SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Memahami
Akhir Hidup
pada Penderita
Kanker
• Akhir hidup adalah topik yang sulit untuk dibicarakan, tetapi
penting untuk memahami apa yang diharapkan pasien dan
keluarganya selama proses ini.
• Bagi pasien kanker, akhir hidup adalah saat mereka telah
kehabisan semua pilihan pengobatan dan kanker mereka
terus berkembang meskipun telah dilakukan intervensi.
• Pada bagian ini, kita akan membahas apa arti akhir
kehidupan, tanda-tanda kematian sudah dekat, dan apa yang
diharapkan selama proses tersebut.
Hak Pasien di Akhir Hidup
Perawatan Kenyamanan
Pasien memiliki hak untuk
tindakan kenyamanan untuk
memastikan bahwa rasa sakit
dan gejala lainnya
dikendalikan. Mereka memiliki
hak untuk membuat pilihan
tentang jenis perawatan yang
mereka terima dan di mana
mereka ingin menerimanya.
Pribadi
Pasien memiliki hak privasi
dan kerahasiaan selama
perawatan medis mereka. Ini
termasuk hak atas
kerahasiaan rekam medis,
percakapan pribadi, dan
keputusan medis mereka.
Menghormati
Pasien memiliki hak untuk
diperlakukan dengan
bermartabat dan hormat
selama sakitnya, termasuk di
akhir hidupnya. Ini termasuk
mendapat informasi lengkap
tentang kondisi mereka,
pilihan pengobatan, dan
prognosis.
Tanda Akhir Kehidupan dan Proses
Kematian
Ketika pasien mendekati akhir hidupnya, tubuh mulai mati dan kebutuhan pasien
berubah.
Tanda-tanda mendekati kematian bisa bermacam-macam, namun beberapa
indikasi umumnya antara lain kesulitan menelan, penurunan kewaspadaan, dan
perubahan pola pernapasan.
Proses sekarat unik untuk setiap individu, tetapi ada beberapa tahapan umum
yang dilalui banyak pasien, termasuk penarikan, pelepasan, dan penerimaan.
Kebutuhan Keluarga dalam
Perawatan Akhir Kehidupan
Perawatan di akhir hayat tidak hanya diperuntukkan bagi pasien – penting
juga untuk mempertimbangkan kebutuhan keluarganya.
Anggota keluarga mungkin membutuhkan dukungan emosional dan spiritual
selama ini, dan mereka mungkin memiliki masalah praktis seperti mengatur
perawatan pasien di rumah.
Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa cara untuk memenuhi
kebutuhan ini dan memastikan bahwa seluruh keluarga merasa didukung.
Prinsip Mengelola Gejala di Akhir
Kehidupan
Gejala Pengelolaan
Nyeri Gunakan pendekatan individual untuk
mengelola rasa sakit, menggunakan obat-
obatan dan metode lain sesuai kebutuhan
Mual atau muntah Gunakan obat untuk mengontrol gejala dan
ubah kebiasaan makan sesuai kebutuhan
Sembelit Gunakan obat-obatan dan modifikasi gaya
hidup untuk mengatasi sembelit
Kecemasan atau depresi Gunakan obat atau terapi untuk mengatasi
gejala ini dan berikan dukungan emosional
kepada pasien dan keluarganya
Dukungan Diberikan kepada Keluarga
Bantuan emosional
Anggota keluarga yang
menghadapi kesedihan dan
kehilangan membutuhkan
dukungan emosional. Ini bisa
datang dari teman, keluarga,
layanan konseling duka, atau
kelompok pendukung.
Perawatan Rumah Sakit
Perawatan rumah sakit memberikan
dukungan kepada pasien dan
keluarganya untuk membantu mereka
mempertahankan kualitas hidup pada
tahap akhir penyakit pasien. Penyedia
hospice dapat menawarkan dukungan
praktis, seperti mengatur peralatan
medis atau obat-obatan, serta dukungan
emosional untuk pasien dan
keluarganya.
Dukungan Praktis
Anggota keluarga mungkin memerlukan
bantuan dalam tugas-tugas praktis seperti
mengatur layanan pemakaman, mengelola
keuangan, atau mengurus tugas-tugas rumah
tangga. Memberikan dukungan praktis dapat
membantu mereka fokus pada kebutuhan
emosional dan mengucapkan selamat tinggal
