SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA / II
Alokasi Waktu : 12 X 45 Menit ( 5 X Pertemuan )
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi.
Tujuan : Siswa memahami teori, prinsip, dan kemanisme evolusi (Nilai yang dita-
namkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1 Menjelaskan berbagai teori evolusi.
4.1.2 Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
4.1.3 Menemukan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi.
4.1.4 Menilai kebenaran teori evolusi.
4.1.5 Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
4.1.6 Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
4.1.7 Memberikan argumentasi keterkaitan mutasi.
4.1.8 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar Hukum Hardy Weinberg.
4.1.9 Menerapkan Hukum Hardy-Weinberg secara teoritis melalui contoh perhitungan matematis
4.1.10 Menjelaskan proses spesiasi.
II. Materi Pembelajaran :
1. Teori, prinsip dan mekanisme evolusi
Teori-teori evolusi (Teori penciptaan spesies, teori katastrofisme, tuniformitarianisme, teori
evolusi Lamarck, teori evolusi Darwin).
2. Faktor, petunjuk pendukung evolusi
Adanya evolusi diperlihatkan melalui bukti adanya fosil, perbandingan anatomi
(homologi),perbandingan embriologi, bukti biogeografi, perbandingan biokimia dan bukti alat
tubuh yang tersisa.
3. Mutasi dan evolusi
Mutasi mengakibatkan terjadinya evolusi.
4. Mekanisme evolusi
Hukum Hardy-Weinberg dan pembentukan spesies baru (spesiasi).
III. Metode Pembelajaran :
• Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan.
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran) : Indikator 4.1.1 s.d. 4.1.4
a. Kegiatan Awal / Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa).
- Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa ”Sebutkan makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk
dalam siklus hidupnya ?
Siswa menjawab “Ada beberapa makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk da-
lam siklus hidupnya misalnya serangga dan katak yang mengalami peristiwa metamorfo-
sis”.
21
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru menjelaskan secara singkat tentang evolusi.
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang teori evolusi dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang berbagai teori evolusi misalnya
(misalnya teori penciptaan spesies, teori, teori uniformitarianisme, teori evolusi Lamarck, te-
ori evolusi Darwin dll).dan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang persamaan dan perbeda-
an teori evolusi serta nilai kebenaran teori evolusi dipandu dengan cara kerja yang ada di
lembar kerja siswa/lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menjelaskan teori evolusi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan studi pustaka tentang petunjuk
evolusi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Kedua (3 jam pelajaran) : Indikator 4.1.5
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
-Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa
- Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
- Guru bertanya kepada siswa “apakah Anda pernah mendengar istilah tentang fosil ?”
- Siswa menjawab “ya”
- Guru bertanya lagi “apakah yang Anda ketahui tentang fosil?”
- Siswa menjawab “ fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu”.
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang charta/gambar bukti-bukti adanya evolusi.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang charta/gambar bukti-bukti
evolusi misalnya fosil kuda.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
22
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang petunjuk evolusi berupa
fosil, homologi, embriologi perbandingan dll. dipandu dengan cara kerja yang ada lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang petunjuk adanya evolusi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kunjungan ke museum terdekat
untuk menemukan adanya petunjuk evolusi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Ketiga (2 jam pelajaran) : Indikator 4.1.5
a. Kegiatan Awal / Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa).
- Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “apakah makhluk hidup dapat membentuk fosil ?”
Siswa menjawab “ya”
Guru bertanya lagi “apakah fosil merupakan peristiwa mutasi?”
Siswa menjawab “ fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu dan bukan peris-
tiwa mutasi tetapi merupakan salah satu bukti petunjuk adanya evolusi.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang kaitan mutasi dan evolusi.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kaitan mutasi dan evolusi ber-
dasarkan petunjuk-petunjuk/bukti-bukti adanya evolusi.
Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi
dipandu dengan cara kerja yang ada lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
23
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang hubungan mutasi dan evolusi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping tentang peristiwa mutasi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Keempat ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.1.8 dan 4.1.9
a. Kegiatan Awal (15 menit)
o Introduksi :
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa).
- Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “apakah tubuh orang yang meninggal di balsem/diawetkan selama
bertahun-tahun dapat dikatakan telah mengalami evolusi ?”
Siswa menjawab“tidak”. Kemudian guru mengingatkan kembali tentang hubungan anta-
ra mutasi dan evolusi, siswa menjelaskan dengan ringkas hubungan mutasi dan evolusi tersebut
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang mekanisme evolusi dan Hukum Hardy-Weinberg.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kajian tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang mekanisme evolusi dan
Hukum Hardy-Weinberg dipandu dengan cara kerja yang ada lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi mengenai mekanisme evolusi dan Hukum Hardy-
Weinberg.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
- Guru menugaskan siswa untuk membuat kliping tentang penerapan Hukum Hardy-Weinberg se-
cara teoritis melalui contoh perhitungan matematis.
5. Pertemuan Kelima ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.1.10
a. Kegiatan Awal (15 menit)
o Introduksi :
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa).
- Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
24
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa ”apakah hewan yang mengalami mutasi dapat melestarikan ketu-
runannya dengan sempurna ?”
Siswa menjawab “tidak, karena sudah terjadi kerusakan gen dalam kromosom selnya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang perubahan yang dapat terjadi s.d. terbentuknya spesies baru pada suatu makhluk hi-
dup (proses spesiasi).
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kajian tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi
dipandu dengan cara kerja yang ada lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang spesiasi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
- Guru menugaskan siswa untuk membuat kliping tentang peristiwa spesiasi.
E. Sumber, alat dan bahan belajar :
Sumber : Buku biologi kelas XII BSE dan buku acuan lain yang relevan.
Alat dan bahan : LKS, charta/gambar teori evolusi, petunjuk/bukti adanya evolusi, peristiwa meka-
nisme mutasi dan evolusi, peristiwa spesiasi dan bahan diskusi.
F. Penilaian :
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, penugasan, observasi.
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR, kliping dan lembar observasi
c. Contoh instrumen :
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Darwin mendasarkan teorinya bahwa evolusi
terjadi melalui ....
A. Mutasi D. variasi gen
B. Adaptasi E. pengaruh lingkungan
C. seleksi alam
2. Setiap populasi berkecenderungan bertambah
banyak, tetapi pertambahan tidak berjalan
terus menerus. Hipotesa ini dikemukakan
oleh ....
A. CR. Darwin D. Weisman
B. Lamarck E. Buffon
C. Sutton
3. Teori Darwin dan Lamarck tentang evolusi
mempunyai persamaan yaitu ....
A. adaptasi terhadap lingkungan
B. seleksi alam
C. perubahan lingkungan
D. variasi dalam keturunan
E. penurunan sifat yang diperoleh
4. Faktor utama yang menyebabkan penurunan
populasi Biston betularia bersayap cerah se-
telah revolusi industri adalah ....
A. seleksi alam
B. adaptasi terhadap lingkungan
C. persaingan dalam hal pangan
D. perubahan warna cerah menjadi gelap
E. warna gelap lebih adaptif dengan lingkungan
5. Diketahui 16 % orang tidak dapat merasa-kan
pahitnya kertas PTC (tt) maka perbandingan
genotip TT : Tt : tt adalah ....
A. 9 : 12 : 4
B. 6 : 12 : 6
C. 12 : 9 : 4
D. 4 : 12 : 9
E. 9 : 4 : 12
25
Kunci Jawaban :
A : 1. B 2. 3. A 4. E 5. A
Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1
Mengetahui Palembang, Januari 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si
NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004
BENAR / 5 X 100
26
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi.
Indikator : 4.1.1 Menjelaskan berbagai teori evolusi.
4.1.2 Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
4.1.3 Menemukan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi.
4.1.4 Menilai kebenaran teori evolusi.
Tujuan : Memahami seleksi alam dan peristiwa adaptasi dari tinjauan Teori evolusi Lamarck dan Teori
evolusi Darwin.
I. PENDAHULUAN
Evolusi merupakan peristiwa perkembangan makhluk hidup yang telah berlangsung sejak makhluk hi-
dup itu muncul di muka bumi. Tidak ada yang menyaksikan proses evolusi. Oleh karena itu kebenaran dan
akurasi proses evolusi tidak bisa diakui secara mutlak. Banyak peneliti membuat teori-teori atau pandangan-
pandangan tentang evolusi. Di antaranya, Jean Baptiste de Lamarck, Alfred Wallace, August Weissman, dan
Charles Darwin. Reaksi masyarakat terhadap teori mereka beragam, ada yang pro dan kontra.
Lamarck menitikberatkan pendapatnya pada adaptasi organ-organ tubuh, kemudian terjadi modifikasi
organ tersebut dan hasil modifikasi tersebut diwariskan. Darwin berpendapat bahwa evolusi berlangsung
melalui seleksi alam. Makhluk hidup menyediakan berbagai sifat, alam akan menyeleksi sifat yang paling
cocok dan paling baik.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Gambar Teori evolusi Lamarck dan Teori Darwin
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
Perhatikan perubahan panjang leher jerapah pada gambar berikut !
Deretan gambar nomor 1 ditinjau menurut Teori Lamarck, sedangkan deretan gambar nomor 2
ditinjau menurut Teori Darwin. Amatilah gambar tersebut kemukakan pendapatmu !
Lembar Kegiatan Siswa / LKS 1 :
Teori Evolusi Lamarck dan Darwin
Keterangan :
Gambar paling kiri : nenek moyang jerapah
Gambar tengah : jerapah mengalami peristiwa adaptasi/seleksi
Gambar paling kanan : jerapah zaman sekarang
IV. PERTANYAAN DISKUSI
1. Apakah yang membedakan tinjauan Teori Darwin dan Lamarck tentang kondisi awal nenek mo-
yang jerapah ? Perhatikan gambar paling kiri !
2. Peristiwa apakah yang terjadi pada tahap ke-2 (gambar tengah) ?
3. Jelaskan perbedaan teori evolusi menurut Darwin dan Lamarck berdasarkan peristiwa perubahan
bentuk leher jerapah di atas !
4. Persamaan dalam hal apakah yang menyebabkan perubahan leher jerapah jika ditinjau dari Teori
Darwin maupun Teori Lamarck ?
5. Apa yang kalian ketahui tentang pandangan masyarakat tentang kebenaran teori evolusi menurut
Darwin dan Lamarck ?
6. Apakah kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini?
27
A. Fosil
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi.
Indikator : 4.1.5 Menemukan faktor-faktor & petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
Tujuan : Mempelajari fosil kuda sebagai petunjuk evolusi (bukti evolusi ).
I. PENDAHULUAN
Fosil berasal dari bahasa Latin fossilis, artinya menggali. Istilah fosil diartikan sebagai sisa-sisa hewan
dan tumbuhan yang telah membatu.Fosil merupakan catatan sejarah penting sebagai petunjuk adanya evolu-
si. Dengan membandingkan struktur tubuh hewan masa lampau yang telah menjadi fosil dengan hewan se-
karang dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang. Fosil-fosil
jarang ditemukan dalam keadaan lengkap (utuh),umumnya merupakan suatu bagian atau beber apa bagian
tubuh makhluk hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan jarang ditemukan fosil dalam keadaan lengkap, yai-
tu : 1) terjadinya lipatan batuan bumi; 2) pengaruh air, angin, dan bakteri pembusuk; 3) hewan pemakan
bangkai; 4) jenis organisme, ada organisme yang tidak mungkin menjadi fosil, misalnya Amoeba; 5) keada-
an lingkungan yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi fosil.
Fosil paling lengkap di berbagai lapisan bumi adalah hasil temuan penyidik Amerika, Marsh dan Os-
bom berupa fosil kuda. Perubahan yang ditunjukkan fosil-fosil kuda merupakan petunjuk kebenaran evolusi,
yaitu perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu lama yang disebabkan oleh pada setiap zaman
geologi ditemukan fosil-fosilnya secara lengkap. Fosil jenis kuda pertama diperkirakan hidup puluhan juta
tahun yang lalu.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Gambar Fosil Kuda
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Perhatikan dengan seksama charta evolusi kuda berikut !
2. Perhatikan perubahan yang terjadi pada setiap tahapnya !
Lembar Kegiatan Siswa / LKS 2 :
Petunjuk Adanya Evolusi
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
3. Diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal yang tersedia !
IV. PERTANYAAN
1. Berdasarkan charta,
perhatikan bentuk
tubuh kuda! Perubahan apa
saja yang
terjadi mulai dari jenis juda
Eohippus
(Hyracotherium) s.d. kuda
Equus ?
2. Perhatikan kaki depan kuda ! Peru-
bahan apa yang terjadi mulai dari je-
nis kuda Eohippus s.d. kuda Equus
Jelaskan faktor yang mempengaruhi
perubahan tersebut !
3 . Perhatikan gigi geraham kuda ! Peru-
bahan apa saja yang terjadi mulai dari
jenis kuda Eohippus s.d. kuda Equus?
Jelaskan faktor yang mempengaruhi
perubahan tersebut !
4. Jelaskan bahwa sejarah perkembang-
an kuda dari zaman Eosin sampai se-
karang merupakan contoh yang baik
untuk menunjukkan adanya peristiwa
evolusi !
5. Apakah kesimpulan yang dapat dipe-
Roleh dari kegiatan ini ?
28
B. Homologi Alat-Alat Tubuh Makhluk Hidup
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi.
Indikator : 4.1.5 Menemukan faktor-faktor & petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
Tujuan : 1. Mempelajari homologi organ tubuh beberapa Vertebrata.
2. Mempelajari analogi organ tubuh beberapa Vertebrata dan Insecta.
3. Membedakan arti homologi dengan analogi.
I. PENDAHULUAN
Apabila kamu mengamati struktur organ tubuh dari berbagai jenis hewan, maka kamu dapat me-
nemukan hal yang menarik, yaitu organ-organ tubuh yang mempunyai bentuk dan fungsi berbeda, te-
tapi mempunyai bentuk dasar sama. Peristiwa ini, dikenal dengan Homologi. Contoh homologi adalah
anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang. Sedangkan, pada burung dan kelelawar
anggota tubuh depan untuk terbang, kaki depan buaya dan salamander untuk berjalan, sirip dada ikan
dan paus untuk berenang. Organ-organ tersebut memiliki bentuk dasar yang sama tetapi dengan adanya
evolusi, organ-organ tersebut menjadi berbeda. Akibatnya, terjadi perubahan adaptasi yang berbeda se-
hingga fungsinya menjadi berbeda.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Gambar homologi anggota tubuh depan dan analogi pada sayap hewan
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Perhatikan dengan seksama charta berikut !
2. Diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal yang tersedia !
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
a. Homologi anggota tubuh depan dari b. Analogi pada sayap kupu-kupu, kelelawar dan
1. Manusia 3. Ikan paus burung
2. kucing 4. Kelelawar
IV. PERTANYAAN
1. Adakah kalian temukan persamaan anggota gerak depan dari berbagai hewan di atas ?
2. Adakah kalian juga menemukan perbedaan anggota gerak depan dari berbagai hewan di atas ?
3. Berdasarkan pengamatan anggota gerak berbagai hewan di atas, dapatkah disimpulkan
anggota
gerak tersebut berasal dari asal yang sama ?
4. Jika kalian amati terjadi perubahan struktur mulai dari bentuk primitifnya, jelaskan faktor apa
menyebabkannya ?
5. Gambar di atas menunjukkan peristiwa homologi dan analogi, menurut pendapat kalian apakah
perbedaan antara homologi dan analogi ?
29
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi.
Indikator :
4.1.8 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar Hukum Hardy Weinberg.
4.1.9 Menerapkan Hukum Hardy-Weinverg secara teoritis melalui contoh perhitungan matematis.
Tujuan : Mengetahui frekuensi gen dengan menggunakan hukum Hardy-Weinberg
I. PENDAHULUAN
Sir Goldrey Hardy (ahli statistika dari Inggris) dan Wilhelm Weinberg (ahli fisika dari Jerman)
menemukan hubungan yang bersifat matematis antara fenotipe dan frekuensi pasangan gen (alel) dalam
suatu perkawinan sembarang pada suatu populasi. Cara penghitungannya diselesaikan dengan menggu-
nakan rumus yang disebut Hukum Hardy Weinberg. Andaikan pada sepa-sang kromosom homolog di
dalam individu suatu populasi terdapat dua macam alel, yaitu M dan m yang dalam rumus dilambang-
kan dengan p dan q, maka jumlah tiap-tiap alel dalam populasi tersebut dirumuskan p + q = 1. Dalam
perkawinan satu sifat beda (monohibrid) secara acak, Mendel menemukan rasio genotipe 1 MM : 2
Mm
: 1mm. Jika dikonversikan ke dalam rumusan, menjadi p2 : 2pq : q2. Dalam rumus p + q = 1, jika fre-
kuensi gen M dalam populasi 0,5, frekuensi gen m adalah 0,5. Jadi, frekuensi genotipe MM adalah
0,25 (0,5 x 0,5); frekuensi genotipe mm 0,25 pula; dan frekuensi genotipe Mm yaitu 0,50 (2pq = 2 x
0,5 x 0,5). Jika dikaitkan dengan fenotipenya, frekuensi sifat yang diekspresikan oleh gen dominan
Lembar Kegiatan Siswa / : LKS 3 :
Hukum Hardy-Weinberg : Frekuensi Gen
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
0,75 (1 MM + 2 Mm), dan frekuensi sifat yang diekspresikan oleh gen resesif adalah 0,25 (1mm). Per-
hitungan matematis seperti dikemukakan di atas memungkinkan bagi kita untuk memperkirakan bahwa
apabila kedua macam fenotipe itu memiliki peluang hidup yang sama seperti generasi induknya, freku-
ensi gen dan frekuensi genotipe generasi berikutnya memiliki perbandingan yang sama dengan genera-
si induknya. Perbandingan akan berubah jika salah satu populasi yang mengandung fenotipe yang di
maksud mengalami hal-hal yang mengganggu, di antaranya mutasi, perubahan alam, migrasi, sulit me-
lakukan perkawinan secara acak, dan anggota populasi memiliki banyak perbedaan dalam hal daya ju-
ang hidup, dan fertilitas. Hal ini mengisyaratkan bahwa hukum Hardy – Weinberg akan berlaku apabila
suatu populasi memenuhi persyaratan berikut ini.
a. Tidak ada anggota populasi yang mengalami mutasi.
b. Tidak terjadi migrasi dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam populasi.
c. Tidak ada perubahan alam.
d. Jumlah anggota populasi banyak sehingga memungkinkan terjadi perkawinan secara acak.
e. Seluruh anggota populasi memiliki daya adaptasi yang sama dan fertilitas yang sama.
Dalam kenyataan, persyaratan tersebut di atas sangat sulit terpenuhi. Ketika salah satu syarat tidak
dapat dipenuhi, maka terjadilah perubahan frekuensi gen.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Gambar peristiwa hukum Hardy-Weinberg
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
Bacalah materi tentang Hukum Hardy-Weinberg, lalu diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal
pertanyaan yang tersedia.
IV. PERTANYAAN
1. Dalam masyarakat terdapat populasi perasa PTC 64% dan 36% bukan perasa PTC.
a. Berapa frekuensi gen perasa (D) dan gen bukan perasa (d) dalam populasi tersebut ?
b. Berapa perbandingan genotipenya ?
2. Dalam suatu populasi pada daerah tertentu terdapat frekuensi orang albino adalah 1 : 10.000.
Berapa persentase orang normal heterozigot dan normal homozigot?
30
ULANGAN HARIAN 1
Isilah teka-teki silang berikut dengan jawaban yang tepat !
Menurun :
1. Contoh hewan yang selalu digunakan untuk proses seleksi alam
3. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara perlahan-lahan dan berlangsung lama
6 Faktor penentu terjadinya evolusi
9. Ilmu yang mempelajari tentang fosil huruf pangkalnya diganti dengan F
12. Fosil yang paling lengkap pada setiap lapisan bumi
Mendatar :
2. Penyesuaian diri terhadap lingkungan
4. Tokoh yang menyatakan seleksi alam berperan pada kelangsungan perkembangan makhluk hidup
5. Tangan manusia untuk memegang dan kaki depan kuda untuk berjalan
7. Tahap pembelahan hewan pada embrio pada tahap ke dua
8. Sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari filum sederhana hingga paling sempurna.
10. Ilmuwan yang percobaannya dengan menggunakan hewan tikus.
11. Salah satu pembentuk variasi genetik
13. Ekspedisi Darwin kepulauan Galapagos, hewan yang ditemukan.
14. Seorang ahli evolusi yang berpangkal huruf L
1.
2.
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
3.
4.
5 6
7
8/9
10
11
12
13
14
Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1
Kunci Jawaban Menurun :
1. BISTON BITULARIA 3. EVOLUSI
6. MUTASI 9. FHALAENTOLOGI 12. KUDA
Kunci Jawaban Mendatar :
2. ADAPTASI 10. AUGUST WEISMANN
4. CHARLES ROBERT DARWIN 11. REKOMBINASI GEN
5. HOMOLOGI 13. BURUNG FINCH
7. BLASTULA 8. FILOGENI 14. LAMARCK
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA / II
Alokasi Waktu : 7 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan )
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengkomunikasikan hasil studi evolusi. (Nilai yang ditanam-
kan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif,
Menghar-
gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2.1 Menyusun proposal studi mengenai fosil.
BENAR / 14 X 100
4.2.2 Melakukan seminar hasil studi mengenai fosil.
4.2.3 Membuat laporan hasil studi tentang fosil.
4.2.4 Mendesain dan membuat karya fosil buatan.
II. Materi Pembelajaran :
1. Melakukan studi tentang evolusi.
2. Mengkomunikasikan hasil studi.
3. Membuat fosil.
III. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, inquiri, studi literatur dan penugasan.
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Pertama ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.1
a. Kegiatan Awal (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa ” Apakah dinosaurus itu ? adakah fosilnya dijumpai saat ini ?”
Siswa menjawab “Dinosaurus merupakan contoh fosil hewan yang telah punah. Tetapi
ada juga
yang masih hidup sampai sekarang yaitu capung, kadal dan komodo. Ketiga hewan
tersebut
