SlideShare a Scribd company logo
1. Elis Mawati Bulolo
2. Linda Rosita
PERLINDUNGAN WARGA DARI
ZAT BERBAHAYA YANG
TERKANDUNG DALAM
MAKANAN DAN MINUMAN.
LATAR BELAKANG
Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan
dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat
keramaian umum lain yang langsung dimakan atu dikonsumsi tanpa
pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Istilah makanan jajanan
tidak jauh dari istilah junk food, fast food, dan street 6 food
Dasar Hukum Pelarangan Bahan
Kimia Berbahaya dalam Pangan
Dalam UU Pangan tahun 2012 Pasal 75 ayat 1 dijelaskan bahwa ‘Setiap Orang yang
melakukan produksi Pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan:
a. bahan tambahan pangan yang melampaui ambang batas maksimal yang
ditetapkan;
b. Ketentuan mengenai ambang batas maksimal dan bahan yang dilarang diatur
dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
Ketentuan mengenai bahan yang dilarang tersebut diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) , tertuang
dalam lampiran II mengenai Bahan yang Dilarang Digunakan Sebagai BTP antara lain
Asam borat dan senyawanya (Boric acid)
Asam salisilat dan garamnya (Salicylic acid and its salt)
Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC)
Dulsin (Dulcin)
Kalium bromat (Potassium bromate)
Kalium klorat (Potassium chlorate)
Kloramfenikol (Chloramphenicol)
Minyak nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils)
Nitrofurazon (Nitrofurazone)
Dulkamara (Dulcamara)
Pasal 90 Setiap orang dilarang mengedarkan pangan tercemar,
berupa pangan yang:
a. mengandung bahan beracun, berbahaya, atau yang dapat
membahayakan kesehatan atau jiwa manusia;
b. mengandung cemaran yang melampaui ambang batas
maksimal yang ditetapkan;
c. mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kegiatan
atau proses Produksi Pangan;
d. mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai, atau
mengandung bahan nabati atau hewani yang berpenyakit atau
berasal dari bangkai;
e. diproduksi dengan cara yang dilarang; dan/atau
f. sudah kedaluwarsa.
Pasal 86 UU Pangan ayat (2) Setiap Orang yang memproduksi dan
memperdagangkan Pangan wajib memenuhi standar Keamanan Pangan dan
Mutu Pangan.
Pasal 94 Pangan mengatur mengenai sanksi terhadap setiap orang yang
melanggar standar keamanan pangan dan mutu pangan.
(1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 86 ayat (2) mengenai pemenuhan standar Mutu Pangan, Pasal 90 ayat
(1) mengenai Pangan tercemar,
(2)Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:
1. denda;
2. penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan/atau peredaran;
3. penarikan Pangan dari peredaran oleh produsen;
4. ganti rugi; dan/atau
5. pencabutan izin.
Pasal 140 UU Pangan mengatur tentang sanksi pidana terhadap orang yang
melanggar pasal 86 ayat (2) UU Pangan.
“Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan yang
dengan sengaja tidak memenuhi standar Keamanan Pangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat
miliar rupiah).”
Pasal 21
(1) Agar masyarakat terhidar dari makanan dan minuman yang dapat
membahayakan kesehatan, pemerintah menetapkan standar dan
persyaratan kesehatan agar makanan dan minuman yang
bersangkutan aman dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Pasal 386
(1) Barang siapa menjual, menawarkan atau menyerahkan barang
makanan, minuman atau obat-obatan yang diketahuinya bahwa itu
dipalsukan, sedangkan hal itu disembunyikannya, diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun.
(2) Barang makanan dan minuman atau obat-obatan itu dipalsukan,
bila nilainya atau faedahnya menjadi berkurang karena sudah
dicampur dengan bahan lain.
1. Bakso
Bakso menjadi jajanan yang digemari oleh anak
sekolahan. Penyajiannya memakai kuah saja sudah cukup
enak untuk dinikmati dan mudah dibawa kemana-mana.
