2. 1. Apakah yang dimaksud
dengan “Pemimpin
Pembelajaran dalam
pengelolaan Sumber Daya”?
Pemimpin Pembelajaran dalam ”Pengelolaan
Sumber Daya” adalah pemimpin yang mendorong
komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang
dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-
aset tersebut agar menjadi lebih berdaya guna, dan
mendorong kemandirian dari suatu komunitas untuk
dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapinya
dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang
ada di dalam diri mereka sendiri, dengan harapan
hasil akan lebih berkelanjutan
3. 2. Bagaimana Anda bisa
mengimplementasikan
Pemimpin Pembelajaran dalam
Pengelolaan Sumber Daya di
dalam kelas, sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah ?
Sekolah digambarkan sebagai ekosistem yang saling berkaitan antara
unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik
akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama
lainnya. Yang termasuk dalam faktor biotik adalah pengawas sekolah,
kepala sekolah, guru, staf/ Tenaga Kependidikan, Murid, Orang Tua, dan
Masyarakat sekitar sekolah.
Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang
juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di
antaranya Keuangan, dan Sarana dan prasarana
Sebagai pemimpin pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya yang
harus dilakukan dengan ekosistem sekolah adalah dengan
mengembangkan asset-aset tersebut berdasarkan kekuatan dan
kelebihannya.
4. 3. Jelaskan dan berikan contoh
bagaimana hubungannya
pengelolaan sumber daya yang
tepat akan membantu proses
pembelajaran murid menjadi
lebih berkualitas ?
Agar pembelajaran muird
menjadi lebih berkualitas,
pengelolaan sumber daya
berbasis aset dengan
pengelolaan 7 aset secara
maksimal sesuai kebutuhan
murid diantaranya
5. 7 Aset Utama
(Modal Utama)
Sekolah
1. Modal Manusia
(Sumber daya manusia yang berkualitas)
2. Modal Sosial
(Norma dan aturan yang mengikat dan mengatur
pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan
(trust) dan jaringan (networking) antara unsur
yang ada di dalam komunitas/masyarakat.
3. Modal Politik
(Kemampuan kelompok untuk memengaruhi
distribusi sumber daya di dalam unit sosial)
7. Modal Finansial Dukungan keuangan
yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang
dapat digunakan untuk membiayai proses
pembangunan dan kegiatan sebuah
komunitas(Sumber
daya manusia yang berkualitas
4. Modal Agama dan Budaya
Agama : Sistem berperilaku yang mendasar, dan
berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku
individu di dalam sebuah komunitas, baik perilaku
lahiriah maupun simbolik.
Budaya : Hasil cipta dan karya manusia yang
unik yang lahir dari serangkaian ide, gagasan,
norma, perilaku, serta benda.
6. Modal Lingkungan/Alam
Potensi yang belum diolah dan mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya
pelestarian alam dan juga kenyamanan
hidup
5. Modal Fisik
(Bangunan dan infrastryuktur atau sarana
dan prasarana)
6. Contoh bagaimana hubungannya pengelolaan
sumber daya yang tepat akan membantu proses
pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas
a. Modal/aset Manusia
Pengawas sekolah
1.
Pengawas sekolah sebagai aset manusia karena selalu memberikan motivasi, melakukan refleksi, Berdiskusi terkait dengan hasil
refleksi, dan memonitoring Tindak Lanjut yang dilakukan bersama
Kepala Sekolah
2.
Tugas kepala sekolah sebagai Fasilitator, Memberi dukungan penuh, dan sebagai Motivator
3). Guru
Guru 90 % berijazah S-1, 10% berijazah S-2 50 % bersertifikat pendidik, Memiliki keperpihakan pada murid, dan 90 % selalu
update pengetahuan
melalui pelatihan
Tenaga Non Kependidikan
3.
Tenaga Non kependidikan Cekatan dalam memberikan layanan public, Pengarsipan data murid
Orang tua
4.
Orang tua Apresiatif dan inisiatif kolaborasi dengan pihak sekolah, dan Mendukung dan memfasilitasi kebutuhan murid
Komite
5.
Komite selalu Apresiatif dan inisiatif kolaborasi dengan pihak sekolah, Mendukung dan membentuk paguyupan orang tua
Murid
6.
Murid Semangat dalam belajar sesuai dengan bakat dan gaya belajarnya, dan Memiliki impian sesuai profil pelajar Pancasila
7. Modal Sosial
a.
Dalam mendukung potensi, Kesehatan, dan wawasan
siswa ,guru memaksimalkan aset berupa Paguyupan
orang tua, kerjasama dengan Koramil, Puskesmas,
Polsek, Organisasi Keagamaan, dan Lembaga
Pendidikan
Modal Fisik
b.