adalah hewan yang tergolong dalam fosil hidup.”
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi.
- Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang
studi fosil.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang fosil dan merancang proposal
kegiatan studi mengenai fosil : studi pustaka / lapangan, waktu, biaya, tujuan, materi kajian
dsb) melalui kerja kelompok.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi.
- Siswa mengemukakan rancangan proposal studi fosil.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan
mandiri dalam kegiatan diskusi dan pengajuan rancangan proposal studi fosil.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang studi fosil.
32
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap ke-
lompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk observasi kegiatan studi fosil dan studi
literatur adanya penemuan fosil baru.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Kedua ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.2 dan 4.2.3
a. Kegiatan Awal (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa ” adakah fosil buatan dalam museum sejarah?
Siswa menjawab’ ada, misalnya fosil kerangka dinosaurus buatan yang dibuat mirip aslinya.”
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi.
- Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui seminar hasil studi menge-
nai fosil melalui kerja kelompok.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk menyampaikan seminar dari hasil studi fosil.
- Siswa mengemukakan hasil studi fosil.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan
mandiri dalam kegiatan seminar studi fosil.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil seminar tentang studi fosil.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan studi fosil dan studi
literatur tentang pembuatan fosil.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Ketiga ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.4
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa ” Apakah fosil sama dengan makhluk hidup yang diawetkan ?”
Siswa menjawab fosil asli tersusun dari bahan asli tanpa penambahan bahan kimia,
sedangkan
makhluk hidup/fosil awetan merupakan makhluk hidup yang diberi bahan kimia
misalnya
formalin agar dapat bertahan lama dan tidak membusuk.”
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi.
33
- Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang
desain pembuatan fosil.
- Siswa membuat desain karya fosil buatan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil desain karya fosil
buatan
- Siswa mengemukakan rancangan hasil desain karya fosil buatan.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan
mandiri dalam kegiatan diskusi desain karya fosil buatan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang desain karya fosil buatan.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap ke-
lompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat fosil buatan dari bahan sederhana
dan kliping tentang fosil.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
V. Sumber, alat dan bahan belajar :
Sumber : Buku biologi kelas XII BSE dan buku acuan lain yang relevan.
Alat dan bahan :Gambar/charta fosil, bahan presentasi / seminar, lilin, plastisin, fiber dll.
VI. Penilaian :
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan dan observasi
b. Bentuk instrumen : Essay, PR, kliping dan lembar observasi
c. Contoh instrumen :
1. Buatlah proposal untuk kegiatan studi pustaka / lapangan (waktu, biaya, tujuan, materi
kajian dsb) melalui kerja kelompok dengan judul :
a. Fosil Dinosaurus
b. Fosil Ikan
Susunlah proposal dari menentukan judul sampai membuat kesimpulan, kemudian presentasikan
hasil studi tersebut!
2. Membuat Fosil
Buatlah contoh fosil sederhana seperti dari rangka hewan, rangka tulang daun atau barang cetak-
an seperti ikan, katak dari bahan plastisin, lilin, tanah liat, dll.
Mengetahui Palembang, Januari 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si
NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA / II
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan )
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
komuni katif, Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3.1 Menjelaskan asal-usul kehidupan di bumi secara ilmiah dari berbagai pandangan / teori.
4.3.2 Menjelaskan usaha para ahli membuktikan kebenaran ilmiahnya mengenai asal-usul kehidupan.
4.3.3 Menilai kebenaran ilmiah mengenai asal-usul kehidupan.
4.3.4 Menjelaskan pandangan baru tentang perkembangan teori evolusi.
4.3.5 Menjelaskan pandangan Harun Yahya atas teori evolusi.
II. Materi Pembelajaran :
1. Teori asal-usul kehidupan
2. Kecenderungan baru teori evolusi.
III. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi dan penugasan.
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.1
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “apakah perbedaan antara organisme prokariotik dan organisme euka-
riotik ?
Siswa menjawab “organisme prokariotik belum memiliki membran inti sel sedangkan organis-
me eukariotik telah memiliki membran inti sel.”
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang pendapat, pandangan tentang asal-usul kehidupan di muka bumi.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang asal usul kehidupan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif,
Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang pendapat, pandangan
tentang asal-usul kehidupan di muka bumi (teori abiogenesis dan biogenesis) dipandu dengan
cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif,
Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
35
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang teori asal usul kehidupan.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan studi pustaka tentang evolusi
biokimia dan biologi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.2 dan 4.3.3
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “apakah benar cacing berasal dari tanah? Kemukakan pendapatmu!”
Siswa menjawab “tidak, cacing dapat melakukan perkawinan silang antara cacing jantan dan be-
tina membentuk individu baru atau bersifat hermaprodit yang dapat membentuk individu tanpa
perkawinan atau reproduksi vegetatif dengan pembelahan diri menjadi individu baru.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
berbagai pandangan para ahli seperti L. Pasteur, H. Urey, A.I. Oparin, dsb. tentang asal-usul
kehidupan (teori evolusi biokimia dan biologi).
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang teori evolusi biokimia dan teo-
ri evolusi biologi.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang teori evolusi biokimia
dan biologi dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang teori evolusi biokimia dan biologi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan refleksi diri atas kebenaran teori
asal usul kehidupan.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
36
Pertemuan Ketiga ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.4 dan 4.3.5
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “ benarkah asal usul manusia berasal dari kera ?”
Siswa menjawab “tidak, karena manusia diciptakan Tuhan berasal dari tanah yang melalui perte-
muan sperma dan ovum menghasilkan individu baru. Manusia pertama adalah Nabi Adam, jadi
manusia itu berasal dari pernikahan Nabi Adam dan Siti Hawa.
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang pandangan baru me ngenai perkembangan teori evolusi.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang pandangan Harun Yahya atas
teori evolusi.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk mengemukakan argumentasi atas pandangan Harun Yahya
dan Charles Darwin tentang teori evolusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan pandangan Harun Yahya dan Charles Darwin tentang teori
evolusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping tentang teori evolusi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
V. Sumber, alat dan bahan belajar :
Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan.
Alat dan bahan : Charta atau gambar teori asal-usul kehidupan, LKS dan bahan diskusi.
VI. Penilaian :
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan, observasi
b. Bentuk instrumen : Essay, PR, kliping dan lembar observasi
c. Contoh instrumen :
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah perbedaan antara teori abiogenesis dan biogenesis, jelaskan! (Skor nilai : 5)
2. Tuliskan tokoh-tokoh pendukung teori abiogenesis dan biogenesis! (Skor nilai : 5)
Skor Penilaian :
Mengetahui Palembang, Januari 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si
BENAR / 10 X 100
NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004
37
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
Indikator : 4.3.1 Menjelaskan asal-usul kehidupan di bumi secara ilmiah dari berbagai
pandangan/teori.
Tujuan : Mempelajari teori biogenesis dari percobaan Fransisco Redi, Lázzaro Spallan-
zani dan Louis Pasteur untuk menumbangkan teori abiogenesis.
I. PENDAHULUAN
Teori abiogenesis dikenal dengan sebutan Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari benda mati secara spontan atau makhluk hidup ada dengan sendirinya, se-
perti : a) ikan dan katak berasal dari lumpur, b) cacing berasal dari tanah, c) belatung terbentuk dari
daging yang membusuk, d) tikus berasal dari sekam dan kain kotor. Teori abiogenesis dikemukakan
oleh Aristoteles dan Needham.
1. Percobaan Aristoteles : tanah dan jerami yang direndam air hujan (benda tak hidup) akan muncul
cacing /mikroorganisme (benda hidup).
2. Percobaan Needham : kaldu direbus dalam wadah selama beberapa menit lalu ditutup dengan gabus.
Setelah beberapa hari terdapat bakteri dalam kaldu, sehingga Needham berpendapat bahwa bakteri
berasal dari kaldu.
Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Beberapa pence-
tus teori ini antara lain Fransisco Redi, Lazzaro Sallanzani dan Louis Pasteur.
Louis Pasteur(1822 - 1895) seorang ahli biokimia berkebangsaan Perancis berhasil menumbang-
kan teori Abiogenesis hingga tak tersanggahkan lagi. Pada percobaannya, Pasteur menggunakan air
kaldu dan tabung berleher angsa. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, tumbanglah Teori Abiogenesis
dan muncul Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa :
a) Omne vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari telur.
b) Omne ovum ex vivo, artinya setiap telur berasal dari makhluk hidup.
c) Omne vivum ex vivo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar Teori Abiogenesis dan Teori Biogenesis
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Percobaan Fransisco Redi menggunakan daging segar yang diletakkan di tiga tabung selama
beberapa hari seperti tertera pada Gambar 1.
2. Percobaan Lazzaro Spalanzani menggunakan air kaldu yang direbus cukup lama dalam labu A
dan labu B. Mulut Labu A ditutup dan mulut labu B dibiarkan terbuka selama beberapa hari
seperti terlihat pada Gambar 2.
3. Percobaan Louis Pasteur menggunakan air kaldu yang direbus sampai mendidih di dalam labu
yang memiliki pipa berbentuk leher angsa selama beberapa hari seperti tertera pada Gambar 3.
Gambar 1 . Percobaan Fransisco Redi : Gambar 3. Percobaan Louis Pasteur :
Gambar 2. Percobaan Lázaro Spallanzani :
Lembar Kegiatan Siswa / LKS 1 :
Teori Abiogenesis dan Teori
38
IV. PERTANYAAN
1. Perhatikan percobaan Fransisco Redi. Apakah perbedaan antara tabung yang ditutup rapat dengan
tabung yang ditutup dengan kain kasa ?
2. Bagaimanakah Spallanzani memperbaiki percobaan Needham ?
3. Cermatilah percobaan Louis Pasteur. Pasteur menduga bahwa makhluk hidup bertebaran di udara
sehingga dapat masuk ke dalam kaldu. Apakah maksud pemanasan pada tabung 3 ?
4. Mengapa tabung di nomor 3 tetap steril, padahal mulut tabung dibiarkan terbuka ?
5. Mengapa tabung di nomor 9 keruh ?
6. Isilah tabel perbandingan percobaan yang dilakukan oleh Nedham, Lazzaro Spallanzani dan Louis
Pasteur berikut ini :
Keterangan Needham Lazzaro Spallanzani Louis Pasteur
Bahan
Perlakuan
Reaksi
7. Dari manakah makhluk hidup berasal menurut teori Generatio Spontanea ?
8. Siapakah yang mendukung teori Generatio Spontanea ?
9. Berikan contoh-contoh fakta yang mendukung teori Abiogenesis ?
10. Siapakah yang menentang teori Abiogenesis ?
11. Apakah kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini ?
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
39
A.Teori Evolusi Biokimia
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
Indikator : 4.3.2 Menjelaskan usaha para ahli membuktikan kebenaran ilmiahnya
mengenai
asal-usul kehidupan.
4.3.3 Menilai kebenaran ilmiah mengenai asal-usul kehidupan.
Tujuan : Mempelajari teori evolusi biokimia untuk memahami konsep hidup menurut Harold Urey
yang dibuktikan oleh Stanley Miller.
I. PENDAHULUAN
Tokoh pencetus teori evolusi biokimia yaitu Alexander Ivanovich Oparin yang berpenda-
pat pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3) Hidrogen (H2)
yang semuanya dalam wujud gas, dan uap air (H2O), Karena adanya pemanasan, gas-gas dan uap
air berubah menjadi molekul organik sederhana jenis substansi asam amino.
Pendapat A.I.Oparin didukung oleh Harold Urey yang menyatakan bahwa adanya loncat-
an listrik berenergi tinggi yang dtimbulkan oleh halilintar dan radiasi sinar kosmik menyebabkan
gas metana, amonia, hidrogen dan uap air bereaksi membentuk asam amino. Tersedianya asam
amino memungkinkan terjadinya bentuk kehidupan.
Stanley Miller, murid dari Harold Urey melakukan percobaan untuk membuktikan kebe-
naran teori Urey. Perhatikan gambar perangkat percobaan Stanley Miller.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar percobaan Stanley Miller
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
Perhatikan gambar percobaan Stanley
Miller tentang teori evolusi biokimia berikut :
Miller memasukkan uap air, metana, amonia,
gas hidrogen, dan karbondioksida ke dalam
tabung percobaan. Tabung tersebut kemudian
dipanasi. Untuk mengganti energi listrik hali-
lintar ke dalam perangkat alat tersebut dile-
watkan lecutan listrik bertegangan tinggi se-
kitar 75.000 volt. Hal ini dimaksudkan untuk
meniru kondisi permukaan bumi pada waktu
terjadi pembentukan zat organik secara spon-
tan. Dengan adanya energi listrik, terjadilah
reaksi-reaksi yang membentuk zat baru. Zat-
zat yang terbentuk didinginkan dan ditampung
Hasil reaksi kemudian dianalisis. Ternyata, di
dalamnya terbentuk zat organik sederhana,
seperti asam amino, gula sederhana seperti
ribosa dan adenin. Dengan demikian, Miller
dapat membuktikan bahwa zat organik dapat
terbentuk dari zat anorganik secara spontan.
IV. PERTANYAAN
1. Jelaskan alasan Miller menggunakan gas-gas tertentu dalam percobaannya untuk mencari
jawaban
tentang asal usul kehidupan !
2. Pada tabung campuran gas-gas dan uap air terdapat elektroda dan lecutan listrik. Apakah fungsi
lecutan listrik pada tabung gas perangkat Miller ?
3. Apakah dalam percobaan tersebut dihasilkan asam amino ?
4. Apakah dapat dikatakan bahwa asam amino yang terbentuk berasal dari gas-gas yang saling bere-
aksi karena adanya energi dari bunga api listrik ?
5. Menurutmu asam amino itu termasuk senyawa organik atau senyawa anorganik ?
6. Menurut kalian apakah gas-gas yang digunakan Miller dalam percobaannya itu termasuk senyawa
organik atau senyawa anorganik ?
Lembar Kegiatan Siswa / LKS 2 :
7. Jika evolusi kimia adalah peristiwa pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan
bantuan energi, apakah percobaan Miller tersebut dapat menunjukkan terjadinya peristiwa evolusi
kimia ?
8. Apakah kesimpulan dari percobaan Miller tersebut ?
40
B. Teori Evolusi Biologi
Tujuan : Memahami teori evolusi biologi
I. PENDAHULUAN
Pertama kali kehidupan muncul di laut. Kemudian organisme mengalami evolusi dengan hidup di
darat. Perpindahan kehidupan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sisik pada bangsa burung (Aves),
metamorfosis pada katak dan sebagainya.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar tahap-tahap evolusi organisme
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
Perhatikan skema tahap-tahap hipotetik evolusi organisme berikut ini dan berilah penjelasannya !
Mikrospere
Progenot
Prokariota awal
Eubactria, Cyanobacteria, Archaeobacteria
Prokariota
Eukariota
Protozoa, Algae, Fungi, Plantae, Animalia
V. PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan organisme Prokariota ? Jelaskan tahapan evolusinya !
2. Apakah yang dimaksud dengan organisme Eukariota ? Jelaskan tahapan evolusinya !
3. Jelaskan perbedaan Progenot dan Eugenot !
4. Jelaskan asal usul Invertebrata berdasarkan skema bagan di atas !
5. Menurut pendapatmu, organisme yang pertama kali hidup merupakan organisme autotrof atau
organisme heterotrof ? Jelaskan !
6. Menurutmu apakah yang menyebabkan organisme heterotrof berubah menjadi organisme autotrof?
7. Manakah yang lebih awal muncul, organisme prokariotik atau organisme eukariotik ?
8. Benarkah mitokondria merupakan sel autotrofik yang ditelan oleh sel heterotrof ? Jelaskan !
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA / II
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan )
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
salingtemas.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan)
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
5.1.1 Menjelaskan arti bioteknologi.
5.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi.
5.1.3 Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas pengembangan bioteknologi.
5.1.4 Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
5.1.5 Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional dan modern.
5.1.6 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional dan modern.
5.1.7 Menjelaskan proses rekayasa genetika.
5.1.8 Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetika.
5.1.9 Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam kehidupan.
II. Materi Pembelajaran :
1. Arti dan prinsip dasar bioteknologi.
2. Jenis-jenis bioteknologi.
3. Rekayasa genetika.
III. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan.
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran : Indikator 5.1.1 s.d. 5.1.3
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “Sebutkan beberapa contoh produk makanan yang Anda ketahui
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari !”
Siswa menjawab “Roti, tempe, tahu, kecap, sambal botol dll.”
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang tentang arti dan prinsip dasar bioteknologi dan nilai tambah dari pengembangannya.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang arti dan prinsip dasar biotek-
nologi dan proses pembuatan produk makanan seperti kecap, tauco atau tempe.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang arti dan prinsip dasar bi-
oteknologi dan berdiskusi tentang proses pembuatan kecap/tauco/tempe untuk nilai tambah
pengembangan bioteknologi. .
42
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan arti dan prinsip dasar bioteknologi dan produk makanan dari
bioteknologi untuk nilai tambah pengembangan bioteknologi tersebut.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis berbagai produk hasil bioteknologi
lainnya.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.1.3 s.d. 5.1.6
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “Adakah perbedaan rasa antara tahu dan tempe ? Jelaskan”
Siswa menjawab “Ada, kacang kedelai pada tempe lebih terasa dibanding pada tahu.”
b. Kegiatan Inti (60 meni)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang bioteknologi konvensional dan modern.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang jenis-jenis bioteknologi yang
berkembang dari masa lalu sampai sekarang, dari yang sederhana sampai yang kompleks.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang jenis-jenis bioteknologi
yang berkembang dari masa lalu sampai sekarang, dari yang sederhana sampai yang
kompleks dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang bioteknologi konvensional dan modern.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
43
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping jenis-jenis bioteknologi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Ketiga ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.1.7 s.d. 5.1.9
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan
dipelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi modern ?”
Siswa menjawab “Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada
rekayasa DNA (gen) dan juga memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia.”
b. Kegiatan Inti (105 menit)
Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang proses rekayasa genetika dan agen bioteknologi.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang proses rekayasa genetika dan
agen bioteknologi.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang urutan proses kegiatan
reakayasa genetika dan produk hasil rekayasa genetika.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi rekayasa genetika dan agen bioteknologi.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping produk hasil rekayasa
genetika.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
V. Sumber, alat dan bahan belajar :
Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan.
Alat dan bahan : Beberapa jenis produk bioteknologi (kecap, tempe, tauco, tahu, tape dll), charta/gam-
bar produk bioteknologi dan rekayasa genetika, LKS dan bahan diskusi.
VI. Penilaian :
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan, observasi.
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR, kliping dan lembar observasi.
c. Contoh instrumen :
44
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bioteknologi mempunyai pengertian sebagai be-
rikut, yaitu ....
a. Teknologi yang berhubungan erat dengan biologi
b. Kesatuan berbagai ilmu untuk mengembangkan
teknologi dan menghasilkan jasa.
c. Teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup
yang telah direkayasa sehingga menghasilkan
produk dan jasa
d. Teknik pengembangan makhluk hidup, khusus-
nya jasad renik untuk kemajuan di bidang kese-
hatan
e. Teknologi dari bermacam-macam ilmu yang di
dukung oleh biologi
2. Berikut ini produk-produk bioteknologi yang
memanfaatkan bakteri, kecuali ....
a. Keju c. Kefir e. Miso
b. Youghurt d. Nata de coco
3. Pembuatan tempe termasuk bioteknologi yang
berkembang sejak lama, oleh karenanya dapat
digolongkan teknik mikrobial yang termasuk ....
a. Tradisional d. Modern
b. Sederhana e. Rekayasa genetika
c. Home industri rakyat kecil
4. Fermentasi untuk menghasilkan makanan ada-
