SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Membangun Paradigma Baru
Pemidanaan Melalui
KUHP Baru & UU Pemasyarakatan Baru
Harkristuti Harkrisnowo
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Mengapa perlu Paradigma Baru ?
• Pandangan Retributif/Pembalasan/LexTalionis tidak lagi sesuai dengan
perkembangan masyarakat & pengetahuan
• Kearifan lokal/local wisdom perlu mendapat tempat  menggali nilai-nilai
tradisional
• Pandangan yang mengedepankan PENJARA sebagai pidana yang paling tepat
dan dominan dalam pemidanaan tidak lagi dapat dipertahankan
• Overcrowding di Lembaga Pemasyarakatan tidak dapat dikurangi melalui
ketentuan perundang-undangan pidana yang ada
• Kondisi faktual memerlukan pendekatan yang mengetengahkan penyelesaian
konflik tanpa penghukuman
• Jenis Pidana &Tindakan tidak dapat disamakan bagi orang dewasa, Anak &
Korporrasi
@ harkrisnowo 2023
Novelty dalam Pidana & Pemidanaan
Tujuan Pemidanaan
Pedoman Pemidanaan
Alasan Pemberat Pidana
Double-track System
Jenis Pidana danTindakan
Alasan Pembenar & Pemaaf
Kategori Dewasa, Anak & Korporasi
@ harkrisnowo 2023
Tujuan Pemidanaan
(Pasal 51 KUHP)
Pencegahan
Pemasyarakatan/Rehabilitasi
Penyelesaian Konflik,
Pemulihan Keseimbangan &
Penciptaan Rasa Aman & Damai
Penumbuhan Penyesalan Terpidana.
@ harkrisnowo 2023
Pidana & HAM (Pasal 52)
• Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk merendahkan
derajat manusia
• Referensi:
Convention againstTorture and other Cruels, Unusual and
DegradingTreatment or Punishment (CAT), UU no. 5 tahun
1998
@ harkrisnowo 2023
Pedoman Pemidanaan
Kewajiban Hakim
Faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan Hakim
Pedoman untuk tidak menjatuhkan
Pidana Penjara
Pemaafan Peradilan (Judicial
Pardon)
@ harkrisnowo 2023
Kewajiban Hakim:
Menegakkan Hukum & Keadilan
Pasal 53
nowo 2023
KEADILAN
HUKUM
Bila ada pertentangan
antara Hukum &
Keadilan?
KEADILAN yang
diutamakan
Faktor2 yang Harus Dipertimbangkan Hakim
(Pasal 54)
a. bentuk kesalahan pelakuTindak Pidana;
b. motif dan tujuan melakukanTindak Pidana;
c. sikap batin pelakuTindak Pidana;
d.Tindak Pidana dilakukan dengan direncanakan atau tidak;
e. cara melakukanTindak Pidana;
f. sikap dan tindakan pelaku sesudah melakukanTindak Pidana;
g. riwayat hidup, keadaan sosial, dan keadaan ekonomi pelakuTindak Pidana;
h. pengaruh pidana terhadap masa depan pelakuTindak Pidana;
i. pengaruhTindak Pidana terhadap Korban atau keluarga Korban;
j. pemaafan dari Korban dan/atau keluarganya; dan/atau
k. nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat.
@ harkrisnowo 2023
Pemaafan Peradilan/Judicial Pardon
Pasal 54 ayat (2)
 Hakim dapat memutus perkara tanpa menjatuhkan pidana atau
tanpa mengenakan tindakan dengan mempertimbangkan:
 Ringannya perbuatan
 Keadaan pribadi pelaku
 Keadaan pada waktu dilakukanTindak Pidana
 Keadaan yang terjadi kemudian
 Segi keadilan dan kemanusiaan
 Latar belakang:
 Berangkat dari pelbagai kasus tindak pidana yang ringan di masa
lalu, akan tetapi tetap dijatuhi pidana
 Memberi ruang bagi Hakim untuk memaafkan terdakwa untuk
kasus-kasus ringan
@ harkrisnowo 2023
Kategori Pidana & Tindakan
Orang
Dewasa
Pidana
Tindakan
Anak
Pidana
Tindakan
Korporasi
Pidana
Tindakan
@ harkrisnowo 2023
Jenis Pidana untuk Dewasa
Pidana Pokok:
• pidana penjara
• pidana tutupan
• pidana pengawasan
• pidana denda
• pidana kerja sosial
PidanaTambahan:
