AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
VERIFIKASI DAN PENERIMAAN BARANG PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN ASET
1. M G T A S E T D A N K E U A N G A N P U B L I K
R A H M A W A T I , M . S I
2 0 1 8
R A H M A W A T I @ F I S I P - U N T I R T A . A C . I D
VERIFIKASI DAN
PENERIMAAN BARANG
PENGADAAN DAN
PEMELIHARAAN ASET
2. Verifikasi Pengadaan
Setelah proses pengadaan dan pemeliharaan selesai,
dilanjutkan dgn kegiatan penyerahan dr pelaksana keg yg
mengadakan kpd pengurus/penanggung jawab barang
pada satuan unit kerja.
Terdapat 2 kegiatan verifikasi yaitu memverifikasinya
ulang dan menerimanya.
Menverifikasi barang, bertujuan untuk mencek
(memeriksa) ulang akan kebenaran/kesesuaian dari
barang-barang pengadaan tersebut apakah sudah sesuai
dengan dokumen tertulis terhadap barang yang
dimaksud (Berita Acara Hasil Pemeriksaan Panitia
Pemeriksa Barang Pengadaan/Surat Perintah
Kerja/Surat Perjanjian/kontrak).
Diperlukan ketelitian pengurus barang dalam kegiatan
ini.
3. Urutan pelaksanaan verifikasi penerimaan
1. Periksa (cek) dulu dokumen penerimaan
barang apakah telah ditanda tangani oleh
Team/Panitia Pemeriksa Barang.
Pengurus/Penyimpan Barang akan berbahaya sekali
kalau seandainya Team/Panitia Pemeriksa Barang
Pengadaan belum menandatangai Berita Acara Tanda
Pemeriksaan Barang tersebut tapi telah diterima oleh
Pengurus/Penyimpan Barang.
4. 2. Kedua, periksa (cek) dan hitung jumlah unit
barang untuk setiap macam barang apakah sudah sesuai
dengan dokumennya. Kalau belum cukup maka
Pengurus/Penyimpan Barang melaporkan pada Panitia
Pelaksana Pengadaan Barang Daerah (P3BD) serta
atasannya dan mencatat keterangan kekurangan tersebut
pada dokumen yang bersangkutan, dan penerima barang
membuat Tanda Penerimaan Sementara Barang yang
dengan tegas menyatakan sebab-sebab dari Penerimaan
Sementara tersebut dan selanjutnya harus disetujui dan
ditandatangani oleh yang menyerahkan barang tersebut.
5. 3. Periksa (cek) setiap unit barang berdasarkan
spesifikasinya apakah sudah cocok dan lengkap
bagian2nya serta alat-alat tambahan/ kelengkapannya.
Jika barang tsb ada yang kurang bahagian-bahagiannya
atau kelengkapannya maka Pengurus/Penyimpan Barang
melaporkan pada atasannya dan mencatat keterangan
kekurangan tsb pada dokumen yang bersangkutan dan
penerima barang membuat Tanda Penerimaan Sementara
yang dengan tegas menyatakan sebab-sebab dari
Penerimaan Sementara tersebut dan selanjutnya harus
disetujui dan ditandatangani oleh yang menyerahkan
barang tersebut, tetapi kalau semuanya telah lengkap dan
sesuai maka penerimaan itu dibuatkan Berita Acara
Penerimaan Barang.
6. 4. Semua dokumen tertulis terhadap barang-barang
tersebut harus disimpan dengan rapi sebagai arsip
penting dari satuan unit kerja yang bersangkutan.
B. MENERIMA DAN MENCATAT
7. MENERIMA DAN MENCATAT BARANG
PENGADAAN
Adl menerima dan membukukan barang-barang hasil
pengadaan tersebut menurut administrasi barang seharusnya.
Tugas selanjutnya setelah verifikasi terhadap barang
pengadaan selesai maka Pengurus/Penyimpan Barang harus
membuat;
1. Berita Acara Penerimaan Barang
2. Mencatatnya pada Buku Penerimaan Pengadaan Barang
dan
3. Mencatatkan kedalam Buku Barang (Inventaris) dan Buku
Barang (Pakai Habis) selanjutnya
4. Dapat menyimpan atau menyerahkan/mendistribusikan
barang tersebut kepada pemakainya sesuai dengan perintah
Kepala Satuan Unit Kerjanya.
8. BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG/JASA
Nomor : .........................................................................
Pada hari ini...............Tanggal ........ Bulan ..............Tahun........, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ....................................................
Jabatan : ....................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota............. Tanggal .... Bulan...... Tahun..........., telah menerima
barang yang diserahkan oleh penyedia barang.................. sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang tanggal...............
Bulan........Tahun....., sebagaimanan daftar terlampir.
Daftar barang yang diterima sebagai berikut:
1. ..............................................
2. ..............................................
3...............................................
4. dan seterusnya
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap ........... (.........) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya:
Yang menyerahkan, Panitia Pemeriksa Barang
Penyedia Barang/........
TTD TTD
(.............................................) (.................................................)
NIP....................................... NIP............................................
9. Buku penerima barang
No Tanggal Dari
Dokumen faktur
Nama
Barang Barangnya
Harga
Satuan
Jumlah
harga
Bukti penerimaan/BA Penerimaan Keterangan
Nomor Tanggal Nomor Tanggal
……………..,……….,……….
