SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Pertemuan Ke-6
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 1”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM , CMA
Disusun Oleh:
INDRI AGUSTIANI (43217110163)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
1.PENDAHULUAN
A. Kepemimpinan
Kepemimpinan (leadership) adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para
anggota dalam melakukan berbagai aktivitas di suatu organisasi. Proses disini,
bagaimana pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi
pada bawahannya, memotivasi mereka untuk memcapai tujuan organisasi dan
membantu menciptakan suasana kerja agar para karyawan bisa produktif dalam bekerja.
Kepemimpinan merupakan hal yang penting untuk dimiliki seorang pemimpin,
kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain tanpa menggunakan kekuatan,
sehingga orang yang dipimpinnya menerima sebagai sosok yang layak untuk memimpin.
Hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin :
1. Tradisi, menjadi pemimpin karena warisan/keturunan
2. Kekuatan pribadi, menjadi pemimpin karena memiliki kemampuan, baik fisik
maupun kecakapannya.
3. Pengangkatan atasan, menjadi pemimpin karena diangkat oleh atasannya.
4. Pemilihan, menjadi pemimpin berdasarkan hasil pemilihan yang sudah dilakukan
Seorang pemimpin yang sukses adalah seseorang yang dapat menciptakan
kerjasama antara internal environment, yakni keseluruhan perusahaan seperti
karyawan, kegiatan produksi, pemasaran, administrasi, finansial, dan lainnya
dengan external environment, yakni hal-hal luar yang dapat mempengaruhi
perusahaan seperti perekonomian, teknologi, politik, kebijakan pemeritah,
konsumen, kompetitor dan lainnya.
B. Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya
antara 2 pihak yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan
menggunakkan berbagai media yang ada. Komunikasi memiliki beberapa elemen
penting, yaitu :
1. Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif terkait
dengan bagaimana orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain dengan lebih
efektif.
2. Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan pertukaran informasi dan pengertian,
sehingga agar proses ini dapat terjadi dan dapat dipahami, maka pihak-pihak yang
berkomunikasi perlu meyadari dan mengerti berbagai istilah dalam berkomunikasi.
3. Komunikasi dapat berupa bentuk-bentuk simbolis seperti suara, huruf, angka,
bahasa tubuh, dan lainnya
11.PEMBAHASAN.
A.Teori Kepemimpinan
The Traitist Theory of Leadership (Teori Sifat), teori ini mengemukakan sifat-sifat yang
dimiliki seorang pemimpin dianggap sebagai ukuran penting sebagai syarat-syarat untuk
menentukan potensi kepemimpinan sorang pemimpin.
The Situasional Theory of Leadership (Teori Situasioanl), teori ini mengemukakan
kepemimpinan dipengaruhi oleh keadaan pemimpin, pengikut organisasi, dan lingkungan
sosial. Gaya kepemimpinan seseorang dalam keadaan normal dan kritis akan berbeda.
Keberhasilan karena pengaruh situasi, artinya ada seorang pemimpin yang berhasil
dalam keadaan normal, namun ada pula yang dapat berhasil dengan baik dalam keadaan
kritis. Bagi seorang pemimpin sejati keadaan-keadaan darurat justru merupakan
kesempatan baik untuk mengatasi keadaan kritis itu.
B . Tipe Kepemimpinan
Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para bawahannya dapat berbeda-beda. Hal
ini disebabkan latar belakang pemimpin, organisasi, pengikut dan lingkungan.
1. Kepemimpinan Otoriter
Pemimpin menganggap dirinya yang paling berkuasa. Pengarahan pada bawahan
dilakukan dengan cara memberikan instruksi atau perintah. Tujuan kepemimpinannya
hanya unutk meningkatkan produktivitas kerja dan cenderung tidak memperhatikan
kesejahteraan pekerja. Pimpinan menganut sistem manajemen tertutup, sistemnya pun
sentralisasi.
2. Kepemimpinan Partisipatif
Pemimpin melaksanakan kepemimpinannya dengan cara persuasif, menciptakan
kerjasama yang harmonis, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi bawahannya.
Pemimpin memotivasi bawahan agar mempunyai rasa memiliki perusahaan. Falsafah
pemimpin, pemimpin adalah untuk bawahan. Sistem manajemen terbuka dan informasi