Tapi sayangnya bakso kerap menjadi sasaran empuk
untuk diberi bahan pengawet berbahaya seperti, boraks
dan formalin.
Sosis mie
Sudah bukan rahasia lagi kalau mie banyak seringkali
mengggunakan pengawet yang berbahaya bagi tubuh,
seperti boraks. Cirinya adalah mie tersebut memiliki
tekstur yang lebih kenyal, lebih mengkilat, tidak mudah
putus dan tidak lengket.
Es Semangka
Dalam hal ini sering kali digunakan pewarna yang berupa
Rhodamin B untuk membuat warna es semangka
kelihatan mencolok merah. Dan memakai pemanis
berbahaya seperti Siklamat.
Zat kimia berbahaya yang terdapat pada makanan/minuman
Rhodamin B
Zat ini umumnya digunakan sebagai zat pewarna kimia
dalam proses bioteknologi. Dan jelas dari fungsinya saja,
Rofamin B bukanlah zat yang layak ataupun aman
dikonsumsi Oleh manusia. Akibatnya jika sampai
dikonsumsi akan mengganggu sistem pencernaan Hingga
kanker dan kematian. Biasanya zat ini digunakan untuk
memberikan warna merah Pada makanan. Misalnya :
lolipop, es semangka dll
Siklamat
Siklamat merupakan bahan kimia berupa pemanis buatan,
dimana sensasi rasa yang dihasilkannya, jauh lebih kuat
ketimbang gula. Tapi sayang, zat kimia ini sangat berbahaya
Karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan
bersifat karsinogenik alias pemicu kanker.
Sakarin
Hampir sama dengan siklamat, sakarin pun merupakan zat
kimia yang sering digunakan sebagai pemanis buatan. Ciri
utama adalah, makanan yang mengandung sakarin akan
menimbulkan efek rasa pahit di lidah setelah
mengkonsumsinya. Jika terlalu banyak, sakarin bisa
menyebabkan timbulnya tumor dibagian kantung kemih.
Boraks
Boraks sejatinya adalah bahan yang dipakai untuk
pembuatan pupuk. Pedagang atau produsen makanan
biasanya mencapur bahan berbentuk serbuk ini kedalam
bahan makanan supaya memberikan efek kenyal dan
renyah. Makanan yang biasanya ditambahin boraks adalah
bakso, ketupat, roti kerucut, wadah es krim, ayam crispy
dll.
Cara Mengetahui Makanan atau Minuman yang mengandung Zat berbaha
Uji coba bakso mengandung boraks
Siapkan 2 bakso sebagai perbandingan yang Anda
beli lalu berikan kepada kucing tersebut, jika kucing
tersebut memakan bakso dari salah satu yang Anda
berikan berarti bakso tersebut tidak mengandung
boraks atau jenis bahan pengawet lainnya. Tetapi jika
kucing Anda tidak memakan atau enggan mencium
bakso tersebut bisa jadi bakso tersebut sudah
mengandung boraks. Atau bisa dengan
memantulkannya ke meja, jika bakso memantul
seperti bola bekel, berarti bakso tersebut
mengandung boraks.
Daftar Pustaka
Anggoro,Yoga. 2007. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan dan
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran. Jakarta : Transmedia Pustaka
Eka, Resya. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Jakarta: Spasi Media
Kusuma, Sari,dkk. 2017. Pengawasan Mutu Makanan. Brawijaya : Brawijaya Press
Solahuddin. 2007. KUHP dan KUHAP. Jakarta : Transmedia Pusaka
Taufiqurrohman .2016. Bahan Kimia Berbahaya Bagi Tubuh. Jakarta : Pusat Ilmu
Dini, Islami. 2017. Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan terhadap Status Gizi (Kadar
Lemak Tubuh Dan Imt/U) pada Siswa Sekolah Dasar (Studi di Sekolah Dasar Negeri 01
Sumurboto Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(1). Hal 301-306. ISSN:
2356-3346.
Fitriani, Lia. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Anak Usia Sekolah
Akhir (10-12 Tahun) tentang Makanan Jajanan di SD Negeri Ii Tagog Apu Padalarang
Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan dan Gizi. 1(2). Hal 37-45.
Isriati. 2010. Gambaran Kebiasaan Jajan Siswa Di Sekolah. Jurnal Kesehatan dan
Makanan. 2(1). Hal 90-112.
Utami, Wuri. 2015. Gambaran Perilaku Makanan Jajanan Siswa di SDN Kalibeji 2
Sempor. Jurnal Makanan dan Nutrisi. 1(1). Hal12-23. ISSN 2407-9189 315

