SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
BASIC MATH
ADRIEL DHIKATANAEL SIBERO
Refleksi (Pencerminan)
Seperti halnya bayangan benda yang terbentuk dari sebuah cermin.
Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda
yang dihasilkan oleh sebuah cermin. Hasil dari refleksi dalam bidang
kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya. Pembahasan
materi refleksi yang akan diberikan ada tujuh jenis. Jenis-jenis tersebut
antara lain adalah refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, garis y = x, garis
y = -x, titik O (0,0), garis x = h, dan garis y = k. Berikut ini adalah
ringkasan daftar matriks transformasi pada refleksi/pencerminan.
Pencerminan terhadap sumbu x
Pencerminan Terhadap Sumbu y
Pencerminan terhadap Garis y = x
PENCERMINAN TERHADAP GARIS
Pencerminan terhadap Titik Asal O(0,0)
Pencerminan terhadap Garis
Pencerminan terhadap Garis
REFLEKSI
Apakah setiap
hari kalian
bercermin ?
Apa yang terjadi jika
kalian menjauh atau
mendekat ke cermin ?
Kenapa hal tersebut
terjadi ?
Dari contoh-contoh tersebut, sifat-
sifat apa yang dapat kalian simpulkan
dalam refleksi (pencerminan) ?
ROTASI
Kalian tahu jam dinding?
Tahu juga bagaimana
pergerakan jarum
jamnya?
Kalian juga tentu
mengetahui kincir angin?
Tahu juga bagaimana
pergerakan kincir anginnya
kan?
Pernahkah kalian ke
Pasar Malam? Tentu
melihat bianglala kan?
Pergerakannya pasti tahu
juga kan? ^_^
Hal apa yang kalian
peroleh pada ketiga
contoh tersebut?
Itulah yang disebut
rotasi, jadi apa itu
rotasi ?
Rotasi atau perputaran adalah
transformasi yang memindahkan
suatu titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap titik
pusat tertentu..
Arah perputaran dibagi menjadi dua:
• Arah positif: berlawanan dengan
arah jarum jam.
• Arah negatif: searah dengan arah
jarum jam.
Contoh Soal
y
x
10 20 4030-10
10
-10
-20
-20
-30
-30-40
20
30
0
Gambar koordinat
Kartesius
.P
.Q
.R
.S
Sebuah pesawat mainan pada titik
koordinat P(30,10) bergerak berputar
sebesar 90 berlawanan arah jarum
jam menuju titik Q. Setelah tiba di titik
Q, pesawat melanjutkan rotasi
sebesar 90 dari titik asal menuju titik
R.
Tunjukkanlah koordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat
kartesius!
Dari Gambar dapat kita lihat bahwa perputaran
titik P(30,10) sebesar 90° berlawanan arah
jarum jam menuju titik Q(–10,30). Jika kita
lanjutkan rotasi sebesar 90° dari titik Q
menghasilkan titik tujuan R(-30,–10)
Dapat kita tulis:
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,90°
𝑄 −10,30
𝑄 −10,30
𝑅[𝑄 −10,30 ,90°
𝑅 −30, −10
Misalkan Pesawat mainan tersebut bergerak
berputar -90°, dimana koordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat kartesiusnya?
Dari Gambar dapat kita lihat bahwa perputaran
titik P(30,10) sebesar -90° maka akan berada
pada titik S(10,-30).
Dapat ditulis
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,−90°
𝑆 10, −30
Sifat-sifat rotasi
𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 90 °
𝐴 𝑎, 𝑏
𝑅[𝑂 0,0 ,90°
𝐴′
𝑎′
, 𝑏′
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = −𝑏
𝑏′= 𝑎
𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 90 °
𝐴 𝑎, 𝑏
𝑅[𝑂 0,0 ,−90°
𝐴′ 𝑎′, 𝑏′
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = 𝑏
𝑏′= −𝑎
𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 180 °
𝐴 𝑎, 𝑏
𝑅[𝑂 0,0 ,180°
𝐴′
𝑎′
, 𝑏′
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′
= −𝑎
𝑏′
= −𝑏
Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran.
Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
Dilatasi
Pernahkan kalian
memperbesar atau
memperkecil ukuran
foto untuk dicetak?
Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm
Ukuran Foto Panda
6,5 x 5,25 cm
Contoh dalam Matematika
Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas
plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas
616 𝑐𝑚2(alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu
menutup tabung tersebut dengan plastik serta
mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk
lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah pembesaran
karet tersebut?
Karet gelang
Penyelesaian :
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 =
1
2
∙ 𝑑
𝑟 =
1
2
∙ 7 =
7
2
𝑐𝑚
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟2 =
22
7
∙ 𝑟2 = 616 𝑐𝑚2
𝑟2
=
7
22
∙ 616 𝑐𝑚2
𝑟2
= 196 𝑐𝑚2
𝑟 = 14 𝑐𝑚
∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 =
14:
7
2
𝑎𝑡𝑎𝑢 4: 1 sehingga pembesaran karet gelang adalah 4.
Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu
transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Apa yang dimaksud faktor
skala?
Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak
titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑘 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik
segitiga ABC.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
A
B
C
A1
C1
B1
Dilatasi pusat 𝑂(0,0) dan
faktor skala 𝑘
Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan
faktor skala 𝑘, didapat bayangan 𝑃’(𝑥’, 𝑦’) maka 𝑥’ =
𝑘𝑥 dan 𝑦’ = 𝑘𝑦 dan dilambangkan dengan [𝑂, 𝑘]
𝑃(𝑥, 𝑦)
𝐷[0,𝑘]
𝑃′(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala 2.
B’
C’
D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
Dari contoh 1 dapat
disimpulkan bahwa “jika
k>1, maka bangun terlihat
diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
−2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala −2 .
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa “jika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1.
Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala 1.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan
(tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
“jika 𝑘 = 1 , maka bangun tidak
mengalami perubahan ukuran dan letak”.
Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
1
2
.
B’
C’D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
Dari contoh 4 dapat
disimpulkan bahwa “jika 0 <
𝑘 < 1 , maka bangun terlihat
diperkecil dan letaknya searah
terhadap pusat dilatasi dengan
bangun semula”.
Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
−
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
−
1
2
.
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
Dari contoh 5 dapat
disimpulkan bahwa “jika−1 <
𝑘 < 0 , maka bangun terlihat
diperkecil dan letaknya
berlawanan arah terhadap pusat
dilatasi dengan bangun semula”.
Dilatasi pusat P(a,b)
dan faktor skala k
Bayangannya adalah 𝑥′ = 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎 dan 𝑦′ =
𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏 dilambangkan dengan 𝑃(𝑎,𝑏), 𝑘
𝐴(𝑥, 𝑦)
𝐷
𝑃 𝑎,𝑏 ,𝑘
𝐴′ 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎, 𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏
Dapat disimpulakan bahwa Sifat Dilatasi adalah
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah
bentuknya.
a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak.
c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
Terima Kasih
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi
Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi

More Related Content

What's hot

transformasi
transformasitransformasi
transformasimfebri26
 
modul transformasi
modul transformasimodul transformasi
modul transformasiimmochacha
 
Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Sawitri Agustrianti
 
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013Ayu Febriyanti
 
Ppt media transformasi
Ppt media transformasiPpt media transformasi
Ppt media transformasiIsnaini II
 
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)pipinmath
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan taofikzikri
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieandriehasan
 
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranGeo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Refleksi transformasi geometri
Refleksi transformasi geometri Refleksi transformasi geometri
Refleksi transformasi geometri Dadang Arifin
 
Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Desy Aryanti
 
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)Linda
 

What's hot (20)

transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
modul transformasi
modul transformasimodul transformasi
modul transformasi
 
Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)
 
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013
Rpp refleksi SMA KELAS 9 KURIKULUM 2013
 
Ppt media transformasi
Ppt media transformasiPpt media transformasi
Ppt media transformasi
 
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)
Geometri transformasi vivi afdarni (16205053)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Rotasi dan Dilatasi
Rotasi dan DilatasiRotasi dan Dilatasi
Rotasi dan Dilatasi
 
Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranGeo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
T dilatasi
T dilatasiT dilatasi
T dilatasi
 
Refleksi transformasi geometri
Refleksi transformasi geometri Refleksi transformasi geometri
Refleksi transformasi geometri
 
Transformasi
Transformasi Transformasi
Transformasi
 
Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)
 
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
 
Refleksi matematika
Refleksi matematikaRefleksi matematika
Refleksi matematika
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 

Similar to Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi

transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi  smp kelas 9 matematika.pptxtransformasi  smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi smp kelas 9 matematika.pptxHelminaLobertaSihalo
 
transformasi sabtu 91118 9b.pptx
transformasi sabtu 91118 9b.pptxtransformasi sabtu 91118 9b.pptx
transformasi sabtu 91118 9b.pptxMAdibMasykur
 