pembinaan kaderisasi sangat diperhatikan.
3. Kepemimpinan Delegatif
Pemimpin memberikan kewenangan (delegasi) pada bawahan agar besar, sehingga
bawahannya diberi keleluasaan dalam mengambil keputusan dan menbuat kebijakan.
Pimpinan menyerahkan tanggung jawab agar bawahan dapat mengendalikan dirinya
sendiri dan menyelesaikan pekerjaanya. Para bawahan dituntut untuk memiliki
kematangan kemampuan dalam bekerja dan kematangan psikologis atau kemauan
dalam bekerja.
C. Wewenang Pemimpin
Wewenang Resmi ( Formal Authority )
Wewenang resmi adalah wewenang yang sah dan legal yang dimiliki seorang pemimpin,
kerena kedudukannya dalam suatu perusahaan. Dengan wewenang resmi pemimpin
dapat memerintah. Memotivasi dan mempengaruhi tingkah laku
bawahannya. Wewenang ini dapat didelegasikan pada bawahan.
Kewibawaan ( Personality Authority )
Kewibawaan adalah wewenang yang didapat karena wibawa yang dimiliki seorang
pemimpin. Bisa karena kecakapannya, pendidikan, kepribadian, kharisma, sehingga ia
bisa mempengaruhi bawahannya.
D. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya
antara 2 pihak yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan
menggunakkan berbagai media yang ada. Komunikasi memiliki beberapa elemen
penting, yaitu :
a. Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif terkait
dengan bagaimana orang-orang dapatberinteraksi satu sama lain dengan lebih
efektif.
b. Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan pertukaran informasi dan pengertian,
sehingga agar proses ini dapat terjadi dan dapat dipahami, maka pihak-pihak yang
berkomunikasi perlu meyadari dan mengerti berbagai istilah dalam berkomunikasi.
c. Komunikasi dapat berupa bentuk-bentuk simbolis seperti suara, huruf, angka,
bahasa tubuh, dan lainnya.
2. Proses Terjadinya Komunikasi
Komunikasi berawal dari adanya pesan atau informasi yang ingin disampaikan dari
pengirim kepada penerima. Pesan tersebut kemudian akan mengalami proses encoding,
dimana pesan tersebut mengalami transformasi dalam bentuk simbol yang menjadi
representasi pengirim pesan. Misalnya ungkapan persetujuan direprentasikan dengan
anggukan kepala atau bentuk kalimat “Ya”. Dapat pula juga menggunakan mediator,
menggunakan media elektronik ataupun melalui perantara orang lain.
Setelah diterima, pesan akan mengalami proses decoding, dimana pesan akan
ditransformasi maknanya agar dapat dimengerti penerima pesan. Lalu penerima akan
memberikan respon balasan dengan melakukan pengiriman pesan kembali sehingga
posisinya saling berganti, penerima pesan menjadi pengirim pesan dan pengirim pesan
menjadi penerima pesan dan begitu seterusnya.
3. Bentuk-Bentuk Komunikasi
a. Komunikasi Interpersonal
Bentuk komunikasi yang dilakukan suatu individu kepada individu lain. Bisa
komunikasi secara lisan, yakni komunikasi dengan menggunakkan lisan secara
langsung bersamaan dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya, seperti
emosi, situasi dan lain hal lainnya. Komunikasi lisan dapat berupa komunikasi
formal, misalnya pembicaraan di pertemuan atau rapat, maupun informal,
misalnya berbicara di lift atau cafetaria.
Komunikasi secara tertulis, yakni komunikasi yang menggunakan mediator
sebagai penyampai pesan. Dilakukan karena komunikasi lisan tidak dapat
dilakukan, untuk mengingatkan sesuatu atau untuk memperkuat komunikasi lisan.
b. Komunikasi Lintas Budaya ( cross-cultural communication )
Bentuk komunikasi yang dilakukan antar individu yang memiliki perbedaan
budaya. Sehingga agar pesan dapat dapat disampaikan, diterima, dan dimengerti.
Perbedaan ini menimbulkan perbedaan karakter antar individu, sehingga
membutuhkan penyesuaian agar kegiatan komunikasi dapat berjalan efektif.
4. Pola Komunikasi
a.Faktor yang memengaruhi pola komunikasi dalam organisasi :
1) Jalur formal dari komunikasi, penggunaan legitimasi formal untuk melakukan
komunikasi. Informasi yang diberikan biasanya bersifat sangat
penting Otoritas dari hierarki organisasi, perbedaan tingkatan manajemen
akan menentukan pola komunikasi dalam suatu organisasi. Para bawahan
akan menyesuaikan diri dalam hal berkomunikasi.
2) Spesialisasi jabatan, adanya spesialisasi menyebabkan beberapa