lah ....
a. Teknik pembuata n bahan makanan yang ber-
langsung secara anaerob
b. Teknik pembuatan ba han makanan yang ber-
langsung secara aerob
c. Teknik pembuatan bahan makanan yang me-
merlukan waktu lama
d. Teknik pembuatan bahan makanan secara tra-
disional
e. Teknik pembuatan bahan makanan mengguna-
kan bantuan mikroorganisme
5. Pembuatan keju merupakan teknologi pembuat-
an bahan makanan yang menggunakan bahan
dasar ….
a. Santan c. Kedelai
b. Mentega d. Minyak e. Susu
6. Sacharomyces cereviceae merupakan jenis ragi
yang dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan ...
a. Keju. c. Mentega
b. Tempe d. Tape e. Miso
7. Bioteknologi konvensional berbeda dengan bio-
teknologi modern dalam hal ....
a. bahan dasar b. kegunaan
c. produk hasilnya e. jenis mikroorganisme
d. prinsip kerja yang digunakan
8. Ciri tanaman transgenik gandum adalah ....
a. sterilitas jantan b. resisten terhadap jamur
c. perubahan metabolisme karbohidrat
d. toleran terhadap herbisida
e. perubahan kandungan lignin
Kunci Jawaban :
A. 1. c 2. e 3. a 4. a 5. e 6. d 7.d 8.b
Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1
Mengetahui Palembang, Januari 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si
NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004
BENAR / 8 X 100
45
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling-
temas.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi.
Indikator :
5.1.1 Menjelaskan arti bioteknologi.
5.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi.
5.1.3 Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas pengembangan bioteknologi.
Tujuan : 1. Menjelaskan arti bioteknologi dan prinsip-prinsip dasar bioteknologi.
2. Memberikan contoh produk bioteknologi yang memiliki nilai tambah dalam kehidupan.
I. PENDAHULUAN
Pernahkah kamu minum yoghurt? Bagaimanakah rasanya? Yoghurt merupakan salah satu produk
hasil Bioteknologi. Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip biologi di bidang industri. Apli-
kasi bioteknologi sangat luas meliputi bidang pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, dll.
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan
logos
(ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi.Secara lengkap, bioteknologi
diartikan sebagai cabang biologi yang mempelajari penggunaan organisme dengan bantuan teknologi
untuk penyediaan barang dan pelayanan bagi kepentingan manusia. Objek kajian dan aplikasi
bioteknologi mulai dari produksi makanan yang difermentasi, bahan kimia berupa antibiotika, enzim,
etanol, asam cuka, asam sitrat, hingga produksi energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan
minyak. Saat ini aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan
dan hewan.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar produk bioteknologi
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Perhatikan contoh produk bioteknologi di bawah ini !
2. Diskusikan soal-soal yang tersedia dengan kelompok masing-masing !
Produk Makanan berupa tempe
IV. PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi ?
2. Mengapa makanan tempe merupakan produk biotek-
nologi ?
3. Sebutkan organisme yang berperan dalam pembuatan
tempe ?
4. Jelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi !
5. Bagaimana nilai tambah pengembangan bioteknologi ?
6. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan ini !
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 1:
BIOTEKNOLOGI
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
46
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling-
temas.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi.
Indikator : 5.1.4 Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
5.1.5 Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional dan modern.
5.1.6 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional & modern.
Tujuan : 1. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
2. Mengetahui berbagai mikroorganisme yang bermanfaat
I. PENDAHULUAN
Di masa lalu, Bioteknologi dilakukan secara sederhana. Perkembangan yang pesat baru terjadi se-
telah diketahui mikroorganisme melakukan fermentasi. Sedangkan, perkembangan Bioteknologi secara
modern terjadi setelah penemuan struktur DNA sekitar tahun 1950 yang diikuti dengan penemuan-pe-
nemuan lainnya. Penemuan ekspresi gen, enzim pemotong DNA, menciptakan DNA rekombinan
dengan menggabungkan DNA dari dua organisme yang berbeda, dan kloning merupakan contoh bio-
teknologi modern.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa
DNA (gen), selain memanfaatkan Mikrobiologi dan Biokimia. Aplikasi Bioteknologi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu tradisional/konvensional dan modern.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar produk bioteknologi
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Perhatikan gambar proses pengolahan
bioteknologi dan berilah penjelasanmu !
2. Pelajari nama-nama mikroorganisme
pada tabel 1, kemudian cocokkanlah
nama kelompok organisme dengan
peranannya masing-masing !
Gambar Proses Pengolahan Bioteknologi
Tabel 1. Jodohkalah mikroorganisme dan peranannya yang sesuai :
No Nama mikroorganisme Peranannya di dalam
1. Rhizopus oligosporus A. pembentukan mikroprotein
2. Saccharoimyces cerevisiae B. Pembasmi hama tanaman
3. Streptococcus lactis C. Pembuatan tempe
4. Lactobacillus bulgaricus D. Pembuatan nata de coco
5. Fusarium gramineum E. Penghasil metan (biogas)
6. Streptomyces griceus F. Pembuatan keju
7. Bacillus thuringiensis G. Penghasil streptomisin
8. Pseudomonas sp H. Pengurai limbah
9. Thiobacillus freooxidans I. Penghasil penicillin
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 :
Peranan Mikroorganisme Dalam
Bioteknologi
10. Rhizobium sp J. Pembuatan plastikl
11. Spirulina K. Pemisah logam dari batuan
12. Acetobacter xylinum L. Pembuatan tape
13. Methanobacterium M. Fiksasi nitrogen
14. Penicilium notatum N. Pembuatan yoghurt
15. Methylococcus capsulatus O. Pembuatan protein sel tunggal
IV. PERTANYAAN
1. Dari tabel 1, manakah yang termasuk golongan :
a. bakteri ? b. jamur ? c. alga ?
2. Pada proses pengolahan makanan, kita mengenal salah satu jenis makanan hasil teknologi misal-
nya keju :
a. Mengapa pembentukan asam laktat menjadi syarat utama dalam pembentukan keju?
b. Bagaimana proses pembentukannya? Tuliskan reaksi kimianya ! 47
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling-
temas.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi.
Indikator :
5.1.7 Menjelaskan proses rekayasa genetika.
5.1.8 Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetika.
5.1.9 Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam kehidupan.
Tujuan : 1. Menjelaskan proses rekayasa genetika.
2. Mengenal produk rekayasa genetika.
I. PENDAHULUAN
Keberhasilan Watson dan Crick menemukan model DNA, dan pemecahan masalah sandi genetik
oleh Nirenberg dan Mather membuka jalan bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang rekayasa
genetika. Sandi-sandi genetik pada gen (DNA) ini digunakan untuk penentuan urutan asam-asam ami-
no pembentuk protein (enzim). Pengetahuan ini memungkinkan manipulasi sifat makhluk hidup atau
manipulasi genetik untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat yang diinginkan. Manipulasi atau
perakitan materi genetik dengan menggabungkan dua DNA dari sumber yang berbeda akan mengha-
silkan DNA rekombinan.
Penggunaan DNA dalam rekayasa genetika untuk menggabungkan sifat makhluk hidup, karena
DNA mengatur sifat-sifat makhluk hidup yang dapat diturunkan dan struktur DNA dari makhluk hidup
apapun adalah sama. Ada beberapa cara untuk mendapatkan DNA rekombinan melalui rekayasa gene-
tika, di antaranya adalah teknologi plasmid, fusi sel (teknologi hibridoma), dan transplantansi inti.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar proses rekayasa genetika dan produk rekayasa genetika.
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
Perhatikan gambar pembuatan hormon insulin manusia yang dibiakkan pada sel bakteri
Escherichia coli melalui teknik rekayasa genetika berikut dan berilah penjelasan urutan proses
pembuatan insulin tersebut !
IV. PERTANYAAN
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 3 :
Rekayasa Genetika
1. Pada gambar apakah yang dimaksud dengan plasmid ?
2. Bagaimana cara memotong DNA sel manusia dengan enzim pemotong ?
3. Bagaimana cara enzim pemotong yang menghasilkan insulin ini akan disambungkan pada
plasmid
Bakteri Escherichia coli ?
4. Apakah manfaat hormon insulin bagi manusia ?
48
Soal Ulangan Harian : Arti, Prinsip Dasar Dan Jenis-Jenis
Bioteknologi
Jawablah pertanyaan-bertanyaan berikut ini dengan tepat !
1. Jelaskan langkah-langkah kultur jaringan tanaman secara singkat! (Skor nilai 5)
2. Apakah yang dimaksud dengan :
3. a. Antibiotik ? (Skor nilai 2)
b. Interferon ? (Skor nilai 1)
c. Antibodi monoklonal ? (Skor nilai 2)
Kunci Jawaban :
1. a. Buat eksplan dari jaringan merismatik tumbuhan.
b. Cuci eksplan dengan alkohol 70% dan ditempatkan ke dalam media berisi nutrisi lengkap dan
sudah disterilkan.
c. Selanjutnya eksplan akan tumbuh menjadi kalus dan kalus akan tumbuh menjadi plantlet /
tumbuhan kecil.
2.a. Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme terutama bakteri dan jamur
yang dapat menghambat pertumbuhan, merusak / membunuh bakteri atau mikroorganisme lain.
b. Interferon merupakan suatu protein sel-sel tubuh untuk melindungi sel-sel di sekitarnya.
c. antibodi monoklonal adalah antibodi yang berasal dari satu tipe sel yaitu sel hibridoma.
Antibodi monoklonal berfungsi untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan dan mengobati kanker.
Skor Penilaian :
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
BENAR / 10 X 100
49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA / II
Alokasi Waktu : 5 X 45 Menit ( 2 X Pertemuan )
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
salingtemas.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkung-
an, teknologi dan masyarakat.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan)
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
5.2.1 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan.
5.2.2 Menjelaskan keuntungan dan kerugian diperolehnya produk bioteknologi.
5.2.3 Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang.
5.2.4Membuat usulan atas alternatif dampak penggunaan produk rekayasa genetika, bayi ta-
bung, bank sperma
5.2.5 Membuat laporan membuat produk bioteknologi konvensional.
II. Materi Pembelajaran :
1. Hasil-hasil bioteknologi dalam berbagai bidang.
2. Dampak pemanfaatan bioteknologi.
III. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan.
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.2.1 dan 5.2.2
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kamu berpikir bahwa setongkol jagung dan sebuah to-
mat akan dapat menyembuhkan penyakitmu ?”
Siswa menjawab “Ya, jagung dapat diambil gulanya untuk mengobati penyakit diabetes.”
Guru bertanya lagi “Bagaimana hubungan bioteknologi dengan perkembangan zaman “
Siswa menjawab “ bioteknologi berusaha memenuhi kebutuhan manusia secara praktis dan ce-
pat, mudah, canggih dan higienis dalam pengolahannya.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
b. Kegiatan Inti (105 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang agen-agen bioteknologi, produk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan.
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang agen-agen bioteknologi, pro-
duk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
50
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang agen-agen bioteknologi,
produk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan agen-agen bioteknologi, produk dan manfaatnya di berbagai
bidang kehidupan
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggali informasi tentang kerugian hasil
bioteknologi.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.2.3 s.d. 5.2.5
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Introduksi :
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
pelajari dan hendak dicapai.
o Motivasi dan apersepsi :
Guru bertanya kepada siswa “Apakah produk bioteknologi selalu menguntungkan manusia ?”
Siswa menjawab “Tidak selalu menguntungkan, ada juga produk bioteknologi yang merugikan
bagi manusia.”
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Eksplorasi
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang.
- Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
tentang dampak pemanfaatan produk bioteknologi dalam kehidupan dan usulan alternatif
pemecahan masalah atas penggunaan produk bioteknologi yang diduga merugikan kehidupan
- Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang dampak pemanfaatan produk
bioteknologi seperti makanan yang berasal dari makhluk transgenik, bayi tabung, bank sper-
ma, kloning, kultur jaringan dll. dalam kehidupan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
2. Elaborasi
- Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang hasil kajian referensi di-
pandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks.
- Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem-
presentasikan hasil diskusi.
- Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam-
paikan laporan materi diskusi.
- Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
- Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
51
3. Konfirmasi
- Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang dampak pemanfaatan produk
bioteknologi seperti makanan yang berasal dari makhluk transgenik, bayi tabung, bank sper-
ma, kloning, kultur jaringan dll. dalam kehidupan.
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap
kelompok diskusi.
- Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
• Guru dan siswa merangkum hasil belajar.
• Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat produk bioteknologi konvensional
seperti tapai atau tempe, tauco dll. secara mandiri.
• Guru menutup pelajaran dengan salam.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
V. Sumber, alat dan bahan belajar :
Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan.
Alat dan bahan : Charta / gambar-gambar produk bioteknologi, LKS dan bahan diskusi.
VI. Penilaian :
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan,
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR dan Proyek.
c. Contoh instrumen :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! (Masing-masing soal memiliki Skor nilai : 1)
1. Berikut merupakan berbagai dampak bioteknologi:
1) pembasmi hama tanaman 6) tanaman pengikat nitrogen
2) pemisahan logam dari bijihnya 7) pengelolaan limbah
3) membunuh ulat yang tidak berbahaya 8) menghasilkan gulma-gulma super
4) membahayakan burung 9) kedelai transgenik menyebabkan beberapa
5) menyebarkan gen-gen rekayasa genetika beberapa orang sakit
10) menimbulkan masalah tulang
Yang merupakan dampak positif bioteknologi adalah ....
a. 2), 3), 6), dan 8) c. 3), 4), 5), dan 10)
b. 1), 2), 6), dan 7) d. 5), 7), dan 8) e. 6), 7), dan 8)
2. Berdasarkan soal nomor 19, yang mengancam kelestarian alam adalah ….
a. 1), 2), dan 3) c. 3), 4), dan 5)
b. 2), 3), dan 4) d. 7), 8), dan 9) e. 8), 9), dan 10
Kunci Jawaban : 1. b 2. c
Skor Penilaian :
Mengetahui Palembang, Januari 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si
NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004
52
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling-
temas.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat.
Indikator : 5.2.3 Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang.
V.2.4 Membuat usulan atas alternatif dampak penggunaan produk rekayasa genetika,
bayi
tabung, bank sperma.
Tujuan : Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang.
I. PENDAHULUAN
Perkembangan bioteknologi saat ini sangat berkembang dan dapat membantu, serta bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Dampak positif dari bioteknologi adalah dapat mengatasi kekurangan bahan
makanan karena dapat diproduksi secara cepat dan efisien tempat untuk proses pembuatannya, misal-
nya protein sel tunggal, dapat menghasilkan obat-obatan, antibodi, hormon insulin sehingga dapat
membantu kesehatan tubuh manusia, dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan, dan menye-
diakan energi misalnya biogas. Jika manusia kesulitan dalam memperoleh keturunan dapat diatasi de-
ngan adanya bayi tabung. Kadang kala proses pertemuan sel telur dan sel sperma (fertilisasi) tidak da-
pat terjadi secara baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya penghalang di saluran telur, atau ka-
rena kualitas sperma yang kurang bagus sehingga tidak dapat mencapai sel telur. Masalah tersebut, da-
pat diatasi dengan teknologi yang disebut teknologi bayi tabung. Teknik bayi tabung ini adalah teknik
untuk mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar tubuh sang ibu (in vitro fertilization). Setelah
terjadi pertemuan antara sel sperma dan sel telur ini terjadi, proses selanjutnya, embrio yang dihasilkan
ditanamkan kembali di rahim ibu hingga terbentuk bayi dan dilahirkan secara normal.
Selain menguntungkan perkembangan bioteknologi juga menimbulkan dampak negatif misalnya
adanya penemuan bayi tabung dan kloning yang menimbulkan pro dan kontra masyarakat. Ada juga
kekhawatiran manusia sendiri dengan keterampilan merekayasa genetik dapat dimanfaatkan untuk ke-
jahatan, misalnya mengubah gen bakteri menjadi ganas yang digunakan sebagai senjata biologi. De-
ngan munculnya tumbuhan dan hewan transgenik dikhawatirkan akan mempengaruhi keseimbangan
lingkungan, sulit dikendalikan, bahkan dapat membahayakan keselamatan manusia itu sendiri.
Sampai saat ini manusia terus menerus menggali dan mengkaji rahasia alam yang belum terung-
kap. Perkembangan bioteknologi telah banyak memberikan sumbangan baik bagi sains, teknologi, ling-
kungan, dan masyarakat.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat / Bahan : Charta atau gambar pemanfaatan bioteknologi di beberapa bidang
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 1 :
Dampak Penggunaan
Bioteknologi
BENAR / 2 X 100
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Perhatikan gambar di bawah ini !
2. Diskusikan soal-soal yang tersedia dengan kelompok masing-masing !
A. Kloning pada Domba
53
B. Kultur Jaringan pada Tanaman Wortel
C. Pembuatan antibodi Monoklonal
D. Pembuatan Vaksin
54
IV. PERTANYAAN
1. Pada gambar A, B, C dan D, manakah gambar yang berkaitan dengan bioteknologi di bidang :
a) pangan b) sandang c) peternakan d) medis
2. Adakah kerugian dari penggunaan bioteknologi pada gambar A, B, C dan D ? Bila ada jelaskan !
3. Mengapa permasalahan bioteknologi banyak menimbulkan kontroversi ? Jelaskan !
4. Bagaimana cara menanggulangi bahaya bioteknologi ?
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling-
temas.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat.
Indikator : 5.2.5 Membuat laporan membuat produk bioteknologi konvensional.
I. Tujuan : Siswa dapat mengetahui proses fermentasi pembuatan tapai yang menghasilkan CO2 dan alkohol.
I. PENDAHULUAN
Melalui proses fermentasi yang dilakukan mikroorganisme, bahan makanan tertentu diubah men-
jadi bahan bentuk lain sehingga cita rasanya lebih menarik atau mengandung nilai gizi yang lebih ting-
gi. Contoh makanan ini ialah keju, mentega, roti, alkohol, dan cuka. Pembuatan tapai dari singkong
rebus yang difermentasi oleh ragi. Ubi rebus akan diubah menjadi glukosa atau maltosa.
II. ALAT/ BAHAN / SUMBER
Alat dan Bahan :
1. Kompor 3. Pisau 5. Daun Pisang 7. Ragi tapai
2. Dandang/Panci 4. Baskom 6. Singkong 8. Pengaduk
Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII
III. RINCIAN KEGIATAN
1. Kupas singkong dari kulitnya kemudian dicuci sampai bersih dan dipotong-potong dengan panjang
potongan sekitar 5 – 10 cm.
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 :
Praktikum Fermentasi Pembuatan
Tapai
Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 :
Praktikum Fermentasi Pembuatan
Tapai
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
2. Nyalakan kompor kemudian kukus singkong sampai masak.
3. Letakkan singkong kukus di atas baskom yang telah dialasi dengan daun pisang, biarkan sampai
dingin.
4. Taburkan ragi tapai di atas singkong, ratrakan kemudian tutup rapat dengan daun pisang dan biar-
kan selama 2 – 3 hari.
Tabel Pengamatan :
Hal yang diamati Keadaan sebelum disimpan Keadaan setelah disimpan
Keadaan singkong
Bau
Rasa
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
IV. PERTANYAAN
1. Apakah kalian menemukan perbedaan keadaan singkong sebelum dan sesudah disimpan ?
Jelaskan mengenai kekerasan singkong, bau dan rasanya !
2. Tuliskan reaksi kimia proses fermentasi tapai tersebut !
3. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan praktikum !
55
Soal Ulangan Harian : Dampak bioteknologi
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.
1. Jelaskan dampak bioteknologi yang dapat menghasilkan gulma-gulma super! (Skor nilai : 5)
2. Sebutkan beberapa solusi untuk mengatasi masalah rekayasa genetika! (Skor nilai : 5)
Kunci Jawaban :
1. Gen-gen hasil rekayasa genetika yang digunakan sebagai herbisida dapat berpindah pada gulma.
Seiring berjalannya waktu, gulma tersebut akan dapat menyesuaikan diri terhadap racun tanaman.
Akibatnya, gulma menjadi semakin tahan terhadap racun herbisida tersebut dan menghasilkan
gulma-gulma super.
2. Beberapa solusi untuk mengatasi masalah rekayasa genetika :
a. Peningkatan peralatan pertanian yang canggih dan mencukupi. Peralatan pertanian yang cang-
gih memungkinkan peningkatan produksi pangan. Pengelolaan tanah dan penyediaan air yang
baik dalam pertanian dapat menghasilkan bahan makanan yang lebih banyak dan berkualitas.
b. Mengembangkan teknik pertanian hidroponik
Hidroponik merupakan cara untuk mengatasi keinginan menghasilkan tanaman rekayasa gene-
tika, terutama di daerah yang kaya air tetapi tandus. Hidroponik adalah cara menumbuhkan
tanaman tanpa medium tanah, tetapi menggunakan air yang mengandung mineral-mineral
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, misalnya, stroberi dapat tumbuh tan-
pa tanah.
c. Menggunakan metode alami untuk menghasilkan tanaman.
Para petani melakukan metode alami untuk mengatasi metode rekayasa genetika. Salah satu
contohnya adalah menggunakan serangga pemakan hama (kumbang koksinelid) untuk meng-
ganti bahan kimiawi pembasmi hama. Sebagian pihak menganggap cara ini lebih baik diban-
ding cara rekayasa genetika.
Skor Penilaian :
PELAKSANAAN
HARI/TANGGAL :
PENILAIAN : 1. Kognitif =
2. Psikomotorik =
3. Afektif =
PARAF GURU :
BENAR / 10 X 100
56

