Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
ENTREPRENEURINOVASI DAN KREATIVITAS
1. ENTREPRENEURSHIP
INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM
ENTREPRENEURSHIP
THEOFILUS PIRRI
55117010006
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Dr. ANTONIUS D.R. MANURUNG, M.Si
Dosen Entrepreneur
Universitas Mercu Buana
2. 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..……. 2
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 3
BAB II
PEMBAHASAN……………………….……………………………………………5
INOVASI……………………….………………………………………….………. 5
KREATIFITAS……………………….…………………………………………… 8
BAB III
KESIMPULAN…………………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………14
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
3. 3
BAB 1
PENDAHULUAN
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi
memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai
kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk.
Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas
yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-
gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-
gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan
memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan
mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi
produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan
nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan
termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor,
merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan
inovasi di bidang teknologi.
Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam memulai
sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam bisnis, para wirausaha muda harus
mampu bersaing dengan bisnis barunya. Hal ini tidaklah mudah bagi para lulusan universitas
sebagai calon wirausaha muda karena mereka harus mengembangkan kreativitas yang
dimiliki. Ide dalam konteks kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda (Putri 2012). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide
bisnis merupakan penciptaan gagasan yang menciptakan suatu bisnis yang baru dan berbeda.
Perlu adanya sebuah strategi untuk dapat menemukan peluang-peluang bisnis. Orang
yang memiliki kreativitas akan mencari peluang bisnis dengan strategi tertentu. Seseorang
yang ingin mengembangkan kreatifitasnya dalam berwirausaha akan cenderung melakukan
strategi-strategi mencari peluang bisnis. Strategi pencarian peluang dapat diartikan sebagai
perilaku pengusaha yang bertujuan untuk menciptakan sebuah konsep bisnis yang strategis.
Salah satu strategi dalam mencari peluang bisnis adalah knowledge acquisition. Yang
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
4. 4
dimaksud dengan knowledge acquisition adalah pengumpulan informasi tentang pelanggan,
teknologi, produk, keuangan dan penelitian, dan menggabungkan serta mengintreprestasi
informasi tersebut menjadi sebuah pengetahun bisnis (Puhakka 2007).
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
Seorang wirausaha mengidentifikasi peluang bisnis untuk menciptakan dan
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dalam sebuah prospektif usaha.
Investigasi yang diteliti dan kepekaan terhadap kebutuhan pasar, serta kemampuan untuk
melihat penyebaran sumber daya dapat membantu seorang wirausaha untuk mulai
mengembangkan peluang bisnis. Perkembangan pencarian peluang bisnis yang berhasil,
diikuti oleh penciptaan bisnis yang berhasil (Ardichvili et.al. 2003).
A. Inovasi
Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit
adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat
dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi
segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok
masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut.
Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau
meledak. Inovasi merupakan tahap awal ketika seseorang mulai melihat, dan mengamati
inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya
merupakan orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka
bisa menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi dianggap sulit dimengerti dan
sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak akan diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya
jika yang dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat
mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan harus disosialisasikan melalui komunikasi
interpersonal dan kedekatan secara fisik.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan
masalah dan menemukan peluang (doing new thing) inovasi merupakan fungsi utama dalam
proses kewirausahaan. Peter Drucker mengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi
wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru
maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Inovasi adalah suatu proses untuk
mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide
yang baik suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan fikiran kreatif
mengembangkanya menjadi gagasaan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
6. 6
yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan
hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting,
Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide
melalui tahapan pengembangan.
1. Proses Inovasi
Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan yang di lakukan dengan sepenuh
hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek.
Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus melihat
bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras dengan
segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan
mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang
dicarinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya
sederhana dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat.
Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Thomas Alfa Edison
mengatakan ”jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja
keras” lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, edison bekerja
dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru yang berupa bola lampu.
2. Jenis Inovasi
Menurut Donald Kuratko, Inovasi terdiri dari empat jenis, penemuan, pengembangan,
duplikasi dan sintesis.
a. Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh
wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.
b. Pengembangan.
Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini
menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray
Kroc.
c. Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi
bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki
konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan
gigi oleh Dentaland.
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
7. 7
d. Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses
ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk
sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis
pada arloji oleh Casio.
3. Sumber Inovasi
Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan perubahan dari pada
menciptakanya. Mencari inovasi dilakukan dengan memanfaatkan perubahan pada penemuan
yang menyebabkan terjadinya perubahan. Ide inovatif dapat bersumber pada kreativitas
eksternal dan kreativitas internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan
baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang. Dengan melakukan hal ini, seseorang
membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan berbagai
ide. Dengan demikian seseorang dapat memperoleh ide yang dapat di raih dan di manfaatkan.
Kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sedang sibuk denga kreativitas
eksternal. Dalam upaya ini menggunakan pengalaman sebagai sumber karena pengetahuan
dapat di peroleh melalui belajar.
Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu
gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui
implementasi. Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang
pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan
inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek,
proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara
pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif
akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali
hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat
berimajinasi yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri
digunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan
analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih
kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Dan
yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, maka
kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang yang sukses.
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
8. 8
B. Kreativitas
Definisi kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang (Zimmerer et.al 2008).
Kreativitas memiliki dampak yang positif terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis
(Heinonen et.al. 2011).
Kreativitas berpengaruh terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis Setiap orang
pada dasarnya sudah memiliki kreativitas di dalam dirinya. Namun kreativitas tersebut perlu
diasah atau dikembangkan. Seseorang yang kreatif, dalam hal ini adalah seseorang yang
memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara
baru dalam melihat masalah dan peluang, diperlukan sebuah strategi untuk mendapatkan
peluang-peluang bisnis tersebut. Strategi yang dimaksud di sini adalah pengumpulan
berbagai informasi yang berkaitan tentang bisnis, seperti informasi mengenai konsumen, tren
yang sedang berkembang, produk, teknologi, dan lain sebagainya. Seseorang yang kreatif,
akan cenderung aktif dalam mencari informasi seputar bisnis sesuai dengan bisnis yang ingin
diciptakan/dikembangkan. Semakin kreatif seseorang, semakin aktif dalam mencari peluang
bisnis. Kreativitas berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis. Perkembangan dunia usaha
menuntut para lulusan sebagai calon wirausaha muda untuk dapat berdaya saing. Untuk dapat
berdaya saing, dibutuhkan sebuah usaha yang kreatif. Seseorang yang memiliki kreativitas
tinggi, cenderung dapat melihat peluang-peluang bisnis di sekitarnya, sehingga walaupun
sudah terdapat beragam jenis bisnis, ia tetap dapat memunculkan ide-ide bisnis yang baru.
Mungkin dengan mengkombinasikan hal-hal yang telah ada menjadi suatu bisnis baru.
Semakin kreatif seseorang, semakin memiliki kemungkinan untuk menciptakan sebuah ide
bisnis baru.
Strategi mencari peluang bisnis tidak berpengaruh terhadap Penciptaan Ide Bisnis
Sebuah penciptaan ide bisnis tidak bergantung dari strategi yang digunakan dalam mencari
peluang bisnis. Strategi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mencari berbagai
informasi yang berhubungan dengan bisnis. Hal ini mungkin disebabkan terdapat strategi lain
yang perlu dilakukan juga dalam penciptaan sebuah ide bisnis. Strategi yang lain seperti
memahami arena kompetitif, memahami perkembangan masa depan, mencoba untuk
menggunakan pengetahuan orang lain untuk melihat visi masa depan yang lebih realistis, dan
yang lainnya (Puhakka 2007).
Kreativitas melalui strategi mencari peluang berpengaruh terhadap Penciptaan Ide Bisnis.
Seseorang yang kreatif cenderung aktif mencari informasi-informasi dan peluang-peluang
bisnis sehingga dapat menciptakan sebuah ide bisnis baru dengan mengkombinasikan
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
9. 9
beberapa hal menjadi hal yang baru. Dengan perlakuan yang aktif dalam mencari peluang
bisnis, seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, juga akan mencari beberapa alternatif
solusi jika terdapat hambatan dalam menciptakan sebuah ide bisnis, sehingga sekalipun
bertemu dengan hambatan-hambatan, namun tetap dapat menemukan solusinya.
Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang
lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata
‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan
sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para
wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu
sistem.
Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang
berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan
manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun
pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang
lainnya pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun
bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang dihasilkan. Semakin
kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil dari
bisnis yang mereka jalankan.
Namun memang dalam berpikir kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Bagi anak-anak
mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka masih dibebaskan. Tetapi
semakin bertambah dewasanya seseorang, kreatifitas seakan-akan telah dikotak-kotakkan dan
hal ini menjadi hambatan untuk seseorang berpikir kreatif. Hambatan tersebut bisa berasal
dari banyak hal dan faktor, seperti hambatan yang dibuat sendiri. Hal ini terjadi karena
adanya pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1 = 2, apabila ada jawaban yang
berbeda maka akan dianggap salah atau aneh. Hambatan lainnya adalah tidak berusaha
menentang kenyataan atau menerima apa adanya, misalnya orang tersebut terpaku dengan
apa yang telah mereka alami selama ini, tidak mau keluar dari batasan-batasan yang ada
sebelumnya, dan terpaku pada peraturan-peraturan yang telah membelenggu. Atau hambatan
lainnya adalah hambatan yang paling sering ditemukan, yakni takut dianggap aneh atau
bodoh. Orang tersebut menjadi tidak berani mengeluarkan ide atau pendapat yang
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
10. 10
sebenarnya sudah dipikirkan dan ada dalam benak pikirannya, dan orang tersebut juga tidak
percaya diri bahwa ide yang ada dalam pikirannya adalah ide yang sesungguhnya memang
benar.