• pencabutan hak tertentu
• perampasan barang
tertentu dan/tagihan
• pengumuman putusan
hakim
• pembayaran gantirugi;
• pencabutan izin
tertentu;
• pemenuhan kewajiban
adat setempat
Pidana Khusus
• Pidana mati selalu
diancamkan secara
alternatif
• Dapat dijatuhkan
dengan percobaan
10 thn
@ harkrisnowo 2023
Pidana Penjara sedapat mungkin
tidak dijatuhkan dalam hal .....
a. terdakwa adalah Anak;
b. terdakwa berusia di atas 75 tahun;
c. terdakwa baru pertama kali melakukanTindak Pidana;
d. kerugian dan penderitaan Korban tidak terlalu besar;
e. terdakwa telah membayar ganti rugi kepada Korban;
f. terdakwa tidak menyadari akan menimbulkan kerugian yang besar;
g. tindak pidana terjadi karena hasutan yang sangat kuat dari orang lain;
h. Korban tindak pidana menyebabkan terjadinyaTindak Pidana tersebut;...
@ harkrisnowo 2023
i. Korban tindak pidana mendorong atau menggerakkan terjadinyaTindak Pidana;
j. tindak pidana merupakan akibat suatu keadaan yang tak mungkin terulang lagi;
k. kepribadian dan perilaku terdakwa meyakinkan bahwa ia tidak akan melakukan
Tindak Pidana yang lain;
l. pidana penjara akan menimbulkan penderitaan yang besar bagi terdakwa atau
keluarganya;
m. pembinaan di luar lembaga pemasyarakatan diperkirakan akan berhasil untuk diri
terdakwa;
n. penjatuhan pidana yang lebih ringan tidak akan mengurangi sifat beratTindak
Pidana yang dilakukan terdakwa;
o. Tindak Pidana terjadi di kalangan keluarga; dan/atau
p. Tindak Pidana terjadi karena kealpaan.
@ harkrisnowo 2023
Pengecualian...
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi:
a. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
b. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana minimum khusus;
c. Tindak Pidana tertentu yang sangat membahayakan atau
merugikan masyarakat; atau
d. Tindak Pidana yang merugikan keuangan atau perekonomian
negara.
@ harkrisnowo 2023
Strategi Baru: Alternatif Pidana Penjara
Merupakan ‘cara’ melaksanakan pidana penjara atau strafmodus
Menjadi alternatif atas ‘Pidana Penjara Singkat’ yang dinilai tidak memiliki efektivitas
Bentuk : Denda, Pidana Pengawasan dan Pidana Kerja Sosial
DenganTujuan:
* Mengurangi penjatuhan pidana penjara Mengurangi prison Overcrowding
* Mengurangi efek buruk dari pidana perampasan kemerdekaan
* Memberi kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dan membantu terpidana
menjalankan kehidupan sosial yang bermanfaat
* Mengurangi pola pikir bahwa pidana dijatuhkan untuk pembalasan
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (1)
PelakuTindak Pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara di
bawah 5 tahun dapat dijatuhi:
A. Pidana Denda maksimal kategoriV dan minimal kategori III,
dengan syarat:
Tindak Pidana tidak mengakibatkan Korban,
Korban tidak mempermasalahkan; atau
bukan pengulanganTindak Pidana.
Atau.....
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (2)
B. Pidana Kerja Sosial jika Hakim akan menjatuhkan pidana penjara
kurang dari 6 bulan atau Denda Kategori II setelah mempertimbangkan:
• pengakuan terdakwa;
• kemampuan kerja terdakwa;
• persetujuan terdakwa sesudah dijelaskan mengenai tujuan dan segala
hal yang berhubungan dengan pidana kerja sosial;
• riwayat sosial terdakwa;
• pelindungan keselamatan kerja terdakwa;
• agama, kepercayaan, dan keyakinan politik terdakwa; dan
• kemampuan terdakwa membayar pidana denda.
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (3)