More Related Content

What's hot

Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiSelly Noviyanty Yunus
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifatsajidintuban
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganSelly Noviyanty Yunus
 
Rpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyRpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyWelly Andrei
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia )   almansyahnis S...RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia )   almansyahnis S...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihSimon Raharjo
 
MODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxMODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxnadia868813
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester ISapritah
 
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdfModul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdfDelaNavarin1
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Okta Fianti
 
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdf
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdfKISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdf
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdfJamarudinFisika
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenikf' yagami
 

What's hot (20)

Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
 
LKPD.docx
LKPD.docxLKPD.docx
LKPD.docx
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
 
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & PerkembanganRPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
RPP Problem Based Learning Pertumbuhan & Perkembangan
 
Rpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyRpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta welly
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia )   almansyahnis S...RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia )   almansyahnis S...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Ekologi Populasi
Ekologi PopulasiEkologi Populasi
Ekologi Populasi
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
 
MODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxMODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docx
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
biologi konservasi
biologi konservasibiologi konservasi
biologi konservasi
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester I
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdfModul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013
 
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdf
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdfKISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdf
KISI-KISI SOAL USP.SMA.2023 BIOLOGI.pdf
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 

Similar to ini sesuai dengan dokumen dan materi pembelajaran yang membahas teori evolusi biologi. Judulnya juga optimalkan kata kunci "evolusi biologi

RPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxRPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxArdirahman13
 
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15Arjuna Ahmadi
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester Isap4400
 
RPP TRANFOEMASI.docx
RPP TRANFOEMASI.docxRPP TRANFOEMASI.docx
RPP TRANFOEMASI.docxNufilKholili
 
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...sajidinbulu
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuransajidinbulu
 
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1Redjo Forjinso
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 3
Rpp matematika sma xi wajib bab 3Rpp matematika sma xi wajib bab 3
Rpp matematika sma xi wajib bab 3eli priyatna laidan
 