Hambatan-hambatan tersebut hendaknya diminimalisir atau justru dihilangkan karena
dalam berwirausaha, kreatifitas sangatlah dibutuhkan dan jangan sampai hambatan menjadi
permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak berkembang. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kreatifitas wirausaha merupakan kemampuan seseorang untuk menuangkan ide dan
gagasan melalui berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian,
kemauan, kerja keras dan ketekunan.
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan
perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan,
kreativitas adalah ide atau gagasan dan kemampuan berpikir kreatif. Sementara itu dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk
mencipta daya cipta. Menurut Zimmer kretivitas adalah kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang
( thinking new thing).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan
seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan
ketekunan. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak
semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam berprestasi di bidang usaha. Sementara itu menurut Prawirokusumo wirausaha adalah
mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide
dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan
(preparation) hidup. Senada dengan pendapat di atas, menurut Suryana, enterpreneur atau
wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur (elemen-elemen) internal
yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan
kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.
1. Sumber Kreativitas
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu
sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi
pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
11. 11
merupakan sumber daya yang menetukan solusi. Proses tetap sama namun pendekatan yang
digunakan dapat bervariasi misalnya, pada suatu problem mereka mengadaptasikan suatu
solusi, tetapi pada kesempatan yang berbeda mereka menerapkan solusi inovasi.
a. Imajinasi dan ide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi empat
bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative. Imajinasi yang kreatif merupakan
kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar
rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar.
Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran
manusia.
b. Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang
Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu
dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih
dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas,
mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain proses kreatif
lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka ingin menjadi kreatif,
mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses kreatif . Ada tiga tahap dalam proses
kreatif yaitu Absortive, Retentive dan reasonin.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang di jadikan dasar, kiat dan
sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses, inti dari kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and defferent)
melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Banyak orang
yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berfikir kreatif dan inovatif. Sukses
Kewirausahaan akan tercapai apabila berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu
yang lama dengan cara-cara baru (thing and doing new things or old thing in new way).
Proses kreatif dan inovatif hanya di lakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan
sikap kewirausahaan yaitu orang yang percaya diri (yakin, optimis, dan penuh komitmen)
berinisiatif (energi dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan
berwawasan kedepan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil berbeda dan berani
mengambil resiko dengan penuh perhitungan (karena itu suka tantangan). Wirausaha adalah
inovator dalam mengkombinasiakan sumber-sumber bahan baru, produksi yang baru akses
pasaran dan pangsa pasar yang baru. Perilaku tersebut di pengaruhi oleh nilai-nilai
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
12. 12
kepribadian wirausaha yaitu nilai-nilai kebernian dalam menghadapi resiko, sikap positif dan
optimis keberanian mandiri dan memimpin dan kemauan belajar dari pengalaman.
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
13. 13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap
terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut
keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana anda
melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan
hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani
untuk menjadi kreatif.
Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,yaitu:
1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi
ada.
2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi
lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai
cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih
berguna bagi orang lain.
Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting yang menjadi penyeimbang dalam rangka
mengelola wirausaha secara berkesinambungan dan akan selalu diterima dimasyarakat karena
pembaharuan kreasi dan inovasi slalu dilakukan demi kepuasan konsumen.
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS
14. 14
DAFTAR PUSTAKA
Hadiyati, E. 2011. Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha
Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 13 No. 1, hal. 8 – 16
Harmeet Matharu, Dhanalakshmi. 2015. The Role of Innovation and Creativity in
Development of Entrepreneurship. International Journal of Science and Research (IJSR).
Kabukcu, Evrim. 2015. Creativity process in innovate on oriented entrepreneurship: The
case of Vakko. Procedia - Social and Behavioral Sciences 195 1321 – 1329.
Putri, D.R. 2012. Ide dan Peluang dalam Konteks Kewirausahaan di Tengah Kemrosotan
Minat Masyarakat Menjadi Pengusaha. Makalah Kewirausahaan
Zimmerer, T.W, Scarborough, N.M dan Wilson D. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen
Usaha Kecil, Jakarta : Salemba Empat.
‘ ENTREPRENEUR
INOVASI DAN KREATIVITAS