Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
Alga (ganggang) memiliki ciri bersel satu atau banyak, bersifat autotrof karena mengandung klorofil, dan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar berdasarkan pigmennya. Alga tumbuh di air dan tempat lembab, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Ada empat kelompok alga utama yaitu Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Cyanophyta.
Alga hijau (Chlorophyta) memiliki ciri-ciri sel eukariot, berbagai bentuk tubuh seperti bulat, filamen, dan lembaran, mengandung klorofil a dan b serta karotenoid, dan dapat melakukan fotosintesis. Reproduksinya meliputi vegetatif, aseksual melalui zoospora dan aplanospora, serta seksual melalui konjugasi. Contohnya adalah Caulerpa, Ulva, dan Udotea. Alga hijau memil
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang divisi thallophyta (tumbuhan talus) yang terdiri dari 3 anak divisi yaitu ganggang (algae), cendawan atau jamur (fungi), dan lumut kerak (lichenes). Ganggang dibedakan dalam 7 kelas berdasarkan ciri-cirinya, yaitu flagellata, diatomeae, chlorophyceae, conjugatae, charophyceae, phaeophyceae, dan rhodophyceae.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik alga merah (Rhodophyta) yang sebagian besar hidup di laut, meliputi ciri-ciri sel, reproduksi seksual dan aseksual, serta beberapa contoh genus dan spesies yang penting secara komersial seperti Eucheuma spinosum dan Gellidium coulteri.
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
Alga (ganggang) memiliki ciri bersel satu atau banyak, bersifat autotrof karena mengandung klorofil, dan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar berdasarkan pigmennya. Alga tumbuh di air dan tempat lembab, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Ada empat kelompok alga utama yaitu Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Cyanophyta.
Alga hijau (Chlorophyta) memiliki ciri-ciri sel eukariot, berbagai bentuk tubuh seperti bulat, filamen, dan lembaran, mengandung klorofil a dan b serta karotenoid, dan dapat melakukan fotosintesis. Reproduksinya meliputi vegetatif, aseksual melalui zoospora dan aplanospora, serta seksual melalui konjugasi. Contohnya adalah Caulerpa, Ulva, dan Udotea. Alga hijau memil
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang divisi thallophyta (tumbuhan talus) yang terdiri dari 3 anak divisi yaitu ganggang (algae), cendawan atau jamur (fungi), dan lumut kerak (lichenes). Ganggang dibedakan dalam 7 kelas berdasarkan ciri-cirinya, yaitu flagellata, diatomeae, chlorophyceae, conjugatae, charophyceae, phaeophyceae, dan rhodophyceae.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik alga merah (Rhodophyta) yang sebagian besar hidup di laut, meliputi ciri-ciri sel, reproduksi seksual dan aseksual, serta beberapa contoh genus dan spesies yang penting secara komersial seperti Eucheuma spinosum dan Gellidium coulteri.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis alga yaitu Rodophyta, Phaeophyta, dan Chlorophyta. Rodophyta adalah alga merah yang berwarna merah dan mengandung pigmen fikobilin. Phaeophyta adalah alga coklat yang mengandung pigmen fukosantin. Chlorophyta adalah alga hijau yang mengandung klorofil. Ketiga jenis alga ini hidup di perairan laut dan melakukan fotosintesis. Mereka juga dapat
Chlorophyta memiliki struktur sel yang bervariasi antara lain bersel tunggal hingga berkoloni, memiliki dinding sel selulosa dan kloroplas yang mengandung klorofil. Mereka dapat berkembangbiak secara vegetatif melalui fragmentasi atau pembelahan sel, serta secara seksual melalui konjugasi atau perkawinan gamet. Chlorophyta berperan sebagai sumber protein, bahan makanan, dan produsen oksigen, namun juga dapat mengg
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
Chrysophyta adalah ganggang berwarna keemasan yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil. Mereka dapat hidup secara tunggal atau berkoloni, dan memiliki dinding sel yang terdiri dari silika atau kersik. Reproduksinya meliputi pembelahan mitotik, pembentukan zoospora, atau penyatuan gamet. Chrysophyta memiliki manfaat sebagai makanan ikan atau bahan bangunan, namun juga dapat menyebabkan mas
Jamur diklasifikasikan ke dalam lima divisi berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu zygomycota, ascomycota, basidiomycota, deuteromycota, dan chytridiomycota. Setiap divisi memiliki ciri khas dalam struktur reproduksi seksual dan aseksual serta habitatnya.