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptx
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptxModul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptx
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptxssuser409ac1
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
 
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.doc
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.docFinal MA_PKN_Gresta_SD_C_1.doc
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.docConniSiwa
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranf' yagami
 
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanRpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanharni rahman
 

Similar to ini sesuai dengan dokumen dan materi pembelajaran yang membahas teori evolusi biologi. Judulnya juga optimalkan kata kunci "evolusi biologi (20)

RPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxRPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docx
 
RPP NILAI MUTLAK
RPP NILAI MUTLAKRPP NILAI MUTLAK
RPP NILAI MUTLAK
 
Rpp smt 2 1314
Rpp smt 2 1314Rpp smt 2 1314
Rpp smt 2 1314
 
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15
RPP 2013 KEWIRAUSAHAAN Rpp 14,15
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester I
 
RPP TRANFOEMASI.docx
RPP TRANFOEMASI.docxRPP TRANFOEMASI.docx
RPP TRANFOEMASI.docx
 
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
 
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1
Rppipa berkarakter smpkelasviiisms1
 
RPP IPS Kelas VIII
RPP IPS Kelas VIIIRPP IPS Kelas VIII
RPP IPS Kelas VIII
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 3
Rpp matematika sma xi wajib bab 3Rpp matematika sma xi wajib bab 3
Rpp matematika sma xi wajib bab 3
 
modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
Rpp gaya antar molekul
Rpp gaya antar molekulRpp gaya antar molekul
Rpp gaya antar molekul
 
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptx
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptxModul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptx
Modul 2-pendekatan dalam pembelajaran ipa.pptx
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.doc
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.docFinal MA_PKN_Gresta_SD_C_1.doc
Final MA_PKN_Gresta_SD_C_1.doc
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuanRpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
Rpp kd-3-1-besaran-dan-satuan
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