departemen tertentu yang berbeda namun membutuhkan komunikasi,
sehingga membentuk pola komunikasi.
3) Kepemilikan informasi, mereka yang umumnya lebih mengetahui dan
menguasai berbagai informasi yang terkait dengan bagiannya, maka orang
yang diajak berkomunikasi haruslah orang yang mengetahui dan menguasai
hal-hal yang terkait di bagian itu.
b. Komunikasi Vertikal
Komunikasi veritikal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang yang
berada pada tingkat atas ke orang yang berada di bagian tingkat bawah atau
sebaliknya. Komunikasi yang terjadi biasannya mengenai pemberian tugas,
pemberian arahan ataupun pelaporan dan pertanggung jawaban.
c. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang
dengan orang lain yang memiliki tingkatan organisasi yang setara. Komunikasi
yang terjadi dalam rangka koordinasi, kerjasama, dan lain sebagainya.
5. Membangun Komunikasi Yang Efektif
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar komunikasi yang dilakukan dapat
berjalan dengan efektif dalam pencapaian organisasi.
a.Meminimalkan hambatan komunikasi
Kadangkala, terdapat berbagai hambatan dalam berkomunikasi sehingga pesan
atau informasi yang ingin disampaikan mengalami kesalahan penerimaan,
penafsiran dan pemahaman. Akibatnya reaksi yang diharapkan tidak terjadi.
Hambatan tersebut dapat bersifat individual yang berupa kesalahpahaman dalam
memahami pesan kesulitan berkomunikasi, kemampuan mendengar dan menyimak
yang buruk dan lainnya. Ataupun hambatan yang bersifat organisasional yang
terjadi adalah kata-kata yang dipahami berbeda-oleh orang orang yang berbeda,
sehingga terjadi perbedaan persepsi.
b.Meningkatkan keefektifan dalam berkomunikasi
Setelah hambatan dalam berkomunikasi dapat diidentifikasi, perlu adanya upaya
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi. Peningkatan keahlian komunikasi
individu dengan dapat melalui cara: banyak melakukan komunikasi, mendorong
komunikasi yang bersifat dua arah, peningkatan kesadaran dalam memahami
pesan yang disampaikan dan pemeliharaan kredibilitas individu dengan
membangun karakter dan moralnya. Peningkatan keahlian komunikasi
organisasional dapat melalui cara: pengaturan cara berkomunikasi diantara
berbagai pihak dalam organisasi dan peningkatan kesadaran dan
pemanfaatan berbagai media sdalam berkomunikasi.
III.PENUTUP
Kepemimpinan (leadership) adalah proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para anggota dalam melakukan berbagai aktivitas di suatu
organisasi. Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para bawahannya dapat
berbeda-beda seperti; kepemimpinan otoriter, keepemimpinan partisipatif dan
kepemimpinan delegatif. Sedangkan komunikasi adalah proses penyampaian dan
pertukaran informasi sekurang-kurangnya antara 2 pihak yang berperan sebagai
pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan menggunakkan berbagai
media yang ada. Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para anggotanya
dapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan latar belakang
pemimpin,budaya, organisasi, pengikut dan lingkungan.Bentuk komunikasi yang
dilakukan pemimpin antar individu yang memiliki perbedaan
budaya akanmenimbulkan perbedaan karakter, sehingga membutuhkan
penyesuaian agar kegiatan komunikasi dapat berjalan secara efektif.Faktor yang
memengaruhi pola komunikasi dalam organisasi karena adanya komunikasi
vertikal yaitu berdasar struktur jabatan dan komunikasi harisontal yaitu antar
anggota dalam organisasi.
DAFTAR PUSAKA :
Arief, Sritua, John Westerman, dan Pauline Donoghue, (1997) Managing The
Human Resource – Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,
Deborah Tannen, (1996), Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan
membina gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara), PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Hickman, Craigh R, (1990), Mind of A Manager Soul of A Leader, John Willey &
Sons, Inc., New York.
Joseph A. Devito,(1997), Komunikasi antar manusia (edisi kelima), Profesional
Books, Jakarta.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
Wahyjosumidjo. (1984). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia

More Related Content

What's hot

Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemenKomunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
rantipurnamasarI
 
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasiPengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
agusdp007
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatan
MJM Networks
 
Teori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasiTeori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasi
b2it
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Ikvheynha Awlya
 

What's hot (19)

6 kwu
6   kwu6   kwu
6 kwu
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
 
6. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kep...
6. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kep...6. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kep...
6. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kep...
 
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
 
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
 
komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasikomunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemenKomunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
 
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasiPengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
Pengantar Manajemen Komunikasi dalam organisasi
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatan
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Teori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasiTeori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
 
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatanKomunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 

Similar to Usaha,indri agutiani,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,universitas mercu buana,2018 peremuan 6

6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
ZA Zakki
 
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,20186 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
RahmaKarina
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Retno Aprilia Dwi Ningsih
 

Similar to Usaha,indri agutiani,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,universitas mercu buana,2018 peremuan 6 (20)

Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
 
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
 
6, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
6, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...6, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
6, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
 
6. kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas m...
6. kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas m...6. kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas m...
6. kwh. theresia magdalena. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas m...
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model k...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model k...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model k...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model k...
 
6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
6, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
 
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanMinggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
6 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , communication entrepreneur mo...
6 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , communication entrepreneur mo...6 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , communication entrepreneur mo...
6 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , communication entrepreneur mo...
 
6, Wira Usaha, Muhammad Hamdani, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model K...
6, Wira Usaha, Muhammad Hamdani, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model K...6, Wira Usaha, Muhammad Hamdani, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model K...
6, Wira Usaha, Muhammad Hamdani, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model K...
 
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,20186 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
6 kewirausahaan 1,rahma karina,hapzi ali,konsep,universitas mercu buana,2018
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpina...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpina...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpina...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpina...
 
6 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpinan, ...
6 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpinan, ...6 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpinan, ...
6 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpinan, ...
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, komunikasi ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, komunikasi ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, komunikasi ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, komunikasi ...
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
 
6, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Komunikasi dab Gaya Ke...
6, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Komunikasi dab Gaya Ke...6, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Komunikasi dab Gaya Ke...
6, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Komunikasi dab Gaya Ke...
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 

More from indri agustiani

More from indri agustiani (10)

Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen keuangan,bisnis,universitas mercu ...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen keuangan,bisnis,universitas mercu ...Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen keuangan,bisnis,universitas mercu ...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen keuangan,bisnis,universitas mercu ...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen pemasaran,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen pemasaran,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen pemasaran,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, manajemen pemasaran,universitas mercu buana,...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam o...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam o...Usaha,indri agustiani,hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam o...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam o...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas me...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi,un...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi,un...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi,un...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi,un...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas ...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas ...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas ...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas ...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Usaha,indri agutiani,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,universitas mercu buana,2018 peremuan 6