Dokumen ini membahas reproduksi pada dua jenis invertebrata filum Coelenterata, yaitu Hydra dan Aurelia Aurita. Reproduksi Hydra secara aseksual melalui pembentukan kuncup dan pembelahan diri, sedangkan secara seksual dengan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Reproduksi Aurelia Aurita dimulai dari hasil pembuahan hingga menjadi larva bersilia, polip, dan akhirnya medusa dewasa.
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi PertanianN Naomi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai reproduksi pada jamur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa jamur dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan spora dan fragmentasi hifa, serta secara seksual melalui peleburan nukleus antara hifa berbeda jenis untuk membentuk zigot atau basidiospora. Dokumen juga membedah proses reproduksi pada tiga kelompok jamur utama yaitu Ascomycota,
Protista memiliki ciri-ciri sebagai organisme eukariotik, sebagian besar uniseluler, bereproduksi secara aseksual dan seksual, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Beberapa protista mirip tumbuhan seperti alga yang terbagi menjadi 5 divisi berdasarkan pigmen dan struktur selnya, serta dapat dimanfaatkan sebagai makanan, bahan baku industri, dan lainnya.
The Xerox 1186 Artificial Intelligence workstation configured to execute Xerox programming languages (Common Lisp, InterLisp-D) and Prolog and SmallTalk. AI Ltd developed a number of applications on this workstation back in the 1980's.
DocuShare | Betaalbaar, eenvoudig content management voor grote en kleine bed...custerse
* Tot 80% minder tijd nodig om de vereiste informatie te vinden
* Tot 50% besparingen in operationele uitgaven
* Aanzienlijke ROI en kleinere ecologische voetafdruk resulterend uit een verlaagd energie –en papierverbruik
* Fail-safe disaster recovery zodat informatie altijd beschermd en bereikbaar is
* Accurate compliance met duidelijke auditverslagen
* Verbeterde standaardisatie en precisie
* Minimale belasting voor IT resources en systemen
* Snelle gewenning
* Eenvoudige webgebaseerde interface waarvoor slechts minimale training nodig is
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis alga yaitu Rodophyta, Phaeophyta, dan Chlorophyta. Rodophyta adalah alga merah yang berwarna merah dan mengandung pigmen fikobilin. Phaeophyta adalah alga coklat yang mengandung pigmen fukosantin. Chlorophyta adalah alga hijau yang mengandung klorofil. Ketiga jenis alga ini hidup di perairan laut dan melakukan fotosintesis. Mereka juga dapat
Chlorophyta memiliki struktur sel yang bervariasi antara lain bersel tunggal hingga berkoloni, memiliki dinding sel selulosa dan kloroplas yang mengandung klorofil. Mereka dapat berkembangbiak secara vegetatif melalui fragmentasi atau pembelahan sel, serta secara seksual melalui konjugasi atau perkawinan gamet. Chlorophyta berperan sebagai sumber protein, bahan makanan, dan produsen oksigen, namun juga dapat mengg
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
Chrysophyta adalah ganggang berwarna keemasan yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil. Mereka dapat hidup secara tunggal atau berkoloni, dan memiliki dinding sel yang terdiri dari silika atau kersik. Reproduksinya meliputi pembelahan mitotik, pembentukan zoospora, atau penyatuan gamet. Chrysophyta memiliki manfaat sebagai makanan ikan atau bahan bangunan, namun juga dapat menyebabkan mas
Jamur diklasifikasikan ke dalam lima divisi berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu zygomycota, ascomycota, basidiomycota, deuteromycota, dan chytridiomycota. Setiap divisi memiliki ciri khas dalam struktur reproduksi seksual dan aseksual serta habitatnya.
Dokumen ini membahas reproduksi pada dua jenis invertebrata filum Coelenterata, yaitu Hydra dan Aurelia Aurita. Reproduksi Hydra secara aseksual melalui pembentukan kuncup dan pembelahan diri, sedangkan secara seksual dengan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Reproduksi Aurelia Aurita dimulai dari hasil pembuahan hingga menjadi larva bersilia, polip, dan akhirnya medusa dewasa.