ini sesuai dengan dokumen dan materi pembelajaran yang membahas teori evolusi biologi. Judulnya juga optimalkan kata kunci "evolusi biologi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII IPA / II Alokasi Waktu : 12 X 45 Menit ( 5 X Pertemuan ) Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi. Tujuan : Siswa memahami teori, prinsip, dan kemanisme evolusi (Nilai yang dita- namkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)  Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. I. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.1.1 Menjelaskan berbagai teori evolusi. 4.1.2 Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin. 4.1.3 Menemukan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi. 4.1.4 Menilai kebenaran teori evolusi. 4.1.5 Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi. 4.1.6 Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi. 4.1.7 Memberikan argumentasi keterkaitan mutasi. 4.1.8 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar Hukum Hardy Weinberg. 4.1.9 Menerapkan Hukum Hardy-Weinberg secara teoritis melalui contoh perhitungan matematis 4.1.10 Menjelaskan proses spesiasi. II. Materi Pembelajaran : 1. Teori, prinsip dan mekanisme evolusi Teori-teori evolusi (Teori penciptaan spesies, teori katastrofisme, tuniformitarianisme, teori evolusi Lamarck, teori evolusi Darwin). 2. Faktor, petunjuk pendukung evolusi Adanya evolusi diperlihatkan melalui bukti adanya fosil, perbandingan anatomi (homologi),perbandingan embriologi, bukti biogeografi, perbandingan biokimia dan bukti alat tubuh yang tersisa. 3. Mutasi dan evolusi Mutasi mengakibatkan terjadinya evolusi. 4. Mekanisme evolusi Hukum Hardy-Weinberg dan pembentukan spesies baru (spesiasi). III. Metode Pembelajaran : • Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan. IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1 (2 jam pelajaran) : Indikator 4.1.1 s.d. 4.1.4 a. Kegiatan Awal / Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : - Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa). - Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa ”Sebutkan makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya ? Siswa menjawab “Ada beberapa makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk da- lam siklus hidupnya misalnya serangga dan katak yang mengalami peristiwa metamorfo- sis”.
  • 2. 21 b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru menjelaskan secara singkat tentang evolusi. - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang teori evolusi dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang berbagai teori evolusi misalnya (misalnya teori penciptaan spesies, teori, teori uniformitarianisme, teori evolusi Lamarck, te- ori evolusi Darwin dll).dan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang persamaan dan perbeda- an teori evolusi serta nilai kebenaran teori evolusi dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menjelaskan teori evolusi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan studi pustaka tentang petunjuk evolusi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Kedua (3 jam pelajaran) : Indikator 4.1.5 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : -Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa - Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : - Guru bertanya kepada siswa “apakah Anda pernah mendengar istilah tentang fosil ?” - Siswa menjawab “ya” - Guru bertanya lagi “apakah yang Anda ketahui tentang fosil?” - Siswa menjawab “ fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu”. b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang charta/gambar bukti-bukti adanya evolusi.
  • 3. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang charta/gambar bukti-bukti evolusi misalnya fosil kuda. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 22 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang petunjuk evolusi berupa fosil, homologi, embriologi perbandingan dll. dipandu dengan cara kerja yang ada lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang petunjuk adanya evolusi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kunjungan ke museum terdekat untuk menemukan adanya petunjuk evolusi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Ketiga (2 jam pelajaran) : Indikator 4.1.5 a. Kegiatan Awal / Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : - Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa). - Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “apakah makhluk hidup dapat membentuk fosil ?” Siswa menjawab “ya” Guru bertanya lagi “apakah fosil merupakan peristiwa mutasi?” Siswa menjawab “ fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu dan bukan peris- tiwa mutasi tetapi merupakan salah satu bukti petunjuk adanya evolusi. b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang kaitan mutasi dan evolusi. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kaitan mutasi dan evolusi ber- dasarkan petunjuk-petunjuk/bukti-bukti adanya evolusi. Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi dipandu dengan cara kerja yang ada lks.
  • 4. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 23 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang hubungan mutasi dan evolusi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping tentang peristiwa mutasi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Keempat ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.1.8 dan 4.1.9 a. Kegiatan Awal (15 menit) o Introduksi : - Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa). - Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “apakah tubuh orang yang meninggal di balsem/diawetkan selama bertahun-tahun dapat dikatakan telah mengalami evolusi ?” Siswa menjawab“tidak”. Kemudian guru mengingatkan kembali tentang hubungan anta- ra mutasi dan evolusi, siswa menjelaskan dengan ringkas hubungan mutasi dan evolusi tersebut b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang mekanisme evolusi dan Hukum Hardy-Weinberg. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kajian tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang mekanisme evolusi dan Hukum Hardy-Weinberg dipandu dengan cara kerja yang ada lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun.
  • 5. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi mengenai mekanisme evolusi dan Hukum Hardy- Weinberg. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. c. Kegiatan Penutup (15 menit) - Guru menugaskan siswa untuk membuat kliping tentang penerapan Hukum Hardy-Weinberg se- cara teoritis melalui contoh perhitungan matematis. 5. Pertemuan Kelima ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.1.10 a. Kegiatan Awal (15 menit) o Introduksi : - Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi (absensi siswa). - Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. 24 o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa ”apakah hewan yang mengalami mutasi dapat melestarikan ketu- runannya dengan sempurna ?” Siswa menjawab “tidak, karena sudah terjadi kerusakan gen dalam kromosom selnya. b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang perubahan yang dapat terjadi s.d. terbentuknya spesies baru pada suatu makhluk hi- dup (proses spesiasi). - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang kajian tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi dipandu dengan cara kerja yang ada lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang spesiasi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) - Guru menugaskan siswa untuk membuat kliping tentang peristiwa spesiasi.
  • 6. E. Sumber, alat dan bahan belajar : Sumber : Buku biologi kelas XII BSE dan buku acuan lain yang relevan. Alat dan bahan : LKS, charta/gambar teori evolusi, petunjuk/bukti adanya evolusi, peristiwa meka- nisme mutasi dan evolusi, peristiwa spesiasi dan bahan diskusi. F. Penilaian : a. Teknik penilaian : Tes tertulis, penugasan, observasi. b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR, kliping dan lembar observasi c. Contoh instrumen : Pilihlah salah satu jawaban yang benar ! 1. Darwin mendasarkan teorinya bahwa evolusi terjadi melalui .... A. Mutasi D. variasi gen B. Adaptasi E. pengaruh lingkungan C. seleksi alam 2. Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak, tetapi pertambahan tidak berjalan terus menerus. Hipotesa ini dikemukakan oleh .... A. CR. Darwin D. Weisman B. Lamarck E. Buffon C. Sutton 3. Teori Darwin dan Lamarck tentang evolusi mempunyai persamaan yaitu .... A. adaptasi terhadap lingkungan B. seleksi alam C. perubahan lingkungan D. variasi dalam keturunan E. penurunan sifat yang diperoleh 4. Faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi Biston betularia bersayap cerah se- telah revolusi industri adalah .... A. seleksi alam B. adaptasi terhadap lingkungan C. persaingan dalam hal pangan D. perubahan warna cerah menjadi gelap E. warna gelap lebih adaptif dengan lingkungan 5. Diketahui 16 % orang tidak dapat merasa-kan pahitnya kertas PTC (tt) maka perbandingan genotip TT : Tt : tt adalah .... A. 9 : 12 : 4 B. 6 : 12 : 6 C. 12 : 9 : 4 D. 4 : 12 : 9 E. 9 : 4 : 12 25 Kunci Jawaban : A : 1. B 2. 3. A 4. E 5. A Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1 Mengetahui Palembang, Januari 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004 BENAR / 5 X 100
  • 7. 26 Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi. Indikator : 4.1.1 Menjelaskan berbagai teori evolusi. 4.1.2 Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin. 4.1.3 Menemukan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi. 4.1.4 Menilai kebenaran teori evolusi. Tujuan : Memahami seleksi alam dan peristiwa adaptasi dari tinjauan Teori evolusi Lamarck dan Teori evolusi Darwin. I. PENDAHULUAN Evolusi merupakan peristiwa perkembangan makhluk hidup yang telah berlangsung sejak makhluk hi- dup itu muncul di muka bumi. Tidak ada yang menyaksikan proses evolusi. Oleh karena itu kebenaran dan akurasi proses evolusi tidak bisa diakui secara mutlak. Banyak peneliti membuat teori-teori atau pandangan- pandangan tentang evolusi. Di antaranya, Jean Baptiste de Lamarck, Alfred Wallace, August Weissman, dan Charles Darwin. Reaksi masyarakat terhadap teori mereka beragam, ada yang pro dan kontra. Lamarck menitikberatkan pendapatnya pada adaptasi organ-organ tubuh, kemudian terjadi modifikasi organ tersebut dan hasil modifikasi tersebut diwariskan. Darwin berpendapat bahwa evolusi berlangsung melalui seleksi alam. Makhluk hidup menyediakan berbagai sifat, alam akan menyeleksi sifat yang paling cocok dan paling baik. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Gambar Teori evolusi Lamarck dan Teori Darwin Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN Perhatikan perubahan panjang leher jerapah pada gambar berikut ! Deretan gambar nomor 1 ditinjau menurut Teori Lamarck, sedangkan deretan gambar nomor 2 ditinjau menurut Teori Darwin. Amatilah gambar tersebut kemukakan pendapatmu ! Lembar Kegiatan Siswa / LKS 1 : Teori Evolusi Lamarck dan Darwin
  • 8. Keterangan : Gambar paling kiri : nenek moyang jerapah Gambar tengah : jerapah mengalami peristiwa adaptasi/seleksi Gambar paling kanan : jerapah zaman sekarang IV. PERTANYAAN DISKUSI 1. Apakah yang membedakan tinjauan Teori Darwin dan Lamarck tentang kondisi awal nenek mo- yang jerapah ? Perhatikan gambar paling kiri ! 2. Peristiwa apakah yang terjadi pada tahap ke-2 (gambar tengah) ? 3. Jelaskan perbedaan teori evolusi menurut Darwin dan Lamarck berdasarkan peristiwa perubahan bentuk leher jerapah di atas ! 4. Persamaan dalam hal apakah yang menyebabkan perubahan leher jerapah jika ditinjau dari Teori Darwin maupun Teori Lamarck ? 5. Apa yang kalian ketahui tentang pandangan masyarakat tentang kebenaran teori evolusi menurut Darwin dan Lamarck ? 6. Apakah kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini? 27 A. Fosil Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi. Indikator : 4.1.5 Menemukan faktor-faktor & petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi. Tujuan : Mempelajari fosil kuda sebagai petunjuk evolusi (bukti evolusi ). I. PENDAHULUAN Fosil berasal dari bahasa Latin fossilis, artinya menggali. Istilah fosil diartikan sebagai sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu.Fosil merupakan catatan sejarah penting sebagai petunjuk adanya evolu- si. Dengan membandingkan struktur tubuh hewan masa lampau yang telah menjadi fosil dengan hewan se- karang dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang. Fosil-fosil jarang ditemukan dalam keadaan lengkap (utuh),umumnya merupakan suatu bagian atau beber apa bagian tubuh makhluk hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan jarang ditemukan fosil dalam keadaan lengkap, yai- tu : 1) terjadinya lipatan batuan bumi; 2) pengaruh air, angin, dan bakteri pembusuk; 3) hewan pemakan bangkai; 4) jenis organisme, ada organisme yang tidak mungkin menjadi fosil, misalnya Amoeba; 5) keada- an lingkungan yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi fosil. Fosil paling lengkap di berbagai lapisan bumi adalah hasil temuan penyidik Amerika, Marsh dan Os- bom berupa fosil kuda. Perubahan yang ditunjukkan fosil-fosil kuda merupakan petunjuk kebenaran evolusi, yaitu perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu lama yang disebabkan oleh pada setiap zaman geologi ditemukan fosil-fosilnya secara lengkap. Fosil jenis kuda pertama diperkirakan hidup puluhan juta tahun yang lalu. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Gambar Fosil Kuda Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Perhatikan dengan seksama charta evolusi kuda berikut ! 2. Perhatikan perubahan yang terjadi pada setiap tahapnya ! Lembar Kegiatan Siswa / LKS 2 : Petunjuk Adanya Evolusi PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 9. 3. Diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal yang tersedia ! IV. PERTANYAAN 1. Berdasarkan charta, perhatikan bentuk tubuh kuda! Perubahan apa saja yang terjadi mulai dari jenis juda Eohippus (Hyracotherium) s.d. kuda Equus ? 2. Perhatikan kaki depan kuda ! Peru- bahan apa yang terjadi mulai dari je- nis kuda Eohippus s.d. kuda Equus Jelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut ! 3 . Perhatikan gigi geraham kuda ! Peru- bahan apa saja yang terjadi mulai dari jenis kuda Eohippus s.d. kuda Equus? Jelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut ! 4. Jelaskan bahwa sejarah perkembang- an kuda dari zaman Eosin sampai se- karang merupakan contoh yang baik untuk menunjukkan adanya peristiwa evolusi ! 5. Apakah kesimpulan yang dapat dipe- Roleh dari kegiatan ini ? 28 B. Homologi Alat-Alat Tubuh Makhluk Hidup Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi. Indikator : 4.1.5 Menemukan faktor-faktor & petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi. Tujuan : 1. Mempelajari homologi organ tubuh beberapa Vertebrata. 2. Mempelajari analogi organ tubuh beberapa Vertebrata dan Insecta. 3. Membedakan arti homologi dengan analogi. I. PENDAHULUAN Apabila kamu mengamati struktur organ tubuh dari berbagai jenis hewan, maka kamu dapat me- nemukan hal yang menarik, yaitu organ-organ tubuh yang mempunyai bentuk dan fungsi berbeda, te- tapi mempunyai bentuk dasar sama. Peristiwa ini, dikenal dengan Homologi. Contoh homologi adalah anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang. Sedangkan, pada burung dan kelelawar anggota tubuh depan untuk terbang, kaki depan buaya dan salamander untuk berjalan, sirip dada ikan dan paus untuk berenang. Organ-organ tersebut memiliki bentuk dasar yang sama tetapi dengan adanya evolusi, organ-organ tersebut menjadi berbeda. Akibatnya, terjadi perubahan adaptasi yang berbeda se- hingga fungsinya menjadi berbeda. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Gambar homologi anggota tubuh depan dan analogi pada sayap hewan Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Perhatikan dengan seksama charta berikut ! 2. Diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal yang tersedia ! PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 10. a. Homologi anggota tubuh depan dari b. Analogi pada sayap kupu-kupu, kelelawar dan 1. Manusia 3. Ikan paus burung 2. kucing 4. Kelelawar IV. PERTANYAAN 1. Adakah kalian temukan persamaan anggota gerak depan dari berbagai hewan di atas ? 2. Adakah kalian juga menemukan perbedaan anggota gerak depan dari berbagai hewan di atas ? 3. Berdasarkan pengamatan anggota gerak berbagai hewan di atas, dapatkah disimpulkan anggota gerak tersebut berasal dari asal yang sama ? 4. Jika kalian amati terjadi perubahan struktur mulai dari bentuk primitifnya, jelaskan faktor apa menyebabkannya ? 5. Gambar di atas menunjukkan peristiwa homologi dan analogi, menurut pendapat kalian apakah perbedaan antara homologi dan analogi ? 29 Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi biologi. Indikator : 4.1.8 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar Hukum Hardy Weinberg. 4.1.9 Menerapkan Hukum Hardy-Weinverg secara teoritis melalui contoh perhitungan matematis. Tujuan : Mengetahui frekuensi gen dengan menggunakan hukum Hardy-Weinberg I. PENDAHULUAN Sir Goldrey Hardy (ahli statistika dari Inggris) dan Wilhelm Weinberg (ahli fisika dari Jerman) menemukan hubungan yang bersifat matematis antara fenotipe dan frekuensi pasangan gen (alel) dalam suatu perkawinan sembarang pada suatu populasi. Cara penghitungannya diselesaikan dengan menggu- nakan rumus yang disebut Hukum Hardy Weinberg. Andaikan pada sepa-sang kromosom homolog di dalam individu suatu populasi terdapat dua macam alel, yaitu M dan m yang dalam rumus dilambang- kan dengan p dan q, maka jumlah tiap-tiap alel dalam populasi tersebut dirumuskan p + q = 1. Dalam perkawinan satu sifat beda (monohibrid) secara acak, Mendel menemukan rasio genotipe 1 MM : 2 Mm : 1mm. Jika dikonversikan ke dalam rumusan, menjadi p2 : 2pq : q2. Dalam rumus p + q = 1, jika fre- kuensi gen M dalam populasi 0,5, frekuensi gen m adalah 0,5. Jadi, frekuensi genotipe MM adalah 0,25 (0,5 x 0,5); frekuensi genotipe mm 0,25 pula; dan frekuensi genotipe Mm yaitu 0,50 (2pq = 2 x 0,5 x 0,5). Jika dikaitkan dengan fenotipenya, frekuensi sifat yang diekspresikan oleh gen dominan Lembar Kegiatan Siswa / : LKS 3 : Hukum Hardy-Weinberg : Frekuensi Gen PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 11. 0,75 (1 MM + 2 Mm), dan frekuensi sifat yang diekspresikan oleh gen resesif adalah 0,25 (1mm). Per- hitungan matematis seperti dikemukakan di atas memungkinkan bagi kita untuk memperkirakan bahwa apabila kedua macam fenotipe itu memiliki peluang hidup yang sama seperti generasi induknya, freku- ensi gen dan frekuensi genotipe generasi berikutnya memiliki perbandingan yang sama dengan genera- si induknya. Perbandingan akan berubah jika salah satu populasi yang mengandung fenotipe yang di maksud mengalami hal-hal yang mengganggu, di antaranya mutasi, perubahan alam, migrasi, sulit me- lakukan perkawinan secara acak, dan anggota populasi memiliki banyak perbedaan dalam hal daya ju- ang hidup, dan fertilitas. Hal ini mengisyaratkan bahwa hukum Hardy – Weinberg akan berlaku apabila suatu populasi memenuhi persyaratan berikut ini. a. Tidak ada anggota populasi yang mengalami mutasi. b. Tidak terjadi migrasi dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam populasi. c. Tidak ada perubahan alam. d. Jumlah anggota populasi banyak sehingga memungkinkan terjadi perkawinan secara acak. e. Seluruh anggota populasi memiliki daya adaptasi yang sama dan fertilitas yang sama. Dalam kenyataan, persyaratan tersebut di atas sangat sulit terpenuhi. Ketika salah satu syarat tidak dapat dipenuhi, maka terjadilah perubahan frekuensi gen. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Gambar peristiwa hukum Hardy-Weinberg Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN Bacalah materi tentang Hukum Hardy-Weinberg, lalu diskusikan dengan kelompok kalian soal-soal pertanyaan yang tersedia. IV. PERTANYAAN 1. Dalam masyarakat terdapat populasi perasa PTC 64% dan 36% bukan perasa PTC. a. Berapa frekuensi gen perasa (D) dan gen bukan perasa (d) dalam populasi tersebut ? b. Berapa perbandingan genotipenya ? 2. Dalam suatu populasi pada daerah tertentu terdapat frekuensi orang albino adalah 1 : 10.000. Berapa persentase orang normal heterozigot dan normal homozigot? 30 ULANGAN HARIAN 1 Isilah teka-teki silang berikut dengan jawaban yang tepat ! Menurun : 1. Contoh hewan yang selalu digunakan untuk proses seleksi alam 3. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara perlahan-lahan dan berlangsung lama 6 Faktor penentu terjadinya evolusi 9. Ilmu yang mempelajari tentang fosil huruf pangkalnya diganti dengan F 12. Fosil yang paling lengkap pada setiap lapisan bumi Mendatar : 2. Penyesuaian diri terhadap lingkungan 4. Tokoh yang menyatakan seleksi alam berperan pada kelangsungan perkembangan makhluk hidup 5. Tangan manusia untuk memegang dan kaki depan kuda untuk berjalan 7. Tahap pembelahan hewan pada embrio pada tahap ke dua 8. Sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari filum sederhana hingga paling sempurna. 10. Ilmuwan yang percobaannya dengan menggunakan hewan tikus. 11. Salah satu pembentuk variasi genetik 13. Ekspedisi Darwin kepulauan Galapagos, hewan yang ditemukan. 14. Seorang ahli evolusi yang berpangkal huruf L 1. 2. PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 12. 3. 4. 5 6 7 8/9 10 11 12 13 14 Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1 Kunci Jawaban Menurun : 1. BISTON BITULARIA 3. EVOLUSI 6. MUTASI 9. FHALAENTOLOGI 12. KUDA Kunci Jawaban Mendatar : 2. ADAPTASI 10. AUGUST WEISMANN 4. CHARLES ROBERT DARWIN 11. REKOMBINASI GEN 5. HOMOLOGI 13. BURUNG FINCH 7. BLASTULA 8. FILOGENI 14. LAMARCK 31 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII IPA / II Alokasi Waktu : 7 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan ) Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengkomunikasikan hasil studi evolusi. (Nilai yang ditanam- kan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif, Menghar- gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)  Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. I. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.2.1 Menyusun proposal studi mengenai fosil. BENAR / 14 X 100