C. PelakuTindak Pidana yang hanya diancam dengan
pidana penjara maksimal 5 tahun:
- Dapat dijatuhi Pidana Pengawasan
- Disertai syarat Umum dan syarat Khusus
@ harkrisnowo 2023
DENDA: 8 Kategori Besaran (Pasal 79)
KATEGORI BESARAN MAKSIMAL (Rp.)
I 1 Juta
II 10 Juta
III 50 Juta
IV 200 Juta
V 500 Juta
VI 2 M
VII 5 M
VIII 50 M
@ harkrisnowo 2023
- Minimum 50.000
rupiah
- Memperhatikan
kondisi
terdakwa
- Dapat dicicil
- Jika tidak
dibayar dapat
disita hartanya
Pidana Mati dalam Pasal 100 KUHP Baru
(1) Hakim menjatuhkan pidana mati dengan masa percobaan selama 10
(sepuluh) tahun dengan memperhatikan:
a. rasa penyesalan terdakwa dan ada harapan untuk memperbaiki diri;
atau
b. peran terdakwa dalamTindak Pidana.
Peran Petugas Pemasyarakatan?
Perlakuan di LP
 Bagaimana dengan terpidabna mati yang telah lebih dari 10 tahun di
LP?
@ harkrisnowo 2023
Pergeseran Paradigma dalam
UU No. 22 tahun 2022 tentang
Pemasyarakatan
@ harkrisnowo 2023
PERGESERAN PARADIGMA DALAM UU PAS :
1. PENDEKATAN SISTEMIK
UU NO. 12/1995
Pemasyarakatan adalah kegiatan
untuk melakukan pembinaan
Warga Binaan Pemasyarakatan
berdasarkan sistem,
kelembagaan, dan cara
pembinaan yang merupakan
bagian akhir dari sistem
pemidanaan dalam tata
peradilan pidana.
UU NO. 22/2022
Pemasyarakatan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem peradilan pidana
terpadu yang diselenggarakan oleh
pemerintah sebagai bagian dari proses
penegakan hukum dalam rangka pelayanan
serta pembinaan dan pembimbingan untuk
reintegrasi sosial [Konsiderans UU 22/2022]
Pemasyarakatan adalah subsistem peradilan
pidana yang menyelenggarakan penegakan
hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan,
anak, dan warga binaan [Pasal 1.1. UU no.
22/2022]
@harkrisnowo2023
Pergeseran Paradigma: Pendekatan HAM
Pendekatan HAM:
• Jaminan
Perlndungan HAM
terhadapTahanan,
Warga Binaan dan
Anak (Pasal 2)
Perlindungan
Petugas
• Perlindungan
terhadap Petugas
PAS
@ harkrisnowo 2023
Penyelarasan dengan 8 Area Substantif Mandela Rules
1. Respect for prisoners’ inherent dignity
2. Medical and health services
3. Disciplinary measures and sanctions
4. Investigations of deaths and torture in custody
5. Protection of vulnerable group
6. Access to legal representation
7. Complaints and independent inspection
8.Training of staff
@ harkrisnowo 2023
DATA RINGKAS LAPAS & RUTAN 2023
OVERCROWDING
Keterangan Total
Jumlah Lapas 361 – Rutan 165 526
Kapasitas Hunian 137.031
Jumlah WBP Laki2: 253.154, Perempuan
12,717
265.871
Angka Overcrowding Nasional 94,02 %
Angka Overcrowding Tertinggi:
Bagansiapi-api
845.92 %
Angka Overcrowding Terendah :
RutanTanjung Pinang
0,57%
@harkrisnowo2023
PROSES PERADILAN PIDANA
PENYIDIKAN PENUNTUTAN
PEMERIKSAAN
SIDANG PENJALANAN
PIDANA
PelayananWB &Tahanan
@harkrisnowo2023
Epilog...
• Perubahan paradigma pidana & pemidanaan dalam KUHP Baru & UU
PAS memperhatikan perkembangan internasional dan nasional
• Pendekatan HAM mewarnai KUHP Baru & UU PAS
• Konsep-konsep yang diajukan KUHP (e.g. judicial pardon, pidana kerja
sosial, tindakan, pidana mati dengan percobaan) merefleksikan
kepedulian para perancang atas kondisi aktual
• Pemasyarakatan harus siapkan diri bagi implementasi perubahan
paradigma dalam UU PAS dan KUHP Baru perlu pelatihan khusus &
ketentuan
• Diperlukan adanya kolaborasi antar APH yang lebih konstruktif
@ harkrisnowo 2023
@ harkrisnowo 2023