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi PertanianN Naomi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai reproduksi pada jamur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa jamur dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan spora dan fragmentasi hifa, serta secara seksual melalui peleburan nukleus antara hifa berbeda jenis untuk membentuk zigot atau basidiospora. Dokumen juga membedah proses reproduksi pada tiga kelompok jamur utama yaitu Ascomycota,
Protista memiliki ciri-ciri sebagai organisme eukariotik, sebagian besar uniseluler, bereproduksi secara aseksual dan seksual, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Beberapa protista mirip tumbuhan seperti alga yang terbagi menjadi 5 divisi berdasarkan pigmen dan struktur selnya, serta dapat dimanfaatkan sebagai makanan, bahan baku industri, dan lainnya.
The Xerox 1186 Artificial Intelligence workstation configured to execute Xerox programming languages (Common Lisp, InterLisp-D) and Prolog and SmallTalk. AI Ltd developed a number of applications on this workstation back in the 1980's.
DocuShare | Betaalbaar, eenvoudig content management voor grote en kleine bed...custerse
* Tot 80% minder tijd nodig om de vereiste informatie te vinden
* Tot 50% besparingen in operationele uitgaven
* Aanzienlijke ROI en kleinere ecologische voetafdruk resulterend uit een verlaagd energie –en papierverbruik
* Fail-safe disaster recovery zodat informatie altijd beschermd en bereikbaar is
* Accurate compliance met duidelijke auditverslagen
* Verbeterde standaardisatie en precisie
* Minimale belasting voor IT resources en systemen
* Snelle gewenning
* Eenvoudige webgebaseerde interface waarvoor slechts minimale training nodig is
This document discusses the issue of adaptation to captivity in animals. It notes that animals kept in captivity for purposes like scientific research, conservation, agriculture, and pets can experience changes due to the captive environment that differs from natural habitats. This includes relaxed natural selection, the rise of traits maladaptive for survival in the wild, and loss of genetic diversity over generations in captivity. The document examines implications for conservation efforts involving reintroduction of endangered species bred in captivity, as well as for practices like biological pest control that rely on breeding populations of control organisms. It provides several examples of studies demonstrating morphological, behavioral, and genetic changes observed between wild and captive populations of different animal species.
This document provides specifications for XLPE power distribution cable and minimum copper earth conductor sizes. It describes the construction of XLPE cable which uses uncompacted class 2 stranding, XLPE insulation, and a PVC sheath. It lists nominal voltages, temperature range, minimum bending radius, and technical specifications for various cable part numbers ranging from 1x16 to 1x630 mm2 in conductor area. It also provides a table outlining minimum copper earth conductor sizes corresponding to nominal active conductor areas per the AS/NZS 3000 standard.
This document introduces Ximo, an 11-year-old student who lives in Albalat dels Sorells and enjoys physical education. It also describes his sister Marta, his cousins Alberto, Tomas and Fernando, and additional cousins Borja, Judit, Vicentin, Victor, Ismael and Fany. For each family member, it provides details about their name, appearance, abilities and activities.
Georgie presents Practice Ignition, a software that helps accounting and bookkeeping practices streamline operations. It automates proposal creation, deployment of workflows to connected software, and invoice sending. This reduces high administrative costs and improves the client experience through online proposal acceptance and client collaboration tools. Practice Ignition aims to remove roadblocks inhibiting practice growth while providing clients with visibility, easy communication and a great experience.
Open Access Publishing and Widening Public Access to ResearchDr Xiang REN
A growing number of universities and funding bodies have adopted open access mandates that require publicly funded research to be publicly accessible. Research impact is defined as “an effect on, change, benefit to the economy, society, culture, public policy or services, health, the environment or quality of life beyond academia”. This presentation reviews the research and practices in widening public access to open access scholarship and identifies the issues and challenges in engaging the public with publicly funded research. It then discusses how to bridge the gap between public knowledge demands and open access scholarly content.
Ein wahrlich einzigartig bewegendes Eventerlebnis. Mit GPS-Handys macht x-hi.de Spiel & Spass, Strategie & Taktik sowie Action und Bewegung zur besonderen Teamerfahrung auf Ihrer Veranstaltung.
Xino is a line of small, discreet hearing aids produced by Starkey that are designed to improve hearing in noisy environments, eliminate buzzing and whistling, and enhance phone conversations. Xino hearing aids are available in wireless and non-wireless models in various styles and colors. They utilize different levels of technology depending on a user's listening environments and needs, and wireless models can stream audio directly from media and phone devices using optional SurfLink accessories.
