ke garis g? Garis acuan merupakan garis yang digunakan sebagai patokan atau acuan untuk memperhitungkan letak suatu titik terhadap suatu garis.
  • 19. Pemecahan Masalah Jarak titik A ke garis g adalah panjang ruas garis penghubung terpendek (minimum) dari titik A ke garis g. Dengan kata lain, “jarak suatu titik ke suatu garis adalah panjang ruas garis penghubung antara titik itu dengan titik proyeksinya pada garis yang diketahui” atau “jarak suatu titik ke suatu garis adalah panjang ruas garis penghubung terpendek antara titik itu dengan garis yang diketahui”. Jika jarak yang dimaksud adalah d, maka jarak titik A dan garis g dapat digambarkan seperti gambar di samping. Dari Gambar 2.9 diketahui AA′ tegak lurus terhadap garis g. Jadi, ruas garis yang menyatakan jarak titik A ke garis g adalah AC.
  • 20. Perhatikan gambar di samping. Garis g melalui titik (3, 0) dan sejajar dengan sumbu-Y. Titik-titik A, B, C, D, dan E terletak pada garis g. Tuliskan koordinat titik A, B, C, D, E, F, dan G. ContohSoal Kerjakan Latihan Ulangan Bab 2 halaman 54– 56 Kerjakan Latihan 3 halaman 53 Jawab: Koordinat ketujuh titik tersebut masing-masing adalah A(3, 1), B(3, 2), C(3, 3), D(3, 4), E(3, –1), F(3, –2), dan G(3, –3).