More Related Content

What's hot

Xenobiotik
XenobiotikXenobiotik
Xenobiotik
Fiddy Prasetiya
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
ssuser93c5b4
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Dickdick Maulana
 
Prinsip umum toksikologi
Prinsip umum toksikologiPrinsip umum toksikologi
Prinsip umum toksikologi
AhmadPurnawarmanFais
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
JUHERAH
 
Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
8. higiene karyawan
8. higiene karyawan8. higiene karyawan
8. higiene karyawan
University of Brawijaya
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 
Potensi laut sebagai sumber obattan
Potensi laut sebagai sumber obattanPotensi laut sebagai sumber obattan
Potensi laut sebagai sumber obattan
Rahmi Soleha
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
Fadhol Romdhoni
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Amako Rezeki Utama
 
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptxPANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
Raisa Nubua Hasir
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedrovedro agasi
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Ernalia Rosita
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
UIN Alauddin Makassar
 

What's hot (20)

Xenobiotik
XenobiotikXenobiotik
Xenobiotik
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Prinsip umum toksikologi
Prinsip umum toksikologiPrinsip umum toksikologi
Prinsip umum toksikologi
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
 
8. higiene karyawan
8. higiene karyawan8. higiene karyawan
8. higiene karyawan
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
Potensi laut sebagai sumber obattan
Potensi laut sebagai sumber obattanPotensi laut sebagai sumber obattan
Potensi laut sebagai sumber obattan
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
 
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptxPANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS).pptx
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Makalah cangkang kapsul
Makalah cangkang kapsulMakalah cangkang kapsul
Makalah cangkang kapsul
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
 

Similar to Zat kimia berbahaya pada jajanan sekolah

4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
adham50
 
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonyaPresentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
MaryMaryam7
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
KangSefinaa
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keniida2
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
Binti Mahmud
 
Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaAila Yumeko
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
widhyanto muttaqien
 
Kandungan berbahaya pada makanan
Kandungan berbahaya pada makananKandungan berbahaya pada makanan
Kandungan berbahaya pada makanan
VJ Asenk
 
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
sulistyoprabowo72
 
PER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPTPER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPT
AnaNurchasanah1
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Neneng Rukmawati
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
AdniInginNaikHaji
 
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
chacha257
 
Pengawet Makanan
Pengawet MakananPengawet Makanan
Pengawet Makanan
Agung Nugraha
 
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarnaSciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
Muhammad Luthfan
 
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docxMAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
NokaAyu1
 
Makalah btp pemanis
Makalah btp   pemanisMakalah btp   pemanis
Makalah btp pemanis
Firda Shabrina
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
Heru Priyanto
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi Kesehatan
Allandd Christo
 

Similar to Zat kimia berbahaya pada jajanan sekolah (20)

4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
 
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonyaPresentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
 
Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widya
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Kandungan berbahaya pada makanan
Kandungan berbahaya pada makananKandungan berbahaya pada makanan
Kandungan berbahaya pada makanan
 
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
2 Regulasi Keamanan Pangan Pada Industri Pangan.pdf
 
PER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPTPER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPT
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
 
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
Per kbpom no 16 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan p...
 