XM Asia Adobe Digital Experience Presentation YourSingaporePaul Soon
An insightful presentation on building world class digital experiences on the Adobe Customer Experience Management platform for Singapore Tourism Board
1. Dokumen tersebut membahas tentang jamur, mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga keuntungan dan kerugian jamur.
2. Jamur diklasifikasikan ke dalam 5 divisi berdasarkan cara reproduksi generatifnya, yaitu menghasilkan spora askus, basidium, zigospora, atau zoospora.
3. Salah satu jamur yang bermanfaat adalah Rhizopus oryzae yang digunakan untuk membuat tempe melalui
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, dimulai dari pengertian klasifikasi tumbuhan hingga pembahasan mengenai kingdom Plantae yang terdiri atas Bryophyta, Alga, Pteridophyta, dan Spermatophyta.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
1. Dokumen membahas tentang rumput laut sebagai sumber daya alam laut Indonesia yang potensial. Jenis rumput laut seperti Euchema cottonii dan Gracelaria sp. dibudidayakan di beberapa daerah pesisir Indonesia.
2. Rumput laut memiliki banyak manfaat sebagai bahan makanan, kosmetik, kertas, obat-obatan, dan komoditas ekspor. Pengolahan pascapanen rumput laut perlu dioptimalkan.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum protista mirip tumbuhan yaitu Chlorophyta, Rhodophyta, dan Phaeophyta. Chlorophyta adalah ganggang hijau yang mengandung klorofil a dan b serta karoten. Rhodophyta adalah ganggang merah yang mengandung klorofil a dan pigmen merah. Phaeophyta adalah ganggang cokelat yang mengandung klorofil a dan c serta fukosantin. Ketiga filum ini melakukan fotosintesis dan memiliki
Zygomycota adalah phylum fungi yang meliputi jamur ragi. Jamur ini membentuk zigospora sebagai hasil peleburan antara dua gametangium. Zygomycota melakukan reproduksi secara aseksual dengan membentuk spora dan secara seksual dengan membentuk zigot. Jamur ini berperan sebagai dekomposer dan digunakan dalam fermentasi makanan seperti tempe dan sufu.
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan thallophyta yang memiliki ciri utama berupa tubuh berbentuk talus tanpa perbedaan antara akar, batang, dan daun. Thallophyta terdiri atas 3 divisi yaitu ganggang, jamur, dan lumut kerak. Ganggang dibahas lebih lanjut dan diklasifikasikan ke dalam 7 kelas termasuk kelas Flagellata.
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"SalsabilFalakhul
Protista adalah organisme eukariotik yang sebagian besar uniseluler atau multiseluler sederhana tanpa diferensiasi sel. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan kingdom lain: protista seperti tumbuhan, protista seperti hewan, dan protista seperti jamur.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
Slide Presentation
Isi 32 Slide Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang memiliki sistem pembuluh tetapi belum menghasilkan biji. Terdapat pergiliran keturunan antara generasi gametofit haploid dan generasi sporofit diploid. Pteridophyta dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ciri morfologi dan anatomi masing-masing.
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
Jamur air atau oomycota adalah jamur uniseluler yang memiliki dinding sel dari selulosa dan berbentuk benang-benang hifa tanpa sekat melintang sehingga didalamnya terdapat banyak inti. Oomycota bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan zoospora berflagela dua dan secara seksual dengan pembuahan sel telur oleh inti sperma menghasilkan zigot. Oomycota dapat menjadi parasit tanaman seperti kentang
Ganggang merah adalah ganggang berwarna merah yang mengandung pigmen fikobilin. Memiliki talus berbentuk helaian atau pohon tanpa flagela. Reproduksinya melalui cara seksual dengan pembentukan anteridium dan aseksual dengan tetraspora. Berperan sebagai sumber makanan dan dalam pembentukan terumbu karang.
Jamur lendir (myxomycota) memiliki struktur tubuh vegetatif berbentuk lendir seperti amoeba tapi cara berkembang biaknya menyerupai fungi. Jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual melalui fase vegetatif plasmodium dan secara generatif melalui peleburan dua gamet. Jamur lendir hidup di hutan-hutan basah dan bermanfaat dalam membersihkan lingkungan dengan memakan organisme lain serta sebagai
Ganggang merah umumnya hidup di laut dan memiliki dinding sel yang berlapis-lapis dan mampu menimbun kalsium karbonat. Mereka berwarna merah karena pigmen fikoeritrin dan memiliki kloroplas yang menyimpan hasil fotosintesis seperti karbohidrat dan minyak. Ganggang merah dapat berkembang biak secara vegetatif maupun generatif melalui pembentukan spora dan pembuahan sel kelamin.
