SlideShare a Scribd company logo
KESEHATAN LINGKUNGAN
DICKDICK MAULANA, S.P., M.Si.
Village washing area
Springat 10 m.
Water pipe from
spring
In the dry season
many people
visit at night to
collect clean
drinking water
because water is
scarce
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
1. PENDAHULUAN
a. Reproduksi
b. Adaptasi
c. Perkins (1938), hubungan timbal balik antara 3 faktor :
lingkungan; pejamu; bibit penyakit.
d. -> Lingkungan yg baik demi [kehidupan] dan atau
kesehatan.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
2. PENGERTIAN UMUM
a. Kesehatan Lingkungan
- Moeller (1992): “In it broadsense, environmental
health is the segment of public health that concerned
with assessing, understanding, and controlling the
impacts of people on their environment and the
impacts of the environment on them”.
- Notoatmodjo (1996): “suatu kondisi atau keadaan
lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh
positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
optimum pula” ⇉ UURI No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.
- WHO : “Environmental health addresses all the
physical, chemical, and biological factors external to
a person, and all the related factors impacting
behaviours. It encompasses the assessment and
control of those environmental factors that can
potentially affect health. It is targeted towards
preventing disease and creating health-supportive
environments. This definition excludes behaviour not
related to environment, as well as behaviour related
to the social and cultural environment, and genetics”.
(WHO, 2008)
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
b. Hygiene dan Sanitasi
- Hygiene (Higienis) => “usaha kesehatan yang
menelaah mengenai bagaimana pengaruh kondisi
lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya
mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan
tersebut, dan melakukan suatu upaya untuk membuat
kondisi lingkungan secara sedemikian rupa sehingga
terjamin pemeliharaan kesehatannya” (↗ derajat
kesehatan manusia). (ex: minum air yg direbus)
- Sanitasi => “usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai
faktor lingkungan yang mempengaruhi atau
kemungkinan mempengaruhi derajat kesehatan
manusia” ( ex : pembuatan sumur yang memenuhi
syarat kesehatan ).
Perbedaan Antara Hygine dan
Sanitasi (dalam usaha/tindakan)
Hygiene (Higienis)
• Minum air yang direbus
• Pengawasan kesegaran
daging atau mutu makanan
• Mencuci tangan sebelum
memegang makanan
• Menyikat gigi / mouthwash
setelah mengkonsumsi
makanan / minuman
berkadar gula tinggi
Sanitation (Sanitasi)
• Pembuatan sumur yang
memenuhi syarat
kesehatan
• Pengawasan kebersihan
peralatan makan
• Pengawasan kontaminasi
makanan/minuman
• Menggunakan produk yang
ramah lingkungan, dan
• Menyediakan sarana
kebersihan
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
3. RUANG LINGKUP
a. Kesehatan
- Definisi kesehatan ;
- UURI No.9 Tahun 1960 ttg Pokok-pokok Kesehatan, Bab I
Pasal 2 : “…yang dimaksud kesehatan dalam undang-
undang ini adalah keadaan yang meliputi kesehatan
badan, rohani (mental), dan sosial , dan bukan hanya
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.”
- WHO : ”health is define as a state of complete
physical, mental and social well-being, and it not merely
the absence of disease or imfirmity”
- UURI No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan : “Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
ekonomi”
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
b. Penyakit
- Definisi Penyakit Cunningham & Saigo (2001) : “a
disease is a deleterious change in the body
conditions in response to an environmental factor
that could be nutritional, chemical, biological, or
psychological” (respond mechanism to disease)
• Kesehatan manusia hny dpt⇥ kondisi lingkungan jk
tepapar (exposed)
• Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor
lingkungan
Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan
Manusia
Udara
(Saluran