kepada orang yang mereka cintai.
Contoh Perawatan Akhir Kehidupan
Perawatan Rumah Sakit
Perawatan hospice adalah
jenis perawatan yang
berfokus pada perawatan
paliatif pasien yang
memiliki penyakit yang
membatasi hidup. Hal ini
dapat mencakup
pemberian pereda nyeri,
dukungan emosional, dan
bantuan praktis.
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif adalah
jenis perawatan yang
berfokus pada
menghilangkan rasa sakit,
mengelola gejala, dan
meningkatkan kualitas
hidup pasien dengan
penyakit serius. Ini dapat
mencakup dukungan fisik,
emosional, dan spiritual.
Arahan Lanjutan
Arahan lanjutan adalah dokumen
hukum yang menguraikan
preferensi pasien untuk perawatan
medis jika mereka tidak dapat
mengambil keputusan sendiri. Ini
dapat mencakup perintah jangan-
resusitasi, instruksi untuk
perawatan penunjang hidup, dan
detail lainnya.
Mengelola Rasa Sakit di Akhir Kehidupan
Obat-obatan
Obat nyeri dapat termasuk
opioid, non-opioid, dan obat
tambahan. Obat harus
disesuaikan dengan
kebutuhan individu pasien
dan tingkat nyeri.
Teknik Non-
Pengobatan
Teknik non-pengobatan dapat
berupa pijat, terapi panas atau
dingin, latihan relaksasi, dan
terapi fisik. Teknik-teknik ini dapat
membantu mengurangi rasa sakit
dan meningkatkan kualitas hidup
pasien secara keseluruhan.
Penyuluhan
Pasien dan anggota keluarga
mereka dapat memperoleh
manfaat dari konseling untuk
membantu mereka mengelola rasa
sakit dan mengatasi proses akhir
kehidupan. Konseling dapat
diberikan oleh profesional terlatih
atau melalui kelompok pendukung.
Merawat Kebutuhan Spiritual Pasien
Bagi banyak pasien, perawatan spiritual dapat menjadi aspek penting dari
perawatan akhir hidup mereka.
Ini bisa termasuk menyediakan akses ke rohaniawan, mengatur layanan
keagamaan, atau sekadar menyediakan ruang yang tenang bagi pasien untuk
berefleksi atau berdoa.
Pada bagian ini akan dibahas beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan
spiritual pasien dan keluarganya.
Mempersiapkan Akhir Hidup
Bicaralah dengan Keluarga Anda
Membahas perawatan di akhir
hayat dengan keluarga Anda
bisa menjadi percakapan yang
sulit, namun ini penting untuk
dilakukan. Pastikan anggota
keluarga Anda mengetahui
keinginan Anda dan Anda telah
membuat pengaturan untuk
perawatan Anda.
Persiapkan Arahan
Lanjutan
Petunjuk di muka adalah dokumen hukum
yang menguraikan keinginan Anda untuk
perawatan di akhir hayat. Hal ini dapat
mencakup perintah jangan melakukan
resusitasi, instruksi untuk perawatan
penunjang kehidupan, dan rincian lainnya.
Pastikan anggota keluarga dan penyedia
layanan kesehatan Anda mengetahui
arahan awal Anda.
Atasi Kekhawatiran
Spiritual
Jika Anda memiliki kebutuhan spiritual
atau keagamaan tertentu, pastikan
untuk mendiskusikannya dengan
penyedia layanan kesehatan atau
pendeta Anda. Mereka dapat
membantu memberikan dukungan
dan sumber daya yang Anda
perlukan.
Memberikan Kenyamanan dan Dukungan
Emosional
1 Gerakan Sederhana
Gerakan sederhana seperti
memegang tangan pasien,
memainkan musik yang
menenangkan, atau
memberikan selimut hangat
dapat memberikan
kenyamanan dan dukungan
emosional selama proses akhir
kehidupan.
2 Mendengarkan Aktif
Dengarkan kebutuhan dan
kekhawatiran pasien dan berikan
dukungan emosional. Pasien
dan keluarga mereka mungkin
membutuhkan seseorang untuk
diajak bicara atau
mengungkapkan perasaan
mereka selama masa sulit ini.
3 Sensitivitas budaya
Waspadai kebutuhan
budaya dan spiritual pasien,
dan pastikan preferensi
budaya mereka dihormati
selama perawatan di akhir
hayatnya.

