Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
1. Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Modul 3.3
Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid
Hikmah Putrawan
CGP Angkatan 9
Kab. Kudus
Enam Topi Berpikir
2. Melalui modul 3.3 ini saya banyak mendapatkan pengalaman belajar
mengenai pentingnya seorang guru mengajak murid dalam program
sekolah baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler murid berlatih
menjadi pemimpin pembelajaran dalam program tersebut guru
memfasilitasi mendampingi dan mengawasi sampai keberhasilan itu
dapat diraih.
Aktifitas pada modul ini adalah dimulai dengan ruang kolaborasi 1
dan 2 kemudian dilanjutkan dengan Refleksi Terbimbing dan
Demonstrasi Kontekstual. Demonstrasi kontekstual merupakan
rancangan program yang berdampak pada murid dengan
menggunakan pemenuhan tahapan BAGJA . Dalam merancang
BAGJA dimulai dari memetakan asset yang dimilki oleh sekolah agar
dapat dikelola dengan baik untuk menggali potensi yang ada pada
murid sehingga maksimalisasi pendidikan tercapai sesuai kodrat alam
dan zaman murid sebagaimana cita-cita Ki Hajar Dewantara bapak
pendidikan Nasional. Asset sekolah adalah modal manusia,modal
sosial, modal fisik, modal lingkungan,modal financial,modal politik,
modal agama dan budaya.
Pengalaman
3. Saya merasa sangat bahagia ketika berbagi
praktek baik apa yang sudah dilakukan program
sudah mewakili voice, choice dan ownership. Saya
sadar dan berupaya akan adanya perubahan
sebagai guru sebelum dan sesudah mengikuti PGP
ini, karena tugas sebagai Guru Penggerak sangatlah
luar biasa yaitu untuk mengimplementasikan
pengelolaan program yang berdampak pada murid
yaitu melalui pemanfaatan aset-aset yang dimiliki
sekolah untuk dapat dioptimalkan untuk
pengembangan potensi yang dimiliki murid di
sekolah.
Perasaan
4. Hal positif yang saya dapatkan melalui kegiatan
ini yaitu saya mendapatkan keterampilan yang
mendukung dalam pengembangan kemampuan
murid melalui program kegiatan yang dapat
mengakomodasi kebutuhan belajar setiap murid
agar dapat meningkatkan dan mengembangkan
potensi dan keistimewaan yang dimlikinya lebih
terasah dengan maksumal. Sehingga keterampilan
yang sudah matang tersebut nantinya dapat
menjadi bekal di kehidupannya kedepan.
Hal Positif
5. Kendala atau hambatan yang saya alami yaitu
dalam pelaksanaanya masih terbentur dengan
keterbatasan aset yang dimiliki sekolah, beberapa
diantaranya SDM wali murid masih rendah, sarana
dan prasarana serta finansial. Namun saya mencoba
untuk dapat membuat program yang mendukung
perkembangan murid dengan memaksimalkan yang
sudah ada / dimiliki dengan kolaborasi yang baik
dengan berbagai pihak untuk merancang program-
program yang sederhana namun dapat memberikan
hasil yang maksimal.
Kendala /
hambatan
6. Setelah mempelajari modul ini, dengan berbekal
aset- aset yang dimiliki sekolah meskipun terjadi
beberapa kendala di dalamnya, saya mencoba untuk
menjalin komunikasi dan melakukan diskusi dengan
berbagai pihak, baik kepala sekolah dan guru, komite
sekolah, masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait
lainnya untuk dapat membahas bersama terkait
perancangan program-program yang mendukung
murid dan meminta dukungan penuh dari pihak-pihak
tersebut, terutama dalam hal solusi terhadap kendala
maupun masalah yang nantinya akan dijumpai.
Kratifitas / ide-
ide
7. Hal yang akan saya lakukan selanjutnya :
Merancang aksi nyata pembelajaran yang berpihak
pada murid.
Merefleksi apa yang telah dilakukan dan
memperbaiki apa yang masih kurang.
Mencoba menguatkan peran yang masih lemah
seperti komunitas penggerak dan coaching untuk
meningkatkan diri agar lebih berkesinambungan.
Proses