Pernafasan
& Kulit)
Makanan
(Saluran
Pecernaan)
Tanah
(Kulit &
Saluran
Pencernaan)
Air
(Saluran
Pencernaan
& Kulit)
Alur-alur Pemaparan
Figure 1. Faeco-oral disease transmission pathways and interventions to break them.
Mara D, Lane J, Scott B, Trouba D (2010) Sanitation and Health. PLoS Med 7(11): e1000363. doi:10.1371/journal.pmed.1000363
http://www.plosmedicine.org/article/info:doi/10.1371/journal.pmed.1000363
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
c. Lingkungan dan lingkungan hidup
1. Pengertian Lingkungan
- Lingkungan yaitu suatu ruang lingkup organisme
dimana didalamnya terdapat segala sesuatu yang
mempengaruhi kehidupan organisme beserta
kondisi maupun keadaannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap peningkatan
kualitas kehidupan dan kesehatannya demi
eksistensinya di alam (biosfer).
- Lingkungan sangat luas pengertiannya, perlu
diklasifikasikan, diamati karakteristiknya dan
dilakukan pengelolaan berdasarkan kedua hal
tersebut.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Klasifikasi Lingkungan
a. Berdasarkan kebutuhannnya lingkungan
diklasifikasikan sebagai berikut :
- Lingkungan Biotik dan Abiotik
- Lingkungan Alamiah dan Buatan
- Lingkungan Prenatal dan Postnatal*
- Lingkungan Biofisik dan Psikososial*
- Lingkungan Hidrosfer, Atmosfer, Litosfer, Biosfer dan
Sosiosfer ;
- Lingkungan yang terdiri atas kombinasi klasifikasi
tersebut
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Karakteristik Lingkungan (Disesuaikan berdasarkan
ekosistemnya)  namun batasannya sangat sulit
dibedakan krn luasnya pengertian lingkungan.
• Pengelolaan Lingkungan : Perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemelihara
an, pengawasan, dan penegakan hukum. UUPLH No. 32
Tahun 2009 Pasal II.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
2. Pengertian Lingkungan Hidup
- UUPLH No. 32 Tahun 2009 : ““lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lain”
LH merupakan kesatuan yang meliputi tiga komponen, yaitu :
1. Komponen Abiotik (A), yang terdiri atas unsur ruang, energi,
tanah, air, udara dan benda mati lainnya.
2. Komponen Biotik (B), yang meliputi semua mahluk hidup
3. Komponen Culture (C), yaitu cara hidup manusia sebagai
wujud adaptasi manusia terhadap lingkungannya.
• Pencemaran Lingkungan : “ Pencemaran Lingkungan
adalah masuknya atau dimasukkannya mahkluk
hidup, zat energi, dan/atau komponen lain
kedalamlingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun hingga pada tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak berfungsi sesuai peruntukkannya”
• Baku Mutu Lingkungan : “ Suatu ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen
yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam
suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.” (ex: Baku mutu air, Baku mutu air
limbah, Baku mutu udara, dll
Alur Pencemaran
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
3. Pengaruh Lingkungan terhadap Kesehatan
• Lingkungan ⇨ terjadinya penyakit (sdh diprediksi).
• Hipocrates (460-377),’merupakan tokoh pertama yang
mengemukakan bahwa fenomena alam dan
lingkungan dapan mempengaruhi kondisi kesehatan
dan juga terjadinya sakit dan penyakit’
• Penyakit ⇒ interaksi↠manusia ↔lingkungan, ilmu yg
mempelajari hal tsb ekologi, khusus = Ekologi Manusia
(refers to human)
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Interaksi manusia dgn lingkungan mrpkn suatu Proses
yg wajar.
• Interaksi  Menguntungkan
 Merugikan
• Faktor-faktor yg dapat menguntungkan manusia
(eugenik)
• Faktor-faktor yang merugikan manusia (disgenik)
• Usaha di bidang kesling ditujukan u/ dapat ↑ daya
guna faktor eugenik ⇉ mengendalikan /(↓) faktor
disgenik .
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Sedangkan, peran faktor lingkungan dlm menimbulkan
penyakit (4) , antara lain ;
a. Predisposing faktor : (ex: hawa lembab),
b. Penyebab langsung : (ex: debu vulkanik),
c. Medium transmisi penyakit : (ex: air thd diare), dan
d. Faktor yg mempengaruhi jalannya suatu penyakit :