More Related Content

Similar to Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx

Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123ssuser9df8d0
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123ssuser9df8d0
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdfpapahku123
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdfpapahku123
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfpapahku123
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfpapahku123
 

Similar to Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx (20)

Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsihAskep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsih
 
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
Askep jiwa bu asminarsih AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsihAskep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsih
 
end of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptxend of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptx
 
end of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptxend of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptx
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfpapahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfpapahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfpapahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfpapahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfpapahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfpapahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfpapahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfpapahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfpapahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfpapahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfpapahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfpapahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfpapahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfpapahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfpapahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx

  • 1. Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker • Akhir hidup adalah topik yang sulit untuk dibicarakan, tetapi penting untuk memahami apa yang diharapkan pasien dan keluarganya selama proses ini. • Bagi pasien kanker, akhir hidup adalah saat mereka telah kehabisan semua pilihan pengobatan dan kanker mereka terus berkembang meskipun telah dilakukan intervensi. • Pada bagian ini, kita akan membahas apa arti akhir kehidupan, tanda-tanda kematian sudah dekat, dan apa yang diharapkan selama proses tersebut.
  • 2. Hak Pasien di Akhir Hidup Perawatan Kenyamanan Pasien memiliki hak untuk tindakan kenyamanan untuk memastikan bahwa rasa sakit dan gejala lainnya dikendalikan. Mereka memiliki hak untuk membuat pilihan tentang jenis perawatan yang mereka terima dan di mana mereka ingin menerimanya. Pribadi Pasien memiliki hak privasi dan kerahasiaan selama perawatan medis mereka. Ini termasuk hak atas kerahasiaan rekam medis, percakapan pribadi, dan keputusan medis mereka. Menghormati Pasien memiliki hak untuk diperlakukan dengan bermartabat dan hormat selama sakitnya, termasuk di akhir hidupnya. Ini termasuk mendapat informasi lengkap tentang kondisi mereka, pilihan pengobatan, dan prognosis.
  • 3. Tanda Akhir Kehidupan dan Proses Kematian Ketika pasien mendekati akhir hidupnya, tubuh mulai mati dan kebutuhan pasien berubah. Tanda-tanda mendekati kematian bisa bermacam-macam, namun beberapa indikasi umumnya antara lain kesulitan menelan, penurunan kewaspadaan, dan perubahan pola pernapasan. Proses sekarat unik untuk setiap individu, tetapi ada beberapa tahapan umum yang dilalui banyak pasien, termasuk penarikan, pelepasan, dan penerimaan.
  • 4. Kebutuhan Keluarga dalam Perawatan Akhir Kehidupan Perawatan di akhir hayat tidak hanya diperuntukkan bagi pasien – penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan keluarganya. Anggota keluarga mungkin membutuhkan dukungan emosional dan spiritual selama ini, dan mereka mungkin memiliki masalah praktis seperti mengatur perawatan pasien di rumah. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan ini dan memastikan bahwa seluruh keluarga merasa didukung.
  • 5. Prinsip Mengelola Gejala di Akhir Kehidupan Gejala Pengelolaan Nyeri Gunakan pendekatan individual untuk mengelola rasa sakit, menggunakan obat- obatan dan metode lain sesuai kebutuhan Mual atau muntah Gunakan obat untuk mengontrol gejala dan ubah kebiasaan makan sesuai kebutuhan Sembelit Gunakan obat-obatan dan modifikasi gaya hidup untuk mengatasi sembelit Kecemasan atau depresi Gunakan obat atau terapi untuk mengatasi gejala ini dan berikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya
  • 6. Dukungan Diberikan kepada Keluarga Bantuan emosional Anggota keluarga yang menghadapi kesedihan dan kehilangan membutuhkan dukungan emosional. Ini bisa datang dari teman, keluarga, layanan konseling duka, atau kelompok pendukung. Perawatan Rumah Sakit Perawatan rumah sakit memberikan dukungan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu mereka mempertahankan kualitas hidup pada tahap akhir penyakit pasien. Penyedia hospice dapat menawarkan dukungan praktis, seperti mengatur peralatan medis atau obat-obatan, serta dukungan emosional untuk pasien dan keluarganya. Dukungan Praktis Anggota keluarga mungkin memerlukan bantuan dalam tugas-tugas praktis seperti mengatur layanan pemakaman, mengelola keuangan, atau mengurus tugas-tugas rumah tangga. Memberikan dukungan praktis dapat membantu mereka fokus pada kebutuhan emosional dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai.
  • 7. Contoh Perawatan Akhir Kehidupan Perawatan Rumah Sakit Perawatan hospice adalah jenis perawatan yang berfokus pada perawatan paliatif pasien yang memiliki penyakit yang membatasi hidup. Hal ini dapat mencakup pemberian pereda nyeri, dukungan emosional, dan bantuan praktis. Perawatan paliatif Perawatan paliatif adalah jenis perawatan yang berfokus pada menghilangkan rasa sakit, mengelola gejala, dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius. Ini dapat mencakup dukungan fisik, emosional, dan spiritual. Arahan Lanjutan Arahan lanjutan adalah dokumen hukum yang menguraikan preferensi pasien untuk perawatan medis jika mereka tidak dapat mengambil keputusan sendiri. Ini dapat mencakup perintah jangan- resusitasi, instruksi untuk perawatan penunjang hidup, dan detail lainnya.
  • 8. Mengelola Rasa Sakit di Akhir Kehidupan Obat-obatan Obat nyeri dapat termasuk opioid, non-opioid, dan obat tambahan. Obat harus disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien dan tingkat nyeri. Teknik Non- Pengobatan Teknik non-pengobatan dapat berupa pijat, terapi panas atau dingin, latihan relaksasi, dan terapi fisik. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Penyuluhan Pasien dan anggota keluarga mereka dapat memperoleh manfaat dari konseling untuk membantu mereka mengelola rasa sakit dan mengatasi proses akhir kehidupan. Konseling dapat diberikan oleh profesional terlatih atau melalui kelompok pendukung.
  • 9. Merawat Kebutuhan Spiritual Pasien Bagi banyak pasien, perawatan spiritual dapat menjadi aspek penting dari perawatan akhir hidup mereka. Ini bisa termasuk menyediakan akses ke rohaniawan, mengatur layanan keagamaan, atau sekadar menyediakan ruang yang tenang bagi pasien untuk berefleksi atau berdoa. Pada bagian ini akan dibahas beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien dan keluarganya.
  • 10. Mempersiapkan Akhir Hidup Bicaralah dengan Keluarga Anda Membahas perawatan di akhir hayat dengan keluarga Anda bisa menjadi percakapan yang sulit, namun ini penting untuk dilakukan. Pastikan anggota keluarga Anda mengetahui keinginan Anda dan Anda telah membuat pengaturan untuk perawatan Anda. Persiapkan Arahan Lanjutan Petunjuk di muka adalah dokumen hukum yang menguraikan keinginan Anda untuk perawatan di akhir hayat. Hal ini dapat mencakup perintah jangan melakukan resusitasi, instruksi untuk perawatan penunjang kehidupan, dan rincian lainnya. Pastikan anggota keluarga dan penyedia layanan kesehatan Anda mengetahui arahan awal Anda. Atasi Kekhawatiran Spiritual Jika Anda memiliki kebutuhan spiritual atau keagamaan tertentu, pastikan untuk mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan atau pendeta Anda. Mereka dapat membantu memberikan dukungan dan sumber daya yang Anda perlukan.
  • 11. Memberikan Kenyamanan dan Dukungan Emosional 1 Gerakan Sederhana Gerakan sederhana seperti memegang tangan pasien, memainkan musik yang menenangkan, atau memberikan selimut hangat dapat memberikan kenyamanan dan dukungan emosional selama proses akhir kehidupan. 2 Mendengarkan Aktif Dengarkan kebutuhan dan kekhawatiran pasien dan berikan dukungan emosional. Pasien dan keluarga mereka mungkin membutuhkan seseorang untuk diajak bicara atau mengungkapkan perasaan mereka selama masa sulit ini. 3 Sensitivitas budaya Waspadai kebutuhan budaya dan spiritual pasien, dan pastikan preferensi budaya mereka dihormati selama perawatan di akhir hayatnya.