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptx
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptxPPT Rotasi dan Dilatasi.pptx
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptxOneViane
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxirvan965429
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxzulfy485
 
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdf
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdfdilatasi1-140516100823-phpapp01.pdf
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdfFlorensiusSutami
 
3. Dilatasi.pptx
3. Dilatasi.pptx3. Dilatasi.pptx
3. Dilatasi.pptxRosadiOk
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxaulia486903
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptmulinda3
 
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxMatematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxRosnitaAni
 
tranfor.pptx
tranfor.pptxtranfor.pptx
tranfor.pptxFianLaw
 
tranformas.pptx
tranformas.pptxtranformas.pptx
tranformas.pptxFianLaw
 
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptx
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptxMatematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptx
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptxdianarifyati
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s ikusnadiyoan
 
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptxTRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptxRichadWF
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6B
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6BKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6B
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6BAmphie Yuurisman
 
Pencerminan
PencerminanPencerminan
PencerminanVen Dot
 

Similar to Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi (20)

transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi  smp kelas 9 matematika.pptxtransformasi  smp kelas 9 matematika.pptx
transformasi smp kelas 9 matematika.pptx
 
transformasi sabtu 91118 9b.pptx
transformasi sabtu 91118 9b.pptxtransformasi sabtu 91118 9b.pptx
transformasi sabtu 91118 9b.pptx
 
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptx
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptxPPT Rotasi dan Dilatasi.pptx
PPT Rotasi dan Dilatasi.pptx
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptx
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptx
 
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdf
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdfdilatasi1-140516100823-phpapp01.pdf
dilatasi1-140516100823-phpapp01.pdf
 
Bahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptxBahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptx
 
3. Dilatasi.pptx
3. Dilatasi.pptx3. Dilatasi.pptx
3. Dilatasi.pptx
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.ppt
 
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxMatematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tranfor.pptx
tranfor.pptxtranfor.pptx
tranfor.pptx
 
tranformas.pptx
tranformas.pptxtranformas.pptx
tranformas.pptx
 
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptx
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptxMatematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptx
Matematika Kelas 9.1 BAB 4 GEOMETRI.pptx
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptxTRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI FIX.pptx
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6B
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6BKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6B
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6B
 
Pencerminan
PencerminanPencerminan
Pencerminan
 
Pencerminan
Pencerminan Pencerminan
Pencerminan
 
Yayay
YayayYayay
Yayay
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Geometry Transformations- Adriel Sibero XI SC 2 SMA Global Prestasi