  • 13. 4.2.2 Melakukan seminar hasil studi mengenai fosil. 4.2.3 Membuat laporan hasil studi tentang fosil. 4.2.4 Mendesain dan membuat karya fosil buatan. II. Materi Pembelajaran : 1. Melakukan studi tentang evolusi. 2. Mengkomunikasikan hasil studi. 3. Membuat fosil. III. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri, studi literatur dan penugasan. IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Pertama ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.1 a. Kegiatan Awal (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa ” Apakah dinosaurus itu ? adakah fosilnya dijumpai saat ini ?” Siswa menjawab “Dinosaurus merupakan contoh fosil hewan yang telah punah. Tetapi ada juga yang masih hidup sampai sekarang yaitu capung, kadal dan komodo. Ketiga hewan tersebut adalah hewan yang tergolong dalam fosil hidup.” b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi. - Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang studi fosil. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang fosil dan merancang proposal kegiatan studi mengenai fosil : studi pustaka / lapangan, waktu, biaya, tujuan, materi kajian dsb) melalui kerja kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil kajian referensi. - Siswa mengemukakan rancangan proposal studi fosil. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi dan pengajuan rancangan proposal studi fosil. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang studi fosil. 32 - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap ke- lompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk observasi kegiatan studi fosil dan studi literatur adanya penemuan fosil baru. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Kedua ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.2 dan 4.2.3 a. Kegiatan Awal (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di-
  • 14. pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa ” adakah fosil buatan dalam museum sejarah? Siswa menjawab’ ada, misalnya fosil kerangka dinosaurus buatan yang dibuat mirip aslinya.” b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi. - Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui seminar hasil studi menge- nai fosil melalui kerja kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk menyampaikan seminar dari hasil studi fosil. - Siswa mengemukakan hasil studi fosil. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan seminar studi fosil. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil seminar tentang studi fosil. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan studi fosil dan studi literatur tentang pembuatan fosil. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Ketiga ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.2.4 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa ” Apakah fosil sama dengan makhluk hidup yang diawetkan ?” Siswa menjawab fosil asli tersusun dari bahan asli tanpa penambahan bahan kimia, sedangkan makhluk hidup/fosil awetan merupakan makhluk hidup yang diberi bahan kimia misalnya formalin agar dapat bertahan lama dan tidak membusuk.” b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi klasikal/informasi. 33 - Memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang desain pembuatan fosil. - Siswa membuat desain karya fosil buatan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok dari hasil desain karya fosil buatan - Siswa mengemukakan rancangan hasil desain karya fosil buatan. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan
  • 15. mandiri dalam kegiatan diskusi desain karya fosil buatan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang desain karya fosil buatan. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap ke- lompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat fosil buatan dari bahan sederhana dan kliping tentang fosil. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) V. Sumber, alat dan bahan belajar : Sumber : Buku biologi kelas XII BSE dan buku acuan lain yang relevan. Alat dan bahan :Gambar/charta fosil, bahan presentasi / seminar, lilin, plastisin, fiber dll. VI. Penilaian : a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan dan observasi b. Bentuk instrumen : Essay, PR, kliping dan lembar observasi c. Contoh instrumen : 1. Buatlah proposal untuk kegiatan studi pustaka / lapangan (waktu, biaya, tujuan, materi kajian dsb) melalui kerja kelompok dengan judul : a. Fosil Dinosaurus b. Fosil Ikan Susunlah proposal dari menentukan judul sampai membuat kesimpulan, kemudian presentasikan hasil studi tersebut! 2. Membuat Fosil Buatlah contoh fosil sederhana seperti dari rangka hewan, rangka tulang daun atau barang cetak- an seperti ikan, katak dari bahan plastisin, lilin, tanah liat, dll. Mengetahui Palembang, Januari 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII IPA / II Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan ) Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
  • 16. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif, Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)  Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. I. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.3.1 Menjelaskan asal-usul kehidupan di bumi secara ilmiah dari berbagai pandangan / teori. 4.3.2 Menjelaskan usaha para ahli membuktikan kebenaran ilmiahnya mengenai asal-usul kehidupan. 4.3.3 Menilai kebenaran ilmiah mengenai asal-usul kehidupan. 4.3.4 Menjelaskan pandangan baru tentang perkembangan teori evolusi. 4.3.5 Menjelaskan pandangan Harun Yahya atas teori evolusi. II. Materi Pembelajaran : 1. Teori asal-usul kehidupan 2. Kecenderungan baru teori evolusi. III. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi dan penugasan. IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.1 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “apakah perbedaan antara organisme prokariotik dan organisme euka- riotik ? Siswa menjawab “organisme prokariotik belum memiliki membran inti sel sedangkan organis- me eukariotik telah memiliki membran inti sel.” b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang pendapat, pandangan tentang asal-usul kehidupan di muka bumi. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang asal usul kehidupan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif, Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang pendapat, pandangan tentang asal-usul kehidupan di muka bumi (teori abiogenesis dan biogenesis) dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, komuni katif, Mengha gai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 35 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang teori asal usul kehidupan. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi.
  • 17. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan studi pustaka tentang evolusi biokimia dan biologi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.2 dan 4.3.3 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “apakah benar cacing berasal dari tanah? Kemukakan pendapatmu!” Siswa menjawab “tidak, cacing dapat melakukan perkawinan silang antara cacing jantan dan be- tina membentuk individu baru atau bersifat hermaprodit yang dapat membentuk individu tanpa perkawinan atau reproduksi vegetatif dengan pembelahan diri menjadi individu baru. b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi berbagai pandangan para ahli seperti L. Pasteur, H. Urey, A.I. Oparin, dsb. tentang asal-usul kehidupan (teori evolusi biokimia dan biologi). - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang teori evolusi biokimia dan teo- ri evolusi biologi. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang teori evolusi biokimia dan biologi dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang teori evolusi biokimia dan biologi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan refleksi diri atas kebenaran teori asal usul kehidupan. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
  • 18. 36 Pertemuan Ketiga ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 4.3.4 dan 4.3.5 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “ benarkah asal usul manusia berasal dari kera ?” Siswa menjawab “tidak, karena manusia diciptakan Tuhan berasal dari tanah yang melalui perte- muan sperma dan ovum menghasilkan individu baru. Manusia pertama adalah Nabi Adam, jadi manusia itu berasal dari pernikahan Nabi Adam dan Siti Hawa. b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang pandangan baru me ngenai perkembangan teori evolusi. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang pandangan Harun Yahya atas teori evolusi. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk mengemukakan argumentasi atas pandangan Harun Yahya dan Charles Darwin tentang teori evolusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan pandangan Harun Yahya dan Charles Darwin tentang teori evolusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping tentang teori evolusi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) V. Sumber, alat dan bahan belajar : Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan. Alat dan bahan : Charta atau gambar teori asal-usul kehidupan, LKS dan bahan diskusi. VI. Penilaian : a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan, observasi b. Bentuk instrumen : Essay, PR, kliping dan lembar observasi c. Contoh instrumen : Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apakah perbedaan antara teori abiogenesis dan biogenesis, jelaskan! (Skor nilai : 5) 2. Tuliskan tokoh-tokoh pendukung teori abiogenesis dan biogenesis! (Skor nilai : 5) Skor Penilaian : Mengetahui Palembang, Januari 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si BENAR / 10 X 100
  • 19. NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004 37 Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. Indikator : 4.3.1 Menjelaskan asal-usul kehidupan di bumi secara ilmiah dari berbagai pandangan/teori. Tujuan : Mempelajari teori biogenesis dari percobaan Fransisco Redi, Lázzaro Spallan- zani dan Louis Pasteur untuk menumbangkan teori abiogenesis. I. PENDAHULUAN Teori abiogenesis dikenal dengan sebutan Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati secara spontan atau makhluk hidup ada dengan sendirinya, se- perti : a) ikan dan katak berasal dari lumpur, b) cacing berasal dari tanah, c) belatung terbentuk dari daging yang membusuk, d) tikus berasal dari sekam dan kain kotor. Teori abiogenesis dikemukakan oleh Aristoteles dan Needham. 1. Percobaan Aristoteles : tanah dan jerami yang direndam air hujan (benda tak hidup) akan muncul cacing /mikroorganisme (benda hidup). 2. Percobaan Needham : kaldu direbus dalam wadah selama beberapa menit lalu ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari terdapat bakteri dalam kaldu, sehingga Needham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Beberapa pence- tus teori ini antara lain Fransisco Redi, Lazzaro Sallanzani dan Louis Pasteur. Louis Pasteur(1822 - 1895) seorang ahli biokimia berkebangsaan Perancis berhasil menumbang- kan teori Abiogenesis hingga tak tersanggahkan lagi. Pada percobaannya, Pasteur menggunakan air kaldu dan tabung berleher angsa. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, tumbanglah Teori Abiogenesis dan muncul Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa : a) Omne vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari telur. b) Omne ovum ex vivo, artinya setiap telur berasal dari makhluk hidup. c) Omne vivum ex vivo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar Teori Abiogenesis dan Teori Biogenesis Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Percobaan Fransisco Redi menggunakan daging segar yang diletakkan di tiga tabung selama beberapa hari seperti tertera pada Gambar 1. 2. Percobaan Lazzaro Spalanzani menggunakan air kaldu yang direbus cukup lama dalam labu A dan labu B. Mulut Labu A ditutup dan mulut labu B dibiarkan terbuka selama beberapa hari seperti terlihat pada Gambar 2. 3. Percobaan Louis Pasteur menggunakan air kaldu yang direbus sampai mendidih di dalam labu yang memiliki pipa berbentuk leher angsa selama beberapa hari seperti tertera pada Gambar 3. Gambar 1 . Percobaan Fransisco Redi : Gambar 3. Percobaan Louis Pasteur : Gambar 2. Percobaan Lázaro Spallanzani : Lembar Kegiatan Siswa / LKS 1 : Teori Abiogenesis dan Teori
  • 20. 38 IV. PERTANYAAN 1. Perhatikan percobaan Fransisco Redi. Apakah perbedaan antara tabung yang ditutup rapat dengan tabung yang ditutup dengan kain kasa ? 2. Bagaimanakah Spallanzani memperbaiki percobaan Needham ? 3. Cermatilah percobaan Louis Pasteur. Pasteur menduga bahwa makhluk hidup bertebaran di udara sehingga dapat masuk ke dalam kaldu. Apakah maksud pemanasan pada tabung 3 ? 4. Mengapa tabung di nomor 3 tetap steril, padahal mulut tabung dibiarkan terbuka ? 5. Mengapa tabung di nomor 9 keruh ? 6. Isilah tabel perbandingan percobaan yang dilakukan oleh Nedham, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur berikut ini : Keterangan Needham Lazzaro Spallanzani Louis Pasteur Bahan Perlakuan Reaksi 7. Dari manakah makhluk hidup berasal menurut teori Generatio Spontanea ? 8. Siapakah yang mendukung teori Generatio Spontanea ? 9. Berikan contoh-contoh fakta yang mendukung teori Abiogenesis ? 10. Siapakah yang menentang teori Abiogenesis ? 11. Apakah kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini ? PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 21. 39 A.Teori Evolusi Biokimia Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. Indikator : 4.3.2 Menjelaskan usaha para ahli membuktikan kebenaran ilmiahnya mengenai asal-usul kehidupan. 4.3.3 Menilai kebenaran ilmiah mengenai asal-usul kehidupan. Tujuan : Mempelajari teori evolusi biokimia untuk memahami konsep hidup menurut Harold Urey yang dibuktikan oleh Stanley Miller. I. PENDAHULUAN Tokoh pencetus teori evolusi biokimia yaitu Alexander Ivanovich Oparin yang berpenda- pat pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3) Hidrogen (H2) yang semuanya dalam wujud gas, dan uap air (H2O), Karena adanya pemanasan, gas-gas dan uap air berubah menjadi molekul organik sederhana jenis substansi asam amino. Pendapat A.I.Oparin didukung oleh Harold Urey yang menyatakan bahwa adanya loncat- an listrik berenergi tinggi yang dtimbulkan oleh halilintar dan radiasi sinar kosmik menyebabkan gas metana, amonia, hidrogen dan uap air bereaksi membentuk asam amino. Tersedianya asam amino memungkinkan terjadinya bentuk kehidupan. Stanley Miller, murid dari Harold Urey melakukan percobaan untuk membuktikan kebe- naran teori Urey. Perhatikan gambar perangkat percobaan Stanley Miller. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar percobaan Stanley Miller Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN Perhatikan gambar percobaan Stanley Miller tentang teori evolusi biokimia berikut : Miller memasukkan uap air, metana, amonia, gas hidrogen, dan karbondioksida ke dalam tabung percobaan. Tabung tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik hali- lintar ke dalam perangkat alat tersebut dile- watkan lecutan listrik bertegangan tinggi se- kitar 75.000 volt. Hal ini dimaksudkan untuk meniru kondisi permukaan bumi pada waktu terjadi pembentukan zat organik secara spon- tan. Dengan adanya energi listrik, terjadilah reaksi-reaksi yang membentuk zat baru. Zat- zat yang terbentuk didinginkan dan ditampung Hasil reaksi kemudian dianalisis. Ternyata, di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula sederhana seperti ribosa dan adenin. Dengan demikian, Miller dapat membuktikan bahwa zat organik dapat terbentuk dari zat anorganik secara spontan. IV. PERTANYAAN 1. Jelaskan alasan Miller menggunakan gas-gas tertentu dalam percobaannya untuk mencari jawaban tentang asal usul kehidupan ! 2. Pada tabung campuran gas-gas dan uap air terdapat elektroda dan lecutan listrik. Apakah fungsi lecutan listrik pada tabung gas perangkat Miller ? 3. Apakah dalam percobaan tersebut dihasilkan asam amino ? 4. Apakah dapat dikatakan bahwa asam amino yang terbentuk berasal dari gas-gas yang saling bere- aksi karena adanya energi dari bunga api listrik ? 5. Menurutmu asam amino itu termasuk senyawa organik atau senyawa anorganik ? 6. Menurut kalian apakah gas-gas yang digunakan Miller dalam percobaannya itu termasuk senyawa organik atau senyawa anorganik ? Lembar Kegiatan Siswa / LKS 2 :
  • 22. 7. Jika evolusi kimia adalah peristiwa pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan energi, apakah percobaan Miller tersebut dapat menunjukkan terjadinya peristiwa evolusi kimia ? 8. Apakah kesimpulan dari percobaan Miller tersebut ? 40 B. Teori Evolusi Biologi Tujuan : Memahami teori evolusi biologi I. PENDAHULUAN Pertama kali kehidupan muncul di laut. Kemudian organisme mengalami evolusi dengan hidup di darat. Perpindahan kehidupan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sisik pada bangsa burung (Aves), metamorfosis pada katak dan sebagainya. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar tahap-tahap evolusi organisme Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN Perhatikan skema tahap-tahap hipotetik evolusi organisme berikut ini dan berilah penjelasannya ! Mikrospere Progenot Prokariota awal Eubactria, Cyanobacteria, Archaeobacteria Prokariota Eukariota Protozoa, Algae, Fungi, Plantae, Animalia V. PERTANYAAN 1. Apakah yang dimaksud dengan organisme Prokariota ? Jelaskan tahapan evolusinya ! 2. Apakah yang dimaksud dengan organisme Eukariota ? Jelaskan tahapan evolusinya ! 3. Jelaskan perbedaan Progenot dan Eugenot ! 4. Jelaskan asal usul Invertebrata berdasarkan skema bagan di atas ! 5. Menurut pendapatmu, organisme yang pertama kali hidup merupakan organisme autotrof atau organisme heterotrof ? Jelaskan ! 6. Menurutmu apakah yang menyebabkan organisme heterotrof berubah menjadi organisme autotrof? 7. Manakah yang lebih awal muncul, organisme prokariotik atau organisme eukariotik ? 8. Benarkah mitokondria merupakan sel autotrofik yang ditelan oleh sel heterotrof ? Jelaskan ! PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 23. 41 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII IPA / II Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan ) Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)  Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. I. Indikator Pencapaian Kompetensi 5.1.1 Menjelaskan arti bioteknologi. 5.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi. 5.1.3 Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas pengembangan bioteknologi. 5.1.4 Membedakan bioteknologi konvensional dan modern. 5.1.5 Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional dan modern. 5.1.6 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional dan modern. 5.1.7 Menjelaskan proses rekayasa genetika. 5.1.8 Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetika. 5.1.9 Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam kehidupan. II. Materi Pembelajaran : 1. Arti dan prinsip dasar bioteknologi. 2. Jenis-jenis bioteknologi. 3. Rekayasa genetika. III. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan. IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran : Indikator 5.1.1 s.d. 5.1.3 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Sebutkan beberapa contoh produk makanan yang Anda ketahui untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari !” Siswa menjawab “Roti, tempe, tahu, kecap, sambal botol dll.” b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang tentang arti dan prinsip dasar bioteknologi dan nilai tambah dari pengembangannya. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang arti dan prinsip dasar biotek- nologi dan proses pembuatan produk makanan seperti kecap, tauco atau tempe. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
  • 24. 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang arti dan prinsip dasar bi- oteknologi dan berdiskusi tentang proses pembuatan kecap/tauco/tempe untuk nilai tambah pengembangan bioteknologi. . 42 - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan arti dan prinsip dasar bioteknologi dan produk makanan dari bioteknologi untuk nilai tambah pengembangan bioteknologi tersebut. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis berbagai produk hasil bioteknologi lainnya. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.1.3 s.d. 5.1.6 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Adakah perbedaan rasa antara tahu dan tempe ? Jelaskan” Siswa menjawab “Ada, kacang kedelai pada tempe lebih terasa dibanding pada tahu.” b. Kegiatan Inti (60 meni) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang bioteknologi konvensional dan modern. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang jenis-jenis bioteknologi yang berkembang dari masa lalu sampai sekarang, dari yang sederhana sampai yang kompleks. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang jenis-jenis bioteknologi yang berkembang dari masa lalu sampai sekarang, dari yang sederhana sampai yang kompleks dipandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis
  • 25. dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang bioteknologi konvensional dan modern. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. 43 c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping jenis-jenis bioteknologi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Ketiga ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.1.7 s.d. 5.1.9 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan dipelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi modern ?” Siswa menjawab “Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa DNA (gen) dan juga memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia.” b. Kegiatan Inti (105 menit) Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang proses rekayasa genetika dan agen bioteknologi. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang proses rekayasa genetika dan agen bioteknologi. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang urutan proses kegiatan reakayasa genetika dan produk hasil rekayasa genetika. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi rekayasa genetika dan agen bioteknologi. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping produk hasil rekayasa
  • 26. genetika. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) V. Sumber, alat dan bahan belajar : Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan. Alat dan bahan : Beberapa jenis produk bioteknologi (kecap, tempe, tauco, tahu, tape dll), charta/gam- bar produk bioteknologi dan rekayasa genetika, LKS dan bahan diskusi. VI. Penilaian : a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan, observasi. b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR, kliping dan lembar observasi. c. Contoh instrumen : 44 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Bioteknologi mempunyai pengertian sebagai be- rikut, yaitu .... a. Teknologi yang berhubungan erat dengan biologi b. Kesatuan berbagai ilmu untuk mengembangkan teknologi dan menghasilkan jasa. c. Teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup yang telah direkayasa sehingga menghasilkan produk dan jasa d. Teknik pengembangan makhluk hidup, khusus- nya jasad renik untuk kemajuan di bidang kese- hatan e. Teknologi dari bermacam-macam ilmu yang di dukung oleh biologi 2. Berikut ini produk-produk bioteknologi yang memanfaatkan bakteri, kecuali .... a. Keju c. Kefir e. Miso b. Youghurt d. Nata de coco 3. Pembuatan tempe termasuk bioteknologi yang berkembang sejak lama, oleh karenanya dapat digolongkan teknik mikrobial yang termasuk .... a. Tradisional d. Modern b. Sederhana e. Rekayasa genetika c. Home industri rakyat kecil 4. Fermentasi untuk menghasilkan makanan ada- lah .... a. Teknik pembuata n bahan makanan yang ber- langsung secara anaerob b. Teknik pembuatan ba han makanan yang ber- langsung secara aerob c. Teknik pembuatan bahan makanan yang me- merlukan waktu lama d. Teknik pembuatan bahan makanan secara tra- disional e. Teknik pembuatan bahan makanan mengguna- kan bantuan mikroorganisme 5. Pembuatan keju merupakan teknologi pembuat- an bahan makanan yang menggunakan bahan dasar …. a. Santan c. Kedelai b. Mentega d. Minyak e. Susu 6. Sacharomyces cereviceae merupakan jenis ragi yang dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan ... a. Keju. c. Mentega b. Tempe d. Tape e. Miso 7. Bioteknologi konvensional berbeda dengan bio- teknologi modern dalam hal .... a. bahan dasar b. kegunaan c. produk hasilnya e. jenis mikroorganisme d. prinsip kerja yang digunakan 8. Ciri tanaman transgenik gandum adalah .... a. sterilitas jantan b. resisten terhadap jamur c. perubahan metabolisme karbohidrat d. toleran terhadap herbisida e. perubahan kandungan lignin Kunci Jawaban : A. 1. c 2. e 3. a 4. a 5. e 6. d 7.d 8.b Skor Penilaian : Masing-masing soal memiliki skor nilai = 1 Mengetahui Palembang, Januari 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004 BENAR / 8 X 100
