SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PENDAHULUAN
Karet mempunyai arti penting dalam aspek
kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia,
karena merupakan penghasil devisa negara,
tempat tersedianya lapangan kerja bagi penduduk
dan sebagai sumber penghasilan bagi petani karet
terutama pada daerah-daerah sentra produksi
seperti Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan
Barat.
Di beberapa sentra perkebunan karet rakyat
produktivitasnya sangat rendah hanya mencapai
700 s.d 900 liter per hektar per tahun, sementara
produktivitas perkebunan karet yang dikelola oleh
pemerintah mampu mencapai 1.200 s.d 1.400 liter
per hektar per tahun. Banyak permasalahan yang
menyebabkan rendahnya produksi karet rendah,
diataranya yaitu tidak adanya perlakuan pemupu-
kan terhadap tanaman karet.
Ada pendapat yang tidak rasional pada petani
karet yaitu “ Tanpa diberi pupukpun tanaman karet
memberikan hasil “
PUPUK
Tujuan dari pemupukan adalah mengganti
unsur hara yang dikonsumsi oleh tanaman.
Demikian juga dengan tanaman karet, sepertihal-
nya makhluk hidup yang lain butuh makanan yang
dikenal dengan sebutan unsur hara. Unsur hara
tersedia dalam tanah dan juga pupuk, baik itu
pupuk organik maupun pupuk anorganik.
Pupuk organik yaitu pupuk yang terbentuk secara
alami seperti kompos, pupuk kandang, pupuk
hijau, Bokashi.
Pupuk anorganik ialah pupuk kimia yang dibuat
oleh pabrik seperti Urea, SP36, TSP, KCl, NPK
Sesuai dengan hasil penelitian, bahwasanya
setiap tanaman membutuhkan 16 unsur hara, 3
unsur hara yaitu Karbon, Hidrogen, dan Oksigen
diperoleh dari udara. Sedangkan 13 unsur
disediakan tanah.
Agar tanaman tumbuh dengan optimal, maka
dibutuhkan unsur hara atau zat makanan yang
lengkap yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur
hara mikro. Unsur hara makro dibutuhkan oleh
tanaman dalam jumlah banyak, sedangkan kebutuh-
an tanaman unsur hara mikro hanya sedikit namun
harus tersedia.
Jenis Unsur Hara Makro Dan Mikro
No Unsur hara makro No Unsur hara mikro
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nitogen
Fosfor
Kalium
Sulfur
Kalsium
Magnesium
(N)
(P)
(K)
(S)
(Ca)
(Mg)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Klor
Mangan
Besi
Tembaga
Seng
Boron
Molibden
(Cl)
(Mn)
(Fe)
(Cu)
(Zn)
(B)
(Mo)
Pupuk makro dibutuhkan oleh tanaman yaitu
untuk :
1. Nitrogen (N), merangsang pertumbuhan tanaman
secara keseluruhan, khususnya batang, cabang
daun. Kecuali itu nitrogen juga berperan penting
dalam hal pembentukan hijau daun yang
berfungsi sekali dalam proses foto-sintesis.
Fungsi lain ialah membentuk protein, lemak, dan
berbagai persenyawaan organik lainnya.
2. Fosfor (P), berguna untuk merangsang per-
tumbuhan akar, khususnya akar benih dan
tanaman muda. Juga sebagai bahan mentah
untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
Membantu asimilasi dan pernapasan sekaligus