(ex: udara dingin tdh reumatik)
source: http://avianflu.umd.edu
THE VIRUS
Picture 2. Indonesian virus
Picture 1. Influenza virus type A.
sumber: http://avianflu.umd.edu
Gambar : Ilustrasi proses penempelan (attactment)
virus avian influenza A pada sel hospes & replikasinya
Gambar: Ilustrasi
bagaimana virus influenza
memicu cytokine strom.
Element penting pada
peningkatan cytokine
adalah respon berlebihan
sistem imun yang tidak
terkontrol terhadap virus
Sumber: http://content.nejm.org/cgi/reprint/352/18/1839.pdf
Map of global movement of the virus
(Africa - Middle East - Indonesia)
Principal vector is female Aedes aegypti mosquito. Infected mosquito
remains infective for life.
Indonesia: reported dengue cases doubled in 2007 vs. 2005.
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
MAK 441 915 695 659 607 537 304 355 227 249 403 450 441 358 576 659 607 537 332 355 227 249 403 450
MIN 169 303 199 196 77 51 46 55 31 30 32 41 169 303 199 196 212 204 166 124 70 73 47 63
Rata2 279 436 435 399 390 330 188 178 116 111 146 197 302 325 411 457 450 383 245 196 124 118 149 202
Prediksi KLB 538 435 603 762 790 642 376 393 250 278 450 531 512 366 706 796 767 637 392 381 247 270 439 508
2009-2010 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 213 284 296
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
GRAFIK MIN, MAX, PREDIKSI KLB DAN JUMLAH KASUS DBD PER BULAN
TAHUN 2009 - 2010 (s/d 29 MARET 2010)
PrediksiKLB = Angka Rata-rata /bulan LIMA TAHUN + 2 Stdev
2009 2010
Jan Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
2007 233 323 521 659 607 537 304 197 131 84 102 178
2008 441 303 363 516 556 417 179 124 91 117 121 224
2009 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96
2010 213 284 296
0
100
200
300
400
500
600
700
Data sampai tgl. 29 maret 2010
PENYADAPAN KARET PADA MALAM HARI
(PERILAKU YANG BERESIKO TERJADINYA MALARIA)
PENULARAN MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
SARANG NYAMUK MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
4. Kesehatan Lingkungan dan Ekologi Manusia
- Pengaruh manusia thd lingkungan dan sebaliknya
- Pemanfaatan sumber daya alam
- Limbah dan Polusi
- Sifat manusia
- Ekologi manusia
Kemampuan Lingkungan Hidup
DAYA TAMPUNG (Carrying Capacity)
DAYA DUKUNG Life Support Systems)
PERIKEHIDUPAN
MANUSIA
Air
Biota
Energi
Pangan
Bahan Baku
Limbah Padat
Limbah Gas
Limbah Cair
Panas
B3
Aktivitas manusia
Daya dukung
Alam
Daya tampung
Alam
Pencemaran
Lingkungan
Kerusakan
Lingkungan
Menurunkan kualitas lingkungan
Penyebaran Umur (% Populasi)
Distribusi Polusi Udara pada beberapa Kawasan
Perkiraan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim yang Terjadi
Kenaikan Suhu Bumi
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
5. Perkembangan Kesehatan Lingkungan
a. Modifikasi lingkungan
b. Pencemaran lingkungan
c. Budaya dan Pola Kesehatan Lingkungan
Perubahan Lingkungan
Kesimpulan
• Ilmu Kesehatan Lingkungan dapat diartikan
sebagai suatu cabang ilmu yg mempelajari
tentang interaksi antara lingkungan dengan
kesehatan manusia dan mahkluk hidup lainnya
dengan tujuan untuk meningkatkan faktor
lingkungan yang menguntungkan (eugenik) dan
mengendalikan faktor yang merugikan
(disgenik), sedemikian rupa sehingga resiko
terjadinya gangguan kesehatan dan
keselamatan menjadi terkendali (Juli
Soemirat, 2011).
Pertanyaan Diskusi
• Jelaskan Pengertian Kesehatan Lingkungan
• Jelaskan Lingkungan dan Lingkungan Hidup
• Jelaskan Ekologi dan Ekologi Manusia
• Jelaskan Faktor Eugenik dan Disgenik
• Jelaskan Pengertian Lingkungan Hidup bedasarkan
UUPLH No. 32 Tahun 2009, etc
• Sebutkan beberapa penyakit yg berhubungan dengan
degradasi kualitas lingkungan
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
sanggede
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
sanggede
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Zakiah dr
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
jajarM
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaom_wiez
 