More Related Content

What's hot

Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruanggege52
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Idik Saeful Bahri
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab KejahatanKriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab KejahatanFenti Anita Sari
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi NegaraMuslimin B. Putra
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaDiana Amelia Bagti
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalEvirna Evirna
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanyudikrismen1
 

What's hot (20)

Penologi
PenologiPenologi
Penologi
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruang
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
1 kriminologi copy
1 kriminologi   copy1 kriminologi   copy
1 kriminologi copy
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab KejahatanKriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasional
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korban
 

Similar to Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx

(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf
(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf
(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdfYovanIristian
 
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxSosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxKeuanganPtbabel
 
seminar-bphn.ppt
seminar-bphn.pptseminar-bphn.ppt
seminar-bphn.pptafdallx
 
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdfArifArhie
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliMar Tunis
 
Penegakan Hukum terhadap hoax.ppt
Penegakan Hukum terhadap hoax.pptPenegakan Hukum terhadap hoax.ppt
Penegakan Hukum terhadap hoax.pptAvitaDaraHardani
 
BAHAN KUHP BARU.pptx
BAHAN KUHP BARU.pptxBAHAN KUHP BARU.pptx
BAHAN KUHP BARU.pptxnurulfatima4
 
Rancangan RUU Pemasyarakatan
Rancangan RUU PemasyarakatanRancangan RUU Pemasyarakatan
Rancangan RUU PemasyarakatanCIkumparan
 
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docx
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docxDINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docx
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docxlenytrisusilo
 
Fenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFajarRachmad2
 
penyehat faham aturan.pptx
penyehat faham aturan.pptxpenyehat faham aturan.pptx
penyehat faham aturan.pptxAnchaBTP
 
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
 
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptx
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptxDinamika Pelanggaran Hukum.pptx
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptxfirmanmaulana68
 
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxMuhammad Rochman
 

Similar to Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx (20)

(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf
(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf
(Bp. Y Ambeg) Pidana dan Pemidanaan 2023[1][1].pptx.pdf
 
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxSosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
 
seminar-bphn.ppt
seminar-bphn.pptseminar-bphn.ppt
seminar-bphn.ppt
 
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
 
kocag.pptx
kocag.pptxkocag.pptx
kocag.pptx
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
 
Penegakan Hukum terhadap hoax.ppt
Penegakan Hukum terhadap hoax.pptPenegakan Hukum terhadap hoax.ppt
Penegakan Hukum terhadap hoax.ppt
 
BJU Hkum 4401.pdf
BJU Hkum 4401.pdfBJU Hkum 4401.pdf
BJU Hkum 4401.pdf
 
Teori pidana tiga
Teori pidana tigaTeori pidana tiga
Teori pidana tiga
 
BAHAN KUHP BARU.pptx
BAHAN KUHP BARU.pptxBAHAN KUHP BARU.pptx
BAHAN KUHP BARU.pptx
 
Rancangan RUU Pemasyarakatan
Rancangan RUU PemasyarakatanRancangan RUU Pemasyarakatan
Rancangan RUU Pemasyarakatan
 
Hpa oci
Hpa ociHpa oci
Hpa oci
 
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docx
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docxDINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docx
DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM.docx
 
Fenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.ppt
 
Makalah bagian 5
Makalah bagian 5Makalah bagian 5
Makalah bagian 5
 
penyehat faham aturan.pptx
penyehat faham aturan.pptxpenyehat faham aturan.pptx
penyehat faham aturan.pptx
 
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
 
UNCAC-Riset disparitas putusan perkara
UNCAC-Riset disparitas putusan perkaraUNCAC-Riset disparitas putusan perkara
UNCAC-Riset disparitas putusan perkara
 