Atasan langsung Penyimpan barang
(……..) (….)
NIP NIP
10. Buku Pengeluaran barang
No Tanggal No Urut
Nama
Barang Banyaknya
Harga
Satuan
Jumlah
harga Untuk Tgl Penyerahan Keterangan
1
2
3
4
5
6
……………..,……….,……….
Atasan langsung Penyimpan barang
(……..) (….)
NIP NIP
11. Verifikasi Hasil Kerja Pemeliharaan Aset
• Memverifikasi hasil kerja pemeliharaan aset; maksudnya adalah untuk
memeriksa kembali hasil yang telah dikerjakan dalam kegiatan pemelihaan aset tersebut
apakah telah sesuai antara kontrak kerjanya atau Surat Perintah Kerjanya berdasarkan
dokumen yang ada, dengan kenyataan yang sesungguhnya ada di lapangan.
• Adapun urutan pekerjaannya adalah sebagai berikut:
1. periksa (cek) dulu dokumen Berita Acara Penerimaan oleh Panitia Pemeriksa
Barang/Jasa apakah seluruh dokumen telah lengkap dan semua telah
menandatanganinya?
2. periksa (cek) keadaan fisik di lapangan apakah telah sesuai dengan dokumen yang
ada?
3. Kalau semua telah benar dan sesuai maka semua arsipnya disimpan dan hasil kerja
pemeliharaan dicatat dalam buku/Kartu pemeliharaan aset, dan Berita Acara
Penerimaannya dibuatkan.
4. Kalau ditemui perbedaan/kekurangan dalam pemeriksaan/verifikasi antara
keadaan fisik dilapangan dan uraian yang harus dikerjakan berdasarkan dokumen
kontrak atau SPK (Surat Perintah Kerja)/Surat Perintah lainnya, maka harus
dilaporkan secara tertulis kepada Pejabat/Panitia Pengadaan serta atasannya dengan
menjelaskan terhadap apa-apa saja yang berbeda tersebut. Selanjutnya
Pejabat/Panitia Pengadaan dan Panitia Pemeriksa Barang/Jasa harus segera
mengambil tindakan yang diperlukan.
12. MEKANISME PENYERAHAN DAN
PENDISTRIBUSIAN ASET
Pendistribusian adalah cara menyerahkan dan
menyalurkan barang-barang yang diterima; diserahkan,
disalurkan dan diterimakan kepada si penerima/si
pemakai sesuai dengan yang telah ditentukan; baik jenis,
tipe, macam dan jumlah satuannya.
Sebagai bukti bahwa barang-barang sudah diserahkan,
diterimakan, dan disalurkan kepada perorangan atau
unit-unit yang membutuhkan, maka Pengurus
Barang/Gudang menyimpan/mengarsipkan surat bukti
atau Bon/Surat Perintah Pengeluaran/Penyaluran
Barang dari Pengguna/Kuasa Pengguna Barang atau oleh
pejabat yang mempunyai wewenang untuk itu serta
Tanda Terima Barang dari si penerima
13. TUGAS PEKERJAAN
PENYALURAN/PENDISTRIBUAN BARANG
1. Melakukan penyaluran barang kepada
penerima/pemakai barang yang ditunjuk
berdasarkan/sesuai dengan Surat Perintah
Pengeluaran/Penyaluran Barang dari Pengguna
barang.
2. Melaksanakan administrasi penyaluran barang dengan
tertib dan rapi menurut mestinya.
3. Membuat Berita Acara penyerahan barang kepada si
penerima/si pemakai barang.
4. Menyimpan semua bukti dan arsip kegiatan atas
penyaluran/pendistribusian barang/aset tersebut.
5. Membuat laporan tentang keadaan penyaluran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
14. TUGAS PENGURUSAN BARANG
Melaksanakan pembukuan terhadap keluar masuk
barang dari dan keluar gudang.
Melaksanakan penyimpanan barang secara tertib dan
teratur.
Melaksanakan perawatan barang selama dalam
penyimpanan serta pemeliharaan kebersihan ruangan
tempat penyimpanan barang.
Merencanakan tempat penyimpanan barang untuk
keperluan barang baru atau yang akan diterima dan
barang yang tidak dipakai lagi/yang belum dihapuskan.
Mengadakan pencatatan atau stock opname pada tiap-
tiap akhir tahun.
15. FUNGSI GUDANG
A. Tempat penerima barang, ada 3 kegiatan : penerima barang
hasil pengadaan APBN/APBD, barang dari hasil
hibah,sitaan dan gudang sbg penerimaan dari gudang
lainnya
B. Tempat menyimpan barang, bertujuan supaya barang yang
disimpan dalam gudang dengan tujuan guna menghindari
kerusakan dan gangguan lingkungan dengan kata lain
barang itu terjamin dan aman. Barang itu disimpan dengan
penataan tertentu sehingga mudah dikenali, dicari, diambil,
disajikan dan diawasi, jadi bukan ditaruh
sembarangan/asal-asalan saja, dan minimal harus
mempunyai: kartu barang dan kartu persediaan
C. Tempat Pengamanan Barang : pengamanan administrasi,
hukum dan fisik