  • 2. Refleksi (Pencerminan) Seperti halnya bayangan benda yang terbentuk dari sebuah cermin. Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah cermin. Hasil dari refleksi dalam bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya. Pembahasan materi refleksi yang akan diberikan ada tujuh jenis. Jenis-jenis tersebut antara lain adalah refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, garis y = x, garis y = -x, titik O (0,0), garis x = h, dan garis y = k. Berikut ini adalah ringkasan daftar matriks transformasi pada refleksi/pencerminan.
  • 3.
  • 12. Apakah setiap hari kalian bercermin ? Apa yang terjadi jika kalian menjauh atau mendekat ke cermin ? Kenapa hal tersebut terjadi ?
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Dari contoh-contoh tersebut, sifat- sifat apa yang dapat kalian simpulkan dalam refleksi (pencerminan) ?
  • 33. Kalian tahu jam dinding? Tahu juga bagaimana pergerakan jarum jamnya?
  • 34. Kalian juga tentu mengetahui kincir angin? Tahu juga bagaimana pergerakan kincir anginnya kan?
  • 35. Pernahkah kalian ke Pasar Malam? Tentu melihat bianglala kan? Pergerakannya pasti tahu juga kan? ^_^
  • 36. Hal apa yang kalian peroleh pada ketiga contoh tersebut? Itulah yang disebut rotasi, jadi apa itu rotasi ? Rotasi atau perputaran adalah transformasi yang memindahkan suatu titik ke titik lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu.. Arah perputaran dibagi menjadi dua: • Arah positif: berlawanan dengan arah jarum jam. • Arah negatif: searah dengan arah jarum jam.
  • 37. Contoh Soal y x 10 20 4030-10 10 -10 -20 -20 -30 -30-40 20 30 0 Gambar koordinat Kartesius .P .Q .R .S Sebuah pesawat mainan pada titik koordinat P(30,10) bergerak berputar sebesar 90 berlawanan arah jarum jam menuju titik Q. Setelah tiba di titik Q, pesawat melanjutkan rotasi sebesar 90 dari titik asal menuju titik R. Tunjukkanlah koordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesius! Dari Gambar dapat kita lihat bahwa perputaran titik P(30,10) sebesar 90° berlawanan arah jarum jam menuju titik Q(–10,30). Jika kita lanjutkan rotasi sebesar 90° dari titik Q menghasilkan titik tujuan R(-30,–10) Dapat kita tulis: 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,90° 𝑄 −10,30 𝑄 −10,30 𝑅[𝑄 −10,30 ,90° 𝑅 −30, −10 Misalkan Pesawat mainan tersebut bergerak berputar -90°, dimana koordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesiusnya? Dari Gambar dapat kita lihat bahwa perputaran titik P(30,10) sebesar -90° maka akan berada pada titik S(10,-30). Dapat ditulis 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,−90° 𝑆 10, −30
  • 38. Sifat-sifat rotasi 𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 90 ° 𝐴 𝑎, 𝑏 𝑅[𝑂 0,0 ,90° 𝐴′ 𝑎′ , 𝑏′ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = −𝑏 𝑏′= 𝑎 𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 90 ° 𝐴 𝑎, 𝑏 𝑅[𝑂 0,0 ,−90° 𝐴′ 𝑎′, 𝑏′ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = 𝑏 𝑏′= −𝑎 𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 180 ° 𝐴 𝑎, 𝑏 𝑅[𝑂 0,0 ,180° 𝐴′ 𝑎′ , 𝑏′ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = −𝑎 𝑏′ = −𝑏 Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
  • 40. Pernahkan kalian memperbesar atau memperkecil ukuran foto untuk dicetak? Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm Ukuran Foto Panda 6,5 x 5,25 cm
  • 42. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 𝑐𝑚2(alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah pembesaran karet tersebut? Karet gelang
  • 43. Penyelesaian : 𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 = 1 2 ∙ 𝑑 𝑟 = 1 2 ∙ 7 = 7 2 𝑐𝑚 𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟2 = 22 7 ∙ 𝑟2 = 616 𝑐𝑚2 𝑟2 = 7 22 ∙ 616 𝑐𝑚2 𝑟2 = 196 𝑐𝑚2 𝑟 = 14 𝑐𝑚 ∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 = 14: 7 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 4: 1 sehingga pembesaran karet gelang adalah 4.
  • 44. Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor (faktor skala) dilatasi. Jadi, apa ya yang dimaksud dengan dilatasi? Pembesaran atau perkalian itu nama lain dari dilatasi
  • 45. Apa yang dimaksud faktor skala? Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dari titik pusat dilatasi. 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑘 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
  • 46. Sebuah segitiga ABC dengan titik A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi terhadap titik 0 dengan faktor skala 2. tentukan koordinat bayangan titik-titik segitiga ABC. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4), B1(4,6), dan C1(6,2). A B C A1 C1 B1
  • 47. Dilatasi pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala 𝑘 Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala 𝑘, didapat bayangan 𝑃’(𝑥’, 𝑦’) maka 𝑥’ = 𝑘𝑥 dan 𝑦’ = 𝑘𝑦 dan dilambangkan dengan [𝑂, 𝑘] 𝑃(𝑥, 𝑦) 𝐷[0,𝑘] 𝑃′(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
  • 48. Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
  • 49. Dari contoh 1 dapat disimpulkan bahwa “jika k>1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 50. Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala −2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala −2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
  • 51. Dari contoh 2 dapat disimpulkan bahwa “jika k<-1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 52. Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan (tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
  • 53. Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa “jika 𝑘 = 1 , maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak”.
  • 54. Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . B’ C’D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
  • 55. Dari contoh 4 dapat disimpulkan bahwa “jika 0 < 𝑘 < 1 , maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 56. Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala − 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala − 1 2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
  • 57. Dari contoh 5 dapat disimpulkan bahwa “jika−1 < 𝑘 < 0 , maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 58. Dilatasi pusat P(a,b) dan faktor skala k Bayangannya adalah 𝑥′ = 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎 dan 𝑦′ = 𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏 dilambangkan dengan 𝑃(𝑎,𝑏), 𝑘 𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐷 𝑃 𝑎,𝑏 ,𝑘 𝐴′ 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎, 𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏
  • 59. Dapat disimpulakan bahwa Sifat Dilatasi adalah Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah bentuknya. a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak. c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.