SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Drs.Nugroho. Bc.IP.,M.Si.
Pembina Utama (IV/e)
Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama
PERAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN
DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA
BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF
Pemasyarakatan adalah subsistem peradilan
pidana yang menyelenggarakan penegakan
hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan,
anak, dan warga binaan.
Pasal 1 angka 1 (UU 22/2022)
Pemasyarakatan dilihat sebagai bagian dari Sistem Peradilan Pidana
Terpadu yang menyelenggarakan penegakan hukum di bidang
perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan, dalam tahap
praadjudikasi, adjudikasi, dan pascaadjudikasi .
Pemasyarakatan tidak lagi hanya pada tahap akhir dari
bekerjanya sistem peradilan pidana namun sudah bekerja
sejak dimulainya proses peradilan pidana.
Undang-Undang ini disamping memperkuat konsep
reintegrasi sosial juga memperkuat konsep keadilan
restoratif yang dianut dalam Sistem Peradilan Pidana Anak
dan pembaruan hukum pidana nasional Indonesia.
TUJUAN
PENYELENGGARAAN
SISTEM
PEMASYARAKATAN
01
Meningkatkan kualitas Narapidana dan Anak
Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki
diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga
dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat,
dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik,
taat hukum, dan bertanggung jawab, serta dapat
aktif berperan dalam pembangunan.
03
Memberikan Pelindungan kepada masyarakat dari
pengulangan Tindak pidana.
02 Memberikan jaminan pelindungan terhadap hak
Anak Tahanan dan Anak
PASAL 2 UU PEMASYARAKATAN
FUNGSI PEMASYARAKATAN
Pemasyarakatan
sebagai sub sistem
peradilan pidana
yang
menyelenggarakan
penegakan hukum,
mengemban
6 fungsi.
Kegiatan yang diselenggarakan guna pendampingan Klien
di dalam dan di luar proses peradilan pidana serta
mempersiapkan Klien untuk proses reintegrasi sosial.
Pembimbingan Kemasyarakatan
Kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan
kualitas kepribadian dan kemandirian Narapidana dan Anak
Binaan.
Pembinaan
Kegiatan yang diselenggarakan untuk memberikan
pelindungan dan pemenuhan hak bagi Tahanan dan Anak
pada proses peradilan.
Pelayanan
Kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung
terjaganya kondisi fisik dan psikologis Tahanan, Anak,
Narapidana, dan Anak Binaan.
Perawatan
Segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan
pencegahan, penindakan, dan pemulihan gangguan
keamanan dan ketertiban yang diselenggarakan untuk
menciptakan kondisi yang aman dan tertib di rumah tahanan
negara dan lembaga pemasyarakatan.
Pengamanan
Segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan
pencegahan, penegakan disiplin, dan pemulihan gangguan
keamanan dan ketertiban yang diselenggarakan untuk
menciptakan kondisi yang aman dan tertib di lembaga
penempatan anak sementara dan lembaga pembinaan
khusus anak.
Pengamatan
PASAL 4 UU PEMASYARAKATAN
