SlideShare a Scribd company logo
• ADRIAN AMINUR RAHMAN (1)
• FAIZUN FAUWAZ ELMUHAMMADY (3)
• MUHAMMAD LUQMAN BADRUZZAMAN (
PHAEOPHYTA
PHAEOPHYTA
CIRI PHAEOPHYTA
STRUKTUR PHAEOPHYTA
Pada phaeophyta umumnya dapat ditemukan adanya
dinding sel yang tersusun dari tiga macam polimer
yaitu selulosa, asam alginat, fukan dan
fukoidin. Algin dari fukoidin lebih kompleks dari
selulose dan fukoidin lebih kompleks dari
selulose dan gabungan dan keduanya membentuk
fukokoloid. Dinding selnya juga tersusun atas lapisan
luar dan lapisan dalam, lapisan luar yaitu
selulosa dan lapisan dalam yaitu gumi. Inti
selnya berinti tunggal yang mana pada pangkal
berinti banyak.
REPRODUKSI PHAEOPHYTA
Perkembangbiakan pada Phaeophyta dapat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu
Reproduksi pada alga cokelat terjadi secara aseksual
dan
seksual. Reproduksi aseksual dengan pembentukan
zoospora berflagela dan fragmentasi, sedangkan
reproduksi seksual
terjadi secara oogami atau isogami. Reproduksi
seksual alga
cokelat hampir serupa dengan pembiakan generatif
tumbuhan tingkat tinggi. Contohnya adalah reproduksi
pada Fucus vesiculosus. Selain berkembang biak secara
aseksual
dengan fragmentasi, Fucus vesiculosus juga berkembang
biak dengan cara seksual yaitu oogami. Proses oogami
adalah
sebagai berikut. Ujung lembaran talus yang fertil
membentuk reseptakel, yaitu badan yang mengandung
NEXT PAGE
Di dalam reseptakel terdapat konseptakel yang
mengandung anteridium yang menghasilkan sel kelamin
jantan
(spermatozoid) dan oogonium yang menghasilkan sel
telur
dan benang-benang mandul (parafisis). Anteridium
berupa
sel-sel berbentuk jorong yang terletak rapat satu
sama lain
pada filamen pendek bercabang-cabang yang muncul dari
dasar dan tepi konseptakel. Tiap anteridium
menghasilkan 64 spermatozoid. Oogonium berupa badan
yang duduk di atas
tangkai. Oogonium jumlahnya sangat banyak dan tiap
oogonium mengandung 8 sel telur. Akan tetapi, hanya
40% dari sel telur yang dapat dibuahi dan hanya 1
atau 2 dari
setiap 100.000 spermatozoid dapat membuahi sel telur.
Zigot lalu membentuk dinding selulosa dan pektin,
kemudian
PERANAN PHAEOPHYTA
• Ganggang coklat dapat dimanfaatkan dalam industri
makanan
• Phaeophyta sebagai sumber alginat banyak
dimanfaatkan dalam dunia industri tekstil untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan
industri, kalsium alginat digunakan dalam
pembuatan obat-obatan senyawa alginat juga banyak
digunakan dalam produk susu dan makanan yang
dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es.
Dalam industri farmasi, alginat digunakan sebagai
bahan pembuat bahan biomaterial untuk teknik
pengobatan.
• Dapat digunakan sebagai pupuk organik karena
mengandung bahan-bahan mineral seperti
potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin
yang dapat meningkatkan daya tumbuh tanaman untuk
tumbuh, berbunga dan berbuah.
NEXT PAGE
• Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine (unsur yang
dapat digunakan untuk mencegah penyakit gondok).
• Laminaria, Fucus, Ascophylum dapat menghasilkan
asam alginat. Alginat biasanya digunakan sebagai
pengental pada produk makanan (sirup, salad,
keju, eskrim) serta pengentalan dalam industri
(lem, tekstil, kertas, tablet antibiotik, pasta
gigi) dan pengentalan produk kecantikan
(lotion, krim wajah).
• Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen
untuk hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N,
Ca.
Alga coklat terdiri dari paduan struktur kimia
manuronat dan guluronat. Untuk pewarna tekstil,
alga coklat yang digunakan adalah yang memiliki
struktur manuronat lebih banyak dalam hal ini ada
pada Sargassum dan Turbinaria. Struktur kimianya
mengikat zat pewarna, namun lebih mudah
melepaskannya pada bahan kain. "Sebagai
pewarna makanan dipilih alga yang memiliki struktur
guluronat lebih banyak karena sifatnya yang
KLASIFIKASI PHAEOPHYTA
Klasifikasi Berdasarkan tipe pergantian keturunan,
phaeophyta dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
1. Golongan Isogeneratae
Yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran
keturunan isomorf. Sporofit dan gametofit mempunyai
bentuk dan
ukuran yang sama secara morfologi tetapi sitologinya
berbeda.
Contoh: Ectocarpus, Dictyota dan Cutleria
2. Golongan Heterogeneratae
Yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran
keturunan yang heteromorf. Sporotif dan gametofitnya
berbeda secara morfologi maupun sitologisnya.
Contoh: Laminaria, Nercosystis.
NEXT PAGE
3. Golongan Cyclosporae
Yaitu golongan tumbuhan yang tidak memiliki
pergiliran keturunan.
Contoh : Fucus.
Contoh Klasifikasi :
Domain : Eukaryota
Kingdom : Protista
Phylum : Heterokontophyta
Class : Phaeophyceae
Order : Fucales, Laminarales, Dictyotales,
Ectocarpales
Family : Fucaceae
Genus : Fucus
Species : distichus, serratus, spiralis, vesiculosus
 