Pengawet Makanan
Pengawet MakananPengawet Makanan
Pengawet Makanan
 
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarnaSciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
SciePer kbpom-no-37-tahun-2013-batas-maksimum-penggunaan-btp-pewarna
 
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docxMAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
MAKALAH PENYALAHGUNAAN BORAKS- NOKA.docx
 
Makalah btp pemanis
Makalah btp   pemanisMakalah btp   pemanis
Makalah btp pemanis
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi Kesehatan
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
Linda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
Linda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
Linda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
Linda Rosita
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
Linda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
Linda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
Linda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
Linda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
Linda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
Linda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
Linda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
Linda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
Linda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
Linda Rosita
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
Linda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 

Zat kimia berbahaya pada jajanan sekolah

  • 1. 1. Elis Mawati Bulolo 2. Linda Rosita PERLINDUNGAN WARGA DARI ZAT BERBAHAYA YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN DAN MINUMAN.
  • 2. LATAR BELAKANG Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atu dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Istilah makanan jajanan tidak jauh dari istilah junk food, fast food, dan street 6 food
  • 3. Dasar Hukum Pelarangan Bahan Kimia Berbahaya dalam Pangan Dalam UU Pangan tahun 2012 Pasal 75 ayat 1 dijelaskan bahwa ‘Setiap Orang yang melakukan produksi Pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan: a. bahan tambahan pangan yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan; b. Ketentuan mengenai ambang batas maksimal dan bahan yang dilarang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah. Ketentuan mengenai bahan yang dilarang tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) , tertuang dalam lampiran II mengenai Bahan yang Dilarang Digunakan Sebagai BTP antara lain Asam borat dan senyawanya (Boric acid) Asam salisilat dan garamnya (Salicylic acid and its salt) Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC) Dulsin (Dulcin) Kalium bromat (Potassium bromate) Kalium klorat (Potassium chlorate) Kloramfenikol (Chloramphenicol) Minyak nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils) Nitrofurazon (Nitrofurazone) Dulkamara (Dulcamara)
  • 4. Pasal 90 Setiap orang dilarang mengedarkan pangan tercemar, berupa pangan yang: a. mengandung bahan beracun, berbahaya, atau yang dapat membahayakan kesehatan atau jiwa manusia; b. mengandung cemaran yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan; c. mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kegiatan atau proses Produksi Pangan; d. mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai, atau mengandung bahan nabati atau hewani yang berpenyakit atau berasal dari bangkai; e. diproduksi dengan cara yang dilarang; dan/atau f. sudah kedaluwarsa.
  • 5. Pasal 86 UU Pangan ayat (2) Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan wajib memenuhi standar Keamanan Pangan dan Mutu Pangan. Pasal 94 Pangan mengatur mengenai sanksi terhadap setiap orang yang melanggar standar keamanan pangan dan mutu pangan. (1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) mengenai pemenuhan standar Mutu Pangan, Pasal 90 ayat (1) mengenai Pangan tercemar, (2)Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: 1. denda; 2. penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan/atau peredaran; 3. penarikan Pangan dari peredaran oleh produsen; 4. ganti rugi; dan/atau 5. pencabutan izin. Pasal 140 UU Pangan mengatur tentang sanksi pidana terhadap orang yang melanggar pasal 86 ayat (2) UU Pangan. “Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan yang dengan sengaja tidak memenuhi standar Keamanan Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).”