• ASAS PENYELENGGARAAN SISTEM PEMASYARAKATAN
Asas Pengayoman
Perlakuan terhadap Tahanan, Anak, dan Warga Binaan dalam rangka
melindungi masyarakat dari kemungkinan diulanginya tindak pidana, juga
memberikan bekal hidup kepada mereka agar menjadi warga yang berguna
di dalam masyarakat.
1
Asas Nondiskriminasi
Tidak adanya perbedaan baik karena perbedaan suku, ras, agama, etnik,
kelompok, golongan, politik, status sosial dan ekonomi, dan jenis kelamin,
dalam memberikan perlakuan terhadap mereka.
2
Asas Kemanusiaan
Perlakuan yang didasarkan pada pelindungan dan penghormatan hak asasi
serta harkat dan martabat yang melekat sebagai manusia.
3
Asas Gotong Royong
Bahwa adalah Sistem Pemasyarakatan dilaksanakan secara bersama-sama
antara Tahanan, Anak, dan Warga Binaan dengan Petugas Pemasyarakatan,
aparatur penegak hukum, aparatur pemerintahan, dan masyarakat untuk
mencapai tujuan penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan.
4
Asas Kemandirian
Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi diri berdasarkan atau dengan memperhatikan
kemampuan dari Tahanan, Anak, dan [rarga Binaan agar dapat
mengembangkan kualitas diri
5
Asas Proposionalitas
Bahwa perlakuan harus dilakukan secara seimbang dan proporsional
antara hak dan kewajiban.
6
Asas Kehilangan Kemerdekaan Sebagai Satu-Satunya
Penderitaan
Bahwa negara tidak boleh membuat kondisi orang yang dilayani atau
dibina menjadi lebih buruk daripada sebelum mereka dirampas
kemerdekaannya.
7
Asas Profesionalitas
Bahwa bekerjanya organisasi harus didasarkan pada tata kelola yang
transparan dan akuntabel.
8
PASAL 3 UU PEMASYARAKATAN
PEMBIMBINGAN KEMASYARAKATAN
SIDANG
TPP
Pasal 1 Permenpan RB 22
Th.2016
PK
TUGAS
FUNGSI
PERMEN
KUMHAM 41
2017 TTG JF PK
“Pembimbing
Kemasyarakatan
Adalah Petugas
Pemasyarakatan yang
melaksanakan Litmas,
pendampingan,
pembimbingan, dan
pengawasan terhadap
Klien, baik di dalam
maupun di luar proses
peradilan pidana”
Pasal 1 angka 23
“Pembimbingan
Kemasyarakatan
adalah kegiatan yang
diselenggarakan
guna pendampingan
Klien di dalam dan di
luar proses peradilan
pidana
serta mempersiapkan
Klien untuk proses
reintegrasi sosial”
Pasal 1 angka 11
PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS)
Litmas adalah kegiatan
pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data
yang dilakukan secara
sistematis dan objektif
untuk kepentingan
Pelayanan Tahanan atau
Anak, Pembinaan
Narapidana atau Anak
Binaan, dan Pembimbingan
Kemasyarakatan Klien, serta
sebagai dasar pertimbangan
penyidik, penuntut umum,
dan hakim dalam
penyelesaian perkara. (Pasal 1
angka 15)
Pasal 20 ayat (5) = Pelaksanaan Pelayanan Tahanan dilakukan berdasarkan
hasil Litmas.
Pasal 29 ayat (5) = Pelaksanaan Pelayanan Anak berdasarkan hasil Litmas.
Pasal 36 ayat (5) dan Pasal 38 = Pelaksanaan Pembinaan dilakukan
berdasarkan hasil Litmas.
Pasal 48 ayat (5) dan Pasal 50 = Pelaksanaan Pembinaan Anak Binaan
dilakukan berdasarkan hasil Litmas.
Pasal 54 = Pelayanan atau Pembinaan Khusus Tahanan Atau Narapidana