  • 1. Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan Pertemuan Ke-6 Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 1” Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM , CMA Disusun Oleh: INDRI AGUSTIANI (43217110163) S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. 2018 1.PENDAHULUAN A. Kepemimpinan Kepemimpinan (leadership) adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam melakukan berbagai aktivitas di suatu organisasi. Proses disini, bagaimana pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi pada bawahannya, memotivasi mereka untuk memcapai tujuan organisasi dan membantu menciptakan suasana kerja agar para karyawan bisa produktif dalam bekerja. Kepemimpinan merupakan hal yang penting untuk dimiliki seorang pemimpin, kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain tanpa menggunakan kekuatan, sehingga orang yang dipimpinnya menerima sebagai sosok yang layak untuk memimpin. Hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin : 1. Tradisi, menjadi pemimpin karena warisan/keturunan 2. Kekuatan pribadi, menjadi pemimpin karena memiliki kemampuan, baik fisik maupun kecakapannya. 3. Pengangkatan atasan, menjadi pemimpin karena diangkat oleh atasannya. 4. Pemilihan, menjadi pemimpin berdasarkan hasil pemilihan yang sudah dilakukan Seorang pemimpin yang sukses adalah seseorang yang dapat menciptakan kerjasama antara internal environment, yakni keseluruhan perusahaan seperti karyawan, kegiatan produksi, pemasaran, administrasi, finansial, dan lainnya dengan external environment, yakni hal-hal luar yang dapat mempengaruhi perusahaan seperti perekonomian, teknologi, politik, kebijakan pemeritah, konsumen, kompetitor dan lainnya. B. Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya antara 2 pihak yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan menggunakkan berbagai media yang ada. Komunikasi memiliki beberapa elemen penting, yaitu : 1. Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif terkait dengan bagaimana orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain dengan lebih efektif. 2. Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan pertukaran informasi dan pengertian, sehingga agar proses ini dapat terjadi dan dapat dipahami, maka pihak-pihak yang berkomunikasi perlu meyadari dan mengerti berbagai istilah dalam berkomunikasi. 3. Komunikasi dapat berupa bentuk-bentuk simbolis seperti suara, huruf, angka, bahasa tubuh, dan lainnya 11.PEMBAHASAN. A.Teori Kepemimpinan The Traitist Theory of Leadership (Teori Sifat), teori ini mengemukakan sifat-sifat yang dimiliki seorang pemimpin dianggap sebagai ukuran penting sebagai syarat-syarat untuk menentukan potensi kepemimpinan sorang pemimpin.
  • 3. The Situasional Theory of Leadership (Teori Situasioanl), teori ini mengemukakan kepemimpinan dipengaruhi oleh keadaan pemimpin, pengikut organisasi, dan lingkungan sosial. Gaya kepemimpinan seseorang dalam keadaan normal dan kritis akan berbeda. Keberhasilan karena pengaruh situasi, artinya ada seorang pemimpin yang berhasil dalam keadaan normal, namun ada pula yang dapat berhasil dengan baik dalam keadaan kritis. Bagi seorang pemimpin sejati keadaan-keadaan darurat justru merupakan kesempatan baik untuk mengatasi keadaan kritis itu. B . Tipe Kepemimpinan Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para bawahannya dapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan latar belakang pemimpin, organisasi, pengikut dan lingkungan. 1. Kepemimpinan Otoriter Pemimpin menganggap dirinya yang paling berkuasa. Pengarahan pada bawahan dilakukan dengan cara memberikan instruksi atau perintah. Tujuan kepemimpinannya hanya unutk meningkatkan produktivitas kerja dan cenderung tidak memperhatikan kesejahteraan pekerja. Pimpinan menganut sistem manajemen tertutup, sistemnya pun sentralisasi. 2. Kepemimpinan Partisipatif Pemimpin melaksanakan kepemimpinannya dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang harmonis, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi bawahannya. Pemimpin memotivasi bawahan agar mempunyai rasa memiliki perusahaan. Falsafah pemimpin, pemimpin adalah untuk bawahan. Sistem manajemen terbuka dan informasi pembinaan kaderisasi sangat diperhatikan. 