Rhizopoda termasuk protista mirip hewan yang menangkap makanan dengan kaki semu. Mereka bersel tunggal dan dapat berubah bentuk, hidup bebas di air atau tempat berlumpur, dan beberapa spesiesnya bersifat parasit. Rhizopoda bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan mitosis dan diklasifikasi berdasarkan bentuk kaki semu mereka. Beberapa spesies Rhizopoda dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Rhizopoda merupakan filum protista yang memiliki tubuh bersel tunggal dengan bentuk yang dapat berubah-ubah. Mereka bergerak menggunakan pseudopodia dan memiliki organel seperti inti sel, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil. Rhizopoda hidup bebas atau sebagai parasit dan berkembang biak secara aseksual. Beberapa spesies memiliki peran penting sebagai indikator sumber daya alam atau penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang phaeophyta atau ganggang cokelat. Phaeophyta memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa, asam alginat, dan fukan. Phaeophyta dapat berkembangbiak secara aseksual maupun seksual. Phaeophyta memiliki berbagai manfaat seperti sumber bahan baku industri, pewarna, dan pupuk organik.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. • Alga ada beberapa jenis yang kesemuanya masuk dalam divisi.
Salahsatunya adalah divisi Rhodophyta. Divisi ini dari segi klasifikasi
taksonominya hanya terdiri dari satu kelas saja yaitu kelas Rhodophyceae.
Divisi Rhodophyta memiliki ciri-ciri antara lain selnya mempunyai dinding
yang terdiri dari selulose dan agar atau karagen. Rhodophyceae tidak
pernah menghasilkan sel-sel berflagela. Memiliki sejumlah pigmen klorofil
yang terdiri dari klorofil a dan d. Memiliki Fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin
dan fikosianin yang sering disebut pigmen aksesoris. terdapat karoten yaitu
pigmen-pigmen yang terdapat dalam kloroplas. Cadangan makanan
berupa tepung flaridea dan terdapat diluar kloroplas. Memiliki talus.
3. • Hampir semuanya multiseluler, hanya 2 marga saja yang uniseluler. Talus
yang multiseluler berbentuk filamen silinder ataupun helaian. Pada dasarnya
talus yang multiseluler, terutama yang tinggi tingkatannya terdiri dari
filamen-filamen yang bercabang-cabang dan letaknya sedemikian rupa
hingga membentuk talus yang pseudoparenkhimatik. Talus umumnya
melekat pada substrat dengan perantaraan alat pelekat. Pada
Rhodophyta yang tinggi tingkatannya ada 2 tipe talus: monoaksial dan
multiaksial. Reproduksi pada perkembangbiakan pada divisi Rhodophyta
umunya sama dengan jenis divisi lainnya dari alga.
4. • Reproduksi dapat dilakukan secara vegetatif dengan fragmentasi.
Rhodopyceae membentuk bermacam-macam spora, karpospora (spora
seksual), sporta, netral, monospora. Tetraspora, bispora, dan polispora.
5. • Pergantian keturunan, pada yang tinggi tingkatannya terdiri dari 2 tipe,
yaitu bifasik dan trifasik. pada tipe Bifasik inti zigot langsung mengadakan
meiosis; hingga menghasilkan karposporafit haploid yang tumbuh pada
gametofitnya atau inti zigot membelah mitosis hingga membentuk
karposporangium yang intinya diploid inti karposporangium mengadakan
meiosis dan membentuk karpospora yang haploid. Karposporofit berada
pada gametofit. Pada tipe Trifasik inti zigot hanya membelah mitosis,
membentuk karposporangium dengan karpospora yang diploid.
Karposporofit terdapat pada gametofit, karpospora yang diploid tumbuh
menjadi tetrasporofit yang diploid dan hidup bebas, tetrasporangium yang
terbentuk intinya membelah meiosis dan menghasilkan 4 spora yang
haploid (tertraspora). Tetraspora tumbuh menjadi gametofit. Gametofit dan
tetrasporofit umumnya isomorfik.