Resiko Tinggi, meliputi : Penempatan pada tempat tertentu, dan pemberian
program pelayanan atau pembinaan.
Pasal 56 ayat (6) = Pendampingan, Pembimbingan, dan Pengawasan dilakukan
berdasarkan hasil Litmas.
Pendampingan
digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan dan perlindungan hak
dalam proses peradilan sejak tahap
praadjudikasi sampai dengan tahap
pasca adjudikasi dan bimbingan
lanjutan.
Pasal 56 (3)
Pembimbingan adalah untuk memberikan bekal
dalam meningkatkan kualitas mental dan spiritual,
intelektual, keterampilan, dan kemandirian bagi Klien.
Pasal 56 (4)
Pengawasan digunakan untuk memastikan
pelaksanaan syarat dan program yang telah
ditetapkan. Pasal 56 (5)
Keadilan Restoratif
“Pendekatan dalam penanganan perkara tindak pidana yang dilakukan
dengan melibatkan para pihak baik korban, pelaku, atau pihak yang
terkait, dengan proses dan tujuan yang mengupayakan pemulihan, dan
bukan pembalasan.”
Keadilan Restoratif adalah penyelesaian perkara tindak
pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga
pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-
sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan
pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan
pembalasan (Pasal 1 angka 6, Undang-Undang 11 Tahun 2012 tentang
SPPA)
Keadilan Restoratif menjadi Pendekatan dalam Sistem
Peradilan Pidana di Indonesia tetapi Pemasyarakatan
belum memiliki regulasi yang secara eksplisit
mengatur pelaksanaan Keadilan Restoratif
KEPOLISI
AN
KEJAKSA
AN
PENGADILA
N LAPAS
BAPAS
TINDAK
PIDANA
PID.
PENJAR
A
KUHP
PID.
BERSYAR
AT
Ps. 14
KUHP
BEBA
S
MURN
I
BEBAS
BERSYARAT
/
ASIIMILASI
Ps. 15 KUHP
PEMBIMBINGAN
Ps. 6 UU PAS
DIVERSI
Ps 7 UU 11
2012 SPPA
DIVERSI
Ps 7 UU 11
2012 SPPA
DIVERSI
Ps 7 UU 11
2012 SPPA
UU 11/
2012 SPPA
•Peran PK Dalam Sistem Peradilan Pidana
Anak
Pembimbingan Kemasyarakatan dapat bekerjasama dengan
POKMAS LIPAS yang ada pada BAPAS
Penerapan Keadilan Restoratif di Indonesia, bagi pelaku
tindak pidana oleh Dewasa masih belum memiliki
payung hukum yang mengikat semua APH
KEPOLISIAN KEJAKSA
AN
PEMASYARAKATA
N
TINDAK
PIDANA
PENGADILA
N
Dalam tindak pidana tertentu Penelitian Kemasyarakatan dapat dilaksanakan terhadap
tersangka dewasa = Pasal 38 angka (4) PP 31/1999 ttg PEMBINAAN DAN
PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
PerPol N0. 8/2021 PERJA No.15/2020
SK DIRJEN nomor
1691/DJU
/SK/PS.00/12/2020 FUNGSI
PEMASYARAKATAN
DALAM UNDANG-
UNDANG 22 TAHUN
2022
LITMAS TERSANGKA DEWASA DALAM PRA AJUDIKASI DAN AJUDIKASI
Peraturan Pemerintah No. 31 1999 Tentang Pembinaan Pembimbingan WBP
Pasal 38 : “Dalam tindak pidana tertentu Penelitian Kemasyarakatan dapat dilaksanakan terhadap tersangka
dewasa.”
Penjelasan : Tindak Pidana Tertentu = ancaman dibawah 1 tahun dan pelanggaran lalu lintas
SE Dir. Bina Tuna Warga tgl28 Juni 1977 DBTU.5.22/77 ttg Penjelasan tugas-tugas Balai Bispa
“Jika ada orang atau anak, yang disangka melakukan perbuatan pidana atau pelanggaran, maka Jaksa