mempercepat pembungaan, pemasakan biji, dan
buah.
3. Kalium (K), membantu pembentukan protein dan
karbohidrat. Kalium juga berperan memperkuat
tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak
mudah gugur. Satu hal lagi Kalium sebagai
sumber kekuatan bagi tanaman menghadapi
kekeringan dan penyakit.
4. Kalsium (Ca), bertugas merangsang pembentuk-
an bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman
sekaligus merangsang pembentukan biji.
5. Magnesium (Mg), Magnesium berfungsi untuk
membentuk hijau daun yang sempurna dan
karbohidrat, lemak dan minyak-minyak. Selain itu
Magnesium mempunyai peranan yang penting
dalam transportasi fospat dalam tanaman.
6. Sulfur (S), Sulfur atau belerang berperandalam
pembentukan bintil-bintil akar,. unsur yang
penting dalam beberapa jenis protein seperti
asam amino, membantu pertumbuhan anakan,
dan bagian penting pada tanaman-tanaman
penghasil minyak.
Sedangkan keberadaan pupuk mikro sangat
dibutuhkan oleh tanaman diataranya yaitu untuk :
1. Klor (Cl), memperbaiki dan meninggikan hasil
kering dari tanaman, seperti tembakau, kapas,
kentang, dan tanaman sayuran umumnya. Ia
pun banyak ditemukan dalam air sel semua
bagian tanaman.
2. Mangan (Mn), mempelancar proses asimilasi
juga merupakan komponen penting dalam
berbagai enzim.
3. Besi (Fe), untuk pernapasan tanaman dan
pembentukan hijau daun.
4. Tembaga (Cu), fungsi dari unsur ini baru sedikit
diketahui. Keberadaanya mendorong
terbentuknya hijau daun dan bahan utama
dalam berbagai enzim.
5. Seng (Zn), memberikan dorongan terhadap
pertumbuhan tanaman, karena diduga Zn dapat
berfungsi membentuk hormon tumbuh.
6. Boron (B), unsur ini bertugas sebagai
transportasi kerbohidrat dalam tubuh tanaman,
pengisapan unsur kalsium dan perkembangan
bagian-bagian tanaman yang tumbuh aktif.
Pada tanaman penghasil biji, ia juga
mempunyai pengaruh terhadap sel. Dan yang
paling nyata menaikan mutu tanaman sayuran
dan buah-buahan.
7. Molibden (Mo), Sama dengan tembaga, sampai
sejauh ini masih sedikit diketahui peranannya
bagi tanaman. Tetapi yang sudah diketahui
ialah amat berguna bagi tanaman jeruk dan
sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau. Mo
membantu mengikat nitrogen dari udara bebas,
sebab merupakan bagian dari komponen
penyusun enzim-enzim pada bakteri nodula
akar tanaman pupuk hijau.
JADWAL PEMUPUKAN
Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu
menjelang musim hujan (September) dan akhir
musim kemarau (Maret)
CARA PEMUPUKAN
1. Lakukan pembersihan sekitar tanaman.
2. Dibuat larikan (parit) melingkar tanaman di
bawah ujung tajuk daun sedalam 5-10 cm.
3. Pupuk ditaburkan kedalam larikan sesuai
dengan jumlah yang sudah ditentukan.
4. Larikan ditutup kembali dengan tanah galian
larikan.
Tajuk
Larikan
JUMLAH PUPUK
Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu
menjelang musim hujan (September) dan akhir
musim kemarau (Maret)