3. Kepemimpinan Delegatif Pemimpin memberikan kewenangan (delegasi) pada bawahan agar besar, sehingga bawahannya diberi keleluasaan dalam mengambil keputusan dan menbuat kebijakan. Pimpinan menyerahkan tanggung jawab agar bawahan dapat mengendalikan dirinya sendiri dan menyelesaikan pekerjaanya. Para bawahan dituntut untuk memiliki kematangan kemampuan dalam bekerja dan kematangan psikologis atau kemauan dalam bekerja. C. Wewenang Pemimpin Wewenang Resmi ( Formal Authority ) Wewenang resmi adalah wewenang yang sah dan legal yang dimiliki seorang pemimpin, kerena kedudukannya dalam suatu perusahaan. Dengan wewenang resmi pemimpin dapat memerintah. Memotivasi dan mempengaruhi tingkah laku bawahannya. Wewenang ini dapat didelegasikan pada bawahan. Kewibawaan ( Personality Authority ) Kewibawaan adalah wewenang yang didapat karena wibawa yang dimiliki seorang pemimpin. Bisa karena kecakapannya, pendidikan, kepribadian, kharisma, sehingga ia bisa mempengaruhi bawahannya. D. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya antara 2 pihak yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan menggunakkan berbagai media yang ada. Komunikasi memiliki beberapa elemen penting, yaitu :
  • 4. a. Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif terkait dengan bagaimana orang-orang dapatberinteraksi satu sama lain dengan lebih efektif. b. Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan pertukaran informasi dan pengertian, sehingga agar proses ini dapat terjadi dan dapat dipahami, maka pihak-pihak yang berkomunikasi perlu meyadari dan mengerti berbagai istilah dalam berkomunikasi. c. Komunikasi dapat berupa bentuk-bentuk simbolis seperti suara, huruf, angka, bahasa tubuh, dan lainnya. 2. Proses Terjadinya Komunikasi Komunikasi berawal dari adanya pesan atau informasi yang ingin disampaikan dari pengirim kepada penerima. Pesan tersebut kemudian akan mengalami proses encoding, dimana pesan tersebut mengalami transformasi dalam bentuk simbol yang menjadi representasi pengirim pesan. Misalnya ungkapan persetujuan direprentasikan dengan anggukan kepala atau bentuk kalimat “Ya”. Dapat pula juga menggunakan mediator, menggunakan media elektronik ataupun melalui perantara orang lain. Setelah diterima, pesan akan mengalami proses decoding, dimana pesan akan ditransformasi maknanya agar dapat dimengerti penerima pesan. Lalu penerima akan memberikan respon balasan dengan melakukan pengiriman pesan kembali sehingga posisinya saling berganti, penerima pesan menjadi pengirim pesan dan pengirim pesan menjadi penerima pesan dan begitu seterusnya. 3. Bentuk-Bentuk Komunikasi a. Komunikasi Interpersonal Bentuk komunikasi yang dilakukan suatu individu kepada individu lain. Bisa komunikasi secara lisan, yakni komunikasi dengan menggunakkan lisan secara langsung bersamaan dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya, seperti emosi, situasi dan lain hal lainnya. Komunikasi lisan dapat berupa komunikasi formal, misalnya pembicaraan di pertemuan atau rapat, maupun informal, misalnya berbicara di lift atau cafetaria. Komunikasi secara tertulis, yakni komunikasi yang menggunakan mediator sebagai penyampai pesan. Dilakukan karena komunikasi lisan tidak dapat dilakukan, untuk mengingatkan sesuatu atau untuk memperkuat komunikasi lisan. b. Komunikasi Lintas Budaya ( cross-cultural communication ) Bentuk komunikasi yang dilakukan antar individu yang memiliki perbedaan budaya. Sehingga agar pesan dapat dapat disampaikan, diterima, dan dimengerti. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan karakter antar individu, sehingga membutuhkan penyesuaian agar kegiatan komunikasi dapat berjalan efektif. 4. Pola Komunikasi a.Faktor yang memengaruhi pola komunikasi dalam organisasi : 1) Jalur formal dari komunikasi, penggunaan legitimasi formal untuk melakukan komunikasi. Informasi yang diberikan biasanya bersifat sangat penting Otoritas dari hierarki organisasi, perbedaan tingkatan manajemen akan menentukan pola komunikasi dalam suatu organisasi. Para bawahan akan menyesuaikan diri dalam hal berkomunikasi. 2) Spesialisasi jabatan, adanya spesialisasi menyebabkan beberapa departemen tertentu yang berbeda namun membutuhkan komunikasi, sehingga membentuk pola komunikasi.