memberitahukan kepada Balai Bispa agar membuat Penelitian Kemasyarakatan terhadap orang atau anak
tersangka tadi”
PETUNJUK TEKNIS MENTERI KEHAKIMAN RI
NOMOR : E.40-PR.05.03 TAHUN 1987
Sejak 1987 telah ada
REGISTER A1 : Buku Register Litmas Sidang Dewasa
Terjadi Tindak Pidana
Kepolisian / Kejaksaan /
Pengadilan / Rutan
menyampaikan
permintaan Litmas ke
Bapas
PK Melaksanakan Litmas
Tersangka Dewasa /
Litmas Perawatan
Tahanan dan Menunjuk
Pokmas Bidang Hukum
Kabapas bersurat ke
Pokmas untuk Meminta
dilakukan Bantuan
Hukum dengan Lampiran
Resume Litmas
Pokmas menemui
Tersangka untuk
Penandatanganan Surat
Kuasa dari Tersangka
kepada POKMAS
POKMAS berkoordinasi
dengan Penyidik,
Penuntut Umum, Hakim
melakukan Bantuan
Hukum dengan
melibatkan PK
Penyidik, Penuntut
Umum, dan Hakim
melakukan Keadilan
Restoratif dengan
mempertimbangkan
Litmas
Henti Penyidikan, Henti
Penuntutan
Atau
Putusan Pidana Alternatif
Kembali Ke Masyarakat
dengan peran
PK dan Pokmas
1 2 3
4 5 6
7 8 9
ALUR KEADILAN RESTORATIF BAGI PELAKU DEWASA
Renstra Kemenkumham 2020 – 2024 menjadikan
pemberdayaan masyarakat melalui POKMAS sebagai
salah satu komponen dari sasaran strategis
Kementerian
Indikator ketercapainya: Jumlah Pokmas yang melakukan
pemberdayaan Klien di lingkungan pemasyarakatan dan persentase
Klien Pemasyarakatan yang mendapat program pemberdayaan dalam
rangka keadilan restoratif.
Ketentuan mengenai kerjasama dengan
kementerian lain, pemerintah daerah, lembaga,
atau perseorangan (Pasal 89 ayat 1)
KERJA SAMA DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Ditegaskannya ketentuan mengenai
peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan fungsi
Pemasyarakatan (Pasal 92), seperti:
Mengajukan usulan dan membantu
pelaksanaan program
Berpartisipasi dalam pembimbingan
lanjutan
Melaksanakan penelitian mengenai
Pemasyarakatan
Pemberdayaan Masyarakat melalui POKMAS LIPAS
Komunitas Ekonomi
Pengusaha
Perusahan
Perbankan
Koperasi ,
DLL
Komunitas Keagamaan
& Profesi
Ormas Keagamaan
Tokoh Agama
Psikolog/Psikiater
Dokter/RS/ Rehab medis
Akademisi.,
 DLL
Komunitas Hukum
LBH
LSM
DLL.
Komunitas Sosial
Camat/Lurah
Ormas/Karang Taruna
Panti Rehab Sosial
Lembaga Kesejahteraan
Sosial
Lembaga Kemasyarakatan
Desa (PKK/Karang Taruna)
DLL
POKMAS
LIPAS
(Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan)
Anggota Pokmas Lipas
PEMODALAN
• Pembiayaan
• Bahan Baku
giatja
PROGRAM
Kepribadian
Kemandirian
TENAGAAHLI
Instruktur/Pelatih
PENAMPUNGAN
• Produksi
• Penyaluran
Tenaker
WBP
PUBLIKAS
I
• Informasi ke
masyarakat
• Pemasaran hasil
produksi
Dukungan terhadap
pelaksanaan
Program Layanan,
Pembinaan dan
Pembimbingan
Penyediaan
program bagi
Tahanan &WBP
- tempat untuk
mempekerjakan
tenaga WBP yg
dinilai terampil
- tempat tinggal
sementara.
Penyediaan tenaga
expert dalam
pelaksanaan
program sesuai
dengan kebutuhan
WBP
Membantu
sosialisasi
keberhasilan giat
pembinaan dan
pembimbingan
BENTUK KEGIATAN DAN DUKUNGAN POKMAS LIPAS
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to kocag.pptx

HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptxHPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
koko212591
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Mar Tunis
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
Hayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
Hayati71
 
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
ArifArhie
 

Similar to kocag.pptx (20)

Konsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPSKonsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPS
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
 
Memahami Pemasyarakatan
Memahami PemasyarakatanMemahami Pemasyarakatan
Memahami Pemasyarakatan
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Analisis uu
Analisis uu Analisis uu
Analisis uu
 
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdhXII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
 
Proposal Skripsi
Proposal Skripsi Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
 
Tesis bunda uken
Tesis bunda ukenTesis bunda uken
Tesis bunda uken
 
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptxHPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
HPA PERT STIH PUTRI MAHARAJA PAYAKUMBUH 4.pptx
 
PRESENTASI INOVASI HUKUM di kelurahan gununggedangan kecamatan magersari
PRESENTASI INOVASI HUKUM di kelurahan gununggedangan kecamatan magersariPRESENTASI INOVASI HUKUM di kelurahan gununggedangan kecamatan magersari
PRESENTASI INOVASI HUKUM di kelurahan gununggedangan kecamatan magersari
 
Menunggu Perubahan dari Balik Jeruji
Menunggu Perubahan dari Balik JerujiMenunggu Perubahan dari Balik Jeruji
Menunggu Perubahan dari Balik Jeruji
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan PenerapanKode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
 
Capaian Kinerja Semester 1.pptx
Capaian Kinerja Semester 1.pptxCapaian Kinerja Semester 1.pptx
Capaian Kinerja Semester 1.pptx
 
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
324-Article Text-1343-1-10-20210131.pdf
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
imrotus nur istiqomah
 
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
ssupi412
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
ssupi412
 

Recently uploaded (6)

IDEBET SLOT SERVER SINGAPORE TERBARU MUDAH JACKPOT SENSASIONAL
IDEBET SLOT SERVER SINGAPORE TERBARU MUDAH JACKPOT SENSASIONALIDEBET SLOT SERVER SINGAPORE TERBARU MUDAH JACKPOT SENSASIONAL
IDEBET SLOT SERVER SINGAPORE TERBARU MUDAH JACKPOT SENSASIONAL
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
 
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGIIDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di MedanWA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
 
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Majalengka Agen Cytotec Original COD
 

kocag.pptx

  • 1. Drs.Nugroho. Bc.IP.,M.Si. Pembina Utama (IV/e) Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama PERAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF
  • 2. Pemasyarakatan adalah subsistem peradilan pidana yang menyelenggarakan penegakan hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan. Pasal 1 angka 1 (UU 22/2022) Pemasyarakatan dilihat sebagai bagian dari Sistem Peradilan Pidana Terpadu yang menyelenggarakan penegakan hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan, dalam tahap praadjudikasi, adjudikasi, dan pascaadjudikasi .
  • 3. Pemasyarakatan tidak lagi hanya pada tahap akhir dari bekerjanya sistem peradilan pidana namun sudah bekerja sejak dimulainya proses peradilan pidana. Undang-Undang ini disamping memperkuat konsep reintegrasi sosial juga memperkuat konsep keadilan restoratif yang dianut dalam Sistem Peradilan Pidana Anak dan pembaruan hukum pidana nasional Indonesia.
  • 4. TUJUAN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMASYARAKATAN 01 Meningkatkan kualitas Narapidana dan Anak Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, dan bertanggung jawab, serta dapat aktif berperan dalam pembangunan. 03 Memberikan Pelindungan kepada masyarakat dari pengulangan Tindak pidana. 02 Memberikan jaminan pelindungan terhadap hak Anak Tahanan dan Anak PASAL 2 UU PEMASYARAKATAN
  • 5. FUNGSI PEMASYARAKATAN Pemasyarakatan sebagai sub sistem peradilan pidana yang menyelenggarakan penegakan hukum, mengemban 6 fungsi. Kegiatan yang diselenggarakan guna pendampingan Klien di dalam dan di luar proses peradilan pidana serta mempersiapkan Klien untuk proses reintegrasi sosial. Pembimbingan Kemasyarakatan Kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Narapidana dan Anak Binaan. Pembinaan Kegiatan yang diselenggarakan untuk memberikan pelindungan dan pemenuhan hak bagi Tahanan dan Anak pada proses peradilan. Pelayanan Kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung terjaganya kondisi fisik dan psikologis Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan. Perawatan Segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan pencegahan, penindakan, dan pemulihan gangguan keamanan dan ketertiban yang diselenggarakan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di rumah tahanan negara dan lembaga pemasyarakatan. Pengamanan Segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan pencegahan, penegakan disiplin, dan pemulihan gangguan keamanan dan ketertiban yang diselenggarakan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di lembaga penempatan anak sementara dan lembaga pembinaan khusus anak. Pengamatan PASAL 4 UU PEMASYARAKATAN
  • 6. • ASAS PENYELENGGARAAN SISTEM PEMASYARAKATAN Asas Pengayoman Perlakuan terhadap Tahanan, Anak, dan Warga Binaan dalam rangka melindungi masyarakat dari kemungkinan diulanginya tindak pidana, juga memberikan bekal hidup kepada mereka agar menjadi warga yang berguna di dalam masyarakat. 1 Asas Nondiskriminasi Tidak adanya perbedaan baik karena perbedaan suku, ras, agama, etnik, kelompok, golongan, politik, status sosial dan ekonomi, dan jenis kelamin, dalam memberikan perlakuan terhadap mereka. 2 Asas Kemanusiaan Perlakuan yang didasarkan pada pelindungan dan penghormatan hak asasi serta harkat dan martabat yang melekat sebagai manusia. 3 Asas Gotong Royong Bahwa adalah Sistem Pemasyarakatan dilaksanakan secara bersama-sama antara Tahanan, Anak, dan Warga Binaan dengan Petugas Pemasyarakatan, aparatur penegak hukum, aparatur pemerintahan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan. 4 Asas Kemandirian Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri berdasarkan atau dengan memperhatikan kemampuan dari Tahanan, Anak, dan [rarga Binaan agar dapat mengembangkan kualitas diri 5 Asas Proposionalitas Bahwa perlakuan harus dilakukan secara seimbang dan proporsional antara hak dan kewajiban. 6 Asas Kehilangan Kemerdekaan Sebagai Satu-Satunya Penderitaan Bahwa negara tidak boleh membuat kondisi orang yang dilayani atau dibina menjadi lebih buruk daripada sebelum mereka dirampas kemerdekaannya. 7 Asas Profesionalitas Bahwa bekerjanya organisasi harus didasarkan pada tata kelola yang transparan dan akuntabel. 8 PASAL 3 UU PEMASYARAKATAN
  • 7. PEMBIMBINGAN KEMASYARAKATAN SIDANG TPP Pasal 1 Permenpan RB 22 Th.2016 PK TUGAS FUNGSI PERMEN KUMHAM 41 2017 TTG JF PK
  • 8. “Pembimbing Kemasyarakatan Adalah Petugas Pemasyarakatan yang melaksanakan Litmas, pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan terhadap Klien, baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana” Pasal 1 angka 23 “Pembimbingan Kemasyarakatan adalah kegiatan yang diselenggarakan guna pendampingan Klien di dalam dan di luar proses peradilan pidana serta mempersiapkan Klien untuk proses reintegrasi sosial” Pasal 1 angka 11
  • 9. PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS) Litmas adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk kepentingan Pelayanan Tahanan atau Anak, Pembinaan Narapidana atau Anak Binaan, dan Pembimbingan Kemasyarakatan Klien, serta sebagai dasar pertimbangan penyidik, penuntut umum, dan hakim dalam penyelesaian perkara. (Pasal 1 angka 15) Pasal 20 ayat (5) = Pelaksanaan Pelayanan Tahanan dilakukan berdasarkan hasil Litmas. Pasal 29 ayat (5) = Pelaksanaan Pelayanan Anak berdasarkan hasil Litmas. Pasal 36 ayat (5) dan Pasal 38 = Pelaksanaan Pembinaan dilakukan berdasarkan hasil Litmas. Pasal 48 ayat (5) dan Pasal 50 = Pelaksanaan Pembinaan Anak Binaan dilakukan berdasarkan hasil Litmas. Pasal 54 = Pelayanan atau Pembinaan Khusus Tahanan Atau Narapidana Resiko Tinggi, meliputi : Penempatan pada tempat tertentu, dan pemberian program pelayanan atau pembinaan. Pasal 56 ayat (6) = Pendampingan, Pembimbingan, dan Pengawasan dilakukan berdasarkan hasil Litmas.
  • 10. Pendampingan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan perlindungan hak dalam proses peradilan sejak tahap praadjudikasi sampai dengan tahap pasca adjudikasi dan bimbingan lanjutan. Pasal 56 (3)
  • 11. Pembimbingan adalah untuk memberikan bekal dalam meningkatkan kualitas mental dan spiritual, intelektual, keterampilan, dan kemandirian bagi Klien. Pasal 56 (4) Pengawasan digunakan untuk memastikan pelaksanaan syarat dan program yang telah ditetapkan. Pasal 56 (5)
  • 12. Keadilan Restoratif “Pendekatan dalam penanganan perkara tindak pidana yang dilakukan dengan melibatkan para pihak baik korban, pelaku, atau pihak yang terkait, dengan proses dan tujuan yang mengupayakan pemulihan, dan bukan pembalasan.” Keadilan Restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama- sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan (Pasal 1 angka 6, Undang-Undang 11 Tahun 2012 tentang SPPA)
  • 13. Keadilan Restoratif menjadi Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia tetapi Pemasyarakatan belum memiliki regulasi yang secara eksplisit mengatur pelaksanaan Keadilan Restoratif
  • 14. KEPOLISI AN KEJAKSA AN PENGADILA N LAPAS BAPAS TINDAK PIDANA PID. PENJAR A KUHP PID. BERSYAR AT Ps. 14 KUHP BEBA S MURN I BEBAS BERSYARAT / ASIIMILASI Ps. 15 KUHP PEMBIMBINGAN Ps. 6 UU PAS DIVERSI Ps 7 UU 11 2012 SPPA DIVERSI Ps 7 UU 11 2012 SPPA DIVERSI Ps 7 UU 11 2012 SPPA UU 11/ 2012 SPPA •Peran PK Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Pembimbingan Kemasyarakatan dapat bekerjasama dengan POKMAS LIPAS yang ada pada BAPAS
  • 15. Penerapan Keadilan Restoratif di Indonesia, bagi pelaku tindak pidana oleh Dewasa masih belum memiliki payung hukum yang mengikat semua APH KEPOLISIAN KEJAKSA AN PEMASYARAKATA N TINDAK PIDANA PENGADILA N Dalam tindak pidana tertentu Penelitian Kemasyarakatan dapat dilaksanakan terhadap tersangka dewasa = Pasal 38 angka (4) PP 31/1999 ttg PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PerPol N0. 8/2021 PERJA No.15/2020 SK DIRJEN nomor 1691/DJU /SK/PS.00/12/2020 FUNGSI PEMASYARAKATAN DALAM UNDANG- UNDANG 22 TAHUN 2022
  • 16. LITMAS TERSANGKA DEWASA DALAM PRA AJUDIKASI DAN AJUDIKASI Peraturan Pemerintah No. 31 1999 Tentang Pembinaan Pembimbingan WBP Pasal 38 : “Dalam tindak pidana tertentu Penelitian Kemasyarakatan dapat dilaksanakan terhadap tersangka dewasa.” Penjelasan : Tindak Pidana Tertentu = ancaman dibawah 1 tahun dan pelanggaran lalu lintas SE Dir. Bina Tuna Warga tgl28 Juni 1977 DBTU.5.22/77 ttg Penjelasan tugas-tugas Balai Bispa “Jika ada orang atau anak, yang disangka melakukan perbuatan pidana atau pelanggaran, maka Jaksa memberitahukan kepada Balai Bispa agar membuat Penelitian Kemasyarakatan terhadap orang atau anak tersangka tadi” PETUNJUK TEKNIS MENTERI KEHAKIMAN RI NOMOR : E.40-PR.05.03 TAHUN 1987 Sejak 1987 telah ada REGISTER A1 : Buku Register Litmas Sidang Dewasa
  • 17. Terjadi Tindak Pidana Kepolisian / Kejaksaan / Pengadilan / Rutan menyampaikan permintaan Litmas ke Bapas PK Melaksanakan Litmas Tersangka Dewasa / Litmas Perawatan Tahanan dan Menunjuk Pokmas Bidang Hukum Kabapas bersurat ke Pokmas untuk Meminta dilakukan Bantuan Hukum dengan Lampiran Resume Litmas Pokmas menemui Tersangka untuk Penandatanganan Surat Kuasa dari Tersangka kepada POKMAS POKMAS berkoordinasi dengan Penyidik, Penuntut Umum, Hakim melakukan Bantuan Hukum dengan melibatkan PK Penyidik, Penuntut Umum, dan Hakim melakukan Keadilan Restoratif dengan mempertimbangkan Litmas Henti Penyidikan, Henti Penuntutan Atau Putusan Pidana Alternatif Kembali Ke Masyarakat dengan peran PK dan Pokmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ALUR KEADILAN RESTORATIF BAGI PELAKU DEWASA
  • 18. Renstra Kemenkumham 2020 – 2024 menjadikan pemberdayaan masyarakat melalui POKMAS sebagai salah satu komponen dari sasaran strategis Kementerian Indikator ketercapainya: Jumlah Pokmas yang melakukan pemberdayaan Klien di lingkungan pemasyarakatan dan persentase Klien Pemasyarakatan yang mendapat program pemberdayaan dalam rangka keadilan restoratif.
  • 19. Ketentuan mengenai kerjasama dengan kementerian lain, pemerintah daerah, lembaga, atau perseorangan (Pasal 89 ayat 1) KERJA SAMA DAN PERAN SERTA MASYARAKAT Ditegaskannya ketentuan mengenai peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan fungsi Pemasyarakatan (Pasal 92), seperti: Mengajukan usulan dan membantu pelaksanaan program Berpartisipasi dalam pembimbingan lanjutan Melaksanakan penelitian mengenai Pemasyarakatan
  • 20. Pemberdayaan Masyarakat melalui POKMAS LIPAS Komunitas Ekonomi Pengusaha Perusahan Perbankan Koperasi , DLL Komunitas Keagamaan & Profesi Ormas Keagamaan Tokoh Agama Psikolog/Psikiater Dokter/RS/ Rehab medis Akademisi.,  DLL Komunitas Hukum LBH LSM DLL. Komunitas Sosial Camat/Lurah Ormas/Karang Taruna Panti Rehab Sosial Lembaga Kesejahteraan Sosial Lembaga Kemasyarakatan Desa (PKK/Karang Taruna) DLL POKMAS LIPAS (Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan) Anggota Pokmas Lipas
  • 21. PEMODALAN • Pembiayaan • Bahan Baku giatja PROGRAM Kepribadian Kemandirian TENAGAAHLI Instruktur/Pelatih PENAMPUNGAN • Produksi • Penyaluran Tenaker WBP PUBLIKAS I • Informasi ke masyarakat • Pemasaran hasil produksi Dukungan terhadap pelaksanaan Program Layanan, Pembinaan dan Pembimbingan Penyediaan program bagi Tahanan &WBP - tempat untuk mempekerjakan tenaga WBP yg dinilai terampil - tempat tinggal sementara. Penyediaan tenaga expert dalam pelaksanaan program sesuai dengan kebutuhan WBP Membantu sosialisasi keberhasilan giat pembinaan dan pembimbingan BENTUK KEGIATAN DAN DUKUNGAN POKMAS LIPAS