  • 27. 45 Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling- temas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi. Indikator : 5.1.1 Menjelaskan arti bioteknologi. 5.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi. 5.1.3 Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas pengembangan bioteknologi. Tujuan : 1. Menjelaskan arti bioteknologi dan prinsip-prinsip dasar bioteknologi. 2. Memberikan contoh produk bioteknologi yang memiliki nilai tambah dalam kehidupan. I. PENDAHULUAN Pernahkah kamu minum yoghurt? Bagaimanakah rasanya? Yoghurt merupakan salah satu produk hasil Bioteknologi. Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip biologi di bidang industri. Apli- kasi bioteknologi sangat luas meliputi bidang pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, dll. Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi.Secara lengkap, bioteknologi diartikan sebagai cabang biologi yang mempelajari penggunaan organisme dengan bantuan teknologi untuk penyediaan barang dan pelayanan bagi kepentingan manusia. Objek kajian dan aplikasi bioteknologi mulai dari produksi makanan yang difermentasi, bahan kimia berupa antibiotika, enzim, etanol, asam cuka, asam sitrat, hingga produksi energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan minyak. Saat ini aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar produk bioteknologi Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Perhatikan contoh produk bioteknologi di bawah ini ! 2. Diskusikan soal-soal yang tersedia dengan kelompok masing-masing ! Produk Makanan berupa tempe IV. PERTANYAAN 1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi ? 2. Mengapa makanan tempe merupakan produk biotek- nologi ? 3. Sebutkan organisme yang berperan dalam pembuatan tempe ? 4. Jelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi ! 5. Bagaimana nilai tambah pengembangan bioteknologi ? 6. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan ini ! Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 1: BIOTEKNOLOGI PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 28. 46 Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling- temas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi. Indikator : 5.1.4 Membedakan bioteknologi konvensional dan modern. 5.1.5 Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional dan modern. 5.1.6 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional & modern. Tujuan : 1. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern. 2. Mengetahui berbagai mikroorganisme yang bermanfaat I. PENDAHULUAN Di masa lalu, Bioteknologi dilakukan secara sederhana. Perkembangan yang pesat baru terjadi se- telah diketahui mikroorganisme melakukan fermentasi. Sedangkan, perkembangan Bioteknologi secara modern terjadi setelah penemuan struktur DNA sekitar tahun 1950 yang diikuti dengan penemuan-pe- nemuan lainnya. Penemuan ekspresi gen, enzim pemotong DNA, menciptakan DNA rekombinan dengan menggabungkan DNA dari dua organisme yang berbeda, dan kloning merupakan contoh bio- teknologi modern. Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA (gen), selain memanfaatkan Mikrobiologi dan Biokimia. Aplikasi Bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tradisional/konvensional dan modern. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar produk bioteknologi Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Perhatikan gambar proses pengolahan bioteknologi dan berilah penjelasanmu ! 2. Pelajari nama-nama mikroorganisme pada tabel 1, kemudian cocokkanlah nama kelompok organisme dengan peranannya masing-masing ! Gambar Proses Pengolahan Bioteknologi Tabel 1. Jodohkalah mikroorganisme dan peranannya yang sesuai : No Nama mikroorganisme Peranannya di dalam 1. Rhizopus oligosporus A. pembentukan mikroprotein 2. Saccharoimyces cerevisiae B. Pembasmi hama tanaman 3. Streptococcus lactis C. Pembuatan tempe 4. Lactobacillus bulgaricus D. Pembuatan nata de coco 5. Fusarium gramineum E. Penghasil metan (biogas) 6. Streptomyces griceus F. Pembuatan keju 7. Bacillus thuringiensis G. Penghasil streptomisin 8. Pseudomonas sp H. Pengurai limbah 9. Thiobacillus freooxidans I. Penghasil penicillin Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 : Peranan Mikroorganisme Dalam Bioteknologi
  • 29. 10. Rhizobium sp J. Pembuatan plastikl 11. Spirulina K. Pemisah logam dari batuan 12. Acetobacter xylinum L. Pembuatan tape 13. Methanobacterium M. Fiksasi nitrogen 14. Penicilium notatum N. Pembuatan yoghurt 15. Methylococcus capsulatus O. Pembuatan protein sel tunggal IV. PERTANYAAN 1. Dari tabel 1, manakah yang termasuk golongan : a. bakteri ? b. jamur ? c. alga ? 2. Pada proses pengolahan makanan, kita mengenal salah satu jenis makanan hasil teknologi misal- nya keju : a. Mengapa pembentukan asam laktat menjadi syarat utama dalam pembentukan keju? b. Bagaimana proses pembentukannya? Tuliskan reaksi kimianya ! 47 Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling- temas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi. Indikator : 5.1.7 Menjelaskan proses rekayasa genetika. 5.1.8 Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetika. 5.1.9 Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam kehidupan. Tujuan : 1. Menjelaskan proses rekayasa genetika. 2. Mengenal produk rekayasa genetika. I. PENDAHULUAN Keberhasilan Watson dan Crick menemukan model DNA, dan pemecahan masalah sandi genetik oleh Nirenberg dan Mather membuka jalan bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang rekayasa genetika. Sandi-sandi genetik pada gen (DNA) ini digunakan untuk penentuan urutan asam-asam ami- no pembentuk protein (enzim). Pengetahuan ini memungkinkan manipulasi sifat makhluk hidup atau manipulasi genetik untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat yang diinginkan. Manipulasi atau perakitan materi genetik dengan menggabungkan dua DNA dari sumber yang berbeda akan mengha- silkan DNA rekombinan. Penggunaan DNA dalam rekayasa genetika untuk menggabungkan sifat makhluk hidup, karena DNA mengatur sifat-sifat makhluk hidup yang dapat diturunkan dan struktur DNA dari makhluk hidup apapun adalah sama. Ada beberapa cara untuk mendapatkan DNA rekombinan melalui rekayasa gene- tika, di antaranya adalah teknologi plasmid, fusi sel (teknologi hibridoma), dan transplantansi inti. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar proses rekayasa genetika dan produk rekayasa genetika. Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN Perhatikan gambar pembuatan hormon insulin manusia yang dibiakkan pada sel bakteri Escherichia coli melalui teknik rekayasa genetika berikut dan berilah penjelasan urutan proses pembuatan insulin tersebut ! IV. PERTANYAAN Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 3 : Rekayasa Genetika
  • 30. 1. Pada gambar apakah yang dimaksud dengan plasmid ? 2. Bagaimana cara memotong DNA sel manusia dengan enzim pemotong ? 3. Bagaimana cara enzim pemotong yang menghasilkan insulin ini akan disambungkan pada plasmid Bakteri Escherichia coli ? 4. Apakah manfaat hormon insulin bagi manusia ? 48 Soal Ulangan Harian : Arti, Prinsip Dasar Dan Jenis-Jenis Bioteknologi Jawablah pertanyaan-bertanyaan berikut ini dengan tepat ! 1. Jelaskan langkah-langkah kultur jaringan tanaman secara singkat! (Skor nilai 5) 2. Apakah yang dimaksud dengan : 3. a. Antibiotik ? (Skor nilai 2) b. Interferon ? (Skor nilai 1) c. Antibodi monoklonal ? (Skor nilai 2) Kunci Jawaban : 1. a. Buat eksplan dari jaringan merismatik tumbuhan. b. Cuci eksplan dengan alkohol 70% dan ditempatkan ke dalam media berisi nutrisi lengkap dan sudah disterilkan. c. Selanjutnya eksplan akan tumbuh menjadi kalus dan kalus akan tumbuh menjadi plantlet / tumbuhan kecil. 2.a. Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat menghambat pertumbuhan, merusak / membunuh bakteri atau mikroorganisme lain. b. Interferon merupakan suatu protein sel-sel tubuh untuk melindungi sel-sel di sekitarnya. c. antibodi monoklonal adalah antibodi yang berasal dari satu tipe sel yaitu sel hibridoma. Antibodi monoklonal berfungsi untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan dan mengobati kanker. Skor Penilaian : PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU : BENAR / 10 X 100
  • 31. 49 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Palembang Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII IPA / II Alokasi Waktu : 5 X 45 Menit ( 2 X Pertemuan ) Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkung- an, teknologi dan masyarakat. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)  Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. I. Indikator Pencapaian Kompetensi 5.2.1 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan. 5.2.2 Menjelaskan keuntungan dan kerugian diperolehnya produk bioteknologi. 5.2.3 Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang. 5.2.4Membuat usulan atas alternatif dampak penggunaan produk rekayasa genetika, bayi ta- bung, bank sperma 5.2.5 Membuat laporan membuat produk bioteknologi konvensional. II. Materi Pembelajaran : 1. Hasil-hasil bioteknologi dalam berbagai bidang. 2. Dampak pemanfaatan bioteknologi. III. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri, studi literatur, diskusi informasi ceramah/ekspositori dan penugasan. IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Pertama ( 3 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.2.1 dan 5.2.2 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kamu berpikir bahwa setongkol jagung dan sebuah to- mat akan dapat menyembuhkan penyakitmu ?” Siswa menjawab “Ya, jagung dapat diambil gulanya untuk mengobati penyakit diabetes.”
  • 32. Guru bertanya lagi “Bagaimana hubungan bioteknologi dengan perkembangan zaman “ Siswa menjawab “ bioteknologi berusaha memenuhi kebutuhan manusia secara praktis dan ce- pat, mudah, canggih dan higienis dalam pengolahannya. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) b. Kegiatan Inti (105 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang agen-agen bioteknologi, produk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan. - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang agen-agen bioteknologi, pro- duk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 50 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang agen-agen bioteknologi, produk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan agen-agen bioteknologi, produk dan manfaatnya di berbagai bidang kehidupan - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggali informasi tentang kerugian hasil bioteknologi. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) Pertemuan Kedua ( 2 Jam Pelajaran ) : Indikator 5.2.3 s.d. 5.2.5 a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Introduksi : Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan di- pelajari dan hendak dicapai. o Motivasi dan apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Apakah produk bioteknologi selalu menguntungkan manusia ?” Siswa menjawab “Tidak selalu menguntungkan, ada juga produk bioteknologi yang merugikan bagi manusia.” b. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang. - Guru memotivasi siswa untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi
  • 33. tentang dampak pemanfaatan produk bioteknologi dalam kehidupan dan usulan alternatif pemecahan masalah atas penggunaan produk bioteknologi yang diduga merugikan kehidupan - Siswa menggali informasi dengan membaca buku teks tentang dampak pemanfaatan produk bioteknologi seperti makanan yang berasal dari makhluk transgenik, bayi tabung, bank sper- ma, kloning, kultur jaringan dll. dalam kehidupan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 2. Elaborasi - Guru membimbing siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang hasil kajian referensi di- pandu dengan cara kerja yang ada di lembar kerja siswa/lks. - Setelah selesai berdiskusi masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan untuk mem- presentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dari kelompok lain menanggapi kelompok diskusi yang maju untuk menyam- paikan laporan materi diskusi. - Siswa mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan baik dan santun. - Guru memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis, analisis dan mandiri dalam kegiatan diskusi tersebut. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) 51 3. Konfirmasi - Siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang dampak pemanfaatan produk bioteknologi seperti makanan yang berasal dari makhluk transgenik, bayi tabung, bank sper- ma, kloning, kultur jaringan dll. dalam kehidupan. - Guru memberikan penilaian dan penghargaan atas perolehan kemajuan atau prestasi setiap kelompok diskusi. - Guru memulai menanamkan konsep yang sesuai kompetensi yang akan dicapai. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) c. Kegiatan Penutup (15 menit) • Guru dan siswa merangkum hasil belajar. • Guru mengadakan evaluasi penilaian hasil belajar. • Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat produk bioteknologi konvensional seperti tapai atau tempe, tauco dll. secara mandiri. • Guru menutup pelajaran dengan salam. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan) V. Sumber, alat dan bahan belajar : Sumber : Buku biologi BSE kelas XII dan buku acuan lain yang relevan. Alat dan bahan : Charta / gambar-gambar produk bioteknologi, LKS dan bahan diskusi. VI. Penilaian : a. Teknik penilaian : Tes tertulis, Penugasan, b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda, PR dan Proyek. c. Contoh instrumen : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! (Masing-masing soal memiliki Skor nilai : 1) 1. Berikut merupakan berbagai dampak bioteknologi: 1) pembasmi hama tanaman 6) tanaman pengikat nitrogen 2) pemisahan logam dari bijihnya 7) pengelolaan limbah 3) membunuh ulat yang tidak berbahaya 8) menghasilkan gulma-gulma super 4) membahayakan burung 9) kedelai transgenik menyebabkan beberapa 5) menyebarkan gen-gen rekayasa genetika beberapa orang sakit 10) menimbulkan masalah tulang Yang merupakan dampak positif bioteknologi adalah .... a. 2), 3), 6), dan 8) c. 3), 4), 5), dan 10) b. 1), 2), 6), dan 7) d. 5), 7), dan 8) e. 6), 7), dan 8)
  • 34. 2. Berdasarkan soal nomor 19, yang mengancam kelestarian alam adalah …. a. 1), 2), dan 3) c. 3), 4), dan 5) b. 2), 3), dan 4) d. 7), 8), dan 9) e. 8), 9), dan 10 Kunci Jawaban : 1. b 2. c Skor Penilaian : Mengetahui Palembang, Januari 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra. Sri Asmuniah Sapritah. S.Si NIP. 19600828197912 2 003 NIP. 19730428 200604 2 004 52 Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling- temas. Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Indikator : 5.2.3 Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang. V.2.4 Membuat usulan atas alternatif dampak penggunaan produk rekayasa genetika, bayi tabung, bank sperma. Tujuan : Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang. I. PENDAHULUAN Perkembangan bioteknologi saat ini sangat berkembang dan dapat membantu, serta bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dampak positif dari bioteknologi adalah dapat mengatasi kekurangan bahan makanan karena dapat diproduksi secara cepat dan efisien tempat untuk proses pembuatannya, misal- nya protein sel tunggal, dapat menghasilkan obat-obatan, antibodi, hormon insulin sehingga dapat membantu kesehatan tubuh manusia, dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan, dan menye- diakan energi misalnya biogas. Jika manusia kesulitan dalam memperoleh keturunan dapat diatasi de- ngan adanya bayi tabung. Kadang kala proses pertemuan sel telur dan sel sperma (fertilisasi) tidak da- pat terjadi secara baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya penghalang di saluran telur, atau ka- rena kualitas sperma yang kurang bagus sehingga tidak dapat mencapai sel telur. Masalah tersebut, da- pat diatasi dengan teknologi yang disebut teknologi bayi tabung. Teknik bayi tabung ini adalah teknik untuk mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar tubuh sang ibu (in vitro fertilization). Setelah terjadi pertemuan antara sel sperma dan sel telur ini terjadi, proses selanjutnya, embrio yang dihasilkan ditanamkan kembali di rahim ibu hingga terbentuk bayi dan dilahirkan secara normal. Selain menguntungkan perkembangan bioteknologi juga menimbulkan dampak negatif misalnya adanya penemuan bayi tabung dan kloning yang menimbulkan pro dan kontra masyarakat. Ada juga kekhawatiran manusia sendiri dengan keterampilan merekayasa genetik dapat dimanfaatkan untuk ke- jahatan, misalnya mengubah gen bakteri menjadi ganas yang digunakan sebagai senjata biologi. De- ngan munculnya tumbuhan dan hewan transgenik dikhawatirkan akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan, sulit dikendalikan, bahkan dapat membahayakan keselamatan manusia itu sendiri. Sampai saat ini manusia terus menerus menggali dan mengkaji rahasia alam yang belum terung- kap. Perkembangan bioteknologi telah banyak memberikan sumbangan baik bagi sains, teknologi, ling- kungan, dan masyarakat. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat / Bahan : Charta atau gambar pemanfaatan bioteknologi di beberapa bidang Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 1 : Dampak Penggunaan Bioteknologi BENAR / 2 X 100
  • 35. Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Perhatikan gambar di bawah ini ! 2. Diskusikan soal-soal yang tersedia dengan kelompok masing-masing ! A. Kloning pada Domba 53 B. Kultur Jaringan pada Tanaman Wortel C. Pembuatan antibodi Monoklonal
  • 36. D. Pembuatan Vaksin 54 IV. PERTANYAAN 1. Pada gambar A, B, C dan D, manakah gambar yang berkaitan dengan bioteknologi di bidang : a) pangan b) sandang c) peternakan d) medis 2. Adakah kerugian dari penggunaan bioteknologi pada gambar A, B, C dan D ? Bila ada jelaskan ! 3. Mengapa permasalahan bioteknologi banyak menimbulkan kontroversi ? Jelaskan ! 4. Bagaimana cara menanggulangi bahaya bioteknologi ? Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada saling- temas. Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Indikator : 5.2.5 Membuat laporan membuat produk bioteknologi konvensional. I. Tujuan : Siswa dapat mengetahui proses fermentasi pembuatan tapai yang menghasilkan CO2 dan alkohol. I. PENDAHULUAN Melalui proses fermentasi yang dilakukan mikroorganisme, bahan makanan tertentu diubah men- jadi bahan bentuk lain sehingga cita rasanya lebih menarik atau mengandung nilai gizi yang lebih ting- gi. Contoh makanan ini ialah keju, mentega, roti, alkohol, dan cuka. Pembuatan tapai dari singkong rebus yang difermentasi oleh ragi. Ubi rebus akan diubah menjadi glukosa atau maltosa. II. ALAT/ BAHAN / SUMBER Alat dan Bahan : 1. Kompor 3. Pisau 5. Daun Pisang 7. Ragi tapai 2. Dandang/Panci 4. Baskom 6. Singkong 8. Pengaduk Sumber : Buku paket Biologi SMA kelas XII III. RINCIAN KEGIATAN 1. Kupas singkong dari kulitnya kemudian dicuci sampai bersih dan dipotong-potong dengan panjang potongan sekitar 5 – 10 cm. Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 : Praktikum Fermentasi Pembuatan Tapai Lembar Kegiatan / Kerja Siswa 2 : Praktikum Fermentasi Pembuatan Tapai PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU :
  • 37. 2. Nyalakan kompor kemudian kukus singkong sampai masak. 3. Letakkan singkong kukus di atas baskom yang telah dialasi dengan daun pisang, biarkan sampai dingin. 4. Taburkan ragi tapai di atas singkong, ratrakan kemudian tutup rapat dengan daun pisang dan biar- kan selama 2 – 3 hari. Tabel Pengamatan : Hal yang diamati Keadaan sebelum disimpan Keadaan setelah disimpan Keadaan singkong Bau Rasa ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... IV. PERTANYAAN 1. Apakah kalian menemukan perbedaan keadaan singkong sebelum dan sesudah disimpan ? Jelaskan mengenai kekerasan singkong, bau dan rasanya ! 2. Tuliskan reaksi kimia proses fermentasi tapai tersebut ! 3. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan praktikum ! 55 Soal Ulangan Harian : Dampak bioteknologi Kerjakan soal-soal berikut dengan benar. 1. Jelaskan dampak bioteknologi yang dapat menghasilkan gulma-gulma super! (Skor nilai : 5) 2. Sebutkan beberapa solusi untuk mengatasi masalah rekayasa genetika! (Skor nilai : 5) Kunci Jawaban : 1. Gen-gen hasil rekayasa genetika yang digunakan sebagai herbisida dapat berpindah pada gulma. Seiring berjalannya waktu, gulma tersebut akan dapat menyesuaikan diri terhadap racun tanaman. Akibatnya, gulma menjadi semakin tahan terhadap racun herbisida tersebut dan menghasilkan gulma-gulma super. 2. Beberapa solusi untuk mengatasi masalah rekayasa genetika : a. Peningkatan peralatan pertanian yang canggih dan mencukupi. Peralatan pertanian yang cang- gih memungkinkan peningkatan produksi pangan. Pengelolaan tanah dan penyediaan air yang baik dalam pertanian dapat menghasilkan bahan makanan yang lebih banyak dan berkualitas. b. Mengembangkan teknik pertanian hidroponik Hidroponik merupakan cara untuk mengatasi keinginan menghasilkan tanaman rekayasa gene- tika, terutama di daerah yang kaya air tetapi tandus. Hidroponik adalah cara menumbuhkan tanaman tanpa medium tanah, tetapi menggunakan air yang mengandung mineral-mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, misalnya, stroberi dapat tumbuh tan- pa tanah. c. Menggunakan metode alami untuk menghasilkan tanaman. Para petani melakukan metode alami untuk mengatasi metode rekayasa genetika. Salah satu contohnya adalah menggunakan serangga pemakan hama (kumbang koksinelid) untuk meng- ganti bahan kimiawi pembasmi hama. Sebagian pihak menganggap cara ini lebih baik diban- ding cara rekayasa genetika. Skor Penilaian : PELAKSANAAN HARI/TANGGAL : PENILAIAN : 1. Kognitif = 2. Psikomotorik = 3. Afektif = PARAF GURU : BENAR / 10 X 100
  • 38. 56