Sanitasi & hygiene
Sanitasi & hygieneSanitasi & hygiene
Sanitasi & hygiene
Tasya Lailia Kadari
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Petrus Asmara
 
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologiBahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
HMRojali
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakatasih gahayu
 
Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DO
harigmail
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Dhenok Citra Panyuluh
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Putri Indayani
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Septi Ratnasari
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Akademi Desa 4.0
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
Syahrum Syuib
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Safira Sahida
 

What's hot (20)

Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
 
Sanitasi & hygiene
Sanitasi & hygieneSanitasi & hygiene
Sanitasi & hygiene
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
 
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologiBahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DO
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 

Similar to Kesehatan lingkungan

PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
ahmadsyaifudin46
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Dian Nuswantoro University
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompokAbdul Ghany
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
RissaAlmira
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
Septian Muna Barakati
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganIkka Manyund II
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganIkka Manyund II
 
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
sanggede
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptx
dini890779
 
1886594.ppt
1886594.ppt1886594.ppt
1886594.ppt
BjoeBellamy
 
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
HendriFaqiya
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkungan
alwi38
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
ParulianGultom2
 
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
dini890779
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
DiorayBeslyMalik1
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
sarprasarsip
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
Lubuk Ketam
 
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
anisahermawati1
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 

Similar to Kesehatan lingkungan (20)

PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 
Kesling 2
Kesling 2 Kesling 2
Kesling 2
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptx
 
1886594.ppt
1886594.ppt1886594.ppt
1886594.ppt
 
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkungan
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
 
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
HUKUM LINGKUNGAN materi pendahuluan (pertemuan pertama)
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
 

More from Dickdick Maulana

Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Dickdick Maulana
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Dickdick Maulana
 
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Dickdick Maulana
 
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerjaPmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Dickdick Maulana
 
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Dickdick Maulana
 
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Dickdick Maulana
 
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganDickdick Maulana
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanDickdick Maulana
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportDickdick Maulana
 
Water quality strategy
Water quality strategy Water quality strategy
Water quality strategy Dickdick Maulana
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Dickdick Maulana
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Dickdick Maulana
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendiDickdick Maulana
 
Tetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateTetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateDickdick Maulana
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahDickdick Maulana
 
Lampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanahLampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanahDickdick Maulana
 
Behavioural science research in prevention of diabetes
Behavioural science research in prevention of diabetesBehavioural science research in prevention of diabetes
Behavioural science research in prevention of diabetesDickdick Maulana
 

More from Dickdick Maulana (20)

Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
 
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerjaPmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
 
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
 
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
 
Water quality strategy
Water quality strategy Water quality strategy
Water quality strategy
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
 
Tetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateTetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicate
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
 
Lampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanahLampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanah
 