  • 5. 3) Kepemilikan informasi, mereka yang umumnya lebih mengetahui dan menguasai berbagai informasi yang terkait dengan bagiannya, maka orang yang diajak berkomunikasi haruslah orang yang mengetahui dan menguasai hal-hal yang terkait di bagian itu. b. Komunikasi Vertikal Komunikasi veritikal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang yang berada pada tingkat atas ke orang yang berada di bagian tingkat bawah atau sebaliknya. Komunikasi yang terjadi biasannya mengenai pemberian tugas, pemberian arahan ataupun pelaporan dan pertanggung jawaban. c. Komunikasi Horizontal Komunikasi horizontal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain yang memiliki tingkatan organisasi yang setara. Komunikasi yang terjadi dalam rangka koordinasi, kerjasama, dan lain sebagainya. 5. Membangun Komunikasi Yang Efektif Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar komunikasi yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif dalam pencapaian organisasi. a.Meminimalkan hambatan komunikasi Kadangkala, terdapat berbagai hambatan dalam berkomunikasi sehingga pesan atau informasi yang ingin disampaikan mengalami kesalahan penerimaan, penafsiran dan pemahaman. Akibatnya reaksi yang diharapkan tidak terjadi. Hambatan tersebut dapat bersifat individual yang berupa kesalahpahaman dalam memahami pesan kesulitan berkomunikasi, kemampuan mendengar dan menyimak yang buruk dan lainnya. Ataupun hambatan yang bersifat organisasional yang terjadi adalah kata-kata yang dipahami berbeda-oleh orang orang yang berbeda, sehingga terjadi perbedaan persepsi. b.Meningkatkan keefektifan dalam berkomunikasi Setelah hambatan dalam berkomunikasi dapat diidentifikasi, perlu adanya upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi. Peningkatan keahlian komunikasi individu dengan dapat melalui cara: banyak melakukan komunikasi, mendorong komunikasi yang bersifat dua arah, peningkatan kesadaran dalam memahami pesan yang disampaikan dan pemeliharaan kredibilitas individu dengan membangun karakter dan moralnya. Peningkatan keahlian komunikasi organisasional dapat melalui cara: pengaturan cara berkomunikasi diantara berbagai pihak dalam organisasi dan peningkatan kesadaran dan pemanfaatan berbagai media sdalam berkomunikasi.
  • 6. III.PENUTUP Kepemimpinan (leadership) adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam melakukan berbagai aktivitas di suatu organisasi. Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para bawahannya dapat berbeda-beda seperti; kepemimpinan otoriter, keepemimpinan partisipatif dan kepemimpinan delegatif. Sedangkan komunikasi adalah proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya antara 2 pihak yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan menggunakkan berbagai media yang ada. Tipe kepemimpinan dalam mempengaruhi para anggotanya dapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan latar belakang pemimpin,budaya, organisasi, pengikut dan lingkungan.Bentuk komunikasi yang dilakukan pemimpin antar individu yang memiliki perbedaan budaya akanmenimbulkan perbedaan karakter, sehingga membutuhkan penyesuaian agar kegiatan komunikasi dapat berjalan secara efektif.Faktor yang memengaruhi pola komunikasi dalam organisasi karena adanya komunikasi vertikal yaitu berdasar struktur jabatan dan komunikasi harisontal yaitu antar anggota dalam organisasi. DAFTAR PUSAKA : Arief, Sritua, John Westerman, dan Pauline Donoghue, (1997) Managing The Human Resource – Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Deborah Tannen, (1996), Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan membina gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hickman, Craigh R, (1990), Mind of A Manager Soul of A Leader, John Willey & Sons, Inc., New York. Joseph A. Devito,(1997), Komunikasi antar manusia (edisi kelima), Profesional Books, Jakarta. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Wahyjosumidjo. (1984). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia