SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Withdrawing & withholding
       life supports

                 oleh :
                 ari pn


   Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
                 Jakarta
                  2009
Pengertian


   Tindakan Etis Medis yang diberikan
 kepada pasien berdasarkan keilmiahan
         medik dan berdasarkan situasi
   klinis, dengan memandang manusia
sebagai kesatuan utuh : bio-psiko-sosio-
                               kultural.
Penegasan Pola Pikir


                       Lebih baik

   Ps dng              Mati dng cepat
harapan akan           (mati klasik)
               ICU
   sembuh
                       Kondisi tdk tertolong
                       lagi, menunggu ajal

                       MO/MBO
Dasar Hukum Pemikiran
• Pada pasien belum mati, namun tindakan
  terapeutik /paliatif tidak ada gunanya
  lagi, sehingga bertentangan dengan tujuan ilmu
  kedokteran, maka tindakan-tindakan tersebut
            dapat dihentikan !!!

• Penghentian tersebut sebaiknya dikonsultasikan
  dengan minimal 1 dokter lain

                  (Fatwa IDI no 231/PB/.4/07/90)
Pasien tidak
    tertolong, menunggu
            ajal…
• Bagaimana terapi sebaiknya?
• Pasien dengan prognosis tidak ada harapan
  diberi terapi, misal ventilator mekanis 
  memperlambat proses kematian
• Terapi yg memperlambat kematian
  kompleks, melibatkan prosedur & aneka
  peralatan & yang selalu berubah
• Terapi tambahan mungkin diperlukan
Kondisi pasien telah menjadi
     tidak ada harapan lagi…

• withdrawing : seringkali tepat utk
  menghentikan sebagian/seluruh terapi yang
  sudah terlanjur diberikan
• with-holding : tanpa menghentikan terapi yang
  sedang diberikan, tidak lagi memberi terapi
  baru yang dipertanyakan manfaatnya
 INGAT :
    ~ ICU MAHAL & TERBATAS
    ~ PEDOMAN ETIK MEDIK
Tindakan luar biasa
     untuk life supports
• Rawat di ICU
• RJP
• Pengendalian disritmia
• Intubasi trakeal
• Ventilasi mekanis
• Vasoaktif kuat
• Nutrisi parenteral total
Pendapat berbeda tentang
         penghentian terapi

• Eutanasia : tindakan aktif dan langsung untuk
 mengakhiri kehidupan; di kebanyakan negara
 tidak dapat diterima kecuali di Holland

• Withdrawing/with-holding : dapat diterima
 dan dibenarkan bilamana penanganan medis
 hanya memperpanjang proses kematian
Penghentian
    BANTUAN HIDUP

•Tdk berarti meninggalkan pasien
•Menghentikan terapi yang tidak
 efektif
•Dapat disertai dengan terapi yang
 lebih tepat : membuat
 nyaman, meredakan
Withdrawing & with- holding life supports


              DILEMA ?

• Banyak profesi pengelola kesehatan
  merasa tidak nyaman karena merasa
  menjadi penyebab kematian
• Penyebab kematian adalah penyakit
  utama pasien, bukan withdrawing-with
  holding life supports
With-holding life supports

• Beberapa dokter lebih menyukai
  with-holding, misal : dialisis pada
  pasien gagal ginjal ireversibel
  tidak dilakukan bila pasien tidak
  akan mendapat manfaat
• Mereka yakin gagal ginjal akan
  menyebabkan kematian
Withdrawing life supports

• Pendukung merasa lebih nyaman
  karena terapi selama ini telah terbukti
  tidak bermanfaat
• Mereka yakin withdrawing
  menyebabkan penyakit utama dapat
  mengalahkan pasien
Dasar Pikir Semestinya
• Keputusan untuk menghentikan life supports
  merupakan keputusan medis
• Dibuat oleh dokter yg berpengalaman yg
  memahami kasus secara keseluruhan
• Sebaiknya sesudah konsultasi dng Spesialisasi
  yg berpengalaman (Sp An, Intensivist & SpS)
• Dipertimbangkan keinginan pasien & sikap
  keluarga & kualitas hidup terbaik yg
  diharapkan , tetapi keluarga tidak diminta
  membuat keputusan membiarkan mati
Mematikan ventilator
  saat pasien masih hidup…

• Tidak selalu salah secara moral
• Jika kondisi pasien tidak ada harapan
  lagi maka pemakaian ventilator akan
  sia-sia
• Keputusan yg berat, dibuat setelah
  cukup konsultasi !
Fatwa IDI no 231/PB/.4/07/90



 Bila diputuskan pasien diberi kesempatan untuk
  mati secara wajar dengan mematikan ventilator :
• Sesudah mesin dimatikan, dicoba untuk
  mengembalikan nafas spontan.
  – Bil gagal  th/ ventilator tidak lagi diberikan &
    pasien dibiarkan mati secara wajar
  – Bila secara tidak terduga ps dapat bernafas lagi 
    upaya menyelamatkan pasien dilanjutkan kembali
Hubungan yg jelas:
ventilator dimatikan  pasien mati
• Memberi kesan sengaja membunuh
  Yang dituju bukan mengakhiri nyawa ttp
  menghentikan prosedur sulit yg sia-sia
• Play God ?!?
  Karena sadar tidak kuasa melawan hukum
  Tuhan, maka kita serahkan pasien pada
  Tuhan yg dalam hal ini memenangkan
  penyakit !
Critical Care Triage
     (IDI 1990)
1. Bantuan total : untuk pasien sakit
   atau cedera kritis yang diharapkan
   tetap dapat hidup tanpa kegagalan
   otak berat yang menetap. Sistem
   organ vital, walaupun biasanya
   terpengaruh, tidak rusak secara
   ireversibel.
   Semua yang mungkin dilakukan
   untuk mengurangi mortalitas dan
   morbiditas.
2.   Semua kecuali RJP: untuk pasien-pasien dengan
     fungsi otak yang tetap ada atau dengan harapan
     pemulihan otak, yang mengalami kegagalan
     jantung paru atau organ multipel yang lain atau
     dalam tingkat akhir penyakit yang tidak dapat
     disembuhkan, misal karsinomatosis lanjut.
     Semua yang mungkin dilakukan untuk
     kenyamanan pasien. Perpanjangan hidup tidak
     dilakukan setelah henti jantung. Bila ini terjadi
     RJP tidak dilakukan dan pasien dibiarkan
     meninggal.
3. Tdk ada tindakan-tindakan luar
   biasa, membiarkan meninggal : utk ps-ps yg
   bila diberi beberapa bentuk terapi tampaknya
   berarti hanya memperpanjang
   kematian, bukannya kehidupan. Sebagai
   contoh ialah ps dgn fungsi otak minimum
   tanpa harapan perbaikan sehingga tdk ada
   kemungkinan utk mentasi manusia
   selanjutnya. Tindakan-tindakan luar biasa
   tdk dilakukan pd ps seperti ini atau
   dihentikan jika penghentian seperti ini tdk
   diperkirakan mengakibatkan kematian
   segera.
4.   Tindakan-tindakan luar biasa seperti ini
      dpt mencakup perawatan di ICU : RJP;
      pengendalian disritmia; intubasi trakeal;
      ventilasi; infus IV obat-obat vasoaktif kuat
      & nutrisi parenteral total. Pada beberapa
      keadaan dokter yg bertanggung jawab dpt
      menganggap penghentian makan lewat
      pipa lambung, cairan IV & antibiotika
      dibenarkan secara medis & etis. Ps
      moribund sadar tanpa harapan dibuat
      merasa nyaman & bebas nyeri.
5. Penentuan dan sertifikasi mati batang otak;
   pengakhiran semua bantuan hidup: untuk
   pasien dengan penghentian ireversibel
   semua fungsi otak. Setelah kriteria MBO
   yang telah ada dipenuhi, pasien dinyatakan
   meninggal dan semua terapi dihentikan. Jika
   sedang dipertimbangkan donasi
   organ, bantuan jantung paru pasien
   diteruskan sampai organ yang diperlukan
   telah diambil.
Bagaimana dengan
  PERAWAT?
Withdrawing & Withholding Life Supports
Withdrawing & Withholding Life Supports

More Related Content

What's hot

Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanI Gede Purnawinadi
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triagejohanadi2
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwamuhtarbima1
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020rickygunawan84
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 

What's hot (20)

Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
 
Power point nyeri
Power point nyeriPower point nyeri
Power point nyeri
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 

Similar to Withdrawing & Withholding Life Supports

fdokumen.com_stadium-terminal.ppt
fdokumen.com_stadium-terminal.pptfdokumen.com_stadium-terminal.ppt
fdokumen.com_stadium-terminal.pptidhakurniasih2
 
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxMahruriSaputra
 
Trend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptxTrend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptxNurulLaili25
 
1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptxNurulLaili25
 
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3Height Corporation
 
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyataEpidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyataIne Dwi Juniar Kurniawati
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptssuser1a94271
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiFiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiDrnoor Tahir Lubis
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihDnr Creatives
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123ssuser9df8d0
 
Syndrome of Imminent Death.pdf
Syndrome of Imminent Death.pdfSyndrome of Imminent Death.pdf
Syndrome of Imminent Death.pdfpapahku123
 

Similar to Withdrawing & Withholding Life Supports (20)

fdokumen.com_stadium-terminal.ppt
fdokumen.com_stadium-terminal.pptfdokumen.com_stadium-terminal.ppt
fdokumen.com_stadium-terminal.ppt
 
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
 
Trend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptxTrend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptx
 
1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx
 
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
 
691 757-1-pb
691 757-1-pb691 757-1-pb
691 757-1-pb
 
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyataEpidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsihAskep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsih
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiFiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
 
Persetujuan Tindakan Medis
Persetujuan Tindakan MedisPersetujuan Tindakan Medis
Persetujuan Tindakan Medis
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
 
Syndrome of Imminent Death.pdf
Syndrome of Imminent Death.pdfSyndrome of Imminent Death.pdf
Syndrome of Imminent Death.pdf
 

More from ari purwahyudi nugroho

More from ari purwahyudi nugroho (9)

Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
Perawatan Monitoring CVP dan Swans GanzPerawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
 
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward AquariusPriming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Prisma™ Priming And Troubleshooting
Prisma™  Priming And  TroubleshootingPrisma™  Priming And  Troubleshooting
Prisma™ Priming And Troubleshooting
 
Penkes After CABG
Penkes After CABGPenkes After CABG
Penkes After CABG
 
Extra Corporal membrane Oxygenator (ECMO)
Extra Corporal membrane Oxygenator (ECMO)Extra Corporal membrane Oxygenator (ECMO)
Extra Corporal membrane Oxygenator (ECMO)
 
Aspilet Therapy After CABG Sirgery
Aspilet Therapy After CABG SirgeryAspilet Therapy After CABG Sirgery
Aspilet Therapy After CABG Sirgery
 
TEMPORARY PACE MAKER
TEMPORARY PACE MAKERTEMPORARY PACE MAKER
TEMPORARY PACE MAKER
 
Perawatan Dekubitus
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Perawatan Dekubitus
 

Recently uploaded

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 

Recently uploaded (20)

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 

Withdrawing & Withholding Life Supports

  • 1. Withdrawing & withholding life supports oleh : ari pn Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta 2009
  • 2. Pengertian Tindakan Etis Medis yang diberikan kepada pasien berdasarkan keilmiahan medik dan berdasarkan situasi klinis, dengan memandang manusia sebagai kesatuan utuh : bio-psiko-sosio- kultural.
  • 3. Penegasan Pola Pikir Lebih baik Ps dng Mati dng cepat harapan akan (mati klasik) ICU sembuh Kondisi tdk tertolong lagi, menunggu ajal MO/MBO
  • 4. Dasar Hukum Pemikiran • Pada pasien belum mati, namun tindakan terapeutik /paliatif tidak ada gunanya lagi, sehingga bertentangan dengan tujuan ilmu kedokteran, maka tindakan-tindakan tersebut dapat dihentikan !!! • Penghentian tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan minimal 1 dokter lain (Fatwa IDI no 231/PB/.4/07/90)
  • 5. Pasien tidak tertolong, menunggu ajal… • Bagaimana terapi sebaiknya? • Pasien dengan prognosis tidak ada harapan diberi terapi, misal ventilator mekanis  memperlambat proses kematian • Terapi yg memperlambat kematian kompleks, melibatkan prosedur & aneka peralatan & yang selalu berubah • Terapi tambahan mungkin diperlukan
  • 6. Kondisi pasien telah menjadi tidak ada harapan lagi… • withdrawing : seringkali tepat utk menghentikan sebagian/seluruh terapi yang sudah terlanjur diberikan • with-holding : tanpa menghentikan terapi yang sedang diberikan, tidak lagi memberi terapi baru yang dipertanyakan manfaatnya INGAT : ~ ICU MAHAL & TERBATAS ~ PEDOMAN ETIK MEDIK
  • 7. Tindakan luar biasa untuk life supports • Rawat di ICU • RJP • Pengendalian disritmia • Intubasi trakeal • Ventilasi mekanis • Vasoaktif kuat • Nutrisi parenteral total
  • 8. Pendapat berbeda tentang penghentian terapi • Eutanasia : tindakan aktif dan langsung untuk mengakhiri kehidupan; di kebanyakan negara tidak dapat diterima kecuali di Holland • Withdrawing/with-holding : dapat diterima dan dibenarkan bilamana penanganan medis hanya memperpanjang proses kematian
  • 9. Penghentian BANTUAN HIDUP •Tdk berarti meninggalkan pasien •Menghentikan terapi yang tidak efektif •Dapat disertai dengan terapi yang lebih tepat : membuat nyaman, meredakan
  • 10. Withdrawing & with- holding life supports DILEMA ? • Banyak profesi pengelola kesehatan merasa tidak nyaman karena merasa menjadi penyebab kematian • Penyebab kematian adalah penyakit utama pasien, bukan withdrawing-with holding life supports
  • 11. With-holding life supports • Beberapa dokter lebih menyukai with-holding, misal : dialisis pada pasien gagal ginjal ireversibel tidak dilakukan bila pasien tidak akan mendapat manfaat • Mereka yakin gagal ginjal akan menyebabkan kematian
  • 12. Withdrawing life supports • Pendukung merasa lebih nyaman karena terapi selama ini telah terbukti tidak bermanfaat • Mereka yakin withdrawing menyebabkan penyakit utama dapat mengalahkan pasien
  • 13. Dasar Pikir Semestinya • Keputusan untuk menghentikan life supports merupakan keputusan medis • Dibuat oleh dokter yg berpengalaman yg memahami kasus secara keseluruhan • Sebaiknya sesudah konsultasi dng Spesialisasi yg berpengalaman (Sp An, Intensivist & SpS) • Dipertimbangkan keinginan pasien & sikap keluarga & kualitas hidup terbaik yg diharapkan , tetapi keluarga tidak diminta membuat keputusan membiarkan mati
  • 14. Mematikan ventilator saat pasien masih hidup… • Tidak selalu salah secara moral • Jika kondisi pasien tidak ada harapan lagi maka pemakaian ventilator akan sia-sia • Keputusan yg berat, dibuat setelah cukup konsultasi !
  • 15. Fatwa IDI no 231/PB/.4/07/90 Bila diputuskan pasien diberi kesempatan untuk mati secara wajar dengan mematikan ventilator : • Sesudah mesin dimatikan, dicoba untuk mengembalikan nafas spontan. – Bil gagal  th/ ventilator tidak lagi diberikan & pasien dibiarkan mati secara wajar – Bila secara tidak terduga ps dapat bernafas lagi  upaya menyelamatkan pasien dilanjutkan kembali
  • 16. Hubungan yg jelas: ventilator dimatikan  pasien mati • Memberi kesan sengaja membunuh Yang dituju bukan mengakhiri nyawa ttp menghentikan prosedur sulit yg sia-sia • Play God ?!? Karena sadar tidak kuasa melawan hukum Tuhan, maka kita serahkan pasien pada Tuhan yg dalam hal ini memenangkan penyakit !
  • 17. Critical Care Triage (IDI 1990)
  • 18. 1. Bantuan total : untuk pasien sakit atau cedera kritis yang diharapkan tetap dapat hidup tanpa kegagalan otak berat yang menetap. Sistem organ vital, walaupun biasanya terpengaruh, tidak rusak secara ireversibel. Semua yang mungkin dilakukan untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas.
  • 19. 2. Semua kecuali RJP: untuk pasien-pasien dengan fungsi otak yang tetap ada atau dengan harapan pemulihan otak, yang mengalami kegagalan jantung paru atau organ multipel yang lain atau dalam tingkat akhir penyakit yang tidak dapat disembuhkan, misal karsinomatosis lanjut. Semua yang mungkin dilakukan untuk kenyamanan pasien. Perpanjangan hidup tidak dilakukan setelah henti jantung. Bila ini terjadi RJP tidak dilakukan dan pasien dibiarkan meninggal.
  • 20. 3. Tdk ada tindakan-tindakan luar biasa, membiarkan meninggal : utk ps-ps yg bila diberi beberapa bentuk terapi tampaknya berarti hanya memperpanjang kematian, bukannya kehidupan. Sebagai contoh ialah ps dgn fungsi otak minimum tanpa harapan perbaikan sehingga tdk ada kemungkinan utk mentasi manusia selanjutnya. Tindakan-tindakan luar biasa tdk dilakukan pd ps seperti ini atau dihentikan jika penghentian seperti ini tdk diperkirakan mengakibatkan kematian segera.
  • 21. 4. Tindakan-tindakan luar biasa seperti ini dpt mencakup perawatan di ICU : RJP; pengendalian disritmia; intubasi trakeal; ventilasi; infus IV obat-obat vasoaktif kuat & nutrisi parenteral total. Pada beberapa keadaan dokter yg bertanggung jawab dpt menganggap penghentian makan lewat pipa lambung, cairan IV & antibiotika dibenarkan secara medis & etis. Ps moribund sadar tanpa harapan dibuat merasa nyaman & bebas nyeri.
  • 22. 5. Penentuan dan sertifikasi mati batang otak; pengakhiran semua bantuan hidup: untuk pasien dengan penghentian ireversibel semua fungsi otak. Setelah kriteria MBO yang telah ada dipenuhi, pasien dinyatakan meninggal dan semua terapi dihentikan. Jika sedang dipertimbangkan donasi organ, bantuan jantung paru pasien diteruskan sampai organ yang diperlukan telah diambil.
  • 23. Bagaimana dengan PERAWAT?