HABITAT PHAEOPHYTA
Alga/ganggang coklat ini umumnya tinggal di laut,
hanya ada beberapa jenis saja yang hidup di air tawar
yang agak dingin dan sedang, terdampar dipantai,
melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam
akar). Bila di laut yang iklimnya sedang dan dingin,
talusnya dapat mencapai ukuran besar dan sangat
berbeda bentuknya. Ada yang hidup sebagai epifit pada
talus lain. Tapi ada juga yang hidup sebagai endofit.
Di daerah subtropis, alga cokelat hidup di daerah
intertidal, yaitu daerah literal sampai sublitoral.
Di daerah tropis, alga cokelat biasanya hidup di
kedalaman 220 meter pada air yang jernih
Thanks
for
attention!

More Related Content

What's hot

CHLOROPHYTA
CHLOROPHYTACHLOROPHYTA
CHLOROPHYTA
Ilham Jln Hdup
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
sarahmaida12
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
Singgih Azwar Anas
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
Singgih Azwar Anas
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Google
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
Angely Putry
 
Xmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophytaXmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophyta
Diniarti Prayuni
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
Biology Department
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
 
alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)
victoryustinus@gmail.com
 
Charophyta
CharophytaCharophyta
Charophyta
nurhafifatul putri
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
 

What's hot (20)

CHLOROPHYTA
CHLOROPHYTACHLOROPHYTA
CHLOROPHYTA
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Phaeophyta
PhaeophytaPhaeophyta
Phaeophyta
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Ganggang
GanggangGanggang
Ganggang
 
Xmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophytaXmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophyta
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Charophyta
CharophytaCharophyta
Charophyta
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 

Similar to Xmia6 phaeophyta

Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
GedeputuNikibagus
 
Divisi thallophyta
Divisi thallophytaDivisi thallophyta
Divisi thallophyta
armahlia
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
Zona Bebas
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
ALLKuliah
 
Ppt protista
Ppt protistaPpt protista
Ppt protista
alung steven
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi ProtistaKumala Hayati
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
mulawarman university
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
wiyah_Ra
 
Protista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas XProtista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas X
Nina Hernawati
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyar
Ahyar Vocp
 
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
UNIB
 
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput LautSumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Widya arsy
 
protista.pptx
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
DekaMuliya1
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
lukmanvliverpuldlian
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
andi septi
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
inna96
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
ProtistaProtista

Similar to Xmia6 phaeophyta (20)

Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
 
Divisi thallophyta
Divisi thallophytaDivisi thallophyta
Divisi thallophyta
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
Ppt protista
Ppt protistaPpt protista
Ppt protista
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas XProtista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas X
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyar
 
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
Kelompok 9 (tumbuhan tidak berkormus)
 
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput LautSumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
 
protista.pptx
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 

More from Diniarti Prayuni

Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
Diniarti Prayuni
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 rhizopoda
Xmia13 rhizopodaXmia13 rhizopoda
Xmia13 rhizopoda
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 jamur air
Xmia13 jamur airXmia13 jamur air
Xmia13 jamur air
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 sporozoa
Xmia13 sporozoaXmia13 sporozoa
Xmia13 sporozoa
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 rhodophyta
Xmia13 rhodophytaXmia13 rhodophyta
Xmia13 rhodophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophytaXmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendirXmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendir
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 crysophyta
Xmia13 crysophytaXmia13 crysophyta
Xmia13 crysophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 cilliata
Xmia13 cilliataXmia13 cilliata
Xmia13 cilliata
Diniarti Prayuni
 
Xmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophytaXmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 sporozoa
Xmia11 sporozoaXmia11 sporozoa
Xmia11 sporozoa
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 rhodophyta
Xmia11 rhodophytaXmia11 rhodophyta
Xmia11 rhodophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 rhizopoda
Xmia11 rhizopodaXmia11 rhizopoda
Xmia11 rhizopoda
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophytaXmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 jamur lendir
Xmia11 jamur lendirXmia11 jamur lendir
Xmia11 jamur lendir
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 flagellata
Xmia11 flagellataXmia11 flagellata
Xmia11 flagellata
Diniarti Prayuni
 
Xmia11 cilliata
Xmia11 cilliataXmia11 cilliata
Xmia11 cilliata
Diniarti Prayuni
 
Xmia6 rhodophyta
Xmia6 rhodophytaXmia6 rhodophyta
Xmia6 rhodophyta
Diniarti Prayuni
 
Xmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopodaXmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopoda
Diniarti Prayuni
 

More from Diniarti Prayuni (20)

Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Xmia13 rhizopoda
Xmia13 rhizopodaXmia13 rhizopoda
Xmia13 rhizopoda
 
Xmia13 jamur air
Xmia13 jamur airXmia13 jamur air
Xmia13 jamur air
 
Xmia13 sporozoa
Xmia13 sporozoaXmia13 sporozoa
Xmia13 sporozoa
 
Xmia13 rhodophyta
Xmia13 rhodophytaXmia13 rhodophyta
Xmia13 rhodophyta
 
Xmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophytaXmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophyta
 
Xmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendirXmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendir
 
Xmia13 crysophyta
Xmia13 crysophytaXmia13 crysophyta
Xmia13 crysophyta
 
Xmia13 cilliata
Xmia13 cilliataXmia13 cilliata
Xmia13 cilliata
 
Xmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophytaXmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophyta
 
Xmia11 sporozoa
Xmia11 sporozoaXmia11 sporozoa
Xmia11 sporozoa
 
Xmia11 rhodophyta
Xmia11 rhodophytaXmia11 rhodophyta
Xmia11 rhodophyta
 
Xmia11 rhizopoda
Xmia11 rhizopodaXmia11 rhizopoda
Xmia11 rhizopoda
 
Xmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophytaXmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophyta
 
Xmia11 jamur lendir
Xmia11 jamur lendirXmia11 jamur lendir
Xmia11 jamur lendir
 
Xmia11 flagellata
Xmia11 flagellataXmia11 flagellata
Xmia11 flagellata
 
Xmia11 cilliata
Xmia11 cilliataXmia11 cilliata
Xmia11 cilliata
 
Xmia6 rhodophyta
Xmia6 rhodophytaXmia6 rhodophyta
Xmia6 rhodophyta
 
Xmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopodaXmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopoda
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Xmia6 phaeophyta

  • 1. • ADRIAN AMINUR RAHMAN (1) • FAIZUN FAUWAZ ELMUHAMMADY (3) • MUHAMMAD LUQMAN BADRUZZAMAN ( PHAEOPHYTA
  • 4. STRUKTUR PHAEOPHYTA Pada phaeophyta umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel yang tersusun dari tiga macam polimer yaitu selulosa, asam alginat, fukan dan fukoidin. Algin dari fukoidin lebih kompleks dari selulose dan fukoidin lebih kompleks dari selulose dan gabungan dan keduanya membentuk fukokoloid. Dinding selnya juga tersusun atas lapisan luar dan lapisan dalam, lapisan luar yaitu selulosa dan lapisan dalam yaitu gumi. Inti selnya berinti tunggal yang mana pada pangkal berinti banyak.
  • 5. REPRODUKSI PHAEOPHYTA Perkembangbiakan pada Phaeophyta dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu Reproduksi pada alga cokelat terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospora berflagela dan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual terjadi secara oogami atau isogami. Reproduksi seksual alga cokelat hampir serupa dengan pembiakan generatif tumbuhan tingkat tinggi. Contohnya adalah reproduksi pada Fucus vesiculosus. Selain berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, Fucus vesiculosus juga berkembang biak dengan cara seksual yaitu oogami. Proses oogami adalah sebagai berikut. Ujung lembaran talus yang fertil membentuk reseptakel, yaitu badan yang mengandung NEXT PAGE
  • 6. Di dalam reseptakel terdapat konseptakel yang mengandung anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan oogonium yang menghasilkan sel telur dan benang-benang mandul (parafisis). Anteridium berupa sel-sel berbentuk jorong yang terletak rapat satu sama lain pada filamen pendek bercabang-cabang yang muncul dari dasar dan tepi konseptakel. Tiap anteridium menghasilkan 64 spermatozoid. Oogonium berupa badan yang duduk di atas tangkai. Oogonium jumlahnya sangat banyak dan tiap oogonium mengandung 8 sel telur. Akan tetapi, hanya 40% dari sel telur yang dapat dibuahi dan hanya 1 atau 2 dari setiap 100.000 spermatozoid dapat membuahi sel telur. Zigot lalu membentuk dinding selulosa dan pektin, kemudian
  • 7. PERANAN PHAEOPHYTA • Ganggang coklat dapat dimanfaatkan dalam industri makanan • Phaeophyta sebagai sumber alginat banyak dimanfaatkan dalam dunia industri tekstil untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan industri, kalsium alginat digunakan dalam pembuatan obat-obatan senyawa alginat juga banyak digunakan dalam produk susu dan makanan yang dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es. Dalam industri farmasi, alginat digunakan sebagai bahan pembuat bahan biomaterial untuk teknik pengobatan. • Dapat digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung bahan-bahan mineral seperti potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin yang dapat meningkatkan daya tumbuh tanaman untuk tumbuh, berbunga dan berbuah. NEXT PAGE
  • 8. • Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine (unsur yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit gondok). • Laminaria, Fucus, Ascophylum dapat menghasilkan asam alginat. Alginat biasanya digunakan sebagai pengental pada produk makanan (sirup, salad, keju, eskrim) serta pengentalan dalam industri (lem, tekstil, kertas, tablet antibiotik, pasta gigi) dan pengentalan produk kecantikan (lotion, krim wajah). • Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N, Ca. Alga coklat terdiri dari paduan struktur kimia manuronat dan guluronat. Untuk pewarna tekstil, alga coklat yang digunakan adalah yang memiliki struktur manuronat lebih banyak dalam hal ini ada pada Sargassum dan Turbinaria. Struktur kimianya mengikat zat pewarna, namun lebih mudah melepaskannya pada bahan kain. "Sebagai pewarna makanan dipilih alga yang memiliki struktur guluronat lebih banyak karena sifatnya yang
  • 9. KLASIFIKASI PHAEOPHYTA Klasifikasi Berdasarkan tipe pergantian keturunan, phaeophyta dibagi dalam 3 golongan, yaitu: 1. Golongan Isogeneratae Yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturunan isomorf. Sporofit dan gametofit mempunyai bentuk dan ukuran yang sama secara morfologi tetapi sitologinya berbeda. Contoh: Ectocarpus, Dictyota dan Cutleria 2. Golongan Heterogeneratae Yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturunan yang heteromorf. Sporotif dan gametofitnya berbeda secara morfologi maupun sitologisnya. Contoh: Laminaria, Nercosystis. NEXT PAGE
  • 10. 3. Golongan Cyclosporae Yaitu golongan tumbuhan yang tidak memiliki pergiliran keturunan. Contoh : Fucus. Contoh Klasifikasi : Domain : Eukaryota Kingdom : Protista Phylum : Heterokontophyta Class : Phaeophyceae Order : Fucales, Laminarales, Dictyotales, Ectocarpales Family : Fucaceae Genus : Fucus Species : distichus, serratus, spiralis, vesiculosus  
  • 11. HABITAT PHAEOPHYTA Alga/ganggang coklat ini umumnya tinggal di laut, hanya ada beberapa jenis saja yang hidup di air tawar yang agak dingin dan sedang, terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar). Bila di laut yang iklimnya sedang dan dingin, talusnya dapat mencapai ukuran besar dan sangat berbeda bentuknya. Ada yang hidup sebagai epifit pada talus lain. Tapi ada juga yang hidup sebagai endofit. Di daerah subtropis, alga cokelat hidup di daerah intertidal, yaitu daerah literal sampai sublitoral. Di daerah tropis, alga cokelat biasanya hidup di kedalaman 220 meter pada air yang jernih