  • 6. Pasal 21 (1) Agar masyarakat terhidar dari makanan dan minuman yang dapat membahayakan kesehatan, pemerintah menetapkan standar dan persyaratan kesehatan agar makanan dan minuman yang bersangkutan aman dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Pasal 386 (1) Barang siapa menjual, menawarkan atau menyerahkan barang makanan, minuman atau obat-obatan yang diketahuinya bahwa itu dipalsukan, sedangkan hal itu disembunyikannya, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. (2) Barang makanan dan minuman atau obat-obatan itu dipalsukan, bila nilainya atau faedahnya menjadi berkurang karena sudah dicampur dengan bahan lain.
  • 7.
  • 8. 1. Bakso Bakso menjadi jajanan yang digemari oleh anak sekolahan. Penyajiannya memakai kuah saja sudah cukup enak untuk dinikmati dan mudah dibawa kemana-mana. Tapi sayangnya bakso kerap menjadi sasaran empuk untuk diberi bahan pengawet berbahaya seperti, boraks dan formalin.
  • 9. Sosis mie Sudah bukan rahasia lagi kalau mie banyak seringkali mengggunakan pengawet yang berbahaya bagi tubuh, seperti boraks. Cirinya adalah mie tersebut memiliki tekstur yang lebih kenyal, lebih mengkilat, tidak mudah putus dan tidak lengket. Es Semangka Dalam hal ini sering kali digunakan pewarna yang berupa Rhodamin B untuk membuat warna es semangka kelihatan mencolok merah. Dan memakai pemanis berbahaya seperti Siklamat.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Zat kimia berbahaya yang terdapat pada makanan/minuman Rhodamin B Zat ini umumnya digunakan sebagai zat pewarna kimia dalam proses bioteknologi. Dan jelas dari fungsinya saja, Rofamin B bukanlah zat yang layak ataupun aman dikonsumsi Oleh manusia. Akibatnya jika sampai dikonsumsi akan mengganggu sistem pencernaan Hingga kanker dan kematian. Biasanya zat ini digunakan untuk memberikan warna merah Pada makanan. Misalnya : lolipop, es semangka dll
  • 13. Siklamat Siklamat merupakan bahan kimia berupa pemanis buatan, dimana sensasi rasa yang dihasilkannya, jauh lebih kuat ketimbang gula. Tapi sayang, zat kimia ini sangat berbahaya Karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bersifat karsinogenik alias pemicu kanker. Sakarin Hampir sama dengan siklamat, sakarin pun merupakan zat kimia yang sering digunakan sebagai pemanis buatan. Ciri utama adalah, makanan yang mengandung sakarin akan menimbulkan efek rasa pahit di lidah setelah mengkonsumsinya. Jika terlalu banyak, sakarin bisa menyebabkan timbulnya tumor dibagian kantung kemih.
  • 14. Boraks Boraks sejatinya adalah bahan yang dipakai untuk pembuatan pupuk. Pedagang atau produsen makanan biasanya mencapur bahan berbentuk serbuk ini kedalam bahan makanan supaya memberikan efek kenyal dan renyah. Makanan yang biasanya ditambahin boraks adalah bakso, ketupat, roti kerucut, wadah es krim, ayam crispy dll.
  • 15. Cara Mengetahui Makanan atau Minuman yang mengandung Zat berbaha Uji coba bakso mengandung boraks Siapkan 2 bakso sebagai perbandingan yang Anda beli lalu berikan kepada kucing tersebut, jika kucing tersebut memakan bakso dari salah satu yang Anda berikan berarti bakso tersebut tidak mengandung boraks atau jenis bahan pengawet lainnya. Tetapi jika kucing Anda tidak memakan atau enggan mencium bakso tersebut bisa jadi bakso tersebut sudah mengandung boraks. Atau bisa dengan memantulkannya ke meja, jika bakso memantul seperti bola bekel, berarti bakso tersebut mengandung boraks.
  • 16. Daftar Pustaka Anggoro,Yoga. 2007. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Jakarta : Transmedia Pustaka Eka, Resya. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Jakarta: Spasi Media Kusuma, Sari,dkk. 2017. Pengawasan Mutu Makanan. Brawijaya : Brawijaya Press Solahuddin. 2007. KUHP dan KUHAP. Jakarta : Transmedia Pusaka Taufiqurrohman .2016. Bahan Kimia Berbahaya Bagi Tubuh. Jakarta : Pusat Ilmu
  • 17. Dini, Islami. 2017. Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan terhadap Status Gizi (Kadar Lemak Tubuh Dan Imt/U) pada Siswa Sekolah Dasar (Studi di Sekolah Dasar Negeri 01 Sumurboto Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(1). Hal 301-306. ISSN: 2356-3346. Fitriani, Lia. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) tentang Makanan Jajanan di SD Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan dan Gizi. 1(2). Hal 37-45. Isriati. 2010. Gambaran Kebiasaan Jajan Siswa Di Sekolah. Jurnal Kesehatan dan Makanan. 2(1). Hal 90-112. Utami, Wuri. 2015. Gambaran Perilaku Makanan Jajanan Siswa di SDN Kalibeji 2 Sempor. Jurnal Makanan dan Nutrisi. 1(1). Hal12-23. ISSN 2407-9189 315