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptx
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptxDinamika Pelanggaran Hukum.pptx
Dinamika Pelanggaran Hukum.pptx
 
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (12)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx

  • 1. Membangun Paradigma Baru Pemidanaan Melalui KUHP Baru & UU Pemasyarakatan Baru Harkristuti Harkrisnowo Fakultas Hukum Universitas Indonesia
  • 2. Mengapa perlu Paradigma Baru ? • Pandangan Retributif/Pembalasan/LexTalionis tidak lagi sesuai dengan perkembangan masyarakat & pengetahuan • Kearifan lokal/local wisdom perlu mendapat tempat  menggali nilai-nilai tradisional • Pandangan yang mengedepankan PENJARA sebagai pidana yang paling tepat dan dominan dalam pemidanaan tidak lagi dapat dipertahankan • Overcrowding di Lembaga Pemasyarakatan tidak dapat dikurangi melalui ketentuan perundang-undangan pidana yang ada • Kondisi faktual memerlukan pendekatan yang mengetengahkan penyelesaian konflik tanpa penghukuman • Jenis Pidana &Tindakan tidak dapat disamakan bagi orang dewasa, Anak & Korporrasi @ harkrisnowo 2023
  • 3. Novelty dalam Pidana & Pemidanaan Tujuan Pemidanaan Pedoman Pemidanaan Alasan Pemberat Pidana Double-track System Jenis Pidana danTindakan Alasan Pembenar & Pemaaf Kategori Dewasa, Anak & Korporasi @ harkrisnowo 2023
  • 4. Tujuan Pemidanaan (Pasal 51 KUHP) Pencegahan Pemasyarakatan/Rehabilitasi Penyelesaian Konflik, Pemulihan Keseimbangan & Penciptaan Rasa Aman & Damai Penumbuhan Penyesalan Terpidana. @ harkrisnowo 2023
  • 5. Pidana & HAM (Pasal 52) • Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk merendahkan derajat manusia • Referensi: Convention againstTorture and other Cruels, Unusual and DegradingTreatment or Punishment (CAT), UU no. 5 tahun 1998 @ harkrisnowo 2023
  • 6. Pedoman Pemidanaan Kewajiban Hakim Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan Hakim Pedoman untuk tidak menjatuhkan Pidana Penjara Pemaafan Peradilan (Judicial Pardon) @ harkrisnowo 2023
  • 7. Kewajiban Hakim: Menegakkan Hukum & Keadilan Pasal 53 nowo 2023 KEADILAN HUKUM Bila ada pertentangan antara Hukum & Keadilan? KEADILAN yang diutamakan
  • 8. Faktor2 yang Harus Dipertimbangkan Hakim (Pasal 54) a. bentuk kesalahan pelakuTindak Pidana; b. motif dan tujuan melakukanTindak Pidana; c. sikap batin pelakuTindak Pidana; d.Tindak Pidana dilakukan dengan direncanakan atau tidak; e. cara melakukanTindak Pidana; f. sikap dan tindakan pelaku sesudah melakukanTindak Pidana; g. riwayat hidup, keadaan sosial, dan keadaan ekonomi pelakuTindak Pidana; h. pengaruh pidana terhadap masa depan pelakuTindak Pidana; i. pengaruhTindak Pidana terhadap Korban atau keluarga Korban; j. pemaafan dari Korban dan/atau keluarganya; dan/atau k. nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat. @ harkrisnowo 2023
  • 9. Pemaafan Peradilan/Judicial Pardon Pasal 54 ayat (2)  Hakim dapat memutus perkara tanpa menjatuhkan pidana atau tanpa mengenakan tindakan dengan mempertimbangkan:  Ringannya perbuatan  Keadaan pribadi pelaku  Keadaan pada waktu dilakukanTindak Pidana  Keadaan yang terjadi kemudian  Segi keadilan dan kemanusiaan  Latar belakang:  Berangkat dari pelbagai kasus tindak pidana yang ringan di masa lalu, akan tetapi tetap dijatuhi pidana  Memberi ruang bagi Hakim untuk memaafkan terdakwa untuk kasus-kasus ringan @ harkrisnowo 2023
  • 10. Kategori Pidana & Tindakan Orang Dewasa Pidana Tindakan Anak Pidana Tindakan Korporasi Pidana Tindakan @ harkrisnowo 2023