More Related Content

Similar to Pentingnya Pupuk untuk Tanaman Karet

Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur haraAstri
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuMeganekko Weaboo
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxrivaelPjtn
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Husna Muslimah
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluanrizky hadi
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanamanzuanazwan
 
Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jaks Joks
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 

Similar to Pentingnya Pupuk untuk Tanaman Karet (20)

Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur hara
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
 
02 aditya m
02 aditya m02 aditya m
02 aditya m
 
Bioriset
BiorisetBioriset
Bioriset
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 
MAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docxMAKALAH DDIT MAKRO.docx
MAKALAH DDIT MAKRO.docx
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
 
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Skripsi akhir
Skripsi akhirSkripsi akhir
Skripsi akhir
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Miniriset kimia lingkungan
Miniriset kimia lingkunganMiniriset kimia lingkungan
Miniriset kimia lingkungan
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluan
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanaman
 
Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 

Pentingnya Pupuk untuk Tanaman Karet

  • 1. PENDAHULUAN Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia, karena merupakan penghasil devisa negara, tempat tersedianya lapangan kerja bagi penduduk dan sebagai sumber penghasilan bagi petani karet terutama pada daerah-daerah sentra produksi seperti Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Di beberapa sentra perkebunan karet rakyat produktivitasnya sangat rendah hanya mencapai 700 s.d 900 liter per hektar per tahun, sementara produktivitas perkebunan karet yang dikelola oleh pemerintah mampu mencapai 1.200 s.d 1.400 liter per hektar per tahun. Banyak permasalahan yang menyebabkan rendahnya produksi karet rendah, diataranya yaitu tidak adanya perlakuan pemupu- kan terhadap tanaman karet. Ada pendapat yang tidak rasional pada petani karet yaitu “ Tanpa diberi pupukpun tanaman karet memberikan hasil “ PUPUK Tujuan dari pemupukan adalah mengganti unsur hara yang dikonsumsi oleh tanaman. Demikian juga dengan tanaman karet, sepertihal- nya makhluk hidup yang lain butuh makanan yang dikenal dengan sebutan unsur hara. Unsur hara tersedia dalam tanah dan juga pupuk, baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik. Pupuk organik yaitu pupuk yang terbentuk secara alami seperti kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, Bokashi. Pupuk anorganik ialah pupuk kimia yang dibuat oleh pabrik seperti Urea, SP36, TSP, KCl, NPK Sesuai dengan hasil penelitian, bahwasanya setiap tanaman membutuhkan 16 unsur hara, 3 unsur hara yaitu Karbon, Hidrogen, dan Oksigen diperoleh dari udara. Sedangkan 13 unsur disediakan tanah. Agar tanaman tumbuh dengan optimal, maka dibutuhkan unsur hara atau zat makanan yang lengkap yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak, sedangkan kebutuh- an tanaman unsur hara mikro hanya sedikit namun harus tersedia. Jenis Unsur Hara Makro Dan Mikro No Unsur hara makro No Unsur hara mikro 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nitogen Fosfor Kalium Sulfur Kalsium Magnesium (N) (P) (K) (S) (Ca) (Mg) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Klor Mangan Besi Tembaga Seng Boron Molibden (Cl) (Mn) (Fe) (Cu) (Zn) (B) (Mo) Pupuk makro dibutuhkan oleh tanaman yaitu untuk : 1. Nitrogen (N), merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, khususnya batang, cabang daun. Kecuali itu nitrogen juga berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berfungsi sekali dalam proses foto-sintesis. Fungsi lain ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya. 2. Fosfor (P), berguna untuk merangsang per- tumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Juga sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu. Membantu asimilasi dan pernapasan sekaligus mempercepat pembungaan, pemasakan biji, dan buah. 3. Kalium (K), membantu pembentukan protein dan karbohidrat. Kalium juga berperan memperkuat
  • 2. tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. Satu hal lagi Kalium sebagai sumber kekuatan bagi tanaman menghadapi kekeringan dan penyakit. 4. Kalsium (Ca), bertugas merangsang pembentuk- an bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman sekaligus merangsang pembentukan biji. 5. Magnesium (Mg), Magnesium berfungsi untuk membentuk hijau daun yang sempurna dan karbohidrat, lemak dan minyak-minyak. Selain itu Magnesium mempunyai peranan yang penting dalam transportasi fospat dalam tanaman. 6. Sulfur (S), Sulfur atau belerang berperandalam pembentukan bintil-bintil akar,. unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amino, membantu pertumbuhan anakan, dan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak. Sedangkan keberadaan pupuk mikro sangat dibutuhkan oleh tanaman diataranya yaitu untuk : 1. Klor (Cl), memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman, seperti tembakau, kapas, kentang, dan tanaman sayuran umumnya. Ia pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman. 2. Mangan (Mn), mempelancar proses asimilasi juga merupakan komponen penting dalam berbagai enzim. 3. Besi (Fe), untuk pernapasan tanaman dan pembentukan hijau daun. 4. Tembaga (Cu), fungsi dari unsur ini baru sedikit diketahui. Keberadaanya mendorong terbentuknya hijau daun dan bahan utama dalam berbagai enzim. 5. Seng (Zn), memberikan dorongan terhadap pertumbuhan tanaman, karena diduga Zn dapat berfungsi membentuk hormon tumbuh. 6. Boron (B), unsur ini bertugas sebagai transportasi kerbohidrat dalam tubuh tanaman, pengisapan unsur kalsium dan perkembangan bagian-bagian tanaman yang tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji, ia juga mempunyai pengaruh terhadap sel. Dan yang paling nyata menaikan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan. 7. Molibden (Mo), Sama dengan tembaga, sampai sejauh ini masih sedikit diketahui peranannya bagi tanaman. Tetapi yang sudah diketahui ialah amat berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau. Mo membantu mengikat nitrogen dari udara bebas, sebab merupakan bagian dari komponen penyusun enzim-enzim pada bakteri nodula akar tanaman pupuk hijau. JADWAL PEMUPUKAN Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu menjelang musim hujan (September) dan akhir musim kemarau (Maret) CARA PEMUPUKAN 1. Lakukan pembersihan sekitar tanaman. 2. Dibuat larikan (parit) melingkar tanaman di bawah ujung tajuk daun sedalam 5-10 cm. 3. Pupuk ditaburkan kedalam larikan sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan. 4. Larikan ditutup kembali dengan tanah galian larikan. Tajuk Larikan JUMLAH PUPUK Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu menjelang musim hujan (September) dan akhir musim kemarau (Maret)