Behavioural science research in prevention of diabetes
Behavioural science research in prevention of diabetesBehavioural science research in prevention of diabetes
Behavioural science research in prevention of diabetes
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Kesehatan lingkungan

  • 2. Village washing area Springat 10 m. Water pipe from spring In the dry season many people visit at night to collect clean drinking water because water is scarce
  • 3. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 1. PENDAHULUAN a. Reproduksi b. Adaptasi c. Perkins (1938), hubungan timbal balik antara 3 faktor : lingkungan; pejamu; bibit penyakit. d. -> Lingkungan yg baik demi [kehidupan] dan atau kesehatan.
  • 4. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 2. PENGERTIAN UMUM a. Kesehatan Lingkungan - Moeller (1992): “In it broadsense, environmental health is the segment of public health that concerned with assessing, understanding, and controlling the impacts of people on their environment and the impacts of the environment on them”. - Notoatmodjo (1996): “suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula” ⇉ UURI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
  • 5. - WHO : “Environmental health addresses all the physical, chemical, and biological factors external to a person, and all the related factors impacting behaviours. It encompasses the assessment and control of those environmental factors that can potentially affect health. It is targeted towards preventing disease and creating health-supportive environments. This definition excludes behaviour not related to environment, as well as behaviour related to the social and cultural environment, and genetics”. (WHO, 2008)
  • 6. BATASAN DAN RUANG LINGKUP b. Hygiene dan Sanitasi - Hygiene (Higienis) => “usaha kesehatan yang menelaah mengenai bagaimana pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan tersebut, dan melakukan suatu upaya untuk membuat kondisi lingkungan secara sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatannya” (↗ derajat kesehatan manusia). (ex: minum air yg direbus)
  • 7. - Sanitasi => “usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi atau kemungkinan mempengaruhi derajat kesehatan manusia” ( ex : pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan ).
  • 8. Perbedaan Antara Hygine dan Sanitasi (dalam usaha/tindakan) Hygiene (Higienis) • Minum air yang direbus • Pengawasan kesegaran daging atau mutu makanan • Mencuci tangan sebelum memegang makanan • Menyikat gigi / mouthwash setelah mengkonsumsi makanan / minuman berkadar gula tinggi Sanitation (Sanitasi) • Pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan • Pengawasan kebersihan peralatan makan • Pengawasan kontaminasi makanan/minuman • Menggunakan produk yang ramah lingkungan, dan • Menyediakan sarana kebersihan
  • 9. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 3. RUANG LINGKUP a. Kesehatan - Definisi kesehatan ; - UURI No.9 Tahun 1960 ttg Pokok-pokok Kesehatan, Bab I Pasal 2 : “…yang dimaksud kesehatan dalam undang- undang ini adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial , dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.” - WHO : ”health is define as a state of complete physical, mental and social well-being, and it not merely the absence of disease or imfirmity” - UURI No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan : “Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi”
  • 10. BATASAN DAN RUANG LINGKUP b. Penyakit - Definisi Penyakit Cunningham & Saigo (2001) : “a disease is a deleterious change in the body conditions in response to an environmental factor that could be nutritional, chemical, biological, or psychological” (respond mechanism to disease) • Kesehatan manusia hny dpt⇥ kondisi lingkungan jk tepapar (exposed) • Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan
  • 11. Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan Manusia Udara (Saluran Pernafasan & Kulit) Makanan (Saluran Pecernaan) Tanah (Kulit & Saluran Pencernaan) Air (Saluran Pencernaan & Kulit)
  • 13. Figure 1. Faeco-oral disease transmission pathways and interventions to break them. Mara D, Lane J, Scott B, Trouba D (2010) Sanitation and Health. PLoS Med 7(11): e1000363. doi:10.1371/journal.pmed.1000363 http://www.plosmedicine.org/article/info:doi/10.1371/journal.pmed.1000363
  • 14. BATASAN DAN RUANG LINGKUP c. Lingkungan dan lingkungan hidup 1. Pengertian Lingkungan - Lingkungan yaitu suatu ruang lingkup organisme dimana didalamnya terdapat segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan organisme beserta kondisi maupun keadaannya, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kualitas kehidupan dan kesehatannya demi eksistensinya di alam (biosfer). - Lingkungan sangat luas pengertiannya, perlu diklasifikasikan, diamati karakteristiknya dan dilakukan pengelolaan berdasarkan kedua hal tersebut.
  • 15. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Klasifikasi Lingkungan a. Berdasarkan kebutuhannnya lingkungan diklasifikasikan sebagai berikut : - Lingkungan Biotik dan Abiotik - Lingkungan Alamiah dan Buatan - Lingkungan Prenatal dan Postnatal* - Lingkungan Biofisik dan Psikososial* - Lingkungan Hidrosfer, Atmosfer, Litosfer, Biosfer dan Sosiosfer ; - Lingkungan yang terdiri atas kombinasi klasifikasi tersebut
  • 16. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Karakteristik Lingkungan (Disesuaikan berdasarkan ekosistemnya)  namun batasannya sangat sulit dibedakan krn luasnya pengertian lingkungan. • Pengelolaan Lingkungan : Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemelihara an, pengawasan, dan penegakan hukum. UUPLH No. 32 Tahun 2009 Pasal II.
  • 17. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 2. Pengertian Lingkungan Hidup - UUPLH No. 32 Tahun 2009 : ““lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain” LH merupakan kesatuan yang meliputi tiga komponen, yaitu : 1. Komponen Abiotik (A), yang terdiri atas unsur ruang, energi, tanah, air, udara dan benda mati lainnya. 2. Komponen Biotik (B), yang meliputi semua mahluk hidup 3. Komponen Culture (C), yaitu cara hidup manusia sebagai wujud adaptasi manusia terhadap lingkungannya.
  • 18. • Pencemaran Lingkungan : “ Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain kedalamlingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun hingga pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi sesuai peruntukkannya” • Baku Mutu Lingkungan : “ Suatu ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.” (ex: Baku mutu air, Baku mutu air limbah, Baku mutu udara, dll
  • 20. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 3. Pengaruh Lingkungan terhadap Kesehatan • Lingkungan ⇨ terjadinya penyakit (sdh diprediksi). • Hipocrates (460-377),’merupakan tokoh pertama yang mengemukakan bahwa fenomena alam dan lingkungan dapan mempengaruhi kondisi kesehatan dan juga terjadinya sakit dan penyakit’ • Penyakit ⇒ interaksi↠manusia ↔lingkungan, ilmu yg mempelajari hal tsb ekologi, khusus = Ekologi Manusia (refers to human)
  • 21. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Interaksi manusia dgn lingkungan mrpkn suatu Proses yg wajar. • Interaksi  Menguntungkan  Merugikan • Faktor-faktor yg dapat menguntungkan manusia (eugenik) • Faktor-faktor yang merugikan manusia (disgenik) • Usaha di bidang kesling ditujukan u/ dapat ↑ daya guna faktor eugenik ⇉ mengendalikan /(↓) faktor disgenik .
  • 22. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Sedangkan, peran faktor lingkungan dlm menimbulkan penyakit (4) , antara lain ; a. Predisposing faktor : (ex: hawa lembab), b. Penyebab langsung : (ex: debu vulkanik), c. Medium transmisi penyakit : (ex: air thd diare), dan d. Faktor yg mempengaruhi jalannya suatu penyakit : (ex: udara dingin tdh reumatik)