  • 11. Jenis Pidana untuk Dewasa Pidana Pokok: • pidana penjara • pidana tutupan • pidana pengawasan • pidana denda • pidana kerja sosial PidanaTambahan: • pencabutan hak tertentu • perampasan barang tertentu dan/tagihan • pengumuman putusan hakim • pembayaran gantirugi; • pencabutan izin tertentu; • pemenuhan kewajiban adat setempat Pidana Khusus • Pidana mati selalu diancamkan secara alternatif • Dapat dijatuhkan dengan percobaan 10 thn @ harkrisnowo 2023
  • 12. Pidana Penjara sedapat mungkin tidak dijatuhkan dalam hal ..... a. terdakwa adalah Anak; b. terdakwa berusia di atas 75 tahun; c. terdakwa baru pertama kali melakukanTindak Pidana; d. kerugian dan penderitaan Korban tidak terlalu besar; e. terdakwa telah membayar ganti rugi kepada Korban; f. terdakwa tidak menyadari akan menimbulkan kerugian yang besar; g. tindak pidana terjadi karena hasutan yang sangat kuat dari orang lain; h. Korban tindak pidana menyebabkan terjadinyaTindak Pidana tersebut;... @ harkrisnowo 2023
  • 13. i. Korban tindak pidana mendorong atau menggerakkan terjadinyaTindak Pidana; j. tindak pidana merupakan akibat suatu keadaan yang tak mungkin terulang lagi; k. kepribadian dan perilaku terdakwa meyakinkan bahwa ia tidak akan melakukan Tindak Pidana yang lain; l. pidana penjara akan menimbulkan penderitaan yang besar bagi terdakwa atau keluarganya; m. pembinaan di luar lembaga pemasyarakatan diperkirakan akan berhasil untuk diri terdakwa; n. penjatuhan pidana yang lebih ringan tidak akan mengurangi sifat beratTindak Pidana yang dilakukan terdakwa; o. Tindak Pidana terjadi di kalangan keluarga; dan/atau p. Tindak Pidana terjadi karena kealpaan. @ harkrisnowo 2023
  • 14. Pengecualian... (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi: a. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; b. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana minimum khusus; c. Tindak Pidana tertentu yang sangat membahayakan atau merugikan masyarakat; atau d. Tindak Pidana yang merugikan keuangan atau perekonomian negara. @ harkrisnowo 2023
  • 15. Strategi Baru: Alternatif Pidana Penjara Merupakan ‘cara’ melaksanakan pidana penjara atau strafmodus Menjadi alternatif atas ‘Pidana Penjara Singkat’ yang dinilai tidak memiliki efektivitas Bentuk : Denda, Pidana Pengawasan dan Pidana Kerja Sosial DenganTujuan: * Mengurangi penjatuhan pidana penjara Mengurangi prison Overcrowding * Mengurangi efek buruk dari pidana perampasan kemerdekaan * Memberi kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dan membantu terpidana menjalankan kehidupan sosial yang bermanfaat * Mengurangi pola pikir bahwa pidana dijatuhkan untuk pembalasan @ harkrisnowo 2023
  • 16. Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (1) PelakuTindak Pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara di bawah 5 tahun dapat dijatuhi: A. Pidana Denda maksimal kategoriV dan minimal kategori III, dengan syarat: Tindak Pidana tidak mengakibatkan Korban, Korban tidak mempermasalahkan; atau bukan pengulanganTindak Pidana. Atau..... @ harkrisnowo 2023
  • 17. Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (2) B. Pidana Kerja Sosial jika Hakim akan menjatuhkan pidana penjara kurang dari 6 bulan atau Denda Kategori II setelah mempertimbangkan: • pengakuan terdakwa; • kemampuan kerja terdakwa; • persetujuan terdakwa sesudah dijelaskan mengenai tujuan dan segala hal yang berhubungan dengan pidana kerja sosial; • riwayat sosial terdakwa; • pelindungan keselamatan kerja terdakwa; • agama, kepercayaan, dan keyakinan politik terdakwa; dan • kemampuan terdakwa membayar pidana denda. @ harkrisnowo 2023