Berikut modal fisik yang memfasilitasi kebutuhan siswa
berupa Ruang Kelas, Ruang Guru,
Kantin, Ruang Kepala sekolah, Tempat parkir, UKS,
Toilet, Mushala dan Perpustakaan
Modal Lingkungan/alam
c.
Modal lingkungan alam yang dapat digunakan sebagai salah
satu sumber belajar murid antara lain
Kebun Jati, Lembu Benggolo, Sawah, dan Lingkungan sekitar
Modal Finansial
d.
Modal Finansial diantaranya berasal dari Dana Bos, Dana
Sosial, Komite, dan Waralaba Koperasi
Modal Politik
e.
Modal politik diantaranya dari Puskesmas, Kepolisian,
Koramil, Organisasi Keagamaan, Ruang Guru, dan
Lembaga Pendidikan setingkat diatasnya
Dengan dukungan 7 aset , menjadikan pembelajaran
murid berkualitas dan berkelanjutan
8. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan materi
lain yang Anda dapatkan
sebelumnya selama
mengikuti proses Pelatihan
Guru Penggerak ?
Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: “menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak
Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak,sebagai
pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, pendidik
harus mengelola sumber daya yang ada secara maksimal, mulai
dari modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal finansial,
modal lingkungan, politik, dan modal agama dan budaya, dengan
berbagai modal/aset tersebut diharapkan murid tumbuh maksimal
sesuai dengan kodratnya
9. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan
materi lain yang Anda
dapatkan sebelumnya
selama mengikuti proses
Pelatihan Guru Penggerak
?
Profil Pelajar Pancasila
Dalam mewujudkan profil pelajar
Pancasila yang 1) Beriman, bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3)
Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan
global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif
Pendidik sebagai pemimpin
pembelajaran dalam mewujudkan profil
pelajar pendidik menggunakan 7 aset
sumber daya
10. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan
materi lain yang Anda
dapatkan sebelumnya
selama mengikuti proses
Pelatihan Guru Penggerak
?
Nilai dan Peran Guru Penggerak
5 (lima) nilai guru penggerak yakni berpihak
pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif dan
inovatif.
Sedangkan Peran guru penggerak ada lima
yakni: menjadi pemimpin pembelajaran,
menggerakkan komunitas praktisi, mendorong
kolaborasi antar guru, menjadi coach bagi guru
lain, dan mewujudkan kepemimpinan murid.
Untuk mewujudkan nilai dan peran guru
penggerak perlu berfikir berbasis aset dan
memanfaatkan sumber daya yang ada
11. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan
materi lain yang Anda
dapatkan sebelumnya
selama mengikuti proses
Pelatihan Guru Penggerak
?
Coaching
Untuk membantu coachee
dalam menentukan
pengambilan
keputusan yang bertanggung
jawab, coach dan coachee
memanfaatkan pengelolaan
sumber daya
12. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan
materi lain yang Anda
dapatkan sebelumnya
selama mengikuti proses
Pelatihan Guru Penggerak
?
Pembelajaran Berdeferensiasi
dan KSE
Dalam pembelajaran
berdeferensiasi dan KSE dengan
pengelolaan sumber daya yang
ada dapat membantu murid
mengembangkan bakat sesuai
potensi dengan pengeloalan emosi
yang lebih baik
13. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan
materi lain yang Anda
dapatkan sebelumnya
selama mengikuti proses
Pelatihan Guru Penggerak
?
Dilema etika
Dalam menerapkan 9 langkah pengambilan
keputusan dalam menyelesaikan dilema
etika dengan menggali sumber daya yang
berperan
14. Ceritakan pula bagaimana
hubungan antara sebelum
dan sesudah Anda
mengikuti pelatihan
terkait modul ini, serta
pemikiran apa yang sudah
berubah di diri anada
setelah mengeikuti proses
pembelajaran modul ini !
Sebelum
Sebelum mengikuti pelatihan modul
3.2 , dalam kegiatan saya sering
berfokus pada kekurangan/masalah,
tanpa melihat potensi dan kekuatan
yang mendukung, membuat kegiatan
saya dan komunitas menghasilkan
kegiatan yang kurang maksimal dan
memerlukan waktu lama.
Sesudah
Sesudah mempelajari modul 3.2 Fokus
pada aset dan kekuatan dengan
Membayangkan masa depan tentang
kesuksesan yang akan diraih dan
berupaya memaksimalkan kekuatan
untuk mencapai kesuksesan tersebut
melalui cara mengorganisasikan
kompetensi dan sumber daya (aset dan
kekuatan), dan merancang sebuah
rencana berdasarkan visi dan kekuatan