  • 23. source: http://avianflu.umd.edu THE VIRUS Picture 2. Indonesian virus Picture 1. Influenza virus type A.
  • 24. sumber: http://avianflu.umd.edu Gambar : Ilustrasi proses penempelan (attactment) virus avian influenza A pada sel hospes & replikasinya
  • 25. Gambar: Ilustrasi bagaimana virus influenza memicu cytokine strom. Element penting pada peningkatan cytokine adalah respon berlebihan sistem imun yang tidak terkontrol terhadap virus Sumber: http://content.nejm.org/cgi/reprint/352/18/1839.pdf
  • 26. Map of global movement of the virus (Africa - Middle East - Indonesia)
  • 27. Principal vector is female Aedes aegypti mosquito. Infected mosquito remains infective for life. Indonesia: reported dengue cases doubled in 2007 vs. 2005.
  • 28. J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D MAK 441 915 695 659 607 537 304 355 227 249 403 450 441 358 576 659 607 537 332 355 227 249 403 450 MIN 169 303 199 196 77 51 46 55 31 30 32 41 169 303 199 196 212 204 166 124 70 73 47 63 Rata2 279 436 435 399 390 330 188 178 116 111 146 197 302 325 411 457 450 383 245 196 124 118 149 202 Prediksi KLB 538 435 603 762 790 642 376 393 250 278 450 531 512 366 706 796 767 637 392 381 247 270 439 508 2009-2010 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 213 284 296 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 GRAFIK MIN, MAX, PREDIKSI KLB DAN JUMLAH KASUS DBD PER BULAN TAHUN 2009 - 2010 (s/d 29 MARET 2010) PrediksiKLB = Angka Rata-rata /bulan LIMA TAHUN + 2 Stdev 2009 2010
  • 29. Jan Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des 2007 233 323 521 659 607 537 304 197 131 84 102 178 2008 441 303 363 516 556 417 179 124 91 117 121 224 2009 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 2010 213 284 296 0 100 200 300 400 500 600 700 Data sampai tgl. 29 maret 2010
  • 30. PENYADAPAN KARET PADA MALAM HARI (PERILAKU YANG BERESIKO TERJADINYA MALARIA)
  • 31. PENULARAN MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN SARANG NYAMUK MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
  • 32. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 4. Kesehatan Lingkungan dan Ekologi Manusia - Pengaruh manusia thd lingkungan dan sebaliknya - Pemanfaatan sumber daya alam - Limbah dan Polusi - Sifat manusia - Ekologi manusia
  • 33. Kemampuan Lingkungan Hidup DAYA TAMPUNG (Carrying Capacity) DAYA DUKUNG Life Support Systems) PERIKEHIDUPAN MANUSIA Air Biota Energi Pangan Bahan Baku Limbah Padat Limbah Gas Limbah Cair Panas B3
  • 34. Aktivitas manusia Daya dukung Alam Daya tampung Alam Pencemaran Lingkungan Kerusakan Lingkungan Menurunkan kualitas lingkungan
  • 35. Penyebaran Umur (% Populasi)
  • 36. Distribusi Polusi Udara pada beberapa Kawasan
  • 40. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 5. Perkembangan Kesehatan Lingkungan a. Modifikasi lingkungan b. Pencemaran lingkungan c. Budaya dan Pola Kesehatan Lingkungan
  • 42. Kesimpulan • Ilmu Kesehatan Lingkungan dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yg mempelajari tentang interaksi antara lingkungan dengan kesehatan manusia dan mahkluk hidup lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan faktor lingkungan yang menguntungkan (eugenik) dan mengendalikan faktor yang merugikan (disgenik), sedemikian rupa sehingga resiko terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan menjadi terkendali (Juli Soemirat, 2011).
  • 43. Pertanyaan Diskusi • Jelaskan Pengertian Kesehatan Lingkungan • Jelaskan Lingkungan dan Lingkungan Hidup • Jelaskan Ekologi dan Ekologi Manusia • Jelaskan Faktor Eugenik dan Disgenik • Jelaskan Pengertian Lingkungan Hidup bedasarkan UUPLH No. 32 Tahun 2009, etc • Sebutkan beberapa penyakit yg berhubungan dengan degradasi kualitas lingkungan