  • 18. Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (3) C. PelakuTindak Pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara maksimal 5 tahun: - Dapat dijatuhi Pidana Pengawasan - Disertai syarat Umum dan syarat Khusus @ harkrisnowo 2023
  • 19. DENDA: 8 Kategori Besaran (Pasal 79) KATEGORI BESARAN MAKSIMAL (Rp.) I 1 Juta II 10 Juta III 50 Juta IV 200 Juta V 500 Juta VI 2 M VII 5 M VIII 50 M @ harkrisnowo 2023 - Minimum 50.000 rupiah - Memperhatikan kondisi terdakwa - Dapat dicicil - Jika tidak dibayar dapat disita hartanya
  • 20. Pidana Mati dalam Pasal 100 KUHP Baru (1) Hakim menjatuhkan pidana mati dengan masa percobaan selama 10 (sepuluh) tahun dengan memperhatikan: a. rasa penyesalan terdakwa dan ada harapan untuk memperbaiki diri; atau b. peran terdakwa dalamTindak Pidana. Peran Petugas Pemasyarakatan? Perlakuan di LP  Bagaimana dengan terpidabna mati yang telah lebih dari 10 tahun di LP? @ harkrisnowo 2023
  • 21. Pergeseran Paradigma dalam UU No. 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan @ harkrisnowo 2023
  • 22. PERGESERAN PARADIGMA DALAM UU PAS : 1. PENDEKATAN SISTEMIK UU NO. 12/1995 Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. UU NO. 22/2022 Pemasyarakatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peradilan pidana terpadu yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai bagian dari proses penegakan hukum dalam rangka pelayanan serta pembinaan dan pembimbingan untuk reintegrasi sosial [Konsiderans UU 22/2022] Pemasyarakatan adalah subsistem peradilan pidana yang menyelenggarakan penegakan hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan [Pasal 1.1. UU no. 22/2022] @harkrisnowo2023
  • 23. Pergeseran Paradigma: Pendekatan HAM Pendekatan HAM: • Jaminan Perlndungan HAM terhadapTahanan, Warga Binaan dan Anak (Pasal 2) Perlindungan Petugas • Perlindungan terhadap Petugas PAS @ harkrisnowo 2023
  • 24. Penyelarasan dengan 8 Area Substantif Mandela Rules 1. Respect for prisoners’ inherent dignity 2. Medical and health services 3. Disciplinary measures and sanctions 4. Investigations of deaths and torture in custody 5. Protection of vulnerable group 6. Access to legal representation 7. Complaints and independent inspection 8.Training of staff @ harkrisnowo 2023
  • 25. DATA RINGKAS LAPAS & RUTAN 2023 OVERCROWDING Keterangan Total Jumlah Lapas 361 – Rutan 165 526 Kapasitas Hunian 137.031 Jumlah WBP Laki2: 253.154, Perempuan 12,717 265.871 Angka Overcrowding Nasional 94,02 % Angka Overcrowding Tertinggi: Bagansiapi-api 845.92 % Angka Overcrowding Terendah : RutanTanjung Pinang 0,57% @harkrisnowo2023
  • 26. PROSES PERADILAN PIDANA PENYIDIKAN PENUNTUTAN PEMERIKSAAN SIDANG PENJALANAN PIDANA PelayananWB &Tahanan @harkrisnowo2023
  • 27. Epilog... • Perubahan paradigma pidana & pemidanaan dalam KUHP Baru & UU PAS memperhatikan perkembangan internasional dan nasional • Pendekatan HAM mewarnai KUHP Baru & UU PAS • Konsep-konsep yang diajukan KUHP (e.g. judicial pardon, pidana kerja sosial, tindakan, pidana mati dengan percobaan) merefleksikan kepedulian para perancang atas kondisi aktual • Pemasyarakatan harus siapkan diri bagi implementasi perubahan paradigma dalam UU PAS dan KUHP Baru perlu pelatihan khusus & ketentuan • Diperlukan adanya kolaborasi antar APH yang lebih konstruktif @ harkrisnowo 2023